Nama Damien Oktavius Suhendra Kode Asisten AR

Dekoder & Enkoder

NPM 2206028094 Modul 56
dan Mux & Demux

Instruksi - Modul 5
Buatlah sebuah 3-bit Encoder yang dapat menjumlahkan nilai input dengan 1. Sebagai contoh:
● 011 menjadi 100
● 001 menjadi 010
● 101 menjadi 110

Tahapan
1. Definisikan truth table dari Encoder yang ingin dibuat. Sertakan seluruh variasi output
sesuai dengan variasi input yang mungkin. (10 poin)
Truth Table

Input Output
A2 A1 A0 Y2 Y1 Y0
0 0 0 0 0 1
0 0 1 0 1 0
0 1 0 0 1 1
0 1 1 1 0 0
1 0 0 1 0 1
1 0 1 1 1 0
1 1 0 1 1 1
1 1 1 0 0 0
 2. Buatlah formula rangkaian encoder dari seluruh port output (Y0, Y1, Y2) menggunakan
metode K-Map. Lingkari Essential Prime Implicant nya dan tuliskan hasil formula pada
kolom yang telah disediakan. Boleh gunakan logika XOR untuk mensimplifikasi fungsi.
K-Map - Y2 (20 poin)

𝐴2
00 01 11 10 Formula
𝐴1 𝐴0
0 0 0 1 0 F = A0’A2+A1’A2+A1A2’A0

1 1 1 0 1

K-Map - Y1 (20 poin)

𝐴2
00 01 11 10 Formula
𝐴1 𝐴0
0 0 1 0 1 F = A0A1’+A0’A1

1 0 1 0 1

K-Map - Y0 (20 poin)

𝐴2
00 01 11 10 Formula
𝐴1 𝐴0
0 1 0 0 1 F = A0’

1 1 0 0 1
3. Buatlah rangkaian berdasarkan formula yang telah dibuat pada aplikasi proteus
menggunakan Gerbang Logika Sederhana maupun Gerbang Logika Kompleks. Sertakan
screenshot rangkaian pada tempat yang disediakan (10 poin)
Jumlah IC yang dibutuhkan
● IC 7404 :1
● IC 7408 :1
● IC 7432 :1
● IC 7486 :1

Gambar:
Instruksi - Modul 6
Buatlah sebuah rangkaian digital yang dapat menampilkan bilangan desimal dari input biner
menggunakan BCD to 7-Segment Decoder ke 2 buah 7-Segment yang berbeda warna. Pengguna
dapat memilih 7-Segment dengan warna mana yang akan digunakan.

Tahapan
1. Siapkan input 4-bit biner dan dua 7-segment yang akan digunakan. (10 poin)
2. Sambungkan 4 Demultiplexer 1 to 2 dengan keempat input yang telah disediakan. (10
poin)
3. Sambungkan salah salah satu input dari masing-masing demux dengan BCD to 7-Segment
Decoder. (10 poin)
4. Sambungkan output dari masing-masing Decoder ke dua 7-Segment yang digunakan (10
poin)
5. [Bonus] Buatlah agar 7-Segment yang tidak digunakan tidak menyala sama sekali (Tidak
pula menampilkan angka 0) (10 poin)
6. Jelaskan cara kerja rangkaian yang telah kalian buat (30 poin)
Cara kerja rangkaian yang kami buat dapat di bagi menjadi beberapa poin yaitu sebagai
berikut:
a. Pertama-tama, kita pilih terlebih dahulu 7-segment yang mana yang hendak dipakai
yaitu melalui selection input dimana 1 untuk 7-segment common anode dan 0 untuk
yang common cathode.
b. Selanjutnya kita memasukkan input yang hendak di tampilkan
c. Inputan akan melalui sebuah demultiplexer, dimana nanti setiap inputan akan
terbagi menjadi 2 sinyal tergantung dari inputan yang diberikan.
d. Sinyal dari demultiplexer yang dimasuki oleh inverse dari selection input akan
disambungkan ke 7-segment common anode, sedangkan yang tidak dilalui inverse
dariselection input akan masuk ke common cathode.
e. Sinyal inputan akan diproses oleh ic 7-segment decoder yang nantinya akan dipecah
menjadi 7 buah sinyal output yang akan masuk ke device 7 segment nya.
f. Angka inputan telah tertampil pada device 7-segment.
7. Sertakan screenshot rangkaian pada tempat yang telah disediakan (10 poin)
Gambar:
Analisis
1. Berikan analisis anda terhadap proses pembuatan rangkaian, serta cantumkan hasil
screenshot rangkaian tersebut. (10 poin - Modul 5 & 6)
Pada percobaan modul 5 yang berbicara tentang decoder dan encoder, kita membuat suatu
rangkaian encoder dimana sinyal 3-bit akan ditambah satu nilainya. Pada proses pembuatan
sempat ada kebingungan untuk membagi sinyal dan mencari fungsinya, itulah mengapa
kita harus menggunakan k-map untuk mendapatkan fungsinya. Pada pembuatan rangkaian
encoder ini, fungsi yang didapat tidak terlalu rumit sehingga rangkaaian tidak terlalu sulit
untuk dibuat , mengingat kita telah belajar mengenai gerbang logic primitif dan kompleks
juga sehingga cukup mudah untuk mengikuti.

Pada percobaan modul 5 yang berbicara demultiplexer dan multiplexer, kita membuat
rangkaian yang dapat menampilkan input pada 2 device 7-segment decoder menggunakan
rangkaian demux. Bagian ini cukup sulit, karena cukup membingungkan mengenai
selection inputnya dan apakah boleh digabung dari 2 1-to-2 demux menjadi 2-to-4 demux,
namun sebaiknya tidak dilakukan, karena masing masing inputan bersifat independen, agar
mempermudah sebaiknya kita membuat 4 rangkaian 1-to-2 demux. Selanjutnya kita
memasangkan selection input, pada bagian ini sempat ada kebingungan dimana selection
input itu harus ada 1 setiap rangkaian demux atau di gabung semuanya. Jawaban akhir
 kami adalah menggabungkannya, mengingat hanya ada 8 output dari 4 input tadi, dan
setiap seven segment akan menerima 4 input, maka seharusnya selection input digabung.
Bergabungnya selection input menjadi 1 ini juga memberikan fungsi baru yaitu, selection
input ini menjadi controller akan seven-segment mana yang hendak digunakan dan yang
terakhir adalah jenis dari seven-segment yang digunakan, dimana ada 2 jenis yaitu common
cathode dan anode, simplenya common cathode membutuhkan inputan berupa sinyal
HIGH agar menyala lampunya karena cathode sudah menyediakan ground, sedangkan
common anode membutuhkan sinyal LOW agar menyala karena anode sudah menyediakan
power. Dari kedua ini maka dibutuhkan 2 jenis ic decoder yang berbeda.

2. Berikan kesimpulan dari keseluruhan percobaan ini dalam bentuk poin-poin! (10
poin - Modul 5 & 6)
a. Decoder bekerja untuk memperbanyak output sesuai kebutuhan hanya dengan satu
rangkaian
b. Encoder bekerja untuk memperkecil output sesuai kebutuhan hanya dengan satu
rangkaian
c. Demultiplexer bekerja dengan membagi sinyal seperti decoder sebagai selection input
dimana nanti kita bisa memilih output mana yang hendak digunakan
d. Multiplexer bekerja dengan menggabungkan sinyal sehingga outputnya hanya 1,
namun kita dapat memilih inputan mana yang hendak dipakai melalui selection input