Anda di halaman 1dari 5

Analisis Psikologi Sosial pada Film "Three Idiots”

Penulis
Achmad Maulana Yusuf¹, Tamira Wijdani Khalisa², Fahrannie Amanda Antartika
Shofwah³, Syakira Zahra Dasylva⁴

Film "Three Idiots," sebuah karya Bollywood tahun 2009, menyajikan kisah tiga mahasiswa teknik di Imperial
College of Engineering yang menghadapi tekanan akademis, ekspektasi keluarga, dan tantangan emosional di
lingkungan pendidikan tinggi India. Melalui karakter-karakter utama seperti Rancho, Farhan, dan Raju, film ini
menggabungkan elemen komedi, drama, dan pesan sosial. Pembahasan analisis psikologi sosial difokuskan pada
tiga konsep utama: identitas diri, tekanan sosial, dan dinamika sosial. Identitas diri dieksplorasi melalui teori
identitas sosial, psikologi perkembangan, dan teori interaksionis. Tekanan sosial dibahas dalam konteks teori
tekanan sosial Douglas W. Bray, menyoroti dampak norma-norma kelompok terhadap individu. Dinamika sosial
diperinci melalui komunikasi, norma sosial, perubahan perilaku, konflik, kooperasi, kepatuhan, dan pengaruh
sosial. Contoh adegan dari film "Three Idiots" mengilustrasikan konsep-konsep tersebut. Salah satunya adalah
adegan identitas diri saat karakter Rancho menentang norma akademis. Tekanan sosial terlihat ketika Raju
menghadapi harapan keluarga. Dinamika sosial tercermin dalam adegan ketika Rancho mempengaruhi
pandangan kelompok terhadap pendidikan. Dengan mengeksplorasi konsep-konsep psikologi sosial melalui film
ini, kita dapat memahami bagaimana individu membentuk identitas, merasakan tekanan sosial, dan berinteraksi
dalam kelompok. Analisis ini memberikan wawasan mendalam tentang kompleksitas psikologis yang terjadi
dalam konteks pendidikan tinggi dan masyarakat India.

Kata Kunci: Identitas Diri, Tekanan Sosial, Dinamika Sosial, Psikologi Sosial, Film "Three Idiots."

PENDAHULUAN
Film "Three Idiots" adalah film Bollywood yang dirilis pada tahun 2009, disutradarai
oleh Rajkumar Hirani. Film ini mengisahkan tentang tiga mahasiswa teknik di Imperial
College of Engineering yang memiliki persahabatan yang erat. Karakter-karakter utama,
Rancho, Farhan, dan Raju, menghadapi tekanan akademis yang tinggi, ekspektasi keluarga,
serta tantangan emosional dan sosial di lingkungan pendidikan tinggi India.
Rancho, karakter utama, memegang filosofi hidup yang unik, menekankan pentingnya
pemahaman atas konsep daripada sekadar menghafal. Film ini menciptakan narasi yang
menggabungkan elemen komedi, drama, dan pesan sosial. Dengan humor yang khas
Bollywood, "Three Idiots" mengajukan pertanyaan tentang makna sejati dari pendidikan dan
hidup.
Dalam konteks analisis psikologi sosial, film ini dapat dieksplorasi melalui konsep
identitas diri, tekanan sosial, dan dinamika kelompok. Karakter-karakter dalam film ini
mencerminkan tantangan yang dihadapi individu dalam mengejar impian mereka sambil
bersikap autentik terhadap diri sendiri.
PEMBAHASAN
Identitas
Konsep Identitas Diri dalam Teori Sosial
Konsep identitas diri merupakan konstruksi psikologis yang mencakup bagaimana
individu mengidentifikasi dan memahami diri mereka sendiri dalam konteks sosial. Salah
satu teori utama yang membahas konsep identitas diri adalah Teori Identitas Sosial yang
dikembangkan oleh Henri Tajfel dan John Turner.

