Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TEMA 3 TOKOH DAN PENEMUAN


SUB TEMA 3 AYO, MENJADI PENEMU!
PEMBELAJARAN 1

Disusun guna pelaksanaan Praktek Uji Kinerja PPG dalam Jabatan


Kategori 2 LPTK UNILA

Disusun oleh :
ENDANG MURJIANTO, S.Pd
No Peserta 201502593860

PPG DALAM JABATAN KATEGORI II


UNIVERSITAS LAMPUNG
TAHUN 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD Negeri 25 Krui
Kelas / Semester : VI (Enam) / 1
Tema 3 : Tokoh dan Penemuan
Sub Tema 3 : Ayo, Menjadi Penemu!
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca dan
menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)

BAHASA INDONESIA
KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.2 Menggali isi teks penjelasan 3.2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri kosakata baku pada teks
(eksplanasi) ilmiah yang didengar tentang Ayo Menjadi Penemu. (C1)
dan dibaca (C2) 3.2.2 Menjelaskan tentang arti kosa kata baku pada teks
ayo menjadi penemu. (C2)
3.2.3 Menentukan ciri-ciri kosakata baku pada teks tentang
ayo menjadi penemu. (C3)

4.2 Menyajikan secara lisan, tulis, dan 4.2.1 Menunjukan informasi penting dari teks eksplanasi
visual hasil penggalian informasi yang dibaca tentang Ayo Menjadi Penemu dengan
dari teks penjelasan (eksplanasi) menggunakan kalimat efektif dan kosakata baku
ilmiah dengan menggunakan dengan mandiri. (P3)
kosakata baku dan kalimat efektif
(P3)
IPA
KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.4 Memahami komponen-komponen 3.4.1 Mengidentifikasi perbedaan sifat rangkaian listrik
listrik dan fungsinya dalam sederhana seri dan paralel. (C1)
rangkaian listrik sederhana (C2) 3.4.2 Membedakan sifat rangkaian listrik sederhana seri
dan paralel (C2)
3.4.3 Mendemontrasikan rangkaian listrik sederhana seri
dan paralel (C3)
4.4 Membuat rangkaian listrik 4.4.1 Membandingkan perbedaan karakteristik rangkaian
sederhana secara seri dan paralel seri dan paralel dalam bentuk Diagram Venn.(P4)
(P3)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri kosakata baku pada teks tentang Ayo
Menjadi Penemu dengan tepat.
2. Setelah membaca, siswa mampu menulis informasi penting dari teks eksplanasi yang dibaca
tentang Ayo Menjadi Penemu dengan menggunakan kalimat efektif dan kosakata baku dengan
mandiri.
3. Dengan percobaan, siswa mampu mengidentifikasi perbedaan sifat rangkaian listrik sederhana
seri dan paralel dengan tepat.
4. Setelah percobaan, siswa mampu mempresentasikan perbedaan karakteristik rangkaian seri dan
paralel dalam bentuk Diagram Venn dengan tepat.

❖ Karakter siswa yang diharapkan : Religius


Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas

D. MATERI

Tema : 3. Tokoh dan Penemuan


Sub Tema : 3. Ayo, Menjadi Penemu!
Pembelajaran : ke - 1

E. MODEL PEMBELAJARAN, PENDEKATAN DAN METODE

1. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)


2. Pendekatan : Saintifik
Langkah-langkah pendekatan Saintifik:
a. Mengamati
b. Menanya
c. Mengumpulkan informasi/mencoba
d. Menalar/mengasosiasi
e. Mengkomunikasikan
3. Metode : Informasi, Tanya jawab, Penugasan, Pengamatan, Diskusi
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa 10
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing. menit
 Menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” bersama-sama.
 Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar
kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
 Pembiasaan Membaca 15 menit.
 Menginformasikan Tema yang akan dibelajarkan yaitu
tentang ”Tokoh dan Penemuan”.
 Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
 Guru menyampaikan apersepsi dan motivasi kepada
peserta didik terkait dengan pembelajaran sebelumnya dan
pembelajaran saat ini.
Inti ▪ Guru mengawali kegiatan dengan mengajak peserta didik 35
untuk melakukan “Bincang Pagi”. Menit
▪ Peserta didik bersama guru berbagi informasi seputar X 2 JP
berita-berita yang sedang aktual di tanah air atau
peristiwa penting yang terjadi di lingkungan setempat.
Siswa digiring untuk melakukan analisis dari peristiwa
tersebut, mengidentifikasi sisi positif dan sisi negatif,
serta manfaatnya bagi masyarakat/bangsa dan negara
Indonesia.
▪ Tujuan dari kegiatan ini adalah:
▪ Meningkatkan kepedulian akan kondisi di lingkungan
sekitar, dan kondisi bangsa dan tanah air Indonesia.

