IRIGASI SINUS

Nama SPO MAKSILARIS

Nomor SPO
No Revisi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, Tanggal Revisi
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA Tanggal 12 Januari 2023
RUMAH SAKIT Ditetapkan
Dasar Hukum: Direktur Rumah Sakit
1. Undang-undang No.36 Tahun 2009
tentang Kesehatan
2. Undang-undang No. 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit
3. Undang-undang No.36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4
dr. Desriani Lestari, M.Biomed, SpA
Tahun 2018 Tentang Kewajiban Rumah
NIP. 197812052006042001
Sakit Dan Kewajiban Pasien

Unit Terkait: Kualifikasi Pelaksana:

1. Poli THT 1. Dokter
2. Rawat Jalan 2. Perawat

Pengertian: Pencatatan dan Pendataan:

Tindakan mengeluarkan cairan (pus) dari Dicatat dan didata dalam berkas Rekam Medis
sinus maksilaris pasien

Peralatan/Perlengkapan :
1. Alat Steril
2. Troicard”
3. Pinset bayonet
4. Spekulum hidung
5. Bak alat dan bak cairan PZ
6. Kasa sprootjes, kasa lipatan
7. Sarung Tangan
8. Semprit injeksi plastik 50 – 100 cc
9. Alat Tidak Steril
10. Bengkok

Prosedur:
1.Memberikan anestesi lidokain efedrin 2% di meatus inferior dan meatus medius (selama 10
menit)
2.Menyemprotkan silokain 10% atau lidokain 8% pada meatus inferior
3.Melakukan pungsi di meatus inferior, arah 30o
4.Mencabut bagian tajam, hubungkan sarungnya dengan selang karet, menghubungkannya
dengan spuit 50-100 cc yang sudah diisi cairan fisiologis
5.Melakukan irigasi pelan-pelan, mulut dibuka, tahan nafas, kepala menunduk, irigasi diulang
sampai bersih
6.Menyemprotkan udara, supaya sisa cairan habis, kemudian menyuruh penderita sisi
7.Memasang kasa “sprootjes” kering untuk menghentikan perdarahan
8.Memperhatikan cairan yang keluar, kemudian dicatat
9.Memperhatikan komplikasi tindakan
10. Melakukan kontrol setelah 3 hari, bila perlu terapi diulang
 IRIGASI SINUS
Nama SPO MAKSILARIS

Nomor SPO
No Revisi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, Tanggal Revisi
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TANJUNGPURA Tanggal 12 Januari 2023
RUMAH SAKIT Ditetapkan