Anda di halaman 1dari 14

BADAN PUSAT STATISTIK

No. 40/06/Th. XVII, 2 Juni 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA APRIL 2014


A. PERKEMBANGAN EKSPOR

EKSPOR APRIL 2014 MENCAPAI US$14,29 MILIAR

 Nilai ekspor Indonesia April 2014 mencapai US$14,29 miliar atau mengalami penurunan sebesar 5,92
persen dibanding ekspor Maret 2014. Demikian juga bila dibanding April 2013 mengalami penurunan
sebesar 3,16 persen.
 Ekspor nonmigas April 2014 mencapai US$11,66 miliar, turun 7,09 persen dibanding Maret 2014,
demikian juga bila dibanding ekspor April 2013 turun 5,26 persen.
 Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia JanuariApril 2014 mencapai US$58,59 miliar atau menurun 2,63
persen dibanding periode yang sama tahun 2013, demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$48,09
miliar atau menurun 3,00 persen.
 Penurunan terbesar ekspor nonmigas April 2014 terhadap Maret 2014 terjadi pada lemak dan minyak
hewan/nabati sebesar US$916,5 juta (45,02 persen), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada alas
kaki sebesar US$81,7 juta (29,49 persen).
 Ekspor nonmigas ke Amerika Serikat April 2014 mencapai angka terbesar yaitu US$1,38 miliar, disusul
Tiongkok US$1,27 miliar dan Jepang US$1,17 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 32,76
persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$1,28 miliar.
 Menurut sektor, ekspor hasil industri periode JanuariApril 2014 naik sebesar 3,22 persen dibanding
periode yang sama tahun 2013, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 3,31 persen, sedangkan
ekspor hasil tambang dan lainnya turun sebesar 26,15 persen.

1. Ekspor Migas dan Nonmigas


Ekspor Indonesia pada April 2014 mengalami penurunan sebesar 5,92 persen dibanding Maret
2014, yaitu dari US$15.192,6 juta menjadi US$14.293,9 juta. Bila dibandingkan dengan April 2013,
ekspor mengalami penurunan sebesar 3,16 persen.
Penurunan ekspor April 2014 disebabkan oleh menurunnya ekspor nonmigas sebesar 7,09 persen
dari US$12.551,3 juta menjadi US$11.661,7 juta, demikian juga ekspor migas turun sebesar 0,35 persen,
yaitu dari US$2.641,3 juta menjadi US$2.632,2 juta. Lebih lanjut penurunan ekspor migas disebabkan
oleh menurunnya ekspor minyak mentah sebesar 26,71 persen menjadi US$639,8 juta, sementara ekspor
hasil minyak meningkat sebesar 18,31 persen menjadi US$403,0 juta dan ekspor gas sebesar 11,32 persen

Berita Resmi Statistik No. 40/06/Th. XVII, 2 Juni 2014 1


menjadi US$1.589,4 juta. Volume ekspor migas April 2014 terhadap Maret 2014 untuk hasil minyak dan
gas naik masing-masing sebesar 17,53 persen dan 6,52 persen, sementara minyak mentah turun sebesar
26,56 persen. Sementara itu, harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia turun dari US$106,90 per
barel pada Maret 2014 menjadi US$106,44 per barel pada April 2014.

Nilai FOB (juta US$) Perubahan (%) Peran terhadap


Apr 2014 Jan-Apr‘14 Total
Uraian Maret April JanApr JanApr
terhadap terhadap JanApr’14
2014 2014 2013 2014 Mar 2014 Jan-Apr‘13 (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Total Ekspor 15 192,6 14 293,9 60 176,6 58 592,9 -5,92 -2,63 100,00


Migas 2 641,3 2 632,2 10 601,5 10 504,2 -0,35 -0,92 17,93
Minyak Mentah 872,9 639,8 3 203,2 2 849,9 -26,71 -11,03 4,86
Hasil Minyak 340,6 403,0 1 365,1 1 317,2 18,31 -3,51 2,25
Gas 1 427,8 1 589,4 6 033,2 6 337,1 11,32 5,04 10,82
Nonmigas 12 551,3 11 661,7 49 575,1 48 088,7 -7,09 -3,00 82,07

20 000
18 000
16 000
14 000
12 000
10 000
juta US$

8 000
6 000
c
4 000
2 000

Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total

Bila dibandingkan dengan April 2013, nilai ekspor April 2014 mengalami penurunan 3,16 persen.
Penurunan ini disebabkan turunnya ekspor nonmigas sebesar 5,26 persen, sementara ekspor migas naik
sebesar 7,35 persen.

2 Berita Resmi Statistik No.40/06/Th. XVII, 2 Juni 2014


2. Ekspor Nonmigas Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit

Penurunan terbesar ekspor nonmigas April 2014 terhadap Maret 2014 terjadi pada lemak dan
minyak hewan/nabati sebesar US$916,5 juta (45,02 persen), sedangkan peningkatan terbesar pada alas
kaki sebesar US$81,7 juta (29,49 persen).


Nilai FOB (juta US$) Perubahan (%) Peran
terhadap
Apr 2014 Jan-Apr’14 Total
Golongan Barang (HS) Maret April JanApr JanApr Nonmigas
terhadap terhadap
2014 2014 2013 2014 JanApr’14
Mar 2014 Jan-Apr’13
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Bahan bakar mineral (27) 2 066,5 1 864,4 8 694,1 7 494,8 -9,78 -13,79 15,59
2. Lemak dan minyak hewan/nabati (15) 2 035,7 1 119,2 6 258,0 6 407,3 -45,02 2,38 13,32
3. Mesin/peralatan listrik (85) 855,2 823,1 3 492,9 3 283,9 -3,75 -5,98 6,83
4. Karet dan barang dari karet (40) 669,8 683,8 3 311,1 2 746,9 2,09 -17,04 5,71
5. Mesin-mesin/pesawat mekanik (84) 472,2 500,7 1 905,3 2 026,6 6,05 6,37 4,21
6. Kendaraan dan bagiannya (87) 472,6 411,5 1 536,4 1 682,3 -12,92 9,50 3,50
7. Perhiasan/permata (71) 441,7 339,4 782,5 1 641,1 -23,15 109,72 3,41
8. Kayu, barang dari kayu (44) 345,1 368,4 1 152,0 1 360,2 6,74 18,07 2,83
9. Pakaian jadi bukan rajutan (62) 320,1 342,7 1 332,0 1 355,7 7,07 1,78 2,82
10. Alas kaki (64) 277,0 358,7 1 224,5 1 272,5 29,49 3,92 2,65
Total 10 Golongan Barang 7 955,9 6 811,9 29 688,8 29 271,3 -14,38 -1,41 60,87
Lainnya 4 595,4 4 849,8 19 886,3 18 817,4 5,54 -5,38 39,13
Total Ekspor Nonmigas 12 551,3 11 661,7 49 575,1 48 088,7 -7,09 -3,00 100,00

Komoditi lainnya yang juga mengalami penurunan ekspor adalah bahan bakar mineral sebesar
US$202,1 juta (9,78 persen); perhiasan/permata sebesar US$102,3 juta (23,15 persen); kendaraan dan
bagiannya sebesar US$61,1 juta (12,92 persen); serta mesin/peralatan listrik sebesar US$32,1 juta (3,75
persen). Sedangkan komoditi yang mengalami peningkatan selain alas kaki adalah mesin-mesin/pesawat
mekanik sebesar US$28,5 juta (6,05 persen); kayu, barang dari kayu sebesar US$23,3 juta (6,74 persen);
pakaian jadi bukan rajutan sebesar US$22,6 juta (7,07 persen); serta karet dan barang dari karet sebesar
US$14,0 juta (2,09 persen).
Selama JanuariApril 2014, ekspor dari 10 golongan barang (HS 2 dijit) di atas memberikan
kontribusi 60,87 persen terhadap total ekspor nonmigas. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan
barang tersebut turun 1,41 persen terhadap periode yang sama tahun 2013. Sementara itu, peranan ekspor
nonmigas di luar 10 golongan barang pada JanuariApril 2014 sebesar 39,13 persen.

Berita Resmi Statistik No. 40/06/Th. XVII, 2 Juni 2014 3


3. Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Utama
Ekspor nonmigas Indonesia pada April 2014 ke Amerika Serikat, Tiongkok dan Jepang masing-
masing mencapai US$1.383,4 juta, US$1.270,2 juta dan US$1.167,3 juta, dengan peranan ketiganya
mencapai 32,76 persen.
Penurunan ekspor nonmigas April 2014 jika dibandingkan dengan Maret 2014 terjadi ke beberapa
negara tujuan utama, yaitu India sebesar US$282,4 juta (23,93 persen); Tiongkok sebesar US$250,6 juta
(16,47 persen); Thailand sebesar US$85,1 juta (17,70 persen); Jepang sebesar US$70,1 juta (5,66 persen);
dan Malaysia sebesar US$58,1 juta (10,15 persen). Sebaliknya, ekspor ke Australia mengalami
peningkatan sebesar US$167,2 juta (60,18 persen); diikuti Amerika Serikat sebesar US$117,8 juta (9,31
persen); Taiwan sebesar US$54,7 juta (16,43 persen); Singapura sebesar US$36,2 juta (4,15 persen);
Jerman sebesar US$24,5 juta (11,24 persen); Perancis sebesar US$11,4 juta (14,20 persen); Inggris
sebesar US$10,2 juta (7,99 persen); dan Korea Selatan sebesar US$5,9 juta (1,25 persen). Sementara
ekspor ke Uni Eropa (27 negara) pada April 2014 mencapai US$1.284,3 juta. Secara keseluruhan, total
ekspor ketiga belas negara tujuan utama di atas turun 3,69 persen.

