Anda di halaman 1dari 5

BAB VI

LETTERING
A. Tujuan Intruksional
Setelah Mempelajari Modul ini, anda di harapkan memiliki kemampuan untuk dapat:
1. Menjelaskan peengertian tentang Lettering
2. Mengetahui Tipe Lettering
3. Mengetahui Penentuan Lettering dalam Peta

B. Pendahuluan
Lettering peta merupakan seni atau teknik menulis teks pada peta dengan gaya tulisan
yang kreatif dan cermat. Tujuan utamanya adalah untuk menyampaikan informasi dengan
jelas, memastikan teks mudah dibaca, dan meningkatkan aspek visual peta. Dalam
praktiknya, gaya tulisan yang digunakan dapat bervariasi, dari yang sederhana hingga
yang lebih rumit, yang dipilih sesuai dengan tema atau karakteristik peta yang ingin
disampaikan. Selain itu, pemilihan ukuran, jenis huruf, dan warna yang tepat sangat
penting agar teks terlihat dengan jelas dan mudah dibaca, terutama dalam kondisi
pencahayaan yang kurang ideal. Lettering peta memiliki peran signifikan dalam
membantu pembaca mengidentifikasi dan memahami informasi dalam peta, dan juga
dapat meningkatkan daya tarik visual peta, menarik perhatian pembaca. Dalam konteks
perencanaan perkotaan atau pengembangan wilayah, lettering peta dapat digunakan untuk
menandai lokasi penting seperti jalan utama, taman, bangunan bersejarah, atau objek
wisata, memberikan wilayah atau kota identitas yang khas.

C. Materi
Lettering adalah seni dan keterampilan membuat tulisan atau huruf-huruf dengan
cermat dan kreatif. ni melibatkan penggambaran huruf-huruf dengan berbagai gaya,
bentuk, dan dekorasi, seringkali menggunakan berbagai media seperti pensil, pena, tinta,
atau alat digital. Tujuan dari lettering adalah untuk menciptakan komposisi huruf yang
menarik dan estetis, baik untuk keperluan desain grafis, seni dekoratif, maupun proyek-
proyek kreatif lainnya. Lettering dapat menjadi hobi yang menyenangkan atau juga
digunakan secara profesional dalam industri desain. Lettering dalam peta adalah teks atau
tulisan yang digunakan untuk memberikan informasi penting tentang elemen-elemen
geografis atau fitur-fitur di dalam peta. Adapun fungsi lettering pada peta meliputi:
1. Identifikasi: Lettering digunakan untuk mengidentifikasi nama tempat, sungai,
gunung, jalan, dan elemen geografis lainnya dalam peta.
2. Orientasi: Lettering dapat membantu pembaca peta dalam mengidentifikasi arah dan
lokasi relatif dari berbagai fitur di peta.
3. Informasi Khusus: Lettering digunakan untuk menyampaikan informasi tambahan,
seperti skala peta, legenda, dan data penting lainnya.
4. Penjelasan: Lettering juga digunakan untuk memberikan penjelasan atau catatan pada
peta yang dapat membantu pemahaman konteks geografis.

Umumnya, setiap penggunaan simbol atau nama untuk fenomena alam biasanya
mengikuti huruf-huruf standar seperti berikut ini :

1. Biasanya, judul peta di cetak dengan huruf yang besar dan tegak, dan tinggi huruf
tersebut biasanya sesuai dengan ukuran besar peta itu sendiri.
2. Biasanya, penulisan huruf miring dan ukuran huruf yang digunakan dalam
menulis kata-kata seperti "danau," "rawa," "laut," dan "sungai" disesuaikan
berdasarkan strategi tertentu.
3. Sungai sering direpresentasikan secara horizontal sesuai arah alirannya, dan
biasanya disajikan dalam huruf miring/italic di bagian atas atau bawah teks.
4. Umumnya, legenda disusun dengan font kecil dan diatur sedemikian rupa
sehingga mudah terbaca.
5. Kabupaten-kabupaten yang memiliki ukuran besar ditampilkan dalam huruf besar
dan cetak tebal, sedangkan pada peta dengan kabupaten yang berukuran kecil,
teksnya juga harus lebih kecil dari judul kabupaten(Dedi Miswar ,2017 : 71)

Penentuan Lettering Peta

Penulisan nama geografis di peta adalah hal yang tak dapat dihapuskan. Nama-
nama ini harus tetap ada di peta karena mereka bukan bagian dari fitur fisik bumi.
Dalam konteks penulisan nama-nama geografis, penting untuk mempertimbangkan
jenis huruf yang digunakan yaitu seperti berikut :

1. Wilayah administratif sering ditandai dengan penampilan yang khas, tetapi dalam
beberapa kasus, bisa memiliki penampilan yang berbeda, seperti warna abu-abu,
terutama jika informasi tematik dicetak di atas peta dasar.
2. Pemandangan relief menampilkan bentuk-bentuk seperti gunung, dataran tinggi,
serta corak hitam dengan kemiringan yang khas.
3. Nama Gelar yang diberikan pada massa representasinya dengan tampilan huruf
miring berwarna biru.
4. Jalan harus ditulis dengan nama sejajar dengan arah jalan.
5. Cara menuliskan nama kabupaten ada empat opsi, yakni di bawah, di atas, di
sebelah kanan, dan di sebelah kiri simbol kabupaten (Dewi Liesnoor
Setyowati,2014 :)
D. Tugas
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan lettering ?
2. Apa yang menjadi dasar pemilihan huruf dalam lettering peta ?
3. Bagaimana penulisan yang benar pada peta ?
4. Bagaimana ketentuan lettering pada peta?
5. Bagaimana penulisan objek perairan pada peta?
E. Rangkuman

Lettering adalah seni dan keterampilan membuat tulisan kreatif dengan berbagai gaya
dan media. Tujuannya adalah menciptakan komposisi huruf yang menarik. Lettering di
peta digunakan untuk identifikasi, orientasi, informasi khusus, dan penjelasan.
Penggunaan huruf dalam peta mengikuti standar tertentu, seperti judul peta yang besar,
penulisan huruf miring untuk kata-kata tertentu, dan penyesuaian teks berdasarkan ukuran
kabupaten. Dalam konteks penulisan nama geografis, jenis huruf berbeda tergantung pada
wilayah administratif, pemandangan relief, nama massa air, jalan, dan nama kabupaten.
Penentuan lettering di peta penting karena memberikan informasi tentang elemen
geografis.

F. GLOSARIUM

Relief : Seni ukir 3 dimensi yang di pahat pada sebuah batu

Estetis : Suatu keindahan

Orientasi : Pandangan lebih dalam

Wilayah administratif : Daerah pemerintahan yang di dalamnya terdapat perangkat

perangkat pemerintahan.

Representasi : Pengetahuan atau penggambaran

Efek Visual : Pengambilan sebuah gambar atau vidio


G. DAFTAR PUSTAKA

Dedy Miswar.2017.Pengantar Kartografi Dasar.Yogyakarta: Mobius.


Dewi Liesnoor Setyowati dkk,.2014.Kartografi Dasar.Yogyakarta: Ombak (Anggota
IKAPI).

Anda mungkin juga menyukai