Anda di halaman 1dari 12

Diterbitkan oleh YAYASAN SISODING PRESS SIUPP Nomor 519/SK/MENPEN/ SIUPP/1998 Pemimpin Umum/ Pem.

Redaksi : SI JBT Manalu, SE Pemimpin Perusahaan : T. Sitorus, BBA Terbit Sejak 8 Oktober 1998

DEMOKRASI
"MENEGAKKAN DEMOKRASI DAN PERSATUAN" Proyek Pelurusan Krueng Langsa Tahun 2012 Belum Dikerjakan
Langsa, Panji Demokrasi Warga Kota Langsa mempertanyakan proyek pelurusan Krueng Langsa yang telah diusulkan pada tahun 2011 lalu dan anggarannya sudah tersedia pada tahun 2012 serta sudah pernah dilakukan pelelangan melalui panitia lelang dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Langsa dan panitia lelang dari Dinas Pengairan Provinsi Aceh beberapa bulan lalu.Namun hingga saat ini proyek tersebut raib tidak diketahui rimbanya. Demikian dikemukakan Burhanuddin alias Mualem Paneuk Warga Gampong Langsa Lama, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa kepada Wartawan, Selasa (9/ 10) dikediamannya. Dikatakannya, usulan pelurusan krueng Langsa tersebut telah disetujui oleh sepuluh desa yaitu desa Baroh Langsa Lama,Gampong Teungoh, Sidorejo, Sidodadi, Seulalah, Pondok Pabrik, Meurandeh, Asam Peutek, Simpang Wi dan Gampong Baro. Menurutnya, proyek pelurusan krueng Bersambung ke hal 11 kol 4 A Hie

Kunjungi : http://www.panjidemokrasi2.blogspot.com

TB. SIMAMORA AGENCY


Jl. Riau No 73/81 Medan Telp. (061) 4558681 4148148 Fax. (061) 4564767 Menjual Segala Jenis Buku Umum, Agama, TTS, Kamus, Atlas, Novel, dll

Edisi Minggu, 14 Oktober 2012, No. 773/ Tahun XIV / 2012

Rp. 3.000 Luar Daerah + Ongkos Kirim

PNPM-MP di Labusel Melebihi Bunga Bank Pemerintah


Kotapinang, Panji Demokrasi Pemerintah membantu masyarakat ekonomi lemah supaya mengurangi kemiskinan. Bantuan ada berupa bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat yang tidak mempunyai penghasilan tetap, dibantu lagi dengan program pemerintah melalui koprasi berbentuk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sudah dijalankan kemasyarakat tanpa bunga. Tak sampai disitu saja Pemerintah berusaha lebih keras lagi untuk membantu masyarakatnya supaya terlapas dari kemiskinan maka dibuatlah, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, disalurkan melalui petugas Provinsi yaitu Alijon yang ditetapkan di Kabupaten Labusel dan diawasi oleh PEMDES tingkat kabupaten dengan Kepala Badan (Kaban) Zainuddin dan dibantu oleh Kepala Bidang (Kabid) PNPMBersambung ke hal 11 kol 1

Herri

DPRD Medan Tuding Pengelola Parkir di Sun Plaza Lakukan Pungli


Medan, Panji Demokrasi DPRD Medan sesalkan pihak pengelola parkir Sun Plaza di Jl Zainul Arifin Medan yang menerapkan tarif parkir dengan sesuka hati tanpa mengikuti peraturan daerah (Perda) yang berlaku. Bahkan, pihak manajemen PT Securindo Packtama Indonesia (SPI) selaku pengelola parkir tersebut dituding melakukan pungutan liar (pungli) dengan dalih jasa parkir. Untuk itu diminta kepada tim penegak Perda Pemko Medan seperti Satpol PP agar melakukan tindakan tegas terhadap praktik pungli di Sun Plaza karena sudah melakukan pelanggaran pidana dan merugikan pengguna jasa parkir. Penegasan ini disampaikan anggota Komisi C DPRD Medan Herri Zulkarnaen Hutajulu saat meninjau lokasi parkir ke Sun Plaza. Peninjauan ini dipimpin Ketua Komisi C DPRD Medan A Hie, didampingi sekretaris Hasyim dan anggota Kuat Surbakti, F Nasution., Jumat (12/10). Dikatakan Herri, terbukti pihak PT SPI dalam menetapkan pajak parkir tidak mengikuti Perda parkir No 10 Tahun 2011 kendati sudah satu tahun ditetapkan. Seperti pada pasal 7 ayat 2, untuk parkir roda empat tarif maksimal Rp 2.000. Dan parkir progresif tarif dasar Rp 2.000 untuk lima jam pertama dan penambahan Rp 1000 per satu jam berikutnya serta tidak membedakan tarif pada hari hari tertentu. Namun lain dengan pihak PT SPI, terbukti melanggar semua ketentuan dimaksud. Seperti tarif progresif melakukan penambahan Rp 2.000 per satu jam berikutnya dan membedakan tarif parkir pada hari terten Bersambung ke hal 11 kol 4

Banjir di Medan Harus Disikapi Serius


Medan, Panji Demokrasi Banjir di Kota Medan terus menjadi persoalan. Pasalnya, jika hujan turun mengguyur, sejumlah kawasan menjadi langganan banjir, sehingga kondisi itu menjadi pandangan yang tidak terelakan bagi masyarakat.
Menyikapi kondisi ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menilai banjir di Kota Medan sudah kronis, sebab berbagai perbaikan yang dilakukan tidak membawa perbaikan yang signifikan. Tidak dipungkiri, banjir di Kota Medan sudah kronis,

Yahya Payungan Lubis:

Mafia Pajak Masih Subur, Hotel 61 Medan Tak Bayar Pajak


Medan, Panji Demokrasi Kendati sudah beroperasi satu tahun, namun Hotel 61 di Jl Iskandar Muda depan Medan Plaza ternyata belum memberikan kontribusi pajak hotel dan pajak restoran ke Pemko Medan. Bahkan Hotel berbintang 3 ini, belum terdaftar sebagai wajib pajak di Dispenda Kota Medan. Fakta ini terungkap saat kunjungan komisi C DPRD Medan ke Hotel 61, Rabu (10/ 10). Kunjungan kerja dewan untuk melakukan pengawasan maupun ketimpangan antara pengusaha dengan kewajiban urusan di pemerintahan. Namun sangat sangat disayangkan, pimpinan manajemen hotel 61 (Hendriko) menghindar dari kunjungan komisi C DPRD Medan. Manajemen hanya mewakilkan kepada bagian operasional Linus, dengan alasan pimpinan lagi di luar kota. Melihat kondisi ini, anggota komisi C DPRD Medan, Drs Jumadi bersama Drs Irwanto Tampubolon dan F Nst merasa kesal dengan Bersambung ke hal 11 kol 4

tegas anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan, Ir Yahya Payungan Lubis, Rabu (10/10). Yahya mengakui, dari hasil pengamatan di lapangan sekitar 85% kondisi drainase di Kota Medan tidak berfungsi secara maksimal. Hal itu ditandai dengan mudahnya air menggenangi sejumlah wilayah baik jalan protokol maupun non protokol yang ada di Kota Medan. Sedangkan perbaikan sejumlah drainase yang dilakukan Pemko Medan melalui instansi terkait, sebut Yahya, belum membawa perubahan berarti dalam mengatasi banjir seperti di wilayah Jalan Letda Sujono Medan. Disana, jangankan hujan lebat, gerimis

Yahya Payungan Lubis saja banjir. Apalagi kalau hujan lebat, air sampai sedengkul orang dewasa, dan itu sudah 30 tahun berlangsung, Bersambung ke hal 11 kol 4

Aparat Hukum Diminta Mengusut :

Proyek Peremajaan Dishutbun Madina Diduga Lahan KKN


Panyabungan, Panji Demokrasi Pemerintah pusat perlu meninjau ulang pelaksanaan Proyek Peremajaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mandailing Natal. Pasalnya pelaksanaan proyek peremajaan yang bersumber dari dana APBN jauh dari realisasi yang diharapkan kelompok tani. Bahkan pelaksanaan proyek peremajaan yang langsung di terima kelompok tani ini diduga lahan empuk bagi oknum pejabat di Madina untuk ajang korupsi. Proyek peremajaan yang bersumber dari dana APBN ini langsung ke kelompok tani perhektar mendapatkan Rp 4.750.000 dengan membeli bibit penganti. Namun aneh nya saat dikonfirmasi kepada kelompok tani yang berasal dari kecamatan Kotanopan desa Tamiang hanya mendapatkan 250.000 per setengah hektar lengkap dengan bibit dari dinas kehutanan dan Perkebunan Madina. Kami hanya mendapatkan 250.000/setengah hektar Bersambung ke hal 11 kol 1

Pembangunan Pengaman Pantai Muara Batang Natal Diduga Dikerjakan Asal Jadi
Panyabungan, Panji Demokrasi Pembangunan Pengaman Pantai Muara Batang Natal, di Desa Pasar IV Kecamatan Natal Kab Mandailing Natal di Kerjakan asal jadi oleh Kontraktor PT Delima Agung utama dengan nilai anggaran lebih 6 M, Proyek pengamann pantai ini dengan panjang sepanjang 600m yang sumber Dananya dari Angaran Perbelanjaan Negara(APBN) Tahun 2012 di kerjakan asal jadi dan diduga menyimpang dari Bestek. Pengerjaan Pengamanan Pantai di muara Sungai Batang Natal oleh PT Delima Agung utama di duga menyimpang dari bestek dan terkesan asal jadi sebab pemancangan tiang beton dengan ukuran panjang 10 m lebar 1m di bibir sungai muara Batang Natal mempergunakan alat berat, tiang-tiang tersebut di masukkan kedalam tanah hanya sekitar 1,5 m yang seharus tiang tersebut harus masuk 9 m dari permukaan air sugai. Hal pemancangan yang dilaksana Bersambung ke hal 11 kol 1 Ketua KNPI Medan Zulham bersama panitia Musko Ruli A foto bersama Ketua DPRD Medan, Drs Amiruddin saat beraudensi ke kantor DPRD Medan pekan lalu. [ foto : dok PD]

KNPI Harus Mampu Melakukan Sinergisitas Antar OKP


Medan, Panji Demokrasi Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin meminta kepada pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Medan agar mampu melakukan sinergisitas terhadap seluruh unsur Muspida khususnya organisasi kepemudaan (OKP) di kota Medan. Sedangkan kinerja KNPI yang selama ini agar dapat ditingkatkan lebih baik dari sebelumnya. Hal ini disampaikan Ketua DPRD Medan saat menerima audensi panitia pelaksana musyawarah kota (Musko) Pemuda/KNPI ke XII DPD KNPI Kota Medan di ruang Ketua DPRD Medan kantor dewan sementara Jl Krakatau Ujung Medan, Senin (8/10). Audensi ini dipimpin Ketua KNPI Kota Medan Zulham Effendi Siregar bersama Ketua pelaksana Ruli Apandi didampingi sekretaris Shohibul Azmi Siregar bersama Agus Ginting, M Aziras, M Said, Oska Zambak, Rama Heri Taruna dan Coky. Sedangkan audensi ini diterima Ketua DPRD Medan Drs Amiruddin dan Bangkit Sitepu. Dikatakan Amiruddin, pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap kepengurusan DPD KNPI selama ini. KNPI ke depan diharapkan, dapat meningkatkan kinerjanya dengan menjalankan program yang sifatnya membantu masyarakat umum dan pembinaan kepemudaan. Kita sangat mendukung program KNPI dan selama ini telah berbuat dengan harapan ke depan lebih baik lagi. KNPI harus dapat memberikan teladan bagi OKP yang lain serta dapat merangkul semua unsur, harap Amiruddin. Sebelumnya, Ketua Pelaksana Musko Pemuda/KNPI ke XII DPD KNPI Kota Medan Ruli Apandi menyampaikan, piahaknya akan melaksanakan Musko pada tanggal 5 Nopem Bersambung ke hal 11 kol 1

Perlu Diusut :

Dana Perluasan Kebun Karet Dishutbun Madina Diduga Disunat Mantan Kabid Produksi
Panyabungan, Panji Demokrasi Dugaan Pemotongan atau Pungutan yang di lakukan Mantan Kabid Bina Bidang Produksi A.H yang Bekerjasama dengan oknum pengurus kelompok tani Maju Bersama Ys, untuk mencari keuntungan pribadi, hal ini terlihat ketika di lakukan investigasi di lapangan di desa Huta Rimbaru Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal Bantuan Kengiatan Perluasan arel kebun Karet yang ada di desa Hutarimbaru Kotanopan tepatnya pada Kelompok tani MAJU BERSAMA dengan Ketua Yusnan Simamora yang mana kegiatan tersebut tidak sesuai dengan anggaran yang ada. Informasi yang di terima dan Pengakuan Masyarakat Desa Hutarimbaru yang juga bergabung dalam kelompok tersebut mengatakan bahwa dana bantuan Perluasan areal kebun Karet yang di terima anggota kelompok Bersambung ke hal 11 kol 4 Pembangunan pengaman Pantai Muara Batang Natal diduga dikerjakan asal jadi.

Globalisasi Dapat Merusak Mental dan Nilai Pancasila............................................................Hal 2 Anggota DPRD Lab.Batu Terancam 15 Tahun Penjara..............................................................Hal 3 Hingga Agustus 2012, Penderita HIV/AIDS di Medan 373 Orang.............................................Hal 4 Gerakan Mahasiswa Nisam Minta Jalan Dibangun............................................................Hal 5 Pemko Medan akan Terapkan Pendidikan Gratis 12 Tahun........................................................Hal 6 Wakil Bupati Akan Panggil Kadis Dispora Madina................................................................Hal 7 Tiga Wilayah Kawasan Kumuh di Kota Pematangsiantar Segera Ditangani.................................Hal 8 Kondisi Jalan di Inti Kota Sidikalang Dairi Rusak Parah.....................................................................Hal 9 Proyek Peningkatan Jalan Kampung Sawah Diduga Menyalahi Bestek...............................Hal 10

Jalan Sutan Katimbung Kecamatan Batang Onang Rusak Parah


Paluta, Panji Demokrasi Jalan Sutan Katrimbung 1500 m dari simpang jalan lintas Sibuhuan Persis di samping Kantor Camat Batang Onang kondisinya sangat memperihatinkan, kini keadaan jalan sudah mulai dihiasi lobang baikan kubang kerbau. Amatan Panji Demokrasi dilapangan jumat 12/10/2012 keadaan jalan sudah lama kupak kapik sehingga pengendra bermotor sulit mengendrinya apalagi becak roda tiga disaat saat membawa penumpang bila dilihat dari sumber kerusakan jalan tentu pada drainase dari kiri dan kanan sudah tertutup, dipinggir jalan sudah dihiasi rumput makan kambing / kerbau sehingga saluran air tidak ada agi hanya bemuara pada bada jalan air disamping itu pula bila musim hujan tiba air dari pematang sawah mengalir kepermukaan jalan dan menggenangi badan jalan akan terus mengupas hotmix jalan. Disamping itu juga Anak sekolah pejalan kaki pun sulit menjalaninya hujan terpaksa anak sekolah membuka sepatu Bersambung ke hal 11 kol 6

Paredangedang

Lebih Baik Proyek Tak Dikerjakan Ketimbang Dikerjakanpun Tapi Menyalah

Edisi Minggu, 14 Oktober 2012

POLITIK & PEMERINTAHAN

Halaman 2

PANJI DEMOKRASI
Menegakkan Demokrasi dan Persatuan
SIUPP Nomor 519/SK/MENPEN/SIUPP/1998, Terbit sejak 8 Oktober 1998 Penerbit Yayasan Sisoding Press Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : SI JBT Manalu, SE Pemimpin Perusahaan : T Sitorus BBA Dewan Redaksi : JBT Manalu, SE, Drs. E. Simamora, M, SE, MPd Penanggungjawab/Redaktur Pelaksana : Marlen Hutahaean, S.Sos Koordinator Liputan : Lambok Manurung, BA. Staf Redaksi: Martinus,S.Sos, Selamat Siahaan, Rajaman Purba, Mutiha S Sekretaris Redaksi: Bottor Parlindungan, S.Sos E-mail : redaksi_panjidemokrasi@yahoo.com, http://www.panjidemokrasi2.blogspot.com Tarif Iklan : Rp. 5.000 / mm kolom Rekening : AC : 5005092109. A/n JBT. Manalu, SE Bank PANIN Jl. Pulau Pinang Cabang Medan Bank BRI KCP Medan Mall AC: 0692-01-002809-50-6 an. Juara BT Manalu, SE Alamat Redaksi : Jl. Riau No. 81 Medan, Sumatera Utara Telp. (061) 4558681 - 4156749 - 4148148 Fax. (061) 4564767 BIRO BIRO DAERAH : SUMATERA UTARA : L. Sitorus, SH, Mukhlis, JM Silitonga, Benediktus, SH, Ricard Sitorus, M. Taylor Pardede, Surman Yus Tobing, Ronald Silaban, Andi Sitorus, Kristian Situmeang (Medan), Rahman (Belawan), Drs. Rapiun (Ka. Biro Deli Serdang/Serdang Bedagai), Hanter, Arnold Bukit, Cristian Manalu (Wartawan DS), Wesly Sirait (Wartawan Tebing Tinggi). Posman Sitorus (Simalungun/P. Siantar), Thurman Simanjuntak (Ka. Biro), Bahrun (Asahan), S. Siregar, R. Aritonang (Batubara), TANJUNG BALAI : Junaidi Sirait, Amir Ombak Sirait (Wartawan), TAPUT : M. Aries Pernando Manalu (wartawan), DAIRI : Anto K Pandiangan (wartawan), LABUHANBATU : Gunung Hutajulu (Ka. Biro), M. Yusuf (Labuhanbilik), Selamat BR (Sei Berombang), LABUHANBATU SELATAN : Bokhari, TAPTENG / SIBOLGA : Nurhayati Siregar (Ka. Biro), Mangantan L Tobing (Koordinator Liputan), Merdeka Manalu, Syamsul Tumanggor, Asden Marbun, Tasrin Kurniawan Lase, Saroha Harefa, Fenatius Ndraha, Ramli Manalu, Aluisokhi Halawa, (Wartawan), TABAGSEL : Adnan Nasution (Koordinator), MADINA : Toguan Lubis (Ka.Biro), Mundin Hasibuan, Panusunan Dalimunthe, (Wartawan), TAPSEL : M. Adnan Nasution (Ka. Biro), Saidi Ahmad Raja, Alpian Mora Siregar, Ali Husin Nst (Wartawan), PADANG LAWAS : Baharuddin Siregar (Ka.Biro), Sahalamuddin Siregar, Samsudin Sianturi (Wartawan), PALUTA : Ahma S Hsb, Ilham Siregar, Aminullah (Wartawan), LANGKAT : Farhan Parinduri (Ka. Biro), Drs. Syarifendi, Swardi, Mahdar, Sidik, Abdullah, Sampe Niat Ginting (Wartawan), NIAS - NIAS UTARA GUNUNGSITOLI : Sederhana Sarumaha (Ka. Biro), Agustinus Waruwu, F. Waruwu (wartawan). NIAS SELATAN : Aliran Duha (Ka. Biro), Nifaiqiziduhu Duha, Yofianus Duha, Fatiziduhu Maduwu, Fobuata Sarumaha, Juang Solala Maduwu, Aliran Zebua, Emushati Gari, Yofianus Duha, (Wartawan), NANGGROE ACEH DARUSSALAM : Mirza Ibrahim, S.Sos, Mahdi (Wartawan) (Banda Aceh / Aceh Besar), Azhar, SE (Sabang), Ali Arsyad SPdI (Aceh Besar), M. Abbas Gani, Drs. Zakaria, MSi, Yusri (Lhokseumawe - Aceh Utara), Mhd. Saleh Tumangger, Jamaluddin (Aceh Singkil), Pundeh Sinaga (Ka. Biro), Abdul Mutalib (Subulussalam), LANGSA ACEH TIMUR: J. Miswar Isa (Ka. Biro), BIREUEN : Daud Syam (Wartawan), ROKAN HILIR : M. Pangaribuan (Ka. Biro), Dedi Situmorang (Wartawan), DUMAI: Ningsih (Ka. Biro), BENGKALIS : Polman Manalu (Ka. Biro), Erodes Nambun, SE (Wartawan), KEPRI : Chairullah Mustafa (Ka. Biro), INHU : Saut Manalu (Ka. Biro), Rinto P Marbun, Radiston Tamba (wartawan). PELALAWAN : J. Sinurat, Anton Sinaga (Wartawan). BINTAN : Heni Rulianti (Wartawan), KABUPATEN TEBO: Edi Siboro (Ka. Biro), Dulman Siboro (Wartawan). JABODETABEK - SUKJUR : Adenan Manurung (Koordinator), KABUPATEN KARAWANG : Donal Safrianto Manulang (Ka.Biro), Martines Manalu, SH, Yunus Sinaulan, Franky Manullang, Julfan Dedy Manullang, R. Simanungkalit, M. Sitanggang, Yunus S, JAWA BARAT : Drs. Charly PS, Tigor Samosir, Tonny SE, Piner Manullang, Ronal S, Hermawan Revelino (Bandung), LUAR NEGERI : Lantando Makarim (Kuala Lumpur). Penasehat Hukum : Wanrinson Sinaga, SH,M.Hum, Hotlan Nainggolan, SH, Halomoan Sianipar, SH, Sabam Sitorus, SH. Setiap Wartawan Dilengkapi Kartu Pers. Surat-surat kepada Redaksi Harus Dilengkapi Identitas Diri.

H A R I A N

Globalisasi Dapat Merusak Mental dan Nilai Pancasila


Medan, Panji Demokrasi Globalisasi dan liberisasi bila tidak diantisipasi dapat mengganggu atau merusak mental dan nilai-nilai Pancasila, untuk itu sebagai bangsa wajib meningkatkan kewaspadaan nasional dan ketahanan mental idiologi bangsa, kemampuan menghadapi tantangan yang amat dasar dan akan melanda kehidupan nasional. Social dan politik tersebut harus dibangun berdasarkan keyakinan nasional atas idiologi kebangsaan yakni Pancasila. Hal ini dikatakan Walikota Medan diwakili Sekda Ir Syaiful Bahri MM pada acara santiaji penguatan pemahaman idiologi kebangsaan pada program pengembangan wawsan kebangsaan kepada para peserta staf camat, staf kelrahan ketua PKK kelurahan kader PKK dan ibu-ibu kepela lingkungan se Kota Medan, kemarin di Grand Antares Medan. Dikatakan, dalam perjalanannya sejak proklamasi hingga sekarang, kita menjumpai ada kelompok-kelompok yang berfikiranuntuk mengganti Idiologi Pancasila dengan Idiologi lain,namun semua itu gagal sebab kita tahu Pancasila adalah seperti darah daging bangsa Indonesia, hanya dengan dasar keyakinan inilah masyarakat Indonesia tegak, tegar dengan keyakinan atas Pancasila sebagai Idiologi bangsa Indonesia yang benar dan terpercaya. Menurutnya, kita percaya Pancasila memancarkan identitas dan integritas martabat bangsa, keutuhan Idiologi Pancasila telah membuktikan bahwa tidak ada Idiologi lain yang sesuai untuk bangsa Indonesia, karena Pancasila mempunyai nilai spiritual relegius, dan menjiwai kultur bangsa Indonesia yang memiliki sifat gotong royong dan bahu membahu. Lebih lanjut dikatakan, Idiologi kebangsaan berisikan tujuan dan cita-cita yang akan dicapai bersama oleh bangsa Indonesia, Pancasila berfungsi sebagai pemersatu, oleh karena itu ditengah-tengah derasnya arus perubahan yang rentan dengan masuknya IdiologiIdiologi lain yang tidak sesuai dengan jiwa banhsa Indonesia, kita semua berkewajiban bertanggung jawab atas penguatan Pancasila sebagai dasar Idiologi Negara. Kota Medan memiliki bentuk multi etnis yang beragam agama, kepercayaan, budaya dan ras, masyarakat yang majemuk seperti ini sungguh rentan terhadap perpecahan, untuk itu penguatan Idiologi kebangsaan menjadi sangat perlu untuk mempersatukan keanekaragaman yang ada, ujar Syaiful Bahri. Sebelumnya Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Pelindungan Masyarakat Dan Politik Kota Medan Ceko Wakhdea Ritonga SH dalam laporannya rujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan kebangsaan kepada para peserta santiaji, sekaligus diharapkan dapat menjadi contoh dalam penerapannya ditengah-tengah masyarakat. Para peserta sebanyak 400 orang terdiri dari para staf Camat dan Kelurahan, ketua TP PKK kacamatanm dan Keluirahan, para Kader PKK serta para Istri Kepala Liongkungan se Kota Medan, kegiatan ini berlangsung selama dua hari dibagi dalam dalam dua angkatan berlangsung 10 sampai 11 Oktober dengan nara sumber Drs Irfan Simatupang dari Fisipol USU, Prof Pagar Hasibuan dari MUI Kota Medan, Drs Palit Muda Harahap dari FKUB dan daro Kesbang Linmas Pol Kota Medan. [lamru]

