Anda di halaman 1dari 5

TRANSAKSI CHIP PADA GAME ONLINE HIGGS DOMINO ISLAND

PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

Dosen Pengampu : Iffaty Nasyi’ah, MH

Oleh
Safinatun Naja
19220107

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2020
Latar Belakang
Manusia merupakan ciptaan Allah SWT, manusia senantiasa diperintahkan untuk
beribadah di muka bumi ini. Karena tugas manusia tidak lain hanya untuk menyembah dan
beribadah kepada Allah SWT. Manusia telah diberi akal dan badan sehat agar dapat menjalankan
tugasnya di bumi, akan tetapi tidak selamanya manusia dapat menggunakan dengan baik,
misalnya Allah telah menganugerahkan akal dan badan yang sehat kepada manusia untuk
mencari rezeki, akan tetapi masih banyak orang yang mencari rezeki dengan cara kurang baik,
judi misalnya.
Judi adalah permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan. Pada
zaman dahulu judi merupakan permainan yang dilakukan dengan minimal dua orang, dan
dilakukan dengan tatap muka. Akan tetapi pada zaman ini, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak
macam-macam judi yang banyak ditemui, contohnya judi online. Judi online dapat dimainkan
dengan tanpa perjumpaan atau tatap muka, selain itu judi online juga banyak memberika fasilitas
bagi para pemain yang dapat diakses kapan dan dimana saja.
Akhir-akhir ini permainan elektronik atau biasa disebut dengan game online telah
mengalami kemajuan pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya game center yang muncul.
Objek game saat ini dapat dirasakan oleh seluruh kalangan yang memungkinkan untuk
memainkannya. Sementar itu, dalam game juga tidak jarang terdapat transaksi muamalah yang
mengharuskan kita untuk membeli sesuatu yang menjadi objek itu, dalam hal ini biasa disebut
“chip”. Chip adalah mata uang in-game yang digunakan dalam bermain game.
Game online juga banyak digunakan sebagai ajang bisnis oleh masyarakat, karena
kemudahan yang didapat, namun di dalam permainan tidak asing lagi ada yang menang ada pula
yang kalah. Untuk mengatasi hal tersebut banyak orang yang mencari alternatif dengan mudah,
yaitu dengan membeli chip kepada orang yang lebih beruntung.
Inilah yang menyebabkan terjadinya transaksi Chip maya diantara para pengguna.
Sebenarnya ada cara yang legal untuk menambah kekayaan mereka. Namun cara yang sulit
memaksa pengguna untuk membeli pada sesama pemain yang menawarkan harga yang
bersahabat. Melihat dari fenomena ini orang pun mulai memainkan Game ini secara masal.
Higgs Domino merupakan salah satu contoh game yang menggunakan chip. game ini
telah memberikan dampak negatie pada kehidupan masa kini, disamping menghabiskan waktu
para pemainnya, game ini juga mmengakibatkan pemainnya untuk malas bekerja, karena banyak
orang telah bergantung mendapatkan uang melalui game ini, sebagai contoh seorang istri
menggugat cerai suaminya di Pengadilan Agama, disebabkan suaminya malas bekerja karena
kecanduan Game Higgs Domino.1
Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk membahas mengenai hukum dan
keabsahan dari transaksi chip pada Game Online Higgs Domino sehingga penulis mengangkat
judul “TRANSAKSI JUAL BELI CHIP PADA GAME ONLINE HIGGS DOMINO
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM”
Rumusan Masalah :
1. Bagaimana praktik jual beli Chip pada Game Higgs Domino ?
2. Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap jual beli chip pada Game Higgs Domino?
3. Bagaimana pandangan Hukum Positif jual beli chip pada Game Higgs Domino?
Kajian Pustaka
Pada zaman yang canggih saat ini, manusia sudah bisa memiliki kemampun intelektual
yang tinggi, dengan berevolusi daalam bermain judi. Teknologi dalam bermain judi dikemas
dalam bentuk yang variatif, mulai dari website judi, maupun dari aplikasi judi. Teknologi ini
terus berkembang dari awal yang hanya dapat diakses lewat website, aplikasi facebook, dan
lainnya, sekarang game yang tergolong kategori perjudian dapat diakses melalui aplikasi dan
juga dapat menggunakan alat tukar bernama chip.
Dalam permainan tersebut pemain harus mempunyai chip untuk memainkan permainan
yang biasa disebut dengan domino. namun sebelum pemain memainkan aplikasi tersebut,
pastikan pemain telah memiliki aplikasi higgs domino yang telah diunduh lewat playstore.
Permainan ini juga hanya dapat dimainkan apabila terhubung dengan jaringan internet.
Selanjutnya pemain dapat bermain dengan chip yang dia punya.
Para gamer biasanya lebih suka membeli chip kepada gamer lain, karena harga yang
didapatkan bisa relative lebih mirah jika dibandingkan dengan harga apabila membeli pada
aplikasinya. Para gamer biasanya juga memiliki inovasi, tidak hanya menjualkan chip secara
langsung, chip juga dapat dijual di aplikasi belanja online dan meninggalkan nomor id,
selanjutnya chip bisa langsung digunakan oleh pembeli.

