LANDASAN TEORI
kondisi yang demikian perlu menunjuk pihak lain (agen) yang profesional,
Pemilik atau pemegang saham adalah pihak yang menyertakan modal kedalam
perusahaan, sedangkan manajer adalah pihak yang ditunjuk pemilik dan diberi
pemegang saham.
9
10
dimiliki pemegang saham dibagi dengan seluruh jumlah saham yang ada.
Komposisi pemegang saham terdiri dari kepemilikan pihak dalam (insider) dan
perbandingan antara jumlah saham yang dimiliki oleh orang dalam (insiders)
dengan jumlah saham yang dimiliki oleh investor. Atau dengan kata lain,
kegiatanya, suatu perusahaan diwakili oleh direksi (agents) yang ditunjuk oleh
Dalam penelitian ini terdapat dua struktur kepemilikan yang terdiri dari :
1. Kepemilikan Manajerial
mengisyaratkan bahwa ada hubungan positif antara manajer (α) dengan nilai
karena manajer akan dicatat kinerjanya oleh pasar, baik manajer yang ada
memiliki perusahaan.
akan naik.
2. Kepemilikan Institusional
B. Nilai Perusahaan
oleh harga pasar saham (Walsh, 2004: 144). Harga pasar mencerminkan potensi
ekuitas yang dimiliki suatu perusahaan tertentu. Apabila harga pasar saham
Nilai perusahaan pada umumnya dapat diukur dari beberapa aspek, salah
satunya adalah ukuran nilai pasar saham yaitu dengan Price to Book Value
Ratio (PBV). Rasio ini mengukur nilai perusahaan yang diberikan pasar
perusahaan yang terus tumbuh (Brigham, 1999: 92). Dengan kata lain, rasio ini
persepsi terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang terkait erat juga tinggi,
14
saat ini namun juga pada prospek perusahaan dimasa mendatang. Harga saham
yang digunakan umumnya mengacu pada harga penutupan (clossing price), dan
umum yang beredar (Prastowo dan Julianty, 2005: 105). Dengan kata lain,
nilai buku dihitung dengan hasil bagi antara ekuitas pemegang saham biasa
dengan jumlah saham biasa yang beredar. Nilai buku dari ekuitas sendiri
merupakan perbedaan antara nilai buku asset dan nilai buku liability.
Pengukuran nilai buku asset pada umumnya dinyatakan melalui nilai asset
berikut :
15
perusahaan dengan earning per sharedalam saham. PER adalah fungsi dari
dengan rumus :
C. Penelitian Terdahulu
manajemen laba (Wilopo dan Mayangsari 2002 :104). Secara intuatif kondisi
saham) dan risiko tidak terverifikasinya investasi mereka. Penelitian ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Fuerst dan Kang (2000), bahwa terdapat
tahun 2003 dan tahun 2002 sebagai komperasinya yang menemukan bahwa
dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEI) pada tahun 2007-2008. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
lebih rendah daripada yang berada di bawah kontrol perusahaan itu sendiri
18
konflik antara agen dengan principal. Hal itu selaras dengan penelitian
D. Hipotesis
kepemilikan saham oleh manajer atau dengan kata lain manajer tersebut
saham yang dimiliki oleh manajer. Manajer yang sekaligus pemegang saham
juga
Perusahaan.
20
perusahaan.
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Oleh sebab itu, hipotesis dari
perusahaan
E. Kerangka Pikir
Nilai perusahaan yang tinggi adalah hal yang diinginkan oleh pemilik
pemegang saham. Salah satu faktor penentu nilai perusahaan yaitu struktur
Gambar 2.1
Kepemilikan Manajerial
Nilai Perusahaan
Kepemilikan Institusional