Tugas Akhir LCA Ford Focus
Tugas Akhir LCA Ford Focus
Disusun Oleh:
Sigiet Haryo Pranoto
16/404738/PTK/11155
1. PENDAHULUAN
Ford Focus adalah produk sebuah kendaraan, khususnya mobil yang
diproduksi oleh Ford Motor Company sejak tahun 1998 dan merupakan produsen dari
Amerika Serikat. Ford Focus dalam karir industry manufakturnya mempunyai tiga
generasi, yaitu generasi pertama pada tahun 1998-2003, generasi kedua tahun 2004-
2011, dan generasi ketiga tahun 2011 hingga sekarang.
Generasi pertama (1998-2003) Ford Focus menggunakan Zetec berbahan bakar
bensin dengan kapasitas 1.4, 1.6, dam 1.8 liter, duratec bensin berkemampuan 2.0 liter,
dan mesin diesel TDCi 2.0 liter.
Generasi kedua (2004-2011) menggunakan mesin 2.0 liter Duratec, selain itu
ada juga ford yang menggunakan tenaga fuel cell hydrogen. Pada generasi kedua ini
juga terbagi menjadi dua versi, yaitu versi Global (Eropa) dan Amerika. Untuk Ford
Focus versi Eropa atau global dijual di Eropa, Australia, serta negara-negara Asia
termasuk Indonesia. Sedangkan yang untuk versi Amerika hanya dijual di daerah
Amerika.
Generasi ketiga (2011-sekarang) ini Ford Focus untuk Amerika Serikat
memiliki bodi yang sama dengan versi Eropa dengan gaya Kinetic Desugn. Untuk pasar
Amerika, Focus dijual dalam bentuk Sedan dan Hatchback yang hanya tersedia dengan
mesin bensin 2.0 liter. Di Eropa juga ditawarkan Focus Station wagon, serta pilihan
mesin bensin 1.0 liter turbo Ecoboost, 1.6 liter Duratec, 1.6 liter turbo Ecoboost, 2.0
liter Ecoboost, dan mesin diesel 1.6 liter dan 2.0 liter Duratorq. Sedangkan di Indonesia
Focus menggunakan mesin 1.6 liter seperti Fiesta generasi awal dan 2.0 liter Duratec
Gasoline Direct Injection. Belakangan hanya mesin 2.0 liter Duratec GDI yang
ditawarkan di Indonesia. Model sport Focus ST dengan mesin turbo Ecoboost 2.0 liter
mulai dijual pada pertengahan tahun 2012, sedangkan model berkemampuan tinggi
Focus RS pada tahun 2013.
Seiring dengan perkembangan zaman Ford Focus juga menyadari tentang
adanya perubahan iklim dan lingkungan hidup akibat dari proses manufakturnya dan
produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. Untuk memenuhi komitmen tersebut,
kami (fod focus) telah menganalisis tentang “doing our share” yang berarti sesuai
dengan ilmu tentang perubahan iklim. Kami telah menetapkan tujuan mengurangi emisi
untuk produk kami berdasarkan wilayah dan operasi manufaktur yang berdasarkan pada
kestabilan konsentrasi CO2 di atmosfer pada 450 parts per million (ppm), banyak
ilmuwan, pebisnis dan pemerintah percaya dapat menghindari dampak paling serius
dari perubahan iklim. Kemudian kami mengacu pada strategi kami sebagai “science
based”.
Kami menggunakan pendekatan Life Cycle Assesment (LCA) atau siklus hidup
untuk memahami, menilai dan mengurangi dampak buruk produk kami. Penilaian
siklus hidup mempertimbangkan bahan dan penggunaan energid an emisi yang
dihasilkan selama keseluruhan siklus hidup produk kami, dari awal hingga tidak
terpakai.
Untuk kendaraan, kasus ini termasuk beban lingkungan yang terkait dengan
pertambangan khususnya bahan baku tambang (bijih tambang), material produksi
(contoh: baja, aluminium, kuningan, tembaga, plastik, dll). Pembuatan bahan-bahan
tersebut menjadi sebuah part produk, perakitan bagian-bagian part kedalam sebuah
kendaraan, pengoperasian kendaraan selama proses pemakaian seumur hidupnya,
produksi bahan bakar untuk kendaraannya. Perawatan kendaraan dan akhirnya
pembongkaran atau disassembly kendaraan yang sudah tidak bisa digunakan kembali.
Kami menggunakan analisis semacam ini (dalam hal ini LCA) untuk memberikan
pemahaman menyeluruh tentang dampak daripada produk kami dan membantu kami
untuk menjaga keseimbangan lingkungan, sosialm dan aspek ekonomi dalam proses
pengembangan produk kami.
Kami menggabungkan penilaian siklus hidup (LCA) dengan berbagai cara
diseluruh fungsi bisnis kami. Sebagai contoh, tim peneliti kami menggunakan LCA
untuk memfilter dan memprioritaskan project dan engineer-engineer kami
menggunakan LCA untuk membantu memilih lebih banyak material dan desain yang
lebih ramah lingkungan. Seiring dengan perkembangan portofolio produk kami dari
kendaraan yang didukung oleh mesin pembakaran dalam tradisional yang
menggunakan bahan bakar bensin atau diesel berbasis minyak bumi, ke jenis
powertrains dan bahan bakar yang lebih luas lagi. Jenis analisis ini menjadi emakin
penting dan kompleks. Oleh karena itu, kami menigkatkan penggunaan LCA untuk
memahami dampak dan manfaat relative dari alternative powertrains. Seperti
kendaraan listrik, bahan bakar alternatif dan membantu konsumen untuk memahami
dan memilih diantara berbagai jenis kendaraan berkelanjutan yang tersedia di pasaran
saat ini.
Kami juga melihat peningkatan penggunaan LCA diseluruh industry industry.
Sebagai contoh, advokat lingkungan menjalankan LCA mereka sendiri secara parallel
dengan kita semua. Analisis eksternal ini, yang mungkin menggunakan asumsi dan
masukan yang berbeda terkadang memastikan dan terkadang memberikan tantangan
pada temuan kami. Kami akan terus mengembangkan dan menerapkan portofolio alat
LCA secara internal dalam perusahaan kami. Selanjutnya, kami akan terus
berkolaborasi dan telibat dengan pakar LCA lainnya untuk meningkatkan transparansi
dan keseimbangan dalam metodoligi dan asumsi-asumsi kami. Life Cycle Assessment
adalah disiplin ilmiah yang relatif baru, dan kami berharap bahwa metodologi LCA
akna berkembang seiring dengan berjalannya waktu sebagai hasil dari peneliti, diskusi
bersama, mitra akademis dan partner industri. Ilmuwan ford focus akan terus
melanjutkan peran utama dalam dialog teknis ini.
B. Penerapan Life Cycle Assessment
Life Cycle Assesment adalah suatu konsep yang digunakan untuk menganalisa
dampak suatu produk terhadap lingkungan disekitarnya selama siklus hidup produk
tersebut. Konsep Life Cycle Assesment didasarkan bahwa suatu sistem didalam industri
atau manufaktur tidak akan pernah lepas kaitannya dengan lingkungan sekitar pabrik
itu berada. Life Cycle Assesment secara umum merupakan sebuah pendekatan untuk
mengukur dampak lingkungan yang diakibatkan oleh suatu produksi atau aktivitas yang
dimulai dari raw material, proses produksi pembuatan produk tersebut, penggunaan
produk tersebut selama pemakaian, dan tata acara pengolahan sampah/limbah ketika
produk tersebut sudah tidak dipakai lagi. Skematik ilustrasi LCA dapat dilihat sebagai
berikut:
Secara garis besar metodologi dalam LCA terbagi menjadi empat komponen yaitu
definisi tujuan an ruang lingkup, LCI (Life Cycle Inventory), penilaian dampak, dan
peningkatan improve. Life Cycle Assesment dikenal juga sebagai “cradle to grave”
yang berarti proses evaluasi dampak produk terhadap lingkungan disekitarnya yang
terjadi dilakukan seumur hidupnya.
Tahapan-tahapan LCA dapat dilihat sebagai berikut:
1. Raw Material
Pemindahan raw material dari tambang ke tempat produksi merupakan awal
dari siklus hidup produk. Pada tahapan ini meliputi transportasi material dari tempat
pengambilan hingga sampai ke tempat proses pengolahannya.
a. Metals
Sebagian besar kendaraan terbuat dari logam paling sedikit 75 persen. Logam
dikendaraan ini yang dominan digunakan adalah besi dan baja, tetapi kami berupaya
meningkatkan penggunaan baja berkekuatan tinggi dan logam ringan seperti
aluminium, magnesium dan titanium. Dengan mengganti besi dan baja konvensional
dengan logam ini maka kita dapat mengurangi berat toral kendaraan dan karena itu
membantu memperbaiki ekonomi bahan bakar kendaraan. Kami menggunakan analisis
siklus hidup (LCA) untuk memastikan bahwa keputusan kami menggunakan bahan
ringan seperti aluminium menghasilkan energi siklus hidup bersih dan rendah emisi
CO2. Kemudian dari pembuatan produk kamu juga memanfaatkan bahan baku daur
ulang dengan proses loop tertutup atau hanya membeli bahan baku dengan konten daur
ulang yang tinggi. Semua material akan didaur ulang ketika kendaraan sudah tidak
terpakai lagi.
