Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJA PEKERJA PROYEK

NOMOR: …/TML/EPC-PK/VI/2023

Pada hari ini ……….… tanggal … ( ……………………… ) bulan ……………… tahun 2023 (dua ribu dua
puluh tiga) bertempat di PT TMLEnergy Jl. Soekarno-Hatta No. 541 C Bandung, kami yang bertanda
tangan dibawah ini :
I. Nama : Krisponda
Jabatan : Project Manager
NIK : 0156300002

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT TMLEnergy berkedudukan di Jl. Soekarno-Hatta
No. 541 C Bandung, selanjutnya dalam kesepakatan kerja ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

II. Nama : ………………………………………………………………………………………


Nomor Induk KTP : ………………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………………
Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………………………………………………………………
No. HP : ………………………………………………………………………………………
No Telp Darurat : ………………………………………………………………………………………

Dalam kesepakatan kerja ini bertindak atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA.

Dengan ini kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kesepakatan kerja dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

PASAL I
STATUS
1. PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA sebagai
Posisi/Jabatan : Helper
Nama Proyek : Instalasi Solar PV Terapung 45 MWp Cirata
Lokasi Kerja : Bandung Barat

2. PIHAK KEDUA menerima tugas pekerjaan yang ditetapkan pada ayat (1) pasal ini mulai ……….
tanggal … ( ……… ) bulan …… tahun 2023 (dua ribu dua puluh tiga) dan atau terhitung dari tanggal
keberangkatan ke lokasi proyek sampai dengan selesainya proyek Jasa Instalasi Solar PV
Terapung 45 MWp Cirata dan atau sesuai dengan strategi kerja perusahaan dalam pengelolaan
proyek, pekerja dianggap telah selesai bekerja walaupun proyek belum selesai.

3. PIHAK KEDUA akan dievaluasi pekerjaan, kejujuran, tingkah laku, kedisiplinan serta penerapan
keselamatan kerja (safety) untuk kemudian dapat dijadikan penilaian kinerja.

PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Untuk kepentingan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA diwajibkan:
a. Melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan oleh pejabat yang berwenang di tempat
dimana PIHAK KEDUA ditugaskan.
b. Tunduk dan taat kepada seluruh peraturan yang berlaku di PT TMLEnergy.
c. Menjaga ketertiban, keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja serta kerahasiaan tempat
dimana PIHAK KEDUA ditugaskan.
d. Tidak akan menuntut apapun diluar haknya sebagai pekerja proyek.
e. Bersedia diberhentikan seketika tanpa syarat dan tidak berhak mendapat pembayaran
apapun kecuali haknya yang belum dibayarkan jika tidak dapat melaksanakan pekerjaannya
dengan baik.
f. Ijin meninggalkan lokasi proyek atas dasar keinginan sendiri jika terdapat biaya perjalanan
menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA sendiri.
g. Bersedia memberikan ganti rugi apabila terdapat kehilangan atau kerusahaan alat kerja yang
diakibatkan oleh kecerobohan atau pemakaian yang tidak wajar atau tidak sebagaimana
mestinya.

2. Untuk kepentingan PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA memiliki hak untuk memberikan
penilaian, arahan serta bimbingan kepada PIHAK KEDUA selama bekerja.

3. a. Dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban yang dimaksud dalam ayat (1) pasal (2)
Kesepakatan Kerja ini, maka sesuai dengan Kesepakatan Kerja yang berlaku kepada PIHAK
KEDUA akan diberikan imbalan jasa berupa uang dengan penjabaran sebagai berikut :
- Imbalan Jasa per hari = Rp 160.000,-
- Imbalan Uang Makan = Rp 20.000,- dalam bentuk makanan pokok.
b. Imbalan jasa tersebut diatas, akan diperhitungkan proporsional (pro rate) disesuaikan
dengan hari kerja PIHAK KEDUA.

4. Pembayaran imbalan jasa kepada PIHAK KEDUA tersebut berdasarkan atas kehadiran/keaktifan
kerja dengan periode waktu pembayaran sebagai berikut :
a. Periode pembayaran minimal dilaksanakan dengan per 14 (empat belas) hari atau sesuai
dengan pengajuan dari Project Manager.

