Anda di halaman 1dari 7

TOR

TERM OF REFERENCE
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK)
PENYULUHAN PENCEGAHAN BENCANA

I. Latar Belakang

Peningkatan upaya penanganan bahaya kebakaran dan bahaya lainnya diperlukan


suatu komitmen yang kuat dan terintegrasi antara pemerintah dan masyarakat untuk
bersama-sama mendorong mengurangi angka dari bencana dan kebakaran terhadap
masyarakat Kota Tangerang.
Langkah yang paling efektif dan efisien melakukan penyuluhan pencegahan
bencana dan kebakaran dengan kontribusi pemahaman dan kesadaran masyarakat
terhadap potensi resiko bencana dan kebakaran.
Untuk mengurangi terjadinya bencana dan bahaya kebakaran serta tindakan
penanganannya diperlukan pengetahuan/ pengenalan sebab terjadinya bencana dan
bahaya kebakaran adapun langkah tindakan awal apabila menghadapi bencana dan bahaya
kebakaran, serta tersedianya sarana dan prasarana, sesuai dari visi Pemerintah Kota
Tangerang yaitu Terwujudnya Kota Tangerang yang mandiri, sehingga Pemerintah Kota
Tangerang dalam memberikan pelayanan kebutuhan dasar masyarakat Kota Tengerang
secara tepat dan akurat khususnya dalam bidang penaggulangan bencana dan bahaya
kebakaran di Kota Tangerang.
Berdasarkan hal diatas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang
dengan visi terwujudnya BPBD yang profesional untuk menjadikan Masyarakat Kota
Tangerang yang Tangguh dalam menghadapi Bencana memberikan program kegiatan
penyuluhan pencegahan bencana untuk peningkatan pengetahuan masyarakat Kota
Tangerang, sehingga masyarakat dapat mengenal secara dini tentang terjadinya bencana
dan kebakaran itu sendiri.

VISI DAN MISI KOTA TANGERANG

Visi :
Terwujudnya Kota Tangerang Yang Maju, Mandiri, Dinamis dan Sejahtera dengan Masyarakat
yang Berakhlakul Karimah

Berdasarkan visi tersebut, sesuai tupoksi BPBD Kota Tangerang dalam melaksanakannya
melalui misi ke 4 (empat) dan ke 5 (lima) yaitu:
Misi :
4. Meningkatkan pembangunan sarana perkotaan yang memadai dan berkualitas.
5. Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang
bersih, sehat dan nyaman.

Visi dan Misi BPBD Kota Tangerang.

Visi :
Terwujudnya BPBD yang Profesional untuk Menjadikan Masyarakat Kota Tangerang
yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana

Misi
1. Meningkatkan kemampuan SDM dalam penanggulangan bencana
2. Menetapkan regulasi, standar, kebutuhan dan prosedur penyelenggaraan
penanggulangan bencana
3. Meningkatkan perlindungan kepada masyarakat dan bencana secara terencana,
terpadu, terkoordinasi secara menyeluruh.
4. Mengembangkan pemanfaatan teknologi pencegahan, kesiapsiagaan, peringatan
dini dan mitigasi untuk menghadapi ancaman dan resiko bencana.
5. Memenuhi hak masyarakat da pengungsi yang terkena bencana sesuai dengan
SOP

II. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah
Tingkat II Tangerang.
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, Tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008, tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008, tentang Peran Serta Lembaga Internasional
dan Lembaga Asing Non pemerintah dalam Penanggulangan Bencana;
7. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008, tentang Badan Nasional Penanggulangan
Bencana;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008, tentang Pedoman Organisasi dan
Tata Kerja BPBD;
9. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2008,
tentang Pedoman Pembentukan BPBD;
10. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pedoman Bantuan Logistik;
11. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 5 Tahun 2009 tentang
Pedoman Bantuan Peralatan;
12. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 12 Tahun 2010
tentang Mekanisme Pemberian Bantuan Perbaikan Darurat;
13. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
14. Peraturan Walikota Nomor 85 Tahun 2019 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja BPBD.

III. Maksud Dan Tujuan


Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dari akan
sebab-sebab terjadinya bencana, adapun tujuan kegiatan penyuluhan terampilnya
masyarakat Kota Tangerang mengahadapi kebencanaan.

