Anda di halaman 1dari 12

PART 1

Motif seseorang memegang uang :


1.Transaksi
2.Berjaga-jaga
3.Spekulasi

Pada umumnya orang lebih memilih untuk


memiliki atau memegang sejumlah uang pada saat
sekarang dibandingkan pada masa yang akan
datang.
TEKNIK PERHITUNGAN BUNGA UANG
1. Perhitungan bunga sederhana
(Simple Interest)

I=p .i.n
I = Bunga uang (Rp)
p = Pokok atau jumlah uang awal
i = Tingkat bunga (%)
n = Jangka waktu
Contoh :
Uang sejumlah Rp. 3.500.000 dibungakan
dengan perhitungan simple interest
selama 8 bulan. Jika tingkat bunga yang
berlaku sebesar 10% per tahun.
Tentukanlah jumlah bunga uang yang
didapat.
Jawab :
p = Rp. 3.500.000
i = 10% per tahun
n = 8 bulan atau
(8 bulan : 12 ) = 0,6666
I= p.i.n
I = 3.500.000 x 10% x (8:12)
I = Rp. 233.333,33
2. Perhitungan bunga Majemuk
(Compound Interest)

Perhitungan bunga majemuk merupakan


penerapan dari “Deret Ukur” di mana
bunga yang tidak diambil akan
ditambahkan pada pokoknya dan
dibungakan pada periode berikutnya.

Bagaimana Penerapan Deret dalam


menghitung bunga majemuk?
Deret dibagi menjadi dua yaitu :
a. Deret Hitung
b. Deret Ukur
DERET
Adalah rangkaian bilangan yang tersusun
secara teratur yang memenuhi pola atau
kaidah.

Deret dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :


1. Deret Hitung
adalah deret yang perubahan suku-
sukunya didasarkan pada penjumlahan
atau pengurangan bilangan tertentu

Contoh : 4,9,14,19,24 ………………..


2. Deret Ukur
adalah deret yang perubahan suku-
sukunya didasarkan pada perkalian
terhadap bilangan tertentu.

Contoh : 30,90,270,810 …………………..


A. Menentukan suku ke n dari suatu
deret ukur (Un)
Contoh : 30,90,270,810, ...
Dapat dihitung dengan rumus :

Un = a.rn-1
a = Nilai awal (U1)
r = pengganda
Contoh Soal (1) :
30,90,270,810, ...
Tentukanlah nilai U9 dan U12
U9 = (30).(3)8
U12 = (30).(3)11
U9 = (30).(6561)
U12 = 5.314.410,00
U9 = 196.830,00
B. Menentukan jumlah n suku dari suatu
deret ukur (Sn)
Jika r < 1
a (1 - rn)
Sn = --------------
1-r

Jika r > 1
a (rn – 1 )
Sn = ----------------
r-1
Contoh Soal (2) ;
Berdasarkan soal (1) di atas hitunglah S8 dan S15
Diketahui : n = 8
r=3
(30).(38 - 1)
S8 = ----------------------- = 98.400
3–1
Diketahui : n = 15
r=3
(30).(315 - 1)
S15 = --------------------- = 215.233.590
3–1
Jadi hubungan dengan deret ukur adalah :

S1 S2 S3 S4 ……. Sn
Fo F1 F2 F3 ……. Fn
P P(1+i)1 P(1+i)2 P(1+i)3 ……. P(1+i)n-1

Faktor (1 + i) dan ( 1 + (i : m)) disebut compounding


interest faktor yaitu bilangan yang lebih besar dari 1
yang digunakan untuk menentukan nilai yang akan
datang dari sejumlah uang pada saat sekarang.
LATIHAN SOAL

SOAL 1 :
Uang sejumlah Rp. 10.000.000 disimpan di bank
dengan tingkat bunga tunggal 12% p.a. Tentukan
jumlah simpanan setelah :
a. 1 tahun
b. 30 bulan.

SOAL 2 :
Diketahui suatu deret ukur sebagai berikut :
1, 3, 9, 27, ...
Tentukanlah U10 dan S10.

Anda mungkin juga menyukai