Anda di halaman 1dari 17

Sector Update

Senin, 9 Oktober 2023

Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile
Harga minyak global mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir hingga
mencapai level di atas USD90/ton (+13% YtD) yang disebabkan oleh beberapa faktor
seperti: (1) pemotongan produksi sukarela Arab Saudi dan Rusia, (2) penurunan

OVERWEIGHT
cadangan minyak strategis US, dan (3) turunnya rig count di US. Namun di sisi lain,
dengan tingginya inflasi akibat kenaikan harga energi berpeluang melemahkan
permintaan minyak dan gas. Sejalan dengan hal ini, kami memperkirakan bahwa harga
rata-rata minyak di level USD90/barel di 2023 (2023: USD82,1/barel) dan USD85/barel di
EV/
Company Last Target PANS 2024 (2022: USD94,5/barel) dan harga gas di rata-rata USD4/MMBTU di 2023 dan
EBITDA
Ticker Price Price Call USD3,5/MMBTU di 2024. Oleh karena itu, kami memberikan rekomendasi
OVERWEIGHT untuk sektor oil and gas, dengan top pick MEDC dengan TP: Rp1.700
MEDC 1.475 1.700 BUY 4,6x (implied EV/EBITDA 4,6x 2023F).

PGAS 1.395 1.900 BUY 3,1x Pemulihan perekonomian kembali diwarnai oleh perlambatan pertumbuhan. Pemulihan
ekonomi mulai terjadi, hal ini didorong oleh sejumlah insentif bagi masyarakat. Namun, hasil
usaha tersebut tertahan akibat Perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan harga energi
mahal dan muncul kesulitan pangan. Gelombang peningkatan suku bunga hingga saat ini
dilakukan oleh banyak negara untuk menekan inflasi besar yang terjadi sejak 2022.
Akibatnya, pertumbuhan ekonomi melambat, daya beli masyarakat berkurang, dan
Tren harga minyak Brent dan WTI pengangguran meningkat. Perlambatan ekonomi dan suku bunga yang tinggi telah
140 menurunkan inflasi di AS, namun pasar memperkirakan The Fed memiliki ruang untuk
120 menaikkan suku bunga 25bps lagi ke level 5,5-5,75%.
100

Harga minyak sangat sensitif pada situasi geopolitik internasional . Salah satu indikator
USD/barel

80
yang mengukur situasi geopolitik adalah Geopolitical Risk (GPR) Index. Invasi Iraq ke Kuwait
60
menyebabkan indeks GPR meningkat. Invasi tersebut menyebabkan sanksi embargo pada
40
Iraq, sehingga supply minyak terpotong, bersamaan dengan peningkatan permintaan minyak
20 akibat kekhawatiran akan ketersediaan minyak di masa depan, sehingga harga minyak
0 melonjak tinggi. Sekitar satu dekade setelah Invasi yang dialami Kuwait, Serangan 9/11
Aug-10
Apr-11

Aug-12
Apr-13

Aug-14
Apr-15

Aug-16
Apr-17

Aug-18
Apr-19

Aug-20
Apr-21

Aug-22
Apr-23
Dec-11

Dec-13

Dec-15

Dec-17

Dec-19

Dec-21

terjadi di AS yang menyebabkan demand shock, dimana permintaan minyak sebagai bahan
WTI Brent bakar pesawat dan bahan baku bisnis melemah. Kemudian, harga minyak dunia turun akibat
Sumber: Bloomberg, PANS dari ketakutan yang dialami oleh masyarakat. Perang Iraq 2003 menyebabkan adanya
supply shock, sehingga harga minyak meningkat bersamaan dengan peningkatan GPR.

Persediaan minyak mentah strategis US turun drastis. Persediaan minyak mentah


komersial US telah berkurang sebesar 34 juta barel sejak pertengahan Juli. Departemen
Tren harga natural gas Energi AS mengeluarkan hampir 26 juta barel minyak mentah dari Cadangan Minyak
Strategis (SPR) dalam enam bulan pertama tahun 2023 dan telah melepaskan total 247 juta
$10.00

$9.00
barel sejak awal tahun 2022.
$8.00

$7.00 US rig count mengalami penurunan. Jumlah rig minyak dan gas AS terus menurun hingga
akhir Juli karena total pengerahan turun ke level terendah sejak akhir Desember 2021,
USD/MMBTU

$6.00

$5.00 menurut data dari S&P Global Commodity Insights. Dalam sepekan hingga tanggal 23
$4.00 Agustus, jumlah rig AS turun sembilan menjadi hanya 705. Setelah mencapai angka tertinggi
$3.00
pasca-pandemi sebesar 889 pada November 2022, armada pengeboran AS kini mengalami
$2.00
kontraksi lebih dari 20% dalam sembilan bulan sejak beroperasi di dalam negeri.
$1.00

$0.00
OPEC+ kembali mengurangi produksi minyak secara sukarela. Arab Saudi dan Rusia
Aug-10

Aug-12

Aug-14

Aug-16

Aug-18

Aug-20

Aug-22
Apr-11

Apr-13
Dec-11

Dec-13

Apr-15
Dec-15

Apr-17

Apr-19
Dec-17

Dec-19

Apr-21
Dec-21

Apr-23

awal September 2023 sepakat untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak secara
Sumber: Bloomberg, PANS
sukarela hingga akhir tahun ini, memangkas produksi hingga 1,3 juta barel minyak mentah
dari pasar global (Arab Saudi: 1 juta barel/hari & Rusia: 300 ribu barel/day). Pengumuman
ganda dari kedua negara tersebut secara instan mendorong harga minyak mentah Brent di
atas USD90/barel, level harga yang tidak terlihat di pasar sejak November 2022.

Rekomendasi OVERWEIGHT untuk sektor oil&gas yang disebabkan oleh ekspektasi


peningkatan harga rata-rata minyak ke level USD90/barel di 2023 dan USD85/barel di 2024
Felix Darmawan (2022: 94,5) dan harga gas di rata-rata USD4/MMTBU di 2023 dan USD3,5/MMBTU di 2024.
felix@pans.co.id Hal ini seiring dengan: (1) pemotongan produksi sukarela Arab Saudi dan Rusia, (2)
penurunan cadangan minyak strategis US, dan (3) turunnya rig count di US. Oleh karena itu,
+6221 5153055
kami merekomendasikan BUY untuk MEDC, yang juga sebagai top pick kami, dengan target
harga Rp1.700 (implied EV/EBITDA 4,6x di 2024). Selain itu, kami juga merekomendasikan
BUY untuk PGAS dengan target harga ke Rp1.900 (cost of equity: 11,7% di 2024).
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

GLOBAL OVERVIEW
Pemulihan perekonomian kembali diwarnai oleh perlambatan pertumbuhan. Pemulihan ekonomi mulai dilakukan oleh
negara-negara didunia dengan memberikan berbagai insentif bagi masyarakat. Namun, hasil usaha tersebut tertahan
akibat Perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan harga energi mahal dan muncul kesulitan pangan. Gelombang
peningkatan suku bunga hingga saat ini dilakukan oleh banyak negara untuk menekan inflasi besar yang terjadi sejak
2022. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi melambat, daya beli masyarakat berkurang, dan pengangguran meningkat.
Perlambatan ekonomi dan suku bunga yang besar telah menurunkan inflasi di AS, namun pasar memperkirakan The Fed
memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga 25bps lagi ke level 5,5-5,75%. Meski perekonomian di beberapa negara
mulai membaik, namun proyeksi perekonomian global tetap diperkirakan lebih rendah dari tahun 2022. Melihat
perekonomian global yang dianggap masih belum dapat pulih sepenuhnya, proyeksi pertumbuhan tahun 2024 mengalami
perubahan menjadi lebih rendah dari proyeksi awal. Berdasarkan World Economic Outlook Update bulan Juli 2023 oleh
IMF, perekonomian global diproyeksikan turun dari 3,5% pada 2022 menjadi 3,0% pada 2023 dan 2024.

Grafik 1. Tren pertumbuhan GDP di berbagai Grafik 2. Tren Inflasi di berbagai kawasan
kawasan

Sumber: Bloomberg, PANS Sumber: Bloomberg, PANS

Kenaikan inflasi ditopang oleh kenaikan harga energi. Pada tahun 2021, pembatasan mobilitas perlahan kembali
dibuka yang meningkatkan permintaan bahan bakar, sehingga harga minyak Brent telah meningkat sebesar 50,12%
sepanjang tahun 2021. Peningkatan harga yang juga ditopang oleh penurunan pasokan akibat Perang Rusia-Ukraina pada
awal tahun 2022 telah mendorong harga listrik di AS dan Eropa. Eropa yang mengalami ketergantungan pada gas asal
Rusia sekitar 40% dari total konsumsinya juga menghadapi kenaikan harga gas yang tinggi. Domino effect yang terjadi
akibat kenaikan harga energi tersebut menyeret perekonomian banyak negara. Akibatnya, inflasi besar terjadi pada 2022
dimana AS mengalami inflasi sebesar 9,1% pada Juni 2022 dan Eropa mengalami inflasi mencapai 10,6% pada Oktober
2022. Untuk meredam kenaikan inflasi yang besar, AS harus menaikkan suku bunga sebanyak tujuh kali dengan total 425
bps pada 2022, sehingga Fed Funds Rate pada Desember 2022 mencapai 4,50% dari 0,25% pada awal 2022. Sementara
itu, Eropa yang mengalami inflasi tinggi menaikkan suku bunga acuan melalui ECB dari 0% sejak 2016, menjadi 2,50%
pada Desember 2023. Akibat sticky inflation, AS dan Eropa kembali menaikkan suku bunga pada tahun 2023 dengan
harapan dapat menurunkan inflasi sampai menuju target 2%. Sampai dengan bulan Juli 2023, Fed Funds Rate mencapai
5,5% dengan inflasi sebesar 3,2% dan suku bunga acuan Euro Area sebesar 4,5%.

Performa PMI relatif belum membaik. Angka PMI kawasan Eropa dan AS sempat mengalami lonjakan pada 2021
setelah lockdown Covid-19 yang ketat pada tahun 2020 memberi efek negatif pada kegiatan manufaktur. Sejalan dengan
pengetatan yang dilakukan akibat inflasi tinggi, sektor manufaktur kembali mengalami tren penurunan hingga terkontraksi
dibawah angka 50 sejak 2H22. ASEAN mencatatkan angka PMI diatas 50 sejak September 2022 yang menandakan
adanya ekspansi pasar domestik yang menopang pertumbuhan ekonomi. Selain itu, China mengalami pertumbuhan
ekonomi yang melambat pada tahun 2023 yang berimbas pada pola konsumsi yang melambat dan penurunan kinerja
manufaktur, sehingga selama beberapa bulan PMI hanya bergerak tipis diatas dan dibawah batas angka 50.

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

Grafik 3. Tren PMI Indeks di berbagai kawasan Grafik 4. Ekspektasi level Fed Funds Futures
65

60

55

50

45

40
Jan-21
Mar-21

Jan-22

May-22

Jan-23
May-21

May-23
Nov-20

Nov-21

Mar-22

Nov-22

Mar-23

Jul-23
Sep-20

Jul-21
Sep-21

Jul-22
Sep-22
China ASEAN Eurozone US

Sumber: IMF, PANS Sumber: Bloomberg, PANS

Kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh The Fed sebanyak sebelas kali direspon oleh peningkatan Dolar Index
(DXY). Kenaikan ini dapat menjadi katalis negatif bagi harga komoditas yang menggunakan USD dalam perdagangannya
karena dapat menurunkan daya beli pembeli luar negeri akibat terdepresiasinya nilai mata uang domestik. Berkaitan
dengan keyakinan pasar bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada FOMC bulan September, diharapkan
harga komoditas tidak melemah lebih besar dengan penguatan DXY yang dapat tertahan.

Stagnasi konsumsi AS di tengah IKK yang meningkat dan pasar tenaga kerja yang ketat. Penurunan inflasi di AS
telah berhasil meningkatkan optimisme konsumen dalam melihat kegiatan perekonomian. Walaupun IKK meningkat,
masyarakat AS tetap melihat adanya kemungkinan resesi pada tahun depan akibat peningkatan suku bunga yang besar,
sehingga konsumen bersikap hati-hati dengan menurunkan pengeluaran dan meningkatkan tabungan. Menurut Reuters,
lebih banyak konsumen yang berencana untuk membeli kendaraan bermotor atau rumah sampai akhir tahun 2023. Data
penghasilan per jam semakin meningkat setiap bulannya, mencapai 33,74 USD/jam pada bulan Agustus 2023. Namun,
pengangguran di AS terus meningkat, mencapai 3,8% pada bulan Agustus 2023. Hal ini menunjukkan daya beli
masyarakat yang berkurang akibat peningkatan pengangguran walau penghasilan per jam meningkat, sehingga
cenderung mendukung stagnasi konsumsi AS. Dengan adanya peningkatan pengangguran dan penurunan konsumsi,
inflasi diharapkan dapat tertahan dengan rata-rata tahun 2023 3,1%.

Grafik 5. Tren Angka IKK di AS membaik Grafik 6. Tren Penghasilan Per Jam dan
Pengangguran di AS (dalam USD/jam)
150 $35.00
140 $34.00
130 $33.00
120 $32.00
110 $31.00
100 $30.00
90 $29.00
80
$28.00
70
$27.00
60
$26.00
May-19

Aug-21
Aug-18
Nov-18

Aug-19
Nov-19

May-20
Aug-20
Nov-20

May-21

Nov-21

May-22
Aug-22
Nov-22

May-23
Aug-23
Feb-19

Feb-20

Feb-21

Feb-22

Feb-23

$25.00
Dec-18

Jun-20
Mar-19
Jun-19

Dec-19

Dec-20
Sep-18

Sep-19

Mar-20

Mar-21
Jun-21

Dec-21
Mar-22
Jun-22

Dec-22
Mar-23
Jun-23
Sep-20

Sep-21

Sep-22

IKK US AVG 5 yrs

Sumber: Bloomberg, PANS Sumber: Bloomberg, PANS

Harga listrik dan BBM masih berada pada level yang tinggi. Pada bulan Agustus 2023, penurunan harga natural gas di
Eropa telah terjadi sebesar 70% dibandingkan 8M22. Hal ini telah menurunkan harga listrik di Eropa, namun belum
berhasil menyentuh harga sebelum terjadinya perang Rusia-Ukraina. Permintaan terhadap listrik yang dihasilkan dari
natural gas dan energi fosil lain telah mengalami penurunan akibat pengembangan energi terbarukan, sehingga hal
tersebut juga berkontribusi menurunkan harga listrik di Eropa. Kenaikan harga energi yang terjadi akibat krisis energi sejak
September 2021 direspon oleh pemerintah negara-negara Eropa dengan melindungi konsumen dengan nominal bantuan
sebesar €758 miliar, sehingga mengurangi sentimen bullish pada harga komoditas energi. Harga listrik di AS juga
mengalami tren peningkatan akibat dominannya penggunaan natural gas sebagai bahan baku pembangkit listrik. Biaya
listrik cenderung mengikuti musim, sehingga cuaca panas akan meningkatkan biaya listrik seperti yang dialami oleh Texas.
Selain itu, harga bahan bakar di AS dan Eropa masih memiliki tren peningkatan walaupun telah membaik dibandingkan
tahun 2022. Cuaca panas menahan kilang minyak di AS untuk berproduksi pada kapasitas penuh, bertepatan dengan
supply yang diturunkan oleh OPEC+, sehingga supply minyak yang terbatas meningkatkan harga minyak.

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

Grafik 7. Tren harga listrik di Eropa dan AS Grafik 8. Tren harga bahan bakar minyak di Eropa dan AS
(dalam USD/gallon)
180 9
170 8
160
7
150

USD/Gallon
6
140
130 5
120 4
110 3
100
2
90
1
80

Dec-19
Mar-19

Mar-20

Mar-21

Mar-22

Mar-23
Dec-18

Jun-19

Jun-20

Jun-21

Dec-21

Jun-22

Dec-22

Jun-23
Sep-18

Sep-19

Sep-20
Dec-20

Sep-21

Sep-22
Jan-16

Jan-17

Jan-18

Jan-19

Jan-20

Jan-21

Jan-22

Jan-23
Jul-16

Jul-17

Jul-18

Jul-19

Jul-20

Jul-21

Jul-22

Jul-23
EU AS EU US

Source: Bloomberg, PANS Source: Bloomberg, PANS

Grafik 9. Tren DXY pada harga minyak WTI dan Grafik 10. Tren DXY pada harga natural gas
Brent
140 120 10 120

110 9 110
120
8
100 100
100 7
90

USD/barrel
90 6
USD/barrel

80
80
5 80
60 4 70
70
3
40 60
60 2
1 50
20 50
0 40
Aug-10
Apr-11

Aug-12

Aug-14

Aug-16

Aug-18

Aug-20

Aug-22
Apr-23
Dec-11

Apr-13
Dec-13

Apr-15
Dec-15

Apr-17
Dec-17

Apr-19
Dec-19

Apr-21
Dec-21
0 40
Aug-10

Aug-11

Aug-12

Aug-13

Aug-14

Aug-15

Aug-16

Aug-17

Aug-18

Aug-19

Aug-20

Aug-21

Aug-22

Aug-23
Feb-11

Feb-12

Feb-13

Feb-14

Feb-15

Feb-16

Feb-17

Feb-18

Feb-19

Feb-20

Feb-21

Feb-22

Feb-23

WTI Brent DXY (RHS) Natural Gas DXY (RHS)

Sumber: Bloomberg, PANS Sumber: Bloomberg, PANS

Kenaikan harga minyak mentah menambah beban perekonomian ditengah pemulihan pasca badai Covid-19.
Ketegangan Rusia-Ukraina sejak 2014 yang kembali menguat pada akhir 2021 telah meningkatkan tren harga minyak
dunia. Rusia menjadi salah satu penghasil minyak terbesar di dunia, berada pada posisi ketiga yang mengambil 12% dari
total produksi minyak mentah dunia pada 2022, sehingga perang Rusia-Ukraina pada Februari 2022 mengkhawatirkan
supply minyak dunia yang berdampak pada kenaikan harga. Harga minyak sempat turun akibat kemungkinan resesi
global, namun kembali meningkat perlahan dengan keputusan pengurangan produksi oleh OPEC+ yang diumumkan pada
April 2023. Namun, kenaikan harga sempat melambat akibat permintaan yang lemah dari sektor manufaktur China.
Kemudian, tightening policy yang dilakukan oleh berbagai negara menurunkan minat belanja dan kegiatan bepergian bagi
konsumen, ditambah dampak pada kenaikan biaya produksi, sehingga peningkatan harga minyak tidak sebesar yang
diharapkan oleh para produsen minyak mentah. Harga minyak mentah di AS cukup terjaga akibat intervensi pemerintah
yang menggunakan Strategic Petroleum Reserve. Namun, saat ini ketersediaan minyak pada cadangan darurat tersebut
mulai menipis dimana jumlah tersebut terendah sejak 1983, sehingga AS menghadapi situasi sulit dimana pemerintah
harus mengisi kembali cadangan tersebut dalam kondisi harga minyak yang semakin meningkat.

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

Grafik 11. Tren Indeks Geopolitical Risk dan Harga Minyak Mentah WTI (dalam USD/barrel)

Source: Bloomberg, PANS

Harga minyak tidak pernah lepas dari pengaruh kestabilan situasi geopolitik internasional. Salah satu indikator
yang mengukur situasi geopolitik adalah Geopolitical Risk (GPR) Index. Invasi Iraq ke Kuwait menyebabkan indeks GPR
meningkat. Invasi tersebut menyebabkan sanksi embargo pada Iraq, sehingga supply minyak terpotong, bersamaan
dengan peningkatan permintaan minyak akibat kekhawatiran akan ketersediaan minyak di masa depan, sehingga harga
minyak melonjak tinggi. Sekitar satu dekade setelah Invasi yang dialami Kuwait, Serangan 9/11 terjadi di AS yang
menyebabkan demand shock, dimana permintaan minyak sebagai bahan bakar pesawat dan bahan baku bisnis melemah.
Kemudian, harga minyak dunia turun akibat dari ketakutan yang dialami oleh masyarakat. Perang Iraq 2003 menyebabkan
adanya supply shock, sehingga harga minyak meningkat bersamaan dengan peningkatan GPR. Gangguan supply besar
berikutnya akibat Perang Rusia-Ukraina menyebabkan harga minyak dunia meningkat besar, ditambah embargo yang
dikenakan oleh Eropa walaupun Eropa menjadi konsumen utama dari minyak Rusia. Kondisi ketidakstabilan geopolitik
akan signifikan memengaruhi harga minyak terutama apabila terjadi pada produsen-produsen utama dari minyak mentah
dunia. Keputusan politis juga memengaruhi negara dalam menentukan kebijakan penyediaan minyak mentah. Sejalan
dengan keputusan OPEC+, Saudi Arabia dan Rusia secara sukarela mengurangi produksi minyak dan diperpanjang
sampai akhir tahun 2023. AS telah berusaha untuk membujuk Saudi Arabia meningkatkan produksi minyaknya agar terjadi
penurunan harga global, namun ditolak oleh Saudi Arabia. AS menanggapi hal tersebut dengan membuat RUU NOPEC
untuk melindungi konsumen dan bisnis AS dari kenaikan harga minyak.

Eskalasi tensi geopolitik di Timur Tengah. Pada akhir pekan kedua di 10M23, terjadi serangan mendadak dari Grup
Hamas ke berbagai wilayah Israel sekaligus menjadi penanda kembali memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah yang
menjadikan harga minyak mengalami lonjakan ke level USD87/barel (+3,4% DoD). Walaupun kedua negara tersebut tidak
menonjol dalam pasar minyak mentah dunia, namun kami menilai hal tersebut berdampak signifikan pada pasar minyak
mentah karena: (1) Israel dapat meminta bantuan kepada Amerika Serikat dalam operasi militernya dan (2) lokasi konflik
yang berada di wilayah Timur Tengah. Patut diketahui pada bulan Oktober tahun 1973 terjadi Perang Yom Kippur yang
merupakan perang antara Israel dengan negara-negara Arab yang dipimpin oleh Suriah dan Mesir yang mana harga
minyak mengalami lonjakan hingga ke titik tertingginya pada waktu itu ke level USD11,65/barel dari USD3,65/barel karena
embargo minyak dari negara-negara Timur Tengah kepada beberapa negara konsumen seperti Amerika Serikat. Kami
menilai bahwa kecil kemungkinan akan terjadi embargo seperti tahun 1973 karena: (1) efek dari Arab Spring pada 2010
yang menjadikan posisi geopolitik negara-negara kawasan berbeda dibandingkan 1973 sehingga peluang negara kawasan
Timur Tengah melakukan serangan langsung ke Israel relatif kecil, (2) Amerika Serikat yang saat ini menjadi salah satu
produsen minyak terbesar di dunia berkat teknologi fracking shale oil, (3) permintaan minyak saat ini relatif flat paska
berbagai proyeksi dari lembaga multilateral dunia akan pertumbuhan ekonomi global yang melambat.

Potensi embargo. Namun, patut dicermati bahwa harga minyak dapat semakin kuat peningkatannya jika serangan yang
dilakukan oleh Hamas pada akhir pekan itu terbukti jika terdapat peran Iran di dalamnya. Sejak awal tahun 2023, produksi
minyak Iran mengalami kenaikan hingga 700 ribu bph sekaligus penambahan produksi kedua setelah produksi minyak
Amerika Serikat. Hal tersebut disebabkan oleh meredanya tensi dengan Amerika Serikat yang berdampak pada
diperbolehkannya Iran untuk mengekspor minyak mentah ke pasar global untuk menurunkan harga minyak, sebagai
situasi yang tidak menguntungkan Rusia. Jika terbukti, maka Amerika Serikat dapat kembali mengenakan embargo
kepada Iran dan menjadikan suplai minyak di pasar global kembali berkurang.
5

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

Persediaan minyak mentah strategis US turun drastis, namun tren penurunan mendekati akhir. Persediaan minyak
mentah komersial US telah berkurang sebesar 34 juta barel sejak pertengahan Juli, berkontribusi pada proyeksi bahwa
pasar sedang melakukan pengetatan dan mendorong pemulihan harga spot dan selisih kalender. Departemen Energi AS
mengeluarkan hampir 26 juta barel minyak mentah dari Cadangan Minyak Strategis (SPR) dalam enam bulan pertama
tahun 2023 dan telah melepaskan total 247 juta barel sejak awal tahun 2022. Pelepasan minyak berkontribusi terhadap
tekanan penurunan harga spot dan selisih kalender dengan meningkatkan jumlah minyak yang tersedia bagi traders dan
pengilangan. Pada awalnya, Pemerintahan Joe Biden mengarahkan SPR untuk mengimbangi kekurangan minyak dan
tekanan kenaikan harga akibat invasi Rusia ke Ukraina dan sanksi US dan Uni Eropa yang diberlakukan sebagai
tanggapannya. Namun pelepasan tersebut pada dasarnya telah selesai pada akhir bulan Juni 2023 dan Departemen
Energi tersebut telah menambahkan hampir 3 juta barel ke dalam SPR, sebagai bagian dari rencana mereka untuk secara
bertahap mengisi kembali persediaan ketika harga relatif rendah.

persediaan minyak mentah US salah satu data yang paling menonjol di pasar minyak global karena para pedagang
dan investor sering kali menganggap perubahan persediaan US sebagai proksi perubahan keseimbangan produksi-
konsumsi di tingkat global. Pengurangan persediaan yang terus-menerus di US biasanya diartikan sebagai tanda bahwa
pasar global sedang mengalami defisit, sehingga menyebabkan harga spot dan selisihnya meningkat. Untuk alasan yang
sama, setiap produsen minyak, pedagang atau investor yang ingin memulai kenaikan harga dan selisih harga secara cepat
kemungkinan besar akan fokus pada pengurangan persediaan minyak di Amerika Serikat dibandingkan dengan
persediaan minyak yang kurang terlihat di Eropa dan Asia.

Grafik 12. Tren cadangan minyak US non-strategis Grafik 13. Tren cadangan minyak US termasuk
strategis
550,000 1,300,000

1,200,000
500,000
1,100,000

450,000
1,000,000

900,000
400,000

800,000
350,000
700,000

300,000 600,000
Jan-19

Jan-20

Jan-21

Jan-22

Jan-23
Oct-18

Oct-19

Oct-20

Oct-21

Oct-22
Apr-19

Apr-20

Apr-21

Apr-22

Apr-23

Oct-18
Jul-19

Jul-20

Jul-21

Jul-22

Jul-23

Jan-19

Jan-20
Jul-19
Oct-19

Oct-20
Jan-21

Oct-21
Jan-22

Oct-22
Jan-23
Apr-22
Apr-19

Apr-20
Jul-20

Apr-21
Jul-21

Jul-22

Apr-23
Jul-23
Sumber: Bloomberg, PANS Sumber: Bloomberg, PANS

US rig count mengalami penurunan. Jumlah rig minyak dan gas AS terus menurun hingga akhir Juli karena total
pengerahan turun ke level terendah sejak akhir Desember 2021, menurut data dari S&P Global Commodity Insights.
Dalam sepekan hingga tanggal 23 Agustus, jumlah rig AS turun sembilan menjadi hanya 705. Setelah mencapai angka
tertinggi pasca-pandemi sebesar 889 pada November 2022, armada pengeboran AS kini mengalami kontraksi lebih dari
20% dalam sembilan bulan sejak beroperasi di dalam negeri. Patut dicermati bahwa penurunan jumlah rig yang terus
berlanjut sebagian besar disebabkan oleh pengurangan aktivitas pengeboran minyak – sebuah tren jangka panjang yang
telah berlangsung hampir sepanjang musim panas ini.

Grafik 14. Tren Total US Rig Count Grafik 15. Tren Oil and Gas US Rig Count
1200 1000
900
1000
800
700
800
600
600 500
400
400
300
200
200
100
0 0
Oct-18
Jan-19

Oct-19
Jan-20

Oct-20
Jan-21

Oct-21
Jan-22

Oct-22
Jan-23
Apr-21
Jul-21
Oct-18

Oct-19

Oct-20

Oct-21

Oct-22

Apr-19
Jul-19

Apr-20
Jul-20

Apr-22
Jul-22

Apr-23
Jul-23
Jan-19

Jul-19

Jan-20

Jan-21

Jan-22

Jan-23
Apr-19

Apr-20
Jul-20

Apr-21
Jul-21

Apr-23
Apr-22
Jul-22

Jul-23

Total Rig Count Oil Rig Count Gas Rigcount

Sumber: Bloomberg, PANS Sumber: Bloomberg, PANS

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

OPEC+ kembali mengurangi produksi minyak secara sukarela. Arab Saudi dan Rusia awal September 2023 sepakat
untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela hingga akhir tahun ini, memangkas produksi hingga
1,3 juta barel minyak mentah dari pasar global (Arab Saudi: 1 juta barel/hari & Rusia: 300 ribu barel/day). Pengumuman
ganda dari kedua negara tersebut secara instan mendorong harga minyak mentah Brent di atas USD90/barel, level harga
yang tidak terlihat di pasar sejak November 2022. Dengan adanya kebijakan tersebut menurut kami dapat mengeskalasi
hubungan politik antara Arab Saudi dengan Amerika Serikat, ketika Presiden Joe Biden tahun lalu memperingatkan
kerajaan tersebut bahwa akan ada konsekuensi yang tidak ditentukan jika bermitra dengan Rusia dalam melakukan
pengurangan pasokan ketika Moskow melancarkan perang terhadap Ukraina. Patut dicermati memang Arab Saudi sangat
tertarik untuk menaikkan harga minyak guna mendanai Visi 2030, sebuah rencana ambisius untuk merombak
perekonomian kerajaan, mengurangi ketergantungannya pada minyak dan menciptakan lapangan kerja bagi populasi
muda. Rencana tersebut mencakup beberapa proyek infrastruktur besar-besaran, termasuk pembangunan kota futuristik
senilai USD500 miliar bernama Neom.

Grafik 16. Tren supply-demand minyak global Grafik 17. Tren produksi OPEC
105 100%

90%
30 30.4 30.8 32.1 33 33.7 34 29.95 29.18 29.11
100 80%
Juta barel per hari

70%
95
60%

50%
90
40%
62.2 61.9 63.5 64.3 65 64.9 64.6 66.121 65.89 67.35
85 30%

20%
80
10%
1Q19 2Q19 3Q19 4Q19 1Q20 2Q20 3Q20 4Q20 1Q21 2Q21 3Q21 4Q21 1Q22 2Q22 3Q22 4Q22 1Q23
Axis Title 0%
4Q20 1Q21 2Q21 3Q21 4Q21 1Q22 2Q22 3Q22 4Q22 1Q23

Total World Crude Oil Demand Total World Crude Oil Supply Total Non-OPEC Supply Total OPEC Supply

Sumber: Bloomberg, PANS Sumber: Bloomberg, PANS

Rusia melarang ekspor diesel dan bahan bakar. Pada pekan ketiga bulan September 2023, Rusia memutuskan untuk
memberlakukan larangan tanpa batas atas ekspor solar dan bensin ke sebagian besar negara. Larangan tersebut, yang
mulai berlaku segera dan berlaku untuk semua negara selain empat negara bekas Soviet tidak memiliki tenggat waktu
tertentu. Negara-negara yang dikecualikan dari larangan tersebut termasuk Belarus, Kazakhstan, Armenia dan
Kyrgyzstan. Rusia adalah salah satu pemasok solar terbesar di dunia dan pengekspor utama minyak mentah. Kebijakan
tersebut mendorong kekhawatiran pelaku pasar mengenai potensi dampak larangan Rusia, terutama pada saat
persediaan solar global sudah berada pada tingkat rendah. Selain itu kami juga menilai bahwa hal tersebut dapat
mendorong inflasi di negara-negara terdampak karena tingginya harga bahan bakar.

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

INDONESIA
Tren cadangan migas Indonesia menurun. Pada tahun 2022, Kementerian ESDM merilis posisi angka cadangan
terbukti minyak bumi mencapai 2.271 MMSTB (+1,2% YoY) yang didorong oleh peningkatan cadangan minyak bumi di
wilayah kerja (WK) Rokan (+123 MMSTB) seiring masifnya program pemboran sumur untuk optimasi lapangan eksisting,
WK Southeast Sumatra (+34 MMSTB) karena adanya pembaruan terhadap proyeksi base produksi, dan WK Sanga-Sanga
(+22 MMSTB) melalui program optimasi pengembangan lapangan-lapangan (OPLL). Sedangkan untuk cadangan gas
terbukti gas bumi adalah sebesar 36,34 TSCF (-12,7% YoY) yang disebabkan oleh pengalokasian sejumlah cadangan gas
bumi digunakan sebagai keperluan operasional produksi lapangan.

Reserve to Production Ratio (R/P) Minyak/Gas Bumi merupakan suatu metode untuk mengukur jumlah cadangan
migas komersial yang tersedia apabila terus diproduksi pada volume tertentu. Idealnya adalah laju pengurasan atau
produksi minimal setara dengan laju generasi atau penambahan cadangan migas. Pada tahun 2022, target R/P minyak
bumi sebesar 6,31 tahun dengan realisasi yang mencapai 10,15 tahun seiring dengan tingkat cadangan yang mengalami
peningkatan dan juga level produksi yang mengalami penurunan. Namun patut dicermati bahwa dengan tingkat produksi
yang relatif sama dengan tahun-tahun sebelumnya dan tanpa penemuan cadangan minyak baru, maka umur cadangan
minyak nasional hanya dapat bertahan hingga tahun 2030 mendatang.

Grafik 18. Tren cadangan minyak Indonesia Grafik 19. Tren cadangan gas Indonesia
3,500 100.0 96.1
3,154
90.0
3,000
80.0
2,483 2,442
2,500 2,245 2,271 70.0

60.0
2,000
MMSTB

49.7

TCF
50.0 43.6 41.6
1,500 36.3
40.0

1,000 30.0

20.0
500
10.0

0 0.0
2018 2019 2020 2021 2022 2018 2019 2020 2021 2022

Sumber: Kementerian ESDM, PANS Sumber: Kementerian ESDM, PANS

Gambar 1. Peta penawaran wilayah kerja migas tahun 2022

8
Sumber: Kementerian ESDM

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

SKK Migas berupaya meningkatkan lifting migas. Seiring dengan tingginya harga minyak mentah saat ini, Satuan Kerja
Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama
(KKKS) untuk memanfaatkan windfall kenaikan harga minyak dengan meningkatkan aktivitas di sektor hulu migas. Seiring
dengan hal tersebut, Pemerintah juga memberikan berbagai macam insentif dan kemudahan perizinan sehingga
menjadikan iklim investasi hulu migas semakin atraktif. Dimana keenam insentif SKK Migas yang sudah disetujui oleh
pemerintah yakni: (1) penundaan sementara pencadangan biaya kegiatan pasca operasi atau Abandonment and Site
Restoration (ASR), (2) pengecualian PPN LNG melalui penerbitan PP 48/2020 tentang impor dan atau Penyerahan
Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis Yang Dikecualikan dari Kewajiban PP, (3) pembebasan biaya
pemanfaatan barang milik negara yang akan digunakan untuk kegiatan hulu migas, (4) penundaan atau pengurangan
hingga 100% pajak-pajak tidak langsung, (5) penerapan insentif investasi, di antaranya depresiasi dipercepat, perubahan
split dan DMO full price, serta (6) penerapan volume gas yang dapat dijual dengan harga market untuk semua skema di
atas take or pay dan Daily Contract Quantity (DCQ). Adapun ketiga paket insentif lainnya belum disetujui yakni: (1)
menghapus biaya pemanfaatan Kilang LNG Badak US$ 0,22 per MMBTU; (2) pembebasan Branch Profit Tax (BPT),
apabila re-investasi profit (deviden) ke Indonesia; serta (3) dukungan dari kementerian yang membina industri pendukung
hulu migas (industri baja, rig dan jasa) terhadap pembahasan pajak bagi usaha penunjang kegiatan hulu migas.

Realisasi produksi migas nasional 2022 turun. Patut diketahui untuk tahun 2022, tingkat lifting minyak hanya mencapai
612.300 barel per hari (BOPD) yang mana hanya 87% dari target awal tahun SKK Migas di level 703.000 BOPD. Namun,
target tersebut tak bisa tercapai yang disebabkan sejumlah faktor seperti: (1) terdapat beberapa sumur yang mengalami
penurunan produksi secara alamiah, (2) unplanned shut down (3 Covid-19 termasuk omicron yang menyerang dunia
termasuk Indonesia masih besar. Hal yang sama juga terjadi pada produksi gas yang hanya mencapai 5.347 MMSCFD,
lebih rendah -2,8% YoY dibandingkan dengan realisasi tahun lalu dan juga hanya 92% dari target produksi di level 5.800
MMSCFD.

Target lifting meningkat di tahun ini, realisasi lifting 1H23 masih melemah. Patut diketahui berdasarkan anggaran
pendapatan dan belanja Negara (APBN) tahun 2023 dan RAPBN 2024, lifting minyak mentah ditargetkan masing-masing
mencapai 660 ribu barel per hari (BPD) dan 625 ribu BPD, sedangkan untuk lifting gas diperkirakan mencapai 1,05 dan
1,03 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Untuk realisasi lifting minyak pada 1H23 sebesar 615,5 ribu BPD (+0,16%
YoY) yang mana level tersebut masih di bawah target dari yang ditetapkan pada APBN yakni sebesar 660 ribu BPD.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan realisasi tersebut di bawah dari target seperti beberapa penundaan investasi
serta minimnya ketersediaan rig. Kemudian untuk ealisasi pemboran sumur pengembangan mencapai 354 pemboran, naik
dibandingkan realisasi tahun lalu dengan periode yang sama sebesar 291 pemboran. Di sisi lain, SKK Migas
memproyeksikan hingga akhir tahun hanya 864 sumur yang bisa dibor, di bawah dari target tahun ini mencapai 991 sumur
yang dibor. Sementara untuk workover dilakukan di 397 sumur. Realisasi ini masih di bawah target workover tahun ini
yakni 834 sumur setara dengan 48% dari target. Selanjutnya, reparasi sumur atau well service dilakukan 16.577 pekerjaan
atau 50 persen dari target well service 33.182 pekerjaan.

Grafik 20. Tren pemboran sumur migas Grafik 21. Tren seismik 2D
90 60 7,000
80
50 6,000
70
5,000
60 40
50 4,000
Total

Km

30
%

40 3,000
30 20
2,000
20
10 1,000
10
0 0 0
2019 2020 2021 2022 2023F 2018 2019 2020 2021 2022

Rencana Realisasi Discovery Success Ratio (%) Rencana Realisasi

Sumber: AISI & Gaikindo, PANS Sumber: Kementerian ESDM, PANS

Usulan target lifting migas 2024 disepakati, lebih rendah dari target FY23. Kemudian untuk pagu indikatif asumsi
makro lifting migas pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 antara Kementerian
ESDM dan Komisi VII DPR RI menyepakati target lifting minyak sebesar 615-640 ribu bph yang lebih rendah sekitar 20
ribu BPD dari target APBN 2023 sebanyak 660 bph. Kemudian untuk lifting gas sebanyak 1.030-1.036 juta BOEPD atau
lebih rendah dari target 2023 di level 1,1 juta BOEPD. Penurunan kesepakatan lifting tersebut karena disebabkan kondisi
lapangan minyak yang sudah tua sehingga mengalami penurunan produksi secara alami sekitar 10% per tahunnya.

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

Walaupun realisasi lifting 1H23 turun namun arus investasi migas masih tumbuh. Pada periode 1H23, industri hulu
migas mencatatkan investasi sebesar USD5,7 miliar (+21% YoY) yang mana hal tersebut disebabkan oleh respon investor
pada perbaikan system fiskal & enabler investasi oleh Pemerintah. Namun SKK Migas masih melihat ada ruang perbaikan
terkait undang-undang migas yang perlu diselesaikan. Patut diketahui jika SKK Migas mematok realisasi investasi
menyentuh level USD15,5 miliar (+28% YoY) yang merupakan level tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Namun patut
dicermati bahwa terdapat beberapa kendala terkait peningkatan investasi hulu migas seiring dengan safety stand down,
ketersediaan rig, dan tenaga kerja. Pada tahun ini, SKK Migas menargetkan 11 proyek hulu migas untuk onstream di
tahun 2023. Proyek-proyek ini diharapkan akan menambah kapasitas produksi sebesar 19.077 BOPD dan 454 MMSCFD.
Sebagian besar proyek tersebut akan Onstream pada 3Q23 dan 4Q23 dengan belanja modal sebesar USD709,2 juta atau
setara Rp10,64 triliun.

Grafik 22. Tren investasi hulu migas Grafik 23. Produksi minyak dan gas bumi Indonesia
18 1,200 1,100
1,060
16 975 982
1,000 955
14
12 800 746
706
USD Miliar

660 660
10 612
600
8
6 400
4
200
2
0 0
2019 2020 2021 2022 Target 2023 2019 2020 2021 2022 Target 2023

Administration Production Development Exploration Minyak Gas

Sumber: Kementerian ESDM, PANS Sumber: Kementerian ESDM, PANS

Tren konsumsi bahan bakar minyak (BBM) masih naik seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat yang telah
berlangsung normal. Dimana pada 1H23 lalu, menurut Google Mobility Index, tren mobilitas masyarakat sudah berada di
zona positif yang berarti mulai maraknya perpindahan masyarakat Indonesia secara umum. Hal tersebut ditandai dengan
mulainya Work From Office (WFO), sekolah tatap muka, mudik lebaran, dan mulai maraknya kegiatan leisure seperti
konser musik maupun acara olahraga. Dari segi industri, peningkatan aktivitas industri yang terlihat dari Indeks Manufaktur
(PMI) yang secara konsisten berada di level ekspansif selama tiga kuartal terakhir, serta mulai meningkatnya keyakinan
konsumen yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), indikator yang mengindikasikan tingkat optimisme
masyarakat, di level 123,5 didukung oleh optimisme pada Indeks Penghasilan Saat Ini yang tetap kuat dan Indeks
Pembelian Barang Tahan Lama yang meningkat. Namun patut dicermati masih tingginya tingkat suku bunga Bank
Indonesia berpotensi menurunkan laju permintaan kredit kendaraan bermotor. Hal tersebut menjadikan proyeksi konsumsi
harian dari BBM nasional mengalami peningkatan hingga tahun 2024, dimana pada FY22 konsumsi BBM harian sebesar
94.100 KL (+5,9% YoY) dan untuk tingkat konsumsi BBM pada 2024 diperkirakan menjadi sebesar 106.500 KL yang mana
masih didominasi oleh Pertalite sekitar 57,4%nya.

Grafik 24. Penjualan kendaraan bermotor Indonesia Grafik 25. Proyeksi konsumsi bahan bakar nasonal
7,000 6,487 70,000
6,383

6,000 60,000
5,058 5,221
5,000 50,000
Juta Unit

3,661
KL/Hari

4,000 40,000
3,201
3,000 30,000
2,247
2,000 20,000
1,153 1,043 1,048
887
1,000 578 475 506 10,000

0 0
2018 2019 2020 2021 2022 1H22 1H23 2020 2021 2022 2023 2024

Motor Mobil Premium Pertalite Pertamax Pertamax Turbo

Sumber: AISI & Gaikindo, PANS Sumber: Kementerian ESDM, PANS

10

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

Ekspor gas dikurangi, namun konsumsi domestik flat. Pemerintah Indonesia sempat berencana untuk menghentikan
ekspor gas pada 2036 yang dilandasi oleh Peraturan Pemerintah (PP) No. 79/2014 tentang Kebijakan Energi Nasional
yang diperinci dengan Peraturan Presiden No. 22/2017 tentang Rencana Umum Energi Nasional (RUEN). Tujuan dari
penghentian ekspor gas tersebut adalah untuk menjaga ketersediaan pasokan gas untuk pasar domestik yang
diproyeksikan mengalami peningkatan dan menjaga daya saing industri. Jika dilihat dari tren beberapa tahun terakhir,
volume konsumsi gas domestik mengalami penurunan menjadi 3.686 BBTUD di 2022 (CAGR 4 tahun: -1,9%) dan masih
berada di level sebelum pandemi. Sedangkan untuk volume ekspor gas juga mengalami penurunan di periode yang sama
menjadi 1.759 BBTUD (CAGR 4 tahun: -4,9%). Seiring dengan kebijakan larangan ekspor gas pada tahun 2036, kami
menilai patut diperhatikan bagaimana tren kegiatan industri domestik karena menjadi salah satu faktor tren dari serapan
gas domestik apakah sudah dapat fully utilized sehingga tidak mengalami kelebihan pasokan serta infrastruktur penunjang
distribusi gas. Selain itu, kebijakan tersebut dapat menjadi menjadi faktor negatif untuk iklim investasi hulu migas apabila
permintaan domestik relatif di bawah dari ekspektasi pelaku industri hulu migas.

Grafik 26. Tren konsumsi domestik dan ekspor gas Grafik 27. Lifting gas bumi
bumi
4,500 1,120
3,985 3,881 1,100
4,000 3,688 3,686 1,100
3,593
3,500 1,080
1,059
3,000 1,060
1,036
BBTUD

2,500 2,155 2,108 1,040

MBOEPD
2,047
1,912
2,000 1,759 1,020
1,500 1,000
983 983
1,000 980
500
960
0
940
2019 2020 2021 2022 2023F
920
Ekspor Domestik 2019 2020 2021 2022 2023F

Sumber: Kementerian ESDM, PANS Sumber: Kementerian ESDM, PANS

Grafik 28. Tren konsumsi domestik dan ekspor gas Grafik 29. Pemanfaatan gas bumi per sektor 2022
bumi
1,400 450 BBG Gas Kota LPG Domestik
0% 0% 1%
400
1,200
LNG
350 Domestik
1,000 9%
Sambungan Rumah

300 Industri
31% Kelistrikan
800 250 12%

600 200
Pupuk
150 13%
400
100 Ekspor
Ekspor LNG
200 Gas
22%
50 Pipa
12%
0 0
2018 2019 2020 2021 2022 2023F

Sumber: Kementerian ESDM, PANS Sumber: Kementerian ESDM, PANS

11

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

COMPANY UPDATE
PGAS (BUY; TP: Rp1.900): Stream Further
Pendapatan naik tipis. PGAS mencatatkan peningkatan pendapatan di 1Q23 menjadi sebesar USD934 juta (+0,7%
QoQ; +11,6% YoY) di atas estimasi kami dan konsensus (PANS: 26,8%; Cons: 27,2%; rata-rata 5 tahun: 23,3%).
Peningkatan pendapatan secara tahunan didorong oleh mayoritas segmen usaha Perseroan seperti segmen niaga gas
bumi menjadi USD650 juta (+6,7% YoY), kemudian segmen penjualan minyak dan gas bumi menjadi USD124 juta
(+7,1% YoY), transmisi gas menjadi USD53,2 juta (-9,3% YoY), dan transportasi minyak naik menjadi USD41 juta (+579%
YoY) yang didorong oleh naiknya aktivitas industri nasional dan onstream-nya pipa blok Rokan. Laba bersih perseroan
3M23 menjadi USD86,0 juta (-27,4% YoY) di bawah estimasi kami dan estimasi pasar (PANS: 22,1%; Cons: 22,5%; rata-
rata 5 tahun: 33,9%).

Performa operasional solid. Dari segi operasional, lifting minyak dan gas mencapai 27.568 BOEPD (+2,5% YoY) seiring
adanya tambahan produksi dan lifting Blok Fasken serta transportasi minyak juga naik menjadi 15.718 BOEPD (+66%
YoY). Kemudian untuk volume penjualan gas ke pelanggan mencapai 976 BBTUD dan volume transmisi sebesar 1.438
MMSCFD seiring peningkatan kebutuhan industri, PLN, dan pupuk. Selebihnya Perseroan juga mencatatkan penurunan
performa pada: (1) pendapatan lain-lain menjadi USD3,7 juta (-60,1% YoY), (2) bagian laba dari ventura bersama menjadi
USD 22,4 juta (-23,1% YoY), dan (3) laba selisih kurs hanya menjadi USD3,2 juta (+75,9% YoY).

Deleveraging obligasi. Pada 12M22 Perseroan melakukan buyback obligasi sebesar USD400 juta dan aksi tersebut
dilanjutkan pada awal 6M23 pada obligasi senilai USD499,8 juta (~Rp7,43 triliun) yang merupakan sisa Senior Notes
yang jatuh tempo 2024 (~Rp14,2 triliun) dengan menggunakan kas internal Perseroan. Oleh karena itu utang obligasi
Perseroan berkurang menjadi USD1,3 miliar.

Proyek strategis pendukung transisi energi. Perseroan berencana meningkatkan volume penjualan niaga gas bumi
sebesar 1.058 BBTUD (+18% YoY) serta peningkatan transmisi gas menjadi 1.391 MMSCFD (+3% YoY) melalui
peningkatan ketersediaan suplai dari Husky CNOOC Madura Ltd, PSC Blok Jabung, dan Jimbaran Tiung Biru melalui
pipa transmisi Gresik—Semarang. Patut dicermati, pipa transmisi Cirebon-Semarang Tahap 1 ditargetkan selesai pada
8M23 yang bersamaan dengan fasilitas untuk Kawasan Industri Terpadu Batang, dengan permintaan gas fase 1
mencapai 12 BBTUD. Selain itu, Perseroan juga memasuki gasifikasi pembangkit listrik berdasarkan Kepmen 249/2022,
yaitu gasifikasi 47 titik lokasi pembangkit dengan total volume kebutuhan LNG sebesar 282,93 BBTUD. Terakhir,
Perseroan berencana meningkatkan basis pelanggan rumah tangga melalui peningkatan Sambungan Rumah (SR) baik
melalui APBN sudah mencapai 40,7 ribu SR (progres konstruksi 98,84%) dan investasi internal yang menjangkau 179
ribu SR dengan progres konstruksi 26,59%.

Merekomendasikan BUY dengan target harga di Rp1.900 dengan metode valuasi DCF dengan cost of equity di 11,7%
2024F. Sejalan dengan hal ini, kami masih mempertahankan outlook positif untuk PGAS didukung oleh: (1) peningkatan
konsumsi dari industri dan pembangkit listrik, (2) mulai beroperasinya jaringan pipa Blok Rokan dan Gresik-Semarang
yang akan meningkatkan volume distribusi gas, serta (3) neraca yang solid. Namun patut diketahui, ASP perseroan
tergantung dari kebijakan pemerintah sehingga tidak dapat memaksimalkan momen kenaikan harga komoditas secara
umum.

Tabel 2. Kinerja Keuangan PGAS, 6M23


% %
PGAS – USD YoY
6M23 6M22 YoY (%) estimasi estimasi 2Q23 1Q23 QoQ (%) 2Q22
Million (%)
PANS Cons
Pendapatan 1.783 1.740 2,5% 51,1% 52,0% 850 934 -9,0% 903 -5,9%
Laba kotor 368 421 -12,5% 191 177 8,2% 235 -18,5%
Margin (%) 20,6% 24,2% 22,5% 18,9% 26,0%
Laba operasi 279 338 -17,6% 42,3% 47,3% 141 138 2,5% 189 -25,4%
Margin (%) 15,6% 19,4% 16,6% 14,7% 20,9%
Laba bersih 145 239 -39,1% 37,3% 38% 59 86 -31,1% 120 -50,6%
Margin (%) 8,1% 13,7% 7,0% 9,2% 13,3%
EPS - Rp 0,006 0,01
BVS - Rp 0,106 0,1
Cash 1.289 1.345 -4,2%
Int. Bearing Debt 1.032 2.160 -52,2%
Equity 3.357 3.335 0,7%
Net Gearing (0,08) 0,24
Sumber: PGAS, PANS

12

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

Grafik 31. Porsi Pendapatan PGAS Grafik 32. Tren volume penjualan gas dan transmisi
gas PGAS
1200 1450

1000 1400
Lain lain
11%
Penjualan 800 1350

MMSCFD
minyak dan gas

BBTUD
13% 600 1300

Transmisi gas 400 1250


6% Niaga gas bumi
70% 200 1200

0 1150
2019 2020 2021 2022 2023F

Niaga Gas Transmisi Gas

Sumber:PGAS, PANS Sumber: PGAS, PANS

Grafik 33. Tren jumlah pelanggan dan panjang pipa Grafik 34. Perbandingan ASP PGN dengan
komoditas lain
900,000 12,000
800,000 PGN's AVG Price 7.35
11,500
700,000
Coal 7.61
Sambungan Rumah

600,000 11,000
500,000 LPG - 12 Kg 21.6

USD/MMBTU
KM

10,500
400,000
MFO 32.5
300,000 10,000
200,000 HSD 37.28
9,500
100,000
RON 90 18.01
0 9,000
2018 2019 2020 2021 2022 6M23
ICP 13.39
Jumlah Pelanggan Panjang Pipa (RHS)

Sumber: PGAS, PANS Sumber: PGAS, PANS

Grafik 35. Profil pelanggan Perseroan Grafik 36. Volume penjualan Perseroan di 6M23
1000
900
800

Others 700
28% 600
BBTUD

Power Plant
33% 500
400
300
Food
200
8%
Chemical 100
Ceramic
8% 15% 0
Niaga Gas Volume TUA Regasifikasi LNG
Fertilizer
6M22 6M23
8%
Sumber: PGAS, PANS Sumber: PANS

Grafik 37. Capital Expenditure PGAS FY23 Grafik 38. Implied EV/EBITDA PGAS
7,50
Supporting
5% 7,00

