Abstrak :

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja pasar sebelum dan sesudah
stock split pada perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2015-2018. Variabel yang diamati meliputi Earning per Share (EPS), Price Earning
Ratio (PER), dan Price to Book Value (PBV). Metode analisis yang digunakan adalah uji
Wilcoxon Sign Rank. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada
Earning per Share (EPS) sebelum dan setelah stock split. Hal ini mengindikasikan bahwa
stock split dapat mempengaruhi tingkat keuntungan perusahaan dan memberikan sinyal
positif kepada investor. Namun, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada Price Earning
Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) sebelum dan sesudah stock split.

Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar perusahaan sektor barang konsumsi

mempertimbangkan secara hati-hati kebijakan stock split, mengoptimalkan kinerja
perusahaan untuk meningkatkan laba, dan memberikan informasi yang akurat dan
komprehensif kepada investor. Bagi investor, penelitian ini memberikan wawasan bahwa
perbedaan EPS sebelum dan sesudah stock split dapat menjadi indikator kinerja perusahaan
yang menguntungkan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas periode
penelitian, memperbarui data, dan melibatkan faktor eksternal seperti pengungkapan
Corporate Social Responsibility (CSR). Studi lebih lanjut tentang faktor-faktor lain yang
mempengaruhi kinerja pasar saham setelah stock split juga direkomendasikan.

Kata Kunci: Analisis Pasar Saham, Stock Split, Kinerja Perusahaan, Earning per Share
(EPS), Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Manajemen Perusahaan,
Investor, Corporate Social Responsibility (CSR)