Walikota Medan Ambisi Meraih Adipura Kembali, Tekan Kinerja SKPD


Medan, Panji Demokrasi Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap mengingatkan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat dan lurah agar tidak boleh lengah sedikit pun. Semuanya harus bersinergi, terus meningkatkan kinerja serta melakukan langkah-langkah pembenahan, pengawasan maupun pemantauan lebih lanjut sesuai dengan tupoksi di wilayahnya masing-masing. Hal ini perlu dilakukan agar Kota Medan kembali mendapatkan Piala Adipura. Untuk mendapatkan kembali Piala Adipura, termasuk Adipura Kencana sebenarnya tidaklah sulit. Sebab, persyaratan yang harus dipenuhi tidaklah banyak. Yang paling penting, semua mau bersama-sama dan terus bersinergi. Di samping itu harus siap dan mau melakukan yang terbaik, kata Walikota dalam acara pembinaan menghadapi pantau 1 Piala Adipuira 20122013 di Hotel Santika Medan, Kamis (5/10). Karenanya, Walikota mengajak semua untuk bersamasama membenahi tempat kerja masing-masing, membenahi lingkungan, membenahi kota, termasuk menata tanaman dan bunga-bunga yang ada. Jika dilakukan bersama-sama, semua persyaratan itu dengan mudah dapat dikerjakan. Ditambah lagi dengan anggaran yang mendukung serta para stakeholder yang telah menyatakan kesediannya untuk membantu. Dalam acara yang dihadiri Dewan Pertimbangan Adipura Syahrul Ujud SH, Asisten Deputi Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia Ir Sudirman MM dan Kabid Pengembangan Program Kementrian Lingkungan Hidup Melda Mardalina yang bertindak sebagai nara sumber, Walikota minta agar seluruh aspek-aspek yang masih memperoleh penilaian kurang baik pada periode sebelumnya dapat segera ditingkatkan. Hal itu penting dilakukan guna memberikan nilai tambah dalam penilaian nantinya. Atas dasar itulah Walikota menegaskan, penilaian Adipura ini sekaligus menjadi bahan penilaian terhadap kinerja SKPD secara keseluruhan. Bagi SKPD, camat dan lurah yang tidak melaksanakannya, berarti dia tidak ingin Kota Medan mendapatkan Adipura. Untuk itu saya akan mengambil tindakan tegas. Sebab, saya hanya mau bekerja dengan orang-orang yang mau kota ini maju, ujarnya dengan nada serius. Kepada camat dan lurah, Walikota menginstruksikan untuk mendorong masyarakat agar ikut berpartisipasi terhadap masalah kebersihan. Artinya, masyarakat harus punya rasa memiliki dan bertanggung jawab atas kebersihan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Pasalnya, semakin tinggi partisipasi masyarakat mendukung kebersihan maka akan semakin besar peluang untuk mendapatkan Piala Adipura, termasuk Adipura kencana. Selanjutnya, Walikota menyampaikan rencananya untuk membangun dua air mancur. Pertama, air mancur dibangun di bundaran Bandara Polonia. Sedangkan yang kedua, dibangun di Jalan listrik. Dengan dibangunnya kedua air mancur itu, Walikota meyakini keindahan Kota Medan semakin meningkat. Sementara itu Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Medan Ir Arief S Trinugroho dalam laporannya menyampaikan, acara ini digelar dalam usaha untuk mendapatkan kembali Piala Adipura 2012-2013. Sebagai titik awal untuk mencapai tujuan dimaksud, maka digelarlah pembinaan menghadapi pantau I Adipura 2012-2013 kepada seluruh camat, lurah dan instansi terkait untuk mulaui melakukan pembenahan dan perbaikan di wilayah kerja masing-masing. Rencananya, penilaian pantau I Adipura 2012-2013 direncanakan November mendatang. [lamru]

Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mandailing Natal disertai Baleho Bupati dan Wakil Bupati Madina. [foto :dok PD]

Terkait Pemberitaan Proyek Peremajaan :

Kabid Dishutbun Madina Kebakaran Jenggot


Panyabungan, Panji Demokrasi Indikasi korupsi proyek peremajaan pada tahun 2012 dari dana APBN Pusat yang di berita media terbitan Medan semakin mencuat dan membuat Kabid Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mandailing Natal seperti kebakaran jenggot. Pasal nya setelah terbit di media tentang dugaan sarat korupsi yang lakukan dinas Hutbun Madina, Kabid Perkebunan dan Produksi seperti cacing kepanasan dan tidak senang atas pemberitaan di media. Saya keberatan atas pemberitaan saudara Kata Staf Kabid Perkebunan dengan nada arogan, namun wartawan mencoba menjawab Kalau abang merasa tidak senang silahkan ada hak jawab, bahkan secara hukum pun boleh, karena saya merasa sudah sesuai dengan aturan yang ada, bukti awal sudah ada pengakuan kelompok tani sesuai pemberitaan, dan kita konfirmasi kepada dinas terkait yaitu pak Zulkarnen selaku Kabid Dishutbun sesuai dengan pemberitaanjawabnya. Maksud kami menolong, membantu berjalan lurus ungkapnya yang biasa dipanggil Mohan, malah pemberitaan yang begini jadinya apa dasar kami mengadakan pemotongan karena dana itu langsung ke rekening kelompok dan itu urusan pelaksana tekniskata staf Dishutbun kepada wartawan. Setelah itu Wartawan menanyakan siapa pelaksana teknis proyek peremajaan tersebut tanya wartawan namun staf dishutbun menjawab dengan enteng Saya tidak tahu. Kegiatan yang di Desa Tamiang itu seluas 44 Ha, terdiri 84 orang satu kelompok dan harga perbibit senilai 9500 dan kelompok tani mencari bibit sendiri ke penangkar, namun kita kasih nomor telpon penangkarnya kata Staf Dishutbun. Merasa tidak senang staf Dishutbun berkata lagi Jangan kalian beritakan yang begini saya tahu wartawan-wartawan ini apa? seakan-akan melecehkan tugas wartawan, dan menentang wartawan kelapanganKita kelapangan cetus nya. Di sisi lain salah satu kelompok tani di Desa Tamiang saat di komfirmasi Wartawan melalui telefon seluler mengatakan Kami hanya di kasih uang 250.000 ada bibit dan pupuk satu Sak. Sepengatahuan saya lahan yang ada di desa Tamiang Kecamatan Kotanopan hanya kebanyakan setengah Hektar saja yang mempunyai lahan , paling-paling yang punya lahan 1 Hektar hanya dua (2) orang atau tiga (3) orang Kata salah satu kelompok tani, Kalau kelompok tani 84 orang mungkin itu kebanyakan, yang saya tahu (kelompok Tani Red-) sekitar 44 orang atau lebih kelompok tani.bebernya. Disamping itu ada indikasi bahwa pihak Dishutbun Madina mulai mengintimidasi/menekan masyarakat (kelompok tani), menurut beberapa sumber. Seolah-olah bila ada wartawan kalian harus menjawab begini dan begonolah. (tgn)

Walikota Medan Buka Bimtek Kenaikan Pangkat


Medan, Panji Demokrasi Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM diwakili Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kota Medan Drs Parluhutan Hasibuan membuka bimbingan teknis kenaikan pangkat dan penetapan angka kredit dalam jabatan fungsional guru dan kesehatan di lingkungan pemerintah Kota Medan, Rabu (10/10) di Hotel Royal Perintis Medan. Walikota Medan diwakili Kepala BKD Drs Parluhutan Hasibuan dalam sambutannya mengatakan, pegawai negeri sipil (PNS) yang memangku jabatan fungsional tentunya berbeda dengan PNS yang memangku jabatan structural, terutama mengenai kenaikan pangkat, keistimewaan PNS yang memangku jabatan funsional adalah kenaikan pangkat yang dapat diukur melalui angka kredit. Menurutnya, selama ini kenaikan pangkat dan penetapan angka kredit ini menjadi persoalan klasik dikalangan pegawai negerfi sipil, karena angka kredit berkenan langsung dengan kenaikan pangkat PNS dalam jabatan fungsional. Banyak pegawai PNS yang memangku jabatan funsional, seperti tenaga guru dan kesehatan yang kurang memperhatikan jumlah penetapan angka kreditnya, serta syarat-syarat untuk kenaiakan pangkat, sehingga melebihi dari batas waktu, ujar Parluhutan Dikatakannya, dalam tersebut diatas perlu perbaikan kearah yang lebih baik, penataan dalam penetapan angka kredit harus lebih dibenahi dengan sebaiknya, sesuai dengan peraturan menteri pendidikan Nasional nomor 35/ 2010, bahwa untuk mewujudkan pembinaan karir guru berdasarkan kompetensi dan prestasi kerja, diharapkan penilaian ini lebih akurat dan objektif agar memotivasi guru dalam meningkatkan prestasi kerjanya. Saya harapkan daftar penetapan angka kredit (Dupak) dan penetapan angka kredit (PAK) bagi guru dan tenaga kerja kesehatan harus tersusun rapi dan jelas, tidak ada lagi masalah klasik, soal tidak jelasnya Dupak dan PAK, jelas Parluhutan. Untuk itulah lanjut Parluhutan, mengingat pentingnya pembenahan persoalan kenaikan pangkat PNS ini memang perlu diadakan bimbingan teknis kepada para kepala sekolah dan PNS yang mengelola/ membidangi bidang kepagawaian dalam pembuatan Dupak dan PAK, khususnya kepala sekolah agar dalam membuat ususlan Dupak benar-benar menilai kinerja guru secara objektif. Sebelumnnya Kepala Bidang Kepangkatan BKD Donny Harahap SH melaporkan tujuan dari bimbingan teknis ini adalah memberikan pembekalan dan pembelajaran bagi para kepala sekolah dan PNS yang mengelola/memproses bidang kepagawaian dalam pembuatan Dupak dan PAK yang menjadi persyaratan untuk kenaikan pangkat jabatan fungsional, selain itu juga meningkatkan kompetensi PNS dengan mempergunakan prosedur dan tehnik kerfja tertentu. Bimbingan teknis ini diikuti oleh para Kepala Sekolah, para PNS yang mengelola/memproses Dupak dan PAK di jajaran Pemko Medan, bimbingan ini digelar dalam tiga tahap berlangsung 10 sampai 24 Oktober 2012 di Hotel Perintis Medan. [lamru]

115 Anggota PPK se-Madina Dilantik


Panyabungan, Panji Demokrasi Sebanyak 115 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dilantik Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Jefri Anthoni, SH berlangsung baru-baru ini di Aula Hotel Madina Sejahtera Panyabungan. Pada kesempatan itu Wabup Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution dalam arahannya mengharapkan agar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang baru dilantik untuk dapat menjaga amanah sesuai sumpah dan janji jabatan. Amanah yang diberikan kepada saudara pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) yang tidak lama lagi akan berlangsung bukanlah pekerjaan yang ringan, sehingga saudara dituntut bekerja dengan penuh keseriusan dan menjaga integritas dalam mensukseskan Pilgubsu 2013 sesuai target kerja yang dibebankan KPU Madina yaitu tetap melaksanakan tugas sesuai aturan, mensukseskan tahapan-tahapan Pilgubsu di Kecamatan masing-masing, kalian harus menghindari terjadinya gesekan dalam Pilgubsu di Madina sehingga daerah kita tetap kondusif dalam melaksanakan pesta demokrasi katanya menambahkan bekerjalah dengan jujur, netral dan berkualitas sebagai penyelenggara Pilgubsu di daerah Kecamatan masing-masing. Sementara itu, Ketua KPU Mandailing Natal Jefri Anthoni, SH juga mengharapkan kepada seluruh PPK agar bekerja dengan jujur, adil dan tidak berpihak kepada siapapun sehingga kualitas penyelenggaraan pada Pilgubsu 2013 dapat berjalan dan terjaga dengan baik. Disamping itu, lanjut Jefri sejak saudara dilantik sebagai PPK langsung diberi tugas untuk segera melakukan tahapantahapan Pilgubsu, termasuk pemutakhiran data pemilihan, sebab itu merupakan salah satu tugas penting yang harus dikerjakan dengan serius. Pelantikan yang berlangsung sukses turut dihadiri Ketua KPU Porvsu Irham Buana Nasution, Wakil Bupati Madina Drs. Dahlan Hasan Nasution, Ketua KPU Madina Jefri Anthoni, SH, sekretaris KPU Madina Drs. Dahlan, Unsur Muspida Plus dan Unsur terkait lainnya. (Cun M)

