Makin Modern
Pamulang:Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie didampingi Wakil Wali Kota
Pilar Saga Ichsan secara langsung meresmikan Alun-Alun Pamulang, pada Kamis, 9
Maret 2023.
Peresmian ini disambut antusiasme warga. Hal itu terlihat dari ribuan masyarakat
berkumpul di Alun-Alun Pamulang sejak sore hari.
"Alhamdulillah ini dapat terlaksana, pembangunan ini untuk memenuhi kebutuhan
sarana prasarana dan ruang terbuka hijau," ujar Benyamin dalam sambutannya.
Advertisement
Tak hanya itu, kata Benyamin, Alun-Alun Pamulang dapat menjadi ikon Kota Tangerang
Selatan Banten. Karena di sinilah, masyarakat dapat berkumpul sekaligus media
interaksi sosial.
"Semua dipersilakan untuk datang dan berinteraksi dengan mengikuti aturan yang ada.
Meramaikan ruang publik dan dapat digunakan untuk membuat kegiatan-kegiatan yang
positif dan produktif,” ucap Benyamin.
Serta, pekerjaan galeri, taman barat dan timur playground, taman existing, pekerjaan
kolam hingga pekerjaan pemeliharaan.
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
“Gagasan awal dari Pak Wakil Wali Kota. Sebagai arsitek melihat area strategis di
pinggir jalan. Kemudian mengalir gagasan menjadi sebuah alun-alun atau taman ruang
terbuka untuk umum. Alhamdulillah respons sangat baik. Masyarakat menyambut baik,
sangat antusias,” kata Benyamin.
“Sejak awal menjadi pertimbangan kita bahwa taman seperti ini seperti Taman Kota 1,
Taman Kota 2, ada jam operasionalnya. Hanya memang membutuhkan pengawasan.
Untuk penataan parkir, saya sudah tugaskan Pak Camat untuk menaruh orang di sini
menata parkir. Kerja sama dengan Polsek dan Dinas Perhubungan,” ucapnya.
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Tak hanya Alun-Alun Pamulang, peresmian juga dilakukan untuk pembangunan Posko
Damkar dan BPBD, serta pedestrian KH. Salem jalan menuju terminal Pondok Cabe.
Untuk itu ia berharap kepada seluruh warga Tangsel dapat menjaga fasilitas publik
yang telah diresmikan.
"Saya harap masyarakat ikut menjaga ketertiban dan kenyamanan, jangan corat-coret,
buang sampah sembarangan. Mari kita jaga kebersihan dan ketertiban Alun-Alun
Pamulang. Salah satunya mengantisipasi maraknya pedagang kaki lima dan parkir liar,"
tegas Benyamin.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menambahkan pembangunan
Alun-Alun Pamulang sebagai bentuk perwujudan komitmen Pemkot Tangsel
menyediakan ruang terbuka hijau bagi masyarakat.
“Alun-alun ini tujuannya bukan mencari income, namun untuk memberikan sarana
hiburan untuk masyarakat. Listrik air mancur hanya digunakan malam Minggu dan
malam Senin, tidak setiap hari supaya hemat. Sejauh ini masih aman. Tema yang kita
angkat modernisme, konsep industrial, karena sekarang semangat anak muda dan
modern. Ini mewakiili semua masyarakat, yang modern dan sebagainya,” ucap Pilar
Saga Ichsan.
Melihat antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, Pilar Saga Ichsan menyebutkan
akan menambah fasilitas bermain.
“Fasilitas bermain akan ditambah karena anak-anak sangat antusias. Ke depan akan
kita rancang arena permainan yang lebih lengkap supaya anak-anak bisa menikmati,”
katanya.
Dia berharap Alun-Alun Pamulang dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
Lebih lanjut Mukroni mengimbau warga untuk bersama-sama menjaga fasilitas Alun-
Alun Pamulang.
Apresiasi Masyarakat
Apresiasi datang dari warga Pamulang, Rahmat Anto, ia mengatakan hadirnya Alun-
Alun Pamulang memberikan kemudahan, salah satunya dalam berolahraga.
"Luar biasa ya, selama ini kan kita mainnya jauh kalau mau olahraga. Ini dekat di
Pamulang, terus kita kagak keganggu sama orang yang jualan, mau olahraga itu
mudah, keren lah," ucapnya.
Atas hal itulah ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam
pembangunan Alun-Alun Pamulang.
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
"Terima kasih untuk Pemkot Tangsel atas pembangunan Alun-Alun Pamulang ini,
pokoknya Pemerintah Tangsel oke deh," katanya.
Warga lainnya, Dani dari Pondok Benda, Pamulang, juga menyambut baik dibangunnya
Alun-Alun Pamulang karena dapat menjadi alternatif sarana berkumpul warga.
“Senang ada alun-alun bisa untuk tempat main, nongkrong, jalan-jalan. Harapannya
bisa menjadi tempat komunitas, tempat kumpul positif. Saya Senang dengan
pembangunan di Tangsel. Tadinya di sini hanya tanah. Sekarang sudah jadi alun-alun,
cepat banget,” kata Dani.
Rini, warga Bambu Apus, Pamulang, yang ditemui di lokasi peresmian Alun-Alun
Pamulang, juga tak kalah senang.
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
“Alhamdulillah ramai banget di sini. Sedang ada peresmian Alun-alun Pamulang. Alun-
alun ini bagus untuk wadah warga Pamulang, anak-anak, bisa untuk tempat nongkrong
dan kumpul. Pesan saya agar fasilitas umum ini dijaga, khususnya toilet dan
tanamannya,” katanya.
Tak hanya Rini, warga Gaplek, Pamulang, bernama Zizi turut menyambut positif Alun-
Alun Pamulang. Terlebih lagi Alun-Alun Pamulang bisa menjadi ikon Tangerang
Selatan.
“Kehadiran alun-alun ini bagus sih, jadi semakin ramai wilayah Tangsel, jadi punya ikon.
Bisa jadi tempat anak-anak main, bisa lihat air mancur. Mungkin nanti bisa ada
perpustakaannya. Saya senang, datang sama keluarga. Biasanya paling main ke mal
atau di rumah saja. Malam Minggu bisa ke sini,” kata Zizi.
Zizi berharap Tangerang Selatan semakin maju dan sejahtera warganya. “Semoga
Tangsel lebih maju, berkualitas. Masyarakat yang datang ke alun-alun jangan buang
sampah sembarangan,” tuturnya.
Sumber : https://www.medcom.id