Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA AMBON

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

PETUNJUK OPERASIONAL

KEGIATAN PELATIHAN / SIMULASI TENTANG MEKANISME


TANGGAP DARURAT BANJIR DAN LONGSOR

TAHUN ANGGARAN 2021


PELATIHAN / SIMULASI TENTANG MEKANISME TANGGAP DARURAT
BANJIR DAN LONGSOR
TAHUN ANGGARAN 2021

I. LATAR BELAKANG

Simulasi bencana perlu dan penting dilakukan di daerah-daerah rawan bencana. Kegiatan
ini sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bahaya yang dapat
berujung bencana tanah longsor. Pencegahan bencana adalah urusan bersama. Tidak
hanya BNPB, BPBD, atau TNI/Polri yang terlibat, tapi seluruh unsur pentaheliks
(Pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat dan media massa) harus aktif
dilibatkan. Pelibatan masyarakat harus diutamakan, termasuk di dalamnya kelompok
rentan. Pengetahuan tentang kebencanaan harus menjadi bagian yang tidak bisa kita
lepaskan dari kehidupan sehari-hari.

Simulasi ini diharapkan dapat dilakukan secara berkala di berbagai daerah yang memiliki
potensi banjir dan tanah longsor tinggi di Daerah Aliran Sungai Waitomu, Waebtugajah
dan Waebatugantung.

Kegagapan dalam penanganan dan ketidakjelasan informasi dalam kondisi darurat


bencana dapat menghambat dalam penanganan kondisi darurat bencana. Situasi dan
kondisi seperti ini disebabkan oleh belum terciptanya mekanisme kerja Tanggap Darurat
yang baik. Keberadaan sistem yang baik akan memudahkan akses untuk memerintahkan
sektor dalam hal permintaan dan pengerahan sumberdaya manusia, peralatan, logistik,
imigrasi, cukai dan karantina, perizinan, pengadaan barang/jasa, pengelolaan dan
pertanggung jawaban atas uang dan atau barang, serta penyelamatan.

Untuk menghindari kegagapan seperti tersebut di atas, maka perlu diadakan simulasi
tanggap darurat bencana banjir. Kegiatan simulasi ini untuk melatih kepekaan dan
kesiapsiagaan masyarakat serta stake holder penanggulangan bencana dalam
menanggulangi banjir. Kegiatan ini untuk juga bertujuan untuk memelihara, memacu
serta meningkatkan kerja sama, dan keterpaduan antar unsur potensi masyarakat dengan
aparat dalam penanganan dan penanggulangan bencana banjir. Dengan simulasi
tersebut, maka setiap instansi bersama anggota masyarakat bisa bersinergi memetakan
persoalan banjir baik dalam hal evakuasi, pemberian obat, segala sumber daya dalam
penaggulangan bencana, dan situasi – situasi yang mungkin terjadi saat terjadi bencana
banjir.

II. PROGRAM / KEGIATAN


- Program : Penanggulangan Bencana
- Kegiatan : Pelatihan/Simulasi Tentang Mekanisme Tanggap Darurat.
III. MAKSUD DAN TUJUAN
 Maksud
Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan aparatur penanggulangan bencana dalam
menanggulangi bencana banjir.
 Tujuan
Untuk memelihara, memacu serta meningkatkan kerja sama, dan keterpaduan antar
unsur potensi masyarakat dengan aparat dalam penanganan dan penanggulangan
bencana banjir.

IV. DASAR HUKUM


1. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 008 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 488);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 488);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 006 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 011 Nomor
310);
5. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 10 Tahun 2008
Tentang Komando Tanggap Daurat Bencana;
6. Peraturan Kepala BNPB No. 11 Tahun 2014 Tentang Peran Serta Masyarakat Dalam
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana;
7. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi Tata Kerja
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ambon;
8. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana di Kota Ambon;
9. Peraturan Daerah Kota Ambon Nomor 10 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kota Ambon Tahun 2021;
10. Peraturan Walikota No. 13 Tahun 2020 tentang Pendapatan dan Belanja Daerah.
11. Peraturan Walikota No. 55 Tahun 2020 tentang Penjabaran APBD Kota Ambon Tahun
2021;
12. Keputusan Walikota Ambon Nomor 900/47 Tahun 2020 tentang Standarisasi Satuan
Harga Kota Ambon Tahun Anggaran 2021.
13. Keputusan Walikota Ambon Nomor 900/47 Tahun 2020 tentang Standarisasi Satuan
Harga Kota Ambon Tahun Anggaran 2021.

V. METODOLOGI
1. Persiapan
a. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan dan daftar kebutuhan kegiatan.
b. Sosialisasi kegiatan Simulasi Mekanisme Tanggap Darurat Banjir
c. Rapat Persiapan sebanyak 6 kali.
Pembahasan Rapat meliputi skenario simulasi, keterlibatan peserta simulasi dan
pemandu simulasi, alat dan bahan simulasi, jadwal serta lokasi simulasi.

2. Pelaksanaan
a. Gladi simulasi
b. Pelaksanaan simulasi.

3. Evaluasi Dan Pelaporan


a. Rapat Evaluasi Kegiatan
b. Membuat laporan kegiatan.

VI. TARGET KINERJA


1. Volume : 1 Paket
2. Lokasi : DAS Waeruhu dan DAS Waebatumerah
Kecamatan Sirimau dan Kecamatan Nusaniwe
3. Peserta : 630 orang.
4. Jumlah Dana : Rp. 275.000.000,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah)
5. Sumber Dana : Loan On Granting ADB FMSRB.

VII. WAKTU PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah Triwulan ke IV 2021.

VIII. OUTPUT

Terselenggaranya simulasi tanggap darurat bencana banjir.

IX. PENUTUP

Petunjuk Operasional ini diupayakan seoptimal mungkin, namun demikian demi


sempurnanya hasil kegiatan ini maka dimungkinkan adanya perubahan – perubahan
berdasarkan masukan dan hasil pembahasan pada saat proses pelaksanaan kegiatan
maupun adanya perkembangan dan keputusan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan
bersama dalam forum pembahasan.

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan Pelatihan/Simulasi Tanggap darurat bencana banjir.

Ambon, Oktober 2021

Mengetahui,
Kepala Pelaksana Pejabat Pembuat Komitmen
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Ambon

Drs. D. PAAIS, MH MUHAMMAD ABDUL AZIZ, ST


Pembina Utama Muda NIP. 19720927 2000121 003
NIP. 19630224 199402 1 002

Anda mungkin juga menyukai