Anda di halaman 1dari 9

DOKUMEN INFECTION CONTROL RISK ASESSMENT

(ICRA)

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LEMBANG
JL.Raya Lembang Kp.Lekor RT.03 RW.01 Desa.Lembang Kecamatan Leles
Kabupaten Garut Kode Pos 44152
email : pkmlembang91@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatNya
yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Buku Panduan Infection Control Risk
Assesment (ICRA) di Puskesmas Lembang ini dapat selesai disusun.
Buku panduan ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak yang terkait dengan
pelaksanaan program PPI di Puskesmas Lembang.
Dalam panduan ini diuraikan tentang pengertian dan tatalaksana pelaksanaan ICRA
untuk PPI, sehingga dapat mencegah dan menurunkan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
di Puskesmas Lembang.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam- dalamnya atas bantuan
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Panduan ICRA untuk PPI di
Puskesmas Lembang.

Garut, 22 Juni 2022


Mengetahui Ketua Tim Mutu
,Kepala UPT.Puskesmas Lembang Puskesmas Lembang

Lia Sriwati Waluya.SKM dr Angga Hergalianto


NIP.19660423 198903 2 005 NIP.19840116 201903 1 003
LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Lia Sriwati Waluya, SKM

NIP : 19660423 198903 2 002


Jabatan : Kepala Puskesmas

Mengesahkan/memberlakukan Dokumen ICRA Puskesmas Lembang sebagai acuan dalam program


perbaikan dan peningkatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).

Garut, 22 Juni 2022


Mengetahui Ketua Tim Mutu
,Kepala UPT.Puskesmas Lembang Puskesmas Lembang

Lia Sriwati Waluya.SKM dr Angga Hergalianto


NIP.19660423 198903 2 005 NIP.19840116 201903 1 003
DAFTAR ISI

Halaman Sampul........................................................................................................................1
Lembar Pengesahan....................................................................................................................2
Kata Pengantar...........................................................................................................................3
Daftar Isi.....................................................................................................................................4
BAB I Pendahuluan...................................................................................................................5
BAB II Pembahasan..................................................................................................................6
BAB III Penutup........................................................................................................................9
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LEMBANG
JL.Raya Lembang Kp.Lekor RT.03 RW.01 Desa.Lembang Kecamatan Leles
Kabupaten Garut Kode Pos 44152
email : pkmlembang91@gmail.com

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Infection Control Risk Assessment ( ICRA ) dibagi menjadi 2, yaitu ICRA untuk
kontruksi bangunan dan ICRA untuk pencegahan infeksi di puskesmas.
ICRA untuk pencegahan infeksi di puskesmas merupakan bagian dari proses perencanaan
PPI, sebagai langkah awal untuk mengembangkan rencana dengan baik. Perencanaan yang
dilakukan secara bersama, merupakan bentuk dasar dari program. Membantu melakukan fokus
surveilance dan kegiatan program lainnya dan merupakan ketentuan persyaratan yang harus
dipenuhi.
Infection Control Assegment melakukan identifikasi risiko untuk infeksi yang diperoleh dan
di transmisikan berdasarkan :
- Lokasi geografi, community dan populasi yang dilayani
- Asuhan, pengobatan dan pelayanan yang disediakan
- Analisis dari kegiatan surveilance dan data infeksi lainnya.
- Identifikasi risiko setiap atau dan bila terjadi perubahan yang significant
ICRA untuk kontruksi pembangunan merupakan proses menetapkan risiko potensial dari
transmisi udara yg bervariasi dan kontaminasi melalui air kotor dalam fasilitas selama
konstruksi, renovasi dan kegiatan maintenance.
Kegiatan tersebut merupakan multi disiplin, proses kolaborasi yg mengevaluasi
jenis/macam kegiatan kontruksi dan kelompok risiko untuk klasifikasi penetapan tingkat.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Puskesmas mampu menerapkan sistem manajemen risiko melalui proses identifikasi
risiko yang terkait Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ( PPI ) pada seluruh unit yang
ada di puskesmas untuk mencegah potensi risiko terkait infeksi yang mungkin terjadi.

2. Tujuan Khusus
a. Mengurangi mikroorganisme di tangan
b. Mencegah terjadinya infeksi silang
c. Menurunkan angka kejadian infeksi melalui linen
BAB II

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil identifikasi risiko terhadap implementasi upaya pencegahan dan


pengendalian infeksi melalui kegiatan ICRA, maka ditemukan permasalahan yang terkait PPI di
masing-masing pelayanan sebagai berikut;
1. Waktu Pelaksanaan : Juni 2022
2. Hasil identifikasi :
No. Potensial Penyebab Skor Prioritas
Risk/Problem
1. Kontaminasi linen non Tidak
infeksius oleh linen dipisahkan linen
infeksius infeksius
2. Mencemari lingkungan Pengangkutan
sekitar dan menularkan linen tidak
penyakit kepada menggunakan
Petugas troli tertutup
3. Petugas tertular Tidak
penyakit dan berpotensi menggunakan
menderita penyakit APD
pneumonia akibat debu
Linen
4. Penularan penyakit Tidak menjaga
terhadap petugas dan kebersihan
Klien tempat kerja
5. Linen bersih Linen bersih
terkontaminasi kotoran tidak disimpan
sehingga berpotensi dengan baik
menularkan penyakit
3. Rencana Tindak Lanjut/Perbaikan;
a. Tidak dipisahkan linen infeksius 
 Melakukan pemilahan dan pemisahan linen infeksius dari awal
pengambilan linen
 Membuat SOP pemisahan linen infeksius
b. Pengangkutan linen tidak menggunakan troli tertutup
 Menggunakan troli tertutup saat pengangkutan linen
 Membuat SOP pengangkutan linen
c. Tidak menggunakan APD
 Mengusulkan pengadaan APD terutama sarung tangan rumah tangga,
masker dan sepatu boot
 Membuat SOP penggunaan APD
d. Tidak menjaga kebersihan tempat kerja
 Membuat jadwal piket kebersihan
 Melakukan penataan 5 R ( Resik, Rapi, Rawat, Ringkas, Rajin )
e. Linen bersih tidak disimpan dengan baik
 Mengusulkan pengadaan lemari penyimpanan yang sesuai standar
 Membuat label waktu penyucian linen
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan Analisis Infection Control Risk Assesment ( ICRA ) yang dilakukandiruang
linen Puskesmas Lembangdiperoleh resiko tertinggi adalah tidak ada penggunaan alat pelindung
diri ( APD ) pada petugas linen sehingga berpotensi tertular penyakit serta dapat menderita
pneumonia akibat debu linen.
A. Saran
Diharapkan Puskesmas Lembangmelakukan pengusulan pengadaan APD serta pembuatan
SOP APD untuk petugas linen.

Desember 2022
Pj PPI

Wina Sri Iksanti Amd.Keb

Anda mungkin juga menyukai