Anda di halaman 1dari 53

ANALISA ISU LEMBAGA FILANTROPI ACT-GLOBAL

ZAKAT-GLOBAL WAKAF

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


LATAR BELAKANG ISU
PENYALAHGUNAAN DANA SOSIAL
KEMANUSIAAN ACT-GLOBAL ZAKAT-
GLOBAL WAKAF

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF
RANAH DANA SOSIAL

ZAKAT

INFAK
WAKAF
SEDEKAH WAKAF
UANG
WAKAF DONASI
MELALUI
UANG CSR
QURBAN

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


Tanggal 21 April 2005, Aksi Cepat Tanggap (ACT) secara resmi diluncurkan secara
hukum sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Untuk
memperluas karya, ACT mengembangkan aktivitasnya, mulai dari kegiatan tanggap
darurat, kemudian mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan
pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program
berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf.
ACT didukung oleh donatur publik dari masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi
terhadap permasalahan kemanusiaan dan juga partisipasi perusahaan melalui
program kemitraan dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Sejak tahun 2012 ACT mentransformasi dirinya menjadi sebuah lembaga


kemanusiaan global, dengan jangkauan aktivitas yang lebih luas. Pada skala lokal,
ACT

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


Dewan Pembina
Ketua : N Imam Akbari
Anggota :
Bobby Herwibowo, Lc Berikut susunan organisasi Yayasan Global Zakat terbaru
Dr Amir Faishol Fath, Lc, MA ya bu:
Hariyana Hermain PembinaKetua : Bobby Herwibowo
Anggota : H. Sudarman
Anggota : Ibnu Khajar
Dewan Pengawas Anggota : Ir. H. Novariyadi Imam A
Anggota : Hariyana Pengurus
Ketua : H Sudarman, Lc Ketua : Awal Purnama
Anggota : Sri Eddy Kuncoro Sekretaris : Agus Budi Haryadi
Bendahara : Syahrul Mubaraq
PengawasKetua : Dr. Amir Faishol Fath
Pengurus Anggota : Mukhti
Ketua : Ibnu Khajar
Sekretaris : Sukorini
Bendahara : Echwan Churniawan

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


SKEMA STATUS LEGAL ACT-GLOBAL
ZAKAT-GLOBAL WAKAF
DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF
SKEMA KORPORASI ACT

•Wakif
•Muzakki
•Donatur
PROGRAM
PEMBERDAYAAN

Setiap lembaga memiliki akta


yayasan terpisah namun dalam
Perjanjian kemitraan

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF
PROPORSI DANA DI ACT

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


ISU DANA
FILANTROPI & CSR

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF
ISU DANA
FILANTROPI & CSR

KONFLIK INTERNAL
PENGURUS LAMA –
PENGURUS BARU

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


PENELUSURAN TEMPO

• Beberapa anggota staf dan mantan petinggi ACT mengatakan krisis keuangan
diduga disebabkan oleh berbagai pemborosan dan penyelewengan selama
bertahun-tahun.
• Contoh pemborosan, misalnya gaji petinggi ACT yang fantastis.
• Ketua Dewan Pembina ACT menerima gaji lebih dari Rp 250 juta per bulan
• Pejabat dibawah Ahyudin seperti senior vice presiden beroleh upah Rp 150 juta.
• Vice president mendapat Rp 80 juta per bulan.
• Dibawahnya level direktur Rp 50 Juta
• direktur mendapat Rp 30 jta.
• Dua mantan petinggi ACT yang ditemui tempo membenarkan dan memperoleh
gaji sebanyak 18 kali dalam setahun karena ada beberapa bonus.
• Dapet satu kali gaji “bonus qurban”.
• Menerima ekstra gaji ketika tahun ajaran baru.
• Bonus lain diterima jika jumlah donasi satu program melebihi target.

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


• Tak hanya bergaji besar, Para Petinggi ACT pun mendapat fasilitas mobil.
• Ahyudin misalnya mendapat 3 mobil, Toyota alphard, Pajero sport, dan CR-V.
• Pejabat dibawahnya hingga tingkat vice president mendapat pajero sport.
• Adapun direktur masing-masing mendapat Innova dan Avanza.
Sebelum Ahyudin Mundur Tempo mencatat lembaga ACT memiliki 1 Presiden , 3 Senior Vice President, 10 Vice
president, 14 Direktur Eksekutif, dan 16 Direktur

PERBANDINGAN GAJI PETINGGI LAZ

Ketua Dewan Pembina


ACT Rp 250 juta per bulan.
senior vice president, beroleh upah
30 JUTA sekitar Rp 150 juta.
vice president mendapat Rp 80 juta
per bulan.
level direktur eksekutif digaji Rp 50 juta
25 JUTA direktur mendapat Rp 30 juta.

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


• PT Hydro Perdana Retailindo. Perusahaan yang mengelola jaringan minimarket
Sodaqo Mart. Akta PT Hydro Perdana Retailindo tercatat 75 % saham setara
dengan Rp 750 juta dikuasai oleh PT Global Itqon Semesta. Sisanya dipegang oleh
Syahru Aransyah menjabat direktur Utama Hydro. 40% saham global Itqon dimiliki
oleh Yayasan ACT. Sisanya dimiliki oleh saudara kandung ACT, yaitu Yayasan
Global Wakaf, Global Zakat, dan Global Qurban.

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


• Catatan laporan keuangan PT Hydro sepanjang 2018-2019 menunjukan duit dari PT tersebut mengalir
ke Ahyudin dan keluarganya.
• Pada 13 dan 18 November 2018 Hydro mentransfer Rp 230 Juta untuk uang muka pembelian rumah
keluarga ahyudin dan lain sebaginya untuk kepentingan probadi Ahyudin atas persetujuan dari Senior
Vice President Hariyana Hermain.
• PT Hydro juga menggaji Ahyudin 50 juta per bulan. Istri dan keluarganya masing-masing Rp 25 jta.
• Adapun Hariyana Hermain dan Ibnu Khajar berdasarkan dokumen tempo menerima uang dari Agro
Wakaf Corpora, perusahaan milik ACT masing-masing sebesar Rp 20 juta dan Rp 15 juta.
• Aliran dana dari PT Hydro kepada Ahyudin dan Keluarganya dan pengurus Yayasan ACT diduga
melanggar UU No. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan. Aturan itu melarang pembagian kekayaan yayasan
berupa uang dan barang. Larangan itu berlaku juga untuk pengurus yang menjadi pendiri atau
terafiliasi dengan pendiri, Pembina, dan pengawas.
• Ahyudin membantah. Dia mengatakan kalau saya tidak punya uang boleh dong meminjam ke lembaga.

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


• Tempo menemukan kasus dugaan penggelapan pada
program Lumbung Ternak Wakaf di Blora, Jawa Tengah,
yang dikelola oleh Global Wakaf Corporation yang
terafiliasi dengan ACT.
• Dokumen laporan internal Global Wakaf menyebutkan ada
12.104 ekor kambing yang dipelihara di berbagai kandang
ternak milik warga pada April dan Mei 2019.
• Hasil investigasi Global Wakaf Justru menunjukkan hanya
ada 2.196 ekor kambing. Artinya lebih dari 9.900 kambing
raib.
• Dana yang hilang akibat pembelian domba fiktif mencapai
RP 6,5 M. belum termasuk untuk pembelian pakan ternak
dan penggemukan.
• Setiap bulan Global Wakaf menyetor duit untuk pembelian
pakan Rp 50 ribu per ekor kambing.
• Dokumen yang sama kerugian dari pembelian pakan fiktif itu
mencapai Rp 2,85 M.
DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF
CSR

Nilainya sebesar Rp 135 M untuk membangun 91 sekolah


sebagi konpensasi kepada keluarga korban kecelakaan pesawat

• Namun sebagian duit Boeing tersebut diduga


digunakanuntuk menutup pembiayaan program Aksi Cepat
Tanggap lainnya.
• Dua mantan petinggi praktik itu biasa dilakukan di lembaga
tersebut.
• Nilai utang ACT ke Boeing mencapai Rp 56 M. disebut
digunakan untuk program lain dan terkendala pandemi
covid.

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


Wakaf Distribution Center (WDC) sebagai pusat pelayanan
terintegrasi dan memiliki peranan yang sangat penting
dalam ekosistem program ACT.

WDC berasal di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Kemudian


gudang kedua ada di Jawa Timur. K

BAGAIMANA SKEMA WAKAF?


DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF
DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF
LANDASAN HUKUM & REGULASI
DANA SOSIAL-ZAKAT-WAKAF

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


KORELASI KEMENTERIAN AGAMA
DENGAN PERATURAN MENTERI SOSIAL NOMOR 8 TAHUN 2021

Berdasarkan Permensos No 8 Tahun 2021 Penyelenggaraan Pengumpulan Uang Atau Barang Yaitu
Setiap Usaha Mendapatkan Uang Atau Barang Untuk Pembangunan Dalam Bidang Kesejahteraan
Sosial, Mental/Agama/Kerohanian, Kejasmanian, Dan Bidang Kebudayaan

PUB dilaksanakan dengan prinsip tertib, transparan, dan akuntabel dan dilakukan secara sukarela,
tanpa ancaman dan kekerasan, dan/atau cara-cara yang dapat menimbulkan keresahan di lingkungan
masyarakat

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


KORELASI KEMENTERIAN AGAMA
DENGAN PERATURAN MENTERI SOSIAL NOMOR 8 TAHUN 2021

UU NO 9 TAHUN 1961

Setiap usaha mendapatkan uang atau barang untuk pembangunan dalam bidang kesejahteraan
sosial, mental/ agama/kerokhanian, kejasmanian dan bidang kebudayaan

PERMENSOS NO 8 TAHUN 2021

Setiap usaha mendapatkan uang atau barang untuk pem bangunan dalam bidang kese- jahteraan
sosial, mental/agama/kerohanian, kejasmanian, dan bidang kebudayaan

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


UNDANG UNDANG PERMENSOS
8 TAHUN 2021 PRINSIP PUB
9 TAHUN 1961

Tujuan pengumpulan Tujuan pengumpulan sumbangan PUB dilaksanakan


sumbangan adalah adalah dengan prinsip tertib,
untuk menunjang untuk menunjang kegiatan dalam
transparan, dan
bidang :
kegiatan dalam bidang : akuntabel dan dilakukan
a.kesejahteraan sosial;
a.kesejahteraan sosial; b.Kebencanaan; secara sukarela, tanpa
b.mental/agama/ke- ro c.mental/agama/kerohanian ancaman dan kekerasan,
hanian d.kejasmanian; dan/atau cara-cara yang
c.kejasmanian; e.kesehatan; dapat menimbulkan
d.kebudayaan. f. pendidikan; keresahan di lingkungan
. g.pelestarian lingkungan masyarakat
h.perlindungan satwa; dan/ atau
i. kebudayaan.
.

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


Pengumpulan

➢Izin PUB diberikan dalam bentuk surat keputusan dan untuk jangka
waktu paling lama 3 (tiga) bulan
➢Dapat diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu)
bulan

PUB YANG TIDAK PERLU IZIN

a. Zakat
b. pengumpulan di dalam tempat peribadatan;
c. keadaan darurat di lingkungan terbatas;
d. gotong royong di lingkungan terbatas di sekolah, kantor, rukun warga atau
tetangga, kelurahan atau desa atau nama lain; dan/atau
e. dalam pertemuan terbatas yang bersifat spontan.

