Anda di halaman 1dari 11

KOMUNIKASI PADA PASIEN

GANGGUAN KOMUNIKASI

DUTA 4
Gangguan Gangguan
Bahasa Irama

Gangguan
Disleksia
Bicara

Gangguan
Komunikasi
Gangguan Gangguan
Suara Artikulasi
1. Gangguan Bahasa

A. Afasia
Salah satu jenis kelainan bahasa yang di sebabkan adanya
kerusakan pada pusat-pusat bahasa di cortex cerebri. Secara
klinis afasia di bedakan menjadi :
a. Afasia sensorik : sulit memberi makna rangsangan yang
diterima
b. Afasia suditory : ketidakmampuan untuk memberi makna
apa yang di dengarnya
c. Afasia motoris : sulit mengkoordinasi atau menyusun
pikiran
d. Afasia konduktif : sulit dalam meniru atau mengulangi
bunyi bunyi bahasa
e. Afasia amnestik : kesulitan untuk memilih dan
menggunakan simbol simbol yang tepat
(Herri Zan Pieter)
2. Gangguan Bicara
a. Disaudia
Gangguan bicara yang di sebabkan
gangguan pendengaran. Misalnya, kata
peci di dengarnya menjadi kopi, dan
sebagainya.

b. Dislogia
Kelainan bicara yang di sebabkan
kapasitas kecerdasan anak di bawah
normal. Misalnya, kata tadi dengan tetapi,
topi dengan kopi dan lainnya.

c. Dislalia
Gangguan bicara di karenakan
ketidakmampuan memperhatikan bunyi-bunyi
bicara yang di terimanya, sehingga anak sulit
membentuk konsep bahasa. Misalnya, kata
makan menjadi Kaman atau nakam.
Lanj. Gangguan Bicara

d. Disastria
e. Disglosia
Kelainan bicara yang terjadi
akibat kelumpuhan, kelemahan, Kelainan bicara di
kekakuan, atau gangguan
koordinasi otot alat-alat ucap sebabkan kelainan struktur
atau organ bicara karena dari organ bicara, seperti :
kerusakan saraf pusat. Jenis- • Palatoskisis : sumbing
jenis disastria adalah :
langitan
1. Spastic disastria
• Maloklusi : salah temu
2. Flaksid disastria
3. Ataksia disastri gigi atas dan gigi bawah
4. Hipokinetik disastria • Anomali : kelainan atau
5. Hiperkinetik disastria cacat nawan
Lanj. Gangguan Bicara

f. Keterlambatan Bicara
Merupakan salah satu bentuk dalam kelainan
bahasa yang di tandai dengan kegagalan anak
g. Salah Ucap
mencapai tahap perkembangan bicara sebagaimana
Bagi anak yang memiliki
layaknya pada anak-anak normal seusianya.
kesalahan ucap atau salah
Beberapa faktor penyebab kelambatan bicara di
menyebutkan kata pada usia 2 tahun,
antaranya :
memiliki kosakata yang rendah pada
- Keterlambatan mental intelektual
usia 3 tahun, atau sulit menamai
- Ketunarunguan
objek di usia 5 tahun dan
- Congenital afasia
kemungkinan besar anak akan
- Autisme
mengalami kesulitan membaca di
- Disfungsi minimal otak
kemudian hari.
- Kesulitan belajar
(M.L. Rice, dkk., dalam Papalia, 2008)

(Herri Zan Pieter)


3. Gangguan Suara

a. Kelainan nada
Gangguan pada frekuensi
getaran pita suara

c. Afonia
b. Kelainan kualitas suara
Gangguan
Gangguan yang terjadi Gangguan Suara ketidakmampuan
karena ketidaksempurnaan
memproduksi suara / tidak
kontak pita suara
dapat bersuara sama sekali

(Herri Zan Pieter)


4. Gangguan Irama

Yaitu gangguan bicara dengan di tandai adanya ketidaklancaran pada saat


berbicara, meliputi :
 Stuttering (gagap), yaitu gangguan kelancaran bicara bisa berupa pengulangan
bunyi atau suku kata, perpanjangan dan ketidakmampuan memulai
pengucapan kata.
 Cluttering, yaitu kelancaran bicara yang sangat cepat sehingga terjadi
kesalahan artikulasi dan sulit di mengerti.
 Palilalia, kelainan ini jarang terjadi dan biasanya terjadi setelah usia dewasa.

(Herri Zan Pieter)


5. Disleksia (Kesulitan Membaca)
Kesulitan membaca adalah
hambatan dalam perkembangan
kemampuan membaca. Gangguan ini
memiliki 3 gejala pokok, yakni tidak
teliti dalam membaca, membaca
dengan lambat, dan pemahaman
yang buruk dalam membaca.
Misalnya, putih di baca putu, kaki di
baca kika. Namun, ada juga yang
membaca terbalik, seperti topi di
baca ipot, minum dibaca munin, dan
sebagainya.
(Herri Zan Pieter)
6. Gangguan Artikulasi

Gangguan ini wajar terjadi karena


tergolong gangguan perkembangan.
Hanya saja, yang sering menjadi
persoalan adalah adanya perilaku
memberontak atau negativistik si anak
yang begitu kuat sehingga mereka
enggan di koreksi. Misal, “Ma, yuk kita
lali-lali!”, segera timpali, “Oh, maksud
adik, lari-lari!”.
Daftar Pustaka
Any question??

Pieter,Herri Zan.(2017).Dasar Dasar Komunikasi bagi

Perawat.Jakarta:KENCANA

Thankyou 

Anda mungkin juga menyukai