Tinjauan Saddu Ad-Dhari'ah Terhadap Permainan Higgs Domino Island (Analisis Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 1 Tahun 2022) - 051707
Tinjauan Saddu Ad-Dhari'ah Terhadap Permainan Higgs Domino Island (Analisis Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 1 Tahun 2022) - 051707
Pendahuluan
Manusia dalam menjalani kehidupan di dunia tidaklah lepas dari perkembangan
zamannya. Mau tidakmau setiap manusia dalam menjalani kehidupan di dunia harus
mengikuti arusnya perkembangan zaman. Jika saja tidak mengikuti perkembangan
zaman maka yang dampaknya adalah ketinggalan zaman. Hal ini merupakan semacam
hukum alam yang terus berlaku karena memang perkembangan zaman semakin tahun
semakin berkembang baik dari segi teknologi, perekonomian, dan juga yang lainnya.
Namun alangkah baiknya jika setiap manusia bisa menyikapi perkembangan zaman itu
dengan baik dan juga bijak. Sehingga tidak ada penyalahgunaan terhadap majunya
perkembangan zaman.
Perkembangan teknologi merupakan hal yang paling utama dalam perkembangan
zaman. Disaat orang dulu belanja masih harus pergi ke pasar jalan kaki di zaman sekarang
dengan canggihnya teknologi orang tidak perlu pergi jalan kaki ke pasar cukup dirumah
sambil duduk memegang handphone bisa memesan sesuai keinginan lalu diantarkan
kemudian dibayar. Kemudian jika orang dulu ingin membayar sesuatu atau ingin
mengirim sesuatu berupa uang harus lewat kantor pos atau harus memberikannya
langsung di zaman sekarang tidak perlu kebingungan dan kerepotan cukup dengan cara
transaksi melalui mobile banking dan semacamnya. Kalau di zaman dulu orang bingung
harus mencari gojek karena susahnya komunikasi di zaman sekarang sudah ada gojek
berbasis online yang penggunanya tidak perlu repot mencari cukup menggunakan
aplikasinya secara otomatis sistem di aplikasi tersebut akan mencarinya sendiri.
Begitulah contoh-contoh mudahnya kehidupan dengan majunya teknologi. Itu semua
tergantung bagaimana manusianya bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dengan baik.
Perkembangan teknologi yang terjadi saat ini tidak hanya mencakup jual beli,
transaksi, dan sebagainya tetapi dalam hal permainan pun juga terjadi. Atau dalam
istilahnya adalah game online. Berbeda dengan zaman dahulu sebelum adanya game
online terdapat permainan-permainan yang memiliki nilai filosofis dan memiliki manfaat
yang diperoleh setelah melakukan permainan tersebut. Seperti permainan “Gobak Sodor”
permainan tersebut dari segi namanya memiliki makna tersendiri yaitu “Gobak” berarti
bergerak dan “Sodor” artinya tombak. Diberi nama seperti itu disebabkan permainan ini
digunakan berlatih oleh pejuang Indonesia dalam melawan penjajah. Karena dalam
permainan ini memiliki manfaat yaitu menyusun strategi dan melatih kecepatan. 1
Sehingga ketika sebuah permainan yang memiliki makna dan nilai filososfis bisa
memberikan pelajaran juga terhadap pemainnya. Tidak hanya sekedar melakukan hal
yang tidak bermanfaat.
Kemudian seiring berkembangnya zaman terutama dalam bidang teknologi
muncul adanya game online. Tetapi kemunculan game online tidak begitu saja, tentunya
melalui tahapan-tahapan perkembangannya juga. Seperti di zaman dulu ketika seorang
anak ingin bermain game online harus menyewa playstasion atau bisa dengan membeli
CD nya tetapi untuk game online di zaman sekarang cukup dengan mendownloadnya
melalui aplikasi play store.2 Disamping itu, dalam segi permainannya game online dengan
perkembangannya tidak hanya dinikmati sendirian tetapi bisa juga dinikmati bersama
rekan yang juga bermain atau dalam istilah-nya disebut dengan multiplayer.3 Terlepas
dari itu semua yang terpenting adalah bagaimana menyikapi dan menggunakan
perkembangan teknologi yang ada di game online ini dengan baik dan bijak agar tidak
terjadi penyalahgunaan terhadap game online. sehingga dapat mencederai
perkembangan teknologi itu sendiri.
Seiring berjalannya waktu adanya perkembangan game online semakin pesat.
Dapat dibuktikan dari munculnya beberapa game yang tidak hanya bisa dinikmati sendiri
tetapi juga bisa berintraksi dengan sesama pengguna game baik dari segi transaksi,
komunikasi, dan lainyya. Seperti munculnya game Free Fire, Mobile Legend, Clash Of
Clans, E-Football, Higgs Domino Island, Call Of Duty, dan banyak lainnya. Semua game
yang telah disebutkan itu menunjukkan kemajuan teknologi dimana game-game tersebut
1 Umi Khomsiyatun, Mukhammad Hamid Samiaji, and Muhammad Iqbal, Permainan Tradisional Usia Dini,
1 (Yogyakarta: Spektrum Nusantara, 2018), 15.
2 Al Trifhonanto and Beranda Agency, Optimalkan Potensi Anak dengan Game, 1 (Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2011), 3.
3 Evi Rahayu, “Permainan Game Online Aplikasi Higgs Domino Island Ditinjau Dari Pendapat Hukum
Mahzab Syafi’i” (Skripsi, Medan, Universitas Islam Negeri Sumatara Utara Medan, 2020), 1.
bisa dimainkan bersamaan dan saling berintraksi antar sesama pengguna game
meskipun lokasi-nya berbeda.4
Namun dengan berkembangnya game online yang semakin pesat sangat disayangkan
banyak pengguna ataupun pencipta game itu sendiri merusak dan mencederai
perkembangan game online. dikarenakan unsur yang terdapat dalam game tersebut
mengandung unsur perjudian. Hal ini sangatlah disayangkan ketika banyak-nya pengguna
game online yang mengandung unsur perjudian menjadi kecanduan sampai-sampai
merugikan dirinya sendiri. Seperti game Higgs Domino Island yang ramai menjadi
perbincangan karena dalam game tersebut bisa digunakan untuk perjudian juga bisa
digunakan hiburan semata. Selain itu game Higgs Domino Island juga bisa menjadi tempat
ajang mencari uang. Sehingga menimbulkan pro dan kontara daiantara masyarakat
terhadap permainan tersebut.
Tetapi karena ramainya dampak negatif yang ditimbulkan oleh orang yang
bermain game tersebut sehingga Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa nomor 1
tahun 2022 tentang Hukum Game Higgs Domino Island dan Sejenisnya. Dalam fatwa
tersebut disebutkan bahwa; yang pertama, bahwa setiap permainan yang diadasarkan
faktor keberuntungan dan mematikan nalar hukumnya haram meskipun mengandung
unsur judi atau tidak. Yang kedua, permainan yang diperbolehkan memiliki ketentuan-
ketentuan diantaranya; tidak ada unsur perjudian, tidak menimbulkan dampak negatif,
tidak sampai meninggalkan kewajiban seperti sholat, bekerja dan sebagainya. Yang
ketiga, transaksi jual beli chip dalam game tersebut diharamkan karena transaksi
tersebut tidak memenuhi persyaratan dalam transaksi jual beli. 5
Namun pada keputusan fatwa MUI yang menyebutkan bahwa “permainan yang
terdapat faktor keberuntungan dan mematikan nalar hukumnya haram meskipun
mengandung unsur judi atau tidak” menjadi permasalahan tersendiri pada penelitian ini.
Karena dalam penelitian ini akan memberikan analisis terhadap fatwa tersebut kenapa
dalam fatwa tersebut sampai mengharamkan secara mutlak terhadap game Higgs
Domino Island. Terlepas dari banyaknya dampak negatif yang terjadi pada pengguna
game tersebut, penulis mempunyai alasan tersendiri dalam memahami fatwa MUI nomor
1 tahun 2022 tentang Hukum Game Higgs Domino Island dan Sejenisnya. Karena tujuan
penulis dalam melakukan penelitian ini agar masyarakat yang membaca tulisan ini
menjadi faham kenapa fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hukum Game Higgs
Domino Island dan Sejenisnya mengharamkan secara mutlak game tersebut.
Pada dasarnya agama islam sendiri telah membolehkan seseorang bermain game
kareana berdasar pada pendapat Imam Suyū ṭī yang menyatakan bahwa hukum asal
sesuatu itu adalah boleh selama tidak ada dalil yang mengharamkannya. 6 Maka jika
mengutip pendapat Imā m Suyū ṭi permaianan apapun diperbolehkan selama tidak ada
unsur-unsur yang menjadikan permainan tersebut menjadi haram.
Dari permasalahan yang telah dipaparkan diatas, penelitian ini sangatlah menarik
untuk dilakukan karena sangatlah jarang sekali seseorang yang membahas dan
4 Syamsul Rizal Alwi, Abdi Wijaya, and Irfan, “Analisis Hukum Islam Terhadap Kebiasaan Transaksi Chip
Pada Game Domino Online; Studi Kasus Kecamatan Pangkajene Kab. Pangkajene Dan Kepulauan,”
Shautuna 3, no. 1 (2022): 256, https://doi.org/10.24252/shautuna.vi.24025.
5 Majelis Ulama Indonesia, “Hukum Game Higgs Domino Island Dan Sejenisnya,” 1 § (2022).
6 Muhammad Shidqi Al-Burnu, Al-Wajiz Fi Idahi Al-Qawaíd Al-Fiqh Al-Kulliyyah (Beirut, Lebanon:
7 Abu Dawud, Sunan Abi Dawud, Juz 3 (al-Tijariyah al-Kubra, 1950), 41.
8 Ahmad Bin Syu’aib An-Nasa’i, Sunan Al-Kubra, Juz 6 (Qatar: Qathru al-Wathaniyah, 2011), 450.
dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan itu agar kamu semua
menjadi orang yang beruntung”.9
Ayat tersebut memang tidak spesifik menjelaskan mengenai sebuah permainan.
Tetapi jika terdapat permainan yang di dalamnya terdapat unsur-unsur yang
sebagaimana disebutkan dalam ayat tersebut maka permainan itu tidak diperbolehkan
atau dihukumi haram. Hal ini bedasarkan sebuah kaidah dari Imā m Suyū ṭī:
.ع َلى التَّحْ ِري ِْم ِ ِص ُل فِ ْي األ َ ْش َياء
َ اإل َبا َح ِة َحتَّى َيد ُ ُّل دَل ْي ُل ْ َ األ
10
“Hukum asal sesuatu itu boleh sampai ada dalil yang menunjukkan sesuatu
tersebut menjadi haram”
Kaidah tersebut jika dikaitkan dengan sebuah permainan maka hukum asal dari
semua permainan itu diperbolehkan sampai ada sebuah dalil yang menunjukkan nilai
keharaman di dalamnya seperti sebuah permainan yang di dalamnya terdapat unsur
perjudian atau unsur-unsur yang terdapat dalam surah al-Maidah ayat 90.
Dijelaskan dalam kitab al-Fiqh al-Manhajy ‘Alā Madhhabi al-Imā m al-Shafi’i bahwa
Pada dasarnya permainan yang diperbolehkan adalah permainan yang memiliki dasar
dari pemikiran dan ketangkasan. Status hukum dari sebuah permainan bisa berubah
menjadi makruh tergantung pada sikap seorang pemain dalam memainkan permainan
tersebut. Tetapi jika sebuah permainan yang didasarkan pada faktor mematikan nalar
dan keberuntungan seperti permainan dadu, kartu dan sejenisnya maka hukumnya
menjadi haram.11 Hal ini menunjukkan bahwa apapun bentuk permainannya selagi tidak
mengandung unsur perjudian di dalamnya atau membawa kerugian bagi dirinya dan
sekitarnya maka permainan tersebut diperbolehkan.
Dalam kitab tersebut juga dijelaskan macam-macam hukum permainan
diantaranya yang pertama, sebuah permainan yang tidak mempunyai dampak apapun
baik dampak positif ataupun negatif dalam kehidupan, makapermainan yang semacam
itu dihukumi makruh. Contohnya seperti bergurau sampai tertawa lepas sehingga
menghabiskan waktu dengan perkara yang tidak bermanfaat. Yang kedua, permainan
yang bisa menimbulkan efek negatif baik bagi dirinya ataupun bagi sekitarnya. Permainan
semacam ini tidak boleh dilakukan dan hukumnya haram. Contohnya seperti permainan
yang dapat melalaikan seseorang dalam kewajibannya. Yang ketiga, permainan yang
membawa efek positif baik bagi dirinya dan masyarakat sekitarnya. Permainan yang
seperti ini sangatlah dianjurkan dan status hukumnya menjadi mubah bahkan bisa
sampai pada sunnah tergantung cakupan manfaat yang ditimbulkannya.12
Permainan Higgs Domino Island
Nama Domino jika diartikan menurut bahasa latin berasal dari kata “Dominus”
yang mempunyai arti tuan rumah. Sedangkan menurut bahasa Prancis kata Domino
berarti tudung hitam dan tudung putih karena pentuknya domino berwarna hitam dan
putih. Asal usul adanya permainan ini berasal dari permainan domino yang menurut
sejarahnya permainan domino sudah ada sejah tahun ke-12 sebelum masehi. Tercatat
13 “Fakta Tentang Higgs Domino Island, Asal Usul Higgs Domino Island,” TeknoMadina (blog), December
23, 2021, https://www.teknomadina.com/2021/12/fakta-asal-usul-higgs-domino-island.html.
14 Ahmad, “Pengertian Higgs Domino Island - Definisi, Sejarah dan Dampak - Kompak.or.id,” Kompak
https://www.ragampikiran.com/2023/05/higgs-domino-island-mengukap-sejarah.html.
16 “Pengertian Higgs Domino Island - Definisi, Sejarah dan Dampak - Kompak.or.id.”
Pengertian Saddu Ad-Dhari’ah
secara bahasa dalam kalimat Saddu Ad-Dhari’ah terdapat dua kata yang pertama
“saddu” kata yang kedua “ad-dhari’ah”. Kata “saddu” memiliki arti menutup, sedangkan
kata “ad-dhari’ah” merupakan kata mufrod dari jama “ad-dhara’i” yang mempunyai arti
“jalan” untuk mencapai sebuah tujuan.17 Sehingga ketika dua kata tersebut digabungkan
memiliki arti Mencegah jalan untuk mencapai suatu tujuan.
Sedangkan Saddu Ad-Dhari’ah jika diartikan dari segi istilah berarti mencegah
perkara yang dapat memberikan dampak buruk atau ke-mudharatan baik bagi dirinya
sendiri ataupun bagi sekitarnya. Sehingga sebelum kemudharatan itu terjadi maka
bentuknya diubah menjadi sebuah larangan. 18 Sebagaimana yang diungkapkan oleh
Abdul Karim Zaidan menurutnya saddu ad-dhari’ah merupakan penutup jalannya
kebinasaan dan kejahatan.19
Metode Saddu Ad-Dhari’ah dalam penggunaannya sebagai metode yang mencegah
sebuah kejadian yang tidak dikehendaki. Metode ini merupakan sumber hukum islam
yang didasarkan pada akibat terjadinya sesuatu. Dalam hal ini sebuah perkara yang
menjadi jalan untuk terjadinya perkara yang dikehendaki status hukumnya sama dengan
perkara yang dikehendaki. Contoh kongkritnya seperti seorang yang hendak melakukan
santunan kepada anak yatim tetapi seorang tersebut mengetahui bahwa dana yang
seharusnya digunakan untuk santunan anak yatim justru dialokasikan untuk sebuah ke-
mudharatan. Maka hukum dari mengeluarkan uang untuk santunan anak yatim tersebut
hukumnya haram karena mengelurakan uang tersebut merupakan jalan untuk terjadinya
ke-mudharatan tersebut. Status hukum haramnya disebabkan oleh akibat dari suatu
perbuatan yang mengakibatkan ke-mudharatan.
Imā m Shaṭibī mendefinisikan Saddu Ad-Dhari’ah sebagai sesuatu yang dilarang
sebagaimana ungkapan beliau :
َ صلَ َحةٌ ِإلَى َم ْف
ٌ سدَة ْ ص َل َحةُ ه َُو َم
ْ ال َم
“melakukan suatu perbuatan maslahah untuk tujuan kemafsadatan”
Yang dimaksud dalam hal ini ketika seseorang diperbolehkan melakukan suatu
pekerjaan dikarenakan pekerjaan tersebut mengandung kemasalahatan tetapi pada
akhirnya akibat dari yang dilakukan seseorang tersebut menjadi sebuah kerusakan atau
merugikan. Seperti ketika seseorang hartanya telah mencapai niṣ ab dan ḥ aul nya maka
orang tersebut diwajibkan untuk mengeluarkan zakat. Tetapi orang tersebut memiliki
niatan untuk menghindar dari wajibnya zakat dengan cara menghibahkan sebagian
hartanya kepada anaknya sendiri agar orang tersebut lepas dari persyaratan wajib zakat.
Hal yang semacam ini yang tidak diperbolehkan bukan masalah orang tersebut
menghibahkan hartanya kepada anaknya tetapi niatan dari orang tersebut untuk terlepas
dari wajibnya zakat lah yang tidak diperbolehkan.20
17 Satria Efendi M Zen, Ushul Fiqh, 4th ed. (Jakarta: Kencana, 2015), 120.
18 Darmawati, Ushul Fiqh, 1 (Jakarta: Kencana, 2019), 80.
19 Firdaus, Ushul Fiqh : Metode Mengkaji Dan Memahami Islam Secara Komprehensif, 1st ed. (Depok:
21 Romli, Pengantar Ushul Fiqh : Metode Penetapan Hukum, 1st ed. (Jakarta: Kencana, 2017), 223.
22 Al-An’am, n.d., 108.
23 Ushul Fiqh, 85.
meninggalkan puasa dengan sengaja. Dari contoh-contoh diatas Imā m Shā fi’i dalam
menetapkan hukumnya menggunakan metode hukum Saddu Ad-Dhari’ah.24
Selain para ulama’ yang sepakat terhadap Saddu Ad-Dhari’ah sebagai sumber
hukum islam. Terdapat juga salah satu ulama’ yang menolak penggunaan metode Saddu
Ad-Dhari’ah sebagai sunber hukum secara mutlak. Seperti Ibnu Ḥazm, beliau menolak
metode Saddu Ad-Dhari’ah untuk digunakan sebagai sumber hukum islam. Karena beliau
berpegang teguh pada pendapatnya yang tidak memperbolehkan menetapkan huku
menggunakan nash yang sifatnya dzanny. Menurut Ibnu Ḥazm penetapan hukum harus
berdasarkan pada dalil yang sifatnya qaṭ ’i.
Tinjauan Saddu Ad-Dhari’ah Terhadap Permainan Higgs Domino Island
Dalam hasil keputusan fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hukum Game
Higgs Domino Island menetapkan bahwa permainan yang berdasarkan pada
keberuntungan dan dapat mematikan nalar hukumnya haram mesikpun mengandung
unsur judi atau tidak mengandung unsur judi. Perlu diketahui bahwa sebenarnya pada
fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2022 ini terdapat konsep Saddu Ad-Dhari’ah di dalamnya.
Karena sifat dari fatwa ini merupakan sebuah pencegahan sebelum terjadi sesuatu yang
tidak diinginkan. Mengingat banyaknya korban kecanduan game ini yang mengakibatkan
kerugian terhadap dirinya sendiri ataupun yang disekitarnya.
Meskipun pada dasarnya game Higgs Domino Island terbagi dalam beberapa
kategori permainan yang pemainnya tidak diharuskan untuk mempunyai “chip” agar bisa
bermain. Karena jika bermainnya menggunakan “chip” otomatis dihukumi judi karena
untuk mendapatkan “chip” tersebut pemain harus melakukan top-up dengan cara
menukar uang dengan jumlah chip yang telah di tentukan oleh sistem dari game tersebut.
Jika seperti itu jelas saja game tersebut menjadi haram karena dua hal; yang pertama,
dengan adanya pertukaran uang dengan chip tersebut kemudian chip tersebut digunakan
untuk bertaruh otomatis terdapat unsur perjudian di dalamnya. Yang kedua, hukum
transaksi jual belinya telah cacat dan tidak memenuhi syarat dan rukunnya karena yang
di perjual belikan adalah benda yang tidak memiliki manfaat juga memicu terjadinya
kerugian (gharar) di dalamnya.
Oleh karena itu fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2022 memberikan ketetapan bahwa
permainan tersebut mutlak haram berdasarkan dua permasalahan hukum yang telah
disebutkan diantaranya adanya unsur perjudian dan terdapat transaksi jual beli yang
tidak dibenarkan oleh syari’at islam. Di samping itu dasar dalam penetapan fatwa ini juga
mengandung unsur Saddu Ad-Dhari’ah karena sifat dari pelarangan untuk menggunakan
game Higgs Domino Island untuk mencegah setiap orang yang ingin bermain dari segala
kerusakan dan kerugian. Karena pada dasarnya jika mengikuti metode Saddu Ad-Dhari’ah
setiap apapun baik yang memiliki nilai kebaikan atau tidak di dalamnya tapi menjadi jalan
untuk menuju pada kerusakan dan kerugian maka hukum dari sesuatu tersebut sama
seperti akibatnya.
Penutup
Pada dasarnya permainan yang diperbolehkan oleh syari’at adalah permainan-
permainan yang di dalamnya tidak mengandung unsur perjudian, tidak memberikan
kerusakan dan kerugian baik bagi pemain itu sendiri ataupun bagi masyarakat di
24 85.
sekitarnya, dan yang terakhir adalah permainan yang tidak melupakan seorang pemain
terhadap kewajibannya seperti sholat, bekerja, sekolah dan sebagainya. Oleh karena itu
Majelis Ulama’ Indonesia memberikan ketetapan mengenai hukum bermain game Higgs
Domino Island bahwa game tersebut merupakan permainan yang mengandung unsur
perjudian dan cara bermainnya berdasarkan keberuntungan dan dapat mematikan nalar.
Selain itu transaksi jual beli chip yang dilakukan untuk bermain game Higgs Domino
Island dihukumi haram karena tidak memenuhi syarat benda yang dibeli. Dalam hal
penetapan fatwa tersebut Majelis Ulama’ Indonesia menggunakan Saddu Ad-Dhari’ah
sebagai salah satu metode penetapan hukum. Yakni mencegah atau melarang suatu
perbuatan yang akibatnya berdampak buruk dan menimbulkan kerusakan dan kerugian.
Daftar Pustaka
Ahmad. “Pengertian Higgs Domino Island - Definisi, Sejarah dan Dampak - Kompak.or.id.” Kompak
(blog), November 12, 2023. https://kompak.or.id/pengertian-higgs-domino-island/.
Al-An’am, n.d.
Al-Burnu, Muhammad Shidqi. Al-Wajiz Fi Idahi Al-Qawaíd Al-Fiqh Al-Kulliyyah. Beirut, Lebanon:
Muassasah Ar-Risalah, 1996.
Al-Ma’idah, n.d.
Alwi, Syamsul Rizal, Abdi Wijaya, and Irfan. “Analisis Hukum Islam Terhadap Kebiasaan Transaksi
Chip Pada Game Domino Online; Studi Kasus Kecamatan Pangkajene Kab. Pangkajene Dan
Kepulauan.” Shautuna 3, no. 1 (2022): 275–92.
https://doi.org/10.24252/shautuna.vi.24025.
An-Nasa’i, Ahmad Bin Syu’aib. Sunan Al-Kubra. Juz 6. Qatar: Qathru al-Wathaniyah, 2011.
Bagha, Mushtafa al-, Mushtafa al-Khin, and ali al-Syarbaji. Al-Fiqh al-Manhajy ’Ala Madzhab al-
Imam al-Syafi’i. Juz 3. Damaskus: Dar al-Qalam, 2009.
Bakry, Nazar. Fiqh Dan Ushul Fiqh. 1st ed. Jakarta: Rajawali, 1993.
Darmawati. Ushul Fiqh. 1. Jakarta: Kencana, 2019.
Dawud, Abu. Sunan Abi Dawud. Juz 3. al-Tijariyah al-Kubra, 1950.
Firdaus. Ushul Fiqh : Metode Mengkaji Dan Memahami Islam Secara Komprehensif. 1st ed. Depok:
Rajawali, 2017.
Khomsiyatun, Umi, Mukhammad Hamid Samiaji, and Muhammad Iqbal. Permainan Tradisional
Usia Dini. 1. Yogyakarta: Spektrum Nusantara, 2018.
M Zen, Satria Efendi. Ushul Fiqh. 4th ed. Jakarta: Kencana, 2015.
Majelis Ulama Indonesia. Hukum Game Higgs Domino Island dan Sejenisnya, 1 § (2022).
Ragam Pikiran. “Higgs Domino Island Mengukap Sejarah Game Slot Populer,” May 29, 2023.
https://www.ragampikiran.com/2023/05/higgs-domino-island-mengukap-
sejarah.html.
Rahayu, Evi. “Permainan Game Online Aplikasi Higgs Domino Island Ditinjau Dari Pendapat
Hukum Mahzab Syafi’i.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Sumatara Utara Medan, 2020.
Romli. Pengantar Ushul Fiqh : Metode Penetapan Hukum. 1st ed. Jakarta: Kencana, 2017.
TeknoMadina. “Fakta Tentang Higgs Domino Island, Asal Usul Higgs Domino Island,” December
23, 2021. https://www.teknomadina.com/2021/12/fakta-asal-usul-higgs-domino-
island.html.
Trifhonanto, Al, and Beranda Agency. Optimalkan Potensi Anak dengan Game. 1. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo, 2011.