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF
ANALISA GLOBAL ZAKAT

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


ZAKAT

INFAK

SEDEKAH

KMA No. 731 2016

BERAKHIR 12-2021

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


Susunan Pembina, Pengurus dan Pengawas LAZNAS Global Zakat yang
cukup dinamis dari tahun ke tahun

Susunan Pembina, Pengurus dan Pengawas Susunan Pembina, Pengurus dan pengawas LAZNAS
LAZNAS Global Zakat ditetapkan berdasarkan Global Zakat ditetapkan berdasarkan Akta Notaris Nomor
Akta Notaris Nomor 4 tanggal 5 April 2019 22 tanggal 17 Desember 2020

Susunan Pembina, Pengurus dan Pengawas LAZNAS Susunan Pembina, Pengurus dan Pengawas
Global Zakat ditetapkan berdasarkan Akta Notaris Nomor LAZNAS Global Zakat ditetapkan berdasarkan Akta
35 Tanggal 30 Juni 2021 Notaris Dewi Ramasari, SH Notaris Nomor 29 Tanggal 24 Mei 2021 Notaris Dewi
Ramasari, SH

Susunan Pembina, Pengurus dan Pengawas LAZNAS Susunan Pembina, Pengurus dan Pengawas
Global Zakat ditetapkan berdasarkan Akta Notaris Nomor LAZNAS Global Zakat ditetapkan berdasarkan
22 Tanggal 16 September 2021 Notaris Dewi Ramasari, Akta Notaris Nomor 2 Tanggal 2 November 2021
SH Notaris Dewi Ramasari, SH

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


DALAM WEBSITE
GLOBAL ZAKAT TIDAK
DITEMUKAN LAPORAN
KEUANGAN YANG DI
AUDIT

LAPORAN KEUANGAN
ZAKAT YANG TELAH
DIAUDIT ADA DI
LAPORAN KEUANGAN
ACT

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF
HASIL AUDIT SYARIAH

Berdasarkan data keuangan per tanggal


31 Desember 2020, Lembaga Amil Zakat
(LAZ) Global Zakat pada tahun 2020
menerima Dana ZIS dan DSKL
(unaudited) sejumlah Rp.
51.590.476.806 (88,98% dari target)

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


AMIL
MUZAKI MUSTAHIK

LAZ
3. PENDISTRIBUSIAN
1. PENGUMPULAN 2. TATA KELOLA &PENDAYAGUNAAN

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


1. AUDIT SYARIAH PENGUMPULAN

a. Melakukan penelusuran dan memperbaiki kesalahan input penerimaan zakat yang


salah catat sebagai penerimaan infak/sedekah;
b. Memerintahkan bagian IT untuk menambahkan menu pilihan program penyaluran
dana zakat;
c. Membuat pemisahan pencatatan pengumpulan zakat sesuai klasifikasinya, seperti
zakat emas, pertanian, perkebunan, dan peternakan;
d. Membuat pemisahan rekening induk bagi transaksi zakat dan transaksi
infak/sedekah;
e. Membuat Berita Acara penaksiran nilai wajar bagi ZIS berbentuk barang (nonkas);
f. Membuat SOP penilaian nilai wajar untuk zakat dan/atau infak/sedekah berupa
barang (non kas).

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


2. AUDIT SYARIAH PENYALURAN
a. Menyusun kebijakan atas penentuan kategorisasi jenis sumber dana dan batasan kriteria ashnaf pada setiap
program.
b. Bersama dewan syariah menyusun dan membuat kebijakan dalam setiap program pendistribusian dan
pendayagunaan ZIS.
c. Agar membuat nota kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengumpulan dana ZIS dan DSKL secara jelas
dan memadai;
d. Menyusun dan memperbaiki Standar Operasional Prosedur (SOP) program pendayagunaan zakat meliputi
perencanaan, pelaksanaan program dan pengendaliannya (evaluasi);
e. Berkomitmen untuk membuat program pendayagunaan dana ZIS dalam rangka pengentasan kemiskinan dan
mengubah status mustahik menjadi muzakki;
f. Membuat perencanaan program penyaluran dana zakat yang lebih terukur, terstruktur, dan tepat sasaran di
awal tahun ataupun di akhir tahun bila terdapat sisa saldo ZIS untuk bulan selanjutnya;
g. Melakukan penyesuaian pencatatan sesuai dengan sumber dana atas penambahan aset kelolaan berupa
Pembuatan Tailgate dan Sistem Hidrolik Food Truck 3.0 dan 4.0; Instalasi Kitchen Equipment & Utencils
Humanity Food Truck 3.0 dan 4.0; Equipment & Utencils Humanity Food Truck 3.0 dan 4.0; Karoseri Food
Truck 3.0 dan 4.0; Karoseri Mobile Ricer, Videotron untuk Food Truck 3.0 dan 4.0, Armada Food Van,
Genset untuk Armada Food Truck 4.0

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


3. MANAJEMEN DAN TATA KELOLA
a. Mengurus perizinan perwakilan LAZ pada Kanwil Kementerian Agama masing-masing provinsi yang terdapat kantor perwakilan
b. Mendokumentasikan kebijakan-kebijakan syariah yang ditetapkan oleh Dewan Syariah
c. Menyusun Rencana Strategis lima tahunan yang mengacu pada maqasid syariah (tujuan penetapann syariat) dan menyusun RKAT
sesuai dengan sistematika penyusunan yang berlaku.
d. Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) perencanaan, pencatatan, pengelolaan keuangan dana zakat dan DSKL
e. Menyusun Standard Operasional Prosedur (SOP) penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) dan SOP mekanisme
revisi RKAT
f. Menyusun perencanaan program pembinaan sumber daya manusia (SDM) amil untuk peningkatan kompetensi amil.
g. Menyusun Kode Etik Amil di lingkungan LAZ Yayasan Global Zakat
h. Melakukan perbaikan laporan keuangan dalam pencatatan fidyah masuk dalam penerimaan DSKL
i. Menyusun pedoman pengelolaan konflik kepentingan (Conflict of Interest/COI) atau konflik kepentingan dalam manajemen,
rekruitmen amil, pengadaan barang dan jasa, pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan dana ZIS dan DSKL dalam bentuk
SK/SOP yang disahkan.
j. Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Satuan Audit Internal dan Dewan Syariah
k. Menyusun Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa pada lingkungan LAZ Global Zakat.

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


4. ASPEK KEPATUHAN SYARIAH

a. Berkoordinasi dewan syariah/pengawas syariah untuk membuat kebijakan syariah secara tertulis
dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan
pengoordinasian dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. Selanjutnya
kebijakan syariah tersebut dituangkan dalam SK/SOP yang disahkan lembaga;
b. Mengoptimalkan fungsi dewan pengawas syariah baik dalam penyusunan regulasi tata kelola
syariah, pengawasan syariah, dan evaluasi berkala terhadap pengelolaan ZIS dan DSKL pada
LAZ Global Zakat.
c. Meningkatkan tata kelola zakat dengan melengkapi dokumen syariah dalam kebijakannya dalam
bentuk SK/SOP yang telah diperiksa dan disahkan
d. Melakukan pemeriksaan, pengesahan dan pengendalian dalam pengelolaan zakat dengan
didukung SK/SOP yang telah diperiksa dan disahkan.
e. Menyusun SOP Manajemen Risiko dalam pengelolaan zakat, infak, sedekah dan DSKL
f. Menyusun kode etik amil untuk LAZ Global Zakat dengan mengikuti ketentuan yang berlaku.
g. Menyusun SOP/SK yang mengharuskan setiap elemen organisasi untuk memberikan akses
kepada fungsi syariah dari Dewan Pengawas Syariah dan Satuan Audit Internal.
Meningkatkan transparansi dalam pengelolaan ZIS dan DSKL yang meliputi transparansi keuangan,
manajemen dan program
DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF
KESIIMPULAN AUDIT SYARIAH

a. Penggunaan hak amil dari penerimaan dana zakat melebihi


12,5% yaitu mencapai 13,11% atau sebesar
Rp3.334.234.328,00 dari total penerimaan dana zakat
sebesar Rp25.441.772.843,00. Yang kelebihannya
digunakan untuk biaya apresiasi relawan pada setiap
implementasi aksi yang tidak dibiayai dari dana amil tetapi
dikategorikan sebagai asnaf penerima manfaat dari masing-
masing kegiatan.

