SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
(S.H) pada Jurusan Hukum Pidana Islam Fakultas Syari‟ah Dan Hukum UIN
Sunan Gunung Djati Bandung
Oleh:
ABDULLAH SYAFEI
NIM 1173060001
BANDUNG
2021 M/1442 H
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh:
Abdullah Syafei
NIM. 1173060001
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pidana Islam (Jinayah)
i
ABSTRAK
Tindak pidana perjudian togel online adalah perbuatan yang dilarang dan
sebagai bentuk perbuatan yang bertentangan dengan norma agama, moral,dan
hukum positif yang ada di Indonesia yang sudah diatur dalam pasal 1 Undang-
Undang No. 7 Tahun 1974 tentang perjudian yang menyatakan bahwa semua
bentuk perjudian merupakan tindak pidana Sedangkan dalam Hukum Pidana
Islam tindak pidana perjudian melanggar maqasidh al- Syari’ah yaitu menjamin
harta dan kekayaan dan dikenai sanksi yaitu hukuman tazir
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa pertimbangan
hukum hakim dalam putusan nomor: 617/Pid.B/2020/PN.Bdg, menengtahui
sanksi dan unsur dari tindak pidana perjudian togel online perspektif Hukum
Pidana Islam, dan relevansi antara sanksi yang diberikan dalam putusan nomor:
617/Pid.B/2020/PN.Bdg dan Hukum Pidana Islam.
Kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori maqasidh
al-Syari’ah yang merupakan salah satu konsep penting dalam kajian Hukum Islam.
Inti dari teori maqasidh al-Syari’ah sebagai suatu langkah untuk menunaikan suatu
kebajikan dan menghindari kejahatan serta menjauhi kemadharatan. Adapun tindak
pidana perjudian merupakan pelanggaran maqasidh al-Syari’ah yaitu hifz al- Mal
(perlindungan terhadap harta dan kekayaan).
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka atau library research
dengan membaca beberapa refrensi yang berkiatan dengan masalah penelitian.
Adapun masalah penelitian di antaranya yaitu sumber data primer yang merupakan
berkas-berkas putusan pengadilan negeri Bandung nomor:
617/Pid.B/2020/PN.Bdg, sumber data sekunder dilihat dari buku-buku yang
berkaitan dengan masalah penelitian, sumber data tersier yaitu kamus dan
ensiklopedia yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Hasil dari penelitian ini, pertama, bahwa pertimbangan hukum oleh hakim
dalam putusan nomor: 617/Pid.B/2020/PN.Bdg yaitu hakim menjatuhkan sanksi
berupa pidana penjara selama sembilan bulan dengan beberapa keadaan yang
memberatkan dan meringankan. Kedua, sanksi dan unsur atau hukuman tindak
pidana perjudian togel online menurut Hukum Pidana Islam yaitu dikenakan
sanksi tazir karena perjudian tidak termasuk kedalam jarimah qisas diyat dan
jarimah hudud, Relevansi antara sanksi hukum pidana Islam dan sanksi hukuman
dalam putusan nomor: 617/Pid.B/2020/PN.Bandung. Tidak relevan karena Tindak
pidana perjudian online atau judi/maisir adalah tazir Namun relevan dalam segi
tujuan dari pemberlakuan sanksi, keduanya ingin membuat efek jera kepada
pelaku.
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ i
ABSTRAKSI .................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6
C. Tujuan dan Manfaat penelitian ............................................................ 7
D. Penelitian Terdahulu ............................................................................ 7
E. Kerangka Berfikir ................................................................................. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA TENTANG TINDAK PIDANA
PENGANIAYAAN OLEH ANAK ................................................................. 18
A. Tindak Pidana ...................................................................................... 18
1. Pengertian Tindak Pidana ................................................................ 18
2. Unsur-unsur Tindak Pidana ............................................................. 22
3. Jenis-jenis Tindak Pidana ................................................................ 24
B. Perjudian Togel Online ........................................................................ 35
1. Pengertian Perjudian Online ............................................................ 35
2. Macam-macam Perjudian Online .................................................... 37
3. Dasar Hukum Perjudian ................................................................... 39
iii
Pidana Perjudian Togel Online dalam Putusan
No.617/Pid.B/2020/PN.Bandung....................................................... ....66
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini, internet sudah menjadi kebutuhan yang sangat melekat dan sangat
sangat tinggi, terutama di kota besar karena masyarakat bisa mengakses berbagai
kegiatan atau keperluan khusus saja, namun sudah menjadi kebutuhan hidup
semua orang dari berbagi kalangan sosial dan berbagai, mereka (masyarakat)
sudah mengerti bagaimana cara menggunaka internet tersebut. Seperti yang kita
ketahui, dimasa pandemi ini internet digunakan dalam segala hal baik itu
kemungkinan dari semua hal positif yang bisa didapat di dalamnya terdapat
Dampak negatif dari internet juga tidak bisa di anggap remeh, berhubung
negatif, munculah undang-undang infomasi dan transaksi elektronik (UU ITE) ini
1
https://qwords.com/blog/pengertian-cyber-crime/di akses hari minggu 17 Januari 2021 jam 13.45
1
2
seperti transaksi keuangan melalui media elektronik agar terdapat jaminan atas
proses transaksinya tersebut. Dimasa pandemi seperti ini ketika ekonomi melemah
menghalalkan berbagai macam cara yang negatif yang jelas-jelas dilarang oleh
dengan memakai uang sebagai taruhan atau mempertaruhkan sejumlah uang atau
ٌَ ْصابُ َو ْاْلَ ْص َْل ُو ِسجْ ظٌ ِّي ٍْ َع ًَ ِم ان َّشُ ْٰط ٍِ فَاجْ رَُِثُىْ ُِ نَ َعهَّ ُك ْى ذُ ْفهِحُى
َ َْ ََٰٰٓاََُّهَا انَّ ِز ٍََْ ٰا َيُُ ْٰٓىا اََِّ ًَا ْان َخ ًْ ُش َو ْان ًَ ُْ ِغ ُش َو ْاْل
Harta yang dihasilakan dari perjudian ini termasuk menggunakan cara yang
bathil dimana segala sesuatu yang dilakukan dengan cara yang bathil maka
hukumnya haram dan didalam al-Quran telah menejelaskan dalam surat al-Nisa(4)
ayat 29
2
Depertemen pendidikan dan kebudayaan Kamus Besar Indonesia (jakarta:balai pustaka)
3
Andi subarkah,Al-quraan dan terjemah cordova (syamil quraan 2012), hlm 123
3
ٌَّ ِاض ِي ُْ ُك ْى َو َْل ذَ ْْرُهُىا أَ َْفُ َغ ُك ْى إ َ ََا أََُّهَا انَّ ِزٍََ آ َيُُىا َْل ذَؤْ ُكهُىا أَ ْي َىانَ ُك ْى تَ َُُْ ُك ْى تِ ْانثَا ِط ِم إِ َّْل أَ ٌْ ذَ ُكىٌَ ذِ َج
ٍ اسجً ع ٍَْ ذَ َش
َّ
َّللاَ َكاٌَ تِ ُك ْى َس ِحُ ًًا
saudaramu dengan cara yang bathil, kecuali harta itu diperoleh dengan jalan
dagang yang ada saling kerelaan dari antara kamu. Dan jangan kamu membunuh
lain atau hartanya sendiri dengan jalan yang bathil adalah membelanjakan
2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dimuat dalam bab VII tentang
perbuatan yang dilarang, pasal 27 ayat 2 „setiap orang yang sengaja dan tanpa hak
perjudian‟
tersebut, perjudian online sangat mudah diakses oleh siapapun. Dengan macam
macam jenis permainannya salah satunya seperti judi kartu, judi bola online,
4
Andi subarkah,Al-quraan dan terjemah cordova (syamil quraan 2012), hlm 82
4
casino online dan togel online , masih sangat banyak jenis permainan judi yang
bermanfaat dan positif seperti mencari ilmu pengetahuan dengan sacara mudah,
namun kini telah dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab
yang bathil, mereka membuat suatu website yang didalamnya termuat konten
yang bertentangan dengan norma agama, moral,dan hukum positif yang ada di
Indonesia yang sudah diatur dalam pasal 1 Undang-Undang No. 7 Tahun 1974
tindak pidana.
