Anda di halaman 1dari 25

TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH

(TPID) KABUPATEN ASAHAN

RINGKASAN FROGRAM KERJA UNGGULAN TPID


TAHUN 2022

SEKRETARIAT TPID KABUPATEN ASAHAN

KISARAN
Formulir Self
Assessment
Pengukuran Kinerja Koordinasi Pengendalian Inflasi
Daerah FORMULIR KEGIATAN TPID BERPRESTASI
KABUPATEN/KOTA 2022
Kabupaten: Asahan
Jumlah
Nilai Per
kriteria Kegiatan/ Total
Kegiatan Kegiatan Bobot
Laporan (a)x(b)x(c)
(a) (c)
(b)
High Level  Rapat yang mendukung stabilitas 9 2 1,8
Meeting harga yang dipimpin oleh
(rapat Walikota/Wakil Walikota/Bupati/ Wakil
koordinasi Bupati serta dibuktikan dengan risalah
TPID dan/atau rapat dan bukti hadir.
antar  Rapat yang mendukung stabilitas
TPID) harga yang dipimpin oleh Sekda serta 5 2
dibuktikan dengan risalah rapat dan
buktihadir. 1,0

Rakor Provinsi Rapat yang dihadiri oleh Walikota/Wakil 3 2 0,6


(diinisiasi olehWalikota/Bupati/Wakil Bupati atau Ketua 10%
TPID
provinsi untuk Kab/Kota serta dibuktikan dengan
laporan
mengoordinasik rapat dan bukti hadir.
an
kab/kota
Kegiatan Jenis kegiatan: Workshop dan/atau Studi 6 1 0,6
capacity
building kepada banding dalam rangka mendukung upaya
TPID yang pengendalian inflasi yang disertai bukti
diinisiasi yang
oleh TPID yang cukup, termasuk laporan pelaksanaan
bersangkutan kegiatan.

Pelaksanaan • Kebijakan terkait pengendalian inflasi 10 2 2


kebijakan di daerah yang disertai dengan bukti
daerah yang menguatkan bahwa kebijakan
tersebut adalah hasil koordinasiTPID.
• Penerbitan peraturan pelaksanaan 0,8
yang berkaitan dengan pengendalian 8 1
inflasi daerah (SK Walikota/Bupati,
Peraturan Walikota/Bupati, SE tentang
Pelaksanaan Operasi Pasar, SE 10%
tentang Pasar Lelang, Kerja sama
Antardaerah,dll).
• Surat
Walikota/Bupati/SekretarisDaerah 4 0
kepada K/L atau pihak terkait
lainnya berdasar rekomendasi
kebijakan hasil pertemuan TPID
atau hasil inisiatif Walikota/Bupati.
Laporan TPID Laporan TPID sebagaimana diatur dalam 25 3 5% 3,75
Keputusan Presiden RI Nomor 23 Tahun
2017 tentang Tim Pengendalian Inflasi
Nasional dan Permenko Nomor 10 Tahun
2017 tentang Mekanisme dan Tata Kerja
TPIP, TPID Provinsi
dan TPID Kabupaten/Kota.
DOKUMENTASI KEGIATAN TIM PENGENDALIAN INFLASI DAERAH KAB. ASAHAN TAHUN
2022

I. HIGH LEVEL MEETING (RAPAT KOORDINASI TPID)

NO KEGIATAN DOKUMENTASI

1 a. Zoom meeting rapat Koordinasi


Pengendalian Inflasi yang dilaksanakan
setiap hari Senin yang dimulai dari
tanggal 24 Oktober s/d 26 Desember 2022

b. Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi


Daerah Tahun 2022 (secara online) yang
dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus
2022 di Aula Mawar Kantor Bupati
Asahan
2 a. Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi
Daerah Kabupaten Asahan Triwulan I
Tahun 2022 di Aula Kenanga Kantor
Bupati Asahan pada tanggal 21 Maret 2022

b. High Level Meeting dan Rapat Koordinasi


Tim Pengendalian Inflasi Triwulan II
Tahun 2022 Kabupaten Asahan tanggal 29
Juni 2022 di Aula Kenanga Kantor Bupati
Asahan
II. RAPAT KOORDINASI PROVINSI

NO KEGIATAN DOKUMENTASI

1 Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian


Inflasi Tahun 2022 bersama Bapak Gubernur
Sumatera Utara yang dilaksanakan secara
daring (online) yang dilaksanakan tanggal 18
Agustus 2022 di ruang Command Center
Kantor Bupati Asahan,

2. Rapat Koordinasi Provinsi Tim


Pengendalian Inflasi Tahun 2022
(High Level Meeting) yang
dilaksanakan tanggal 25 Agustus
2022 di Aula T. Rizal Nurdin Jl
Jenderal Sudirman No 41 Medan
III. CAPACITY BUILDING