1
“Mengapa Higgs Domino Island Banyak Digemari Masyarakat? Dan Game Sejenisnya Yang Menjamur Kala
Pandemi - Gowapos.Com - Halaman 2,” accessed December 21, 2021, https://gowapos.pikiran-
rakyat.com/teknologi/pr-032189464/mengapa-higgs-domino-island-banyak-digemari-masyarakat-dan-game-
sejenisnya-yang-menjamur-kala-pandemi?page=2.
Penelitian Terdahulu
Dari data yang peneliti ketahui, sudah ada beberapa penelitian yang ,membahas terkait dengan
game online higgs domino diantaranya :
a. Penelitian yang dilakukan oleh Putri Ramadhani, persamaannya yakni penelitian ini
sama dalam hal metode penelitian, yaitu menggunakan metode analisis yuridis
normatif. Penulis berusaha menjelaskan tentang keabsahan hukum dalam game higgs
domino. Perbedaan antara keduanya yaitu padda variable yang digunakan, dalam
penelitian ini variable yang digunakan adalah berdasarkan Hukum Islam, sedangkan
pada penelitian sebelumnya menggunakan variabel berdasarkan Hukum Pidana Islam
dan Hukum Positif.
b. Penelitian yang dilakukan oleh Rizqiyah Fadhilatun Nisa’, dengan judul “Analisis Al-
Bai’ dan Fatwa DSN MUI Nomor 110/DSN-MUI/IX/2017 terhadap Transaksi Chip
dalam Game Online Higgs Domino Island di Desa PadangBandung Kecamatan
Dukun Kabupaten Gresik. Perbedaan dari penelitian ini dengan penelitian
sebelumnya yaitu pada metode yang digunakan, pada penelitian ini, peneliti
menggunakan metode analisis yuridis normatif, sedangkan pada peneletian
sebelumnya menggunakan analisis yuridis empiris.
Sumber Data
Sumber data diperoleh dari penelitian yuridis normatif, yang di dalamnya terdapat beberapa
macam bahan pustaka, diantaranya :
1) Bahan Hukum Primer
a. Al-Qur’an dan Hadis
b. Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang bersifat autoritatif, dapat berupa
peraturan [erundang-undangan. Dalam hal ini penulis menggunakan bahan hukum
primer berupa fatwa DSN MUI dan Undang-Undang yang berkaitan dengan Judul
Penelitian Penulis.
2) Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder didapatkan dari pendapat hukum, teori-teori yang diperoleh dari
literature hukum, artikel ilmiah, hasil penelitian, ataupun website yang berkaitan dengan
rumusan masalah dalam penelitian ini. Bahan hukum sekunder dapat memberikan
penjelasan terhadap bahan hukum primer.
Konsep yang digunakan :
 Konsep al-bai’
Konsep al-bai’ atau jual merupakan konsep serah terima suatu objek yang mengandung
nilai secara hukum sebagai ganti atas pembayaran dari suatu harga. Menurut jumhur
ulama’ jual beli harus didasarkan dengan prinsip saling ridha atau sukarela.
 Fatwa DSN MUI Nomor 110 Tahun 2017 mengenai mabi’ (objek jual beli).
Fatwa adalah pendapat dari Majelis Ulama Indonesia untuk menyelesaikan permasalahan
yang berkaitan dengan umat Islam khususnya warga Negara Indonesia. Dalam Fatwa
DSN-MUI Nomor 110/DSN-MUI/IX/2017 dijelaskan mengenai al-bai’ yang meliputi
penjelasan mengenai pengertian, dasar hukum, syarat-syarat, dan rukun.
Sistematika Penulisan
Pembahasan dalam proposal penelitian ini terdiri dari pendahuluan yang berisi latar belakang dan
isu hukum yang akan diteliti, selanjutnya dilanjutkan dengan menganalisis rumusan masalah,
kajian pustaka, penelitian terdahulu, sumber data, pada pembahasan selanjutnya akan dibahas
mengenai konsep-konsep dalam penelitian ini, dan analisis data yang berisikan tentang analisis
mengenai transaksi jual beli chip dalam game higgs domino, dan akan dibahas mengenai
permasalahan yang muncul dalam rumusan masalah, selanjutnya pada bagian penutup peneliti
akan memaparkan kesimpulan dari rumusan masalah yang telah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai