Topologi Star merupakan topologi jaringan yang bentuknya berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation dihubungkan langsung ke Server
atau Hub/Switch. Hub/ Switch berfungsi untuk menerima sinyal dari komputer dan meneruskannya ke
semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi
jaringan yang dibuat dengan biaya kelas menengah.
Setiap Kelebihan Pasti ada kelemahan atau Kekurangan. Berikut Kekurangan dari Topologi
Star:
1. Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
2. Penggunaan kabel boros
3. HUB jadi elemen kritis karena terkontrol oleh terpusat.
4. Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat suatu masalah yang berhubungan dengan hub
maka jaringan tersebut akan down.
5. Jaringan tergantung pada terminal pusat.
6. Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
7. Biaya jaringan mahal dibandingkan dengan topologi bus atau ring.
Keterangan : Kebutuhan kabel dalam topologi ini lebih banyak dibandingkan dengan Topologi yang
lain. Karena setiap workstation harus memiliki kabel tersendiri untuk dapat terhubung dengan
Hub/Switch dan dalam topologi ini juga memerlukan penanganan secara khusus.