Anda di halaman 1dari 2

Kasus dari kelompok 1

nama anggota kelompok:

- Ratih anggraini - vinni elfionita


- Ratna sari - fajmisa rifani
- Novia laila - ikhsan rizki

Kasus :

PT AJN adalah perusahaan yang bergerak sebagai penyedia jasa teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dan memiliki portofolio layanan yang beragam. Portofolio layanan AJN
terbagi menjadi lima kelompok layanan, yaitu Satellite Solution, Connectivity, Internet, managed
services, dan Industry-Based and In-Building ICT Solution. Satu kelompok layanan terbagi
menjadi beberapa layanan. Keragaman portofolio layanan membuat teknologi komunikasi data
yang dioperasikan dan dikelola oleh PT AJN menjadi semakin beragam. Elemen jaringan yang
dikelola terbagi menjadi empat kelompok besar yaitu HUB VSAT, router, switch, dan GPON.
Setiap elemen jaringan dikelola oleh sistem pengelolaan jaringan yang terpisah.
Berdasarkan data performansi tahun PT AJN (2018) terdapat gangguan-gangguan yang
menyebabkan elemen jaringan tidak mencapai target tingkat layanan yaitu 99.95%. Dari elemen
jaringan tersebut, dua di antaranya adalah HUB VSAT. Hal ini dapat mengancam kelangsungan
bisnis, mengingat VSAT adalah elemen jaringan yang memiliki populasi pelanggan paling tinggi
dan merupakan sumber pendapatan terbesar perusahaan. Selain itu, berdasarkan laporan trouble
ticket terdapat pencapaian sasaran kinerja direktorat Operation pencapaian first level handling,
second level handling, dan mean time to repair (MTTR) masih di bawah target yang ditetapkan.
Masih terdapat Satellite Solution yang menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi
perusahaan, memiliki availability di bawah 90% pada periode waktu tertentu.Permasalahan tidak
tercapainya target performansi layanan disebabkan oleh berbagai faktor.
Penyebab tidak tercapainya target performansi layanan ke dalam lima kelompok masalah,
yaitu teknologi, proses, sumber daya manusia, wilayah geografis, dan sistem pengelolaan
jaringan. Dari lima kelompok masalah tersebut sistem pengelolaan jaringan dipilih sebagai
penyebab yang menjadi fokus penelitian. Sistem pengelolaan jaringan dianggap tidak optimal,
karena pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi yang tidak optimal, sehingga tidak dapat
membantu menjaga performansi layanan
Penyelesaian kasus:

Kasus di atas mencerminkan berbagai aspek manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam
konteks perusahaan PT AJN, yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Berikut adalah
hubungan dengan konsep utama dan perspektif teoritis tentang proses manajemen SDM:

1. Keragaman Portofolio Layanan dan SDM

- Konsep Utama: Manajemen portofolio layanan yang beragam membutuhkan manajemen SDM yang
kompeten dan fleksibel.

- Perspektif Teoritis: Teori portofolio manajemen sumber daya manusia (SDM) mengacu pada
pengelolaan SDM untuk mencocokkan keterampilan dan pengetahuan dengan kebutuhan portofolio
layanan yang bervariasi.

2. Performansi dan Kinerja SDM

- Konsep Utama: Performansi dan kinerja elemen jaringan tergantung pada kinerja SDM dalam
mengelola dan memelihara infrastruktur.

- Perspektif Teoritis: Teori kinerja SDM menekankan pentingnya penilaian dan pengembangan kinerja
individu serta tim untuk mencapai target performansi perusahaan.

3. Masalah Performansi dan Kinerja SDM

- Konsep Utama: Tidak tercapainya target performansi layanan terkait dengan kurangnya efisiensi dan
efektivitas SDM.

- Perspektif Teoritis: Teori analisis penyebab dan perbaikan (root cause analysis) mengidentifikasi
masalah dalam manajemen SDM yang mempengaruhi performansi dan memberikan dasar untuk
perbaikan.

4. Optimalisasi Sistem Pengelolaan Jaringan dan SDM

- Konsep Utama: Permasalahan utama adalah sistem pengelolaan jaringan yang tidak optimal, yang
mempengaruhi performansi layanan.

- Perspektif Teoritis: Teori manajemen teknologi informasi (TI) menekankan pentingnya


mengoptimalkan sistem TI dan memastikan pemanfaatan yang optimal oleh SDM untuk mendukung
performansi layanan yang diinginkan. Dalam konteks PT AJN, manajemen sumber daya manusia perlu
memfokuskan pada peningkatan efisiensi dan efektivitas SDM dalam mengelola sistem pengelolaan
jaringan untuk memastikan mencapainya target performansi layanan yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai