Anda di halaman 1dari 22

Ketelusuran Pengukuran

Siti Suhartati, S.Si,


M.Sc
sitisuhartati@yaho
o.com

Ketelusuran pengukuran
(measurement traceability)
Pengertian :
Ketertelusuran adalah suatu proses yang
menunjukkan bahwa skala alat ukur (ukuran suatu
bahan) sesuai dengan standar ukur tingkat nasional
atau internasional
Ketelusuran pengukuran didefinisikan sebagai sifat
dari hasil pengukuran atau nilai dari standar acuan
yang dapat dihubungkan kesuatu standar yang
sesuai, biasanya berupa standar nasional atau
internasional melalui rantai perbandingan yang
tidak terputus, yang masing-masing rantai memiliki
nilai ketidak pastian

Unsur-unsur ketelusuran :
1. an unbroken chain of comparisons Rantai
perbandingan tak terputus ke standar nasional atau
internasional
2. measurement uncertanty Ketidakpastian pada
tiap mata rantai perbandingan ditetapkan dan
dinyatakan mengikuti metoda tertentu
3. documentation Pelaksanaan tiap mata rantai
mengikuti prosedur kerja yang terdokumentasi dan
diketahui secara umum
4. competence Pelaksanaan tiap mata rantai
harus memberikan bukti kompetensi teknisnya
(terakreditasi & bersetifikat)
5. reference to SI units Mengacu ke standar
primer pada sistem satuan internasional
6. re-calibrations Rekalibrasi secara berkala untuk
selalu menjamin ketertelusuran standar

Hal ini menuntut laboratorium untuk memiliki


standar acuan yang terkalibrasi oleh instansi
pengkalibrasian resmi
Contoh instansi pengkalibrasian resmi : National
Institute of Standards and Technology (NIST)
Piramida ketelusuran ke satuan
standar

Dari definisi di atas ketelusuran


mencakup:
Keterkaitan dengan standar yang
sesuai dapat mencakup: SI, CRM,
Reference method
Rantai perbandingan yang tidak
putus
Ketidak pastian yang diukur dengan
menggunakan metode yang tepat,
sehingga nilai ketidak pastian total

Keterkaitan dengan standar yang sesuai,


standar yang digunakan

SI( International System Of Unit/


Standar International satuan
UIkuran )
CRM (Certified Reference Materials
/Bahan Acuan Bersertifikat )
Reference method ( Metode Acuan )

SI ( Standar Internasional Satuan


Ukuran )
Jika sejumlah pengukuran akan
dibandingkan hasilnya, maka semua
pengukuran itu harus tertelusur ke satuan
satuan dasar standar International.

CRM (certified reference material) /


bahan acuan bersertifikat
Digunakan sebagai stated refference.
Matriks CRM khusus, digunakan untuk validasi
metode dan kalibrasi peralatan(instrumentasi
kimia analitik) maupun peralatan uji tak
merusak (non destructive testing seperti XRF
spectrometer).
Untuk medapatkan hasil uji yang akurat perlu
the best match antara matriks CRM dengan
matriks sampel uji.

Dari topik tersebut diambil kesimpulan bahwa


CRM aplikasinya dalam praktek kimia seperti
halnya larutan standar. Dimana larutan standar
memiliki nilai tertentu yang telah diketahui , yang
digunakan sebagai acuan kalibrasi alat

Efek matriks yang timbul karena perbedaan


antara matriks CRM dengan matriks sampel
menjadi sumber penyimpangan hasil uji (bias).

Refference methods

metode ditulis amat rinci pada semua tahap dan harus


diikuti dengan
tepat agar ketertelusuran ke metode standar ini tidak
terputus,
pada estimasi ketidakpastian pengukurannya, efek
bias hasil uji
kurang dipertimbangkan.
absolute accuracy kurang diutamakan,
proses-proses pengujian biasanya sulit dipahami dari
sudut metrologi,
ketertelusuran pengukuran kurang jelas, kecuali ke
metode itu sendiri,
sulit untuk menstandarkan seluruh tahap/elemen yang
penting dari metode dan seluruh proses pengujian,
Contohperalatan,
: metode AOAC,
APHA, ISO, ASTM, JIS, BS, SNI dsb
seperti
reagen,
standar/baku pembanding, operasional/pelaksanaan
pengujian. recovery metode yang baik belum tentu

Misal :
pada saat perhitungan Nitrogen pada
protein dengan menggunakan metode
kjeldahl, dimana metode tersebut
tidak memiliki akurasi yang baik
dalam penentuan kadar nitrogen.
Sebagai metode standar pembanding
bisa digunakan metode lowry yang
lebih sensitif pengukurannya.

Rantai perbandingan yang tidak


putus
Sumber terputusnya rantai pembandingan dalam
pengujian kimia dapat disebabkan oleh:
(i) pelarutan sampel, misalnya sampel padat,
(ii) pemisahan analit sebelum diukur,
(iii) perbandingan respon instrumen terhadap
analit dalam larutan

faktor putusnya rantai perbandingan kimia

1. Proses pengukurannya kompleks, melewati banyak


tahapan (pelarutan sampel, pemisahan analit
dengan distilasi, ekstraksi, kromatografi dsb).
2. Dalam kalibrasi instrumen pengukuran, potensial
terjadi efek matriks, yaitu;
Respon instrumen pada sejumlah analit yang
sama bisa berbeda,
(misal apabila analit dalam larutan standar dengan
analit dalam larutan sampel)
Maka :
rantai ketertelusuran hasil pengukuran dengan
instrument tsb. Ke standar kalibrasi menjadi
terputus.

Misal pada proses analisis dengan


menggunakan AAS, sampel yang
berupa padatan harus di larutkan
terlebih dahulu. Proses pelarutan zat
padat yang tidak sempurna maka
akan mempengaruhi hasil
pengukuran (jumlah zat yang akan
dianilisis menjadi lebih sedikit)

http://www.european-accreditation.org/publication/ea-407-m

Kemampuan telusur (traceability) sangat erat kaitannya


dengan kegiatan kalibrasi, yaitu sifat dari alat ukur dan
bahan ukur yang dapat menghubungkan ke standar yang
lebih tinggi sampai ke standar nasional dan atau
internasional yang dapat diterima sebagai system
pengukuran melalui suatu mata rantai tertentu. Secara
umum semua bahan ukur, alat ukur harus tertelusur ke
standar yang lebih tinggi akurasinya, standar-standar yang
dipakai sebagi acuan adalah sbb:
Standar Kerja (Working Standard) merupakan
pembanding dari alat-alat ukur industri berada di
Lab.Kalibrasi industri-industri
Standar Acuan (Reference Standard) merupakan
pembanding dari standar-standar kerja dan berada di
Pusat- pusat Kalibrasi yang terakreditasi (KAN)
Standar Nasional (National Standard)
merupakan pembanding dari pusat- pusat kalibrasi (JNK).
Standar tersebut berada di Puslit KIM-LIPI, Serpong.
Standar Internasional (International Standard)
merupakan pembanding dari Institusi Metrologi Nasional
(NMI) di masing-masing negara yang dikordinasikan
secara regional yang berpusat di BIPM, International

Anda mungkin juga menyukai