Pelayanan e-KTP tidak Maksimal : Kadis dan Kabid Kependudukan Madina Harus Dicopot
Panyabungan, Panji Demokrasi Peningkatan SDM Operator pelayanan e-KTP Dinas Dukcapil Kabupaten Mandailing Natal terkesan belum maksimal alias molor hal ini berdampak negatif terhadap masyarakat khusus nya di kabupaten Mandailing Natal. Hal ini terjadi ketidak seriusan Kepada Dinas beserta Kabid Dukcapil dalam menjalankan roda pemerintahan di kabupaten Mandailing Natal. Dalam pantauan wartawan di beberapa Desa di kabupaten Mandaling Natal masih banyak warga Madina yang belum mendapat kan E-KPT sementara anggaran peningkatan SDM Operator pelayanan eKTP sudah tertampung dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2012 sebesar 113.413.500. Di samping itu M. Ikhsan Matondang ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) BLU-STAIM Madina mengatakan Memang benar kita lihat dilapangan bahwa penyaluran e-KTP di Mandailing Natal lamban dan menjadikan masyarakat bertanya-tanya, hal itu terlihat masih banyaknya masyarakat yang belum memperoleh e-KTP sampai sekarang sementara anggaran Peningkatan SDM Operator Pelayanan e-KTP sudah di luncurkan dalam APBD Madina, Kata Ikhsan. Bahkan masih ada beberapa desa yang hanya baru sekali mendapatkan pengumuman untuk mengambil eKTP nya ke kantor camat itupun sekitar 3 bulan yang lalu dan baru beberapa orang, setelah itu tidak ada lagi sampai sekarang. Untuk itu Ikhsan yang juga Aktivis Madina berharapkan kepada instansi terkait khususnya dinas kependudukan dan catatan sipil Madina harus serius menangani ini agar penyaluran e-KTP kemasyarakat tidak lamban, apabila Kadis beserta Kabid tidak mampu dalam menjalan kan pelayanan e-KTP, silahkan mundur dari jabatan nya dan masih banyak pejabat-pejabat Madina yang mampu dalam menjalankan roda pemerintahan yang layak memimpin di dinas kependudukan, catatan sipil. Kata Ikhsan Lanjut Ikhsan Mandailing Natal merupakan salah satu dari 14 kabupaten kota di sumut menyabet gelar tercepat dalam hal perekaman e-KTP sehingga gubernur sumut mendapat penghargaan dari Mendagri karena sumut termasuk daerah yang berhasil dalam program perekaman e-ktp, untuk itu kita pasti tidak ingin prestasi itu terasa hambar hanya karena kelambanan dalam hal penyaluran e-KTP di Madina. (tgn)

Edisi Minggu, 14 Oktober 2012


Tersandung Narkoba

HUKUM & KRIMINAL


Akibat Kecepatan Tinggi

Halaman 3

Anggota DPRD Lab. Batu Terancam 15 Tahun Penjara


Medan, Panij Demokrasi Pengadilan Negeri Medan dengan Majelis Hakim diketuai Agus Setiawan, SH dan Jaksa Penuntut Umum (Sani Sianturi, SH menggelar sidang perkara sabu-sabu dengan terdakwa Hidayat Hasibuan (38) Anggota DPRD Lab. Batu beserta seorang temannya sebagai terdakwa Hermayandi Basuki Siagian (49) warga Rantau Utara Rabu (10/10) Dalam dakwaaan JPU Sani Sianturi, SH menyebutkan terdakwa Hidayat Hasibuan beserta Hermayandi Basuki Siagian pada 17 Mei 2012 di Mes Pemkab Lab. Batu Jl. HM Joni Medan telah melakukan perbuatan memiliki, menguasai dan menggunakan Narkoba Gol - I jenis sabu-sabu. Terdakwa Hidayat Hasibuan dan Hermayandi Basuki Siagian dituduh melanggar Pasal. 112 ayat (1) jo Pasal 132 dan Pasal 127 ayat (1) huruf (a) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Kedua terdakwa ditangkap di Kamar 8 Mes Pemkab Labuhan Batu Jl. HM Joni Medan sekira pukuil. 15.00 Wib Dari hasil penggledahan oleh dua anggota Reskrim Poldasu yakni Bernad Siagian dan Khairul Maulana ditemuan 1 paket sabu-sabu seberat 0,35 gram beserta bong (alat isap), pipet kaca dan mancis. Menurut JPU kasus ini bermula saat Hidayat Hasibuan masuk kamar 8 Mes Pemkab Lab. Batu, sementara di dalam kamar itu sudah ada terdakwa Hermayandi Basuki Siagian dan Rudi Hartono dan Raja. Kemudian Hidayat sambil berbisik mengatakan ayo kita beli sabu-sabu ke Kampung Kubur. Selanjutnya Hidaya memberi uang kepada Hermayandi Basuki Sagian sebesar Rp. 600,- ribu. Usai membeli sabu-sabu tersebut, kedua terdakwa kembali ke Mes Pemkab Lab. Batu sementara Rudy Hartono dan Raja keluar dari Kamar 8 tersebut. Selang beberapa waktu saat dua petugas Poldasu mengetuk pintu kamar dan saat dibuka terdakwa Hidayat dan Basuki sedang memegang bong. Usai JPU membacakan dakwaannya, Ketua Majelis Agus Setiawan, SH mengingatkan Hermayandi untuk didampingi Pengacara sebagaimana terdakwa Hidayat. Ancaman hukumuan anda diatas 15 Tahun. Anda harus didampingi Penasihat Hukum kata Hakim Agus. Namun Hermayandi mengatakan tidak mampu membayar, Akhirnya hakim pun menunjuk Pengacara Prodeo. Akhirnya sidang ditunda dan akan dilanjutkan minggu depan. [M.43]

Mobil Tahanan Kejari Medan Terjungkal 36 Tahanan Dalam Mobil Histeris dan Kesakitan
Medan, Panji Demokrasi Akibat kecepatan tinggi, mobil Tahanan Kejari Medan yang membawa 36 Tahanan sebagai terdakwa terjungkal dan menimpa mobil Kijang Innova milik Kompol Elisabet Siahaan di Jl. Persimpangan Jl. S.Parman dan Jl. Kejaksaan Medan sekira pkl. 15.00 Wib Kamis (11/10) Dalam perisrtiwa itu, tidak ada korban jiwa semua tahanan yang berada dalam mobil yang tangannya diborgol (digari-red) agar tidak ada yang lari als kabur. Namun pintu kanan dan kaca spion kanan Kijang Innova milik Kompol Elisabet Siahaan penyet. Simanjuntak sang supir Innova serta Kompol Elisabet yang duduk di jok depan langsung keluar dari mobil. Menurut informasi, peristiwa itu berawal saat mobil tahanan keluar dari Pengadilan Negeri Medan membawa 36 tahanan yang telah menjalani persidangan di PN Medan menuju Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta Medan. Saat itu mobil tahanan datang dari arah Jl. Kejaksaan. Memang mobilnya sangat kencang, dan saya lihat sudah goyang goyang dan saat membelok dipersimpangan, mobil tahanan tersebut terjungkal dan menimpa mobil Kijang Innova sebut Acung saksi mata ditempat kejadian. Setelah terbalik, terdengar suara histeris dari para tahanan. Seorang tahanan tampak pingsan dalam mobil tersebut yang bernomor Polisi BK- 8153 J. Mungkin saja mobil tahanan tersebut akan terbalik balik jika saja tidak menimpa mobil Innova. Hanya saja tahanan yang jadi korban saat itu langsung menjerit dan mengamuk ujar saksi. Warga lain yang melihat kejadian tersebut berkata Mobil Tahanan tersebut memang sering kali melintas dikawasan ini dengan kecepatan tinggi dan tidak peduli dengan kendaraan lain dan melanggar lampu merah yang sedang menyala. Saya lihat tadi mobil ngebut dan melanggar lampu merah dengan bunyi sirene yang meraung raung seperti mobil Polantas itu, Namun tiba tiba oleng dan terbalik sebut seorang Bapak yang enggan menyebutkan namanya namun turut membantu mengangkat mobil tahanan. Kajari Medan Bambang Riawan Pribadi yang datang ke lokasi terlihat bungkam . Saat dikonfirmasi wartawan Saya pelajari dulu kejadiannya ucap Bambang. Pantauan Koran ini, tahanan yang tangannya diborgol langsung dipindahkan ke mobil tahanan lain yang menyusul dari PN Medan. Tahanan yang mengalami luka-luka mengamuk dan memaki maki dengan kata-kata kotor kepada Pengawal Tahanan (Waltah) yang telah mengevakuasi mereka menuju Rutan Tanjung Gusta Medan. Menurut informasi di lokasi mobil tahanan tersebut dikemudikan oleh Manta Sembiring. Pada Jumat (12/10) sekira pukul. 15.00 Wib puluhan wartawan Media cetak maupun Elektronik bermaksud konfirmasi kepada Kajari Medan Bambang Riawan Pribadi di Kantornya mengenai perisrtiwa /kronologis terbaliknya mobil tahanan Kejari Medan. Namun beliau tidak bersedia memberikan komentarnya. [M.43].

Mafia BBM Bersubsidi Marak di Sibolga - Tapteng


Sibolga, Panji Demokrasi Bahan bakar bersubsidi diharapkan agar tepat sasaran yakni untuk kebutuhan masyarakat golongan menengah ke bawah. Besarnya anggaran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah terhadap Bahan Bakar Minyak bersubsidi agar dapat dijangkau masyarakat guna memenuhi kebutuhan sehari-hari yang menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat untuk kelangsungan hidup mereka. Namun untuk memperkecil pengeluaran anggaran pemerintah pada subsidi bahan bakar, pemerintah membuat berbagai program diantaranya untuk kendaraan perusahaan serta kendaraan milik pemerintah atau plat merah tidak lagi diperbolehkan mengkonsumsi BBM bersubsidi dan hal ini diberlakukan dibeberapa kota-kota besar di Indonesia. Namun yang terjadi di Sibolga-Tapteng BBM bersubsidi disedot habis oleh para mafia BBM. Banyak jalan ke Roma demikian kata pepatah yang dipakai para pengemplang BBM bersubsidi guna memperoleh minyak dari SPBU (station pengisian bahan bakar umum) yang ada di Sibolga-Tapteng. Sebelumnya mereka (para mafia BBM) menggunakan mobil pick-up yang telah dimodifikasi dimana mobil tersebut mampu menyedot minyak dari SPBU hingga 500 liter sekali angkut. Setelah dilakukan razia besar-besaran oleh pihak kepolisian daerah Sumatera Utara (Poldasu) untuk beberapa saat kegiatan pengemplangan minyak berhenti. Beberapa waktu kemudian setelah pihak Poldasu menghentikan penggerebekan, kegiatan para mafia BBM untuk menyedot BBM bersubsidi dari setiap SPBU berlanjut dengan modus berbeda. Dimana saat ini mobil siluman yang telah dimodifikasi berganti dengan memakaian sepeda motor jenis matic yang mengangkut per 2 jerigen ukutamina, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Pemko Sibolga, serta pihak kepolisian kota Sibolga, yang seakan sengaja tutup mata, padahal kegiatan para mafia BBM ini dilakukan secara terang-terangan dari mulai pagi hari hingga sore hari sepertinya tak ada yang salah dengan yang mereka lakukan dan tanpa rasa takut orang warga Sibolga yang sering menyaksikan kegiatan para pengemplang saat beliau sedang mengisi BBM sepeda motornya di salah satu SPBU di kota Sbolga mengatakan sering saya lihat banyak kreta antri dengan 2 buah jerigen terselip diselangkangannya dengan menggunakan sepeda motor jenis matic, dan itu saya lihat setiap saya ngisi minyak setiap SPBU yang ada di Sibolga cetusnya. Hal senada juga di sampaikan L. Simatupang terkadang kita heran melihat situasi di setiap SPBU di kota Sibolga ini, mereka terlalu bebas mempermainkan minyak bersubsidi padahal tidak jarang saya lihat ada polisi yang saat itu lagi ngisi minyak sepeda motornya tapi gak pernah ada satupun yang menegor kegiatan mereka. Para pengemplang juga mengisi jerigennya sendirisendiri tanpa harus dibantu diisikan oleh petugas SPBU sepertinya telah terjalin kerjasama yang baik antara pemilik SPBU dengan para pengemplang tuturnya saat ditemui di salah satu SPBU dikota Sibolga saat usai mengisi bahan bakar sepeda motornya. Diminta dalam hal ini pihak dinas terkait untuk segera merazia para SPBU nakal yang telah mendistribusikan minyak bersubsidi pada para pengemplang tanpa berfikir sebesar apa kerugian Negara yang diakibatkan oleh penyelewengan BBM bersubsidi tersebut ditengah gencarnya usaha pemerintah untuk memperkecil anggaran untuk subsidi bahan bakar. (Nurhayati SRG/Fimatius)