Meskipun seperti itu perjudian online sangat marak dan banyak digemari
oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, salah satunya perjudian togel
kasusnya adalah sebagai berikut: ada tiga terdakwa dalam kasus ini, terdakwa
yang pertama Nama ALFIN HERMAWAN Als ALFIN Bin USMAN WIDJAYA,
Agama Islam, Pekerjaan Wirasuwasta, Tempat tinggal Jl. Cibaduyut lama No.07
Rt 02 Rw 07 Kel Lega Kec. Bojong Loa Kidul Kota Bandung. Dan terdakwa yang
kedua Nama ASEP SAEFUDIN Als UDIN Bin ADANG, Lahir di Bandung 24
Juli 1988, Jenis kelamin laki-laki, Kebangsaan Indonesia, Agama Islam, Pekerjaan
Nama GUGUN GUNTARA Als UGUN Bin OHA, Lahir di Bandung 10 Oktober
dan di ancam pidana dalam pasal 303 ayat(1) ke-1 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke-1
KUHP.
Penuntut Umum dengan dakwaan alternatif yaitu primair pasal 303 ayat(1) ke 1
1. Barang siapa:
terdakawa 2 ASEP SAEPUDIN Als UDIN Bin ADANG dan terdakwa 3 GUGUN
GUNTARA Als UDIN Bin OHA oleh karena itu dengan pidana penjara masing-
Bisa disimpulkan bahwa para pejudi mempunyai seribu macam cara untuk
B. Rumusan Masalah
bulan. Sedangkan perbuatan judi di Hukum Pidana Islam, adalah perbuatan yang
sangat dilarang baik dalam al-Qur‟an dan hadis, serta hukuman yang diberikan
adalah ta’zir. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dari itu dapat dibuat
putusan No.617/Pid.B/2020/PN.Bdg?
2. Bagaimana sanski dan unsur-unsur tindak pidana perjudian togel online dalam
5
Direktori Ptusan Mahkamah Agung,Putusan nomer 617/Pid/B/2020/PN.Bandung
7
No.617/Pid.B/2020/PN.Bdg?
B. Tujuan Penelitian
Berdasarkan apa yang telah dipaparkan pada latar belakang penelitian ini,
2. Untuk mengetahui sanski dan unsur-unsur tindak pidana perjudian togel online
D. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
sumber informasi serta referensi tentang kajian sanski bagi tindak pidana
perjudian togel online tinjauan hukum pidana Islam. Hasil penelitian ini juga
2. Secara praktis
8
perjudian togel online kepada praktisi hukum guna menerapkan nilai-nilai hukum
pidana Islam.
E. Kerangka Pemikiran
Hukum Pidana Islam sering juga disebut dalam fikih dengan istilah
jinayah atau jarimah. Secara etimologi jinayah diartikan perbuatan dosa atau
perbuatan salah. Kata jinayah dalam istilah hukum sering disebut dengan delik
pengertian, seperti yang diuangkapkan oleh Abd al-Qadir Awdah, jinayah adalah
perbuatan yang dilarang oleh syara‟ baik perbuatan itu mengenai jiwa, harta
benda, atau yang lainnya. Sedangkan pengertian jarimah dari segi bahasa adalah
yang dilarang oleh syara, yang diancam oleh Allah SWT dengan hukuman had
atau ta’zir6.
Di dalam hukum Islam, suatu perbuatan tidak dapat dihukum, kecuali jika
1. Rukun syar’i (yang berdsarkan syara) atau disebut dengan unsur formal,
yaitu adanya ketetapan hukum yang jelas didalam al-Qura‟n, dan segala
6
Marsaid, Al-Fiqih Al-Jinayah, (Palembang,Rafah Press,2020), Halaman 53
9
2. Rukun madhi atau disebut juga unsur materil, yaitu adanya perbuatan
3. Rukun adabi yang disebut dengan unsur moril, yaitu pelaku perbuatan itu
Adapun yang menjadi landasan perjudian togel online yaitu firman Allah
ٌَ ْصابُ َو ْاْلَ ْص َْل ُو ِسجْ ظٌ ِّي ٍْ َع ًَ ِم ان َّشُ ْٰط ٍِ فَاجْ رَُِثُىْ ُِ نَ َعهَّ ُك ْى ذُ ْف ِهحُى
َ َْ َٰ َٰٓاََُّهَا انَّ ِز ٍََْ ٰا َيُُ ْٰٓىا اََِّ ًَا ْان َخ ًْ ُش َو ْان ًَُ ِْغ ُش َو ْاْل
Perbuatan perjudian, bisa Sudah sangat jelas bahwa dalam surat al-
Maidah ayat 90, perjudian adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan,
dan secara tegas menunjukan keharaman judi apapun bentuk dan jenisnya.
