Disusun oleh:
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, serta inayah sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Hukum Pidana Mengenai Pencurian Kartu Kredit di Indonesia” ini tepat pada
waktunya.
Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Bambang Tri Bawono, SH., MH
yang telah memberikan tugas ini, sehingga saya dapat menambah pengetahuan
dan wawasan seputar tindak kejahatan dunia maya yang terjadi di Indonesia saat
ini.
i
Kholifansyah Dzaky Wiratmoko
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah......................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................3
C. Tujuan...................................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN...............................................................................................................5
A. Tinjauan Umum Mengenai Carding...................................................................5
B. Cara Mengatasi Kejahatan Carding...................................................................8
C. Hukuman Pidana Bagi Para Pelaku Kejahatan Carding..................................9
BAB III...........................................................................................................................10
PENUTUP.......................................................................................................................10
A. Kesimpulan.........................................................................................................10
B. Saran...................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................12
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan
itu terjadi.
2
dengan pencurian kartu kredit pada umumnya. Pelaku cukup mengetahui
nomor kartu kredit milik korban untuk selanjutnya dapat digunakan
transaksi belanja online sehingga yang dirugikan adalah pemilik kartu
kredit yang asli, kejahatan seperti ini disebut kejahatan modus carding.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, masalah-masalah yang akan dibahas
adalah sebagai berikut:
3
3. Apa hukuman pidana bagi para pelaku kejahatan Carding?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan adalah
sebagai berikut:
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
satunya adalah serangan phishing. Bisa juga dengan membeli kartu yang
sudah dicuri informasinya melalui black market atau deep web.
3. Karakteristik Carding
Sebagai jenis kejahatan dengan dimensi baru, carding memiliki
karakteristik tertentu dalam pelaksanaan tindakan, yaitu:
6
kartu untuk bertindak. Global karena kejahatan ini terjadi lintas
negara yang mengabaikan batas batas geografis dan waktu.
c. High Tech (teknologi yang canggih), Prioritaskan dalam
menggunaan peralatan teknologi canggih dan penggunaan
fasilitas komputer / jaringan dalam hal ini adalah Internet.
4. Jenis-Jenis Carding
b. Wiretapping
Jenis carding yang satu ini adalah penyadapan transaksi kartu
kredit melalui jaringan komunikasi. Dengan menggunakan
7
sistem wiretapping, pelaku kejahatan siber bisa mendapatkan
banyak jumlah data serta bisa memberikan dampak jumlah
kerugian yang tinggi. Namun untungnya, saat ini jenis carding
tersebut belum ada di Indonesia.
c. Phishing
Pada dasarnya, jenis carding yang dikenal sebagai Phising ini
merupakan penipuan dengan menggunakan e-mail untuk
mendapatkan data pribadi korban. Kejahatan carding yang satu
ini memiliki dua cara, pertama, mengirim virus yang
mengancam sistem PC. Kedua, mengirim tautan link website
palsu yang seakan-akan terlihat seperti situs lembaga atau
perusahaan yang asli. Jenis carding inilah yang paling sering
terjadi di Indonesia.
d. Counterfeiting
Counterfeiting adalah carding dengan melakukan pemalsuan
kartu kredit hingga terasa mirip seperti aslinya. Carding jenis
ini biasanya dilakukan oleh perorangan sampai sindikat
pemalsu kartu kredit yang memiliki jaringan luas, keahlian
tertentu bahkan mempunyai dana yang besar.
8
b. Jika Anda melakukan transaksi belanja atau reservasi hotel
secara online, pastikan bahwa website tersebut aman dengan
dilengkapi teknologi enskripsi data (https) serta memiliki
reputasi yang bagus. Ada baiknya juga jika Anda tidak
melakukan transaksi online pada area hotspot karena pada area
tersebut rawan terjadinya intersepsi data.
9
Pasal 51 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 menyebutkan
bahwa: “Setiap orang dengan sengaja dan melawan hukum melanggar
hukum melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat
(1), Pasal 34 ayat (2), Pasal 35, atau Pasal 36 ayat (1), dipidana dengan
pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun atau denda paling banyak
Rp.2.000.000.000,- (dua milyar rupiah)"
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan:
B. Saran
a. Diharapkan untuk adanya upaya penanggulangan terhadap carding
yang sifatnya preventif, yaitu aparat penegak hukum untuk bisa
melakukan penyuluhan hukum dengan mengadakan seminar
kesadaran hukum masyarakat dan melakukan patroli dengan
bekerjasama dengan instansi terkait seperti perbankkan dan
10
masyarakat, sehingga masyarakat mengetahui keberadaan dan
dampak dari carding sebagai bentuk cyber crime.
11
DAFTAR PUSTAKA
12