6,50

6,00

5,50

Upstream 5,00
35%
Downstream 4,50

34%
4,00

3,50

3,00

2,50
Midstream
26% 2,00
Feb-21

Feb-22

Feb-23
Jun-20
Jul-20

Aug-20

Nov-20
Dec-20

Jan-21

Jun-21
Mar-21

Jul-21

Aug-21

Nov-21
Dec-21

Jan-22

Jun-22
Mar-22

Jul-22

Aug-22

Nov-22
Dec-22

Jan-23

Jun-23
Mar-23
Sep-20
Oct-20

Apr-21
May-21

Sep-21
Oct-21

Apr-22
May-22

Sep-22
Oct-22

Apr-23
May-23

EV/EBITDA +2 stdv +1 stdv Mean -1 stdv -2 stdv +3stdv -3stdv

Sumber: PGAS, PANS Sumber: PANS


13

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

MEDC (BUY; TP: Rp1.700): Supported by oil price bull

Pendapatan turun, disebabkan ASP. MEDC mencatatkan penurunan pendapatan di 1Q23 menjadi sebesar USD547
juta (+8,5% QoQ ; +11.9% YoY) di atas estimasi (PANS: 27,3% ; Kons: 27,6%; rata-rata 5 tahun: 23,2%). Proporsi
pendapatan masih didominasi oleh kontrak penjualan minyak dan gas sebesar USD444,4 juta (+1,8% YoY; porsi: 81,1%
dari total pendapatan) yang didorong oleh peningkatan volume penjualan gas menjadi 688,8 BBTUPD (+42,9% YoY)
yang mengoffset penurunan ASP gas yang turun menjadi USD7,4/MMBTU (-9,7% QoQ; -8,6% YoY). Selain itu, untuk
volume lifting turun 30,2 MBOPD (-0,9% YoY) dan ASP minyak juga turun menjadi USD77,1/barel (-19,8% QoQ; -22,6%
YoY) sepanjang 1Q23. Selebihnya, pendapatan dari kontrak penjualan jasa listrik juga meningkat menjadi USD12,1 juta
(+84,3% YoY) seiring dengan peningkatan penjualan IPP menjadi 1.053 GWH (+25,8% YoY), kontrak operasi dan jasa
pelayanan mencapai USD6,9 juta (+10,9% YoY). Kemudian dari cost of revenue sedikit mengalami peningkatan menjadi
total USD325,7 juta (+40,9% YoY) yang didorong peningkatan terbesar dari beban depresiasi dan beban pokok penjualan
tenaga listrik dan jasa lainnya masing-masing sebesar USD147,0 juta (+41,7% YoY) dan USD87,5 juta (+30,0% YoY),
namun marjin laba kotor 1Q23 masih di level yang solid, 42,5% (1Q22: 49,5%).

Performa operasional relatif flay. Dari sisi operasional, produksi minyak relatif flat menjadi 32,5 MBOPD (-0,6% YoY)
namun gas melonjak signifikan menjadi 722,9 MMSCFD (41,6% YoY). Sementara itu, untuk tenaga listrik Medco Power
mencatatkan penjualan sebesar 1.053 GWh (+25,8% YoY) dengan proporsi energi terbarukan mencapai 20% yang
ditopang dari operasionalnya PLTGU Riau 275 MW (beroperasi pada 2M22) dan PLTS Sumbawa 26 MW (beroperasi
6M22). Patut diketahui, MEDC menandatangani MoU dengan beberapa Original Equipment Manufacturers (OEM) menuju
pengembangan energi terbarukan, selain itu bersama dengan Sembcorp dan Kansai untuk berkolaborasi dalam berbagai
proyek transisi energi. Kemudian, untuk performa produksi AMNT mengalami penurunan dimana produksi tembaga
mencapai 91,4 Mlbs (-2,2% YoY) dan produksi emas sebesar 150 Koz (-11,0% YoY).

CAPEX Perseroan mengalami peningkatan. Untuk tahun 2023, Perseroan mengalokasikan belanja modal atau capital
expenditure (capex) sekitar USD370 juta. Sebagian besar capes akan digunakan untuk pengembangan lapangan migas
yang saat ini dikelola perusahaan. Rinciannya, sekitar US$250 juta atau Rp3,77 triliun dialokasikan untuk pengembangan
aset migas dan sisanya US$110 juta atau Rp1,66 triliun untuk pengembangan pembangkit. Investasi yang besar itu
rencananya dipakai untuk pengembangan serta eksplorasi lanjutan di dua blok hasil akuisisi sebelumnya, yakni South
Natuna Sea Block B dan Corridor PSC. Selain itu, fokus pengembangan juga diarahkan pada lapangan minyak Forel dan
gas di Lapangan Bronang. Kedua lapangan ini diharapkan beroperasi pada kuartal keempat tahun ini. Selain itu, Medco
juga akan fokus di dua proyek yakni Fasilitas Produksi Hulu Gas Senoro dan Fasilitas Hilir Kilang LNG Donggi Senoro
(DSLNG).

Proyek strategis pendukung transisi energi. Perseroan melalui nak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Medco
Power Global beserta mitra konsorsiumnya PacificLight Renewables Pte Ltd dan Gallant Venture Ltd, telah mendapatkan
persetujuan bersyarat dari Energy Market Authority (EMA) Singapura atas proyek pembangkit tenaga surya berkapasitas
600 MW. Proyek ini akan memasang lebih dari 2.000MWp panel tenaga surya Photovoltaic (PV) dan 500MW kapasitas
penyimpanan baterai yang diharapkan akan selesai pada 2028. Proyek ini akan berperan penting dalam transisi energi
Singapura menuju masa depan rendah karbon dan berkontribusi terhadap pengembangan sektor energi terbarukan di
Indonesia melalui investasi oleh produsen panel tenaga surya PV dan BESS internasional.

Merekomendasikan BUY dengan target harga di Rp1.700 dengan implied EV/EBITDA 4,6x di 2024F. Sejalan dengan
hal ini, kami masih mempertahankan outlook positif untuk MEDC didukung oleh: (1) peningkatan konsumsi dari industri
dan pembangkit listrik, (2) mulai beroperasinya jaringan pipa Blok Rokan dan Gresik-Semarang yang akan meningkatkan
volume distribusi gas, serta (3) neraca yang solid. Namun patut diketahui, ASP perseroan tergantung dari kebijakan
pemerintah sehingga tidak dapat memaksimalkan momen kenaikan harga komoditas secara umum.

14

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

Tabel 2. Kinerja Keuangan MEDC, 3M23


% %
MEDC – USD QoQ YoY
Million
1Q23 1Q22 YoY (%) estimas estimas 1Q23 4Q22 1Q22
(%) (%)
i PANS i kons
Revenue 547 489 11.9% 27.3% 27.6% 547 504 8.5% 489 11.9%
Gross Profit 232 242 -4.0% 232 341 -31.9% 242 -4.0%
Margin 42.5% 49.5% 42.5% 67.6% 49.5%
Ope. Profit 178 200 -10.9% 21.9% 23.4% 178 276 -35.3% 200 -10.9%
Margin 32.6% 40.9% 32.6% 54.7% 40.9%
EBITDA 325 312 4.2% 325 359 -9.4% 312 4.2%
Margin 59.43% 63.78% 59.4% 71.2% 63.8%
Net Income 82 90 -8.9% 20.0% 20.1% 82 130 -36.9% 90 -8.9%
Margin 15.0% 18.4% 15.0% 25.8% 18.4%
EPS - Rp 47 51
BVS - Rp 1,068 736
Cash 547 377
Interest Bearing
Debt 3,234 3,279
Equity 1,852 1,293
Net Gearing 1.45 2.24
Sumber: MEDC, PANS

Grafik 1. Tren produksi migas MEDC Grafik 2. Tren kapasitas operasional Medco Power
170 4500

150 4000

130 3500

110 3000
129 130
MBOEPD

2500
GWh
90 3138
2000 2105
70 60 1847
60 58 1822
1500
50 1584
1000
30
40 34 34 35 32 500 817 871 855 895
10 419
0
-10 2020 2021 2022 1H22 1H23 2020 2021 2022 1H22 1H23

Liquids Gas Renewable IPP Gas IPP

Sumber: MEDC,PANS Sumber: MEDC, PANS

Grafik 3. Tren ASP dan volume penjualan minyak Grafik 4. Tren ASP dan volume penjualan gas
45 120 800 9
40 700 8
100
35 600 7
30 80 6

USD/MMBTU
500
USD/barel

BBTUPD
MBOPD

25 5
60 400
20 4
300
15 40 3
200 2
10
20 100
5 1

0 0 0 0
2020 2021 2022 1H22 1H23 2020 2021 2022 1H22 1H23

Oil Sales Oil ASP (RHS) Gas Sales Gas ASP (RHS)

Sumber: MEDC,PANS Sumber: MEDC, PANS

Grafik 5. Tren penjualan dan ASP IPP Grafik 6. Tren implied EV/EBITDA Band 5 tahun MEDC
8.50
4,500 4.5
4,000 4
7.50

3,500 3.5
3,000 3 6.50

2,500 2.5
c/kwh
GWh

5.50
2,000 2
1,500 1.5
4.50

1,000 1
500 0.5 3.50

0 0
2020 2021 2022 1H22 1H23 2.50
Oct-18

May-19

Aug-19

Oct-19

May-20

Aug-20

Oct-20

Apr-21
May-21

Aug-21

Oct-21
Sep-18

Feb-19
Mar-19
Apr-19

Jun-19
Jul-19

Jun-21
Jul-21

Apr-22
May-22

Aug-22

Oct-22

Apr-23
May-23

Aug-23
Nov-18
Dec-18
Jan-19

Sep-19

Nov-19
Dec-19
Jan-20
Feb-20
Mar-20
Apr-20

Jun-20
Jul-20

Sep-20

Nov-20
Dec-20
Jan-21
Feb-21
Mar-21

Sep-21

Jan-22
Feb-22
Mar-22

Jun-22
Jul-22

Jan-23

Mar-23

Jun-23
Jul-23
Nov-21
Dec-21

Sep-22

Feb-23
Nov-22
Dec-22

Sep-23

IPP Sold IPP ASP (RHS)


15
EV/EBITDA +2 stdv +1 stdv Mean -1 stdv -2 stdv

Sumber: MEDC,PANS Sumber: MEDC, PANS

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

Disclaimer
The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. However, none of PT PaninSekuritasTbk
and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or
accepts any responsibility or liability as to. or in relation to. The accuracy or completeness of the information and opinions contained in this
report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT PaninSekuritasTbk, its affiliated companies and their respective
employees and agents whatsoever and howsoever arising (including without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses,
expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any
part of the contents of this report and neither PT PaninSekuritasTbk. its affiliated companies or their respective employees or agents accepts
liability for any errors, omissions or mis-statements, negligent or otherwise in the report and any liability in respect of the report or any
inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

The information contained in this report is not be taken as any recommendation made by PT PaninSekuritasTbk or any other person to enter
into any agreement with regard to any investment mentioned in this document. This report is prepared for general circulation. It does not have
regards to the specific person who may receive this report. In considering any investments you should make your own independent
assessment and seek your own professional financial and legal advice

https://promo.post-pro.co.id/margin

https://promo.post-pro.co.id/reverse-repo

16

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id
Oil & Gas: Put the seatbelts on, it’s going to be very volatile

KANTOR PUSAT
Indonesia Stock Exchange Tower II, Suite 1705 • Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190
Tel: +62 21 515 3055 Website: www.pans.co.id E-mail: info@pans.co.id
Fax: +62 21 515 3061 Online Trading: www.post.co.id
KANTOR CABANG
Kelapa Gading, Jakarta Utara Pluit Village, Jakarta Utara Pantai Indah Kapuk, Jakarta Puri Niaga, Jakarta Barat
Menara Satu Sentra Kelapa Pluit Village Ruko No. 66 Utara Puri Kencana Blok K6 No. 2I,
Gading Lt.5 Unit 0505, Jl. Jl. Pluit Permai Raya Panin Bank Lantai 2 5H dan 5I, Kembangan
Boulevard Kelapa Gading LA3 Jakarta Utara 14450 - Indonesia Ruko Cordoba Blok B 1-3 Jakarta Barat 11610 - Indonesia
No.1 Jakarta Utara 14240 - Tel.: (62-21) 6667 0268 Bukit Golf Mediterania, PIK Tel.: (62-21) 5835 1705
Indonesia Fax: (62-21) 668 3585 Jakarta Utara 14470 Fax: (62-21) 5835 1706
Tel.: (62-21) 293 85767 E: pluitvillage@pans.co.id Tel.: (62-21) 2951 9658 E: puri@pans.co.id
Fax: (62-21) 293 85768 Fax.: (62-21) 2951 9658
E: kelapagading@pans.co.id E: pikcordoba@pans.co.id
Pondok Indah, Jakarta Selatan Tanah Abang, Jakarta Pusat Alam Sutera, Tangerang Solo
Rukan Pondok Indah Plaza 5, B- Pusat Grosir Tanah Abang Ruko Alam Sutera Town Centre Gedung Graha Prioritas Lantai
09 Jl. Margaguna Raya, Gandaria Blok A Lt. 3 Los. A No. 1 (ASTC) Blok 10.B No. 30 5 Jl. Slamet Riyadi No.302 Kel.
UtaraJakarta Selatan 12140 - Jakarta Pusat 10210 - Indonesia Jl.Sutera Utama Tangerang Sriwedari, Kec. Laweyan
Indonesia Tel.: (62-21) 2357 1177 Tangerang Selatan 15325 - Surakarta 57141 - Indonesia
Tel.: (62-21) 722 4420 Fax: (62-21) 2357 0404 Indonesia Tel.: (62-271) 734682
Fax: (62-21) 722 4421 E: tanahabang@pans.co.id Tel.: (62-21) 292 11518 Fax: (62-271) 734684
E: pondokindah@pans.co.id Fax.: (62-21) 292 11519 E: solo@pans.co.id
E: gadingserpong@pans.co.id
Bandung - Tamblong Bandung - Dago Batam Denpasar
Jl. Tamblong No. 58 Gedung Dukomsel Lantai 5 Jl. Komplek Lumbung Rezeki Blok Gedung Panin Bank , Lantai 3
Bandung 40112 - Indonesia Diponegoro No. 6 Bandung 40115 H No. 13Nagoya, Batam - Jl.Patih Jelantik , komplek
Tel.: (62-22) 205 26726 - Indonesia Indonesia pertokoan Kuta Galeria Blok 1
Fax: (62-22) 205 28244 Tel.: (62-22) 4268127 / 4268129 Tel.: (62-778) 459 222 valet 7Denpasar Bali-Indonesia
E: bandung@pans.co.id Fax: (62-22) 4268128 Fax: (62-778) 459 220 Tel.: (62-361) 769 090
E: bandungdago@pans.co.id E: batam@pans.co.id E: denpasar@pans.co.id
Makassar Medan - Timor Medan - Pemuda Medan - Iskandar Muda
Gedung Panin Bank Lt. 3 Jl. Timor No. 203 Kel. Gg Buntu Gedung Panin Bank Lt. 5 Jl. Iskandar Muda No. 99
Jl. Sam Ratulangi No. 20 Kec. Medan Timor Jl. Pemuda No. 16-22 Medan 20154 - Indonesia
Makassar 90125, Sulawesi Medan 20231 - Indonesia Medan 20151 - Indonesia Tel.: (62-61) 453 0123
Selatan Tel.: (62-61) 457 6577 / 453 Tel.: (62-61) 457 6996 Fax: (62-61) 452 3934
Tel. : (62-411) 6000 409 2912 Fax: (62-61) 453 1097 E: medan3@pans.co.id
Fax : (62-411) 6000 410 Fax: (62-61) 453 2875 E: medan2@pans.co.id
E: makassar@pans.co.id E: medan@pans.co.id
Padang Palembang Pontianak Semarang
Jl. Veteran No. 15Padang 25116 - Gedung Panin Bank Lt. 3 Gedung Bank Panin - Sidas Jl. S. Parman No. 41
Indonesia Jl. Rajawali Blok B 11-12 Jl Sidas No 3, Lantai 3 Semarang 50231 - Indonesia
Tel.: (62-751) 893 970 / 893 Palembang 30113 - Indonesia Pontianak 78121 - Indonesia Tel.: (62-24) 850 2300
971 Tel.: (62-711) 555 6014 Tel.: (62-561) 748 888 Fax: (62-24) 850 4971
Fax: (62-751) 893 969 Fax: (62-711) 555 6856 Fax: (62-561) 767 300 E: semarang@pans.co.id
E: padang@pans.co.id E: palembang@pans.co.id E: pontianak@pans.co.id
Surabaya Pekanbaru Cilacap Yogyakarta
Gedung Panin Bank Lt. 5 Gedung Panin Bank Lt. Dasar Panin Bank lantai 2 KCU Panin Bank Yogyakarta
Jl. Mayjend Sungkono No. 100 Jl. Jendral Sudirman 145 Jalan Ahmad Yani No. 38 Cilacap Jl. Affandi (dh. Jl. Gejayan ) CT X
Surabaya 60256 - Indonesia Sumahilang Tel. (0282) 538 344 No.10 Catur Tunggal Depok,
Tel.: (62-31) 561 3388 Pekanbaru, Riau 28112 E: cilacap@pans.co.id Yogyakarta 55281, Indonesia
Fax: (62-31) 561 3585 Tel. : (62-61) 865 2022 Tel. : +62 274 541 777 ext 133
E: surabaya2@pans.co.id Fax. : (62-61) 865 2022 E: yogyakarta@pans.co.id
E: pekanbaru@pans.co.id
Timika Kediri Tanjung Pinang
Jl. Kartini No. 8 Gedung Panin Bank KCU Kediri Jl. Merdeka Baru No. A-03
Kel. Otomona, Kec. Mimika Baru, Lt.3 Kota Tanjung Pinang, Riau
Kab. Mimika, Papua Jl. Brawijaya No.50,Kediri 64129 Telp. : (0771) 4506057
Tel.: (0901) 326 8793 Tel.: (62-354) 289 6488 E: tanjungpinang@pans.co.id
Fax.: (0901) 326 8793 E: kediri@pans.co.id
E: timika@pans.co.id 17

PT. PANIN SEKURITAS Tbk. | Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 17 | Jl. Jend. SudirmanKav. 52 - 53 | Jakarta Selatan 12190
Tel : (021) 515 3055 | Fax : (021) 515 3061 | E-mail : info@pans.co.id | Online Trading : www.post.co.id

Anda mungkin juga menyukai