PASAL 3
PEMBATALAN
1. Hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam Kesepakatan Kerja ini akan
berakhir atau menjadi batal apabila:
a. Jangka waktu Kesepakatan Kerja sudah berakhir masa berlakunya. Pemberitahuan akan
disampaikan kepada yang bersangkutan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum
tanggal berakhirnya Kesepakatan Kerja tersebut.
b. Dalam masa berlakunya Kesepakatan Kerja ini ternyata PIHAK KEDUA tidak cakap/mampu
melaksanakan tugas/pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahliannya.
c. PIHAK KEDUA melakukan perbuatan melawan hukum yang secara langsung maupun tidak
langsung merugikan PT TMLEnergy.
d. PIHAK KEDUA melanggar ketentuan yang tercantum pada Pasal 2 ayat 1 Kesepakatan Kerja
ini.
e. PIHAK KEDUA mengundurkan diri setelah mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
f. PIHAK KEDUA meninggal dunia.

2. Bilamana terjadi pembatalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Ayat 1 Kesepakatan Kerja ini,
PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut dalam bentuk dan berupa apapun terhadap PIHAK
PERTAMA.

PASAL 4
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Bila timbul perselisihan antara kedua belah pihak sebagai akibat dari Kesepakatan Kerja ini, maka
penyelesaian perselisihan akan ditempuh secara musyawarah
2. Keputusan musyawarah tersebut pada ayat (1) pasal ini merupakan keputusan yang pertama dan
terakhir serta bersifat mengikat kedua belah pihak.

PASAL 5
LAIN-LAIN
1. Peraturan-peraturan PT TMLEnergy seperti dimaksud pada Pasal 1 ayat 1 Kesepakatan Kerja ini,
yang belum tercakup dalam Kesepakatan Kerja ini, berlaku pula bagi PIHAK KEDUA.

PASAL 6
PENUTUP
1. Kesepakatan Kerja ini dibuat dengan I’tikad baik, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta
tanpa paksaan dari pihak manapun juga dan mulai berlaku sejak ditandatangani oleh kedua
belah pihak.

2. Kesepakatan Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dalam rangkap 2 (dua)
diatas materai secukupnya.

Demikian kesepakatan kerja ini dibuat untuk dipenuhi dan dilaksanakan oleh kedua belah
pihak, setelah ditandatangi oleh masing-masing pihak pada tanggal kesepakatan ini dibuat.

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

(………………..…..) (………………………)

Mengetahui,

HR & Services
PERNYATAAN PEMAHAMAN DAN KESEPAKATAN PERATURAN KERJA

1 Terlambat masuk kerja setelah sebelumnya telah ditegur SP1


2 Menerima tamu pribadi selama jam-jam kerja didalam atau diluar wilayah lingkungan SP1
perusahaan tanpa ijin khusus dari atasan
3 Mengganggu ketenangan dan ketertiban lingkungan kerja SP1
4 Tidur selama jam kerja yang telah ditetapkan SP1
5 Meninggalkan pekerjaan tanpa seijin atasannya SP1
6 Mengisikan kartu kehadir orang lain / kartu hadirnya diisikan orang lain dengan SP1
sepengetahuannya
7 Tidak memakai pakaian kerja dan perlengkapan yang ditetapkan perusahaan SP1
8 Menggunakan barang-barang milik perusahaan untuk kepentingan pribadi tanpa izin pejabat SP1
berwenang di dalam lingkungan perusahaan
9 Meninggalkan tempat kerja selama jam kerja tanpa ijin dari atasan kecuali dalam SP1
melaksanakan tugas-tugas khusus yang telah disetujui atasan sebelumnya
10 Mangkir dari tempat kerja SP2
11 Tidak membawa ID yang telah ditentukan ketika melakukan aktifitas pekerjaan di lingkungan SP2
kerja
12 Tidak menggunakan label Danger Tag dan Lock Out untuk peralatan elektrik Potong, Las, dan SP2
Gilas
13 Meninggalkan area kerja dalam keadaan berantakan / kotor SP2
14 Menghasut Pekerja lain melakukan tindakan-tindakan yang mengakibatkan pelanggaran SP2