7
Hanafi, Asas Hukum Pidana, (jakarta : Bulan Bintang, 1976) halaman 14
8
http://sulaymaneidris.com.di akses jam 17.30 hari Senin 26 Januari
9
Andi subarkah,Al-quraan dan terjemah cordova (syamil quraan 2012), hlm 123
10
bentuk yang lainya. Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah berkata: mayoritas ulama
mejelaskan permaianan dengan kartu dan catur ( walaupun tidak ada taruhan), dan
mecangkup jual beli gharar ( jual beli tidak terang sifat barangnya), karena di
dalamnya terdapat makna qimar ( taruhan) yang sama dengan judi. Karena makna
mendapatkan gantinya atau tidak. Seperti orang yang memberi budak lari, unta
yang kabur, dan semacamnya yang bisa jadi dia akan mendapatknya atau tidak10
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu, tujuan itu bisa kita dapat dalam Maqasid
berikut11:
10
https://almanhaj.or.id/5701-jauhi judi supaya anda tidak rugi. Diakses pada sabtu 16 Januari
2021 jam 10.00
11
Syahrul Anwar.Ilmu fiqih dan ushul fiqih,Bogor: Ghalia Indonesia,2010,hlm 76-77
11
agama,moral, maupun hukum. Maka dari itu segala macam perbuatan judi
termasuk perjudian “togel online” harus diberikan sanski tegas, agar tujuan dari
maqasid al- syariah yaitu Hifdz al-mal ( menajamin harta dan kekayaan) tercapai,
1. Penelitian terdahulu
transaksi elektronik”
Islam
Secara umum ketiga penelitian itu sama dengan penelitian yang akan
dilakukan penulis yakni ketiga penelitian itu mengakaji secara umum mengenai
sanski perjudian secara umum menurut tinajaun Hukum Pidana Islam. Sedangkan
pada penelitian yang akan dilakukan penulis, penulis akan lebih spesifik mengenai
tindak pidana perjudian online yaitu “togel online” dan terdapat perbedaan yang
lain yakni penelitian yang akan dilakukan penulis akan menganalisis putusan
13
online.
F. Langkah-langkah Penelitian
1. Metode Penelitian
oleh karena itu sangat penting untuk menentukan metode penelitian. Metode
penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
deskriptif yaitu data tertulis dari dokumen, Undang-Undang, maupun artikel yang
2. Sumber data
12
Mestika Zed, Metodologi Penelitian Kepustakaan, (Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2004)
14
Jika dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan
sumber data primer dan sumber data skunder. Adapun sumber data yang
Sumber data primer menurut Arikunto adalah sumber data autentik yang
berbentuk dokumen arsip, pedoman surat keputusan dan lainya. Sumber data
1. Al-Qur‟an
Bintang, 1993
b. Sumber sekunder
3. Jenis Data
13
http//etheses.uin-malang.ac.id di akses jam 17.00 pada tanggal 26 Januari 2020
14
http//etheses.uin-malang.ac.id di akses jam 17.00 pada tanggal 26 Januari 2020
15
Jenis data ada dua kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif adalah penelitian
yang dapat dihitung dan berbentuk numeric. Kualitatif adalah penelitian yang
memanfaatkan data berbentuk narasi, cerita detail, ungkapan dan bahasa asli hasil
konstruksi dari responden atau informan. Data itu dapat diperoleh dari teknik
a. Observasi
b. Dokumentasi
c. Kepustakaan
melalui berbagai literatur yang tersedia dan dapat dijadikan sebagai acuan teoritis
d. Browsing
mudah untuk menggali informasi atau mencari suatu referensi. Dalam penelitian
ini, peneliti menggunakan internet untuk mendapatkan bahan referensi yang lebih
a. Identifikasi data, dari sekian banyak data yang dikumpulkan dari beberapa
dengan penelitian.
17
A. Tindak Pidana
1. Pengertian
Tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang merupakan suatu sebab dari
adanya pidana. Seseorang yang dipidana karena ia yang telah melakukan suatu
perbuatan tindak pidana. Istilah tindak pidana ada beberapa macam, yakni delik,
terjemahan bahasa Belanda, yakni strafrecht. Buku atau kitab yang memuat
rincian perbuatan pelanggaran atau suatu kejahatan dan hukum yang diancam
(KUHP) atau dalam bahasa aslinya dikenal dengan Wetboek van Strafrecht16.
Tindak pidana (criminal act) dalam hukum pidana Barat didefinisikan oleh
Simons, seorang ahli hukum pidana Belanda, yakni sebagai suatu perbuatan
manusia yang diancam dengan pidana, melawan hukum, yang dilakukan dengan
kesalahan dan orang yang mampu bertanggung jawab atas yang ia lakukan, Islam
15
Asadulloh Al Faruk “Hukum Pidana dalam Sistem Hukum Islam”, Bogor: Ghalia Indonesia, hlm 16
16
Rahmat Hakim,”Hukum Pidana Islam(Fiqih Jinayah)”, Bandung : Pustaka Setia, hlm 11
18
19
oleh seseorang.17
Dalam hukum positif, tindak pidana adalah bertentangan dengan tata atau
ketertiban yang dikehendaki oleh hukum, mereka yang melakukan adalah orang-
orang yang melawan (melanggar) hukum. Dalam arti mereka yang merugikan
sebagainya. Dan, terdapat para fuqaha yang membatasi istilah Jinayah kepada
Perbuatan yang diharamkan adalah tindakan yang dilarang atau dicegah oleh
17
Asadullah Al Faruk, “Hukum Pidana Dalam Sistem Hukum Islam”.., hlm 16
18
A. Djazuli, “fiqih Jinayah ( Upaya Menanggulangi Kejahatan dalam Islam)”, Jakarta : Raja Grafindo, hlm 1
20
pengertian Jinayah dalam bahasa merupakan nama bagi suatu perbuatan yang
jelek. Menurut istilah nama bagi suatu perbuatan yang diharamkan oleh syara‟
kejahatan kepada sesamanya, baik itu pelanggaran atau kejahatan tersebut secara
fisik atau non fisik, seperti membunuh, menuduh atau memfitnah maupun
kejahatan terhadap harta benda dan lainnya. Pembahasan masalah jinayat hanya
dikhususkan pada suatu perbuatan dosa yang berkaitan dengan sasaran (objek)
ini. Kata jinayah hanya diperuntukan bagi semua perbuatan yang dilakukan
manusia dengan objek anggota badan dan jiwa saja, seperti melukai atau
membunuh. Adapun perbuatan dosa atau perbuatan salah yang berkaitan dengan
objek atau sasaran barang atau harta benda, dinamakan ghasab. Pembahasan
membahas kejahatan atau suatu pelanggaran terhadap jiwa atau anggota badan.
