Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Rifki Adiyatma

NPM : 2022110055P
Jurusan : Teknik Informatika
Tugas 7

1. Jelaskan manfaat statistik dalam simulasi.


2. Berapa nilai koefisien skewness (CS) pada distribusi normal?
3. Berapa nilai koefisien curtosis (CK) pada distribusi normal?
4. Tentukan besarnya ukuran sampel, jika diketahui standard deviasi
pengamatan = 65.88, Confidence level = 99%, dan estimasi data rata-rata = 5.

Jawab

1. Manfaat statistik dalam simulasi adalah sebagai berikut:

 Memahami variasi: Statistik digunakan untuk mengumpulkan data dan menganalisis


variasi dalam simulasi. Dengan melihat data statistik seperti mean, median, dan
standar deviasi, kita dapat memahami bagaimana variasi mempengaruhi hasil
simulasi.
 Validasi model: Statistik digunakan untuk memvalidasi model simulasi dengan
membandingkan hasil simulasi dengan data empiris. Dengan menggunakan teknik
statistik, kita dapat menentukan sejauh mana model simulasi kita dapat
merepresentasikan fenomena nyata.
 Pengambilan keputusan: Statistik digunakan untuk menganalisis hasil simulasi dan
membuat keputusan yang berdasarkan pada data. Misalnya, kita dapat menggunakan
uji hipotesis statistik untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan antara
dua skenario simulasi.
 Prediksi dan peramalan: Statistik dapat digunakan dalam simulasi untuk memprediksi
dan meramalkan hasil di masa depan. Dengan menggunakan data historis dan teknik
statistik seperti regresi, kita dapat membuat model prediksi yang dapat membantu
dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.

2. Koefisien skewness (CS) pada distribusi normal memiliki nilai 0. Distribusi normal
memiliki simetri sempurna di sekitar mean, sehingga tidak ada kecondongan atau
skewness yang terlihat. Skewness mengukur tingkat asimetri dalam distribusi data.
Jika CS bernilai 0, maka distribusi tersebut simetris.
3. Koefisien curtosis (CK) pada distribusi normal memiliki nilai 3. Distribusi normal
memiliki curtosis yang disebut sebagai mesokurtik, di mana puncaknya mirip dengan
bentuk lonceng. Nilai CK yang tepat untuk distribusi normal adalah 3, yang
mengindikasikan tingkat keruncingan data yang normal.
4. Untuk menentukan besarnya ukuran sampel, jika diketahui standard deviasi (σ),
confidence level (CL), dan estimasi data rata-rata (μ), kita dapat menggunakan rumus
yang disebut "rumus ukuran sampel" atau "rumus penentuan ukuran sampel". Rumus
ini memungkinkan kita untuk menghitung jumlah sampel yang diperlukan agar
estimasi rata-rata memiliki tingkat kepercayaan tertentu.

Rumus umum untuk menentukan ukuran sampel adalah:

n = (Z * σ / E)^2
di mana: n = ukuran sampel yang harus diambil Z = nilai z-score yang sesuai dengan tingkat
kepercayaan (CL) yang diinginkan. Misalnya, jika CL adalah 99%, nilai Z akan menjadi
2,576. σ = standard deviasi E = tingkat kesalahan toleransi yang diinginkan (misalnya, berapa
jarak antara estimasi dan rata-rata sebenarnya yang masih dapat diterima)

Jadi, jika diketahui bahwa standard deviasi (σ) = 65,88, confidence level (CL) = 99%, dan
estimasi data rata-rata (μ) = 5, kita perlu menentukan tingkat kesalahan toleransi (E) yang
diinginkan untuk menghitung ukuran sampel yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai