BRSbrsInd 20170331031437
BRSbrsInd 20170331031437
A. PERKEMBANGAN EKSPOR
EKSPOR MARET 2016 MENCAPAI US$38,86 JUTA
Nilai ekspor Kalimantan Barat pada Maret 2016 mengalami peningkatan sebesar 5,14 persen dibanding
Februari 2016 yaitu dari US$36,96 juta naik menjadi US$38,86 juta.
Karet dan barang dari karet (HS40), Kayu, barang dari kayu (HS44) dan Lemak & minyak hewan/nabati
(HS15) merupakan tiga komoditi unggulan ekspor Kalimantan Barat pada Maret 2016. Ketiga golongan
barang ini menyumbang sebesar 85,28 persen dari total nilai ekspor Kalimantan Barat.
Korea Selatan, Jepang dan Malaysia merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalimantan Barat terbesar
pada Maret 2016, yaitu masing-masing sebesar US$9,67 juta, US$8,06 juta dan US$7,12 juta dengan
kontribusi sebesar 63,95 persen.
Tujuan ekspor Kalimantan Barat pada Maret 2016 masih didominasi negara Asia yaitu dengan kontribusi
sebesar 82,84 persen, sedangkan kontribusi nilai ekspor ke negara tujuan utama lainnya (Argentina,
Inggris Amerika Serikat dan Finlandia) sebesar 9,47 persen serta 7,69 persen ke negara lainnya.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 23 /05/61/Th. XIX, 2 Mei 2016 1
Grafik 1
Perkembangan Nilai Ekspor Kalimantan Barat
Maret 2015 – Maret 2016 (Juta US$)
2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 23/05/61/Th. XIX, 2 Mei 2016
Tabel 2. Ekspor Beberapa Golongan Barang (HS2 Dijit)
Januari – Maret 2016
TOTAL EKSPOR 36,96 38,86 132,01 107,64 143,04 5,14 -18,46 100,00
Korea Selatan, Jepang dan Malaysia merupakan tiga negara tujuan ekspor Kalimantan
Barat terbesar pada Maret 2016, yaitu masing-masing sebesar US$9,67 juta, US$8,06 juta dan
US$7,12 juta dengan kontribusi sebesar 63,95 persen.
Bila dibandingkan Bulan Februari 2016 negara tujuan ekspor Kalimantan Barat ke Korea
Selatan dan Malaysia mengalami peningkatan masing-masing sebesar 46,60 persen dan 47,24
persen, sedangkan ekspor ke Jepang mengalami penurunan sebesar 30,78 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 23 /05/61/Th. XIX, 2 Mei 2016 3
Ekspor Kalimantan Barat ke 9 negara tujuan utama pada Maret 2016 mengalami
peningkatan sebesar 7,35 persen dibanding bulan Februari 2016, yaitu dari US$33,42 juta
menjadi US$35,87 juta.
Tujuan ekspor Kalimantan Barat pada Maret 2016 masih didominasi negara Asia yaitu
dengan kontribusi sebesar 82,84 persen, sedangkan kontribusi nilai ekspor ke negara tujuan
utama lainnya (Argentina, Inggris, Amerika Serikat dan Finlandia) sebesar 9,47 persen serta 7,69
persen ke negara lainnya.
Tabel 3. Ekspor Kalimantan Barat Menurut Negara Tujuan
Januari – Maret 2016
8 Amerika Serikat 0,56 0,67 0,82 1,44 1,40 19,22 75,61 1,72
Total 9 Negara Tujuan 33,42 35,87 120,21 97,18 105,29 7,35 -19,16 92,31
TOTAL EKSPOR 36,96 38,86 132,01 107,64 143,04 5,14 -18,46 100,00
4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 23/05/61/Th. XIX, 2 Mei 2016
B. PERKEMBANGAN IMPOR
IMPOR MARET 2016 SEBESAR US$29,92 JUTA
Nilai impor Kalimantan Barat pada Maret 2016 mengalami peningkatan sebesar 28,36
persen dibanding Februari 2016 yaitu dari US$23,31 juta naik menjadi US$29,92 juta.
Mesin-mesin/ pesawat mekanik (HS84), Bahan Bakar Mineral (HS27) serta Bahan Kimia
Anorganik (HS28) merupakan penyumbang impor terbesar Kalimantan Barat pada Maret
2016. Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing sebesar 43,03 persen,
18,09 persen, dan 17,21 persen dengan kontribusi sebesar 78,33 persen.
Tiongkok, Singapura dan Malaysia merupakan tiga negara Asia pemasok terbesar impor
Kalimantan Barat pada Maret 2016 yaitu sebesar US$27,51 Juta atau 91,94 persen dari
keseluruhan nilai impor.
Sebagian besar impor Kalimantan Barat berasal dari Asia yaitu sebesar US$28,39 juta atau
sekitar 94,88 persen, sedangkan kontribusi nilai impor berasal dari negara tujuan utama
lainnya (Amerika Serikat, Belarus dan Jerman) sebesar 4,24 persen serta 0,88 persen berasal
dari negara lainnya.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 23 /05/61/Th. XIX, 2 Mei 2016 5
Grafik 2
Perkembangan Nilai Impor Kalimantan Barat
Maret 2016 – Maret 2016 (Juta US$)
Mesin-mesin/ pesawat mekanik (HS84), Bahan Bakar Mineral (HS27) serta Bahan Kimia
Anorganik (HS28) merupakan penyumbang impor terbesar Kalimantan Barat pada Maret 2016.
Ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing sebesar 43,03 persen, 18,09
persen, dan 17,21 persen dengan kontribusi sebesar 78,33 persen.
Golongan barang lainnya penyumbang impor terbesar adalah Mesin/ peralatan listrik
(HS85) sebesar 4,63 persen, Pupuk (HS31) sebesar 4,03 persen, Benda-benda dari besi dan baja
(HS73) sebesar 2,51 persen, dan total nilai impor ketiganya menyumbang sebesar 11,17 persen
atau menyumbang US$3,34 juta.
Peningkatan terbesar impor Kalimantan Barat pada Maret 2016 terhadap Februari 2016
terjadi pada komoditi Bahan kimia anorganik (HS28) sebesar US$5,15 juta (8.484,47 persen).
Dilihat dari peranan terhadap total impor Kalimantan Barat pada Maret 2016, maka
sepuluh golongan barang (HS 2 dijit) memberikan kontribusi sebesar 96,09 persen terhadap
total nilai impor Kalimantan Barat. Dari sisi petumbuhan, impor sepuluh golongan barang
tersebut naik 68,17 persen terhadap Februari 2016 yaitu dari US$17,10 juta menjadi US$ 28,75
juta.
6 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 23/05/61/Th. XIX, 2 Mei 2016
Tabel 5. Impor Beberapa Golongan Barang (HS2 Dijit)
Januari – Maret 2016
Tiongkok, Singapura dan Malaysia merupakan tiga negara Asia pemasok terbesar impor
Kalimantan Barat pada Maret 2016 yaitu sebesar US$27,51 Juta atau 91,94 persen dari
keseluruhan nilai impor. Selain ketiga negara di atas, negara Asia lainnya pemasok impor juga
berasal dari India, Jepang dan Thailand dengan total impor sebesar 3,18 persen atau sebesar
US$0,95 juta.
Nilai impor Kalimantan Barat dari 9 negara asal pada bulan Maret 2016 mengalami
peningkatan sebesar 31,32 persen dibandingkan bulan Februari 2016, yaitu dari US$22,58 juta
menjadi US$29,66 juta.
Sebagian besar impor Kalimantan Barat berasal dari Asia yaitu sebesar US$28,39 juta
atau sekitar 94,88 persen, sedangkan kontribusi nilai impor berasal dari negara tujuan utama
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 23 /05/61/Th. XIX, 2 Mei 2016 7
lainnya (Amerika Serikat, Belarus dan Jerman) sebesar 4,24 persen serta 0,88 persen berasal
dari negara lainnya.
8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 23/05/61/Th. XIX, 2 Mei 2016
KONSEP NERACA PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Sistem Perdagangan
a. Untuk Ekspor digunakan Sistem Perdagangan Umum (The General Trade System)
dimana pencatatan dilakukan dari dokumen PEB yang dimuat dari Pelabuhan di seluruh
wilayah Indonesia termasuk kawasan berikat (Contohnya Batam).
b. Untuk Impor menggunakan Sistem Perdagangan Khusus (The Special Trade System),
dimana kawasan berikat (Contohnya Batam) dianggap sebagai luar negeri.
b. Nilai Impor dicatat dengan CIF (Cost Insurance and Freight) yaitu :
Harga transaksi antara penjual diluar negeri dengan importir sampai di pelabuhan
importir.
3. Sumber Data
Data Ekspor-Impor dikumpulkan berdasarkan dokumen ekspor/Pemberitahuan Ekspor
Barang (PEB) yang diisi oleh Eksportir dan dokumen impor/Pemberitahuan Impor Barang
(PIB) yang diisi oleh Importir dan telah diberi ijin muat-bongkar oleh Kantor Pelayanan Bea
dan Cukai.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No. 23 /05/61/Th. XIX, 2 Mei 2016 9