1
Teori Identitas Sosial:
Teori ini menyatakan bahwa individu cenderung membagi dunia menjadi "kita"
(in-group) dan "mereka" (out-group) sebagai cara untuk meningkatkan rasa positif terhadap
diri sendiri. Identitas sosial diperoleh melalui afiliasi dengan kelompok sosial tertentu dan
individu mencari identitas positif melalui perbandingan sosial dengan kelompok lain.
Pendekatan Lain dalam Konsep Identitas Diri:
1. Psikologi Perkembangan:
Konsep identitas diri juga didekati dalam bidang psikologi perkembangan, di mana
Erik Erikson, misalnya, mengidentifikasi "krisis identitas versus kebingungan peran" sebagai
tahap kunci dalam perkembangan identitas pada masa remaja.
2. Teori Interaksionis:
Teori interaksionis menekankan peran interaksi sosial dalam membentuk identitas
individu. George Herbert Mead, seorang sosiolog, memperkenalkan konsep "self" yang
dikembangkan melalui interaksi dengan orang lain.
Contoh adegan identitas diri pada film "Three Idiots"
Salah satu contoh adegan yang mencerminkan konsep identitas diri dalam film "Three
Idiots" adalah ketika karakter utama, Rancho, menentang sistem pendidikan yang memaksa
siswa untuk hanya fokus pada nilai dan bukan pada pemahaman konsep.
Dalam adegan ini, Rancho secara terbuka mengekspresikan keyakinannya bahwa nilai
bukanlah penentu sejati dari kecerdasan seseorang. Dia menunjukkan identitas dirinya yang
unik dengan mengejar pemahaman mendalam tentang materi daripada hanya menghafal
untuk mendapatkan nilai tinggi. Rancho secara tegas menolak mengikuti norma-norma yang
membatasi identitasnya sebagai siswa yang hanya berorientasi pada nilai akademis.
Adegan ini mencerminkan bagaimana karakter utama membentuk identitasnya sendiri
dalam konteks sistem pendidikan yang menekankan persaingan dan pencapaian akademis.
Pendekatan ini membuka ruang untuk merenungkan nilai sejati dari pendidikan dan
mengeksplorasi identitas diri yang tidak terbatas oleh ekspektasi sosial.
Tekanan Sosial
Tekanan sosial adalah fenomena kompleks yang mendalam dalam konteks psikologi
sosial. Dalam teori tekanan sosial, Douglas W. Bray (1978) menyajikan perspektif yang
mencakup pengaruh signifikan dari kelompok sosial terhadap individu. Bray menekankan
bahwa tekanan sosial muncul dari norma-norma kelompok, harapan sosial, dan konflik antar
anggota kelompok.
Menurut Bray, tekanan sosial dapat memicu perilaku konformitas, di mana individu
merespon untuk memenuhi norma-norma kelompok guna diterima. Ini dapat menghasilkan
ketidaknyamanan psikologis karena adanya kebutuhan untuk mematuhi standar sosial. Dalam
literatur ini, tekanan sosial juga dikaitkan dengan perubahan pandangan diri dan
kesejahteraan psikologis individu. Penting untuk diakui bahwa tekanan sosial bukan hanya
tentang kepatuhan, tetapi juga melibatkan interaksi kompleks antara individu dan kelompok.

2
Salah satu contoh adegan tekanan sosial dalam film "Three Idiots" terjadi ketika salah
satu dari tiga karakter utama, Raju, menghadapi tekanan besar dari harapan keluarganya
terkait dengan kesuksesan akademis. Raju merasa bertanggung jawab untuk membanggakan
keluarganya dan mengatasi kondisi ekonomi yang sulit.
Dalam adegan ini, Raju terlihat menghadapi ketidakpastian dan kecemasan yang
mendalam menjelang ujian penting. Keluarganya memiliki harapan besar padanya dan
tekanan ini menciptakan beban emosional yang signifikan. Raju merasa perlu untuk mencapai
hasil akademis tertinggi agar dapat memberikan masa depan yang lebih baik bagi
keluarganya.
Dalam konteks ini, adegan ini mencerminkan bagaimana tekanan sosial dari keluarga
dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis individu. Hal ini juga menyoroti tema tekanan
akademis yang umum di masyarakat India, yang secara tidak langsung menggambarkan
dampak yang dapat ditimbulkan oleh ekspektasi sosial terhadap prestasi individu
Dinamika Sosial
Dinamika sosial, sebagai fokus utama psikologi sosial, membahas kompleksitas
interaksi individu dalam kelompok. Proses ini mencakup komunikasi mendalam, norma
sosial sebagai panduan perilaku, dan perubahan sepanjang waktu. Dalam penelitian ini, kita
menguraikan dimensi dinamika sosial dan pengaruhnya terhadap perilaku individu.
Komunikasi, sebagai elemen kunci dinamika sosial, melibatkan pertukaran makna
melalui simbol dan pesan. Griffin (2019) mendefinisikan komunikasi sebagai "proses
interaksi simbolik di mana manusia menciptakan makna." Ini menyiratkan bahwa dinamika
sosial tercermin dalam pola komunikasi dan ekspresi verbal serta non-verbal.
Norma sosial, sebagai landasan dinamika sosial, memainkan peran sentral dalam
membimbing perilaku individu dalam kelompok. Hal ini dijelaskan oleh Hogg dan Vaughan
(2018), yang menguraikan peran norma-norma ini dan bagaimana dinamika sosial
mencerminkan tingkat kepatuhan individu terhadap norma-norma tersebut.
Perubahan perilaku, terutama dalam konteks kelompok, menjadi unsur penting dalam
dinamika sosial. Deutsch dan Gerard (1955) menyoroti peran pengaruh sosial dan
konformitas dalam menyebarkan norma baru atau mengubah sikap dan pandangan individu.
Dinamika konflik dan kooperasi, sebagai dimensi penting dalam interaksi sosial,
mempengaruhi dinamika kelompok. Konflik dan kooperasi antarindividu dapat menciptakan
ketegangan atau memperkuat kohesi kelompok (Sherif, 1966). Dinamika kepatuhan dan
pengaruh sosial, seperti diperlihatkan oleh Milgram (1974), menandai peran kuat dalam
perubahan perilaku individu.
Salah satu contoh adegan yang mencerminkan dinamika sosial dalam film "Three
Idiots" terjadi ketika karakter utama, Rancho, secara terbuka menantang norma-norma
akademis yang mapan di Imperial College of Engineering. Dalam adegan ini, Rancho
mengekspresikan pandangannya bahwa pendidikan seharusnya lebih tentang pemahaman
konsep daripada sekadar mendapatkan nilai tinggi.
Dinamika sosial terlihat ketika Rancho tidak hanya mempertanyakan status quo, tetapi
juga mencoba mempengaruhi anggota kelompoknya, terutama teman-temannya Farhan dan
Raju. Rancho berusaha menciptakan perubahan dalam cara mereka memandang pendidikan
dan tujuan hidup.