Jadi, pembahasan tentang jinayah dikhususkan bagi kejahatan terhadap jiwa dan
benda diatur dalam bab tersendiri. Dalam aliran atau madzhab lainnya, seperti
19
Rahmat Hakim, “Hukum Pidana Islam (Fiqh Jinayah)”.., hlm 13
20
Rahmat Hakim, “Hukum Pidana Islam (Fiqh Jinayah)”.., hlm 12
21
Rahmat Hakim, “Hukum Pidana Islam (Fiqh Jinayah)”..., hlm 11
21
aliran Al-Syafi‟i, Maliki dan Ibnu Hambal tidak mengadakan pemisahan antara
perbuatan jahat terhadap jiwa dan anggota badan dengan kejahatan terhadap harta
benda, yakni pencurian dan kejahatan terhadap harta benda lainnya. Maka,
pembahasan keduanya (kejahatan terhadap anggota badan , jiwa, dan harta benda)
Kata jarimah mencakup perbuatan atau tidak berbuat. Oleh karena itu,
perbuatan jarimah bukan hanya mengerjakan perbuatan yang sudah jelas dilarang
oleh peraturan, tetapi juga dianggap sebagai suatu jarimah kalau seseorang
identik dengan pengertian yang disebut dengan hukum positif sebagai tindak
diistilahkan dengan delik atau tindak pidana. Dalam hukum positif dikenal dengan
tindakan atau perbuatan yang dilarang oleh syara‟ atau ketentuan yang sudah di
22
Rahmat Hakim, “Hukum Pidana Islam (Fiqh Jinayah)”…, hlm 13
22
Dalam pemakaian istilah delik lebih sering digunakan dalam ilmu hukum
Sedangkan pemakaian kata jinayah lebih mempunyai arti lebih umum, yaitu
ditujukan bagi segala sesuatu yang ada sangkutpautnya dengan kejahatn manusia
dan tidak ditujukan bagi satuan perbuatan dosa tertentu. Oleh karena itu,
2. Unsur-unsur
mengacu kepada suatu perbuatan yang dilarang oleh Syara’ dan diancam dengan
hukuman had atau ta’zir. Dalam kaitannya ini, larangan tersebut dapat berupa
larangan untuk tidak melakukan sesuatu atau larangan untuk melakukan sesuatu.
Pengertian di atas menjelaskan bahwa larangan atau atas suatu perbuatan yang
yang termasuk dalam kategori jarimah harus mempunyai sandaran yang jelas dan
23
Rahmat Hakim, “Hukum Pidana Islam (Fiqh Jinayah)”…, hlm 14
24
Rahmat Hakim, “Hukum Pidana Islam (Fiqh Jinayah)”…,hlm 49
23
tersebut dapat dikenai hukuman. Akan tetapi, kalau dilakukan oleh orang yang
telah berubah akalnya (orang gila) ataupun dilakukan oleh anak-anak, maka
merugikan orang lain juga. Alasannya adalah orang-orang tersebut dianggap tidak
memahami isi beban (perintah atau larangan) dan tidak dapat sanggup memikul
beban.
Di dalam hukum Islam pada suatu perbuatan tidak dapat dihukum, kecuali
terdapat unsur-unsur, yakni unsur umum dan unsur khusus. Unsur-unsur umum
1. Rukun syar’i (berdasarkan syara) atau disebut dengan unsur formal, yaitu
adanya nash syara’ yang jelas melarang perbuatan itu apabila dilakukan
dan jika dilakukan akan dikenai hukuman. Nash syara’ ini memiliki posisi
yang sangat penting sebagai asas legalitas dalam hukum pidana Islam,
wurud al-nass (tidak ada hukum bagi perbuatan orang yang berakal
2. Rukun madhi atau disebut dengan unsur material, yaitu adanya perbuatan
3. Rukun adabi atau disebut dengan unsur moril, yaitu pelaku atau orang
hukum, kecuali anak kecil, orang gila tidak akan dikenakan hukuman atau
24
pertanggung jawaban25.
3. Jenis-jenis
Jarimah memiliki unsur umum dan unsur khusus, unsur umum jarimah
adalah unsur-unsur yang terdapat pada setiap jenis jarimah, sedangkan unsur
khusus jarimah adalah unsur-unsur yang hanya terdapat pada jenis jarimah
dalam hukum pidana Islam telah dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu
sebagai berikut :
menuduh zina, mencuri yang mencapai batas dikenai hukuman had potong
tubuh.
3. Tindak pidana ta’zir, meliputi semua tindak pidana yang tidak termasuk
Para ulama membagi jarimah berdasarkan aspek berat dan ringan suatu
hukumannya serta ditegaskan atau tidaknya oleh al-Qur‟an dan Hadits. Dan
a. Jarimah Hudud
c. Jarimah Ta’zir
Qur‟an hanya mengenal kedua jenis jarimah tersebut. Dan dalam jarimah
ta’zir terbagi menjadi tiga macam apabila adanya suatu pemaafan dari
1. Jarimah hudud atau qishash atau diyat yang subhat atau tidak memenuhi
aliran listrik.
larangan.
perintah
menjadi dua, yaitu tindak pidana yang dilakukan secara sengaja dan tindak pidana
yang dilakukan secara tidak sengaja. Sengaja berarti ada niat atau kehendak dari
pelaku untuk melakukan sebuah tindak pidana atau sebuah kejahatan. Sedangkan
tindak pidana dilakukan secara tidak sengaja dapat berupa seseorang mengerjakan
suatu perbuatan yang bukan termasuk tindak pidana, tetapu mengakibatkan tindak
kemaslahatan bagi individu dan masyarakat, dengan demikian hukuman yang baik
adalah :
4. Hukuman adalah upaya terakhir dalam menjaga orang supaya tidak jatuh
1. Tindak pidana yang diancam dengan hukuman had yang di dalamnya tidak
menuduh zina. Snaksi hukum tindak pidana ini cukup dikenai hukuman
had sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh Allah dan Rasul-Nya, dan
contohnya menyetubuhi isteri pada saat ihram atau di siang hari pada
dipandang cukup.
3. Tindak pidana yang sanksi hukumannya bukan had dan bukan kafarat.
28
Jenis kejahatan dalam kategori ini seperti mencuri barang yang nilainya di
boleh.
Bergantung pada sudut pandang kita dapat melihat dari aspek yang
Aspek yang dilihat dari perbuatan jarimah ini adalah bagaimana si pelaku
artinya aktif dalam melakukan jarimah tersebut, atau dalam hukum positif
tidak berbuat sesuatu, yaitu dengan tidak memberi makan dan minum.
Dalam pembagian jarimah dari sudut pandang ini, terbagi ke dalam dua
ke rumah orang lain dengan maksud untuk mencuri sesuatu dari rumah
disengaja atau jaraim ghair makshudah. Bentuk jarimah ini terjadi karena
tetapi hasil yang didapat tidak dikehendaki oleh pelakunya. Dan adanya
kelalaian, yaitu suatu perbuatan yang sama sekali tidak disengaja, baik itu
Aspek yang dapat membedakan bentuk jarimah adalah aspek korban. Hal
Allah).
yang memiliki tujuan politik untuk melawan pemerintahan yang sah pada
Para ulama membagi masalah jinayah menjadi tiga bagian. Pembagian ini
dalam nash al-Qura‟an atau al-Sunnah. Namun, ada pula sebagian ulama
dan diyat dalam kelompok hudud. Hal ini dikarenakan qishash dan diyat
dilihat dari segi ditentukannya jenis jarimah dan jenis sanksi hukum oleh
al-Qur‟an atau Hadis sama halnya dengan Jarimah hudud, qishash dan
Namun, pada umumnya para ulama membagi jenis jarimah dalam tiga
bagian, yaitu :
1. Jarimah Hudud
Jarimah hudud adalah suatu jarimah yang bentuknya telah ditentukan oleh
(jumlahnya), hukumannya harus jelas, baik itu melalui al-Qur‟an atau al-
Sunnah. Jarimah ini termasuk ke dalam jarimah yang menjadi hak tuhan.
karena itu, hak Tuhan selalu identik dengan hak jamaah atau hak
jarimah, karena hanya ada satu macam hukuman untuk setiap jarimah,
tidak ada pilihan untuk jarimah ini dan tentu saja tidak mempunyai batas
hukuman terhadap pelaku yang telah nyata berbuat jarimah yang masuk ke
27
Rahmat Hakim,” Hukum Pidana Islam (Fiqih Jinayah)”, Bandung : CV Pustaka Setia, hlm 25
32
Jarimah ini pun terbatas jumlahnya dan hukumannya pun tidak mengenal
batas tertinggi maupun terendah karena hukuman untuk jarimah ini hanya
jarimah oleh orang yang menjadi korban, wali atau ahli warisnya. Jadi,
dalam kasus jarimah qishash/diyat ini, korban atau ahli warisnya dapat
statusnya sebagai wali dari korban yang tidak mempunyai wali atau ahli
Hukuman qishash itu diamanatkan dan si korban atau ahli waris meminta
diyat, hakim harus menjatuhkan diyat. Tetapi, diyat pun bisa saja banyak
pengajaran. Namun, karena ta’zir ini merupakan hak penguasa, hal itu
terserah pada pihak yang mempunyai hak (hakim). Oleh karena itu, bisa
saja hukuman ta’zir lebih besar daripada hukuman yang digantikan tentu
33
yang sama (nyawa dan anggota badan), tetapi dilakukan tanpa sengaja.
ta’zir. Kalau diyat bukan suatu hukuman, maka hakim tidak perlu
korban atau ahli warisnya. Adapun diyat juga dianggap sebagai ganti rugi,
karena itu, diyat merupakan perpaduan antara sebuah hukuman dan ganti
rugi.
34
3. Jarimah Ta’zir
Ta’zir merupakan suatu bentuk jarimah, yang bentuk atau macam jarimah
serta hukuman (sanksi) jarimah ini ditentukan penguasa. Jadi, jarimah ini
ditentukan macam dan hukuman pada jarimah ta’zir sebab jarimah ini
karena itu, jarimah ta’zir ini juga sering disebut dengan jarimah
Jarimah hudud dan qishash/diyat, bahwa yang kita ketahui, bersifat ketat
Oleh karena itu, tidak ada ketentuan bagi setiap jarimah secara
hukuman jarimah yang sama bentuknya dan dilakukan dua orang akan
Dari penjelasan di atas, bahwa jarimah ta’zir itu terbagi dalam dua
kategoti, ta’zir syara dan ta’zir penguasa. Dua bentuk jarimah ta’zir ini
ditentukan oleh syara’ dan bersifat abadi, artinya sejak diturunkan oleh
dalam menangani jarimah ta’zir tidak berarti bahwa dia dapat berbuat
tindakan itu tidak semestinya. Hal ini karena pada dasarnya, semua
memilih satu pilihan di antara beberapa pilihan dimana hanya satu pilihan
36
saja yang benar dan menjadi pemenang. Pemain yang kalah taruhan akan
dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan seperti main
dadu atau kartu. Sedangkan judi online itu sendiri adalah permainan judi
Dalam pasal 303 ayat (3) KUHP dijelaskan bahwa “yang disebut
karena pemainya lebih terlatih atau lebih mahir. Disitu termasuk segala
tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian
atau barang yang dipertaruhkan harganya akan semakin besar pula uang
yang didapat. Maka dari itu dengan bermain judi orang dapat memenuhi
kebutuhan hidup. Bahkan ada juga orang yang menjadikan judi sebagai
28
Kbbi.web.id/judi.html diakses 25 Agustus 2021
37
telah berjalan sedemikian rupa sehingga pada saat ini sudah sangat jauh
informasi telah dapat disajikan dengan canggih dan mudah diperoleh, dan
selanjutnya. Pihak pihak yang terkait dalam transaksi tidak perlu bertemu
bidang teknologi dan komunikasi yang sering dikenal saat ini sebagai judi
online.
Judi online merupakan jenis judi yang saat ini amat digemari,
karena selain memiliki banyak pilihan jenis dan mudah dimainkan, juga
tempat lainnya. Hanya berbekal laptop atau smartphone, judi ini sudah
hal ini tidak terlepas dari fakta-fakta semakin banyaknya situs–situs judi
dalam situs-situs judi tersebut karena semua jenis permainan dapat dengan
agar pemain tidak bosan dan semakin tertarik dalam bermain. Adapun
1. Poker online
2. Togel oline
3. Casino online
4. Bola online.
30
Jupiter, 2017, “Tinjaun Yuridis Kriminologis Bandar Judi Bola Online di Jakarta Dihubungkan
Dengan Undang-Undnag No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Eelektronik”,
Tugas Akhir Fakulltas Hukum, Universitas Pasundan , hal 4
39
spesifik.31
31
M. Arif didik “ Cyber Law Aspek Hukum Teknologi Informasi”: Ghalia Indonesia 2017, Hlm 95
40
sahabat ada yang meminum khamr dan berjudi, sebab hal itu sudah
turunlah ayat ini memahami dari ayat ini bahwa khamar dan judi tidak
besar. Sesudah itu maka turunlah ayat yang lebih tegas yang menyuruh
mereka berhenti sama sekali dari meminum khamar dan berjudi, yaitu
ٌَصابُ َو ْاْلَ ْص َْل ُو ِسجْ ظٌ ِي ٍْ َع ًَ ِم ان َّش ُْطَا ٌِ فَاجْ رَُِثُىُِ نَ َعهَّ ُك ْى ذُ ْفهِحُى
َ َْ َََا أََُّهَا انَّ ِزٍََ آ َيُُىا إََِّ ًَا ْان َخ ًْ ُش َو ْان ًَ ُْ ِغ ُش َو ْاْل
32
Andi subarkah,Al-quraan dan terjemah cordova (syamil quraan 2012), hlm 34
33
Zaini Dahlan, Universitas Islam Indonesia Al-Qur’an Dan Tafsir, (Yogyakarta: PT Dana Bhakti
Wakaf,1995), Jilid.1, hlm. 366
41
tentang hukum khamar dengan keterangan yang jelas, karena hal itu telah
bertanya kepadamu tentang khamar dan judi”, lalu umar dipanggil dan
اسي َح ٰرًّ ذَ ْعهَ ًُىْ ا َيا ذَُْىْ نُىْ ٌَ َو َْل ُجُُثًا اِ َّْل عَاتِ ِشٌْ َعثِ ُْ ٍم
ٰ َٰٰٓاََُّهَا انَّ ِز ٍََْ ٰا َيُُىْ ا َْل ذَ ْْ َشتُىا انص َّٰهىجَ َواَ َْرُ ْى ُع َك
34
Andi Subarkah, Al-qur’an dan terjemah cordova (syamil qur’an 2012), hlm 123
35
Andi Subarkah, Al-qur;an dan terjemah cordova (syamil qur’an 2012), hlm 85
42
turun ayat dalam surat al-maidah, lalu umar dipanggil dan dibacakan
surat tersebut, maka tatkala sampai pada ayat “maukah kalian berhenti?”
melarang main judi sebab bahayanya lebih besar dari pada manfaatnya.
Bahaya main judi tidak kurang dari bahaya minum khamar. Judi cepat
saat ini. Bilamana disutu tempat sudah berjangkit perjudian, maka ditempat
karena rasa dendam dan culas untuk saling mengalahkan didalam berjudi.
yang baik dapat menjadi jahat, seseorang yang giat dan taat dapat menjadi
jahil, malas bekerja, malas beribadah dan terjauh hatinya dari mengingat
Allah. Dia jadi orang pemalas, pemarah, matanya merah, badannya lemas
dan lesu dan hanya berangan kosong. Dan dengan sendirinya rusak karena
tidak mau bekerja mencari rezeki dengan jalan yang baik, selalu
36
Muhammad Ali as-Shabuni, Tafsir Ayat Al ahkam. Alih Bahasa Muhammad Hamidy dan Imron
A. Manan, (Surabaya: PT Bina Ilmu, 1985), cet 1, hlm. 216
43
sejarah perjudian, tidak ada orang kaya karena berjudi. Malah sebaliknya
yang terjadi banyak orang kaya yang tiba-tiba jatuh miskin karena judi,
banyak pula rumah tangga yang aman dan bahagia tiba-tiba hancur
karena judi.37
انَلعة تانفصٍُ قًاسا كآكم نحى انخُضَش وانَلعة تهًا غُش قًاس كانغايظ َذِ فٍ دو خُضَش
Artinya: orang yang bermain dua sisi (dadu) dengan taruhan, maka
bagai orang yang makan daging babi dan orang yang bermain keduanya
darah babi."38
perjudian, seperti yang diatur dalam pasal 303 dan 303 bis Kitab Undang-
undang Hukum Pidana (KUHP), serta untuk perjudian online diatur dalam
37
Zaini Dahlan, Universitas Islam Indonesia Al-Qur’an Dan Tafsir,..hlm 386
38
Bukhari, Kitab Shahih Adabul Mufrad Terjemah , Pustaka Hidayah, hlm 96
44
dengan pidana penjara paling lama sepuluh tahun atau pidana denda paling
banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin:
khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta
sesuatu tata-cara;
paling lama 4 (empat) tahun atau denda paling banyak sepuluh juta rupiah.
Judi menurut Pasal 303 ayat (3) KUHP adalah tiap-tiap permainan, yang
atau permainan lain, yang tidak diadakan oleh mereka yang turut berlomba
dalam Pasal 27 ayat (2) UU ITE yang berbunyi: Setiap Orang dengan
dalam Pasal 45 ayat (2) UU 19/2016, yakni: Setiap Orang yang dengan
dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling
Terdakwa :
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Kristen
Pekerjaan : Wiraswasta
46
47
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
penunjukan Majelis Hakim penetapan Hakim ketua Majelis tentang hari sidang
48
berkas perkara dan surat lain yang bersangkutan setelah mendengar keterangan
pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke- 1 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke- 1
KUHP ;
alias UDIN bin ADANG (Alm) dan terdakwa III. GUGUN GUNTARA
1 (satu) buah Cap tanggal merk JOYKO,1 (satu) buah Bak stempel merk
KENKO,3 (tiga) buah staples, 5 (lima) gepok kertas bon kosong, 1 (satu)
780.000 (tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah, 24 (dua puluh empat)
49
(seratus sembilan puluh enam ribu rupiah, 14 (empat belas) lembar sudah
sebesar Rp 826.000 (delapan ratus dua puluh enam ribu rupiah, 59 (lima
buah ponsel Xiaomi warna Gold beserta Simcard,1 (satu) buah ponsel
DKK
ADANG (Alm) dan terdakwa III. GUGUN GUNTARA alias UGUN bin
melakukan, pada hari kamis tanggal 2 April 2020 sekitar jam 20.00 wib,
atau setidaktidaknya pada suatu waktu antara bulan Pebruari 2020 hingga
pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri
berikut :
b. Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, pada awalnya terdakwa
membuka dan mengisi deposit di akun judi tersebut dengan sejumlah uang.
tinggalnya yang terletak di Jl. Kopo Cirangrang No. 438 Kel. Cirangrang
judi online tersebut. Serta merekrut beberapa orang lainnya yang bertugas
438 Kel. Cirangrang Kec. Babakan Ciparay Kota Bandung, lalu terdakwa
d. Bahwa dalam setiap putarannya, jika nomor yang di beli oleh para
taruhan Rp. 1.000,- (seribu rupiah) akan mendapatkan Rp. 60.000,- (enam
puluh ribu rupiah), 3 (tiga) angka dengan taruhan Rp. 1.000,- (seribu
rupiah) akan mendapatkan Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) dan 4
nebak dan sama sekali tidak mengetahui nomor yang akan keuar dalam
52
setiap putarannya
yang para terdakwa gunakan untuk biaya hidup sehari hari, dan para
pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke -1
KUHP
ADANG (Alm) dan terdakwa III. GUGUN GUNTARA alias UGUN bin
melakukan, pada hari kamis tanggal 2 April 2020 sekitar jam 20.00 wib,
atau setidaktidaknya pada suatu waktu antara bulan Pebruari 2020 hingga
bulan April 2020, bertempat di Jl. Kopo Cirangrang No. 438 Kel.
pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri
sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu dengan tidak peduli apakah
sesuatu tata cara. Perbuatan tersebut dilakukan para terdakwa dengan cara
g. Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, pada awalnya terdakwa I.
Cirangrang No. 438 Kel. Cirangrang Kec. Babakan Ciparay Kota Bandung
pasangannya dari yang membeli kupon judi online tersebut. Serta merekrut
tersebut
untuk bermain judi dengan cara ketika ada orang-orang yang akan
Bandung, lalu terdakwa II. ASEP SAEPUDIN dan terdakwa III GUGUN
dan kemudian dimasukan (di input) ke akun judi milik terdakwa I. ALPIN
i. Bahwa dalam setiap putrannya, jika nomor yang di beli oleh para
mendapatkan Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah), 3 (tiga) angka dengan
(empat ratus ribu rupiah) dan 4 (empat) angka dengan taruhan Rp. 1.000,-
120.000,- hingga 150.000,- yang para terdakwa gunakan untuk biaya hidup
diatur dan diancam pidana dalam pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP jo pasal
sebagai berikut
Para Terdakwa
pidana perjudian
d. Bahwa saksi menangkap Para Terdakwa hari Kamis tanggal 02 April 2020
56
ditemukan barang bukti berupa rekapan togel, Hand Phone, uang tunai dan
tersebut
Gugun dan Asep Saepudin adalah perekap yang memasukan ke judi online
h. Bahwa cara memasang judi on line togel Hongkong adalah membuat akun
setelah itu tercatat secara sistem on line dan menunggu hasil pemenang
angka tersebut
Saepudin
Para Terdakwa
pidana perjudian
2020 Jam 20.00 Wib di Jl. Kopo Cirang-rang No.438 Kel. Cirangrang Kec.
ditemukan barang bukti berupa rekapan togel, Hand Phone, uang tunai dan
tersebut
line Togel Singapur, Sidney dan Hongkong serta memasukan uang apabila
r. Bahwa cara memasang judi online togel Hongkong adalah membuat akun
setelah itu tercatat secara sistem online dan menunggu hasil pemenang
dan di ancam pidana dalam pasal 303 ayat(1) ke-1 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke-1
KUHP.
Penuntut Umum dengan dakwaan alternatif yaitu primair pasal 303 ayat(1) ke 1
1. Barang siapa:
terdakawa 2 ASEP SAEPUDIN Als UDIN Bin ADANG dan terdakwa 3 GUGUN
60
GUNTARA Als UDIN Bin OHA oleh karena itu dengan pidana penjara masing-
Dalam hukum positif yang dimaksud dengan sanksi adalah sebagai akibat
melanggar kaidah hukum. Hukum positif bertujuan memberikan rasa adil bagi
seluruh rakyat Indonesia tanpa pandang suatu agama yang dianutnya. Pada kasus
perdagangan minuman keras yang tidak mempunyai izin edar dari bea cukai, salah
satunya pada kasus miras oplosan. Hal tersebut dapat dikenakan sanksi pidana
berupa hukuman penjara, karena hal tersebut dapat memberikan pengaruh buruk
bagi masyarakat.40
hukum pidana positif, tindak pidana tersebut harus memenuhi beberapa unsur
sehat akalnya.
A. Pidana pokok
a. Pidana mati
b. Pidana penjara
c. Pidana kurungan
d. Denda.
B. Pidana tambahan
terdakawa 2 ASEP SAEPUDIN Als UDIN Bin ADANG dan terdakwa 3 GUGUN
GUNTARA Als UDIN Bin OHA oleh karena itu dengan pidana penjara masing-
oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan alternatif yaitu primair pasal 303
kepada teori dan hasil penelitian yang saling berkaitan sehingga didapatkan hasil
penelitian yang maksimal dan seimbang dalam tataran teori dan praktek. Salah
merupakan aparat penegak hukum melalui putusannya dapat menjadi tolak ukur
pendidikan. Pecegahan disini ialah untuk menahan pelaku jarimah agar tidak
mengulangi lagi perbuatannya dan mencegah agar supaya orang lain tidak
Oleh karena itu pencegahan menjadi hal yang pokok dalam tujuan
penjatuhan sanksi dalam hukum pidana Islam (Fiqh Jinayah), maka berat
rintanganya hukuman atau sanksi harus sesuai dengan kebutuhan dan dampak
yang akan ditimbulkan bagi masyarakat dan negara, sehingga sasaran tujuan
sanksi itu dapat tercapai sebagai pendidikan bagi masyarakat itu sendiri.
Sanksi hukum bagi pelaku perjudian online apabila dilihat dari adil dan
tidak adilnya atau maslahatnya maka bisa di kaji dari Undang-undang nomor 19
tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang
informasi dan transaksi elektronik pasal 45 ayat (2) yang diancamkan pidana
penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.
1.000.000.000, 00 (satu miliyar rupiah) sudah dapat memberikan rasa aman bagi
63
masyarakat dan ancaman hukuman tersebut untuk membuat jera dan mendidik
yang telah diwahyukan oleh Allah SWT bagi umat manusia yang harus dipatuhi
agama bukan untuk kepentingan Allah SWT sebagai pencipta hukum, akan
Hukum itu akan dipatuhi ketika didalamnya ada sanksi, dalam hukum
postif atau hukum Indonesia, sanksi itu dalam bentuk penderotaan yang akan
sebagaimana hukum postif dan disertai dengan sanksi akhirat dalam bentuk dosa.
Baik hukum postif maupun hukum Islam meskipun berbeda sanksinya tetapi
tujuannya adalah sama, yaitu agar hak-hak hamba yang dipelihara dengan
syara' yaitu Al-Qur'an dan Hadist namun jenis sanksinya belum ditetapkan.
42
Amir Syarfudin, Meretas Kebekuan Ijtihad (Jakarta: Ciputat Press, 2005), hlm. 250.