IV. Ruang Lingkup


Kegiatan penyuluhan pencegahan bencana ini meliputi antara lain :
a. pengkajian materi kelembagaan BPBD dan materi tentang api
b. Penggunaan Alat pemadam Konvensional
c. Penggunaan alat pemadam api Ringan ( APAR)
d. Pengetahuan Pengurangan Resiko Bencana
e. Pengetahuan tentang mitigasi bencana

VI. Tempat dan waktu Pelaksanaan


a. Tempat Kegiatan Kota Tangerang yang meliputi 31 (sebelas) wilayah kecamatan di
29 kelurahan di wilayah Kota Tangerang
b. Waktu Pelaksanaan Januari Sampai dengan Desember 2019
VII. Sumber Dana
Anggaran APBD Kota Tangerang Tahun 2019 untuk kegiatan Penyuluhan Pencegahan
Bencana sebanyak Rp. 826.589.000,- (delapan ratus dua puluh enam juta lima ratus
delapan puluh sembilan ribu rupiah).

VIII. Keluaran

Jumlah masyarakat yang mengikuti Penyuluhan Pencegahan Bencana di Kota Tangerang


sebanyak 1450 (seribu empat ratus lima puluh) orang dari unsur masyarakat Kota
Tangerang dan tingkat sekolah .

IX. Tim Pelaksana Kegiatan dan Narasumber

Petugas Pelaksana Penyuluhan pencegahan bencana dan kebakaran terdiri dari


kalangan Internal Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang
bekerja sama dengan Narasumber Non PNS kegiatan Penyuluhan Pencegahan Bencana.
Tahun 2018

X. Hasil Yang Diharapkan


Hasil dari kegiatan ini adalah tumbuhnya kesadaran dan kemandirian serta
meningkatkan pengetahuan masyarakat Kota Tangerang dalam pencegahan bahaya
kebakaran dan bencana lainnya

XI. PENUTUP

Demikian Term of Reference (TOR) ini kami buat sebagai bahan acuan pelaksanaan kegiatan
Penyuluhan Pencegahan Bencana Kota Tangerang Tahun 2019.

KEPALA BIDANG
PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN

Drs. BISRI
NIP. 19640109 201212 1 001
TOR
(TERM OF REFERENCE)
PEMBENTUKAN ORGANISASI SATUAN GUGUS TUGAS BENCANA
TAHUN 2018

I. Latar Belakang.

Penyelenggaraan penanggulangan bencana yang meliputi pengurangan resiko,


perlindungan terhadap dampak bencana dan pemulihan kondisi dampak bencana
merupakan wewenang dan kewajiban Pemerintah Daerah. Perencanaan Pembangunan
yang memasukkan unsur-unsur kebijakan penanggulangan bencana dalam bentuk
kerjasama dan berjenjang sampai pada level paling bawah dibentuk institusi/organisasi
satuan gugus tugas bencana pada tingkat kecamatan.,
Pembentukan organisasi satuan tugas bencana adalah suatu langkah kerjasama tugas
dan fungsi masing-masing yang dapat mendukung implementasi kebijakan
penanggulangan korban bencana dalam komunitasnya.
Untuk melaksanakan pembentukan organisasi satuan gugus tugas bencana akan
dibentuk pada 4 (empat) kecamatan yang tingkat resiko bencananya cukup tinggi dari
ancaman bencana banjir di Kota Tangerang.

VISI DAN MISI KOTA TANGERANG


Visi :
Terwujudnya Kota Tangerang Yang Maju, Mandiri, Dinamis dan Sejahtera dengan
Masyarakat yang Berakhlakul Karimah

Berdasarkan visi tersebut, sesuai tupoksi BPBD Kota Tangerang dalam melaksanakannya
melalui misi ke 4 (empat) dan ke 5 (lima) yaitu:
Misi :
4. Meningkatkan pembangunan sarana perkotaan yang memadai dan berkualitas.
5. Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang
bersih, sehat dan nyaman.

II. Visi dan Misi BPBD Kota Tangerang.


Visi :
Terwujudnya BPBD yang Profesional untuk Menjadikan Masyarakat Kota Tangerang
yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana

Misi
1. Meningkatkan kemampuan SDM dalam penanggulangan bencana
2. Menetapkan regulasi, standar, kebutuhan dan prosedur penyelenggaraan
penanggulangan bencana
3. Meningkatkan perlindungan kepada masyarakat dan bencana secara terencana,
terpadu, terkoordinasi secara menyeluruh
4. Mengembangkan pemanfaatan teknologi pencegahan, kesiapsiagaan, peringatan dini
dan mitigasi untuk menghadapi ancaman dan resiko bencana
5. Memenuhi hak masyarakat da pengungsi yang terkena bencana sesuai dengan SOP
III. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4723);
2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1993 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah
Tingkat II Tangerang.
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, Tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008, tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008, tentang Pendanaan dan Pengelolaan
Bantuan Bencana;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008, tentang Peran Serta Lembaga Internasional dan
Lembaga Asing Non pemerintah dalam Penanggulangan Bencana;
8. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003, tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
9. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008, tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008, tentang Pedoman Organisasi dan Tata
Kerja BPBD;
11. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2008, tentang
Pedoman Pembentukan BPBD;
12. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 8 Tahun 2008, tentang
Pedoman Pemberian dan Besaran Bantuan Santunan Duka Cita;
13. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pedoman Bantuan Logistik;
14. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 5 Tahun 2009 tentang
Pedoman Bantuan Peralatan;
15. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 12 Tahun 2010 tentang
Mekanisme Pemberian Bantuan Perbaikan Darurat;
16. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Pemberian dan Bantuan Santunan Kecacatan;
17. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
18. Peraturan Walikota Nomor 87 Tahun 2014 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja BPBD.

IV. Maksud Dan Tujuan


Kegiatan ini dimaksudkan untuk pembentukan organisasi satuan gugus tugas bencana
dalam mendukung terlaksananya penanggulangan bencana cepat dan tepat, adapun
tujuan kegiatan terorganisasinya penanggulangan bencana pada setiap tingkatan
wilayah dalam menangani korban bencana secara cepat dan tepat.

V. Ruang Lingkup
Kegiatan pembentukan organisasi satua gugus tugas bencana meliputi antara lain :
a. Pembekalan materi
b. Pembentukan dan penetapan pengurus yang berwenang

VI. Tempat dan waktu Pelaksanaan


a. Tempat kegiatan meliputi 4 (empat) Kecamatan di Kota Tangerang
b. Waktu Pelaksanaan pada Bulan Pebruari sampai dengan Bulan Mei 2019
VII. Sumber Dana
Anggaran APBD Kota Tangerang Tahun 2019, untuk kegiatan Pembentukan Satuan
Gugus Tugas Bencana sebanyak Rp.
VIII. Keluaran

Terbentuknya Organisasi Gugus Tugas Bencana dalam penanggulangan bencana Kota


tangerang sebayak 120 (seretus dua puluh) orang dari unsur masyarakat dan 20 (dua
puluh) orang dari unsur PNS Pemerintah Kota Tangerang.

IX. Pelaksana Kegiatan


Pelaksanaan Kegiatan pembentukan organisasi satuan gugus tugas bencana akan
dilaksanakan pada triwulan I sampai dengan trwulan II dengan jumlah peserta
sebanyak 30 (tiga puluh) orang unsur masyarakat dan 3 (tiga) orang unsur PNS dari
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang dan 2 (dua) orang unsur
PNS Kecamatan, adapun jadwal pelaksanan sebagai berikut :
MINGGU

BULAN
JAN FEB MAR APRIL MEI JUN JUL AGST SEP OKT NOP DES
1 - - - - - - -
2 - - - - - - -
Senin Rabu Rabu Rabu - - - - - - -
3
29 16 20 18
4 - - - - - - -

X. Hasil Yang Diharapkan


Hasil dari kegiatan ini adalah terbentuknya organisasi satuan gugus tugas bencana pada
tingkat kecamatan yang handal dalam menangani penanggulangan bencana.

PENUTUP
Demikian Term of Reference (TOR) ini kami buat sebagai bahan acuan pelaksanaan kegiatan
Pembentukan Satuan Gugus Tugas Bencana Kota Tangerang Tahun 2019.

Tangerang, 2019

KEPALA PELAKSANA
BPBD KOTA TANGERANG

R. IRMAN PUJAHENDRA
Pembina Utama Muda
NIP. 19660206 198601 1 001

Anda mungkin juga menyukai