DISUSUN OLEH :
NUR ADITIYA
NTA.0926160810119
TAHUN 2023-2024
Pendahuluan
PPDK 005 TAHUN 2017
A. LATAR BELAKANG
Dewan Kerja Pramuka Pengak Dan Pramuka Pandega Adalah Wadah Pembinaan
Dan Pengembangan Kaderisasi kepemimpinan di tingkat kwartir yang beranggotakan
pramuka penegak dan pramuka pandega putra putri bersifat kolektif dan kolegial yang
merupakan bagian integral dari kwartir,berkedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir
yang diberi wewenang dan kepercayaan untuk mengelola pramuka penegak dan pramuka
pandega.
-Kolektif mengandung arti bahwa keputusan dan kebijakan di dalam dewan kerja
adalah keputusan atau kebijakan lembaga dewan kerja yang dilakukan secara bersama
atau secara gabungan
-kolegial mengandung arti bahwa segala pelaksanaan tugas pokok,kebijakan dan
tanggung jawab dalam prosesnya di dalam dewan kerja dilaksanakan dalam suasana
kekeluargaan.
Kepengurusan
-susunan pengurus dewan kerja terdiri atas seorang ketua merangkap
anggota,seorang wakil ketua merangkap anggota,serkertaris merangkap
anggota,bendahara merangkap anggota,dan beberapa orang anggota
-apabila ketua dijabat oleh pramuka penegak atau pandega putra,maka wakil
ketua dijabat pramuka penegak atau pramuka pandega putrid an sebaliknya
-komposisi pengurus dalam dewan kerja disusun dengan memperhatikan
perbandingan antara putra dan putri serta perbandingan antara pramuka penegak dan
pramuka pandega.
-jumlah anggota dewan kerja disesuaikan keputusan muspanitera dan secara
keseluruhan berjumlah ganjil
-pimpinan dewan kerja terdiri atas ketua,wakil ketua,serketaris,bendahara
Pembidangan di dewan kerja
-Bidang kajian kepramukaan
-Bidang kegiatan kepramukaan
-bidang pengabdian masyarakat
-bidang evaluasi dan pengembangan
17
2. Pemberhentian Anggota Dewan Kerja
a.
Pada dasarnya setiap Pramuka Penegak atau Pramuka Pandega yang terpilih
sebagai anggota Dewan Kerja diharapkan dapat melaksanakan tugasnya hingga
selesainya masa bakti Dewan Kerja.
. Apabila salah seorang anggota Dewan Kerja tidak dapat lagi menjalankan fungsinya
dikarenakan suatu hal, maka demi kelancaran kegiatan Dewan Kerja, anggota
tersebut dapat diberhentikan dengan hormat sebagai anggota Dewan Kerja dan
dapat pula digantikan oleh seorang Pramuka Penegak atau Pramuka Pandega
lainnya yang dianggap cakap dan memenuhi persyaratan.
1) Menikah.
2) Meninggal dunia.
. Usul pemberhentian anggota Dewan Kerja dapat disampaikan pada rapat pleno
Tata cara pemberhentian anggota Dewan Kerja diatur oleh Dewan Kerja yang
bersangkutan atas sepengetahuan Kwartir.
. Pemberhentian anggota Dewan Kerja disahkan dengan surat keputusan Kwartir
a.
diusulkan oleh Kwartir danfatau Dewan Kerja baik secara perorangan maupun
lembaga.
. Penilaian dan prosedur penilaian untuk menerima anggota baru diserahkan kepada
. Tata cara penggantian anggota Dewan Kerja diatur oleh Dewan Kerja dengan
sepengetahuan Kwartir.
Penggantian anggota Dewan Kerja disahkan dengan Surat Keputusan Kwartir
18
RAPAT-RAPAT DEWAN KERJA
. Rapat Pleno merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan dalam Dewan Kerja
yang dilaksanakan paling sedikit 6 (enam) bulan sekali dan dihadiri oleh seluruh anggota
Dewan Kerja.
- Rapat Terbatas adalah rapat yang dilaksanakan paling sedikit 3 (tiga) bulan sekali dan
dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan dapat juga dihadiri oleh
ketua bidang untuk menentukan rumusan pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan
dalam rapat plenc.
. Rapat Bidang adalah rapat yang dilaksanakan paling sedikit 3 (tiga) bulan sekali oleh
anggota bidang untuk menjabarkan kebijakan Dewan Kerja untuk dirumuskan sesuai
dengan tugas bidang yang bersangkutan.
. Rapat Koordinasi adalah rapat yang dilaksanakan dalam waktu tertentu oleh Dewan
Kerja dengan pihak Kwartir dan atau dengan Dewan Kerja setingkat di atasnya dan atau
setara dan atau setingkat di bawahnya dan atau dengan lembaga di luar Gerakan
Pramuka untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan Dewan Kerja
dan kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
10.Rapat Konsultasi adalah rapat yang dilaksanakan dalam waktu tertentu diperlukan
oleh
Dewan Kerja dengan pihak Kwartir dan atau dengan Dewan Kerja setingkat di atasnya
dan atau setara dan atau setingkat di bawahnya dan atau dengan lembaga di luar
Gerakan Pramuka untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan sebuah kebijakan
yang akan diambil.
. Hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan dan mekanisme rapat diatur oleh Dewan
Kerja yang bersangkutan.
Kesimpulan
**Kesimpulan:**
Dewan Kerja Pramuka Pengak dan Pramuka Pandega memiliki peran integral dalam
pengembangan kepemimpinan di tingkat kwartir, terutama untuk anggota pramuka
penegak dan pramuka pandega. Organisasi ini bersifat kolektif dan kolegial, dengan
pengambilan keputusan secara bersama-sama dan pelaksanaan tugas dalam suasana
kekeluargaan.
Dengan demikian, Dewan Kerja Pramuka Pengak dan Pramuka Pandega memegang
peranan strategis dalam pembinaan dan pengembangan pramuka penegak dan pramuka
pandega serta memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan kepramukaan sesuai dengan
nilai-nilai Gerakan Pramuka.4