Anda di halaman 1dari 9

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AS-SHOFWAN

NOMOR : 025/SK/DIR/RSASW/XI/2023
Tgl terbit 22 November 2023
TENTANG
PENUNJUKAN TIM PELAKSANA PENANGGULANGAN
TUBERCULOSIS DIRECTLY OBSERVED TREATMENT OF SHORTCOURSE
(TB DOTS)
DIREKTUR RUMAH SAKIT AS-SHOFWAN

Menimbang : a Bahwa dalam memberikan pelayanan bagi pasien-pasien


yang menderita penyakit tuberculosis sesuai dengan
tenaga, peralatan dan fasilitas yang tersedia di rumah
sakit, diperlukan petunjuk bagi tenaga kesehatan di
Rumah Sakit;
b Bahwa untuk melaksanakan tugas ini maka perlu
penunjukan staf yang cakap dalam pelaksanaan program.
c Bahwa sehubungan dengan huruf a, dan b, huruf b diatas
perlu ditetapkan Keputusan Direktur tentang kebijakan
penunjukan tim pelaksana penanggulangan Tuberculosis
directly Observed Treatment of Short-Course dengan
(TB DOTS) di Rumah Sakit As-shofwan

Mengingat : 1 Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia 5063).
2 Undang-Undang RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia 4431).
3 Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 Tentang
Tenaga Kesehatan.
4 Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2012 Tentang
Sistem Kesehatan Nasional.
5 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
364/MENKES/SK/V/2009 Tentang Pedoman
Penanggulangan Tuberkulosis (TB)
6 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1278/MENKES/SK/XII/2009 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Kolaborasi Pengendalian Penyakit TB dan
HIV.
7 Buku pedoman Manajerial Pelayanan Tuberkulosis
dengan Strategi DOTS di Rumah Sakit, Direktur Jendral
Pelayanan Medik 2010.
8 Strategi Nasional Pengendalian TB di Indonesia 2020-
2024, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan Tahun 2020.
9 Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang
Penanggulangan Tuberkolosis (TB).
10 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 67 Tahun 2016
tentang Penanggulangan Tuberkolosis (TB)
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG


PENUNJUKAN TIM PELAKSANA
PENANGGULANGAN TUBERCULOSIS DIRECTLY
OBSERVED TREATMENT OF SHORTCOURSE (TB
DOTS) DI RS AS-SHOFWAN

KESATU : Tim Pelaksana penanggulangan TB DOTS di Rumah sakit


As-shofwan sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini.
KEDUA : Tim pelaksana penanggulangan TB DOTS di Rumah Sakit
berkoordinasi dengan instansi terkait.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila di
kemudian hari ada perubahan, maka akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal : 22 November
2023
DIREKTUR RS AS SHOFWAN

dr. Ahmad Barokah


STRUKTUR ORGANISASI
TIM TUBERCULOSIS DIRECTLY OBSERVED TREATMENT OF
SHORTCOURSE
(TB DOTS)

Struktur Organisasi TB DOTS


Struktur organisasi TB DOTS di Rumah Sakit As-Shofwan Dan kedudukan Tim TB
DOTS digambarkan sebagai berikut :

Kepala Bagian
Pelayanan Medis

Ketua Tim TB DOTS

Penunjang Medis Keperawatan Farmasi Marketing


Ai Eli Sri Wahyuni, Shella Mar’atun Anggi Veronica, Shanti Diah Lestari, SE
Amd.Kes Sholihat, Amd. Keb Amd. Kes
URAIAN TUGAS, TANGGUNGJAWAB DAN WEWENANG

1. Kepala Bagian Pelayanan Medis


URAIAN TUGAS TANGGUNG JAWAB WEWENANG
1. Mengkoordinir Bertanggungjawab kepada Menjamin terselenggaranya
pelaksanaan tugas Direktur RS As-Shofwan pelayanan TB dengan
dari tim TB untuk mengkoordinir strategi TB-DOTS termasuk
pelaksaan tugas dari tim TB sistem jejaring internal dan
eksternal.