15 Melalaikan tugas dan tanggung jawabnya sehingga menimbulkan kerusakan pada barang dan SP2
kerugian terhadap orang lain dan Perusahaan
16 Tidak cakap melakukan pekerjaan walaupun sudah diberi kesempatan SP2
17 Tidak Mematuhi perintah atasannya tanpa alasan yang dapat diterima SP2
18 Tidak memakai Alat pelindung Diri (APD) dan Peralatan Keselamatan yang telah ditentukan SP3
kecuali yang sudah di atur khusus
19 Merokok atau menyalakan api terbuka pada area fuel tank atau area dengan resiko mudah SP3
terbakar atau mudah meledak
20 Tidak memiliki surat izin kerja atau work permitt untuk bekerja di ketinggian SP3
21 Tidak Memakai Fullbody Harness saat bekerja diketinggian SP3
22 Tidak memiliki surat izin kerja atau work permitt untuk bekerja di atas air SP3
23 Tidak Memakai Jaket Pelampung saat bekerja di atas air SP3
24 Membuang Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) tidak pada tempatnya SP3
25 Tidak melaporkan insiden yang dialaminya atau insiden yang terjadi di area SP3
tanggungjawabnya dengan segera setelah terjadi insiden, selambat-lambatnya sampai waktu
kerja hari itu selesai
26 Memindahkan/mengubah/merusak barang bukti di tempat kejadian insiden kecuali atas izin SP3
Project Manager
27 Berkelahi dengan sesama rekan kerja SP3
28 Tidak mentaati Prosedur yang berlaku tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan SP3
29 Memanipulasi / menyalahgunakan fasilitas perusahaan SP3
30 Penipuan atau pencurian atau penggelapan atau menjual barang/uang milik perusahaan atau PHK
rekan sekerja
31 Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan perusahaan dan PHK
atau kepentingan negara
32 Dengan sengaja atau secara ceroboh merusak, merugikan barang milik perusahaan atau PHK
menimbulkan bahaya yang mengancam barang milik perusahaan
33 Dengan sengaja memanfaatkan alat / barang ke luar perusahaan untuk kepentingan pribadi PHK
34 Dengan sengaja atau meskipun telah diperingatkan menimbulkan bahaya yang mengancam PHK
diri sendiri dan orang lain
35 Membuka rahasia perusahaan atau mencemarkan nama baik Pimpinan perusahaan dan PHK
keluarganya
36 Mabuk oleh minum minuman keras atau minuman lainnya yang memabukkan di lingkungan PHK
perusahaan atau menjadi pengedar, pembeli, pengguna narkotika dan obat-obat terlarang
baik di lingkungan kerja maupun di luar lingkungan kerja
37 Melakukan perbuatan asusila di lingkungan kerja/perusahaan PHK
38 Melakukan perjudian dilingkungan kerja/perusahaan PHK
39 Membujuk atasan atau rekan sekerja untuk melakukan perbuatan yang bertentangan PHK
dengan norma susila atau norma kesopanan atau norma agama atau norma hukum
40 Menganiaya atau menyerang atau mengancam secara fisik atau mental, mengintimidasi atau PHK
menghina secara kasar pimpinan/keluarga pimpinan atau rekan sekerja baik dilingkungan
pekerjaan maupun diluar lingkungan pekerjaan
41 Membawa senjata tajam atau barang-barang yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan PHK
dilingkungan perusahaan yang dapat menimbulkan bahaya jiwa atau kerugian bagi
Perusahaan/rekan kerja
42 Melakukan kejahatan lain yang melanggar hukum pidana PHK
43 Melakukan Korupsi, Kolusi, Nepotisme, dan penggelapan yang merugikan perusahaan PHK
44 Percobaan kekerasan terhadap atasan / pekerja lainnya PHK
45 Tidak melaporkan dan tidak melakukan tindakan atas kejadian yang dapat merugikan dan PHK
membahayakan Perusahaan maupun Pekerja
46 Menggunakan kertas surat, amplop surat dengan identitas perusahaan atau cap/stempel PHK
perusahaan untuk kepentingan pribadinya tanpa seijin pejabat yang berwenang
47 Menyerang, menipu, mengintimidasi, menghasut atau melakukan usaha-usaha atau PHK
tindakan-tindakan penghasutan serta mempengaruhi teman sekerja yang dapat
menyebabkan keonaran, ketidaktenangan serta keruhnya suasana kerja dalam lingkungan
perusahaan

Dengan ini kami

Nama : ………………………………………………………………………………………
Nomor Induk KTP : ………………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………………
Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………………………………………………………………
No. HP : ………………………………………………………………………………………
No Telp Darurat : ………………………………………………………………………………………

Menyatakan paham dan sepakat untuk menjalankan peraturan kerja di seluruh wilayah kerja PT
TMLEnergy .

Bandung, _____________20___

(………………………………)

Saksi :

1. _____________ Paraf__________

2. _____________ Paraf__________

Anda mungkin juga menyukai