0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
41 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merupakan rencana keperawatan untuk pasien dengan diagnosa hambatan komunikasi verbal. Diagnosa tersebut ditandai dengan kesulitan dalam menerima, memproses, mengirim data atau menggunakan sistem simbol. Rencana keperawatan mencakup peningkatan komunikasi, pengontrolan ketakutan dan kecemasan, serta manajemen kemampuan fisik yang dimiliki pasien.
Dokumen tersebut merupakan rencana keperawatan untuk pasien dengan diagnosa hambatan komunikasi verbal. Diagnosa tersebut ditandai dengan kesulitan dalam menerima, memproses, mengirim data atau menggunakan sistem simbol. Rencana keperawatan mencakup peningkatan komunikasi, pengontrolan ketakutan dan kecemasan, serta manajemen kemampuan fisik yang dimiliki pasien.
Dokumen tersebut merupakan rencana keperawatan untuk pasien dengan diagnosa hambatan komunikasi verbal. Diagnosa tersebut ditandai dengan kesulitan dalam menerima, memproses, mengirim data atau menggunakan sistem simbol. Rencana keperawatan mencakup peningkatan komunikasi, pengontrolan ketakutan dan kecemasan, serta manajemen kemampuan fisik yang dimiliki pasien.
S SAMSOERI MERTOJOSO POLDA JAWA TIMUR FORM RENCANA KEPERAWATAN
BARCODE
Tanggal & No. Dx Diagnosa Keperawatan NOC NIC TTD
Jam Kep Hambatan Komunikasi Verbal Anxiety self control Communication Definisi : Penurunan keterlambatan atau ketiadaan Coping Enhancement : Speech kemampuan untuk menerima, memproses, mengirim data Sensory function : hearing Deficit atau menggunakan sistem simbol and vision Gunakan penerjemah jika Batasan karakteristik : Fear self control diperlukan Tidak ada kontak mata Beri satu kalimat simpel Tidak dapat bicara Kriteria hasil : setiap bertemujika Kesulitan mengeksperikan pikiran secara verbal (misal : Komunikasi : penerimaan, diperlukan afasia, disfasia, apraksia, disleksia) intepretasi dan ekspresi Konsultasikan dengan dokter Kesulitan menyusun kalimat pesan lisan, tulisan dan non kebutuhan terapi wicara Kesulitan menyusun kata-kata (misal : afoni, dislalia, verbal meningkat Dorong pasien untuk disatria) Komunikasi reseptif berkomunikasi secara Kesulitan memahami pola komunikasi yang bais (kesulitan mendengar) : perlahan dan untuk Kesulitan dalam kehadiran tertentu penerimaan komunikasi dan mengulangi permintaan Kesulitan menggunakan ekspresi wajah intrepretasi pesan verbal dan Dengarkan dengan penuh Disorentasi orang non verbal. perhatian Disorentasi ruang Gerakan terkoordinasi : Berdiri di depan pasien Disorentasi waktu mampu mengkoordinasi ketika berbicara Tidak bicara gerakann dalam Gunaka kartu baca, kertas, Dispnea menggunakan isyarat pensil, bahasa tubuh, Ketidakmampuan bicara dalam bahasa pemberi asuhan Pengolahan informasi : klien gambar, daftar kosakata mampu untuk memperoleh, bahasa asing, komputer dan Ketidakmampuan menggunakan ekspresi tubuh mengatur, dan menggunakan lain-lain untuk memfasilitasi Ketidakmampuan menggunakan ekspresi wajah komunikasi dua arah yang informasi RS. BHAYANGKARA H.S SAMSOERI MERTOJOSO POLDA JAWA TIMUR Ketidakmampuan verbalisasi Mampu mengontrol respon optimal. Defisit visual parsial ketakutan dan kecemasan Ajarkan bicara dengan Pelo terhadap ketidakmampuan esophagus jika diperlukan Sulit bicara berbicara Beri anjuran kepada pasien Gagap Mampu memanajemen dan keluarga tentang Defisit penglihatan total kemampuan fisik yang penggunaan alat bantu bicara Bicara dengan kesulitan dimiliki (misal : prostesi Menolak bicara Mampu mengkomunikasikan trakeosofagus dan laring Faktor yang berhubungan : kebutuhan dengan buatan) Ketiadaan orang terdekat lingkungan sosial Berikan pujian positif jika diperlukan Perubahan konsep diri Anjurkan pada pertemuan Perubahan sistem saraf pusat kelompok Defek anatomis (misal : celah palatum, perubahan Anjurkan kunjungan neuromuscular pada sistem penglihatan, pendengaran, keluarga secara teratur untuk dan apparatus fonatori) memberi stimulasi Tumor otak komunikasi Harga diri rendah kronik Anjurkan ekspresi diri Perubahan harga diri dengan cara lain dalam Perbedaan budaya menyampaikan informasi Penurunan sirkulasi ke otak (bahasa isyarat) Perbedaan yang berhubungan dengan usia perkembangan Communication Gangguan emosi Enhancement : Hearing Kendala lingkungan Deficit Kendala informasi Communication Hambatan fisik (misal : psikosis, kurang stimulus) Enhancement : Visual Harga diri rendahsituasional Deficvit Stres Anxiety reduction Efek samping obat (misal : agens, farmaseutika) Active Listening Pelemahan sistem muskuloskeletal