▪ Melatih keterampilan analisis dan berpikir kritis:


memilah sisi positif dan negatif dari suatu peristiwa,
mengidentifikasi masalah, dan menemukan solusinya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 1
Orientasi Peserta Didik Pada Masalah
▪ Peserta didik membaca nyaring teks biografi BJ Habibie
secara bergantian.

▪ Siswa menjawab pertanyaan bacaan, kemudian


mendiskusikan bersama teman untuk mendapatkan
jawaban yang lengkap.

▪ Guru memberikan penguatan:

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menguatkan kembali


pemahaman peserta didik akan jenis teks eksplanasi ilmiah,
dengan cara membandingkannya dengan jenis teks biografi
pada bacaan tentang BJ Habibie.
Selain itu, peserta didik juga diharapkan akan terinspirasi
oleh tokoh Habibie sebagai anak bangsa Indonesia yang
mampu memiliki prestasi tingkat dunia.

▪ Peserta didik menyimak deskripsi tentang rangkaian


listrik seri dan paralel

▪ Peserta didik dibantu guru mengenal peralatan yang


dibutuhkan dalam rangkaian listrik seri dan paralel

▪ Peserta didik memperhatikan contoh merakit rangkaian


listrik seri dan paralel yang di tampilkan di video dan
diperagakan guru

▪ Peserta didik tanya jawab dengan guru berkaitan dengan


proses merakit rangkaian listrik seri dan paralel.

Fase 2
Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar
▪ Guru mengarahkan peserta didik untuk membagi
kelompok menjadi 2 kelompok mengikuti jumlah
proporsi jumlah peserta didiknya.
▪ Guru membagikan LKPD I untuk setiap kelompok siswa.
▪ Peserta didik memperhatikan penjelasan guru terkait
petunjuk pengerjaan LKPD I, serta alur kegiatan yang
harus mereka laksanakan dalam kelompok.
▪ Peserta didik bersama dengan guru mengecek kesiapan
peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam merakit
rangkaian listrik seri dan paralel
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Fase 3
Membimbing Penyelidikan Individu/Kelompok
▪ Guru membimbing kegiatan Peserta didik dengan
mengarahkan siswa mengisi LKPD

▪ Peserta didik menyimak video cara merakit rangkaian


listrik seri dan paralel

▪ Peserta didik bersama kelompoknya memperagakan cara


merakit rangkaian listrik seri dan paralel mengikuti
instruksi praktek dengan seksama

Fase 4
Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
▪ Guru memeriksa jawaban Peserta didik dan mengulas
kembali materi rangkaian seri dan paralel
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
▪ Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan
kelebihan dan kelemahan dari masing-masing rangkaian
listrik tersebut
▪ Peserta didik mengerjakannya di LKPD.

▪ Produk Peserta didik dapat dipajang di kelas sebagai


bahan belajar bagi siswa lain.

Fase 5
Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
▪ Masing-masing kelompok mempresentasikan LKPD I
dan Hasil Praktek merakit rangkaian seri dan paralel
secara runtut.
▪ Peserta didik diberikan kesempatan untuk tanya-jawab
dan menanggapi hasil presentasi dari kelompok lain.
▪ Guru mengarahkan dan membimbing jalannya diskusi
agar tetap fokus materi.
▪ Peserta didik mengumpulkan seluruh tugas LKPD kepada
guru untuk diberikan penilaian.
▪ Peserta didik mengumpulkan hasil karya mereka dan
salah satu peserta didik diberikan kesempatan untuk
menampilkan karyanya di depan kelas.
▪ Guru bersama dengan peserta didik memberikan apresiasi
terhadap hasil karya peserta didik tersebut.
▪ Peserta didik kemudian membuat kalimat dengan
memperhatikan penggunaan kalimat efektif,
menggunakan kosakata baku tersebut.
▪ Guru memeriksa jawaban siswa. Memastikan jika Peserta
didik telah memahami kosakata baku dan kalimat efektif.

Penutup  Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan/ 15


rangkuman hasil belajar. menit
 Guru melaksanakan tanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian materi).
 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang
telah diikuti.
 Peserta didik melaksanakan penilaian hasil belajar.
 Peserta didik bersama-sama menyanyikan lagu daerah
“Helauni Khik Bakhong” dengan semangat.
 Mengajak semua peserta didik berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran).
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
 Buku Pedoman Guru Tema 3 : Tokoh dan Penemuan Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
 Buku Siswa Tema 3: Tokoh dan Penemuan Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
 Kertas hvs dan alat tulis (pensil dan spidol warna) untuk tugas IPS.

Mengetahui Way Haru, 13 Desember 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas VI

MARGONO, S.Pd ENDANG MURJIANTO, S.Pd


NIP. 19690724 200701 1 001 NIP. 19840520 201407 1 002
LAMPIRAN 1

MATERI PEMBELAJARAN

▪ Menemukan kosa kata baku dalam teks eksplanasi ilmiah

Pengertian Teks Eksplanasi


Apakah yang dimaksud dengan teks eksplanasi? Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang
proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan
lainnya dapat terjadi. Suatu kejadian baik itu kejadian alam maupun kejadian sosial yang terjadi di
sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan proses.
Lalu, gimana ya caranya kita tahu bahwa sebuah teks itu disebut sebagai teks eksplanasi? Yuk, kenali
ciri-ciri dan struktur teks eksplanasi!

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi


Ada beberapa ciri-ciri teks eksplanasi, antara lain:
Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
Hal yang dibahas, yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu
pengetahuan.
Sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan,
dan lainnya.

Struktur Teks Eksplanasi


Sebuah teks bisa dikategorikan sebagai teks eksplanasi jika memiliki struktur sebagai berikut ini.

1. Identifikasi Fenomena
Di bagian ini, sebuah teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum
fenomena/peristiwa alam yang akan dibahas. Poinnya bisa mengangkat tentang proses
bagaimana fenomena alam tersebut bisa terjadi.
2. Rangkaian Kejadian
Setelah mengetahui secara umum fenomena yang akan dibahas, pada bagian ini dijelaskan
tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut. Kamu bisa
melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya. Bagian ini
disebut juga dengan deretan penjelas.
3. Interpretasi
Interpretasi dalam teks eksplanasi dapat dikatakan sebagai ulasan atau penarikan kesimpulan.
Kamu bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang diangkat dalam teks
tersebut.
Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi
Ada pun dalam menyusun teks eksplanasi perlu memperhatikan kaidah kebahasaan berikut ini:
1. Menggunakan kalimat pasif
2. Menggunakan konjungsi kasual dan waktu
3. Terdapat istilah ilmiah
4. Menggunakan kata kerja material dan rasional
5. Bersifat informatif
▪ Membandingkan rangkaian listrik seri dan paralel

▪ Rangkaian Listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat mengalir dari
sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron inilah yang kita kenal sebagai listrik.
▪ Elektron dapat mengalir pada material penghantar arus listrik yakni konduktor. Oleh karena itu
kabel yang dipakai pada rangkaian listrik karena kabel terbuat dari tembaga yang dapat
menghantarkan arus listrik.
▪ Lampu adalah beban listrik dan sumber listrik berasal dari baterai. Listrik mengalir melalui kabel
dan saklar berfungsi untuk memutus atau menyambungkan aliran listrik. Simbol universal untuk
beban listrik adalah hambatan (resistor).
▪ Terdapat dua tipe rangkaian yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel. Rangkaian seri dan paralel
dapat dikombinasikan sehingga menjadi rangkaian campuran.

Rangkaian Seri
Rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara bersebelahan/sejajar.
Contohnya, rangkaian pada gambar berikut:

Pada rangkaian seri, kuat arus (I) akan mengalir dari sumber energi (baterai) yang ada dari satu hambatan
ke hambatan lain melewati satu kabel. Perhatikan, deh, gambar di atas. Lalu, bayangkan ada aliran listrik
yang mengalir mulai dari baterai, menuju hambatan/resistor 1, ke hambatan 2, lalu berputar dan kembali
ke baterai. Iya, anggap aja aliran listrik ini kayak aliran air gitu.

Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang hambatannya disusun secara


bertingkat/bercabang. Perhatikan gambar beriku :
Nah, kelihatan nggak bedanya dengan rangkaian seri? Sekarang, bayangkan ada aliran listrik yang
berjalan dari baterai, berjalan ke arah ke arah bawah menuju hambatan 1. Sesaat dia berada di
persimpangan, si aliran listrik akan "memecah". Ada yang masuk ke resistor 1, ada juga yang berjalan ke
resistor 2. Itu artinya, kuat arus di kedua hambatan itu akan berbeda.

Ya, karena terdapat “percabangan”, kuat arus listrik yang diterima oleh hambatan 1 dan hambatan 2
tidak akan sama. Alhasil, kuat arus sumber energinya akan sama dengan jumlah dari seluruh kuat arus
semua hambatan.
MEDIA POWERPOINT
PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................

2 ...................

3 ……………..
……………..
4
……………..
5
……………..
6
……………..
7

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

PENILAIAN

1. IPA
Diagram Venn perbandingan rangkaian seri dan paralel siswa diperiksa
menggunakan rubrik.
PENGAYAAN
Siswa dapat melakukan wawancara dengan teman dari kelas paralel, dengan guru atau staf sekolah
untuk mencari informasi tentang pentingnya memiliki sikap kerja keras, tekun dan pantang
menyerah dalam pengalaman hidupnya.

REMEDIAL
Bagi siswa yang belum dapat membuat kalimat menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif,
akan mendapat pendampingan guru.

Kerja Sama dengan Orang Tua


• Siswa berdiskusi bersama orang tua di rumah tentang pentingnya sikap kerja keras dan pantang
menyerah.

• Orang tua diminta bercerita kepada siswa tentang pengalaman mereka saat mengalami
kegagalan dalam perjalanan hidupnya.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SATUAN PENDIDIKAN : SDN 25 KRUI


KELAS / SEMESTER :6/1
TEMA 3 : TOKOH DAN PENEMU
SUB TEMA 3 : AYO, MENJADI PENEMUAN
ALOKASI WAKTU : 2 X 35 MENIT
MUATAN PELAJARAN : BAHASA INDONESIA DAN IPA

LKPD 1
MEMBUAT DIAGRAM VENN
RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL

Nama siswa 1. ………………………


2. ………………………
3. ………………………
4. ………………………
5. ………………………
6. ………………………

Kelas …………………

TUJUAN :
1. Peserta didik menemukan karakteristik rangkaian seri dan paralel
2. Peserta didik menemukan persamaan antara kedua rangkaian listrik tersebut
LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN

1. Simak powerpoint yang ditampilkan di depan kelas.


2. Cermati karakteristik masing-masing jenis rangkaian listrik.
3. Temukan persamaan dari kedua rangkaian listrik.

Rangkaian Seri Rangkaian Paralel

Persamaan
INTRUKSI PRAKTEK
RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL

TUJUAN :
1. Peserta didik dapat merakit rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel
2. Peserta didik dapat menjelaskan deskripsi dan fungsi alat yang mereka gunakan
3. Peserta didik dapat mengoperasikan hasil karyanya

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
1. Amatilah rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel berikut!
2. Simak video tutorial merakit rangkaian seri dan paralel di media powerpoint
3. Ikuti langkah-langkah yang terdapat di dalam video
4. Tanyakan kepada gurumu jika mendapat kesulitan

5. Bandingkan ke dua rangkaian tersebut untuk menemukan persamaan dan perbedaan


6. Tulislah persamaan dan perbedaan ke dua rangkaian tersebut dalam diagram Venn di LKPD 1

KESIMPULAN

Dengan mengamati rangkaian seri dan rangkaian paralel, siswa mampu menemukan
persamaan dan perbedaan dari kedua rangkaian tersebut.
KISI-KISI SOAL

JENIS SOAL : Penilaian Harian

KELAS : 6

SEMESTER : 1

TEMA : 3. Tokoh dan Penemuan

SUBTEMA : 3. Ayo Menjadi Penemu

JUMLAH IDENTIFIKASI
KOMPETENSI DASAR
SOAL SOAL

PILIHAN GANDA 10 soal

Bahasa Indonesia 5 soal 1-5

3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar 5 soal
dan dibaca

Ilmu Pengetahuan Alam 5 soal 6-10

3.4 Memahami komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam 5 soal


rangkaian listrik sederhana

ISIAN 5 soal

Bahasa Indonesia 3 soal 1-3

3.2 Menggali isi teks penjelasan (eksplanasi) ilmiah yang didengar 3 soal
dan dibaca

Ilmu Pengetahuan Alam 2 soal 4-5

3.4 Memahami komponen-komponen listrik dan fungsinya dalam 2 soal


rangkaian listrik sederhana
SOAL EVALUASI
Nama Siswa : ………………………
Tema : 3 / Tokoh dan Penemuan
Subtema : 3 / Ayo, Menjadi Penemu

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Ani diberi hak untuk menonton TV. sikap Ani seharusnya adalah...
a. menonton TV sesuai waktunya
b. menonton TV sampai larut malam
c. menonton TV sambil belajar
d. membiarkan TV tetap menyala berhari- hari

2. Aminah memakai sepatu yang dibelikan oleh ayahnya. Aminah menggunakannya dengan
hati-hati dan menyimpannya ketika sudah digunakan dan merawatnya. Aminah .... di
rumah.
a. memiliki hak
b. melaksanakan kewajiban
c. melanggar peraturan
d. memperoleh hukuman

3. Eko memakai sandal yang dibelikan oleh ibunya. Eko menggunakannya dengan hati-hati
dan menyimpannya ketika sudah digunakan. Eko merawatnya dengan mencuci jika
terkena kotoran, Manfaatnya bagi Eko adalah ....
a. sandal eko tidak cepat rusak
b. sandal eko cepat rusak
c. Eko tidak menghormati ibunya karena sandal tidak cepat rusak
d. Eko menghormati ibunya karena sansal tidak cepat rusak

4. Perhatikan pernyataan berikut!


1) Mendapatkan pendidikan
2) Mendapatkan perlakukan yang layak
3) Patuh terhadap orang tua
4) Mendapatkan kasih sayang
5) Mengerjakan tugas sekolah
Hak seorang anak di rumah ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1,2, dan 3
b. 2, 3, dan 4
c. 2, 4,dan 5
d. 1, 2, dan 4

5. Kosakata baku adalah kosakata bahasa Indonesia yang sesuai dengan ....
a. Undang-undang dasar
b. Kamus besar bahasa Indonesia
c. Norma kesopanan dan kesusilaan
d. Pedoman umum ejaan bahasa Indonesia
6. Kalimat di bawah ini yang menggunakan kosakata baku yang tepat adalah ....
a. sandal milik Andi sedang dipake Bayu
b. ayah ke kantor naek motor
c. Risna lahir di bulan November
d. sungai itu sudah berwarna item
7. Persawahan itu memiliki sistim pengairan yang bagus.
Kata baku dari kata yang bercetak miring di atas adalah ....
a. sistym
b. systim
c. sistem
d. sestim

8. Di bawah ini yang termasuk kosa kata baku adalah ... .


a. perduli
b. himbau
c. apotek
d. sistim

9. Perhatikan gambar berikut!

Rangkaian listrik di atas, merupakan contoh rangkaian listrik yang susun secara ....
a. rangkaian seri
b. rangkaian paralel
c. rangkaian campuran
d. rangkaian semi paralel
10. Perhatikan gambar berikut!

Rangkaian lampu L3 dan L4 disusun secara ....


a. rangkaian seri
b. rangkaian paralel
c. rangkaian campuran
d. rangkaian semi paralel

II. Isilah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang benar!


1. Mengikuti kegiatan kerja bakti di masyarakat merupakan .... setiap warga.
2. Memperoleh suasana yang nyaman dan aman merupakan .... setiap warga.
3. Teks eksplanasi ilmiah menjelaskan fakta tentang terjadinya ….
4. Bentuk baku dari kata tehnologi adalah ….
5. Perhatikan gambar berikut!

Jika sakelar S1 dan S3 disambung, dan sakelar S2 diputus, maka lampu yang menyala
adalah....

Anda mungkin juga menyukai