64
Pengkategorian jarimah ta'zir adalah segala bentuk kejahatan yang tidak terdapat
dalam jarimah qishas diyat dan jarimah hudud, maka termasuk kedalam jarimah
ta'zir. Dalam pemberian sanksi pun yang berwenang adalah ulil amri dengan tetap
tidak menentukan secara rinci dan tegas hukuman yang akan dikenakan
sangat tergantung kepada tuntutan kemaslahatan (.)” انرعضَش َذوس يع ايهصهحح. Dengan
yang diharamkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur‟an. Para fuqaha tidak
menempatkan perjudian sebagai salah satu pembahasan dalam delik pidana, jika
dilihat dari hukum Islam, maka larangan tentang perjudian dirangkaikan dengan
salah satu tindak pidana, yang konsekuensi atau sanksi hukumannya disejajarkan
dengan tindak pidana khamar. Para Ulama Maliki, Hanafi, Hambali berkata
bahwa hukuman had bagi peminum khamar adalah 80 kali cambukan, tetapi
Umar bin Khatab juga pernah memberikan hukuman 80 kali cambukan dan
tersebut akan ditepkan kalau yang meminum itu mengakui (al-Iqrar) bahwa dia
telah meminumnya atau berdasarkan bukti dari dua orang saksi yang adil.45
lingkup pidana Islam tidaklah dimaknai sebagai proses pembalasan apa lagi
dua bentuk hukuman yang dapat diterapkan. Pertama, melalui perkataan seperti
mencegah, mencela, dan menasehati. Kedua, tazīr juga dapat dilakukan dengan
45
Rahman A.I‟Doi. Syariah The Islamic Law, Ter. Zainnudin dan Rusydi Sulaiman,
66
al-Quran dan al-hadis, seperti halnya perlaku judi. Maka untuk sanksi yang
dengan kejahatan lain sebagai referensi penjatuhan hukuman. Jarimah maisir atau
judi sanksi hukumannya disejajarkan dengan jarimah khamar, karena maisir dan
permusuhan dan dendam, menghalangi dan menolak untuk ingat Allah SWT dan
sholat, mendatangkan krisis moral dan menurunnya etos kerja akibat manusia
No.617/Pid.B/2020/PN.Bandung.
untuk orang banyak (general preventive) maupun untuk individu tertentu yang
suka melakukan kejahatan, agar menjadi orang yang baik tabiatnya, sehingga
dinilai sudah cukup membuat para pelaku perjudian togel online jera namun
sebagai pencegahan hal ini belum bisa dikatakan general preventif (mencegah)
orang lain untuk tidak melakukannya. Dalam hal ini analisis menurut penulis
togel online sebagaimana dilihat dari unsur-unsur yang ada dalam putusan
pasal 303 ayat(1) ke-1 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Unsur “Tanpa izin
dan menjadikanya sebagai mata pencaharianya atau turut serta dalam suatu
perusahaan perjudian”.
Menurut hukum pidana Islam, sanksi atau pidana denda dalam hal ini
termasuk kepada sanksi ta’zir. Yaitu sanksi yang diserahkan kepada penguasa
yang dalam penjatuhannnya sepenuhnya ada ditangan penguasa, dalam hal ini
besar kecilnya sanksi atau pidana denda ini tidak ditentukan karena sepenuhnya
46
Neni Ahya Kistiyanti, Analisis Hukum Islam Terhadap Pasal 14 (1) Perda Kotamadya
Semarang
68
Sanksi atau hukuman yang diberikan kepada pelaku dalam pasal 303
KUHP pada dasarnya masih tetap sejalan dengan sanksi yang diberikan oleh
jera terhadap pelaku agar tidak mengulanginya kembali. Dalam segi pemberian
sanksi kepada pelaku juga dalam Hukum Pidana Islam berupa ta’zir ada istilah
pidana penjara atau dikenai sanksi denda yang sama saja seperti dalam pasal 303
pidana penjara paling lama dua tahun. Hanya saja dari segi hal jaminan terhadap
tercapainya tujuan dari hukum ini ada perbedaan, dalam Hukum Pidana Islam
lebih menjamin terwujudnya tujuan dari hukuman yang diberikan yaitu dengan
sanksi tindak pidana perjudian togel online adalah sepenuhnya diserahkan kepada
Hakim atau penguasa baik ketentuan maupun pelaksanaannya yaitu dengan pidana
ke dalam ranah jarimah ta’zir yang melanggar hak individu secara personal maka
pada seberapa besar dampak dari perbuatan kejahatan yang telah dilakukan oleh
terdakwa.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari uraian di atas maka dapat dibuat beberapa kesimpulan, yaitu sebagai
berikut:
maka para terdakwa dijatuhi hukuman oleh karena itu dengan pidana
69
70
dalam hukum syara' yaitu Al-Qur'an dan Hadist namun jenis sanksinya
kejahatan yang tidak terdapat dalam jarimah qishas diyat dan jarimah
pun yang berwenang adalah ulil amri dengan tetap berpegang teguh pada
c. Relevansi antara sanksi hukum pidana Islam dan sanksi hukuman dalam
pidana, jika dilihat dari hukum Islam, maka larangan tentang perjudian
tindak pidana khamar yaitu cambuk. Namun relevan dalam segi tujuan
2. Saran
mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat berguna bagi para pembaca,
di antaranya yaitu:
71
a. Penyusunan skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna, maka dari itu
hukum dan memperketat sanksi bagi tindak pidana perjudian togel online
agar para pelaku tindak kejahatan ini mendapatkan efek jera sebagaimana
c. Kepada para pihak cendekiawan muslim diharapkan agar lebih dalam lagi
DAFTAR PUSTAKA
Andi subarkah,2012 Al-quraan dan terjemah cordova,Jakarta, Syamil quraan
Asadulloh Al Faruk “Hukum Pidana dalam Sistem Hukum Islam”, Bogor: Ghalia
Indonesia,
Setia, 2000),
pustaka)
Indonesia, 2004)
Jupiter, 2017, “Tinjaun Yuridis Kriminologis Bandar Judi Bola Online di Jakarta
Dihubungkan Dengan Undang-Undnag No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi
Dan Transaksi Eelektronik”, Tugas Akhir Fakulltas Hukum, Universitas Pasundan
M. Arif didik 2017 Cyber Law Aspek Hukum Teknologi Informasi”: Ghalia
Indonesia
Zaini Dahlan, Universitas Islam Indonesia Al-Qur’an Dan Tafsir, (Yogyakarta:
Rahman A.I‟Doi. Syariah The Islamic Law, Ter. Zainnudin dan Rusydi
Sulaiman,Neni Ahya Kistiyanti, Analisis Hukum Islam Terhadap Pasal 14 (1)
Perda Kotamadya Semarang
http://sulaymaneidris.com.di akses jam 17.30 hari Senin 26 Januari