Nilai FOB (juta US$) Perubahan (%) Peran


terhadap
Apr 2014 Jan-Apr’14 Total
Negara Tujuan Maret April JanApr JanApr Nonmigas
terhadap terhadap
2014 2014 2013 2014
Mar 2014 Jan-Apr’13 JanApr’14
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

ASEAN 2 535,8 2 412,3 10 529,5 9 492,3 -4,87 -9,85 19,74


1 Singapura 871,0 907,2 3 772,1 3 476,2 4,15 -7,85 7,23
2 Malaysia 572,6 514,5 2 525,1 2 037,9 -10,15 -19,29 4,24
3 Thailand 481,0 395,9 1 832,4 1 704,3 -17,70 -6,99 3,54
ASEAN Lainnya 611,2 594,7 2 399,9 2 273,9 -2,70 -5,25 4,73

Uni Eropa 1 318,9 1 284,3 5 478,8 5 439,9 -2,62 -0,71 11,31


4 Jerman 218,5 243,0 949,2 917,4 11,24 -3,35 1,91
5 Perancis 80,3 91,7 345,8 333,6 14,20 -3,53 0,69
6 Inggris 128,0 138,2 518,4 533,5 7,99 2,92 1,11
Uni Eropa Lainnya 892,1 811,4 3 665,4 3 655,4 -9,05 -0,27 7,60

Negara Utama Lainnya 6 282,6 6 025,1 25 769,0 24 454,7 -4,10 -5,10 50,85
7 Tiongkok 1 520,8 1 270,2 6 836,7 6 204,1 -16,47 -9,25 12,90
8 Jepang 1 237,4 1 167,3 5 400,3 4 739,0 -5,66 -12,24 9,86
9 Amerika Serikat 1 265,6 1 383,4 4 956,7 5 212,4 9,31 5,16 10,84
10 India 1 179,6 897,2 4 410,1 3 656,8 -23,93 -17,08 7,60
11 Australia 277,7 444,9 931,7 1 459,5 60,18 56,66 3,03
12 Korea Selatan 469,1 475,0 2 046,1 1 857,7 1,25 -9,21 3,86
13 Taiwan 332,4 387,1 1 187,4 1 325,2 16,43 11,61 2,76

Total 13 Negara Tujuan 8 634,0 8 315,6 35 712,0 33 457,6 -3,69 -6,31 69,57
Lainnya 3 917,3 3 346,1 13 863,1 14 631,1 -14,58 5,54 30,43
Total Ekspor Nonmigas 12 551,3 11 661,7 49 575,1 48 088,7 -7,09 -3,00 100,00

Pada periode JanuariApril 2014, Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai
sebesar US$6.204,1 juta (12,90 persen), diikuti Amerika Serikat dengan US$5.212,4 juta (10,84 persen),
dan Jepang dengan US$4.739,0 juta (9,86 persen).

4 Berita Resmi Statistik No.40/06/Th. XVII, 2 Juni 2014


4. Ekspor Menurut Sektor

Peranan dan perkembangan ekspor nonmigas Indonesia menurut sektor untuk JanuariApril 2014
dibanding tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 4 dan Grafik 2. Ekspor produk industri meningkat 3,22
persen, demikian juga ekspor produk pertanian meningkat 3,31 persen sedangkan produk pertambangan
dan lainnya menurun 26,15 persen.
Dilihat dari kontribusinya terhadap ekspor keseluruhan JanuariApril 2014, kontribusi ekspor
produk industri adalah sebesar 65,91 persen, sedangkan kontribusi ekspor produk pertanian adalah
sebesar 2,93 persen, dan kontribusi ekspor produk pertambangan dan lainnya adalah sebesar 13,23 persen,
sementara kontribusi ekspor migas adalah sebesar 17,93 persen.

Nilai FOB (juta US$) Perubahan Peran terhadap


Uraian JanApr 2014 Total
JanApr 2013 JanApr 2014 terhadap 2013 (%) JanApr 2014 (%)
(1) (2) (3) (4) (5)

Total Ekspor 60 176,6 58 592,9 -2,63 100,00


Migas 10 601,5 10 504,2 -0,92 17,93
Nonmigas 49 575,1 48 088,7 -3,00 82,07
- Pertanian 1 662,0 1 717,1 3,31 2,93
- Industri 37 415,4 38 618,6 3,22 65,91
- Pertambangan dan Lainnya 10 497,7 7 753,0 -26,15 13,23

Industri
Industri 65,91%
62,18% Pertanian Pertanian
2,76% 2,93%

Migas
Tambang Tambang Migas
17,62%
17,44% 13,23% 17,93%

Jan‒Apr 2013 Jan‒Apr 2014

Berita Resmi Statistik No. 40/06/Th. XVII, 2 Juni 2014 5


Volume (ribu ton) Perubahan (%) Peran terhadap


Apr 2014 Jan-Apr’14 Total
Uraian Maret April JanApr JanApr
terhadap terhadap JanApr’14
2014 2014 2013 2014
Mar 2014 Jan-Apr’13 (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Total Ekspor 49 295,0 44 802,2 228 187,9 186 651,2 -9,11 -18,20 100,00
Migas 3 527,2 3 438,9 14 132,2 13 662,3 -2,50 -3,32 7,32
Minyak Mentah 1 126,7 827,5 3 961,2 3 689,0 -26,56 -6,87 1,98
Hasil Minyak 494,0 580,6 1 796,1 1 916,7 17,53 6,72 1,03
Gas 1 906,5 2 030,8 8 374,9 8 056,6 6,52 -3,80 4,31
Nonmigas 45 767,8 41 363,3 214 055,7 172 988,8 -9,62 -19,19 92,68

Dari sisi volume, ekspor Indonesia April 2014 mengalami penurunan 9,11 persen dibanding Maret
2014 yang disebabkan penurunan volume ekspor nonmigas sebesar 9,62 persen. Demikian juga volume
migas turun 2,50 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan dengan April 2013 volume
ekspor menurun 23,92 persen.
Secara kumulatif volume ekspor menurun 18,20 persen dibanding periode Januari–April 2013 yang
disumbang oleh penurunan ekspor nonmigas sebesar 19,19 persen. Demikian juga volume ekspor migas
turun 3,32 persen.