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


KESIIMPULAN AUDIT SYARIAH
a. Dalam aspek legal formal, LAZ Global Zakat telah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan berdasarkan surat izin operasional LAZ Global Zakat yang
diterbitkan dari Kementerian Agama RI, namun untuk Kantor Perwakilan yang
tersebar di 30 Provinsi yaitu: Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DI
Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,
Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Papua, Riau, Sulawesi
Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara,
Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Hanya ada 2 provinsi yang
sudah memiliki izin perwakilan LAZ dari Kepala Kantor Wilayah Kemenag yaitu SK
dari Kanwil Kemenag Provinsi Riau dengan nomor 115 tahun 2018 dan SK dari
Kanwil Kemenag Provinsi Bangka Belitung nomor 727 tahun 2020 serta keseluruhan
perwakilan belum dilampirkan SK Lembaga oleh Global Zakat.

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


KESIIMPULAN AUDIT SYARIAH

a. Terdapat double pemotongan hak amil yang melebihi 12,5% atas


pengumpulan dana zakat yang bekerjasama melalui mitra
pengumpul.

a. Penggunaan hak amil dari dana Zakat, Infak, Sedekah dan Dana
Sosial Keagamaan Lainnya untuk belanja pegawai melebihi 50%,
yaitu mencapai 56,79% atau sebesar 2,480,193,628.00 dari total
penerimaan dana zakat sebesar 4,367,090,185.00.

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


ANALISA GLOBAL WAKAF

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


Akta Pendirian Yayasan: Hj. Ofiayati Sobriyah, SH No. 18 pada
tanggal 11 Juli 2013
Akta Perubahan Yayasan: Widya Rini Suryandari, S.H. M.Kn No.
208 pada tanggal 10 Juli 2015
SK BWI: No. 3.3.00068
WAKAF SK Kemenkumham: No. SHU – 1696.AH.01.04. Tahun 2014
SK Dinsos Tangerang Selatan: No. 460/2386-
41/BANJAMSOS/X/2015
WAKAF SK Domisili Yayasan: No. 503/23/Kesos
UANG NPWP: 31.823.820.1-411.000

WAKAF
MELALUI
UANG

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF
DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF
446 JUTA
712 WAKIF
WAKAF SUMUR
KOMUNAL

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


OKTOBER NOVEMBER DESEMBER TOTAL

WAKIF JUMLAH WAKIF JUMLAH WAKIF JUMLAH WAKIF JUMLAH

16 1.390.000 25 4.620.111 30 2.899.264 71 8.909.375

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


Aceh Waqf Corporation juga terbentuk Kawasan Wakaf
Terpadu (KWT) Aceh. Saat ini, salah satu wakaf produktif yang
sudah ada ialah Lumbung Ternak Wakaf
di Barbate, Desa Ie Suum, Aceh Besar,
dan di daerah Aceh Jaya

Global Wakaf-ACT, di Aceh telah ada


aset wakaf, selain LTW, juga kebun
kurma di Kawasan Barbate, Ie Suum,
Aceh Besar. Ada juga lahan serai
wangi di Aceh Jaya. Serta rumah
wakaf yang kini difungsikan sebagai
rumah tahfiz di daerah Jeulingke,
Banda Aceh

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


satu hektar yang diwakafkan oleh Tahfidz Land Banjar untuk dikelola oleh Global Wakaf-ACT Kalsel

Desa Abirau, Kecamatan


Karang Intan, Kabupaten
Banjar

Sudah ikrar wakaf di kua


K. Intan.

Tapi belum tersertifikasi

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


Lumbung Ternak Wakaf (LTW) Blora

LTW Blora sendiri tersebar


luas di sebanyak 11 desa
dan 3 kecamatan di
Kabupaten Blora. Adapun
jumlah peternak binaan
Global Wakaf berjumlah 38
orang.

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


Wakaf Sawah Produktif Kini Hadir di Tanah Datar
Global Wakaf-ACT melakukan tanam raya di lahan 7,5 hektare di Nagari Batu Basa, Kecamatan Pariangan, Kabupaten
Tanah Datar

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF


CROWDFUNDING

INDONESIA
DERMAWAN

DIREKTORAT PEMBERDAYAAN ZAKAT DAN WAKAF

Anda mungkin juga menyukai