INSPEKTORAT
Alamat : Jalan Perintis KM 1, RT. VI Tideng Pale Kode Pos: 77152
Kementerian Dalam Negeri telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 511.2/3149/SJ tentang
Pembentukan Satuan Tugas Ketahanan Pangan di Daerah tanggal 14 Mei 2020, sebagai
bentuk dukungan untuk harga pangan
Membentuk Satgas Ketahanan Pangan di Daerah yang bertugas untuk memastikan
dan memonitoring ketersediaan, kelancaran distribusi serta fluktuasi harga 11
bahan pangan di daerah yakni : a) Beras; b) Jagung; c) Bawang Merah; d) Bawang
putih; e) Cabai besar; f) Cabai rawit; g) daging sapi/kerbau; h) Daging ayam ras; i)
Telur ayam ras; j) Gula Pasir; dan k) Minyak Goreng
Satgas diketuai oleh Sekda (Provinsi, /Kota) yang beranggotakan unsur Bappeda,
Dinas Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, dan
TNI/Polri serta Bulog Daerah. Satgas masing-masing bertangggung jawab kepada
Gubernur, Bupati, dan Walikota
Satgas melaporkan hasil pelaksanaan tugas secara harian kepada Gubernur. Hasil
laporan rekapitulasi Kab/Kota oleh Gubernur disampaikan kepada Menteri Dalam
Negeri
SURAT EDARAN NOMOR 500/4825/SJ TENTANG PENGGUNAAN BELANJA TIDAK
TERDUGA DALAM RANGKA PENGENDALIAN INFLASI DI DAERAH
1. Dalam melaksanakan tugas kepala daerah antara lain mengambil tindakan tertentu
dalam keadaan yang sangat dibutuhkan oleh Daerah dan/atau masyarakat
2. Dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian di daerah dan mengatasi
permasalahan ekonomi sektor riil serta menjaga stabilitas harga barang dan jasa
yang terjangkau oleh masyarakat, Pemerintah Daerah menyediakan anggaran
untuk:
a. Mendukung tugas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Pemerintah Daerah
menyediakan alokasi anggaran dalam APBD Tahun Anggaran 2022 sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang- undangan terkait
b. Pengendalian harga barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat,
seperti penyediaan 9 (sembilan) bahan pokok, melalui belanja tidak terduga
yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.
3. Gubernur/Bupati/Wali kota melakukan optimalisasi anggaran dalam APBD yang
terkait dengan pengendalian inflasi daerah
4. Dalam hal alokasi belum tersedia, dapat menggunakan alokasi Belanja Tidak
Terduga melalui pergeseran anggaran kepada perangkat daerah