Nama : Kholifansyah Dzaky Wiratmoko

NIM : 30302100174

Matkul : Bahasa Indonesia

Soal

1. Apakah yang Anda ketahui tentang fungsi Bahasa Indonesia dalam mengembangkan
kepribadian bangsa?
2. Jelaskan menurut pendapat Anda apa saja dampak positif dan negatif pembelajaran
daring di masa pandemic Covid-19?
3. Sebutkan dengan disertai contoh bentuk kebanggaan Anda terhadap Bahasa Indonesia?
4. Tuliskan contoh bentuk kesalahan berbahasa di tempat umum dan pembetulannya?
5. Tulislah sistematika penulisan dari teks ulasan/proposal/laporan/artikel sesuai dengan
tema kelompok masing-masing!

Jawaban UAS Bahasa Indonesia

1. Bahasa Indonesia merupakan fungsi penting dalam mengembangkan kepribadian

bangsa, dikarenakan Bahasa Indonesia berperan penting dalam membentuk karakter
dan kepribadian Indonesia, setiap warga pengguna Bahasa Indonesia sangat berhati-
hati ketika berbicara karena bahasa yang ucapkan adalah sebagai refleksi kepribadian.
Dalam kehidupan sehari-hari Bahasa Indonesia sangat berperan penting. Contohnya
membaca, menulis, dan mendengar.

2. Dampak Negatif
a. Jaringan Yang Tidak Memadai
Hal ini dikarenakan ada beberapa mahasiwa yang tinggal di daerah pedesaan
mengakibatkan jaringan internetnya kurang stabil sehingga proses
pembelajaran terputus.
b. Mahasiwa Kurang Paham Dengan Materi Pembelajaran
Hal ini dikarenakan ada beberapa dosen kurang menjelaskan materi secara
detail sehingga ada mahasiswa yang kurang paham dengan materi yang
disampaikan oleh dosen dan dosen biasanya hanya memberikan materi dalam
bentuk format file.
 c. Keterbatasan Fasilitas Dalam Pembelajaran Daring Menyulitkan Mahasiswa
Hal ini dikarenakan biaya laptop cukup mahal. Selain itu, keterbatasan
mahasiwa menggunakan aplikasi pembelajaran yang belum pernah digunakan
sama sekali.

Dampak Positif

a. Pembelajaran daring membuat mahasiswa merasa lebih bebas atau santai dan
dapat melakukan aktifitas lain saat mengikuti perkuliahan. Hal ini dapat
dimanfaatkan oleh mahasiswa dengan berbagai aktivitas positif.
b. Pembelajaran daring membuat mahasiswa lebih mandiri. Hal ini terjadi karena
selama pembelajaran daring dosen hanya memberikan materi dengan singkat
melalui file sehingga mengharuskan mahasiswa untuk mandiri dalam mencari
penjelasan dari materi yang diberikan oleh dosen, sehingga dilaksanakan
pembelajaran daring menuntut untuk mandiri.
c. Pembelajaran daring menyebabkan waktu yang lebih fleksibel bagi mahasiswa
yang berada di luar rumah dan bisa menyesuaikan waktu untuk belajar.
Menghemat waktu dan dapat dilakukan kapan saja. Semua Mahasiswa dapat
mengaksesnya dengan mudah, artinya dapat dilakukan dimana saja.

3. Sebagai warga negara Indonesia harus cinta kepada Bahasa Indonesia. Cinta terhadap
bahasa Indonesia artinya harus mengenal, memahami, mencintai, dan menggunakan
bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Bahasa Indonesia juga sebagai alat komunikasi antarindividu, kelompok, dan
organisasi sosial dalam berbagai konteks kehidupan.
Contohnya adalah Saya setiap hari menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan
benar sebagai alat komunikasi, itu merupakan bentuk cinta saya terhadap Bahasa
Indonesia

4. Kesalahan Berbahasa di Tempat Umum

No Kesahalan Berbahasa Pembetulan
1 Melayani COD Menawarkan Layanan COD
2 Dilarang duduk dilantai Dilarang duduk di lantai
3 Foto Copy Fotokopi
 4 Di Kontrakan Dikontarkkan
5 Di Sini Jual Gas 3 Kg Tersedia Gas 3 Kg di Sini

5. Sistematika Penulisan Teks Ulasan

I. Identitas Buku
Pada bagian identitas dimuat judul, penulis, penerbit, tahun terbit, tebal buku,
genere buku, ISBN. Pada bagian identitas dibuat berdasarkan fakta-fakta dan
kebutuhan pada buku yang diulas.
II. Orientasi
Orientasi adalah pengenalan terhadap keseluruhan teks ulasan. Fungsi tahapan
orientasi adalah menyampaikan informasi tentang buku yang diulas,
memposisikan buku yang diulas, dan menyatakan pendapat pengulas tentang
buku.
III. Tafsiran
Pada bagian Tafsiran, menceritakan ulang tentang hal yang dilakukan oleh
penulis saat menulis buku dan ringkasan buku yang merupakan ulasan dari
pengulas buku. Untuk memperkuat tafsirannya, penulis sering membandingkan
kualitas karya atau benda yang diulas dengan karya benda lain yang sejenis.
IV. Evaluasi
Pada bagian Evaluasi, diisi dengan penilaian pengulas terhadap karya yang
diulas. Bagian ini merupakan bagian paling penting dalam mengulas buku.
Aspek-aspek yang dinilai adalah kedalaman isi buku yang diulas, gaya
penulisan yang digunakan, keunggulan dan kelemahan buku yang diulas.
V. Rangkuman
Pada bagian Rangkuman, dituliskan simpulan yang ditunjukan kepada pembaca
karya yang telah diulas. Ulasan dibuat berdasarkan hasil penilaian dan
penafsiran yang telah dilakukan sebelumnya. Simpulan juga bisa
menyampaikan rekomendasi pembaca tentang layak atau tidaknya sebuah karya
untuk dibaca, dinikmati, dan dimiliki.