Anda di halaman 1dari 1

14linflasi-dok-bjn

BANTUAN: Pj Bupati Banjarnegara secara simbolis menyerahkan bantuan beras pada


penerima manfaat

Kendalikan Inflasi, Pemkab ALokasikan Rp. 107 Miliar

BANJARNEGARA - Peningkatan harga komoditas kerap terjadi pada periode menjelang


menjelang hari besar keagamaan. Seperti yang sekarang terjadi dengan adanya momen
Natal dan Tahun Baru serta tidak lama lagi ada bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Berdasarkan hasil rilis BPS, inflasi Banjarnegara pada bulan November 2023 tercatat
0,38 %. Dengan capaian ini, inflasi tahunan Banjarnegara berada pada level 2,94 %.
Sedangkan inflasi tetap terkendali dalam kisaran 3 plus minus 1%.

Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto saat membuka High Level Meeting Tim
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banjarnegara Tahun 2023 di Pendapa
Dipayudha Adigraha, Kamis (14/12) mengatakan, pengendalian laju inflasi sangat
penting. Bahkan, lanjutnya, dalam upaya stabilisasi harga, pengelolaan permintaan,
menjaga kelancaran distribusi, serta menjamin ketersediaan yang sejalan dengan
program 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan
Komunikasi Efektif), Kabupaten Banjarnegara telah mengalokasikan anggaran sebesar
Rp.107.083.449.442 yang tersebar di beberapa OPD.

Menurutnya, perlu ada kolaborasi dalam upaya antisipasi stok bahan pangan dan
keastabilan harga. Koordinasi dan sinergi antar dinas atau instansi yang telah
terjalin baik melalui TPID dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP)
dapat dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi. "Harapannya, kegiatan High
Level Meeting TPID ini bisa menjadi wadah yang efektif untuk merumuskan kebijakan
dan langkah konkret dalam mengendalikan inflasi,"katanya.

Sekretaris Daerah Indarto selaku Ketua TPID Kabupaten Banjarnegara menyampaikan,


inflasi merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan ekonomi.
Tingkat inflasi yang tinggi akan mengakibatkan daya beli masyarakat menurun
sehingga akan berdampak terhadap peningkatan kemiskinan.

"Tingkat kemiskinan di Kabupaten Banjarnegara sudah menurun dari 15,2 jadi 14,9.
Maka inflasi harus kita kendalikan, agar tidak memperburuk situasi," ujarnya

Dalam upaya pengendalian inflasi, lanjutnya, TPID Banjarnegara melakukan beberapa


upaya, antara lain pemantauan harga dan stok yang tersedia, menjaga pasokan bahan
pokok dan barang penting, merencanakan gerakan menanam, melakukan operasi pasar
murah dan sidak pasar serta berkoordiansi dengan daerah penghasil komoditi untuk
kelancaran pasokan.

Dalam High Level Meeting TPID ini juga menghadirkan narasumber dari Bank BI
Purwokerto, BPS Banjarnegara, Disperindagkop UKM dan Distankan KP Banjarnegara.
Disamping itu diserahkan bantuan beras dari Badan Pangan Nasional bagi para
penerima manfaat secara simbolis. (djs)

Anda mungkin juga menyukai