Polisi Jaga di Jalan Lintas Riau


Rokan Hilir, Panji Demokrasi Jalan lintas Riau tepatnya di dekat simpang bukit timah belum selesai dikerjakan maka kalau terjadi antrian kendaraan karena kondisi jalan yang demikian, maka jajaran Satlantas Polres Rohil selalu bersiaga di jalan tersebut. Seperti diungkapkan Ka.Polres Rohil AKBP Aulyan syah Lubis, SH, MH melalui Kabag Humas Polres Rohil, AKP Ali Suhut, saat konfirmasi wartawan baru-baru ini, Ali Suhut menjelaskan sejak awal ini ada perbaikan jalan pihak Polres tersebut khususnya jajaran Satlantasse lalu bersiaga dari menyediakan perlengkapan surat-surat kendaraan dan KTP dengan SIM kepada tiap pengemudi lalu lintas disana selalu bersiaga mengatur disana, namun antrian. Tetapi kendaraan selalu mendahului, terlebih dari pada lokasi perbaikan jalan tersebut sebab surat ini diberlakukan cara buka tutup juga hanya satu arah difungsikan. Pada ruas jalan ini memang-memang diberlakukan system buka tutup, jadi apabila pengendara dari sumut ke dumai menuju ke duri berjalan aja pengendara dari duri harus berhenti dulu begitu juga sebaliknya, untuk itu kita minta kepada tiap pendara juga melintas di jalan tersebut, agar bias menahan diri (kesabaran) janganlah ingin antrian mengalami kemacetan, berjomhonter jadi ke antrian di jalan aspal, puluhan kilo tersebut, AKP Ali Suhut membantah dengan tegas. Kalau kemacetan terjadi mencapai puluhan kilometer, atau pun mengalami kecelakaan, tidak mungkin sebab polisi mewaspadai dan selalu bersiaga disana, jadi bisa dikatakan arus lalu lintas di sana memang terjadi kemacetan ke Sumuranta satu antrian panjang juga di isukan. Untuk tidak terjadi antrian panjang disana tidak lepas dari kerja sama saling mengisi dan kesabaran tiap pengendara, maka tanamkan rasa menahan diri tidak saling mendahului, apabila ini dilaksanakan, semua akan lancar, katanya. [tim]

ran 35 liter untuk sekali angkut yang diselipkan di te-ngah-tengah tepatnya diantara selangkangan pengendara sepeda motor. Di setiap SPBU di Sibolga terdapat puluhan se-peda motor jenis matic mang-kal untuk antri menyedot BBM bersubsidi yang notabenenya hanya untuk masyarakat kalangan bawah. Dalam aksi ini para mafia BBM diduga bekerja sama dengan pihak SPBU. Juga mengambil kesempatan dengan kurangnya pengawasan dari pihak dinas terkait seperti wira penjualan Depot Per-

pada siapapun. Menurut sumber yang dapat dipercaya, BBM bersubsidi yang mereka sedot setiap harinya dari setiap SPBU dijual ke setiap tangkahan untuk dipergunakan oleh para pengusaha kapal-kapal penangkap ikan yang seharusnya menggunakan BBM non subsidi. Kesempatan ini dipergunakan oleh para pengusaha kapal karena menggunakan BBM bersubsidi jelas harganya lebih murah daripada menggunakan BBM non subsidi. Seperti yang diungkapkan salah se-

Ruko Lama Dan Ruko Baru Harus Miliki IMB


Rokan Hilir, Panji Demokrasi Dinas Pendapatan Daerah Kab. Rohil Riau yang dipimpin Drs. H.Wan Achmat Syahful, M. Si mengatakan pada wartawan akan melakukan penertiban terhadap bangunan ruko lama dan ruko baru yang tidak miliki izin bangunan tersebut khususnya di Bagan Batu Kec. Bagan Sinembah Kab. Rohil. Dispenda menilai sangat banyak bangunan ruko yang berdiri tanpa IMB. Sebab ini dilakukan penertiban berkaitan telah disahkan peraturan daerah (Perda) tentang Pajak, retribusi daerah beberapa waktu lalu. Kita menilai bahwa disinyalir bangunan ruko lama dan ruko baru tidak miliki IMB. Dengan telah disahkan Perda ini maka dalam waktu dekat bangunan yang berdiri dan tidak miliki IMB akan kita tertibkan ujar Kepala Dispenda Rohil H. Wan Achmat Syahful, M.Si pada wartawan. Seperti diterangkan Achmad Syahful sangat perlu dilakukan tindakan sedini mungkin, artinya bangunan yang telah berdiri harus mengantongi IMB. Hal inidilakukan sesuai de-ngan ketentuan aturan dan peraturan yang telah ditetapkan. Kita tidak akan melihat apakah bangunan lama dan baru yang jelas namanya bangunan harus mengantongi IMB. Hal ini sesuai dengan syarat yang berlaku karena semua bangunan di wajibkan miliki IMB kecuali bangunan rumah dengan panti social, jelasnya lagi bahwa pihaknya akan terlebih dahulu menggelar rapat secara koordinasi dengan instansi terkait. [tim]

Tersandung Narkoba, Dibui 3 Tahun Keluarga Mengamuk

Jaksa Dan Hakim Dituduh Terima Suap Rp.100 Juta


Medan, Panji Demokrasi Sebelumnya pernah diberitakan bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) Marina Surbakti, SH MHum dari Kejari Medan disebut-sebut menerima suap dari terdakwa Narkoba Sulung Lukmanul Hakim, kini Marina Surbakti,SH kembali berbuat ulah. Pasalnya JPU Marina Surbakti, SH jaksa yang dikenal sebagai Jaksa Selebriti karena kerap menangani perkara besar kasus-kasus Narkoba yang berujung dengan hukuman ringan ini, kembali dituding telah menerima suap sebesar Rp. 100 juta dari keluarga terdakwa kasus pencucian uang Maha Nathy Nai-du alias Rendy, termasuk komplotan sang Ratu Narkoba Anly Yusuf als Mami. Munculnya isu suap ini, ketika paman terdakwa Rendy yakni Namdewa mengamuk usai sidang vonis terdakwa Rendy. Jaksa kurang ajar itu si Marina, sudah diambilnya uang kami Rp. 100 juta malah anak kami dihukum berat. teriak Namdewa ketika berada dipelataran halaman belakang Pengadilan Negeri Medan Rabu (10/10) sore. Informasi yang diperoleh dari paman terdakwa, semula keponakannya itu dijanjikan Jaksa Marina Surbakti dengan hukuman ringan dengan janji pihak keluarga harus setorkan uang Rp 100 juta kepada Marina dan Majelis Hakim. Namun setelah uang diserahkan, terdakwa Rendy malah dijatuhi vonis 3 Tahun penjara oleh Ketua Majelis Hakim M. Nur, SH. Keluarga kami sempat diancam sama dia ( Marina-red), Ibu saya, neneknya si Rendy yang diancamnya. Dia bilang kalau tidak hukumannya bisa 15 Tahun dan si Rendy bisa digantung, kalau mau hukumannya ringan dia minta uang, awalnya Rp. 300 juta, Tapi kami hanya mampu bayar Rp. 100 juta kesal Namdewa. itu lagi hakimnya si M. Nur. Saat sidang pun dia hanya diam saja. Dia sama sekali tidak pernah memberikan pertanyaan kepada anak kami. Hakim apa macam itu umpatnya didampingi adiknya Jaya Krisna. Lelaki ini juga menuduh majelis hakim juga turut menerima uang senilai Rp. 50,- juta. Tapi nasib berkata lain. Jaksa dan Hakim tampaknya hanya maunya uang terdakwa saja. Sementara itu, Jaksa Marina Surbakti yang hendak dikonfirmasi sejumlah kuli tinta di gedung PN Medan sudah keburu cicing. Diduga Jaksa Marina Surbakti langsung kabur menghindar begitu mengetahui keluarga terdakwa mengamuk. Sebagaimana diketahui, dalam kasus ini terdakwa Rendy semula dituntut 5 Tahun penjara oleh JPU Marina Surbakti,SH. karena dituduh terlibat kasus pencucian uang yang melibatkan gembong sabu-sabu alias Ratu Narkoba Anly Yusuf alias Mami yang telah dijatuhi hukuman beberapa bulan lalu dan kini menjadi penghuni Lapas Wanita Tanjung Gusta Medan Dalam pengembangan kasus, para pelaku diketahui bahwa uang hasil penjualan sabu-sabu itu sempat ditransfer anak Anly Yusuf bernama Paulna Tandiono ke rekening terdakwa Maha Nathy Naidu als Rendy. Karena dituduh ikut terlibat dalam melangsungkan transaksi narkotika, Maha Nathy Naidu als Rendy akhirnya turut ditangkap oleh BNN. Dalam kasus ini terdakwa Maha Nathy Naidu als Rendy dijerat dalam Pasal 137 UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Pasal. 3, 5 UU RI No. 3 Tahun 2010 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang .
[M. 43]

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Jembatan Sei Serdang


Batubara, Panji Demokrasi Sesosok mayat lelaki tanpa identitas diri ditemukan warga terapung di Sei Serdang atau Sei Mati kawasan Perekebunan Tanjung Kasau Kecamatan Sei Suka Batubara Minggu 9 Oktober 2012 sekitar pukul 15.00 Wib. Warga sekitar terkejut terutama warga Desa Tanjung Seri berhamburan melakukan peninjauan. Demikian juga Polsek Indrapura yang menerima laporan meluncur ke lokasi penemuan mayat tersebut sekaligus melakukan olah TKP. Setelah diangkat dari tempatnya terapung, persis di pinggir jalan lintas Sumatera, terlihat, mayat lelaki tanpa identitas itu memakai baju kemeja berkotak warna coklat, bercelana panjang. Tinggi badannya sekitar 160 sentimeter, usianya ditaksir 40-an tahun. Kulitnya berwarna agak hitam, Berkumis tebal dan berjenggot. Oleh petugas Kepolisan Indrapura mayat itu kemudian dibawa ke RS PTC Indrapura untuk pemeriksaan medis.Di sekitar TKP tidak ada yang mengetahui identitas mayat tersebut. Sebelumnya, tepatnya sekitar tiga hari sebelumnya warga Desa Tanjung Seri melihat seorang lelaki hilir mudik di desa mereka. Diduga orang tersebut kurang waras. Penampilan dan gayanya persis seperti mayat yang ditemukan itu. Polsek Indrapura terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas mayat yang ditemukan tersebut. Bila tidak ditemukan dalam waktu dekat, mayat itu segera dimakamkan, ungkap sumber Panji Demokrasi. (RA).

POM Medan Sita Barang Bukan Dagangan di Tanjung Balai


Pemilik Toko Nilai Balai POM Medan Sewenang-wenang
Tg Balai, Panji Demokrasi Pengusaha Toko Robin Jalan Cokroaminoto Kota Tanjung Balai dengan surat tanggal 5/10 2012 meminta perlindungan hukum kepada Menkes RI atas tindakan sewenangwenang dari petugas Balai POM Medan yang menyita paksa barang bukan dagangan yang terletak didalam rumah nya pada hari kamis (27/9) yang lalu. Peristiwa itu terjadi diduga keras akibat petugas Balai POM Medan merasa tidak senang karena dirinya sebagai pengusaha Toko Robin tidak mau melayani permintaan untuk menghadiri panggilan lisan ke kantor Balai POM Di Medan yang dilakukan oknum itu lewat seorang oknum wanita PNS pensiunan kantor dinkes T.Balai. Panggilan lisan itu berkaitan dengan hasil penyitaan yang dilakukan petugas Balai POM Medan pada kamis 8/3 2012 lalu, pada Robin petugas ini mengambil satu kotak milo dan satu kotak Quaker yang diambil paksa dari dalam rumah dan bukan dari toko tempat usahanya, selesai mengambil paksa barang bukan dagangan, mereka menyuruh pengusaha itu menanda tangani berita acara pemeriksaan dan berita acara penyitaan, namun dalam surat itu tidak dicamtumkan jenis barang yang disita.
(JS).

Madina Prioritaskan Pemberantasan Narkoba


Panyabungan, Panji Demokrasi Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Pemkab Madina), tahun anggaran 2013 diharapkan lebih memperhatikan kebersihan, pemberantasan narkoba dan penyakit malaria untuk menunjang visi misi dari Bupati HM Hidayat Batubara. Hal itu dikatakan anggota Banggar DPRD Madina Iskandar Hasibuan kepada Wartawan, Selasa (09/10), diruangan banggar DPRD Kabupaten Mandailing Natal. Dalam penuturan yang disampaikan Iskandar ada tiga poin yang merupakan langkah awal yang urgen menjadi perhatian, karena jika dilihat dari anggaran yang diajukan pada APBD 2012 sangat minim. Sehingga diperlukan anggaran yang lebih besar. Iskandar mencontohkan, beberapa cara untuk penambahan anggaran, dengan mengurangi proyek-proyek yang kurang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Sering kita lihat satu proyek pembangunan belum begitu penting. Nah, inilah yang kita harapkan dipangkas untuk seterusnya dialokasikan kepada yang lebih bermanfaat, katanya. Ketika hal itu ditanyakan, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kebersihan Pertamanan melalui Kabid Kebersihan Pertamanan Rahmat Lubis, mengatakan, untuk pencapaian tata kota kebersihan maupun pertamanan masih diperlukan penambahan berbagai fasilitas.
[tgn]