3
Tanggapan teman-teman terhadap pandangan Rancho menciptakan ketegangan dalam
kelompok, memperlihatkan bagaimana konflik dan kooperasi dapat memengaruhi dinamika
sosial. Adegan ini menciptakan suasana di mana norma-norma sosial diuji dan membawa
perubahan dalam pandangan kelompok terhadap pendidikan dan kehidupan.
Melalui adegan seperti ini, film "Three Idiots" menyajikan gambaran dinamika sosial
yang kompleks, menyoroti bagaimana perubahan sikap individu dapat mempengaruhi
kelompok dan sebaliknya.
PENUTUP
Secara menyeluruh, film "Three Idiots" menawarkan jendela yang menggairahkan ke
dalam ruang kompleks psikologi sosial dan identitas diri. Dengan menguraikan konsep
identitas diri, tekanan sosial, dan dinamika sosial dalam konteks kisah ini, kita dapat meresapi
kedalaman dan kompleksitas hubungan manusia.
Dalam aspek identitas diri, karakter utama, Rancho, berdiri sebagai tolok ukur
keteguhan pribadi dan keberanian untuk mengejar pemahaman konsep. Terlepas dari tekanan
akademis dan harapan keluarga, Rancho menegaskan haknya untuk menjadi individu yang
autentik. Konsep ini tercermin dalam pertentangan terbuka terhadap norma-norma mapan di
lingkungan akademiknya. Adegan ini bukan hanya sekadar pemberontakan, tetapi juga
manifestasi dari perjalanan individu untuk menemukan suara dan identitasnya sendiri.
Tekanan sosial, seperti yang diperlihatkan melalui karakter Raju, memainkan peran
kritis dalam merumuskan kesejahteraan psikologis individu. Dalam menghadapi ekspektasi
keluarganya terhadap kesuksesan akademis, Raju mengalami ketegangan emosional yang
mendalam. Ini memunculkan pertanyaan tentang bagaimana tekanan sosial dapat
mengguncang keseimbangan psikologis individu, menciptakan ketidakpastian dan kecemasan
yang memengaruhi pengambilan keputusan dan kesejahteraan mental.
Dinamika sosial dalam film ini tidak hanya tentang interaksi individu dengan
kelompok, tetapi juga tentang bagaimana perubahan individu dapat menciptakan gelombang
perubahan di seluruh kelompok. Adegan di mana Rancho menantang norma-norma akademis
secara terbuka menjadi panggung bagi dinamika kelompok yang kompleks. Tanggapan
teman-temannya menciptakan konflik dan kooperasi yang membentuk evolusi kelompok.
Dalam konteks ini, film ini tidak hanya memandu kita melalui narasi yang
menggugah tawa, tetapi juga merangsang pemikiran tentang pertanyaan-pertanyaan esensial
tentang pendidikan, identitas, dan peran tekanan sosial dalam mengarahkan hidup seseorang.
Dengan merinci konsep-konsep psikologi sosial ini, film "Three Idiots" bukan hanya sekadar
hiburan, melainkan pencerahan tentang perjalanan manusia dalam menjelajahi kompleksitas
eksistensinya dalam masyarakat.

4
DAFTAR PUSTAKA
IMDb. (2009). Three Idiots.
[https://www.imdb.com/title/tt1187043/](https://www.imdb.com/title/tt1187043/)
Griffin, E. (2019). A First Look at Communication Theory. McGraw-Hill Education.
Hogg, M. A., & Vaughan, G. M. (2018). Social Psychology. Pearson.
Deutsch, M., & Gerard, H. B. (1955). A Study of Normative and Informational Social
Influences Upon Individual Judgment. Journal of Abnormal and Social Psychology, 51 (3),
629–636.
Sherif, M. (1966). Group Conflict and Cooperation: Their Social Psychology. Routledge.
Milgram, S. (1974). Obedience to Authority: An Experimental View. Harper & Row.
Bray, D. W. (1978). Social Pressure in Informal Groups: A Study of Human Factors in
Housing. New York, NY: Routledge.
Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and crisis. New York, NY: Norton.
Mead, G. H. (1934). Mind, self, and society. Chicago, IL: University of Chicago Press.
Tajfel, H., & Turner, J. C. (1986). The social identity theory of intergroup behavior. In S.
Worchel & W. G. Austin (Eds.), Psychology of intergroup relations (2nd ed., pp. 7–24).
Chicago, IL: Nelson-Hall

Anda mungkin juga menyukai