(5a) Balok Sederhana
(5a) Balok Sederhana
Catatan: beban yang bekerja pada balok bisa berupa beban merata, beban
terpusat atau beban kombinasi
■ Bentuk deformasi lentur berkaitan dengan arah putaran momen, yang
dipengaruhi oleh:
– Jumlah, posisi dan karakteristik tumpuan.
– Pola pembebanan.
■ Deformasi lentur balok dengan tumpuan sendi-rol (balok sederhana) atau sendi-
sendi menghasilkan Momen positif (diberi tanda +)
■ Deformasi lentur balok kantilever menghasilkan Momen negatif (diberi tanda -)
(+)
(-)
Deformasi lentur pada beberapa tipe balok
q1 kgf/m’
M=0 M=0
M+ maks f1cm
P1 kgf
q2 kgf/m’ M- per-
lawanan
M- per-lawanan
f2 cm f3 cm
M- maks M=0
M- maks M=0
q3 kgf/m’ M- maks
M=0 f5 cm
M+ maks f4 cm
Inflection point M M=0
=0
M- maks P2 kgf
f6cm
M=0
f7 cm
M=0
Balok foam !
(deformasi lebih mudah terlihat)
https://youtu.be/BthnS6LJt8s
q kgf/cm’
M+maks
f8 cm
M- M- M-maks M-
maks Inflection point
perlawanan perlawanan
M=0
D maks = Rb
Diagram Gaya Lintang D
MOMEN dan GAYA GESER pada BALOK KANTILEVER
q kgf/m q kgf/m
M-max
Mperlawanan
Dmaks
f maksimal f maksimal
R = Dmaks
Deformasi Lentur akibat beban
merata q
Mmin
- M=0 Dmaks D=0
f max di M = 0 f max di D = 0
M max di tumpuan D max di tumpuan
Perilaku BALOK SEDERHANA terhadap LENTUR
tegangan tegangan
geser A geser
tegangan
geser
garis isostatik tekan garis isostatik tarik
GARIS ISOSTATIK BALOK KANTILEVER
Garis-garis isostatik tarik
tegangan tekan sc
tegangan tarik sc
■ Tegangan tarik dan tekan maksimal berada di lapis paling tepi, tegangan geser maks.
di sumbu aksial balok
■ Di tengah bentang bekerja tegangan lentur tarik-tekan maksimal saja , karena momen
maksimal berada di tengah bentang sedangkan gaya gesernya = nol
■ Di tumpuan-tumpuan bekerja tegangan geser maksimal saja, karena gaya geser
maksimal berada di tumpuan sedangkan momen tumpuan = nol
PETA TEGANGAN GESER LENTUR BALOK SEDERHANA
• Momen menyebabkan di
dalam balok, terjadi
tegangan geser di
RA RB seluruh penampang
balok.
• Tegangan geser
mempunyai 2 arah
komponen, yaitu sejajar
dan tegaklurus sumbu
RA RB normal.
• Tegangan geser maksimal
D maks = D=0 berada di tumpuan, dan
RA nol di tengah bentang
D Maks
Diagram Gaya Geser = RB
Tampak atas balok
PETA TEGANGAN pada BALOK SEDERHANA sederhana
longitudinal
Tegangan lentur tekan-tarik (slt)
• Pada penampang melintang y1-y1 bekerja tegangan lentur (slt): sc (tegangan tekan) dan sT
(tegangan tarik). Di sumbu normal besarnya s lentur = 0; s lentur maksimal berada di serat
paling tepi (atas dan bawah).
sc maks = sT maks
C
M maksimal 2/3 h
T
RA ½L y1 RB
sT maks
Tegangan geser lentur (t)
■ Pada penampang melintang bidang y2-y2 (di sebelah tumpuan) bekerja tegangan
geser maksimal di serat tepi (atas dan bawah) t = 0, di sumbu normal t = maksimal
t = tegangan geser
t maksimal= (D.S)/(b.I)
D = gaya lintang
S = statis momen penampang melintang balok
b = lebar balok
b I = momen inersia penampang melintang balok
t maks sumbu normal/ aksial
y2
RA y2 RB
Kesimpulan