Anda di halaman 1dari 10

Nama: Dzakiy Erlang Hersiando

Kelas: SK1A
NIM: 09011282328028

Soal:
1. Sebutkan dan jelaskan tiga teknologi pokok yg minimal harus ada agar dpt
berlangsungnya komunikasi dlmjaringan telekomunikasi (switched network)! Serta
berikan contoh untuk masing-masing teknologI tersebut!

2. Gambarkan dan jelaskan prinsip kerja, kelebihan, dan kekurangan dari masing-
masing topologi jaringan: star, ring, mesh, tree, dan bus.

3. Gambarkan dan jelaskan prinsip kerja, kelebihan, dan kekurangan masing-masing


jaringan circuit switched, message-switched, dan packet-switched.

4. Gambarkan dan jelaskan Public Switched Telecommunications Network saat ini! Dan
jelaskan perbedaannya dengan Public Switched Telephone Network konvensional.

5. What is the total offered traffic intensity from a PBX/PABX to PSTN if 10 calls are
made, each with a duration of: (a) 6 minutes, (b) 10 minutes, and (c) 12 minutes,
during 1 hour?

6. A PBX/PABX has seven telephone channels to a public exchange. During the busy
hour, on average, 3.4 lines are occupied. (a) What is the traffic intensity during the
busy hour? (b) Estimate, with the help of the Table 2.1, the GoS (blocking
probability).

Jawaban:

1. Dalam jaringan telekomunikasi berbasis switched network, ada beberapa teknologi


pokok yang harus ada agar komunikasi dapat berlangsung dengan efisien. Berikut ini
adalah tiga teknologi pokok yang minimal harus ada beserta contohnya:

1. Switching: Switching adalah teknologi yang memungkinkan data atau sinyal


untuk diarahkan dari satu titik ke titik lain dalam jaringan. Ada beberapa jenis
switching yang umum digunakan:

2. Circuit Switching: Dalam circuit switching, jalur komunikasi fisik (misalnya,


saluran telepon) didedikasikan untuk panggilan antara dua pihak selama
panggilan tersebut berlangsung. Contoh dari circuit switching adalah jaringan
telepon tradisional.
3. Packet Switching: Dalam packet switching, data dibagi menjadi paket-paket
kecil dan dikirimkan melalui jaringan secara terpisah. Contoh dari packet
switching adalah Internet, di mana data dibagi menjadi paket-paket dan
dikirimkan melalui router ke tujuan akhir.

4. Routing: Routing adalah teknologi yang menentukan jalur terbaik untuk


mengirim data dari satu titik ke titik lain dalam jaringan. Ini melibatkan
penggunaan perangkat seperti router untuk mengarahkan paket data ke tujuan
yang tepat.

5. Contoh: Ketika Anda mengirim email kepada seseorang, router dalam jaringan
Internet akan menentukan jalur terbaik untuk mengirimkan email Anda ke server
email penerima yang sesuai.

6. Protokol Komunikasi: Protokol komunikasi adalah aturan atau bahasa yang


digunakan oleh perangkat dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain.
Protokol ini mengatur bagaimana data dikirim, diterima, dan diinterpretasikan.

7. Contoh: TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah salah


satu protokol komunikasi yang digunakan dalam jaringan telekomunikasi,
terutama di Internet. Ini mengatur cara data dipisahkan menjadi paket, dikirim,
dan diterima oleh perangkat dalam jaringan.

2. Berikut adalah penjelasan mengenai prinsip kerja, kelebihan, dan kekurangan dari
masing-masing topologi jaringan yang umum digunakan:

1) Topologi Bintang (Star Topology):


Prinsip Kerja: Dalam topologi bintang, setiap perangkat terhubung langsung ke
satu pusat atau node sentral. Semua komunikasi antar perangkat harus melalui
node sentral ini.
Kelebihan:Mudah untuk mengidentifikasi dan mengisolasi masalah karena jika
satu perangkat rusak, hanya itu yang terpengaruh. Kabel yang rusak pada satu
perangkat tidak memengaruhi perangkat lain.
Kekurangan:Ketergantungan pada node sentral; jika node sentral rusak, seluruh
jaringan mungkin terputus. Memerlukan kabel yang lebih panjang karena semua
perangkat terhubung ke node sentral.