Edisi Minggu, 14 Oktober 2012

PANJI DEMOKRASI

Halaman 4
Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2012

Hingga Agustus 2012, Penderita HIV/AIDS di Medan 373 Orang


Medan, Panji Demokrasi Kurun waktu Januari sampai Agustus 2012 jumlah penderita HIV dan AIDS di Kota Medan sebanyak 373 orang terdiri dari penderita HIV sebanyak 258 dan penderita AIDS sebanyak 115 orang, dari jumlah data pengindap HIV/AIDS berdasarkan jenis kelamin adalah 361 orang laki-laki dan 112 orang perempuan, berdasarkan umur pengindap HIV/ AIDS terbanyak usia 25-34 tahun sebanyak 202 orang. Hal ini diketahui pada acara pertemuan koordinasi pengurus dan Tim pelakasana komisi penangulangan AIDS Kota medan di rangkaikan pertemuan dengan media massa dalam rangka meningkatkan pencegahan dan penanggulangan AIDS dan HIV di Kota Medan, dipimpin oleh Walikota Medan diwakili Sekda Ir Syaiful Bahri, Selasa (9/10) dibalai Kota Medan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Medan melalui Kabid Pengendalian Kesehatan Masyarakat drg Irma Suryani memaparkan, jumlah kumulatif penderita HIV/ AIDS di Kota Medan mulai 2006 sampai 2012 sebanyak 3.277 kasus dengan 63,56 persen berasal dari factor resiko Hetero seksual, sedangkan pada ibu rumah tangga telah mencapai 413 kasus atau 12,73 persen. Walikota Medan diwakili Sekda Ir Syaiful Bahri MM mengatakan, pengindap HIV/AIDS jangan dijauhi karena mereka juga adalah manusia, dan takdir yang menimpa mereka, mereka sendiripun tidak menginginkan hal seperti ini, untuk itu mari kita ambil hikmanya jangan kita jauh dari Allah SWT. Jangan jauhkan dan diskriminasi penderita HIV/AIDS, karena mereka juga adalah manusia yang ingin berbuat untuk masyarakat, karena takdir yang menimpa, mereka sendiripun tidak inginkan seperti ini, mari kita ambil hikmanya dan jangan jauhi Allah SWT, ujarnya Syaiful Bahri. Dikatakannya, diketahui penyebaran HIV/AIDS saat ini cendrung menghawatirkan dan jumlah penderitanya cendrung meningkat, maxsyarakat luas perlua mengetahui informasi yang berkaitan dengan HIV/AIDS, untuk itulah acara ini sangat penting agar masyarakat mengetahui kecendrungan gejala HIV/AIDS tersebut, sehingga pencegahan penyebaran HIV/AIDS dapat efektif dilakukan. Menurutnya, Pemerintah Kota Medan telah memiliki Peraturan (Perda) nomor 1/ 201 tentang HIV/AIDS yang didalam pasal 8 dan 9 dijelaskan bahwa promosi menjadi bahagian penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, termasuk menghapus stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDFS (ODHA), dan untuk pencegahan penyebaran HIV/AIDS lebih komprehensif, perlu memberdayakan masyarakat secara langsung, sehingga pencegahan penyebarannya lebih cepat, untuk itulah diperlukan kerja sama yang lebih erat semua elemen, pemerintah, pengurus KPA dan peran media massa. Lebih lanjut dikatakannya, peran media masa yang merupakan saluran komunikasi menjangkau masyarakat dengan jumlah besar, media masa terdiri dari media cetak, media elektronik, maupun media online, dengan fungsinya media tersebut dapat memberikan kontribusi yang besar dalam menyebarluaskan informasi, sehinga peran dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya virus HIV begitu penting. Kabag Administrasi Kesejahteraan Drs Ahmad Raja Nasution melaporkan, acara pertemuan ini dihadiri para pengurus KPA, Camat, Ketua Pokja HIV/AIDS tim pelaksana KPA dan media massa, tujuannya mengajak media untuk berperan mempererat kerja sama dan meningkatkan peran serta dalam penyampaian informasi yang komprehensif mengenai pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kota Medan, dengan menghadirkan para nara sumber dari Dinas Kesehatan Kota Medan drg Irma Suryani, tentang gambaran situasi terkini tentang HIV/AIDS di Kota Medan, Ketua forum wartawan kesehatan Zulnaidi tentang peran media massa dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/ AIDS di Kota Medan. [lamru]

Dara Medan Juara Dua Busana Daerah Terbaik


Medan, Panji Demokrasi Walikota Medan diwakili Sekda Ir Syaiful Bahri menerima kunjungan Dara Utama Kota Medan 2010 Ofalyn Octaria Sitepu di Balai Kota Medan, Jumat (5/10). Kedatangannya untuk menyampaikan hasil yang telah diraihnya ketika mengikuti pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2012 pada 17 s/d 28 September. Selain masuk 10 besar, cewek cantik berdarah Karo ini berhasil keluar sebagai juara dua busana daerah terbaik. Berkat doa semua, kita berhasil keluar sebagai juara dua busana daerah terbaik dalam ajang pemiihan Putri Pariwisata Indonesia 2012, kata Ofalyn didampingi Ketua Ikatan Jaka dan Dara (Ikajara) Kota Medan Mukhlis SH. Kepada Sekda, Ofalyn menjelaskan pemilihan Putri Pariwisata Indonesia diikuti sekitar 35 peserta yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Selama 11 hari mereka mengikuti seleksi dan puncaknya malam grand final yang digelar di Merlyn Park Hotel. Duta Wisata Sumut 2010 ini mengaku berhasil masuk 10 besar . Di malam grand final itu saya mengenakan pakaian adat Karo. Melalui seleksi yang ketat, saya akhirnya terpilih menjadi juara dua busana daerah. Dengan keberhasilan ini, saya menjadi duta wisata untuk mempromosikan potensi wisata di Indonesia, terutama Sumatera Utama umumnya dan Kota Medan khususnya, jelasnya. Ofalyn yang kini berpofesi sebagai presenter di TVRI dan ANTV itu, ingin mempromosikan seluruh potensi wisata yang ada di Sumut dan Kota Medan. Semoga promosi yang dilakukan itu mampu menarik perhatian para wisatatan baik lokal maupun mancanegara untuk datang berkunjung. Tentunya ini sangat mendukung program Visit Medan Year 2012. Sekda Ir Syaiful Bahri MM menyambut baik dan mengucapkan selamat atas keberhasilan yang diraih Ofalyn. Ini sekaligus membuktikan bahwasannya pemilihan Jaka dan Dara yang digelar rutin setiap tahunnya itu, mampu melahirkan pemenang yang benar-benar teruji kemampuannya. Terbukti dengan keberhasilan meraih prestasi untuk tingkat nasional. Selanjutnya, Sekda berharap kepada Ofalyn ketika mempromosikan potensi wisata di tanah air, tidak lupa untuk mempromosikan pariwisata di kota Medan. Apalagi Kota Medan kini telah ditunjuk sebagai kota Meeting, Incentive, Convention dan Exibition (MICE). Yang promosikan tidak hanya potensi wisata saka, tetapi tetapi juga kekondsuifan dengan penduduknya yang multikultural namun hidup dalam kerukunan, harap Sekda. [lamru]

Advokat Labuhanbatu:

Calo Perkara Dilarang Masuk Saat Sidang Berlangsung


Labuhanbatu, Panji Demokrasi Advokat Labuhanbatu menyambuit baik pesan moral , Dilarang Menemui Hakim Dalam Urusan Perkara dipajang di PN Rantauprapat. Dibawah tertulis Humas PN Rantauprapat, artinya pesan moral itu mengingatkan kepada pihak berperkara maupun penegak hukum, untuk tidak boleh menemui hakim mempengaruhi dalam mengambil putusan hukum menyangkut perkara perdata maupun pidana. Hal itu dikatakan para Advokat Labuhanbatu terdiri dari, pdt.Doritz Bidould Tampubolon, SH dan Jekhson Nababan,SH serta Abdul Hakim Manise,SH pada Panji Demokrasi, Kamis (4/10) usai menghadiri persidangan di PN Rantauprapat. Seraya menambahkan, pesan moral itu berguna dan patut diperjuangkan sepenuhnya, bagi pencari keadilan dalam mempertahankan haknya. Sebab ada pembeo selama ini mengatakan, Kalau Ada Uang Perkara Pasti Menang Diputusakan Hakim. Menapis pembeo itu, sambung Advokat Jekhson Nababan ,SH . pesan moral itu sangat menolong para Advokat dalam menjalankan tugasnya dibidang hukum, sebab putusan hakim akan tertap bermuara kepada obejektif, sejalan ditulis oleh Humas PN Rantauprapat itu. Sehingga Advopkat dan penegak hukum seperti polisi dan jaksa Penuntut umum, sudah tidak bisa lagi mempengaruhi putusan hakim dalam segala bntuk apapun. Abdul Hakim Manise mengutarakan, pesan moral itu harus dipertahan oleh para hakim dalam menjalankan tugasnya, sesuai apa yang dipajangkan di PN Rantauprapat Dilarang Menemui Hakim Dalam Urusan Perkara. Sehingga diharapkan, kinerja pegawai dan hakim dilingkungan PN Rantauprapat dapat ditingkatkan dan bersih dari KKN, guna menunjukkan peradilan itu tempat pencari keadilan bagi masyarakat. Jekhson Nababan dan Abdul Hakim Manise sangat seirama dikatakan pdt.Doritz Bidould Tampubolon hanya saja ditambahkan, Ketua PN Rantauprapat Martin Ginting,SH dan Wakil Arli,SH dapat memantau para hakim, dalam mengenai suatu perkara pidana dan perdata. Termasuk dalam perkara pidana jangan ada lagi Jaksa Penuntut Umum keluar masuk keruang hakim, sebagaimana adanya pesan moral itu dipajangkan di Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat baru-baru ini. Sehingga Humas PN Rantauprapat Zulfadly, SH,MH harus terbuka memberikan informasi kepada masyarakat tentang tata cara proses persidangan perkara pidana dan perdata, termasuk dalam memberikan keterangan kepada wartawan secara transparan dan tidak perlu ditutupi, terang Jekhson Nababan, SH. Memang diakuinya, selama ini dibawah kpemimpinan Martin Ginting,SH kinerja PN Rantauprapat dapat dihandalkan. Namun bukan berarti menjadi terlena, justru sebaliknya semakin ditingkatkan dalam bertugas dibidang hukum.
(GH)

SMPN 13 Mandau Dibobol Maling


Duri, Panji Demokrasi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Mandau kilometer 10 Duri-Dumai Desa Petani Kecamatan Mandau, Kamis (11/10) sekitar pukul 03.00 WIB dibobol maling. Satu unit sepeda motor milik Sumiatun seorang guru Agama dan 2 unit monitor inventaris sekolah di ruangan kurikulum berhasil dibawa kabur. Sementara toa dan wire less tertinggal diduga tidak sempat dibawa walau tempatnya sudah diasingkan dari tempat semula. Menurut Kepala SMP Negeri 13 Mandau Erlinawaty, SPd kejadian tersebut diketahui pada pagi hari setelah pihak penjaga sekolah membuka ruangan majlis guru. Jendela kaca telah terbuka .Setelah itu kemudian diperiksa ruangan kurikulum juga terbuka dengan cara merusak kunci gemboknya. Dan setelah diperiksa ruangan kurikulum tersebut tern-

Walikota P. Siantar Terima Langsung Bantuan 3.500 Batang Bibit Pohon Produktif dari Bank Mandiri
P. Siantar, Panji Demokrasi Sebanyak 3.500 batang bibit pohon produktif yang diserahkan Bank Mandiri kepada pemerintah Kota Pematangsiantar diterima langsung oleh Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus, SE. Penyerahan bibit pohon ini diadakan di Komplek Perumahan Rindam, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Silalahi, yang dihadiri Asisten I Djumadi SH, Kabag Humas Drs Daniel Siregar, Kepala BLH Jekson Gultom, Kadis Kebersihan Ir Kadimen, Kabag Tapem Johsua Sihaloho, Camat Siantar Sitalasari Soefie Saragih, SSTP, dan para lurah se Kecamatan Sitalasari, serta masyarakat Kelurahan Bah Kapul, Jumat pagi (12/10). Dalam kesempatan itu, Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE mengatakan, menyambut baik dimana pohon yang ditanami ini nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat Pematangsiantar. Tidak sekedar pohon penghijauan namun juga akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Pilihan tanamannya saya rasa sangat tepat. Karena selama ini, ditanam pohon yang kurang bermanfaat, terangnya. Sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung program pemerintah Kota Pematangsiantar menuju kota yang bersih dan hijau demi mewujudkan visi pemerintah Kota Pematangsiantar, Menuju Kota yang Mantap, Maju dan Jaya. Serta masyarakat diminta untuk merawat bibit yang diberikan dengan baik karena setiap pohon yang tumbuh akan memberikan arti yang besar untuk Kota Pematangsiantar. Selain itu Walikota juga menekankan, agar pohon tersebut ini nantinya diserahkan kepada masyarakat yang mau menanam dan tidak perlu dibatasi jumlah pohon yang bisa diterima seorang warga. Dengan ketentuan berapa lebar pekarangannya. Dan perlu diingkat kembali, agar mekanismenya jelas, pohon benarbenar ditanam. BLH memberikan ke kecamatan, dan harus diawasi. Jangan ditanam di lokasi warga yang tidak mau menanam serta menerimanya, bahkan jika dirasa perlu, pihak Bank Mandiri juga bisa turun meninjau penanaman pohon tersebut. Sementara itu Area Manager Bank Mandiri Pematangsiantar, Henry DP Simanjuntak mengatakan, bahwa program pemberian bantuan berupa 3.500 batang bibit pohon merupakan salah satu wujud pelaksanaan program CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan untuk mempertegas komitmen kepedulian Bank Mandiri terhadap lingkungan hidup. Maka dari itu Bank Mandiri kembali terpanggil untuk menunjukkan kepedulian sosial melalui pemberian 3.500 bibit pohon. Bibit pohon yang disumbangkan adalah jenis pohon yang cocok untuk ditanam di sekitar pinggiran jalan yang berfungsi untuk menyerap partikel limbah serta dapat memperindah dan menyejukkan Kota Pematangsiantar. DP Simanjuntak juga menambahkan, bahwa program CSR pemberian bibit pohon ini sejalan dengan Program Green City Pemko Siantar serta sebagai wujud peran serta Bank Mandiri dalam mensukseskan program Pemko menuju Kota Adipura 2012-2013. Bank Mandiri berharap dapat menjadi mitra strategis Pemko dalam membangun lingkungan dan perekonomian di Kota Pematangsiantar. (PS 10)

Kepala Sekolah SMPN 13 Mandau menunjukan monitor yang hilang. yata dua unit monitor sudah tidak ada lagi. Namun CPU yang lebih mahal dan juga uang dalam lemari yang sudah sempat dibuka oleh maling tidak dibawa. Mungkin pelakunya belum professional, masa monitor yang dibawa sementara CPU nya ditinggal dan juga uang, ujar Erlinawaty menduga pelakunya masih pemain baru dan tidak jauh dari lokasi sekolah. Kepala Sekolah juga menambahkan bahwa setiap malam sekolah dijaga oleh penjaga malam, namun lebih difokuskan di dekat ruangan computer yang jumlahnya sebanyak 20 unit. Yang berjarak sekitar 50 meter dari ruangan majlis guru. Dalam masalah ini pihaknya akan mempertanyakan pertanggung jawaban dari petugas jaga malam. Selanjutnya kata Erlinawaty dalam waktu yang bersamaan sepeda motor milik Sumiatun yang menempati rumah Dinas guru juga dibawa kabur oleh maling. Setiap malam motor itu kami simpan dibahagian dapur rumah ini. Sekitar pukul 12.00 kami bangun motor masih ada, akan tetapi sekitar pukul 02.25, kami melihat sepeda motor sudah raib, terang Samiatun yang mengakui baru kemarin membayar kreditnya yang ke 16 dari 36 bulan angsuran. Dalam hal ini Kepala Sekolah SMPN 13 Mandau kedepan berencana akan membuat terali besi untuk ruangan yang dianggap menyimpan banyak barang berharga baik itu inventaris sekolah berupa alat elektronik dan juga buku buku administrasi penting lainnya. Kalau untuk pagar sudah lama kita usulkan demi kenyamanan sekolah yang agak jarak dari perumahan penduduk, hanya saja untuk terali nantinya akan dimusyawarahkan bagaimana caranya, tutup Bu Eli sambil bertencana akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
(Polman)

Ketua PN Rantauprapat Martin Ginting SH:

Melakukan Perubahan Menuju Perbaikan Guna Kinerja Pelayanan Publik Dibidang Hukum
Rantauprapat, Panji Demokrasi Baru sekitar tiga bulan Marthin Ginting,SH menjadi Ketua Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat, dilantik oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Medan DR Hj Marni Emmy Mustafa SH MH. Telah melakukan perubahan menuju perbaikan, guna kinerja pelayanan publik dibidang hukum. Proses persidangan Perkara perdata maupun pidana, sudah mulai lancar dilakukan pada jam kerja. Lepas dari jam kerja persidangan diundurkan, guna menunjukkan disiplin bagi para pihak berperkara. Termasuk Advokat dan Jaksa Penuntut Umum, dapat mempergunakan waktu yang sudah di jadwalkan. Hal itu disampaikan Ketua PN Rantauprapat Martin Ginting SH didampingi Humas Zulfadly SH MH dan Advokat Pdt DB Tampubolon SH pada Panji Demokrasi, Senin (8/10) dikamar kerjanya. Sewaktu disinggung menyangkut program kerja kedepan, akan melaksanakan pelayanan publik tepat guna disamping penegakan hukum secara objektif. Advokat Pdt DB Tampubolon SH menambahkan, peranan Wakil Ketua PN Rantauprapat Aimafni Arli,SH dan Pansek Piter Manik SH, sangat mendukung kinerja Ketua PN Ranatauprapat dalam melakukan disiplin kerja. Termasuk melakukan terobosan dipanjangkan spanduk,Dilarang Menemui Hakim Dalam Urusan Perkara Oleh Humas Rantauprapat. Adanya perubahan menuju perbaikan sudah terlihat dalam proses persidangan perkara pidana dan perdata akhir-akhir ini, sebab Jaksa Penuntut Umam dan Advokat hadir tepat waktu. Sehingga membuat Ketua Majelis hakim didampingi hakim anggota dan PP, membuka persidangan itu secara terbuka kecuali perkara asusila sidang tertutup, timpal Mrtin Ginting SH. Kesiapan dua belas hakim menyidangkan perkara di PN Rantauprapat sudah mapan, diantaranya Martin Ginting SH, Aimafni Arli SH, Asrul Hidayat Siregar sh, Zulfadly SH, Bere Anita Silitonga SH, Jhonson Freddy Esron Sirait SH, Iqbal Fahri Juneidy SH, Dharma Satiawan Tanjung SH, Armanyah Siregar SH, taufik Abdul H Nainggolan SH, Dewi Andriyani SH dan Benny Arsandy SH. Humas Zulfadly SH mengungkapkan, proses persidangan perkara perdata dan pidana cukup mantap dijalankan, termasuk proses persidangan di Kota Pinang Labuhan Batu Selatan. Karena semua dikerjakan oleh hakim penuh dedikasi, yang ditugaskan oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat.
(GH)

Disbudpar Deli Serdang Adakan Lomba Layang-layang dan Turnamen Volly Pantai
Deli Serdang, Panji Demokrasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deli Serdang tahun 2012 ini telah melakukan berbagai macam kegiatan dalam rangka pembinaan dan mewadahi berbagai potensi yang ada ditengahtengah masyarakat sekaligus dapat dijadikan sebagai pendorong bagi masyarakat luar untuk datang ke objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Deli Serdang. Seperti tanggal 24 dan 30 september 2012 lalu telah dilaksanakan workshop bagi para pecinta layang-layang, dimana dalam kegiatan ini peserta diberikan pengetahuan dan ketrampilan berupa teori dan praktik membuat layanglayang kain kreasi dua dimensi, selain itu peserta juga diwajibkan mempersiapkan layang-layang tradisional /bendaren plus diberi baju kaos serta uang saku Rp 50.000, per orang dari penyelenggara yakni disbudpar kabupaten Deli Serdang. Dimana setiap peserta/grup (terdiri 5 orang) wa-

Pembangunan Parit Jalan Pancing Kelurahan Besar Martubung Proyek Siluman


Medan, Panji Demokrasi Pembangunan parit Jalan Pancing Kelurahan Martubung sepanjang +- 2 Km dikerjakan menyimpang selain tidak membuat plank proyek pengerjaannya yang diduga dikerjakan asal jadi. Proyek ini disebut-sebut proyek Binamarga Tk II Medan. Namun ketik Lurah Kelurahan Besar dikonfirmasi seputar proyek ini, Lurah Drs Zainal mengaku tidak tahu menahu soal proyek di daerahnya. Demikian juga Dinas PU Binamarga Kota Medan sulit dikonfirmasi Humas yang disebut-sebut bernama Budi selalu tidak berhasil ditemui. Sebagaimana dalam peraturan bahwa setiap proyek yang sedang dikerjakan, wajib mendirikan plank proyek, demi transparansi, agar masyarakat bisa mengawasi pelaksanaannya apakah sudah sesuai dengan Bestek. Nyatanya sampai saat ini plank proyek tidak ada sehingga masyarakat sulit me-ngawasi pelaksanaannya. (Tim)

Kadisbudpar Drs Rahmad M.AP menye- Kadisbudpar dan Kabid Kebudayaan & Museum Drs rahkan hadiah kepada pemenang Lomba. Dani Hapianto M.Si foto bersama peserta Volly Pantai. jib mempersiapkan tiga layang-layang tradisional dan satu layang-layang kreasi dua dimensi dinaikkan ke udara (dengan cara mengulur tarik ) untuk dinilai dewan juri, dan kegiatan lomba layang-layang ini diadakan di pantai Muara Indah kecamatan Pantai Labu. Kadis Kebudayaan & Pariwisata Kabupaten Deli Serdang Drs Rahmad M.AP dalam arahannya menyatakan bahwa Pemkab Deli Serdang konsisten untuk memajukan bidang olahraga Volly pantai terutama ketika dikaitkan untuk menarik kunjungan wisatawan pada objek wisata Pantai, karena kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit potensial yang dapat dikembangkan oleh induk organisasi Volly Pantai. Dilain pihak pengelola Pantai Serambi Deli Fahrul, berharaf Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kabupaten Deli Serdang lebih memperbanyak lagi kegiatan ditempat wisata seperti dipantai Serambi Deli sehingga dengan kegiatan tersebut pengunjung lebih meningkat, apalagi tempat wisata disana masih baru.
(Rajaman Purba)

Edisi Minggu, 14 Oktober 2012

PROVINSI ACEH
siswa pendemo, Bupati Aceh Utara dan Ketua serta anggota DPRK Aceh Utara didominasi oleh awak drou teuh mandum alias awak geutanou (orang-oranmg kita semuanya). Tapi terlihat sudah sekian tahun Bupati dan DPR diduduki oleh awak drtou teuh satu ruas jalan pun tidak ada yang mulus, malah hancur rusak yang sangat parah, teriak pendemo. Terelebih lagi jalan utama Nisam menuju Krueng Geu Kueh sepanjang 7 Km itu, yang dibangun oleh PT.Asean Aceh Firtelezer pada tahun 1982 silam, lebih dari 30 tahun yang lalu, jelas saja sampai sekara-ng ini sudah hancur, kembali jadi tanah lumpur dan penuh lubang-lubang bagaikan kolam-kolam ikan sukar dilalui. Sehubungan dengan itu, Gerakan Persatuan Mahasiswa Nisam yang bersatu padu dengan para pemuda masyarakat Nisam, pada tanggal 25 dan 26 September lalu, bertindak mengumpulkan dana diKerude Amplah pusat kota kecamatan Nisam, menarik dana simpatisan pembagunan jalan dari para lalulintas jalan Nisam Krueng Geu Kueh, selama 2 hari itu berhasil mengumpulkan koin atau dana sebasar Rp.814.275.- Dan dana itu diserahkan oleh Mahasiswa pendemo melalui DPRK Aceh Utara pada saat melancar demonya di-DPRK setempat pada hari berdemo Senin 8 Oktober lalu. Dan pada pukul 12.00 WIB hari itu, para pendemo yang bertindak jadi pembicara Armia, Abdul Kadir dan seluruh Mahasiswa, disambut oleh para anggota Dewan DPRK Aceh Utara, setelah sejenak berdiri didepan kantor DPRK itu, para Mahasiswa dan masayarakat Nisam menyampaikan jajak pendapat maksud dan tujuan, lantas disambut dan diterima diruang rapat DPRK Aceh Utara, sama-sama membahas tentang apa yang menjadi masalah. Setelah mengadakan rapat bersama, semua yang diinginkan Mahasiswa GAPMAN dan masayarakat Nisam, disetujui pihak DPRK dan akan mengusulkannya kepihak Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, serta pemerintah atasan lebih lanjut. Yang permasalahan tersebut hari itu ditangani oleh Tgk.Junaidi dan Ahmad Satari dkk dari Komisi D DPRD Kab. Aceh Utara. Para Mahasiswa GAPMAN pendemo pun akhirnya lega nyaman dan membubarkan diri sore hari itu. (AC.01)