Gambar 4. Konsumsi plastics, textile, and natural materials produk ford focus
Bahan-bahan ini menjadi focus utama dari material berkelanjutan karena susah untuk
didaur ulang jika sudah tidak digunakan dibandingkan dengan logam. Untuk mengatasi
konten pada bagian ini kami meningkatkan jumlah konten terbarukan dalam bahan unu
dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang terbatas dan mengurangi
efek rumah kaca. Kami menggunakan berbagai macam plastik daur ulang dan berbasis
tanaman yang terbarukan didalam kendaraan kami.
Yang termasuk dalam bahan ini adalah cat, perekat, alat segel yang tidak
memiliki bentuk atau dimensi sebelum ditambahkan kedalam kendaraan. Bahan non
dimensional ini sering menjadi sumber dari emisi senyawa organic volatile (VOC)
selama proses pembuatan kendaraan.
d. Electronics, Ceramics, Glass, and other compounds
Ford telah bekerja sama dengan pemasok, dealer, dismantlers, dan partner
industry asosiasi kami seperti United States Council for Automotive Research
(USCAR) untuk penanganan daur ulang kendaraan bermotor. Konsumsi pada bagian
ini hanya dalam presentasi kecil tetapi sulit untuk didaur ulang. Teknologi daur ulang
modern telah dikembangkan selama beberapa tahun terakhir yang membantu
mempertahankan tingkat pemulihan kendaraan secara keseluruhan 95 persen. Dealer
dan dismantlers dianjurkan untuk menggunakan kembali atau mendaur ulang bahan-
bahan ini secara teknik maupun ekonomis.
Bahan ini termasuk bensin di tangki, oli mesin, pelumas dan cairan lainnya.
Mereka umumnya dilepas pada dismantlers dan didaur ulang atau digunakan kembali
jika memungkinkan
2. Pemprosesan Material dan Manufaktur
Kami berinvestasi untuk menciptakan operasi manufaktur yang efisien dan
fleksibel. Ini adalah fondasi bisnis otomotif Ford, yang membantu kami untuk
memberikan keunggulan, kualitas dan keamanan produk. Mengembangkan proses yang
sangat efisien dan lebih cerdas dan lebih memikirkan bagaimana kita menggunakan
energi dan sumber daya alam juga membantu kita dalam mendorong perbaikan
lingkungan.
3. Use
Pada tahap ini yaitu dimana tahapan penggunaan kendaraan secara masa
hidupnya. Pada tahap ini akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar, emisi gas yang
dihasilkan oleh kendaraan dan sebagainya. Berikut akan disajikan beberapa data
mengenai hal tersebut.
Pada tahun 2014, konsumsu bahan bakar rata-rata armada mobil A.S. dan
armada truk A.S. kami tetap tidak berubah dibandingkan tahun 2013. Namun, konsumsi
bahan bakar rata-rata gabungan gabungan kami meningkat sekitar 2 persen karena
permintaan pelanggan meningkat untuk mobil versus truk. Gabungan emisi CO2
armada kami meningkat sebesar 9 persen dibanding tahun 2009.
b. Ford U.S. CO2 tailpipe emissions per vehicle (Combined Car and Truck Fleet
Average CO2 emissions)
Perbaikan tercermin dalam penurunan gram per mil. Ini adalah tahun ketiga
bahwa data CO2 telah datang langsung dari laporan resmi Greenhouse Gas Ford.
Berdasarkan peraturan Satu Program Nasional, 2012 MY adalah tahun pertama di mana
laporan kepatuhan gas rumah kaca yang terpisah diperlukan, di samping laporan CAFE
tahunan. Nilai CO2 termasuk kredit FFV, namun tidak termasuk kredit / debit untuk
teknologi pengkondisian udara atau off-cycle atau kepatuhan CH4 / N2O.
Nilai 2014 adalah data awal yang diterbitkan oleh European Commision (EC)
yang menerbitkan pendahuluan. Data resmi akan diterbitkan oleh Komisi Eropa pada
kuartal keempat tahun 2015. Hanya 80 persen dari kendaraan armada dengan CO2
terbaik yang tercatat pada data "fase in" 2014 sebagai bagian dari fase EC dalam
rencana. Untuk 2013, data resmi terakhir dari Komisi Eropa (EC) diterbitkan Oktober
2014 untuk mobil penumpang (kategori kendaraan M1). Hanya 80 persen kendaraan
armada CO2 terbaik yang tercatat pada data "fase in" 2013 sebagai bagian dari fase EC
dalam rencana. Hanya 65 persen dari kendaraan armada dengan CO2 terbaik yang
tercatat dalam data "fase" dalam 2012 sebagai bagian dari fase EC dalam rencana.