2) Topologi Cincin (Ring Topology): Prinsip Kerja: Setiap perangkat terhubung


dengan dua perangkat lainnya, membentuk cincin. Data mengalir dalam satu arah
sepanjang cincin.
Kelebihan: Mudah untuk mengidentifikasi sumber masalah dalam jaringan. Tidak
ada konflik saat akses ke jaringan.
Kekurangan: Jika satu perangkat atau kabel rusak, seluruh jaringan dapat
terganggu. Penambahan atau penghapusan perangkat dapat rumit.
3) Topologi Mesh (Mesh Topology):
Prinsip Kerja: Setiap perangkat terhubung ke sejumlah besar perangkat lainnya,
menciptakan banyak jalur alternatif untuk data.

Kelebihan: Sangat tahan terhadap kegagalan karena adanya jalur alternatif.


Kinerja tinggi dan skalabilitas.
Kekurangan: Biaya pemasangan dan perawatan tinggi karena banyak kabel dan
konfigurasi yang rumit. Kompleksitas dalam mengelola dan mengatur jalur
komunikasi.

4) Topologi Pohon (Tree Topology):


Prinsip Kerja: Kombinasi antara topologi bintang dan topologi bus. Terdiri dari
beberapa cabang atau subnet yang terhubung ke node pusat.
Kelebihan: Skalabilitas karena dapat menambahkan cabang lebih lanjut.
Kemampuan untuk mengisolasi masalah pada satu cabang tanpa memengaruhi
cabang lainnya.
Kekurangan: Bergantung pada keberhasilan node pusat; jika node pusat rusak,
seluruh jaringan mungkin terpengaruh. Konfigurasi kompleks.

5) Topologi Bus (Bus Topology):


Prinsip Kerja: Semua perangkat terhubung ke kabel tunggal yang berfungsi
sebagai jalur komunikasi. Data dikirim ke seluruh perangkat dan hanya diterima
oleh yang ditujukan.
Kelebihan: Biaya pemasangan rendah karena hanya memerlukan satu kabel.
Tidak ada kebutuhan untuk node pusat.
Kekurangan: Rentan terhadap tabrakan data. Jika kabel pusat rusak, seluruh
jaringan dapat terganggu. Scalability terbatas karena penambahan perangkat dapat
memengaruhi kinerja.
3. Berikut adalah penjelasan mengenai prinsip kerja, kelebihan, dan kekurangan dari
masing-masing jenis jaringan switching yang umum digunakan:

1) Jaringan Circuit Switched:

 Prinsip Kerja: Dalam jaringan circuit switched, jalur komunikasi fisik


(circuit) didedikasikan untuk panggilan antara dua pihak selama panggilan
tersebut berlangsung. Jalur ini diambil dari sumber ke tujuan dan tetap terbuka
sepanjang panggilan.
 Kelebihan:
 Kualitas panggilan yang tinggi dan konsisten karena jalur dikhususkan.
 Tidak ada konflik saat akses ke sumber daya jaringan selama
panggilan.
 Kekurangan:
 Inefisien dalam penggunaan sumber daya karena jalur tetap terbuka
sepanjang panggilan, bahkan jika tidak ada suara yang sedang
ditransmisikan.
 Tidak fleksibel dalam mengalokasikan sumber daya untuk panggilan
lain jika semua jalur sudah digunakan.

2) Jaringan Message-Switched:
 Prinsip Kerja: Dalam jaringan message-switched, pesan (message) dibagi
menjadi unit-unit data dan dikirimkan secara terpisah melalui jaringan. Setiap
pesan berisi informasi tujuan dan dipilih rute yang sesuai oleh node jaringan.
 Kelebihan:
 Lebih efisien dalam penggunaan sumber daya daripada circuit
switched karena jalur tidak perlu tetap terbuka sepanjang waktu.
 Fleksibilitas dalam mengalokasikan sumber daya jaringan untuk pesan
yang berbeda.
 Kekurangan:
 Tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan komunikasi real-time
seperti panggilan suara atau video karena ada delay dalam pemilihan
rute pesan.
 Kemungkinan terjadinya konflik dan tabrakan pesan dalam jaringan
yang sibuk.
3) Jaringan Packet-Switched:

 Prinsip Kerja: Dalam jaringan packet-switched, data dibagi menjadi paket-


paket kecil dan dikirimkan melalui jaringan secara terpisah. Setiap paket dapat
mengikuti jalur yang berbeda ke tujuan, dan di tujuan, paket-paket tersebut
disusun kembali menjadi data asli.
 Kelebihan:
 Efisien dalam penggunaan sumber daya karena paket hanya dikirimkan
ketika ada data yang harus ditransmisikan.
 Fleksibel, dapat menangani berbagai jenis aplikasi termasuk data,
suara, dan video.
 Kekurangan:
 Tidak ada jaminan dalam pengiriman paket, sehingga mungkin terjadi
hilang atau terlambat.
 Diperlukan manajemen yang lebih kompleks untuk mengatur dan
mengendalikan aliran paket dalam jaringan.

4. Public Switched Telecommunications Network (PSTN) saat ini telah mengalami


transformasi besar seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi. Berikut
adalah gambaran dan penjelasan mengenai PSTN saat ini serta perbedaannya dengan
PSTN konvensional:

 Public Switched Telecommunications Network Saat Ini:


1) IP-Based Infrastructure: PSTN saat ini telah beralih dari infrastruktur berbasis
sirkuit konvensional ke infrastruktur berbasis IP (Internet Protocol). Ini berarti
bahwa sebagian besar komunikasi dalam PSTN saat ini dilakukan melalui
protokol IP, seperti VoIP (Voice over IP).

1) Digitalisasi: PSTN modern telah mengalami proses digitalisasi. Panggilan suara


dan data dikonversi menjadi format digital sebelum dikirimkan melalui jaringan.
Ini memungkinkan kualitas panggilan yang lebih baik dan efisiensi dalam
penggunaan bandwidth.

2) Diversifikasi Layanan: Selain panggilan suara, PSTN saat ini mendukung


berbagai layanan, termasuk video konferensi, panggilan video, pesan teks, dan
data berkecepatan tinggi. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi
pengguna untuk berkomunikasi melalui berbagai media.

3) Mobilitas: PSTN saat ini juga mencakup jaringan seluler, yang memungkinkan
pengguna untuk berkomunikasi secara nirkabel dari hampir mana saja. Ini
termasuk teknologi seperti 4G dan 5G yang mendukung data berkecepatan tinggi.

4) Keamanan dan Enkripsi: Karena penggunaan internet dan protokol IP,


keamanan dan enkripsi data telah menjadi fokus utama dalam PSTN saat ini untuk
melindungi privasi pengguna dan keamanan komunikasi.

 Perbedaan dengan PSTN Konvensional:


1) Infrastruktur: PSTN konvensional mengandalkan sirkuit fisik dan jalur telepon
tembaga untuk mengirim panggilan suara, sementara PSTN saat ini menggunakan
infrastruktur berbasis IP yang lebih modern dan canggih.

2) Penggunaan Sumber Daya: PSTN konvensional mengharuskan alokasi jalur


fisik untuk setiap panggilan, yang membuatnya kurang efisien dalam penggunaan
sumber daya. Sebaliknya, PSTN saat ini menggunakan jaringan packet-switched
yang lebih efisien

3) Layanan Tambahan: PSTN saat ini menyediakan berbagai layanan tambahan


seperti video, pesan teks, dan data berkecepatan tinggi, yang tidak tersedia dalam
PSTN konvensional yang hanya mendukung panggilan suara.

4) Mobilitas: PSTN konvensional terbatas pada titik telepon tetap di lokasi tertentu,
sedangkan PSTN saat ini mendukung komunikasi nirkabel melalui jaringan
seluler, memberikan mobilitas yang lebih besar.

5) Kualitas Panggilan: Kualitas panggilan dalam PSTN saat ini cenderung lebih
baik karena data dikirim dalam format digital dan dapat diatasi dengan baik oleh
teknologi kompresi dan perbaikan.
1. What will the approximate capacity of a network be (i.e., how many channels should
be available) if there are 100 subscribers and each of them generates offered traffic of
40 mErl? The probability of blocking is
(a). 20%
(b). 5%
(c). 1%
(d). 0.5%

Anda mungkin juga menyukai