NO KEGIATAN DOKUMENTASI

1. Capacity Building TPID Wilayah Kerja


Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Pematangsiantar April 2022 pada
tanggal 13 April 2022 di JW Marriot
Hotel Medan
IV. PELAKSANAAN KEBIJAKAN DI DAERAH

NO KEGIATAN DOKUMENTASI

1 Rapat Satgas Pangan yang dilaksanakan pada


tanggal 21 Maret 2022 di Aula Reskrim Polres
Asahan

2 Pemantauan Harga dan stok pangan yang


dipimpin oleh asisten Perekonomian dan
Pembangunan ke Psar Kartini, Gudang Bulog,
Kilang padi pada tanggal 23 April 2022
FORMULIR RINGKASAN PROGRAM KERJA UNGGULAN TPID TAHUN 2022
KABUPATEN ASAHAN

KABUPATEN : ASAHAN
Nama Program 1. Menjaga Ketersediaan Pasokan
Kerja

Program ini bertujuan untuk :


a. Menjaga ketersediaan pasokan.
Latar Belakang b. Menjaga ketersediaan kestabilan harga.
Program c. Menghindari terjadinya penimbunan barang oleh para spekulan/distributor
Tahapan yang dilakukan yaitu:
a. Melakukan pemantauan ketersediaan barang – barang kebutuhan pokok
masyarakat di sentra – sentra Perekonomian.
b. Melakukan sidak bersama Satgas Pangan ke gudang – gudang distributor
untuk menjaga adanya penimbunan barang yang berakibat naiknya harga.
c. Melakukan sosialisasi kepada masayarakat baik secara langsung maupun
melalui media untuk melakukan belanja bijak dan tidak “Panic Buying”.

a. Melakukan koordinasi terkait khususnya Dinas Ketahanan pangan, Dinas


Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab
Asahan
Implementasi b. Melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok masayarakat disentra –
Program/Kegiatan sentra perekonomian seperti pasar bhakti, pasar inpres, dan pasar kartini
kisaran.
c. Pemberian bibit cabai merah sebanyak 5.000 polibag kepada Polres Asahan
yang selanjutnya didistribusikan kepada polsek – polsek di Kab Asahan
untuk ditanam sebagai salah satu upaya untuk menjaga ketersediaan
pasokan khususnya cabai merah.
d. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik secra langsung maupun
melalui media massa untuk tidak melakukan pembelian secra besar –
besaran tetapi secukupnya saja karena stok pangan cukup.
e. Bersama satgas pengan Kabu Asahan melakukan inspeksi mendadak
kepihak distributor maupun gudang penyimpanan agar tidak melakukan
penimbunan barang yang mengakibatkan naiknya harga kebutuhan
masayarakat.
f. Sejalan dengan upaya – upaya yang sudah dijalankan, Bapak Bupati
Asahan H. Surya,Bsc dalam rakor pengendalian inflasi tanggal 14
November 2022 menyampaikan bahwa untuk Tahun Anggaran 2023 telah
menganggarkan 3 unit alat yang secara digital menyiarkan harga barang
kebutuhan pokok dimasing – masing pasar, yaitu pasar bhakti, pasar inpres,
dan pasar kartni kisaran.
a. Terpenuhinya barang – barang kebutuhan pokok masyarakat di Kab Asahan
Dampak/Hasil yang b. Harga – harga bahan kebutuhan pokok masyarakat akan satabil karena sudah
diperoleh dari mengetahui harga sebenarnya
pelaksanaan c. Tingkat inflasi di Kab Asahan akan menurun/terkendali
Program/Kegiatan d. Barang – barang kebutuhan pokok masyarakat tersedia akan cukup karena
pasokan lancar
e. Pendapatan masayarakat akan bertambah karena tidak seluruh kebutuhan
dibeli melalui gerakan makanan.
a. Evaluasi Implementasi
- Secara berkala/temporer melakukan evaluasi terhadap implementasi
Evaluasi/Tindak program yang sudah dijalankan untuk mengetahui kelemahan maupun
lanjut yang akan kekurangan program tersebut.
dilaksanakan - Membuat program unggulan untuk memperkuat program yang sudah
berjalan
- Menambah program terbaru disamping program yang sudah berjalan.
b. Tantangan yang dihadapi
- Keterbatasan tenaga/petugas pemantau harga serta petugas yang secara
rutin melalukan pengawasan harga maupun stok harga.
- Masih kurangnya pengetahuan masayarkat tentang upaya menjaga
ketersedian barang melalui Gerakan Menanam
- Terbatasnya modal masyarakat untuk melakukan perluasan area tanam
untuk menambah produksinya.
DOKUMENTASI GERAK TANAM CABAI KELOMPOK KARYA TANI
DIKABUPATEN ASAHAN
DOKUMENTASI GERAK TANAM PISANG OLEH BUPATI ASAHAN
DOKUMENTASI KEGIATAN PANEN JAGUNG DI DESA SIONGGANG KECAMATAN BUNTU PANE
KABUPATEN ASAHAN

Anda mungkin juga menyukai