Anda di halaman 1dari 10

Nama : Galih Prihartanto

Kelas : TKJ 1_a


SMK MedikaCom

Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur
dasar penyusun jaringan, yaitu node(Titik yang dapat menerima input data ke dalam network, atau
menghasilkan output informasi, atau kedua-duanya), link, dan station. Topologi jaringan dapat
dibagi menjadi 2 kategori utama :
1. Topologi fisik :
 Topologi star.
 Topologi ring.
 Topologi bus
 Topologi tree merupakan hasil dari gabungan topologi bus dan star yang bentuknya
seperti pohon bercabang;
 Topologi mesh merupakan hasil dari gabungan topologi bus, star, dan ring

Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. .

Topologi star

Topologi star merupakan bentuk


topologi jaringan yang berupa konvergensi dari
node tengah ke setiap node atau pengguna.
Topologi jaringan star termasuk topologi
jaringan dengan biaya menengah.

Kelebihan
 Kerusakan pada satu saluran hanya akan
mempengaruhi jaringan pada saluran
tersebut dan station yang terpaut.
 Tingkat keamanan termasuk tinggi.
 Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang
sibuk.
 Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
 Paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah
 Penambahan atau pengurangan terminal sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan yang lain
 Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta
memudahkan pengelolaan jaringan
 Dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node,
biasanya digunakan kabel UTP.
Kekurangan
 Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
 Boros kabel
 Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
 Perlu penanganan khusus bundel kabel

Jenis kabel Yang digunakan adalah UTP, STP, ScTP, koaksial, thinnel, thicknet, serat optik

Topologi Extended Star

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan


dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda
dengan topologi star yaitu :
setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node,
sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node.
traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan
ke central node dan kembali lagi.

Kelebihan
 Jika satu kabel sub node terputus maka sub node
yang lainnya tidak terganggu

kekurangan
 Tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
 Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node
 Berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
 Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi
dari kapasitas maksimal penghubung

Jenis Kabel yang digunakan adalah UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6), UTP, STP, ScTP, koaksial,
thinnel, thicknet, serat optik.

Topologi ring

Topologi ring adalah topologi jaringan


berbentuk rangkaian titik yang masing-masing
terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian
sehingga membentuk jalur melingkar membentuk
ring.

Kelebihan
 Hemat kabel
 Tidak perlu penanganan bundel kabel
khusus
 Data mengalir dalam satu arah sehingga
terjadinya collision dapat dihindarkan.
 Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari
server.
 Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau
kekanan.
 Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
 Dapat melayani lalu lintas data yang padat

Kekurangan
 Peka kesalahan
 Pengembangan jaringan lebih kaku
 Lambat
 Kerusakan pada media pengirim/ terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan

Jenis Kabel yang digunakan adalah UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6), UTP, STP, ScTP, koaksial,
thinnel, thicknet, serat optik

Topologi BUS

Topologi BUS
adalah topologi yang
banyak dipergunakan
pada masa penggunaan
kabel Coaxial menjamur.
Dengan menggunakan T-
Connector (dengan
terminator 50ohm pada
ujung network), maka
komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.Satu
kabel utama menghubungkan tiap node, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya
ujung dengan ujung. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah
satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin
tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk
pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri
atas 5-7 komputer.

Kelebihan
 Hemat kabel
 Mudah dikembangkan
 Tidak membutuhkan kendali pusat
 Layout kabel sederhana
 Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang
berjalan.
Kekurangan
 Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
 Kepadatan lalu lintas tinggi
 Keamanan data kurang terjamin
 Kecepatan akan menurun bila jumlah user (pemakai) bertambah
 Diperlukan repeater untuk jarak jauh

Jenis kabel yang digunakan adalah UTP, STP, ScTP, koaksial, thinnel, thicknet, serat optik

Topologi mesh

Topologi mesh atau jala adalah hasil dari gabungan


topologi bus, star, dan ring; sejenis topologi jaringan
yang menerapkan hubungan antarsentral secara penuh.
Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk
jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n =
jumlah sentral).
Kelebihan
 Hubungan dedicated links menjamin data
langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat
lebih cepat karena satu link digunakan khusus
untuk berkomunikasi dengan komputer yang
dituju saja
 Memiliki redundancy (Memiliki sifat Robust) Jika 1 link rusak maka semua station dapat
mencarinya
 Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.
Kekurangan
 Mahal
 Rendundancy yang tinggi
 Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh
maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O
 Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka
instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.

Jenis kabel yang digunakan adalah UTP, STP, ScTP, koaksial, thinnel, thicknet, serat optik

Topologi Tree
Topologi Tree Topologi jaringan ini
disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.
Topologi ini biasanya digunakan untuk
interkoneksi antar sentral denganhirarki yang
berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah
digambarkan pada lokasi yang rendah dan
semakin keatas mempunyai hirarki semakin
tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan
pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa
tingkatan node (node). Pusat atau node yang
lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur node
lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang
dikirim perlu melalui node pusat terlebih dahulu.
Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan
node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada
gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5
dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, Sebagai contoh, perusahaan dapat
membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain
dibentuk untuk terminal penjualan.
kelebihan
 Topologi ini dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga
mensupport baik contention maupun token bus access.
 Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.

Kekurangan
 Cara kerja jaringan tree ini relatif menjadi lambat
 Apabila node yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif

Jenis kabel yang digunakan adlah UTP, STP, ScTP, koaksial, thinnel, thicknet, serat optik

Selain ke5 topologi dasar di atas juga terdapat topologi lainnya yang merupakan hasil
pengembangan dari ketiga topologi tersebut. Topologi yang lainnya yang disebut
2. Topologi logik :
 Token Ring
 FDDI
 ARCnet
 Enthernet
 ATM

Topologi Token Ring


Di dalam topologi token ring semua workstation
dan server di hubungkan sehingga suatu pola
lingkaran atau pola lingkaran atau cincin .Tiap
workstation ataupun server akan menerima dan
melewatkan Informasi dari satu komputer ke
komputerlain ,bila alamat-alamat yang di maksud
sesuai maka informasi di terima dan bila tidak
informasi akan di lewatkan.

Keunggulan
 Tidak terjadi tabrakan pengiriman

Kekurangan
 Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang di lewatkan dalam
jaringan . Sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

Jenis Kabel yang sering digunakan adalah Twisted pair , fiber

FDDI adalah Fiber Distributed Data Interface

FDDI adalah Fiber Distributed Data Interface.


FDDI adalah topologi ring dengan dua counter
rotating untuk kehandalan tanpa hubs. Konektor
yang khusus. Media akses metode adalah bukti lulus.
Beberapa bukti yang dapat digunakan oleh sistem.
Panjang maksimal adalah 100 kilometer. Jumlah
maksimum node pada jaringan adalah 500.
Kecepatan adalah 100 Mbps. FDDI biasanya
digunakan sebagai tulang punggung link ke jaringan
lain. khas FDDI jaringan dapat mencakup server,
concentrators, dan link ke jaringan lain.

Kelebihan
 Kecepatan dengan menggunakan fiber
optic cable pada kecepatan 100 Mbps.
 Menggunakan 2 ring bila ada masalah dalam
kabel 1 akan menggunakan kabel 2 secara
otomatis.
 Dengan kemampuan untuk self healing (mendeteksi dan mengoreksi masalah yang
terjadi)

Kekurangan
 Termasuk lambat bila FDDI yang digunakan tak menggunakan kabel optik.
Jenis kabel yang sering digunakan adalah kabel optik

ARCnet

ARCnet adalah
campuran topologi star dan
bus. Sebuah jaringan dapat
menggunakan kombinasi dari
media. Konektor yang
digunakan termasuk BNC, RJ-
45, dan lain-lain. Panjang
maksimum segmen adalah
600 meter dengan RG-62 A /
U, 121 meter dengan UTP,
3485 meter dengan fiber
optik, dan 30 meter dari hub
pasif.
Kelebihan
 Dapat menggunakan
aktif dan pasif hubs.
 Dapat memiliki hingga 255 node per jaringan.
Kekurangan
 Tidak dapat bekerja dalam satu bus sehingga jarang digunakan pada internetworking UNIX-DOS.

Kabel yang sering digunakan adalah Kabel jenis RG-62 A / U konektor coaxial (93 ohm), UTP
atau fiber optik.

Ethernet

Ethernet adalah sistem jaringan


yang dibuat dan dipatenkan perusahaan
Xerox. Ethernet bekerja berdasarkan
broadcast network , dimana setiap node
meneriman setiap transmisi data yang
dikrimkan dari suatu node yang lain.Cara
kerja Ethernet sebagai berikut : sebelum
mengirimkan paket data , setipa node
memeriksa apakah network dalam keadaan
sibuk atau tidak. Jika network busy , node itu
menunggu sampai tidak ada sinyal di dalam
network.Jika pada saat bersamaan ada dua
node yang mengirimkan data , maka terjadi
collision.Jika terjadi collision , kedua
nodeKecepatan transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in
yang umum ada dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri
10Base. Ada bermacam-macam jenis 10Base diantaranya adalah:

1. 10baseT : menggunakan kabel UTP , 10 Mbps , baseband.


2. 10base2 : menggunakan kabel thinnel , 10 Mbps ,baseband.
3. 10base5 : menggunakan kabel thicknet, 10 Mbps , baseband.

Kelebihan
 Tiap-tiap perangkat ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik
(hanya satu di dunia).
 Informasi alamat disimpan dalam chip (dibuat oleh ANI Communications Inc) yang
biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan angka berbasis 16.

Kekurangan
 Apabila terjadi tabrakan (collision), maka host komputer tersebut diharuskan mengulang
permohonan (request) pengiriman pada selang waktu berikutnya yang dilakukan secara
acak (random)

Kabel yang sering digunakan adalah UTP, thinnel, thicknet

ATM (Asynchronous Transfer Mode)

Asynchronous Transfer Mode (ATM)


adalah elektronik data teknologi digital. ATM
diimplementasikan sebagai protokol jaringan dan
pertama kali dikembangkan di pertengahan tahun
1980-an. Tujuannya adalah untuk merancang
sebuah strategi jaringan transportasi yang dapat
real-time Konferensi video dan audio, serta file
gambar, teks dan email. Dua kelompok, yang
International Telecommunications Union dan ATM
Forum juga terlibat dalam penciptaan standar.
Komponen penunjang jaringan ATM seperti juga
jaringanan yang lain tersusun atas material fisik.
Kelebihan
 ATM akan tetap digunakan untuk beberapa waktu dalam kecepatan tinggi
 ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar dengan baik.

Kekurangan
 Pengaruh suhu
 Aliran elektron (petir)
Kekurangan itu dapat merubah fisis data

Kabel yang sering digunakan adalah twisted pair atau kabel optic
100 VG-Any LAN

 100 VG-Any LAN merupakan standar IEEE 802.12 yang memiliki bit rate 100
Mbps.
 Komponen pembentuk jaringan 100 VG-Any LAN antara lain : VG-Any Hubs, VG-
Any LAN End Nodes, Media penghubung terdiri dari kabel UTP, STP dan serat
optik, peralatan Inter Jaringan (tidak harus) yang digunakan seperti Bridge dan
Router.

Protocol pada 100 VG-Any LAN sebagai berikut :

a. Logical link control pada 100 VG-Any LAN yang terdiri dari LLCI = Conection Less.
Uncecknowledge dan LLC2 = Conection Oriented
b. Medium Access Control
1. Demand Priority Protocol : merupakan protocol yang bertugas untuk
menentukan urutan proses berdasarkan prioritasnya.
2. Link Training untuk memverifikasi kabel, jenis device dan menentukan alamat
dari end mode.
3. MAC Frame Preparation yang menyiapkan format frame Ethernet atau Token
Ring

Fast Ethernet 100 Base T

 Fast Ethernet 100 Base T adalah standard IEEE 802.3u.


 Teknologi ini menggunakan prinsip 10 Base-T dengan protocol CSMA/CD tetapi
memiliki bit rate 100 Mbps.
 Fast Ethernet menggunakan kabel UTP, STP, atau serat optik
 Jarak optimum antara 2 node kurang dari 220 m, sedang jarak optimum antara 2
hub kurang dari 10 m

Fast Ethernet menggunakan 2 jenis Hub, yaitu

 Shared Hub ( single conversation )  

Pada Share Hub, kecepatan transmisi data dari server dan terminal sama, yaitu 100
Mbps dibagi rata-rata untuk semua port. Jadi masing-masing port yang ada bersifat
dependent.

 Switched Hub ( Multiple Conversation )

Pada Switched Hub, kecepatan transmisi data maksimum antara server dan terminal
tidak dibagi rata untuk semua port dan dimungkinkan masing-masing port  memiliki
kecepatan yang berbeda, misalnya 10 atau 100 Mbps. Jadi masing-masing port bersifat
independent dan hub yang ada berfungsi sebagai jalan tol .
Gigabit Ethernet

 Teknologi Ethernet 1 GBps  atau yang populer disebut Gigabit Ethernet terwujud
karena migrasi dari keluarga Ethernet atau Fast Ethernet ke ATM tidak mudah
untuk dilakukan.
 Untuk migrasi diperlukan beberapa server guna menjembatani antara backbone
ATM dan segmen jaringan dari keluarga Ethernet

Tahun 1998 IEEE mengeluarkan standard spesifikasi teknis untuk Gigabit Ethernet
dengan sebutan IEEE 802.3Z

Kelebihan utama Gigabit Ethernet adalah kecepatan yang maksimal dengan biaya relatif
lebih hemat yang disebabkan oleh tingkat kompatibilitas dari Gigabit Ethernet terhadap
generasi sebelumnya sehingga tidak perlu mengubah infrastruktur yang sudah ada
secara keseluruhan, melainkan hanya sebagian saja yang perlu.

Saat ini Gigabit Ethernet masih digunakan untuk gedung yang memerlukan bandwidth
yang lebih besar antara router, switch, hub, reater dan server sehingga paling tidak ada
4 metode utama untuk migrasi ke Gigabit Ethernet, yaitu

 Upgrade link - switch ke server


 Upgrade link - switch ke switch untuk      mendapatkan channel 1 GBps antara switch    
1000/100
 Upgrade speed pada Switch 100/10 dan      100/100 untuk menghindari kondisi
bottleneck.
 Upgrade jaringan backbone FDDI ke link     dengan router Ethernet / Switch Ethernet

CDDI
CDDI (Copper Distributed Data Interface) merupakan standart dari FDDI yang diimplementasikan pada
kabel.Arsitektur ini mencapai kecepatan 100 Mbps.Panjang segmen kabel lebih kecil 100 m (untuk jenis
kabel STP) dan 50 m (untuk jenis kabel UTP).

Anda mungkin juga menyukai