Nim : 20059148
Prodi : Manajeman
Tugas 3 PLS
a. Keunggulan PLS
PLS dapat mengatasi masalah multicollinearity atau adanya hubungan kuat antara variabel independen
karena metode ini membangun beberapa komponen utama untuk mewakili informasi dari variabel asli.
PLS efektif untuk data yang memiliki dimensi yang tinggi dan kompleksitas tinggi.
PLS dapat menangani data yang hilang dalam analisis karena ia menggunakan teknik imputasi untuk
memprediksi nilai yang hilang.
PLS mampu menangani data yang mengandung noise atau kesalahan pengukuran dengan menggunakan
teknik pemodelan yang berdasarkan pada prinsip penjelasan sebanyak mungkin.
b. Kelemahan PLS
Interpretasi dari hasil analisis PLS kurang intuitif dibandingkan dengan metode analisis lain seperti Regresi
Linier.
PLS dapat memperlihatkan pengaruh variabel yang tidak relevan pada hasil analisis.
Penting untuk memilih jumlah komponen yang tepat agar analisis PLS dapat memberikan hasil yang akurat.
Pemilihan jumlah komponen yang salah dapat mengakibatkan overfitting atau underfitting pada model.
2. Setidaknya ada dua model yang dianalisis pada PLS, yaitu Model Pengukuran (Outer Model) dan Model
Struktural (Inner Model). Pada masing-masing model pengukuran tersebut, jelaskanlah uji apa saja yang
dilakukan. Lengkapi juga masing-masing uji tersebut dengan Rule of Thumbs nya.
Jawab :
c. Uji Validitas Diskriminan (Discriminant Validity) Uji ini digunakan untuk memastikan bahwa konstruk
yang diukur oleh indikator berbeda satu sama lain. Rule of Thumb: Nilai AVE dari setiap konstruk harus
lebih besar dari squared correlation antara konstruk tersebut dan konstruk lainnya.
2. Model Struktural (Inner Model):
a. Uji Kesesuaian Model (Model Fit)
Uji ini digunakan untuk memastikan bahwa model yang dihasilkan sesuai dengan data empiris. Rule of
Thumb: Nilai Goodness of Fit Index (GoF) dan Adjusted Goodness of Fit Index (AGoF) harus ≥ 0.3.