Rata-rata Harga (US$/ton) Perubahan (%)

Uraian Apr 2014 Apr 2014


April Maret April
Terhadap Terhadap
2013 2014 2014
Apr 2013 Mar 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Total Ekspor 250,7 308,2 319,0 27,28 3,52


Migas 728,9 748,8 765,4 5,00 2,21
Minyak Mentah 821,8 774,7 773,1 -5,93 -0,21
Hasil Minyak 686,7 689,6 694,1 1,08 0,66
Gas 694,0 748,9 782,7 12,78 4,51
Nonmigas 221,7 274,2 281,9 27,18 2,81

Rata-rata harga agregat barang ekspor Indonesia secara total April 2014 mengalami peningkatan
3,52 persen terhadap Maret 2014. Sementara jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013
naik 27,28 persen. Rata-rata harga ekspor nonmigas April 2014 naik 2,81 persen terhadap Maret 2014.
Demikian juga rata-rata harga ekspor migas naik sebesar 2,21 persen dengan rata-rata harga minyak
mentah turun sebesar 0,21 persen, sementara rata-rata harga ekspor hasil minyak dan gas April 2014 naik
sebesar 0,66 persen dan 4,51 persen terhadap bulan sebelumnya.

6 Berita Resmi Statistik No.40/06/Th. XVII, 2 Juni 2014


B. PERKEMBANGAN IMPOR

IMPOR APRIL 2014 SEBESAR US$16,26 MILIAR

 Nilai impor Indonesia April 2014 mencapai US$16,26 miliar atau naik 11,93 persen dibanding Maret
2014. Namun bila dibanding April 2013 turun 1,26 persen.
 Impor nonmigas April 2014 mencapai US$12,56 miliar atau naik 19,32 persen dibanding Maret 2014,
sedangkan bila dibanding April 2013 turun 2,11 persen. Impor migas April 2014 mencapai US$3,70
miliar atau turun 7,55 persen dibanding Maret 2014, sedangkan bila dibanding impor April 2013 naik
1,76 persen.
 Secara kumulatif nilai impor Januari-April 2014 mencapai US$59,49 miliar atau turun 4,23 persen jika
dibanding impor periode yang sama tahun 2013. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas sebesar
US$14,70 miliar (turun 2,94 persen) dan impor nonmigas sebesar US$44,79 miliar (turun 4,64 persen).
 Nilai impor nonmigas terbesar April 2014 adalah golongan barang mesin dan peralatan mekanik
dengan nilai US$2,35 miliar. Nilai ini naik 17,89 persen dibanding impor golongan barang yang sama
Maret 2014.
 Negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama April 2014 ditempati oleh Tiongkok dengan
nilai US$2,86 miliar (22,78 persen), Jepang US$1,62 miliar (12,93 persen) dan Singapura US$0,96
miliar (7,66 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 22,24 persen, sementara
dari Uni Eropa 9,37 persen.
 Nilai impor golongan bahan baku/penolong,dan barang modal selama Januari-April 2014 mengalami
penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 4,89 persen dan
4,57 persen. Sementara impor barang konsumsi meningkat 4,69 persen .

1. Impor Migas dan Nonmigas


Nilai impor Indonesia April 2014 sebesar US$16.256,3 juta atau naik US$1.732,6 juta (11,93
persen) dibanding impor Maret 2014. Hal tersebut disebabkan oleh naiknya nilai impor nonmigas sebesar
US$2.034,1 juta (19,32 persen) walaupun impor migas turun sebesar US$301,5 juta (7,55 persen).
Penurunan impor migas dipicu oleh turunnya nilai impor minyak mentah dan hasil minyak masing-
masing sebesar US$351,8 juta (24,78 persen) dan US$11,8 juta (0,50 persen). Sementara impor gas naik
sebesar US$62,1 juta (29,63 persen).
Nilai impor Indonesia Januari−April 2014 mencapai US$59.486,9 juta atau turun US$2.627,1 juta
(4,23 persen) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan pada sektor migas sebesar
US$445,2 juta (2,94 persen) dan nonmigas sebesar US$2.181,9 juta (4,64 persen) menjadi pemicu
penurunan nilai impor Indonesia tersebut. Secara lebih rinci penurunan impor migas lebih disebabkan
oleh turunnya nilai impor minyak mentah dan hasil minyak masing-masing sebesar US$307,1 juta (6,45
persen) dan US$151,4 juta (1,63 persen). Meskipun impor gas meningkat sebesar US$13,3 juta (1,20
persen).

Berita Resmi Statistik No. 40/06/Th. XVII, 2 Juni 2014 7


Nilai CIF (juta US$) Perubahan (%)


Peran terhadap
Apr 2014 Jan−Apr 2014 Total Impor
Uraian Maret April Jan–Apr Jan–Apr
terhadap terhadap Jan–Apr 2014
2014 2014 2013 2014 (%)
Mar 2014 Jan–Apr 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Total 14 523,7 16 256,3 62 114,0 59 486,9 11,93 -4,23 100,00


Migas 3 994,6 3 693,1 15 140,5 14 695,3 -7,55 -2,94 24,70
- Minyak Mentah 1 419,5 1 067,7 4 762,4 4 455,3 -24,78 -6,45 7,49
- Hasil Minyak 2 365,5 2 353,7 9 271,0 9 119,6 -0,50 -1,63 15,33
- Gas 209,6 271,7 1 107,1 1 120,4 29,63 1,20 1,88
Nonmigas 10 529,1 12 563,2 46 973,5 44 791,6 19,32 -4,64 75,30

14.000

12.000

10.000
Juta US$

8.000

6.000

4.000

2.000

Migas Nonmigas

Selama tiga belas bulan terakhir, nilai impor migas tertinggi tercatat pada Desember 2013 dengan
nilai mencapai US$4.221,6 juta dan terendah terjadi di Mei 2013, yaitu sebesar US$3.435,5 juta.
Sementara itu, nilai impor nonmigas tertinggi tercatat di Juli 2013, yaitu sebesar US$13.279,7 juta dan
terendah di Agustus 2013 dengan nilai sebesar US$9.340,1 juta.

8 Berita Resmi Statistik No.40/06/Th. XVII, 2 Juni 2014


2. Impor Nonmigas Menurut Golongan Barang HS 2 Dijit
Selama April 2014, nilai impor nonmigas Indonesia mencapai US$12.563,2 juta. Dari sepuluh
golongan barang utama, hanya golongan barang kendaraan bermotor dan bagiannya yang mengalami
penurunan nilai impor dibanding Maret 2014, yaitu sebesar US$4,4 juta atau 0,78 persen. Sementara itu,
sembilan golongan barang lainnya mengalami peningkatan nilai impor.
Dari sembilan golongan barang yang meningkat tersebut, dua golongan barang diantaranya
mengalami peningkatan di atas US$200,00 juta, yaitu golongan mesin dan peralatan mekanik sebesar
US$356,5 juta (17,89 persen) dan golongan mesin dan peralatan listrik sebesar US$248,4 juta (17,80
persen). Tiga golongan barang berikutnya mengalami peningkatan antara US$100,0 juta sampai dengan
US$200,0 juta, yaitu golongan sisa industri makanan sebesar US$134,1 juta (92,67 persen), golongan
plastik dan barang dari plastik sebesar US$108,8 juta (17,47 persen), dan golongan besi dan baja sebesar
US$105,0 juta (15,59 persen). Sementara itu, empat golongan sisanya mengalami peningkatan di bawah
US$100,0, yaitu golongan kapas sebesar US$88,7 juta (46,71 persen), golongan serealia sebesar US$81,7
juta (33,96 persen), golongan bahan kimia organik sebesar US$77,0 juta (13,65 persen), dan golongan
barang dari besi dan baja sebesar US$63,9 juta (21,22 persen).
Sementara itu apabila dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya, maka selama Januari–
April 2014, hanya golongan plastik dan barang dari plastik, kapas, dan bahan kimia organik yang
mengalami peningkatan nilai impor masing-masing sebesar US$73,7 juta (2,96 persen), US$23,1 juta (2,66
persen), dan US$19,8 juta (0,81 persen). Sedangkan tujuh golongan barang lainnya mengalami penurunan
nilai impor dengan penurunan tertinggi dicatat oleh golongan besi dan baja sebesar US$760,8 juta (21,04
persen) dan golongan kendaraan bermotor dan bagiannya sebesar US$680,8 juta (23,77 persen).

Nilai CIF (juta US$) Perubahan (%) Peran terhadap


Total Impor
Golongan Barang (HS) Apr 2014 Jan–Apr 2014 Nonmigas
Maret April Jan−Apr Jan−Apr
terhadap terhadap Jan-Apr 2014
2014 2014 2013 2014
Mar 2014 Jan–Apr 2013 (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Mesin dan peralatan mekanik (84) 1 992,8 2 349,3 8 928,9 8 584,0 17,89 -3,86 19,16
2. Mesin dan peralatan listrik (85) 1 395,6 1 644,0 6 155,6 6 078,4 17,80 -1,25 13,57
3. Besi dan baja (72) 673,4 778,4 3 616,6 2 855,8 15,59 -21,04 6,38
4. Plastik dan Barang dari Plastik (39) 622,7 731,5 2 488,1 2 561,8 17,47 2,96 5,72
5. Bahan kimia organik (29) 564,0 641,0 2 430,8 2 450,6 13,65 0,81 5,47
6. Kendaraan bermotor dan bagiannya (87) 563,8 559,4 2 863,8 2 183,0 -0,78 -23,77 4,87
7. Barang dari besi dan baja (73) 301,1 365,0 1 735,9 1 409,4 21,22 -18,81 3,15
8. Serealia (10) 240,6 322,3 1 142,4 1 007,9 33,96 -11,77 2,25
9. Kapas (52) 189,9 278,6 867,8 890,9 46,71 2,66 1,99
10.Sisa Industri Makanan (23) 144,7 278,8 841,9 820,7 92,67 -2,52 1,83

Total 10 Golongan Barang Utama 6 688,6 7 948,3 31 071,8 28 842,5 18,83 -7,17 64,39
Barang Lainnya 3 840,5 4 614,9 15 901,7 15 949,1 20,16 0,30 35,61
Total Impor Nonmigas 10 529,1 12 563,2 46 973,5 44 791,6 19,32 -4,64 100,00

Berita Resmi Statistik No. 40/06/Th. XVII, 2 Juni 2014 9


Dilihat dari peranan terhadap total impor nonmigas Indonesia Januari–April 2014 maka sepuluh
golongan barang utama di atas memberikan peranan sebesar 64,39 persen. Besarnya peranan tersebut
terutama disumbang oleh golongan mesin dan peralatan mekanik yang berperan sebesar 19,16 persen dan
mesin dan peralatan listrik sebesar 13,57 persen. Sedangkan delapan golongan barang utama berikutnya
mencapai peranan di bawah 10,00 persen dimana peranan terkecil diberikan oleh golongan kapas dan sisa
industri makanan masing-masing sebesar 1,99 persen dan 1,83 persen. Sementara itu jika dilihat dari total
impor Indonesia Januari–April 2014 maka impor sepuluh golongan barang utama di atas mencapai 48,49
persen.
Selanjutnya perkembangan lima golongan barang impor nonmigas terbesar Indonesia, Januari–
April 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Grafik 4.

8.928,9
8.584,0
9.000,0

8.000,0

7.000,0
6.155,6 6.078,4

6.000,0

5.000,0

3.616,6
4.000,0
2.855,8
2.488,1 2.561,8 2.450,6
3.000,0 2.430,8

2.000,0

1.000,0

0,0
1. Mesin dan 2. Mesin dan 3. Besi dan baja (72) 4. Plastik dan Barang 5. Bahan kimia
peralatan mekanik peralatan listrik (85) dari Plastik (39) organik (29)
(84)

Jan-Apr 2013 Jan-Apr 2014

3. Impor Nonmigas Menurut Negara Asal Barang Utama


Total nilai impor nonmigas Indonesia April 2014 sebesar US$12.563,2 juta atau naik US$2.034,1
juta (19,32 persen) dibanding impor nonmigas Maret 2014. Demikian halnya dengan impor nonmigas dari
tiga belas negara utama yang meningkat sebesar 18,98 persen (US$1.623,0 juta). Peningkatan tersebut
terutama disebabkan oleh naiknya nilai impor di beberapa negara utama seperti Tiongkok sebesar
US$640,4 juta (28,83 persen), Jepang sebesar US$260,6 juta (19,10 persen), Amerika Serikat sebesar

10 Berita Resmi Statistik No.40/06/Th. XVII, 2 Juni 2014


US$165,0 juta (24,39 persen), Korea Selatan sebesar US$111,0 juta (17,53 persen), dan Singapura
sebesar US$97,4 juta (11,27 persen).
Dari sisi peranan terhadap total impor nonmigas April 2014, maka terlihat bahwa ASEAN
menyumbang peranan terbesar, yaitu 22,24 persen (US$2.794,5 juta), diikuti oleh Uni Eropa sebesar 9,37
persen (US$1.176,6 juta). Sementara ketiga belas negara utama memberikan peran sebesar 80,98 persen
dimana Tiongkok dan Jepang masih menjadi negara pengimpor terbesar Indonesia dengan peran masing-
masing sebesar 22,78 persen (US$2.861,7 juta) dan 12,93 persen (US$1.625,0 juta).
Sementara dibandingkan Januari−April 2013, impor dari tiga belas negara utama mengalami
penurunan sebesar US$1.329,6 juta atau 3,54 persen. Penurunan terutama dipicu oleh turunnya nilai
impor dari empat negara utama, yaitu Jepang sebesar US$774,5 juta (11,68 persen), Thailand sebesar
US$585,4 juta (15,52 persen), Korea Selatan sebesar US$528,4 (16,73 persen), dan Jerman sebesar
US$295,8 juta (17,66 persen).
Secara lebih rinci perkembangan impor nonmigas Indonesia dari 13 Negara Asal Barang Utama
Januari−April 2013 dan 2014 dapat dilihat pada Tabel 9.

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) Peran terhadap


Total Impor
Negara Asal Apr 2014 Jan–Apr 2014 Nonmigas
Maret April Jan–Apr Jan–Apr
terhadap terhadap Jan–Apr 2014
2014 2014 2013 2014
Mar 2014 Jan–Apr 2013 (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

ASEAN 2 531,6 2 794,5 10 372,4 10 024,2 10,38 -3,36 22,38


1 Singapura 864,6 962,0 3 330,7 3 431,3 11,27 3,02 7,66
2 Thailand 857,5 825,8 3 772,3 3 186,9 -3,70 -15,52 7,11
3 Malaysia 463,2 533,2 2 091,5 1 973,9 15,11 -5,62 4,41
ASEAN Lainnya 346,3 473,5 1 177,9 1 432,1 36,73 21,58 3,20

Uni Eropa 990,4 1 176,6 4 740,1 4 343,9 18,80 -8,36 9,70


4 Jerman 303,1 395,0 1 675,0 1 379,2 30,32 -17,66 3,08
5 Perancis 86,8 123,4 519,2 490,7 42,17 -5,49 1,10
6 Inggris 72,3 75,9 350,8 301,1 4,98 -14,17 0,67
Uni Eropa Lainnya 528,2 582,3 2 195,1 2 172,9 10,24 -1,01 4,85

Negara Utama Lainnya 5 903,4 7 258,6 25 861,6 25 508,4 22,96 -1,37 56,95
7 Jepang 1 364,4 1 625,0 6 631,7 5 857,2 19,10 -11,68 13,08
8 Tiongkok 2 221,3 2 861,7 9 069,6 10 011,9 28,83 10,39 22,35
9 Amerika Serikat 676,4 841,4 2 862,4 2 825,6 24,39 -1,29 6,31
10 Korea Selatan 633,2 744,2 3 158,1 2 629,7 17,53 -16,73 5,87
11 Australia 448,4 482,3 1 407,7 1 684,6 7,56 19,67 3,76
12 Taiwan 277,2 356,2 1 351,0 1 251,9 28,50 -7,34 2,79
13 India 282,5 347,8 1 381,1 1 247,5 23,12 -9,67 2,79

Total 13 Negara Utama 8 550,9 10 173,9 37 601,1 36 271,5 18,98 -3,54 80,98
Negara Lainnya 1 978,2 2 389,3 9 372,4 8 520,1 20,78 -9,09 19,02
Total Impor Nonmigas 10 529,1 12 563,2 46 973,5 44 791,6 19,32 -4,64 100,00

Berita Resmi Statistik No. 40/06/Th. XVII, 2 Juni 2014 11


4. Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang
Dari total impor Indonesia April 2014 sebesar US$16.256,3 juta, impor bahan baku/penolong
memberikan peranan terbesar, yaitu 76,57 persen dengan nilai US$12.446,9 juta, diikuti oleh impor
barang modal sebesar 16,48 persen (US$2.678,6 juta), dan impor barang konsumsi sebesar 6,95 persen
(US$1.130,8 juta).
Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, maka selama Januari–April 2014 nilai
impor bahan baku/penolong dan barang modal mengalami penurunan masing-masing US$2.337,0 juta
(4,89 persen) dan US$473,5 juta (4,57 persen). Sementara itu impor barang konsumsi meningkat sebesar
US$183,4 juta (4,69 persen). Selanjutnya, peranan impor Indonesia menurut golongan penggunaan
barang Januari–April 2013 dan 2014 secara lengkap dapat dilihat di Tabel 10 dan Grafik 5.

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%)


Peran terhadap
Golongan Penggunaan Apr 2014 Jan−Apr 2014 Total Impor
Barang Maret April Jan–Apr Jan–Apr Jan−Apr 2014
terhadap terhadap
2014 2014 2013 2014 (%)
Mar 2014 Jan−Apr 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Total Impor 14 523,7 16 256,3 62 114,0 59 486,9 11,93 -4,23 100,00


Barang Konsumsi 1 081,9 1 130,8 3 913,0 4 096,4 4,52 4,69 6,89
Bahan Baku/Penolong 11 197,7 12 446,9 47 836,1 45 499,1 11,16 -4,89 76,48
Barang Modal 2 244,1 2 678,6 10 364,9 9 891,4 19,36 -4,57 16,63

Bahan
Bahan Baku/
Penolong
Baku/
76,48%
Penolong
77,01%

Barang Barang
Barang Barang Konsumsi
Konsumsi Modal
Modal 6,89% 16,63%
6,30% 16,69%

Januari–April 2013 Januari–April 2014

12 Berita Resmi Statistik No.40/06/Th. XVII, 2 Juni 2014


Volume (000 ton) Perubahan (%)


Peran terhadap
Apr 2014 Jan−Apr 2014 Total Impor
Uraian Maret April Jan−Apr Jan−Apr
terhadap terhadap Jan−Apr 2014
2014 2014 2013 2014 (%)
Mar 2014 Jan−Apr 2013
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Total 11 439,9 13 000,3 46 058,4 46 671,3 13,64 1,33 100,00


Migas 4 235,4 3 977,4 15 992,8 15 591,8 -6,09 -2,51 33,41
- Minyak Mentah 1 677,4 1 285,1 5 477,9 5 276,3 -23,39 -3,68 11,31
- Hasil Minyak 2 330,9 2 375,6 9 349,6 9 169,1 1,92 -1,93 19,65
- Gas 227,1 316,7 1 165,3 1 146,4 39,45 -1,62 2,46
Nonmigas 7 204,5 9 022,9 30 065,6 31 079,5 25,24 3,37 66,59

Dibanding Maret 2014, volume impor Indonesia April 2014 meningkat 13,64 persen (1.560,4 ribu
ton). Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan volume nonmigas sebesar 25,24 persen (1.818,4 ribu
ton) meskipun volume impor migas turun 6,09 persen (258,0 ribu ton). Penurunan volume impor migas
terutama disebabkan oleh turunnya volume impor minyak mentah sebesar 23,39 persen atau 392,3 ribu
ton). Sementara itu volume impor minyak mentah dan gas naik masing-masing 1,92 persen (44,7 ribu ton)
dan 39,45 persen (89,6 ribu ton).
Sementara itu volume impor Januari–April 2014 meningkat sebesar 1,33 persen dibanding periode
yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini dipicu oleh naiknya volume impor nonmigas sebesar 3,37
persen (1.013,9 ribu ton), meskipun volume impor migas turun 2,51 persen (401,0 ribu ton).

