Redaksi : SI JBT Manalu, SE Pemimpin Perusahaan : T. Sitorus, BBA Terbit Sejak 8 Oktober 1998
DEMOKRASI
"MENEGAKKAN DEMOKRASI DAN PERSATUAN" Proyek Pelurusan Krueng Langsa Tahun 2012 Belum Dikerjakan
Langsa, Panji Demokrasi Warga Kota Langsa mempertanyakan proyek pelurusan Krueng Langsa yang telah diusulkan pada tahun 2011 lalu dan anggarannya sudah tersedia pada tahun 2012 serta sudah pernah dilakukan pelelangan melalui panitia lelang dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Langsa dan panitia lelang dari Dinas Pengairan Provinsi Aceh beberapa bulan lalu.Namun hingga saat ini proyek tersebut raib tidak diketahui rimbanya. Demikian dikemukakan Burhanuddin alias Mualem Paneuk Warga Gampong Langsa Lama, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa kepada Wartawan, Selasa (9/ 10) dikediamannya. Dikatakannya, usulan pelurusan krueng Langsa tersebut telah disetujui oleh sepuluh desa yaitu desa Baroh Langsa Lama,Gampong Teungoh, Sidorejo, Sidodadi, Seulalah, Pondok Pabrik, Meurandeh, Asam Peutek, Simpang Wi dan Gampong Baro. Menurutnya, proyek pelurusan krueng Bersambung ke hal 11 kol 4 A Hie
Kunjungi : http://www.panjidemokrasi2.blogspot.com
Herri
tegas anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan, Ir Yahya Payungan Lubis, Rabu (10/10). Yahya mengakui, dari hasil pengamatan di lapangan sekitar 85% kondisi drainase di Kota Medan tidak berfungsi secara maksimal. Hal itu ditandai dengan mudahnya air menggenangi sejumlah wilayah baik jalan protokol maupun non protokol yang ada di Kota Medan. Sedangkan perbaikan sejumlah drainase yang dilakukan Pemko Medan melalui instansi terkait, sebut Yahya, belum membawa perubahan berarti dalam mengatasi banjir seperti di wilayah Jalan Letda Sujono Medan. Disana, jangankan hujan lebat, gerimis
Yahya Payungan Lubis saja banjir. Apalagi kalau hujan lebat, air sampai sedengkul orang dewasa, dan itu sudah 30 tahun berlangsung, Bersambung ke hal 11 kol 4
Pembangunan Pengaman Pantai Muara Batang Natal Diduga Dikerjakan Asal Jadi
Panyabungan, Panji Demokrasi Pembangunan Pengaman Pantai Muara Batang Natal, di Desa Pasar IV Kecamatan Natal Kab Mandailing Natal di Kerjakan asal jadi oleh Kontraktor PT Delima Agung utama dengan nilai anggaran lebih 6 M, Proyek pengamann pantai ini dengan panjang sepanjang 600m yang sumber Dananya dari Angaran Perbelanjaan Negara(APBN) Tahun 2012 di kerjakan asal jadi dan diduga menyimpang dari Bestek. Pengerjaan Pengamanan Pantai di muara Sungai Batang Natal oleh PT Delima Agung utama di duga menyimpang dari bestek dan terkesan asal jadi sebab pemancangan tiang beton dengan ukuran panjang 10 m lebar 1m di bibir sungai muara Batang Natal mempergunakan alat berat, tiang-tiang tersebut di masukkan kedalam tanah hanya sekitar 1,5 m yang seharus tiang tersebut harus masuk 9 m dari permukaan air sugai. Hal pemancangan yang dilaksana Bersambung ke hal 11 kol 1 Ketua KNPI Medan Zulham bersama panitia Musko Ruli A foto bersama Ketua DPRD Medan, Drs Amiruddin saat beraudensi ke kantor DPRD Medan pekan lalu. [ foto : dok PD]
Perlu Diusut :
Dana Perluasan Kebun Karet Dishutbun Madina Diduga Disunat Mantan Kabid Produksi
Panyabungan, Panji Demokrasi Dugaan Pemotongan atau Pungutan yang di lakukan Mantan Kabid Bina Bidang Produksi A.H yang Bekerjasama dengan oknum pengurus kelompok tani Maju Bersama Ys, untuk mencari keuntungan pribadi, hal ini terlihat ketika di lakukan investigasi di lapangan di desa Huta Rimbaru Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Bantuan Kengiatan Perluasan arel kebun Karet yang ada di desa Hutarimbaru Kotanopan tepatnya pada Kelompok tani MAJU BERSAMA dengan Ketua Yusnan Simamora yang mana kegiatan tersebut tidak sesuai dengan anggaran yang ada. Informasi yang di terima dan Pengakuan Masyarakat Desa Hutarimbaru yang juga bergabung dalam kelompok tersebut mengatakan bahwa dana bantuan Perluasan areal kebun Karet yang di terima anggota kelompok Bersambung ke hal 11 kol 4 Pembangunan pengaman Pantai Muara Batang Natal diduga dikerjakan asal jadi.
Globalisasi Dapat Merusak Mental dan Nilai Pancasila............................................................Hal 2 Anggota DPRD Lab.Batu Terancam 15 Tahun Penjara..............................................................Hal 3 Hingga Agustus 2012, Penderita HIV/AIDS di Medan 373 Orang.............................................Hal 4 Gerakan Mahasiswa Nisam Minta Jalan Dibangun............................................................Hal 5 Pemko Medan akan Terapkan Pendidikan Gratis 12 Tahun........................................................Hal 6 Wakil Bupati Akan Panggil Kadis Dispora Madina................................................................Hal 7 Tiga Wilayah Kawasan Kumuh di Kota Pematangsiantar Segera Ditangani.................................Hal 8 Kondisi Jalan di Inti Kota Sidikalang Dairi Rusak Parah.....................................................................Hal 9 Proyek Peningkatan Jalan Kampung Sawah Diduga Menyalahi Bestek...............................Hal 10
Paredangedang
Halaman 2
PANJI DEMOKRASI
Menegakkan Demokrasi dan Persatuan
SIUPP Nomor 519/SK/MENPEN/SIUPP/1998, Terbit sejak 8 Oktober 1998 Penerbit Yayasan Sisoding Press Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : SI JBT Manalu, SE Pemimpin Perusahaan : T Sitorus BBA Dewan Redaksi : JBT Manalu, SE, Drs. E. Simamora, M, SE, MPd Penanggungjawab/Redaktur Pelaksana : Marlen Hutahaean, S.Sos Koordinator Liputan : Lambok Manurung, BA. Staf Redaksi: Martinus,S.Sos, Selamat Siahaan, Rajaman Purba, Mutiha S Sekretaris Redaksi: Bottor Parlindungan, S.Sos E-mail : redaksi_panjidemokrasi@yahoo.com, http://www.panjidemokrasi2.blogspot.com Tarif Iklan : Rp. 5.000 / mm kolom Rekening : AC : 5005092109. A/n JBT. Manalu, SE Bank PANIN Jl. Pulau Pinang Cabang Medan Bank BRI KCP Medan Mall AC: 0692-01-002809-50-6 an. Juara BT Manalu, SE Alamat Redaksi : Jl. Riau No. 81 Medan, Sumatera Utara Telp. (061) 4558681 - 4156749 - 4148148 Fax. (061) 4564767 BIRO BIRO DAERAH : SUMATERA UTARA : L. Sitorus, SH, Mukhlis, JM Silitonga, Benediktus, SH, Ricard Sitorus, M. Taylor Pardede, Surman Yus Tobing, Ronald Silaban, Andi Sitorus, Kristian Situmeang (Medan), Rahman (Belawan), Drs. Rapiun (Ka. Biro Deli Serdang/Serdang Bedagai), Hanter, Arnold Bukit, Cristian Manalu (Wartawan DS), Wesly Sirait (Wartawan Tebing Tinggi). Posman Sitorus (Simalungun/P. Siantar), Thurman Simanjuntak (Ka. Biro), Bahrun (Asahan), S. Siregar, R. Aritonang (Batubara), TANJUNG BALAI : Junaidi Sirait, Amir Ombak Sirait (Wartawan), TAPUT : M. Aries Pernando Manalu (wartawan), DAIRI : Anto K Pandiangan (wartawan), LABUHANBATU : Gunung Hutajulu (Ka. Biro), M. Yusuf (Labuhanbilik), Selamat BR (Sei Berombang), LABUHANBATU SELATAN : Bokhari, TAPTENG / SIBOLGA : Nurhayati Siregar (Ka. Biro), Mangantan L Tobing (Koordinator Liputan), Merdeka Manalu, Syamsul Tumanggor, Asden Marbun, Tasrin Kurniawan Lase, Saroha Harefa, Fenatius Ndraha, Ramli Manalu, Aluisokhi Halawa, (Wartawan), TABAGSEL : Adnan Nasution (Koordinator), MADINA : Toguan Lubis (Ka.Biro), Mundin Hasibuan, Panusunan Dalimunthe, (Wartawan), TAPSEL : M. Adnan Nasution (Ka. Biro), Saidi Ahmad Raja, Alpian Mora Siregar, Ali Husin Nst (Wartawan), PADANG LAWAS : Baharuddin Siregar (Ka.Biro), Sahalamuddin Siregar, Samsudin Sianturi (Wartawan), PALUTA : Ahma S Hsb, Ilham Siregar, Aminullah (Wartawan), LANGKAT : Farhan Parinduri (Ka. Biro), Drs. Syarifendi, Swardi, Mahdar, Sidik, Abdullah, Sampe Niat Ginting (Wartawan), NIAS - NIAS UTARA GUNUNGSITOLI : Sederhana Sarumaha (Ka. Biro), Agustinus Waruwu, F. Waruwu (wartawan). NIAS SELATAN : Aliran Duha (Ka. Biro), Nifaiqiziduhu Duha, Yofianus Duha, Fatiziduhu Maduwu, Fobuata Sarumaha, Juang Solala Maduwu, Aliran Zebua, Emushati Gari, Yofianus Duha, (Wartawan), NANGGROE ACEH DARUSSALAM : Mirza Ibrahim, S.Sos, Mahdi (Wartawan) (Banda Aceh / Aceh Besar), Azhar, SE (Sabang), Ali Arsyad SPdI (Aceh Besar), M. Abbas Gani, Drs. Zakaria, MSi, Yusri (Lhokseumawe - Aceh Utara), Mhd. Saleh Tumangger, Jamaluddin (Aceh Singkil), Pundeh Sinaga (Ka. Biro), Abdul Mutalib (Subulussalam), LANGSA ACEH TIMUR: J. Miswar Isa (Ka. Biro), BIREUEN : Daud Syam (Wartawan), ROKAN HILIR : M. Pangaribuan (Ka. Biro), Dedi Situmorang (Wartawan), DUMAI: Ningsih (Ka. Biro), BENGKALIS : Polman Manalu (Ka. Biro), Erodes Nambun, SE (Wartawan), KEPRI : Chairullah Mustafa (Ka. Biro), INHU : Saut Manalu (Ka. Biro), Rinto P Marbun, Radiston Tamba (wartawan). PELALAWAN : J. Sinurat, Anton Sinaga (Wartawan). BINTAN : Heni Rulianti (Wartawan), KABUPATEN TEBO: Edi Siboro (Ka. Biro), Dulman Siboro (Wartawan). JABODETABEK - SUKJUR : Adenan Manurung (Koordinator), KABUPATEN KARAWANG : Donal Safrianto Manulang (Ka.Biro), Martines Manalu, SH, Yunus Sinaulan, Franky Manullang, Julfan Dedy Manullang, R. Simanungkalit, M. Sitanggang, Yunus S, JAWA BARAT : Drs. Charly PS, Tigor Samosir, Tonny SE, Piner Manullang, Ronal S, Hermawan Revelino (Bandung), LUAR NEGERI : Lantando Makarim (Kuala Lumpur). Penasehat Hukum : Wanrinson Sinaga, SH,M.Hum, Hotlan Nainggolan, SH, Halomoan Sianipar, SH, Sabam Sitorus, SH. Setiap Wartawan Dilengkapi Kartu Pers. Surat-surat kepada Redaksi Harus Dilengkapi Identitas Diri.
H A R I A N
Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mandailing Natal disertai Baleho Bupati dan Wakil Bupati Madina. [foto :dok PD]
Pelayanan e-KTP tidak Maksimal : Kadis dan Kabid Kependudukan Madina Harus Dicopot
Panyabungan, Panji Demokrasi Peningkatan SDM Operator pelayanan e-KTP Dinas Dukcapil Kabupaten Mandailing Natal terkesan belum maksimal alias molor hal ini berdampak negatif terhadap masyarakat khusus nya di kabupaten Mandailing Natal. Hal ini terjadi ketidak seriusan Kepada Dinas beserta Kabid Dukcapil dalam menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Mandailing Natal. Dalam pantauan wartawan di beberapa Desa di kabupaten Mandaling Natal masih banyak warga Madina yang belum mendapat kan E-KPT sementara anggaran peningkatan SDM Operator pelayanan eKTP sudah tertampung dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012 sebesar 113.413.500. Di samping itu M. Ikhsan Matondang ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) BLU-STAIM Madina mengatakan Memang benar kita lihat dilapangan bahwa penyaluran e-KTP di Mandailing Natal lamban dan menjadikan masyarakat bertanya-tanya, hal itu terlihat masih banyaknya masyarakat yang belum memperoleh e-KTP sampai sekarang sementara anggaran Peningkatan SDM Operator Pelayanan e-KTP sudah di luncurkan dalam APBD Madina, Kata Ikhsan. Bahkan masih ada beberapa desa yang hanya baru sekali mendapatkan pengumuman untuk mengambil eKTP nya ke kantor camat itupun sekitar 3 bulan yang lalu dan baru beberapa orang, setelah itu tidak ada lagi sampai sekarang. Untuk itu Ikhsan yang juga Aktivis Madina berharapkan kepada instansi terkait khususnya dinas kependudukan dan catatan sipil Madina harus serius menangani ini agar penyaluran e-KTP kemasyarakat tidak lamban, apabila Kadis beserta Kabid tidak mampu dalam menjalan kan pelayanan e-KTP, silahkan mundur dari jabatan nya dan masih banyak pejabat-pejabat Madina yang mampu dalam menjalankan roda pemerintahan yang layak memimpin di dinas kependudukan, catatan sipil. Kata Ikhsan Lanjut Ikhsan Mandailing Natal merupakan salah satu dari 14 kabupaten kota di sumut menyabet gelar tercepat dalam hal perekaman e-KTP sehingga gubernur sumut mendapat penghargaan dari Mendagri karena sumut termasuk daerah yang berhasil dalam program perekaman e-ktp, untuk itu kita pasti tidak ingin prestasi itu terasa hambar hanya karena kelambanan dalam hal penyaluran e-KTP di Madina. (tgn)
Halaman 3
Mobil Tahanan Kejari Medan Terjungkal 36 Tahanan Dalam Mobil Histeris dan Kesakitan
Medan, Panji Demokrasi Akibat kecepatan tinggi, mobil Tahanan Kejari Medan yang membawa 36 Tahanan sebagai terdakwa terjungkal dan menimpa mobil Kijang Innova milik Kompol Elisabet Siahaan di Jl. Persimpangan Jl. S.Parman dan Jl. Kejaksaan Medan sekira pkl. 15.00 Wib Kamis (11/10) Dalam perisrtiwa itu, tidak ada korban jiwa semua tahanan yang berada dalam mobil yang tangannya diborgol (digari-red) agar tidak ada yang lari als kabur. Namun pintu kanan dan kaca spion kanan Kijang Innova milik Kompol Elisabet Siahaan penyet. Simanjuntak sang supir Innova serta Kompol Elisabet yang duduk di jok depan langsung keluar dari mobil. Menurut informasi, peristiwa itu berawal saat mobil tahanan keluar dari Pengadilan Negeri Medan membawa 36 tahanan yang telah menjalani persidangan di PN Medan menuju Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan. Saat itu mobil tahanan datang dari arah Jl. Kejaksaan. Memang mobilnya sangat kencang, dan saya lihat sudah goyang goyang dan saat membelok dipersimpangan, mobil tahanan tersebut terjungkal dan menimpa mobil Kijang Innova sebut Acung saksi mata ditempat kejadian. Setelah terbalik, terdengar suara histeris dari para tahanan. Seorang tahanan tampak pingsan dalam mobil tersebut yang bernomor Polisi BK- 8153 J. Mungkin saja mobil tahanan tersebut akan terbalik balik jika saja tidak menimpa mobil Innova. Hanya saja tahanan yang jadi korban saat itu langsung menjerit dan mengamuk ujar saksi. Warga lain yang melihat kejadian tersebut berkata Mobil Tahanan tersebut memang sering kali melintas dikawasan ini dengan kecepatan tinggi dan tidak peduli dengan kendaraan lain dan melanggar lampu merah yang sedang menyala. Saya lihat tadi mobil ngebut dan melanggar lampu merah dengan bunyi sirene yang meraung raung seperti mobil Polantas itu, Namun tiba tiba oleng dan terbalik sebut seorang Bapak yang enggan menyebutkan namanya namun turut membantu mengangkat mobil tahanan. Kajari Medan Bambang Riawan Pribadi yang datang ke lokasi terlihat bungkam . Saat dikonfirmasi wartawan Saya pelajari dulu kejadiannya ucap Bambang. Pantauan Koran ini, tahanan yang tangannya diborgol langsung dipindahkan ke mobil tahanan lain yang menyusul dari PN Medan. Tahanan yang mengalami luka-luka mengamuk dan memaki maki dengan kata-kata kotor kepada Pengawal Tahanan (Waltah) yang telah mengevakuasi mereka menuju Rutan Tanjung Gusta Medan. Menurut informasi di lokasi mobil tahanan tersebut dikemudikan oleh Manta Sembiring. Pada Jumat (12/10) sekira pukul. 15.00 Wib puluhan wartawan Media cetak maupun Elektronik bermaksud konfirmasi kepada Kajari Medan Bambang Riawan Pribadi di Kantornya mengenai perisrtiwa /kronologis terbaliknya mobil tahanan Kejari Medan. Namun beliau tidak bersedia memberikan komentarnya. [M.43].
ran 35 liter untuk sekali angkut yang diselipkan di te-ngah-tengah tepatnya diantara selangkangan pengendara sepeda motor. Di setiap SPBU di Sibolga terdapat puluhan se-peda motor jenis matic mang-kal untuk antri menyedot BBM bersubsidi yang notabenenya hanya untuk masyarakat kalangan bawah. Dalam aksi ini para mafia BBM diduga bekerja sama dengan pihak SPBU. Juga mengambil kesempatan dengan kurangnya pengawasan dari pihak dinas terkait seperti wira penjualan Depot Per-
pada siapapun. Menurut sumber yang dapat dipercaya, BBM bersubsidi yang mereka sedot setiap harinya dari setiap SPBU dijual ke setiap tangkahan untuk dipergunakan oleh para pengusaha kapal-kapal penangkap ikan yang seharusnya menggunakan BBM non subsidi. Kesempatan ini dipergunakan oleh para pengusaha kapal karena menggunakan BBM bersubsidi jelas harganya lebih murah daripada menggunakan BBM non subsidi. Seperti yang diungkapkan salah se-
PANJI DEMOKRASI
Halaman 4
Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2012
Advokat Labuhanbatu:
Walikota P. Siantar Terima Langsung Bantuan 3.500 Batang Bibit Pohon Produktif dari Bank Mandiri
P. Siantar, Panji Demokrasi Sebanyak 3.500 batang bibit pohon produktif yang diserahkan Bank Mandiri kepada pemerintah Kota Pematangsiantar diterima langsung oleh Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus, SE. Penyerahan bibit pohon ini diadakan di Komplek Perumahan Rindam, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Silalahi, yang dihadiri Asisten I Djumadi SH, Kabag Humas Drs Daniel Siregar, Kepala BLH Jekson Gultom, Kadis Kebersihan Ir Kadimen, Kabag Tapem Johsua Sihaloho, Camat Siantar Sitalasari Soefie Saragih, SSTP, dan para lurah se Kecamatan Sitalasari, serta masyarakat Kelurahan Bah Kapul, Jumat pagi (12/10). Dalam kesempatan itu, Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE mengatakan, menyambut baik dimana pohon yang ditanami ini nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat Pematangsiantar. Tidak sekedar pohon penghijauan namun juga akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Pilihan tanamannya saya rasa sangat tepat. Karena selama ini, ditanam pohon yang kurang bermanfaat, terangnya. Sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung program pemerintah Kota Pematangsiantar menuju kota yang bersih dan hijau demi mewujudkan visi pemerintah Kota Pematangsiantar, Menuju Kota yang Mantap, Maju dan Jaya. Serta masyarakat diminta untuk merawat bibit yang diberikan dengan baik karena setiap pohon yang tumbuh akan memberikan arti yang besar untuk Kota Pematangsiantar. Selain itu Walikota juga menekankan, agar pohon tersebut ini nantinya diserahkan kepada masyarakat yang mau menanam dan tidak perlu dibatasi jumlah pohon yang bisa diterima seorang warga. Dengan ketentuan berapa lebar pekarangannya. Dan perlu diingkat kembali, agar mekanismenya jelas, pohon benarbenar ditanam. BLH memberikan ke kecamatan, dan harus diawasi. Jangan ditanam di lokasi warga yang tidak mau menanam serta menerimanya, bahkan jika dirasa perlu, pihak Bank Mandiri juga bisa turun meninjau penanaman pohon tersebut. Sementara itu Area Manager Bank Mandiri Pematangsiantar, Henry DP Simanjuntak mengatakan, bahwa program pemberian bantuan berupa 3.500 batang bibit pohon merupakan salah satu wujud pelaksanaan program CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan untuk mempertegas komitmen kepedulian Bank Mandiri terhadap lingkungan hidup. Maka dari itu Bank Mandiri kembali terpanggil untuk menunjukkan kepedulian sosial melalui pemberian 3.500 bibit pohon. Bibit pohon yang disumbangkan adalah jenis pohon yang cocok untuk ditanam di sekitar pinggiran jalan yang berfungsi untuk menyerap partikel limbah serta dapat memperindah dan menyejukkan Kota Pematangsiantar. DP Simanjuntak juga menambahkan, bahwa program CSR pemberian bibit pohon ini sejalan dengan Program Green City Pemko Siantar serta sebagai wujud peran serta Bank Mandiri dalam mensukseskan program Pemko menuju Kota Adipura 2012-2013. Bank Mandiri berharap dapat menjadi mitra strategis Pemko dalam membangun lingkungan dan perekonomian di Kota Pematangsiantar. (PS 10)
Kepala Sekolah SMPN 13 Mandau menunjukan monitor yang hilang. yata dua unit monitor sudah tidak ada lagi. Namun CPU yang lebih mahal dan juga uang dalam lemari yang sudah sempat dibuka oleh maling tidak dibawa. Mungkin pelakunya belum professional, masa monitor yang dibawa sementara CPU nya ditinggal dan juga uang, ujar Erlinawaty menduga pelakunya masih pemain baru dan tidak jauh dari lokasi sekolah. Kepala Sekolah juga menambahkan bahwa setiap malam sekolah dijaga oleh penjaga malam, namun lebih difokuskan di dekat ruangan computer yang jumlahnya sebanyak 20 unit. Yang berjarak sekitar 50 meter dari ruangan majlis guru. Dalam masalah ini pihaknya akan mempertanyakan pertanggung jawaban dari petugas jaga malam. Selanjutnya kata Erlinawaty dalam waktu yang bersamaan sepeda motor milik Sumiatun yang menempati rumah Dinas guru juga dibawa kabur oleh maling. Setiap malam motor itu kami simpan dibahagian dapur rumah ini. Sekitar pukul 12.00 kami bangun motor masih ada, akan tetapi sekitar pukul 02.25, kami melihat sepeda motor sudah raib, terang Samiatun yang mengakui baru kemarin membayar kreditnya yang ke 16 dari 36 bulan angsuran. Dalam hal ini Kepala Sekolah SMPN 13 Mandau kedepan berencana akan membuat terali besi untuk ruangan yang dianggap menyimpan banyak barang berharga baik itu inventaris sekolah berupa alat elektronik dan juga buku buku administrasi penting lainnya. Kalau untuk pagar sudah lama kita usulkan demi kenyamanan sekolah yang agak jarak dari perumahan penduduk, hanya saja untuk terali nantinya akan dimusyawarahkan bagaimana caranya, tutup Bu Eli sambil bertencana akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
(Polman)
Melakukan Perubahan Menuju Perbaikan Guna Kinerja Pelayanan Publik Dibidang Hukum
Rantauprapat, Panji Demokrasi Baru sekitar tiga bulan Marthin Ginting,SH menjadi Ketua Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat, dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Medan DR Hj Marni Emmy Mustafa SH MH. Telah melakukan perubahan menuju perbaikan, guna kinerja pelayanan publik dibidang hukum. Proses persidangan Perkara perdata maupun pidana, sudah mulai lancar dilakukan pada jam kerja. Lepas dari jam kerja persidangan diundurkan, guna menunjukkan disiplin bagi para pihak berperkara. Termasuk Advokat dan Jaksa Penuntut Umum, dapat mempergunakan waktu yang sudah di jadwalkan. Hal itu disampaikan Ketua PN Rantauprapat Martin Ginting SH didampingi Humas Zulfadly SH MH dan Advokat Pdt DB Tampubolon SH pada Panji Demokrasi, Senin (8/10) dikamar kerjanya. Sewaktu disinggung menyangkut program kerja kedepan, akan melaksanakan pelayanan publik tepat guna disamping penegakan hukum secara objektif. Advokat Pdt DB Tampubolon SH menambahkan, peranan Wakil Ketua PN Rantauprapat Aimafni Arli,SH dan Pansek Piter Manik SH, sangat mendukung kinerja Ketua PN Ranatauprapat dalam melakukan disiplin kerja. Termasuk melakukan terobosan dipanjangkan spanduk,Dilarang Menemui Hakim Dalam Urusan Perkara Oleh Humas Rantauprapat. Adanya perubahan menuju perbaikan sudah terlihat dalam proses persidangan perkara pidana dan perdata akhir-akhir ini, sebab Jaksa Penuntut Umam dan Advokat hadir tepat waktu. Sehingga membuat Ketua Majelis hakim didampingi hakim anggota dan PP, membuka persidangan itu secara terbuka kecuali perkara asusila sidang tertutup, timpal Mrtin Ginting SH. Kesiapan dua belas hakim menyidangkan perkara di PN Rantauprapat sudah mapan, diantaranya Martin Ginting SH, Aimafni Arli SH, Asrul Hidayat Siregar sh, Zulfadly SH, Bere Anita Silitonga SH, Jhonson Freddy Esron Sirait SH, Iqbal Fahri Juneidy SH, Dharma Satiawan Tanjung SH, Armanyah Siregar SH, taufik Abdul H Nainggolan SH, Dewi Andriyani SH dan Benny Arsandy SH. Humas Zulfadly SH mengungkapkan, proses persidangan perkara perdata dan pidana cukup mantap dijalankan, termasuk proses persidangan di Kota Pinang Labuhan Batu Selatan. Karena semua dikerjakan oleh hakim penuh dedikasi, yang ditugaskan oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat.
(GH)
Disbudpar Deli Serdang Adakan Lomba Layang-layang dan Turnamen Volly Pantai
Deli Serdang, Panji Demokrasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deli Serdang tahun 2012 ini telah melakukan berbagai macam kegiatan dalam rangka pembinaan dan mewadahi berbagai potensi yang ada ditengahtengah masyarakat sekaligus dapat dijadikan sebagai pendorong bagi masyarakat luar untuk datang ke objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Deli Serdang. Seperti tanggal 24 dan 30 september 2012 lalu telah dilaksanakan workshop bagi para pecinta layang-layang, dimana dalam kegiatan ini peserta diberikan pengetahuan dan ketrampilan berupa teori dan praktik membuat layanglayang kain kreasi dua dimensi, selain itu peserta juga diwajibkan mempersiapkan layang-layang tradisional /bendaren plus diberi baju kaos serta uang saku Rp 50.000, per orang dari penyelenggara yakni disbudpar kabupaten Deli Serdang. Dimana setiap peserta/grup (terdiri 5 orang) wa-
Kadisbudpar Drs Rahmad M.AP menye- Kadisbudpar dan Kabid Kebudayaan & Museum Drs rahkan hadiah kepada pemenang Lomba. Dani Hapianto M.Si foto bersama peserta Volly Pantai. jib mempersiapkan tiga layang-layang tradisional dan satu layang-layang kreasi dua dimensi dinaikkan ke udara (dengan cara mengulur tarik ) untuk dinilai dewan juri, dan kegiatan lomba layang-layang ini diadakan di pantai Muara Indah kecamatan Pantai Labu. Kadis Kebudayaan & Pariwisata Kabupaten Deli Serdang Drs Rahmad M.AP dalam arahannya menyatakan bahwa Pemkab Deli Serdang konsisten untuk memajukan bidang olahraga Volly pantai terutama ketika dikaitkan untuk menarik kunjungan wisatawan pada objek wisata Pantai, karena kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit potensial yang dapat dikembangkan oleh induk organisasi Volly Pantai. Dilain pihak pengelola Pantai Serambi Deli Fahrul, berharaf Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kabupaten Deli Serdang lebih memperbanyak lagi kegiatan ditempat wisata seperti dipantai Serambi Deli sehingga dengan kegiatan tersebut pengunjung lebih meningkat, apalagi tempat wisata disana masih baru.
(Rajaman Purba)
PROVINSI ACEH
siswa pendemo, Bupati Aceh Utara dan Ketua serta anggota DPRK Aceh Utara didominasi oleh awak drou teuh mandum alias awak geutanou (orang-oranmg kita semuanya). Tapi terlihat sudah sekian tahun Bupati dan DPR diduduki oleh awak drtou teuh satu ruas jalan pun tidak ada yang mulus, malah hancur rusak yang sangat parah, teriak pendemo. Terelebih lagi jalan utama Nisam menuju Krueng Geu Kueh sepanjang 7 Km itu, yang dibangun oleh PT.Asean Aceh Firtelezer pada tahun 1982 silam, lebih dari 30 tahun yang lalu, jelas saja sampai sekara-ng ini sudah hancur, kembali jadi tanah lumpur dan penuh lubang-lubang bagaikan kolam-kolam ikan sukar dilalui. Sehubungan dengan itu, Gerakan Persatuan Mahasiswa Nisam yang bersatu padu dengan para pemuda masyarakat Nisam, pada tanggal 25 dan 26 September lalu, bertindak mengumpulkan dana diKerude Amplah pusat kota kecamatan Nisam, menarik dana simpatisan pembagunan jalan dari para lalulintas jalan Nisam Krueng Geu Kueh, selama 2 hari itu berhasil mengumpulkan koin atau dana sebasar Rp.814.275.- Dan dana itu diserahkan oleh Mahasiswa pendemo melalui DPRK Aceh Utara pada saat melancar demonya di-DPRK setempat pada hari berdemo Senin 8 Oktober lalu. Dan pada pukul 12.00 WIB hari itu, para pendemo yang bertindak jadi pembicara Armia, Abdul Kadir dan seluruh Mahasiswa, disambut oleh para anggota Dewan DPRK Aceh Utara, setelah sejenak berdiri didepan kantor DPRK itu, para Mahasiswa dan masayarakat Nisam menyampaikan jajak pendapat maksud dan tujuan, lantas disambut dan diterima diruang rapat DPRK Aceh Utara, sama-sama membahas tentang apa yang menjadi masalah. Setelah mengadakan rapat bersama, semua yang diinginkan Mahasiswa GAPMAN dan masayarakat Nisam, disetujui pihak DPRK dan akan mengusulkannya kepihak Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, serta pemerintah atasan lebih lanjut. Yang permasalahan tersebut hari itu ditangani oleh Tgk.Junaidi dan Ahmad Satari dkk dari Komisi D DPRD Kab. Aceh Utara. Para Mahasiswa GAPMAN pendemo pun akhirnya lega nyaman dan membubarkan diri sore hari itu. (AC.01)
Halaman 5
Mendukung Kebijakan
Pemkab Aceh Timur Pertanyakan Data Calon Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan
Idi Rayeuk, Panji Demokrasi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur mengharapkan agar Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial RI dan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memberikan secara rinci data calon penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) daerah ini karena dinilai sangat penting untuk transparansi calon penerima sekaligus akurasi data masyarakat penerima bantuan tersebut. Ini penting kami sampaikan karena jangan sampai menimbulkan salah persepsi sehingga nantinya malah akan memunculkan konflik baru di tengah tengah masyarakat. Harus diakui, masyarakat Aceh khususnya Aceh Timur baru saja terlepas dari konflik berkepanjangan, sehingga kehidupan dan tingkat kesejahteraan masyarakatnya masih tergolong rendah, ungkap Bupati Aceh Timur yang diwakili Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk, Drs Mukhtaruddin saat membuka acara Bimbingan Teknis Service Provider Program Keluarga Harapan (PKH) pada kabupaten/kota alokasi pengembangan Tahun 2012 di Aula SKB Idi Timur, Kamis(11/10) kemarin. Harapan ini dikemukakan karena Aceh Timur tidak ingin kembali menuai konflik sebagaimana pengalaman pengalaman sebelumnya dimana tidak akuratnya data calon penerima bantuan seperti halnya yang dilakukan oeh BPS dan lainnya. Hingga saat ini, pihak Pemkab Aceh Timur juga belum mengetahui pasti jumlah calon penerima bantuan PKH ini serta berapa besarnya dana yang dialokasiakan untuk para penerima bantuan,tanya Kadis Sosial dan Mobduk Aceh Timur ini. Drs. Mukhtaruddin. Kegiatan Bimtek Service Provider Program Keluarga Harapan ini diikuti sebanyak 125 peserta yang terdiri atas perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur dan Propinsi Aceh, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Kementeraian Agama, Camat /perwakilan Kecamatan dari 11 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur program PKH, 11 Kepala Desa/geuchik, Kepala Puskesmas, Dokter/bidan, guru, PT Pos, pendamping dan oparator PKH dan lainnya. Adapun sumber dana penyelenggaraan Bimtek ini berasal dari APBN-Diklat Kementerian Sosial RI. Tampil sebagai pemateri diantaranya Dra Yuti Sri Ismudiati dari Kementerian Sosial RI, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur serta pengelola program PKH daerah ini. Sementara itu, Dra Yuti Sri Ismudiati selaku narasumber dari Kementerian Sosial RI mengupas tentang gambaran umum Program Keluarga Harapan. Kegiatan ini sebutnya sebagai salah satu sosialisasi kepada pemerintah kabupaten/kota serta elemen terkait didalamnya. Adapun sasarannya adalah Rumah Tangga Sangat Miskin dan keluarga miskin. Jadi yang berhak menerima bantuan PKH ini adalah Rumah Tangga Sangat Miskin. Menyangkut harapan dari Pemkab Aceh Timur, dapat dijelaskan bahwa data calon penerima PKH ini diambil dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2008 dan tidak ada data dari pihak lainnya .Kita sambut baik apa yang disampaikan Pemkab Aceh Timur ini dan tentunya akan kami sampaikan ke pusat selaku penggagas program.
(AT.01.JM)
isebelah tenggara kota Lhokseumawqe yang masih sebagai Ibu Kota Kabupaten Aceh UItara tercatat ada sebuah desa yang tergolong terisolir dan jauh terpencir. Desa terpencil itu bernama Alue Drien. Terletak di Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara. Jaraknya sekitar sepuluh kilometer dari Batu XII pusat kota Kecamatan Cot Girek. Desa tersebut dihuni oleh sekitar 67 Kepala Keluarga (KK) mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan buruh. Amir (43) merupakan satu dari sekian banyak warga desa Alue Drien yang berbagi keramahan dengan Wartawan Panji Demokrasi yang ingin mengetahui keberadaan desa Alueb Drien. Sore itu persisnya Jumat, 21 September 2012. Amir terlihat ceria dengan sebuah senyuman yang bersahabat. Wajahnya begitu sumri-ngah menatap kami. Lalu, se-gelas kopi hitam yang aroma-nya menyengat tak sungkan dihidangkan oleh keluarga Amir, dirumah kediamannya desa Alue Drien. Jadilah
bagiku, sebagai penawar dahaga serta bukti penghormatannya Amir terhadap Wartawan Panji De-mokrasi sebagai tamu pendatang dimuliakan Amir. Aku saat itu ditemani oleh seorang sahabat yang namanya Chai-rul Syakban (24th) yang juga warga Cot Girek Aceh Utara, Chairu Syakban adalah Wartawan Theglobal Journal untuk Aceh. Di rumah sederhananya yang berkonstruksi kayu papan, Amir bercerita tentang desanya yang belum berubah juga kmemajuannya, masih seperti pada zaman kuda gigit besi itu, meskipun sudah 67 tahun Indonesia merdeka. Perjanjian damai Helsinki yang lalu, juga tak memberikan pengaruh besar bagi pembangunan desa di-Aceh menurut pandangan Amir. Mereka warga desa Alueu Drien rata-rata masih bertani dan harus tetap menjadi buruh untuk menutupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Kupasan kisah resah Amir akan habitat desa Alue Drien Cot Girek Aceh Utara tersebut dibenarkan oleh Anwar, kepa-
la desa stempat yang baru saja dipilih oleh warganya menjadi Geuchik belum lama ini. Pria dengan postur tubuh yang jangkung ini prihatin dengan pelaksanaan pemerintah setempat yang tak mampu menciptakan perubahan bagi masyarakat desa itu. Lahan pertanian wargapun keadaannya gersang mengering, tanpa pengairan irigasi yang memadai sebut Anwar, Kades setempat. Masyarakat setempat terpaksa menunggu musim hujan datang jika hendak menanam padi, papar Pak Anwar Geuchik Alueu Diren Cot Girek Aceh Utara. Banyak pula lahan petani yang menyebabkan terbengkalai takterolah, gara-gara irigasi desa takkunjung tiba. Beralih dari lahan pertanian yang kering-kerontang, Anwar Guchik Kampung itu menunjukkan sebuah Meunasah dan satu unit jembatan yang menghubungkan desanya dengan kampung tetangga dalam kecamatan Cot Girek kumuh bagaikan centang perenang takpernah tersentuh perbaikan. Rumah ibadah tersebut terlihat lumpuh dan run-
tuh dimakan usia. Beginilah kondisi desa kami sekarang ini kata anwar apa adanya. Kondisi Meunasah ini sudah lama tidak direhab. Didalam desa ini kata Anwar ada meunasah yang akan dibangun baru, namun hanya pondasinya saja yang sempat dikerjakan.dan konstruksinya sudah terhenti sejak tahun 80-an karna takpunya dana. Sementara itu, satu-satunya jembatan penghubung desa Alue Drien dengan kampung lainnya di Kecamatan Cot Girek sudah ambruk. Ada kekhwatiran jika dibiarkan begitu saja, jembatan tersebut akan merenggut nyawa masyarakatnya. Justru itu Anwar Geuchik Gampong Alueu Drien Cot Girek Aceh Utara beserta seluruh masyarakatnya, mengimbau pemerintah atasan agar kampung itu berkenan dibenah kembali menjadi desa yang layak dan pembardayaan. Selamat berjuang warga desa Alueu Drien semoga desamu berobah menjadi desa yang berptensial.
(Yusri)
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan
SYAMSUDDIN
Geuchik Alueu Leuhob
Ttd :
UPTI - PK COT GIREK DAN SMA NEGERI 3 MODAL BANGSA LHOKSUKON ACEH UTARA
Mengucapkan :
Ttd :
Halaman 6
Kasek SDN 152983 Hutanabolon N. Br. Hutahayan yang ingin jadi Artis guna Anggaran (KPA) dan diakui adalah atas kesepakatan antara pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah dengan para kepala sekolah penerima dana Block Grant se Kabupaten Tapanuli Tengah yang jumlahnya berkisar 26 Kepala Sekolah saat dikonfirmasi via telepon selulernya (22/8), saat dikumpulkan oleh pihak Dinas Pendidikan di Kantor Dinas Pendidikan Tapteng, dimana pihak dinas pendidikan menghimbau kepada setiap kepala sekolah penerima dana block grant untuk menyisihkan amplop bagi mereka. Semua kepala sekolah penerima (dana block grant) dikumpulkan oleh dinas,
Pdt Doritz Bidould Tampubolon SH Labuhanbatu Cup 2012 Pdt Doritz Bidould Tampubolon SH menambahkan, diadakan kegiatan kejuaraan catur dapat menghasilkan pemain catur berprestasi guna mengharumkan Kabupaten Labuhanbatu, sekaligus dapat menjadi kelender tetap Percasi diketahui H kamal Ilham SKM. Sehingga semua pihak, termasuk Bupati Tigor Siregar dan Ketua KONI Zainul Arifin membrikan respon guna tercapai tujuan kejuaraan catur. Direncanakan Kejuaraan catur ini diselenggarakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (27-28/10) dimulai pukul 10
Halaman 7
PANJI DEMOKRASI
Halaman 8
Badan Ketahanan Pangan Kota Pematangsiantar Laksanakan Pertemuan Pengembangan Desa Mandiri Pangan Tahun 2012
P. Siantar, Panji Demokrasi Pertemuan Pengembangan Desa Mandiri Pangan Tahun 2012 di Kota Pematangsiantar, yang dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan, Jumat (12/10) pagi, di Aula balai pendidikan Kehutanan Jalan Bali tersebut, dibuka resmi oleh Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE. Lebih lanjut Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE mengatakan, penanggulangan masalah pangan dan gizi harus dilakukan secara menyeluruh, terpadu dan pendekatan spesifik. Maka dari itu diminta Badan Ketahanan Pangan Kota Pematangsiantar dapat terus memberikan perhatian terhadap pengembangan Desa Mandiri Pangan serta Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG). Selain itu walikota mengatakan, masalah pangan dan gizi dipengaruhi berbagai faktor sosial, ekonomi, perilaku dan status kesehatan yang saling berinteraksi secara kompleks. Karena itu penanggulangan masalah pangan dan gizi harus dilakukan secara menyeluruh, terpadu dengan pendekatan spesifik. Oleh karena itu, untuk mengatasi kerawanan pangan dan gizi maka yang dibutuhkan tidak hanya sekadar berapa banyak pangan yang dihasilkan. Tetapi lebih dari itu penting pula untuk meningkatkan mutu dari pangan yang dihasilkan. Disamping jumlah aspek mutu dari pangan juga harus turut diperhatikan, terangnya seraya mengharapkan, Melalui kegiatan pengembangan Desa Mandiri Pangan tahun 2012 ini masyarakat desa dapat menjalani hidup sehat dan produktif dari hari ke hari secara berkelanjutan. Dan untuk peserta dikatakan, kegiatan ini kita harapkan akan dapat meningkatkan kemampuan pendamping/penyuluh, pengurus LKD dalam merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan pemberdayaan masyarakat, monitoring dan mengevaluasi kegiatan desa mandiri pangan serta meningkatkan pemahaman dan wawasan aparat pengelola kegiatan desa mandiri pangan dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat sasaran. Sebelumnya Kepala Badan Ketahanan Pangan Jhon Piter Sitorus S Sos MSi melaporkan, bahwa kegiatan pertemuan pengembangan desa mandiri pangan ini, bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat miskin di tingkat kelurahan dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki atau dikuasainya secara optimal, dalam mencapai kemandirian pangan rumah tangga dan masyarakat. Selain itu juga dikatakannya, bahwa pertemuan ini juga dilaksanakan pelatihan tahap persiapan bagi kelompok penerima dana bantuan desa mandiri pangan tahun 2012, dan kegiatan ini selalu dilaksanakan pada tahun pertama kegiatan desa mandiri pangan yang dengan kegiatan mempersiapkan aparat pelaksana dan masyarakat melalui seleksi lokasi sasaran. Jhon Piter Sitorus juga menyampaikan, bahwa adapun peserta yang mengikuti pertemuan ini adalah kelompok penerima dana bantuan kegiatan desa mandiri pangan tahun 2012 yaitu Kelompok Afinitas Sumber Makmur, Kelompok Afinitas Mulia Tani, Kelompok Afinitas Tani Sejahtera, Kelompok Afinits Horas Tani, dan Penyuluhan Pendamping desa mandiri pangan. Dalam kesempatan tersebut, diakhir acara pertemuan pengembangan desa mandiri pangan Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE didampingi Kabag Humas Drs Daniel Siregar, Kepala Ketahanan Pangan Jhon Piter Sitorus S.Sos MSi menyerahkan trophy dan penghargaan atas terpilihnya menjadi juara III pengembangan desa mandiri pangan tingkat Provinsi Sumatra Utara. (PS 10)
Bupati Simalungun Hadiri Acara Pesta Pariama Pembangunan Gereja Paroki St Fransiskus Stasi Saribudolok
Simalungun, Panji Demokrasi Bertempat di Kecamatan Silimakua (7/10), didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Marolop Silalahi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs Zannas Malau beserta beberapa Kepala SKPD Pemerintah Kabupaten Simalungun (Kadisdukcapil, Kadis Pendapatan, Ka BP4K & KP, Ka BKD, Plt Kadis Kehutanan, Ka Kesbangplinmas, Kadis Koperasi, Kasatpol PP, Camat Silimakuta, Camat Pamatang Silimahuta dan Luah Saribudolok) Bupati Simalungun menghadiri acara pesta Pariama Pembangunan Gereja Paroki St Fransiskus Stasi Saribudolok bersama masyarakat Kecamatan Silimakuta. Bupati Simalungun dan rombongan mengikuti acara ibadah dengan hikmat. Acara diawali dengan pelaksanaan Ekaristi hingga diisi oleh berbagai rangkaian acara kegiatan pesta Pariama dalam rangka pembangunan Gereja di Stasi Saribudolok. Setiba bupati pada lokasi acara diberikan pengalungan bunga yang disuguhi dengan tarian Tortor Sombah oleh anak Muda Katolik Gereja Paroki. Sebagai tamu kehormatan, bupati dan rombongan menerima seperangkat pakaian daerah Kabupaten Simalungun, surdukan Dayok Binatur oleh panitia bersama Pastor Sinaga dari Stasi Saribudolok sebagai simbol untuk lebih giat lagi dalam memimpin dan membangun daerah Kabupaten Simalungun tercinta. Pada kata sambutan bupati menuturkan Bahwa pada tahun 2012, dana sebesar lebih kurang 10,5 M telah dikucurkan untuk peningkatan pembangunan Infrastruktur di daerah-daerah pedalaman khususnya wilayah yang menghubungkan jalan ke negori lainnya. Pembangunan terpencar dalam beberapa nagori di Kecamatan Silimakuta. Kira-nya bentuk perhatian pemerintah terhadap peningkatan infrastruktur tersebut, dapat mempermudah akses sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui dipermudahnya moda transportasi penghubung antar nagori. Pada kesempatan tersebut, Bupati Simalungun turut memberikan sumbangan berupa bantuan dana kepada panitia untuk pembangunan gereja, tahun depan beliau juga akan menghibahkan satu buah unit mobil untuk membantu pelayanan Pastor ke berbagai daerah, juga secara pribadi dan keluarga Beliau menyumbangkan bantuan sebesar 50 juta untuk para suster (kesusteran) Gereja Paroki St Fransiskus Stasi Saribudolok yang semoga dapat digunakan mendukung pelayanan gereja. Pada tempat yang berbeda, juga masih di Kecamatan Silimakuta, Bupati Simalungun menghadiri acara undangan kedua yang bertempat di GKPS Immanuel Saribudolok yaitu menghadiri acara pesta paduan Gereja Suara Gerejawi (Pesparawi) Sekolah Minggu GKPS Distrik III. Pesparawi yang diikuti oleh ribuan anak Sekolah Minggu se Distrik III memberikan sentuhan kebahagiaan tersendiri bagi Bupati Simalungun dan rombongan dimana begitu ramai anak sekolah minggu tampil bernyanyi paduan suara, vokal solo, vokap group dengan sangat antusias mengikuti lomba dengan partisipan dari berbagai kalangan dan umur. Bupati Simalungun disambut oleh panitia dan merayakan Pesparawi bersama pengurus Pusat Sekolah Minggu GKPS, Praeses Distrik III, para Pendeta, para Bibelvrouw, Vikaris juga Sekretaris Jenderal GKPS Pdt Elmanson Sumbayak, STh, MTh dan ibu beserta pengurus gereja se Distrik III. Pada akhir kesempatan bupati memberikan sumbangan sebesa 34 juga kepada panitia Pesparawi Distrik III. Seusai menikmati hidangan makan siang dan diakhiri dengan Doa penutup, Bupati Simalungun beserta panitia, tamu undangan dan anak sekolah minggu foto bersama. (PS 01)
Walikota Pematangsiantar Himbau Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat Diutamakan dan Ditingkatkan
P. Siantar, Panji Demokrasi Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus, SE menghimbau kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan, Puskesmas pembantu dan pos kesehatan kelurahan agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat untuk terus diutamakan dan ditingkatkan, karena Dinas Kesehatan merupakan SKPD yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam pemberian pelayanan kesehatan, terutama di Puskesmaspuskesmas pembantu dan pos kesehatan Kelurahan agar lebih proaktif dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Ungkapan tersebut dinyatakan Walikota di halaman kantor Dinas Kesehatan, Jalan Sutomo Pematangsiantar, hari Senin (8/10), pada apel pagi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan. Apel pagi di Dinas Kesehatan dihadiri Asisten III Leonardo Simanjuntak, Kepala BLH Jekson Gultom, Kadis Kebersihan Ir Kadimen, Kadis Kesehatan Dr Ronald Saragih, Kabag Humas Drs Daniel Siregar, dan para pegawai di dinas serta seluruh pegawai Puskesmas se Kota Pematangsiantar. Selain itu Walikota Pematangsiantar Hultom Sitorus SE menyampaikan, bahwa pemerintah Kota Pematangsiantar pada saat ini sedang menggalakkan program kebersihan dan penghijauan kota, dalam upaya mengembalikan Kota Pematangsiantar sebagai Kota Adipura. Untuk itu saya berharap kepada seluruh tenaga kesehatan serta staf di Dinas Kesehatan harus mampu menjadi Pioner dan teladan di lingkungannya masing-masing dalam upaya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungannya, terang walikota sembari mengajak untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat, betapa penting-nya arti kebersihan dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan tetap untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat. Dalam apel tersebut, walikota juga menyatakan, bahwa program kebersihan dan penghijauan yang sedang kita galakkan ini bukan semata-mata mengejar penghargaan Piala Adipura, namun peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan generasi kita kedepan. Dan perlu diketahui bahwa penghargaan piala Adipura itu memang penting, tetapi penghargaan Adipura yang benarbenar menunjukkan Kota Pematangsiantar ini bersih dan hijau. Berulangkali saya nyatakan, bahwa kebersihan lingkungan adalah menjadi tanggungjawab bersama. Untuk itu saya juga berharap kepada masyarakat agar terus berperan serta dalam membantu program pemerintah dalam segala bidang, sebab pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dan peran serta dari masyarakat. Sementara itu Kadis Kesehatan Dr Ronald Saragih, melalui Kabag Humas Drs Daniel Siregar menyampaikan, bahwa pelaksanaan apel pagi dan sore di masing-masing SKPD merupakan cermin disiplin yang harus dipatuhi oleh seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar, sesuai dengan Visi Dinas Kesehatan yaitu Pelayanan Kesehatan Mantap, Masyarakat Kota Pematangsiantar Sehat. Ditambahkannya, keberhasilan penataan kota di bidang kebersihan dan penghijauan. Motto mengatakan Kebersihan adalah Lambang Kesehatan, maka dari itu diminta kepada seluruh petugas kesehatan bersama masyarakat dapat menjaga kebersihan dan penghijauan di lingkungannya masingmasing, sehingga terwujudnya masyarakat di Kota Pematangsiantar ini masyarakat yang peduli akan lingkungannya. (PS 10)
RehabKatorPNPadangsidimpuanTahap-I GunakanAnggaranDIPATahun2012
P. Sidimpuan, Panji Demokrasi Rehab kantor PN Padangsidimpuan tahap-I bagian sesuai dengan prototipe pengadilan, gunakan anggaran DIPA tahun 2012 dan menyusul tahap-II direncanakan tahun 2013 mendatang. Hal itu dikatakan Pansek PN Padangsidimpuan Jawatin Siregar SH didampingi Nelliati Wakil Sekretaris selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Advokat Pdt DB Tampubolon SH pada Panji Demokrasi, Selasa (2/10) di ruang kerja Pansek tersebut. Namun segala proses persidangan perkara perdata dan pidana berjalan semestinya timpal Nelliati. Walau sementara, hanya ada ruangan tempat persidangan digunakan olewh majelis hakim mengadili dan memutuskan perkara tapi tidak terkendala. Pelaksanaan pekerjaan rehab bagi kantor dilingkungan peradilan umum merupakan anggaran DIPA oleh Mahkamah Agung RI di Jakarta, bersama kantor PN Kisaran diketuai Nazar Effriandi Siregar SH juga sedang direhab kecuali kantor PN Rantauprapat diketahui Martin Ginting SH akan menyusul. Terlihat suasana kerja bagi para pegawai dan hakim PN Padangsidimpuan berjalan sesuai mekanisme, termasuk masyarakat berurusan kekantor itu sangant dilayani sesuai keperluan, terang Advokat Pdt DB Tampubolon SH. Hal itu disadari peningkatan kerja disamping adanya kerja sama Pemerintah Daereah soal akte kelahiran, diterapkan Ketua PN dan Wakil Ketua serta Pansek. Sejalan Tim Pengawas dari PT Medan, terdiri dari hakim Jerni Sitanggang SH MH dan Saparudin Nasution SH serta Pansek Jatur BSP SH MH maupun PP Harsono SH, Rabu (30/10) kunker ke PN Padangsidimpuan. Dalam wajengannya meminta, pelayanan masyarakat dibidang hukum ditingkatkan, termasuk sosialisasikan serma No. 4 tahun 2012 kerugian dua setengah juta kebawah diterapkan tindak pidana ringan. (GH)
Halaman 9
Dambaan Masyarakat Daerah Pantai Labuan Batu Terwujud Pengerasan Badan Jalan Sudah Sampai Ke Sungai Berombang
Labuhanbatu, Panji Demokrasi Sejak bertahun-tahun lamanya masyarakat didaerah pantai Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu mendambakan pengerasan badan jalan dari Labuhan Bilik ke Sungai Brombang Kecamatan Panai Hilir, kerana selama ini Masih jalan tanah.apa bila datang hujan jalan tersebut menjadi becek dan berlobang-lobang seperti kubangan kerbau Tidak dapat dilalui kederaanroda dua Masyarakat yang hendak bepergian keluar Kecamatan terpaksa melalui jalan laut, demikian juga untuk menjual hasil. Pertaniannya seperti kelapa sawit, kopra dan hasil tangkapan nelayan yang hendak dibawa ke tanjung Sarang Elang dan Tanjung Balai Asahan diangkut naik kapal laut. Pada awal Oktober 2O12 pengerasan badan jalan dari Labuhanbilik ke Sungai Berombang sudah dikerjakan pembangunannya dengan dana APBD Labuhanbatu proyek Binamarga Pengairan, Pertambangan dan Energi tahun 2O12 Senilai Rp. 12. 299. 62O. OOO yang dikerjakan oleh PT. Andro Ramadana (Asiong). Sejak sampainya pengerasan badan jalan dari Labuhan Bilik ke Sungai Brombang kini masyarakat sudak dapat mengendarai kenderaan bermotor dan mengangkut hasil pertanian dan hasil nelayan melalui jalan darat menggunakan truk untuk dibawa ke Rantauprapat dan ke Medan Kami masyarakat sangat beterima kasih kepada Pemkab Labuhanbatu dan Bapak Bupati Dr. Tigor Panusunan Siregar yang telah menpati janjinya pada saat mencalon untuk jadi Bupati, sesuai Visi dan misinya, masyarakat jangan lapar, jangan sakit dan jangan bodoh, kerna sejakterilihnya Dr.Tigor menjadi Bupati Beliau telah banyak berbuat, seperti membangun inpastruktur, mengadakan jamkesda masyarakat. Labuhanbatu berobat gratis dan siswa SMA Negri, SMK Negri se Labuhanbatu tidak lagi dibebani biaya seolah, Ujar Mahran Dalimunte tokoh masyarakat Panai Hilir kepada Wartawan Panji Demokrasi di Sungai Brombang baru-baru ini. Demikian juga yang disampaikan tokoh masyarakat Desa Sungai Lumut Sarmen, Bupati Labuhanbatu Dr.Tigor Panusunan Siregar banyak memberikan bantuan untuk membangu Mesjid yang diserahkan pada saat Bupati dan rombongan Safari Ramadhan di Desa Sungai Lumut Bapak Bupati sering mengunjungi Desa-Desa di Kecmatan Panai HIlir, sejak menjadi Bupati sudah ada dlapan kali ke Kecamatan Panai Hilir, Ujar Sarmen mengatakan kepada wartawan bersama Ketua LSM, LIPAN Samsul Bahri Sitepu saat berkunjung di Desa Sei Lumut baru-baru ini.
(Selamat, BR)
Truk sudah sampai ke sei berombang sedang memuat kelapa sawit. (poto : pd/selamat BR)
PT. Telkom Raih The Best Indonesia Human Capital Study 2012
Medan, Panji Demokrasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) berhasil meraih empat penghargaan bergengsi termasuk penghargaan sebagai The Best for All Criteria dalam ajang Indonesia Human Capital Study 2012, yang dilangsungkan Kamis (11/10) di Bandung Penghargaan tersebut menunjukan bahwa sumberdaya manusia atau human Capital di lingkungan Badan Usaha Milik Negara tersebut merupakan yang terbaik di Indonesia. Indonesia Human Capital Study 2012 (IHCS 2012) yang diselenggarakan oleh Dunamis Human Capital bekerjasama dengan Majalah Business Review tersebut memberikan 4 apresiasi khusus kepada Telkom. Selain berhak menyandang predikat The Best for All Criteria, Telkom juga berhasil menyabet tiga pengargaan bergengsi lainnya, yakni sebagai The Best for Employee Net Promoter Score, The Best for Human Capital Intitative Employee Self Service dan penghargaan khusus untuk Direktur Utama Telkom, Arief Yahya sebagai The Best for CEO Commitment. Penghargaan Indonesia Human Capital Study 2012 dilatarbelakangi oleh studi paling kmprehensif mengenai human capital atau Indonesia human Capital Study (IHCS) yang dilaksanakan oleh Dunamis Human Capital dan majalah Business Review pada 2012. Study dilakukan baik terhadap Badan Usaha Milik Negara maupun perusahaan swasta nasional di Indonesia. IHCS bertujuan menngetahui sejauh mana penerapan Human Capital System disuatu perusahaan dibandingkan terhadap ratarata perusahaan alam industrinya. Pengargaan IHCS tersebut menurut Arief Yahya, tidak terlepas dari strategi perusahaan yang telah melakukan perubahan pengelolaan secara drastic sebagai jawaban atas perubahan kondisi eksternal yang mendasar dan sedang berlangsung di era globalisasi. Oleh sebab itu, portofolio bisnis Telkom kini hanya berkecimpung di bisnis telekomunikasi dan informasi saja, tapi pada bisnis TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainmen & Services), ujarnya. Board of Commissioner (BoC) dan Board of Direction (BoD Telkom), bertekad menuntaskan transformasi bisnis TIMES yang diperkirakan selesai pada 2014. TELKOM CORPORATE UNIVERSITY Guna menghadapi kompetisi bisnis di era globalisasi dan peningkatan performansi perusahaan, Telkom pada tanggal 28 September 2012 mencanangkan Telkom Corporate University adaah salah satu wahana untuk mencapai center of excellence. Ada tiga fungsi utama Telkom CorpU, yaitu sebagai center of chiefship yang akan melahirkan great leader kelas dunia, center of competence yang melahirkan great people dan sebagai Center of certification yang akan melahirkan SDM dengan global standard dan ditargetkan sebanyak 250 karyawan sudah bersertifikasi internasional pada tahun 2012 dan 1.250 karyawan pada tahun 2013 mendatang. Telkom Corporate University dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, bukan hanya mencerdaskan individu karyawan, namun semua karyawan Telkom dan lembaganya dalam menghadapi kompetisi bisnis yang semakin komplek. Telkom Corporate University diyakni akan jauh lebih efektif dalam mendukung pengembangan human capital. Telkom Corporate University akan lebih efektif dalam membekali Telkom untuk menyesuaikan kecepatan perubahan dengan kecepatan perubahan lingkungan strategisnya, ujar Arief Yahya.
(Jms/Rel)
Medan, Panji Demokrasi Direktur Umum PT. Bank Sumut HM Yahya, mengatakan, hingga Juni 2012 Tabungan Martabe berhasil menghimpun dana masyarakat sebesar Rp. 4 triliun lebih. Namun jika dibandingkan posisi sama 30 Juni 2010 terhimpun sebesar Rp. 3,1 triliun terjadi peningkatan atau mengalami pertumbuhan sebesar Rp. 900 miliar atau tumbuh 29,03%. Pertumbuhan dana yang di himpun tersebut meningkatnya tingkat kepercayaan dan minat masyarakat kepada produk tabungan Martabe Bank Sumut, ujar M. Yahya pada penyerahan grand prize undian Martabe priode I tahun 2012 di lobi halaman depan gedung Bank Sumut, Jl Imam Bonjol Medan, Selasa (9/10). Ia mengatakan tabungan Martabe Bank Sumut senan-
Tabungan Martabe PT. Bank Sumut Himpun Dana Masyarakat Rp. 4 Triliun Pemko Medan Diharapkan Lebih Maksimal Membantu Pengembang Perumahan
tiasa melakukan penyempurnaan, mulai dari segi fitur atau layanan yang dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Hal ini di tunjukan agar semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan tabungan Martabe sebagai alternative penyimpanan uang dan inverstasi. Keuntungan yang dapat diperoleh yakni seperti tingkat suku bunga yang bersaing, memperoleh kartu ATM dengan banyak kemudahan dan fitur yang menarik, diundi 2 kali dalam setahun dengan grand prize masingmasing 1 unit fortuner yang diundi setiap periodenya serta hadiah menarik lainnya.jelasnya. Keuntungan itulah yang saat ini dirasakan oleh keenam pemenang grand prize undian Martabe. Keenam pemenang tersebut yakni Vera Juniar Silaban nasabah KCP Krakatau mendapatkan Toyota Fortuner, Parluhutan Simarmata nasabah KCP Utama, Kasmini nasabah KCP Serbelawan, Astuti Siregar nasabah KCP Pandan Seri, Apollinis Simamora, KC Stabat, Martuaman Silalahi nasabah KC Dolok Sanggul, masingmasing mendapatkan satu unit Toyota Avanza. Dikatakannya saat ini mesin ATM Bank Sumut berjumlah 232 unit yang tersebar di seluruh daerah Sumut, bahkan dijakarta terkoneksi langsung dengan jaringan mesin ATM Bersama yang berjumlah sekitar 40.000 unit serta Bankcard di Malaysia dengan jumlah sekitar 7.000 unit. Disatu sisi, ia menyebutkan Bank Sumut kini memiliki 225 unit kantor pusat, 30 kantor terdiri 1 kantor pusat, 30 kantor cabang konvensional, 5 kantor cabang syariah, 103 capem konvensional, 17 kanca pembantu syariah, 12 kantor kas, 23 unit kas mobil, 12 unit payment point KPP Pratama dan 23 payment samsat. Ia menambahkan, terhitung 10 September 2012 Bank Sumut dapat melayani transaksi devisa antara lain transaksi giro valas, deposito valas, transfer valas serta transaksi jual beli mata uang asing. Kini Bank Sumut sudah memiliki layanan call center 14002 difungsikan untuk memberikan pelayanan yang terbaik khusus pemberian informasi produk dan penanggulangan masalah yang dihadapi nasabah terkait pengguna produk dan jasa baik, Ujar Yahya. Nasabah katanya, juga dapat menikmati produk tabungan lainnya seperti tabungan Simpeda, Tabungan ku, Tabungan Haji Makbul dan Jasa Perbankan lainnya.(Jms/Rel) Medan, Panji Demokrasi Sampai saat ini permintaan akan perumahan baik rumah sederhana maupun rumah permanen dan berbagai type terus meninkat. Hal ini sei-ring dengan laju pertumbuhan penduduk dan akses pengembangan Wilayah Kota Medan. Namun sampai saat ini jumlah rumah yang dikembangkan khususnya di Kota Medan belumlah maksimal karena berbagai kendala seperti sulitnya mengurus perizinan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) ke Instansi terkait di lingkungan Pemko Medan. Demikian disampaikan Pimpinan MGA Properti Group, Rizaldi kepada sejumlah wartawan jumat (12/10) dikantornya di Jl. T. Amir Hamzah Medan. Dia menambahkan bahwa saat ini, persaingan usaha pengembang perumahan di Kota Medan cukup ketat dan para konsumen sangat jeli untuk memilih rumah yang diinginkan, belum lagi para peminat rumah yang ada cenderung untuk membeli rumah di luar kota medan seperti ke luar negeri untuk menanamkan Inverstasinya dimasa depan. Untuk MGA Property Group sebagai pengembang perumahan di Kota Medan selama ini sudah berjalan bauk dan mendapat apresiasi yang baik seperti di Jl. Abadi, di Jl. Kiwi dan di Jl. Gaperta Medan disini
disediakan berbagai bentuk type dan rumah sesuai selera pembeli berkisar harga sekitar Rp. 200 juta sampai dengan Rp. 500 jutaan yang bisa dilakukan melalui cicilan dengan system KPR selama maksimal 15 tahun. Oleh karena itu, Rizaldi mengharapkan seiring dengan meningkatnya tingkat pendapatan perkapita masyarakat di Medan dan dibarengi dengan beragam Fasilitas yang ditawarkan di MGA Property Group untuk tahun ini jumlah rumah yang akan dikembangkan akan terus meningkat, tetapi harus dibantu dari pihak instansi terkait dalam hal kenuda-han mengeluarkan perizinan.
(Jms)
EKONOMI
Halaman 10
Draniase peningkatan jalan di Desa Kampung Sawah Kecamatan Natal terlihat asal jadi.
Sekjen HKTI Nasional Benny Pasaribu Bertatap Muka Dengan Jajaran HKTI Batubara
Batubara, Panji Demokrasi Sekjen Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Nasional Dr Ir Benny Pasaribui Mec berkunjung ke Batubara Sabtu 6 Oktober 2012. Di Batubara, Sekjen HKTI itu bertatap muka dengan para pengurus HKTI Batubara di RM Anapa 126 Sipare-pare Indrapura. Dalam tatap muka tersebut, Benny Pasaribu mengatakan, para petani Indonesia harus makmur. Sebab lahan pertanian di negeri ini cukup luas dan subur. Lahan yang luas itu harus dikelola dan diolah secara baik untuk menghasilkan produksi padi yang banyak. Selama ini lahan pertanian Indonesia tidak terkelola dan tidak diolah secara baik. Apalagi dilakukan secara manual. Pupuk yang ditaburkan lebih banyak palsu. Pupuk murni sulit didapatkan petani. Belum lagi hama tikus, burung dan ulat yang sering menyerang tanaman padi. Karenanya, manajemen pertanian tersebut harus diperbaiki. HKTI harus berperan aktif dan menyatukan pendapat untuk mengembangkan dan memajukan sistim pertanian di Indonesia ini. Termasuk Batubara jangan ketinggalan untuk memajukan dan mengembangkan lahan pertaniannya. Apalagi warganya sebahagian di antaranya petani dan lahan yang ada juga cukup luas, ungkap Sekjen HKTI Nasional itu. Selain itu, Benny Pasaribu juga menyampaikan permohonan dukungan kepada HKTI Batubara dan para petani khususnya dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) Maret 2013. Benny Pasaribu berusaha melakukan perubahan untuk menjadikan Sumatera Utara lebih baik dari keadaan saat ini. Sebelum-nya,
Kota, juga akan ditertibkan. Langkah ini dtempuh dalam rangka Medan muntuk meraih Piala Adipura Kecana. Sebab, keberadaan papan reklame maupun bando yang mengganggu estetika kota akan menjadi penghalang Kota Medan untuk mendapatkan penghargaan paling bergengsi di seluruh Indonesia tersebut.Jadi penertiban harus kita mulai dari sekarang, ungkapnya. Tidak hanya papan reklame dan bando, pohon yang berada di pinggir jalan juga menjadi sorotan Wali Kota. Hal ini tidak terlepas akibat banyaknya pohon tumbang pada saat hujan deras dan angin kencang menerpa. Untuk mencegah pohon tumbang, orang nomor satu di Pemko Medan ini juga telah mengistruksikan tim yang baru dibentuknya itu untuk memangkas pohon. Sistem pemangkasan pohon kita rubah. Jika selama ini pemangkasan pohon hanya samping-sampingnya saja, tapi pemangkasan yang kitab lakukan kali ini dari atasnya. Selain mengurangi beban pohon, pemangkasan seperti ini akan membuat pohon lebih rindang lagi, terangnya. Sedangkan kepada camat dan lurah, Wali Kota memerintahkan untuk memantau seluruh papan reklame maupun bando yang berada di wilayahnya masing-masing. Jika menemukan papan reklmae maupun bando yang meragukan atau mengganggu estetika kota segera dilaporkan untuk ditertibkan. (lamru)
PANJI DEMOKRASI
Siapa Mengapa
oleh salah satu pihak atau lawan dalam perkara pidana maupun perdata. Meningkatkan kinerja dibidang hukum dan disiplin dilingkungan PN Kisaran sekaligus mewujudkan rasa keadilan bagi masyarakat dalam memutuskan suatu perkara. Sehingga diera reformasi ini penegakan hukum diuta-
Halaman 11
makan , dan membuat hukum sebagai panglima. Sebagaimana amanat Mahkamah Agung RI dijalankan, guna terciptanta pelayanan public dibidang hukum secara transparan, tutup Ketua PN Kisaran Nazar Effriandi Siregar,SH didampingi Advokat Pdt. D. B. Tampubolon,SH pada Wartawan. (GH) kesabaran titik terakhirku Sementar Disisi lain juga seperti jalan 2 KM lebih menuju Desa Padang Garugur butuh pembangunan yang serius.. Kami sangat berharap kepada pemerintah Kab. Paluta perlu pandangan yang serius agar sarana-prasarana masyarakat dapat berjalan lancar. (A. Hasibuan)
Ketua PN Kisaran Nazar Effriandi Siregar,SH : Saran dan Kritik Berguna dalam Tingkatkan Kinerja
Kisaran, Panji Demokrasi Pembawaan sederhana dan mudah tersenyum, dalam berurusan sangat mudah. Sekaligus mau menerima saran dan kritik berguna dalam tingkatkan kinerja, sejalan juklak Mahkamah Agung RI, kata Nazar Effriandi Siregar,SH Ketua PN Kisaran didampingi Wakil Oloan Silalahi,SH pada Wartawan, Rabu (10/10) siang dikantor PN Jalan Jenderal Ahmad Yani No.33 Kisaran. Namun dalam menjalankan tugas tidak terlepas, dukungan seorang istri dan nasihat orang tuanya angat berfaedah dalam memberikan masukan, lanjut Ketua PN Kisaran itu. Artinya, supaya dalam menjalankan tugas bijaksana dan jujur. Terbukti selama menjabat sebagai sebagai Ketua PN Kisaran diberikan Allah SWT kesehatan dalam menjalankan tugas, sehingga segala pekerjaan dibidang hukum diselesaikan tepat waktu. Alumni Unsyiah ini meman rupa, setiap kelompok mikro usaha PNPM.MP yang berbentuk Simpanpinjam dengan bunga 2% kan bisa dikatakan, itu bukan Pemberdayaan, tetapi pemerasan. Menurut keterangan anggota DPRD dari Fraksi Golkar Asraruddin, waktu dikonfirmasi melalui Hp dia mengatakan mungkin keuntungan bunga dari SPP tersebut dibagi-bagi untuk orang itu. (TIM) sesnya pelaksanaan Musko mendatang. Dinilai, anggota DPRD sangat lah tepat memberikan masukan kepada pemuda demi memajukan pembangunan di kota Medan.
[lamru]
Piagama : Tampak Ketua PN Kisaran Nazar Effriandi Siregar, SH (tiga kanan) menerima piagam penghargaan. (foto : PD/GH)
PNPM-MP.........................
MP, Siti Nur Janah, kalau bunga 2% perbulan itu tergantung, karena dimana-mana 2% dari keuntungan bunga SPP itu Cuma di UPK sedang kami dari tingkat Kabupaten tak dapat, katanya. Pada saat itu Kaban dan Kabid mengatakan bahwa mereka ingin menjumpakan dua insan PERS dengan pe-
ngurus provinsi, tentang penyaluran PNPM.MP mengenai Mikro Usaha berdasarkan Juklak dan Juklis yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, tapi hingga saat ini belum ada Informasi dari pihak PEMDES,. PNPM-MP yang diduga dalam penyaluranya melalui mikro usaha, lari dari JUKLAK dan JUKLIS yang telah ditetapkan, jadi kalau menyaluran dana PNPM tersebut memakai bunga yang sedemikiMedan dan PK KNPI se kota Medan. Sedangkan kehadiran ke kantor DPRD Medan untuk melakukan audensi dan bersilaturahim sekaligus mengharapkan masukan demi suksemuanya diserahkan ke kelompok tani tidak ada potongan. Zul begitu dia biasa dipanggil mejelaskan setiap kelompok tani mendapatkan 4.750.000 setiap 1 Hektar lahan, perhektar nya di perkirakan 500 batang dan kita bayar 9500 per batang tapi kelompok tani harus membeli bibit. Namun saat di tanya berapa hektar mendapat di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Nanti ya, saya ingat-ingat dulu berapa Hektar, dan saya tanya dulu anggota, masih ada tamu saya. Ungkap Kabid perkebunan. Dalam Pembicaraan Zulkarnen tersebut jelas-jelas sudah ada indikasi pemaksaan kepada petani karet yang harus membeli bibit dari Dinas tiang hanya tinggal 1m .ini akibat kontaraktor memotong tiang tersebut, dan potongannya di buang ke dalam sungai. Hal ini ketka di konfirmasi Wartawan pada salah karyawan PT Delima Agung Utama
persunting Henria Friansyah sebagai isterinya telah dikaruniai tiga orang anak, diantaranya Menauki Siregar dan Fahrul Siregar serta Nadzrian Siregar. Awal karirnya sebagai calon hakim di PN Binjai tahun 1992 kemudian menjadi hakim di PN Wanena tahun 1996. Setelah itu tahun 1999 pindah tugas ke PN Kabanjahe dan di PN Blangkejeren di tahun 2006, kemudian di tahun 2009 ditugaskan di PN Jambi dan diangkat menjadi Ketua PN Kisaran tahun 2011. Nazar Effriandi Siregar,SH anak dari M.efendo Siregar/ Alm. Syarifah Harahap penduduk Medan, tampak sangat tekun beribadah dan berdoa sebelum menunaikan tuga sebagai hakim maupun Ketua, kata Panek Nirwan Sembiring,SH. Walau tugas sudah dikerjakan secara objektif namun tantangan perkerjaan pasti ada, akan tetapi dijalani Ketua PN Kisaran penuh kesabaran dan ketekunan akhirnya mendapat juara terbaik-III tingkat peradi-
lan Sumut. Prinsip siap menerima saran dan kritik secara santun, membuat Ketua PN Kisaran Nazar Effriandi Siregar,SH suka diajak diskusidalam menyelesaikan tugas dilingkungan PN. Sebab jabatan adalahamanah yang harus dilaksanakan penuh tanggung jawab terhadap pemerintah dan masyarakat serta Tuhan, baik sebagai hakim dan pegawai maupun Ketua Wakil serta Pansek dalam pelayanan publik dibidang hukum, terang Wakil Ketua Oloan Silalahi,SH. Advokat Pdt. D. B. Tampubolon,SH menambahkan seorang hakim sukanya merasa puas dan senang, apabila putusannya diterima sesuai dengan hukum dan keadilan. Sedangkan dukanya, menyangkut putusan dalam suatu perkara dianggap tidak objektif oleh salah satu pihak. Namun apabila hakim memutuskan perkara sesuai fakta dalam persidangan tidak perlu takut, akan kepurusanya tidak terima subur di Medan. Kita minta persoalan ini harus segera dituntaskan, tegas Jumadi didampingi Irwanto. Disambung Irwanto lagi, manajemen hotel jangan membayar pajak kepada oknum tapi harus melalui prosedur yang berlaku. Pada hal kata Irwanto, terkait pajak Hotel dan pajak restoran bukan pemilik hotel yang dibebankan namun konsumenlah yang dibebankan, sedangkan pihak hotel hanya perantara. Tentu sangat tidak pantas jika ada wajib pajak yang sudah ada calon pemenangnya yaitu PT.Barindo Sukma Agung,akan tetapi hingga saat ini telah menjelang penghujung tahun 2012 proyek tersebut belum ada tanda-tanda pelaksanaannya dilapangan. Dirinya juga mempertanyakan ada apa dengan proses lelang proyek dimaksud, kita bisa menduga sepertinya ada unsur kesengajaan untuk menggagalkan realisasi proyek yang sangat bermamfaat bagi warga yang berdomisili dipinggiran aliran krueng Langsa serta desa-desa yang posisinya rendah dan sangat rawan banjir bila musim pengsetiap tahunnya anggaran pembuatan dan perbaikan drainase selalu ditampung di instansi terkait dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan, namun hasil yang diharapkan belum sepenuhnya membawa perubahan. Kalau begitu, milyaran rupiah anggaran drainase itu terbuang percuma, pungkasnya. Khusus di wilayah Jalan Letda Sujono, Yahya, meminta Pemko Medan untuk lebih gentlemen. Artinya, kalau memang tidak sanggup bilang masih banyak yang belum di tanam dan ini di sebabkan kurangnya biaya, untuk digunakan kelompok Tani adanya dugaan pemotongan yang di lakukan oleh Mantan Kabid tersebut. Lanjutsumber bahwa pemotongan yang di lakukan oleh Mantan Kabid Produksi pada Dinas Kehutanan yang saat ini menjabat sebagai Seketaris Dinas Kehutanan Dan Perkebunan bervariasi ada yang di sunat berkisar Rp.600.000,Rp.1.000.000 setiap Hektarnya, dan kalu anda tanyakan kepada Kabidnya maka dia berdalih bahwa kami memwan bahwa pihak PT SPI telah melakukan pungli, Joni tidak banyak berkomentar. Sama halnya, ketila dewan meminta data pembayaran pajak parkir ke Dinas Pendapatan Kota Medan, Joni tak bersedia. Joni berkilah data dimaksud ada di kantor pusat Jakarta dan kalau diperlukan baru bisa diserahkan satu minggu ke depan. Joni mengaku, selain di Sun Plaza Medan, pihaknya (PT SPI-red) ada mengelola lokasi parkir di kota Medan seperti di Uni Land, Thamrin Plaza, Capital Bilding. Disebutkan keseluruhan nya menerapkan system tarif parkir sama dengan di Sun Plaza yakni belum mengikuti ketentuan Perda Pemko Medan. Alasan Joni, Perda dimaksud sangat memberatkan pengusaha dan mohon ditinjau kembali.
JALAN..............................
mereka agar bisa melewati jalan yang digenang air itu. Saat di konfirmasi pengendera becak roda tiga rahman hasibuan merasa sulit untuk mengenderai dijalan tersebut yang tiap harinya melintas membawa penumpang/ sewa tapi apa hendak di kata hanya
MAFIA PAJAK................
sikap pihak Hotel. Mengetahui masalah ini, Jumadi didampingi Irwanto Tampubolon menunding ada oknum di Dispenda Kota Medan yang main mata dengan pihak manajemen Hotel 61. Ada apa, sampai satu tahun beroperasi namun belum melakukan kewajiban bayar pajak. Apa mungkin pemilik hotel membandal, kuat dugaan ada oknum yang bermain da diduga mafia pajak masih
KNPI.................................
ber 2012 mendatang. Musko tersebut akan diikuti 80 peserta yang terdiri dari DPD KNPI Sumut, MPI KNPI Medan, DPD KNPI Kota Medan, OKP se kota
PROYEK.........................
dan bibitujar kelompok tani kepada wartawan. Kelompok tani menambahkan kalau kita mempunyai lahan setengah hektar kita mendapatkan uang 250.000 sementara kalau 1 Hektar 500.000 dan lengkap dengan bibitnya. Kalau di desa (Tamiang Red-) ini kebanyakan hanya mempunyai lahan setengah hektar saja kata salah satu kelompok tani. Sementara itu Kadis Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mandailing Natal melalui Kabid perkebunan produksi Zulkarnen ketika dikonfirmasi mengatakan proyek peremajaan itu sudah kita laksanakan dan sedang berjalan tapi
Kehutanan dan Perkebunan, padahal dalam pemaparan BANGGAR di gedung DPRD Madina beberapa hari yang lalu bahwa bibit yang dari pemerintah jauh sekali kualitasnya dengan bibit yang dikelola masyarakat, sehingga apa yang diberikan Dishutbun akan merugikan masyarakat. Dan dalam pemaparan yang sama bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dishutbun hanya bersumber dua saja yakni pembibitan karet dan kakao dan itupun tidak memenuhi target yang ada pasalnya bibit yang dijual pemerintah jauh lebih mahal harganya dari yang dikelola masyarakat dan hasilnya juga jauh dibawah yang dikelola masyarakat tersebut. (tgn) bermarga Damanik, mengakui seharusnya tiang beton harus di masukkan sedalam 9 m dari permukaan air, namun akibat adanya batu karang di dalam sungai Batang Natal kita dariPT Delima Agung Utama tidak bias. [Tgn]
menunggak maupun tidak bayar pajak, tegas Irwanto. Terkait hal ini, Komisi C mempertanyakan kinerja Dispenda Medan, apalagi setelah mengetahui restoran A&W yang berada di Hotel 61 belum terdaftar selaku wajib pajak. Ini jelas permainan , patut dipertanyakan, tegas Jumadi. Disambung Irwanto lagi, dugaan penggelapan pajak di Hotel 61 sangat merugikan PAD Pemko Medan. Untuk itu Irwanto meminta kepada Walikota Medan agar segera hujan seperti saat ini,tukas Burhanuddin. Dalam kesempatan itu, Burhanuddin mengharapkan Pemerintah Kota Langsa, Pemerintah Provinsi Aceh dan aparat penegak hukum untuk segera menelusuri dimana tersendatnya sehingga proyek pelurusan krueng Langsa tersebut dinilai masyarakat telah gagal dilaksanakan. Lebih jauh dikatakannya, dalam beberapa hari belakangan ini Kota Langsa diguyur hujan lebat dan membuat pemukiman warga di beberapa desa dikawasan aliran krueng Langsa sudah mulai digenantidak, jangan masyarakat dibiarkan terus menanti. Sebab, waktu, Drs Ramli MM, menjabat Wakil Walikota Medan dalam surat tertulisnya mengakui tidak mampu mengatasi banjir di wilayah itu, ungkapnya. Sebelumnya Walikota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, beberapa waktu lalu mengakui banjir masih menjadi masalah di Kota Medan dan masih ada 19 titik lagi yang harus dibenahi. Untuk mengatasi masalah banjir di tempat itu, seluruh air pembuangan harus dialirkan ke Suberikan uang tersebut dengan suka rela akan tetapi hanya keterpaksaan untuk memberikan sejumlah uang tersebut karena kabid pada waktu itu mengatakan agar kegiatan yang sama untuk tahun mendatang tetap mendapat. Memang beginilah kondisi permainan Pada Dinas Kehutanan, dan yakinlah hal yang sama akan terus terjadi, kami sangat mengharapkan kalau ada bantuan berupa kegiatan untuk masyarakat agar dananya dapat di berikan 100% jangan di lakukan pemotongan, memang bukan Kabidnya seMelihat sikap Joni yang terkesan tertutup apalagi soal setoran pajak parkir ke Dinas Pendapatan Kota Medan mengundang curiga bagi anggota dewan. Bahkan, Ketua Komisi C A Hie menduga ada permainan kotor atara pengelola parkir dengan pihak oknum Dispenda Medan. Pada hal kata A Hie, kunjungan Komisi C untuk mengawasi pelaksanaan Perda No 10 Tahun 2011 dan juga menyahuti banyaknya pengaduan konsumen terhadap tingginya tarif parkir di Sun Plaza. Selain itu, Komisi C juga menindaklanjuti surat Dispenda Medan yang telah memberikan Surat Peringatan kepada pihak PT SPI karena tidak menjalankan Perda yang berlaku. Sebelumnya, komisi C DPRD Medan juga meninjau
mersepon. Bahkan kepada aparat terkait supaya melakukan audit menghindari kerugian yang lebih fatal. Disampaikan Jumadi, terkait persoalan ini, komisi C akan mengundang pihak hotel dan Dispenda untuk dilakukan rapat dengar pendapat di kantor DPRD Medan. Ini salah satu contoh membuktikan kinerja Dispenda itu masih lemah. Dan tidak berlebihan jika tudingan miring akibat dugaan kebocoran PAD selalu mengarah di Dispenda Medan, papar Jumadi. [lamru] gi air banjir yang meluap karena tidak sanggup menahan debit air yang mengalir deras di sungai itu. Ditambahkannya, kemungkinan dengan pelaksanaan proyek pelurusan krueng Langsa tersebut akan meminimalisir banjir di beberapa desa yang berada dikawasan aliran krueng Langsa itu sendiri. Ya, kita harapkan, proyek ini bisa berjalan dan kita sayangkan dana yang sudah tersedia itu tidak bisa terealisasi dengan baik bagi kepentingan masyarakat banyak, tegas Burhanuddin mengakhiri pembicaraan nya. (AT.01.JM) ngai Berdera. Karenanya, pihaknya akan segera melakukan pembenahan untuk mengatasi masalah banjir tersebut, kata Walikota. Walikota mengakui, pihaknya terus berbenah untuk mengatasi persoalan banjir di berbagai wilayah, termasuk di Medan Tembung yang selalu menjadi langganan. Khusus di Medan Tembung, sebut Walikota, telah ditinjau dan dilakukan pengorekan parit dan pengerukan sendimen tanah dari drainase yang ada.
[lamru]
PROYEK.........................
Langsa sepanjang 1400 meter dan telah dibebaskan lahannya oleh Pemerintah Kota Langsa tersebut pada tersedia anggarannya melalui dana Otsus tahun 2012 sebesar Rp.5 miliar, dimana sekitar Februari 2012 sudah dilakukan pelelangan melalui online (internet-red). Tetapi pada bulan April 2012 lelang tersebut sempat gagal karena dikabarkan melebihi volume dan tidak mencukupi anggarannya,sebutnya seraya mengatakan,anehnya pada Juni 2012 lalu lelangnya dibuka kembali dan di bulan Agustus
PEMBANGUNAN.........
kan PT Delima Agung Utama terlihat jelas tiang beton masih nampak tegak berdiri dari permukaan air sepanjang 5m ,walaupun ada sebagian nampak
BANJIR.............................
ujar anggota DPRD dari Dapil IV ini. Yahya menilai, perbaikan drainase khususnya di wilayah Jalan Letda Sujono yang dilakukan hanya menguntungkan pengusaha. Gimana pengusaha yang tidak untung. Habis proyek, begitu hujan datang, hasil kerjaan proyek itu kembali lagi masuk ke dalam parit dibawa air. Akibatnya, banjir manjadi pandangan yang tidak terelakan, ungkapnya. Padahal, tambah Yahya,
DANA.....................................
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd : tani tidak sesuai degan Surat Keputusan Pejabat Pembuat komitmen Kengiatan Pengelolaan Tanah dan air di dinas kehutanan dan perkebunan Mandailing Natal Yang bernomor 525/2010/K/2010 yang di tantangani langsung pembuat komitmen H Ali Hamzah SP,MM. Bantuan kegiatan Perluasan Areal Kebun karet di Desa Hutaimbaru dengan dana Rp 248.000.000 dari 62 hektar,atau Rp4.000.000 perhektar-nya namun saat ini bibit karet yang di berikan tersebut
ASISTEN
IR. MARHUDI
MANAJER
cara langsung melakukan pemotongan akan tetapi Dia sekarang Mantan Kabid red diduga kerjasama dengan setiap oknum pengurus Kelompok untuk kepentingan pribadinya jadi dalam hal ini bantuan tersebut tidak pernah terealisasi dengan penuh sebab masih banyak cara (jurus olah) yang di lakukan Pejabat Pembuat Komitmen. Mantan Kabid yang kini sekretaris Dinas Kehutanan dimaksud yang di konfirmasi secara tertulis terkait persoalan ini hingga berita ini di muat belum juga ada jawaban alias BUNGKAM seolah-olah tak punya dosa. (tgn) pengelolaan parkir di Plaza Medan Fair. PT Indomarking selaku pengelola parkir disana juga belum sepenuhnya menjalankan ketentuan penetapan tarif parkir sesuai Perda. General Manager PT Indomarking, Budi didampingi operasional Madya Kusuma kepada komisi C mengaku belum sepenuhnya menjalankan Perda, namun pihaknya tetap berupaya berpedoman kepada aturan dan mengedepankan kenyamanan pengguna jasa parkir. Pihaknya juga akan membuat surat resmi kepada Pemko Medan dan DPRD dengan harapan Perda No 10 tahun 2011 dapat ditinjau kembali guna menseimbangkan kepentingan konsumen dan pengelo parkir serta peningkatan PAD dari sektor pajak parkir. [lamru]
DPRD MEDAN..............
tu. Untuk itu, kita minta pihak SPI agar menjalankan Perda No 10 Tahun 2011 mulai hari ini juga, desak Herri. Sama halnya komentar pedas dari Ketua Komisi C A Hie menekankan, tidak ada alasan bagi pihak pengelola parkir untuk tidak menjalankan Perda. Apapun alasannya, jalankan dulu Perda, itu merupakan produk hukum, harus dituruti. Jika memang Perda dimaksud dirasa kurang tepat, silahkan menyampaikan lewat prosedur hukum. Buat surat resmi ke legislatif dan eksekutif pasti akan direspon, tegas A Hie. Sementara itu, pihak PT SPI bernama Joni yang menerima kunjungan komisi C terlihat grogi dan pucat pasi, bahkan mendengar tudingan de-
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :
Halaman 12
PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH CAMAT BESERTA STAF KECAMATAN MANDUAMAS TAPANULI TENGAH
Mengucapkan:
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :
+ DPRD Medan menilai banjir di Kota Medan sudah kronis. - Ah, banjir Kota Medan masih hal biasa kok. Soalnya belum sampai rumah-rumah pejabat, buka begitu Pak Wali ?
Ttd :
SISODING
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH KECAMATAN MANDUAMAS Mengucapkan: Selamat Ulang Tahun
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :
KEPALA UPT KECAMATAN MANDUAMAS DARWIN HUTA JULU KETUA DARTO GAJA PENGAWAS WILAYAH TIMU R AMINTAS SIMAMOTA Kasek SD Neg 153042 ;P0.Manduamas 1 Modetus Buaton Kasek SD Neg 155708 ;Manduamas 2 Hotroma Hutauruk Kasek SD Neg 153043 ;Manduamas Lama 1 Hotnauli Gultom Kasek SD Neg 155713 ;Manduamas Lama 2 Jasman Simanjuttak Kasek SD Neg 158301 ;Manduamas Lama 3 Nelly Manalu Kasek SD Neg 157026;Laemonong 1 Kistan Sitanggang Kasek SD Neg 158367;Laemonong 2 Nahda Marbun Kasek SD Neg 156488 ;Muara Tapus Rasdin Tamba Kasek SD Neg 153044 ;Tumba jae 1 Jawaner Naibaho Kasek SD Neg 155712 ;Tumba jae 2 Heddy Sihite Kasek SD Neg 157634 ;Tumba Jae 3 Maya Tumanggor BENDAHARAWAN ZULAMRI BATUBARA PENGAWAS WILAYAH BARAT RESMAN SILABAN 12. Kasek SD Neg 153045; Tumba julu Baringin Sihotang 13. Kasek SD Neg 154513 ;Binjohara 1 Martiana Nadeak 14. Kasek SD Neg 156317 ;Binjohara 2 Betty Sarumpaet 15. Kasek SD Neg 153046 ;Saragih 1 Milton Sihombing 16. Kasek SD Neg 156317 ;Saragih 2 Bangun Nahampun 17. Kasek SD Neg 157640 ;Saragih 3 Eddy Gaja 18. Kasek SD Neg 158366 ;Saragih 4 Tiosa Purba 19. Kasek SD Neg 158057 ;Pagaran Nauli 1 Jannus Marbun 20. Kasek SD Neg 158058 ;Pagaran Nauli 2 Nurti 21. Kasek SD Neg 158320 ;Sarmanauli Maida Tumanggor 22. Kasek SD Sw MUH PO.Manduamas Sihombing 23. Kasek SD sw Budi Mulia Binjohara Stefanus Lantur
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
GR. DAMANIK
Ketua Ranting IPK Kota Bangun
DINAS PENDIDIKAN KAB TAPANULI TENGAH KEC. SIRANDORUNG Mengucapkan: Selamat Ulang Tahun
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :
KEPALA UPT KEC SIRANDORUNG LINDUNG MANULLANG Ama.Pd KTU RESDIN MATONDANG 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Kasek SMK Neg 1 Sirandorung Kasek SMA Neg 1 Sirandorung Ka sekSMP Neg 1 SirandorunG Kasek SMP Neg 2 Sirandorung Kasek SD Neg 153037 Siordang 1 Kasek SD Neg 153038 Simpang Maruhur KasekSD Neg 153039 Pardomuan 1 Kasek SD Neg 153040 Simpang Tiga 1 KasekSD Neg 153041 Sigodung Kasek SD Neg 154512 Pardomuan 2 Kasek SD Neg 155715 Tornaginjang Syafaruddin Siregar SPd Alias SPd Lahuddin Lubis SPd Drs Cyrus Nadeak Reselly Marpaung SPd Darman Sitanggang Mangiring Manalu Rahmad Simatupang Ellerya Sihotang Amna Laili Dahriel Tampubolon BENDAHARAWAN KHAIRUL AMRI GORAT 12. Kasek SD Neg 156318 Siordang 2 13. Ka sekSD Neg 156319 Muaraore 14. Kasek SD Neg 156320 15. Kasek SD Neg 157641 Masnauli 2 16. Kasek SD Neg 157642 Masnauli 1 17. Kasek SD Neg 157917 Masnauli 3 18. Kasek SD Neg 157918 Bajamas 4 19. Kasek SD Neg 158286 Bajamas 3: 20. Kasek SD Neg 158287 Bajamas 1 21. Kasek SD Neg 158326 Bajamas 2 22. Kasek SD MIS Mesinna Silaban Sinta Dame Marbun Rosmaida Tumanggor Arjuna Situmeang Nursita Melia Sihombing Jenneria Simamora Mulia Simatupang Lilis Simanjuttak Rintas Tarihoran Riris Sinaga Muliono
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd : Kadis Pendidikan Pemuda & Olah Raga Kabupaten Deli Serdang
Drs H. Idris M.Pd Kabid Dikdas Menjur Drs. H. Zul Syahrial M.Pd Kabid PLS
Pardo Sihite M.Pd Kabid Sarana dan Prasarana Drs. H. Asli Rambe SH. M.Pd Kabid Pemuda dan Olah Raga
Mengucapkan:
PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN BESERTA UNSUR MUSPIDA PLUS DAN JAJARANNYA DIRGAHAYU KE - XIII KABUPATEN BIREUEN
12 OKTOBER 1999 - 12 OKTOBER 2012 Semoga terus berjaya dalam menjalankan roda pemerintahan, memperkokoh kebersamaan serta meningkatkan pembangunan disegala bidang menuju masyarakat aman dan damai Mengucapkan
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :
H. USMAN HARAHAP, SH
Sekdakab
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan
Ttd :