Otoritas Swiss (BFE) menerbitkan data akhir 2014. Untuk tahun 2014, 80 persen
kendaraan armada dengan performa terbaik CO2 dicatat dalam data ini, sebagai bagian
dari fase Swiss dalam rencana.
Untuk 2013, data resmi terakhir dari otoritas Swiss (BFE) diterbitkan pada bulan
April 2014 untuk mobil penumpang (kategori kendaraan M1). Untuk tahun 2013, 75
persen kendaraan armada dengan performa terbaik CO2 dicatat dalam data ini, sebagai
bagian dari fase Swiss dalam rencana.
Data 2012 hanya mencakup pemantauan CO2 untuk paruh kedua tahun ini (Q3
& Q4). Untuk tahun 2012, 65 persen kendaraan armada dengan CO2 terbaik dicatat
dalam data ini, sebagai bagian dari fase Swiss dalam rencana.
4. Recycle Waste Management/End of Life
Pada tahapan ini akan memperhitungkan kebutuhan energi dan buangan
lingkungan yang sehubungan dengan disposisi produk dan material. Kami telah
menetapkan tujuan untuk mengurangi jumlah toksisitas limbah yang terkait dengan
manufaktur dan akhirnya menghilangkan limbah ditempat pembuangan sampah.
Pada tahun 2013, kami memperkenalkan rencana baru untuk mengurangi
limbah yang dikirim ke TPA sebesar 40 persen per kendaraan antara tahun 2011 dan
2016 secara global. Tujuan ini dibangun berdasarkan pencapaian sebelumnya yaitu
untuk mengurangi limbah per kendaraan hingga TPA sebesar 40 persen dari tahun 2007
hingga 2011. Pada tahun 2014, ford secara global mengirim sekitar 39.000 metrik ton
limbah ke pembuangan sampah, merupakan pengurangan 21 persen dari 2013.
Pada tahun 2014, fasilitas Ford secara global menghasilkan sekitar 48.000
metrik ton limbah berbahaya, yang meningkat 11,4 persen dibandingkan tahun 2013.
Limbah berbahaya dengan basis per kendaraan meningkat sebesar 13 persen
dibandingkan tahun 2013, namun turun 10 persen dari yang terakhir. lima tahun.
Limbah berbahaya didefinisikan oleh peraturan di setiap negara tempat Ford
beroperasi. Peningkatan jumlah limbah berbahaya pada tahun 2014 adalah karena
peluncuran pabrik di China dan definisi peraturan China tentang limbah berbahaya.
Ford telah memilih untuk menargetkan penghapusan tempat pembuangan sampah
berbahaya terlebih dahulu, karena ini memberikan manfaat tercepat dan paling efektif
bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Berikut akan disajikan beberapa limbah yang
dihasilkan dari produk kami.
Pada tahun 2014, kami menata ulang operasi kami menjadi lima unit bisnis
regional: Asia Pasifik, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Timur Tengah &
Afrika. Untuk data 2009-2013, Timur Tengah & Afrika termasuk di wilayah Asia
Pasifik, sebelumnya kawasan Asia Pasifik Afrika. Dari data 2014, Timur Tengah &
Afrika akan dilaporkan secara terpisah.
d. Substance Management
No. Better/Worse than
Type Performance
Previous Model
Designed against
2013 Ford Focus, 1.6L TDCi rigorous standards
1. Better
ECOnetic based on certified
processes
Designed against
2013 Ford Focus, 1.0L rigorous standards
2. No previous model
EcoBoost®Petrol based on certified
processes
Designed against
rigorous standards
3. 2013 Ford Focus Electric No previous model
based on certified
processes
Designed against
2013 Ford Focus Electric (with rigorous standards
4. No previous model
recommended electricity) based on certified
processes
e. Drive by Noise
Metode:
Mempertimbangkan tingkat decibel pada telinga manusia dB (A)
f. Mobility capability
Metode:
Layanan mobilitas (termasuk kursi, koper) hingga ukuran kendaraan; Diukur
sebagai bayangan kendaraan di m2 dan area bagasi dalam liter
Jumlah harga kendaraan dan pelayanan tiga tahun (biaya bahan bakar, biaya
perawatan, perpajakan) minus nilai residu
No. Better/Worse than
Type Performance
Previous Model
2013 Ford Focus, 1.6L TDCi
1. Approx. €16,000 Better
ECOnetic
Referensi
https://corporate.ford.com/microsites/sustainability-report-2014-
15/environment-products-lifecycle-applying.html
https://corporate.ford.com/microsites/sustainability-report-2014-
15/environment-products-materials-what.html