Harga (US$/Ton) Perubahan (%)

Uraian Apr 2014 Apr 2014


April Maret April
terhadap terhadap
2013 2014 2014
Apr 2013 Mar 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Total Impor 1 348,3 1 269,6 1 250,5 -7,25 -1,50


Migas 920,7 943,1 928,5 0,85 -1,55
Nonmigas 1 552,2 1 461,5 1 392,4 -10,30 -4,73

Rata-rata harga agregat barang impor Indonesia secara total April 2014 mengalami penurunan 1,50
persen terhadap Maret 2014. Penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya harga impor migas dan
nonmigas masing-masing sebesar 1,55 persen dan 4,73 persen. Demikian halnya jika dibandingkan
dengan April 2013, maka rata-rata harga agregat barang impor Indonesia turun 7,25 persen.

5. Neraca Perdagangan
Nilai neraca perdagangan Indonesia April 2014 mengalami defisit sebesar US$1,96 miliar. Defisit
nilai perdagangan Indonesia disebabkan oleh defisitnya sektor migas dan nonmigas masing-masing
sebesar US$1,07 miliar dan US$0,89 miliar.

Berita Resmi Statistik No. 40/06/Th. XVII, 2 Juni 2014 13


Sementara dari sisi volume perdagangan, maka pada April 2014 neraca volume perdagangan
Indonesia mengalami surplus sebesar 31,80 juta ton. Hal tersebut didorong oleh surplusnya neraca sektor
nonmigas sebesar 32,34 juta, sebaliknya neraca perdagangan sektor migas defisit 0,54 juta ton.

Tabel 13
Neraca Nilai Perdagangan Indonesia, April 2013−April 2014
(miliar US$)
Ekspor Impor Neraca
Bulan
Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2013
April 2,45 12,31 14,76 3,63 12,83 16,46 -1,18 -0,52 -1,70
Mei 2,93 13,21 16,13 3,44 13,22 16,66 -0,51 -0,01 -0,53
Juni 2,80 11,96 14,76 3,53 12,11 15,64 -0,73 -0,15 -0,88
Juli 2,28 12,81 15,09 4,14 13,28 17,42 -1,86 -0,47 -2,33
Agustus 2,72 10,36 13,08 3,67 9,34 13,01 -0,95 1,02 0,07
September 2,41 12,29 14,71 3,72 11,79 15,51 -1,31 0,50 -0,80
Oktober 2,72 12,98 15,70 3,47 12,20 15,67 -0,75 0,78 0,03
November 2,77 13,17 15,94 3,94 11,21 15,15 -1,17 1,96 0,79
Desember 3,41 13,56 16,97 4,22 11,24 15,46 -0,81 2,32 1,51
Jan–Des 32,63 149,92 182,55 45,27 141,36 186,63 -12,64 8,56 -4,08

2014
Januari 2,50 11,97 14,47 3,55 11,37 14,92 -1,05 0,60 -0,45
Februari 2,73 11,90 14,63 3,46 10,33 13,79 -0,73 1,57 0,84
Maret 2,64 12,55 15,19 3,99 10,53 14,52 -1,35 2,02 0,67
April 2,63 11,67 14,30 3,70 12,56 16,26 -1,07 -0,89 -1,96
Jan–Apr 10,50 48,09 58,59 14,70 44,79 59,49 -4,20 3,30 -0,90

Tabel 14
Neraca Volume Perdagangan Indonesia, April 2013−April 2014
(juta ton)
Ekspor Impor Neraca
Bulan
Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2013
April 3,36 55,52 58,89 3,94 8,27 12,21 -0,58 47,25 46,68
Mei 3,96 57,48 61,44 3,89 8,72 12,61 0,07 48,76 48,83
Juni 3,79 50,33 54,12 4,04 7,89 11,93 -0,25 42,44 42,19
Juli 3,33 52,75 56,08 4,63 8,60 13,23 -1,30 44,15 42,85
Agustus 3,65 49,40 53,05 4,00 5,90 9,90 -0,35 43,50 43,15
September 3,40 52,47 55,87 3,98 7,31 11,29 -0,58 45,16 44,58
Oktober 3,48 53,54 57,02 3,78 8,32 12,10 -0,30 45,22 44,92
November 3,70 61,34 65,04 4,22 7,43 11,65 -0,52 53,91 53,39
Desember 4,61 64,58 69,19 4,52 7,82 12,34 0,09 56,76 56,85
Jan–Des 44,04 655,96 700,00 49,05 92,06 141,11 -5,01 563,90 558,89

2014
Januari 3,25 45,91 49,16 3,73 7,86 11,59 -0,48 38,05 37,57
Februari 3,45 39,95 43,40 3,65 6,99 10,64 -0,20 32,96 32,76
Maret 3,52 45,77 49,29 4,23 7,21 11,44 -0,71 38,56 37,85
April 3,44 41,36 44,80 3,98 9,02 13,00 -0,54 32,34 31,80
Jan–Apr 13,66 172,99 186,65 15,59 31,08 46,67 -1,93 141,91 139,98

14 Berita Resmi Statistik No.40/06/Th. XVII, 2 Juni 2014

Anda mungkin juga menyukai