Anda di halaman 1dari 1

AFASIA

Bilal Hafizul Ihsan


ASISDA WAHYU
1210621037 PUTRADI, M. HUM

n pada
Afasia Wernicke terjadi akibat adanya kerusaka
untuk
daerah Wernicke. Pasien dalam ketidakmampuan
si kata-kata
memahami ujaran orang lain, dalam komunika
suku kata
pasien terdapat kesalahan seperti peggantian
( Parafasia Literal ), penggantian seluruh kata
(Parafasia Verbal)

ciri-ciri afasia anta


ra lain, bicara spon
dengan pasif/parafasi tan
a dan pengertian
auditorik, pengulaan,
penamaan, membaca,
serta menulis yang ke
semuanya abnormal

ya antara lain
Gejala Afasia biasan atau
limat-kalimat pendek
• Berbicara dalam ka n tida k dapat
k masuk akal, da
tidak lengkap, tida
dikenali apan
mi orang lain percak
• Sukar untuk memaha
secara harfiah
• Menafsirkan kiasan suk akal
limat yang tidak ma
• Menulis kalimat-ka

Penyakit afasia timbul akibat


otak mengalami kerusakan
karena cedera pada kepala, pen
yakit stroke, tumor,
infeksi, penyumbatan, dan pecahn
ya pembuluh darah di
otak. Faktor lain yang dapat men
jadi penyebab timbulnya
penyakit afasia, yaitu: mutasi
gen tertentu, mutasi gen
langka, penyakit yang menyebabk
an ketidakmampuan belajar,
dan orang yang mengalami masala
h memori.

g t i mb u l a k ib at afeksia,
Masalah yan a n, kehilangan
s ep a r uh ba d
kelumpuhan masalah makan
pe n gl i h at a n,
jangkauan an
m, ma s al a h i n gatan, perbeda
dan minu
epilepsi.
respon, serta

Penanganan dan pemeriks


aan bagi
penyintas afasia antara
lain, fisik,
komperhensi, repetisi,
pemahaman
kata, sistem bahasa, pe
nggunaan
tangan, dan berbicara sp
ontan

Obat
nyakit afasia tidak dapat disembuhkan.
Pe kan.
ini juga belum ditemu
untuk jenis penyakit asia
an untuk penyakit af
Satu-satunya pengobat Je nis
kan terapi wicara.
adalah dengan melaku
untuk memulihkan
terapi ini dilakukan a.
dari para pengidapny
keterampilan bahasa an wa ktu
akan menghabisk
Namun, pemulihan ini
yang cukup lama.

Anda mungkin juga menyukai