Anda di halaman 1dari 13

Acara 6 : Tata Letak Peta

dan Nama Geografi


Tim Asisten Praktikum Kartografi
Tahun 2022
Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu melatih keterampilan dalam melakukan
desain tata letak peta beserta kelengkapan informasi tepi.
2. Mahasiswa mampu menuliskan nama geografis pada peta
sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Alat dan Bahan
1. Peta RBI dan Peta Tematik
2. Kertas Kalkir
3. Alat tulis
4. Laptop atau komputer*
5. Perangkat lunak QuantumGIS/ArcGIS*
6. Peta dalam format digital*
*) untuk kepentingan demonstrasi oleh asisten
Tata Letak Peta
Peta rupabumi dapat berfungsi dengan baik apabila seorang pemakai
dapat membaca informasi peta dengan mudah. Oleh karena itu, Peta
Rupabumi memiliki tampilan tata letak yang dibuat seragam pada
semua lembar petanya, hal tersebut dimaksudkan untuk
mempermudah pembaca beralih dari satu lembar peta ke lembar peta
yang lainnya.

Desain tata letak Peta Rupabumi Indonesia


Pada dasarnya dalam sebuah Peta Rupabumi Indonesia akan ditemui
2 (dua) informasi, yaitu:
1. Muka peta, merupakan bagian pokok peta yang menunjukkan
sejumlah objek yang ada di daerah tertentu dan termasuk
informasi tersebut.
2. Informasi tepi peta, merupakan bagian peta yang berisi
penjelasan secara detail, yang dapat membantu menggunakan
peta.
Peta RBI sebagai peta topografi yang menampilkan sebagian unsur-unsur alam
dan buatan manusia di wilayah NKRI pada muka peta. Unsur-unsur
kenampakan rupabumi dapat dikelompokkan menjadi 7 tema, yaitu (BIG,
2016):
a. Tema 1: Penutup lahan: area tutupan lahan seperti hutan, sawah,
pemukiman dan sebagainya
b. Tema 2: Hidrografi: meliputi unsur perairan seperti sungai, danau, garis
pantai dan sebagainya
c. Tema 3: Hipsografi: data ketinggian seperti titik tinggi dan kontur
d. Tema 4: Bangunan: gedung, rumah dan bangunan perkantoran dan
budaya lainnya
e. Tema 5: Transportasi dan Utilitas: jaringan jalan, kereta api, kabel
transmisi dan jembatan
f. Tema 6: Batas administrasi: batas negara provinsi, kota/kabupaten,
kecamatan dan desa
g. Tema 7: Toponim: nama-nama geografi seperti nama pulau, nama selat,
nama gunung dan sebagainya
• Penentuan tata letak peta harus mempertimbangkan cara-cara yang
dapat menyentuh perasaan tertarik (sensible) dan juga unsur
keindahan supaya penampilan peta secara keseluruhan menjadi lebih
menarik.

• Salah satu faktor utama yang diperhatikan adalah adanya


keseimbangan (balance) dalam tata letak informasi tepi. Ukuran huruf
(text), tipe huruf (style) mempunyai peranan pula dalam komposisi
tata letak informasi tepi ini, oleh karena itu besar kecilnya huruf
sangat perlu dipertimbangkan secara tepat pula (Tyner, 2010).

• Berbeda dengan peta topografi, tidak terdapat aturan baku tentang


pengaturan tata letak peta untuk sebagian besar peta tematik.
Nama Geografis
● Nama unsur geografis, atau disingkat nama geografis
(geographical names) atau disebut pula dengan istilah toponim
yang secara harfiah berarti nama tempat (place names).
● Nama tempat yang dimaksud tidak selalu merujuk pada nama
desa/tempat tinggal, namun juga nama unsur geografi di suatu
tempat, seperti gunung, bukit, pulau, dan sungai.

● Nama geografis merupakan salah satu hal yang sangat penting


dalam penyajian sebuah peta, baik itu Peta Topografi maupun Peta
Tematik.

● Nama geografis harus tepat dan benar agar mudah dibaca dan
tidak membingungkan bagi pemakai peta. Untuk itulah dibuat
aturan-aturan penempatan beserta tipe huruf yang digunakan
dalam mewakili suatu kenampakan.
● Dalam penulisan nama geografis, tipe huruf, spasi, penempatan,
dan warna memiliki makna yang terkait dengan perwujudan unsur
geografisnya.

● Teks selain berguna untuk penulisan nama geografis juga berfungsi


untuk penulisan informasi tepi (marginal information) yang
mencakup berbagai informasi penting, seperti judul peta, skala
peta, legenda/keterangan, gratikul (bujur dan lintang), diagram
lokasi peta indeks, sumber data serta informasi penting lainnya.
● Penulisan nama geografis pada perangkat lunak dapat dilakukan
dalam waktu yang singkat.

● Istilah yang digunakan perangkat lunak untuk pemberian nama


geografis sebagian besar sama, yaitu Labels. Oleh karena itu,
terdapat istilah labelling untuk merujuk pada kegiatan
menampilkan nama geografis pada perangkat lunak.
Contoh labelling pada perangkat lunak QuantumGIS
Hasil Praktikum
1. Sketsa tata letak Peta RBI
2. Sketsa tata letak Peta Tematik
3. Sketsa tata letak usulan
4. Peta hasil penulisan nama geografis
5. Ulasan kelebihan dan kekurangan Labelling (pembahasan)

Anda mungkin juga menyukai