2. Ketua TIM TB DOTS


URAIAN TUGAS TANGGUNG JAWAB WEWENANG
1. Melaksanakan 1. Membuat dan 1. Menjamin
kebijakan, menetapkan standar pelaksanaan
memberikan arahan, pelayanan TB DOTS di pelayanan TB DOTS
rumah sakit telah maksimal
menetapkan standar
2. Membuat Self 2. Melakukan audit dan
pelayanan TB DOTS Assesment terhadap memberikan solusi
di rumah sakit; hasil yang diperoleh terkait masalah-
2. Melakukan secara berkala masalah yang timbul
perencanaan, pada saat
penggerakan dan pelaksanaan
pengendalian pelayanan TB DOTS
pelayanan TB DOTS
di rumah sakit;
3. Memfasilitasi
rujukan internal dan
eksternal.
4. Rapat rutin untuk
membicarakan
semua hal temuan
terkait dengan
pelaksanaan
pelayanan terhadap
pasien TB.
3. Penunjang Medis
 Laboratorium
URAIAN TUGAS TANGGUNG JAWAB WEWENANG
1. Melakukan 1. Menentukan kriteria 1. Membuat keputusan
pemeriksaan inklusi dan ekslusi terhadap sampel
terhadap sampel terhadap pasien yang darah yang diperiksa
akan diperiksa apakah pasien
darah pasien;
tersebut menderita
2. Melakukan TB atau tidak
pencatatan hasil
pemeriksaan sampel;
3. Membuat pencatatan
dan pelaporan
penggunaan reagen.

4. Keperawatan
URAIAN TUGAS TANGGUNG JAWAB WEWENANG
1. Melakukan asuhan 1. Selalu memastikan 1. Memastikan obat
keperawatan/kebidanan pasien berada diruangan yang didapat oleh
langsung terhadap pasien, isolasi dan dikunjungi pasien rawat inap
meliputi : keluarga secara sesuai dengan
a. Pengkajian bergantian serta yang diberikan
keperawatan/kebidanan; menggunakan masker dokter
b. Diagnosa 2. Memberikan obat 2. Memastikan obat
pasien tepat waktu dan yang diberikan
keperawatan/kebidanan;
tepat dosis sudah diminum
c. Rencana 3. Melakukan Tindakan oleh pasien
keperawatan/kebidanan; awal pada pasien-pasien
d. Implementasi yang mempunyai
keperawatan/kebidanan; keluhan serta langsung
e. Evaluasi melaporkan ke dokter.
keperawatan/kebidanan;
f. Dokumentasi asuhan
keperawatan/kebidanan.
2. Melakukan pencatatan dan
pelaporan.
5. Farmasi
URAIAN TUGAS TANGGUNG JAWAB WEWENANG
1. Melakukan 1. Bertangungjawab Mempunyai kewenangan
pemeriksaan resep menyiapkan dan dalam perencenaan
yang ditulis dokter memberikan obat kebutuhan obat TB-DOTS
2. Menyiapkan dan sesuai resep dokter
memberikan obat 2. Bertanggungjawab
sesuai resep dokter melakukan
3. Melakukan pencatatan dan
pencatatan dan pelaporan obat TB-
pelaporan obat TB- DOTS
DOTS 3. Bertanggungjawab
4. Merencanakan merencanakan
kebutuhan obat TB- kebutuhan obat TB-
DOTS DOTS

6. Marketing
URAIAN TUGAS TANGGUNG JAWAB WEWENANG
1. Menjaring pasien dari 1. Mencari anggota 1. Melakukan pendekatan
tiap puskesmas, dan keluarga pasien yang dan menjalin hubungan
desa setempat bisa dijadikan PMO baik dengan PSM,
2. Berkolaborasi dengan untuk disarankan ke Kader, serta Tim
dokter untuk tim puskesmas Puskesmas agar dapat
melakukan penyuluhan 2. Membantu menjaring pasien-
terkait etika batuk dan memberikan pasien tersangka TB
seputaran dengan fasilitas/membantu yang banyak.
penyakit TB mempermudah proses
pendaftaran pasien
yang dibawa ke RS

Ditetapkan di : Bekasi
Pada tanggal : 22 November 2023
DIREKTUR RS AS SHOFWAN
dr. Ahmad Barokah
SUSUNAN TIM TB DOTS

Ketua : dr. Rinaldy, Sp.P


Sekretaris : Yayu, Amd. Kep
Anggota : 1. Ai Eli Sri Wahyuni, Amd.Kes
2. Dina Himmatul Aulia, Amd. Kes
3. Anggi Veronika, Amd. Kes
4. Shela , Amd. Keb

Anda mungkin juga menyukai