Halaman 5

Gerakan Mahasiswa Nisam Minta Jalan Dibangun


Lhokseumawe, Panji Demokrasi Gerakan Persatuan Mahasiswa kecamatan Nisam (GAPMAN) Sekretariat Jalan Cot Sabong Keude Amplah Aceh Utara, yang bergabung dengan masayarakat, Senin 8 Oktober lalu mengadakan demonnstrasi ke-Kantor bupati Aceh Utara yang kemudian berlanjut kekantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten (DPRDK) setempat, yang utama mereka menuntut agar Jalan lintas Utama dari kecamatan Nisam Keude Amplah menuju Dewantara Krueng Geu Kueh sepanjang 7 Km supaya segera dibangun dan diaspal oleh pemerintah,
Kedua, Jalan Elak sepanjang 15 Km yang juga jalan lintas kecamatan tersebut supaya segera dibangun/diaspal. Ke-Tiga, pemerintah diwajibkan melakukan upaya kesejahteraan dan memakmurkan masyarakat Nisam. Ke-Empat, Sumbangan masayarakat Nidam yang jumlahnya berkisar Rp.814.275,-untuk penggairah pembangunan kawasan itu, wajib dimasukkan kekas daerah Kabupaten Aceh Utara, sebagai dana awal untuk pembanguan Wilayah Kecamatan Nisam. Sejak pukul 9.30 para pendemo melakukan yeel yeel didepan kantor Bupati Aceh Utara jalan T.Hamzah Bendahara dan hingga pukul 10.30 WIB, para Mahasiswa pendemo berlanjut ngumpul dan berteriak-teriak sambil mengacung acungkan posterposter berna-dakan usul dan protes akan sikap Eksekutif dan Legislatif Kabupaten Aceh Utara, yang menyepelekan pembaungan jalan dan masayarakat Nisam. Pendemo mencibir dengan menggunakan Mix (pengeras suara) menyorakkan kalau sikap Eksekutif dan Legisletif Kabupaten Aceh Utara, menyepelekan kecamatan Nisam. Padahal menurut maha-

Pemerintah Kota Langsa


Idi Rayeuk, Panji Demokrasi Lapangan Merdeka yang terdapat di Kota Langsa merupakan peninggalan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dimana pada tahun 2002 lalu daerah itu mengalami pemekaran, sehingga menjadi Kabupaten Aceh Timur sebagai Kabupaten Induk, Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang. Dengan demikian Kabupaten Aceh Timur bergeser ke wilayah Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pemindahan Ibu Kota Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur dari Kota Langsa ke wilayah Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur. Seiring waktu berjalan Lapangan Merdeka Langsa kini menjadi pusat wisata terutama pada malam tertentu, karena disana terdapat tempat permainan anak-anak dan pusat jajanan sehingga banyak orang tua membawa anakanaknya untuk bermain dikawasan tersebut. Namun belakangan kondisi kawasan Lapangan Merdeka sangat miris dilihat, karena ada beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab telah merusak citra baik Lapangan Kebesaran masyarakat Kota Langsa tersebut. sebagaimana diketahui beberapa media cetak Aceh telah membahas tentang fenomena dan sepak terjang pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab membuat citra lapangan merdeka tersebut tercoreng oleh ulah mereka dengan menghadirkan kemesuman baik di lapangan tersebut serta di taman bambu runcing notabone merupakan simbol dari Kota Langsa. Pemerintah Kota Langsa langsung tanggap untuk meredam kehidupan malam di sekitar kawasan tersebut, Dinas Syariat Islam langsung melakukan razia besar-besaran di seputaran kawasan tersebut. Wakil Walikota Langsa, Marzuki Hamid juga sampai harus turun tangan untuk membenahi kawasan tersebut dari kemaksiatan terselubung di lokasi itu. Sekjen Rabithah Santri SeAceh, Tgk. Iqbal Hanafiah saat dijumpai Wartawan di Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur, kamis (11/10) angakat bicara, secara pribadi dan organisasi beliau sangat mendukung apa yang telah dilakukan jajaran Pemerintah Kota Langsa untuk menghindari degradasi anak bangsa dari ajaran Agama Islam, kami sangat mendukung kebijakan atau langkah yang dilakukan jajaran Pemerintah Kota Langsa untuk merazia tempat-tempat yang dianggap lokasi maksiat, ujarnya. Dia juga menambahkan bahwa dengan melakukan razia-razia rutin baik siang dan malam hari yang dilakukan Wilayatul Hisbah (WH) ataupun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di lokasi rawan maksiat, paling tidak dapat meminimalisir dan akhirnya mengurangi kemaksiatan di daerah tersebut. Sehingga Syariat Islam yang telah di galakan oleh pemerintah dan masyarakat Aceh dapat berjalan dan terlaksana sebagaimana mestinya. (AT.01.JM)

Mendukung Kebijakan

Alue Drien Cot Girek Desa Terpencil Yang Rindu Pemekaran


(Hasil Infestigasi : YURI, Wartawan Panji Demokrasi)

Pemkab Aceh Timur Pertanyakan Data Calon Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan
Idi Rayeuk, Panji Demokrasi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur mengharapkan agar Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial RI dan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk memberikan secara rinci data calon penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) daerah ini karena dinilai sangat penting untuk transparansi calon penerima sekaligus akurasi data masyarakat penerima bantuan tersebut. Ini penting kami sampaikan karena jangan sampai menimbulkan salah persepsi sehingga nantinya malah akan memunculkan konflik baru di tengah tengah masyarakat. Harus diakui, masyarakat Aceh khususnya Aceh Timur baru saja terlepas dari konflik berkepanjangan, sehingga kehidupan dan tingkat kesejahteraan masyarakatnya masih tergolong rendah, ungkap Bupati Aceh Timur yang diwakili Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk, Drs Mukhtaruddin saat membuka acara Bimbingan Teknis Service Provider Program Keluarga Harapan (PKH) pada kabupaten/kota alokasi pengembangan Tahun 2012 di Aula SKB Idi Timur, Kamis(11/10) kemarin. Harapan ini dikemukakan karena Aceh Timur tidak ingin kembali menuai konflik sebagaimana pengalaman pengalaman sebelumnya dimana tidak akuratnya data calon penerima bantuan seperti halnya yang dilakukan oeh BPS dan lainnya. Hingga saat ini, pihak Pemkab Aceh Timur juga belum mengetahui pasti jumlah calon penerima bantuan PKH ini serta berapa besarnya dana yang dialokasiakan untuk para penerima bantuan,tanya Kadis Sosial dan Mobduk Aceh Timur ini. Drs. Mukhtaruddin. Kegiatan Bimtek Service Provider Program Keluarga Harapan ini diikuti sebanyak 125 peserta yang terdiri atas perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur dan Propinsi Aceh, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Kementeraian Agama, Camat /perwakilan Kecamatan dari 11 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur program PKH, 11 Kepala Desa/geuchik, Kepala Puskesmas, Dokter/bidan, guru, PT Pos, pendamping dan oparator PKH dan lainnya. Adapun sumber dana penyelenggaraan Bimtek ini berasal dari APBN-Diklat Kementerian Sosial RI. Tampil sebagai pemateri diantaranya Dra Yuti Sri Ismudiati dari Kementerian Sosial RI, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Timur serta pengelola program PKH daerah ini. Sementara itu, Dra Yuti Sri Ismudiati selaku narasumber dari Kementerian Sosial RI mengupas tentang gambaran umum Program Keluarga Harapan. Kegiatan ini sebutnya sebagai salah satu sosialisasi kepada pemerintah kabupaten/kota serta elemen terkait didalamnya. Adapun sasarannya adalah Rumah Tangga Sangat Miskin dan keluarga miskin. Jadi yang berhak menerima bantuan PKH ini adalah Rumah Tangga Sangat Miskin. Menyangkut harapan dari Pemkab Aceh Timur, dapat dijelaskan bahwa data calon penerima PKH ini diambil dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2008 dan tidak ada data dari pihak lainnya .Kita sambut baik apa yang disampaikan Pemkab Aceh Timur ini dan tentunya akan kami sampaikan ke pusat selaku penggagas program.
(AT.01.JM)

isebelah tenggara kota Lhokseumawqe yang masih sebagai Ibu Kota Kabupaten Aceh UItara tercatat ada sebuah desa yang tergolong terisolir dan jauh terpencir. Desa terpencil itu bernama Alue Drien. Terletak di Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara. Jaraknya sekitar sepuluh kilometer dari Batu XII pusat kota Kecamatan Cot Girek. Desa tersebut dihuni oleh sekitar 67 Kepala Keluarga (KK) mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani dan buruh. Amir (43) merupakan satu dari sekian banyak warga desa Alue Drien yang berbagi keramahan dengan Wartawan Panji Demokrasi yang ingin mengetahui keberadaan desa Alueb Drien. Sore itu persisnya Jumat, 21 September 2012. Amir terlihat ceria dengan sebuah senyuman yang bersahabat. Wajahnya begitu sumri-ngah menatap kami. Lalu, se-gelas kopi hitam yang aroma-nya menyengat tak sungkan dihidangkan oleh keluarga Amir, dirumah kediamannya desa Alue Drien. Jadilah

bagiku, sebagai penawar dahaga serta bukti penghormatannya Amir terhadap Wartawan Panji De-mokrasi sebagai tamu pendatang dimuliakan Amir. Aku saat itu ditemani oleh seorang sahabat yang namanya Chai-rul Syakban (24th) yang juga warga Cot Girek Aceh Utara, Chairu Syakban adalah Wartawan Theglobal Journal untuk Aceh. Di rumah sederhananya yang berkonstruksi kayu papan, Amir bercerita tentang desanya yang belum berubah juga kmemajuannya, masih seperti pada zaman kuda gigit besi itu, meskipun sudah 67 tahun Indonesia merdeka. Perjanjian damai Helsinki yang lalu, juga tak memberikan pengaruh besar bagi pembangunan desa di-Aceh menurut pandangan Amir. Mereka warga desa Alueu Drien rata-rata masih bertani dan harus tetap menjadi buruh untuk menutupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Kupasan kisah resah Amir akan habitat desa Alue Drien Cot Girek Aceh Utara tersebut dibenarkan oleh Anwar, kepa-

la desa stempat yang baru saja dipilih oleh warganya menjadi Geuchik belum lama ini. Pria dengan postur tubuh yang jangkung ini prihatin dengan pelaksanaan pemerintah setempat yang tak mampu menciptakan perubahan bagi masyarakat desa itu. Lahan pertanian wargapun keadaannya gersang mengering, tanpa pengairan irigasi yang memadai sebut Anwar, Kades setempat. Masyarakat setempat terpaksa menunggu musim hujan datang jika hendak menanam padi, papar Pak Anwar Geuchik Alueu Diren Cot Girek Aceh Utara. Banyak pula lahan petani yang menyebabkan terbengkalai takterolah, gara-gara irigasi desa takkunjung tiba. Beralih dari lahan pertanian yang kering-kerontang, Anwar Guchik Kampung itu menunjukkan sebuah Meunasah dan satu unit jembatan yang menghubungkan desanya dengan kampung tetangga dalam kecamatan Cot Girek kumuh bagaikan centang perenang takpernah tersentuh perbaikan. Rumah ibadah tersebut terlihat lumpuh dan run-

tuh dimakan usia. Beginilah kondisi desa kami sekarang ini kata anwar apa adanya. Kondisi Meunasah ini sudah lama tidak direhab. Didalam desa ini kata Anwar ada meunasah yang akan dibangun baru, namun hanya pondasinya saja yang sempat dikerjakan.dan konstruksinya sudah terhenti sejak tahun 80-an karna takpunya dana. Sementara itu, satu-satunya jembatan penghubung desa Alue Drien dengan kampung lainnya di Kecamatan Cot Girek sudah ambruk. Ada kekhwatiran jika dibiarkan begitu saja, jembatan tersebut akan merenggut nyawa masyarakatnya. Justru itu Anwar Geuchik Gampong Alueu Drien Cot Girek Aceh Utara beserta seluruh masyarakatnya, mengimbau pemerintah atasan agar kampung itu berkenan dibenah kembali menjadi desa yang layak dan pembardayaan. Selamat berjuang warga desa Alueu Drien semoga desamu berobah menjadi desa yang berptensial.
(Yusri)

Fiskal Pemkab Aceh Timur T.A. 2013 Berimbang


Idi Rayeuk, Panji Demokrasi Kebijakan pembangunan tahunan didukung oleh penganggaran yang dituangkan dalam Kebijakan Umum Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Timur Tahun Anggaran 2013 sehingga menjadi acuan dalam penyusunan plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) yang merupakan bagian dari upaya pencapaian misi Pemerintah Kabupaten Aceh Timur. Hal ini disampaikan Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin M. Thaib pada Rapat Paripurna I dalam rangka penyampaian/ penyerahan konsep nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Aceh Timur tentang Kebijakan Umum (KU) Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Timur Tahun Anggaran 2013. Penyusunan Plafon dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) APBK Tahun Anggaran 2013 di ruang sidang A gedung serbaguna setempat, jumat (13/10). Bupati juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur terus berupaya secara nyata mengalokasikan anggaran guna menghasilkan APBK Aceh Timur yang mencerminkan kebutuhan riil masyarakatagar lebih berdaya guna dan berhasil yang langsung dirasakan masyarakat. Untuk memenuhi maksud tersebut, hari ini Jumat (13/10) kita bertemu untuk pertama kalinya dalam rangka penyerahan konsep Kebijakan Umum APBK, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2013, Ujar Bupati. Dalam kesempatan tersebut juga Bupati menyampaikan ringkasan data dari Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara T.A. 2013 yaitu Total Pendapatan Daerah untuk Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 784.728.603.125,- (Tujuh ratus delapan puluh empat milyar tujuh ratus dua puluh delapan juta enam ratus tiga ribu seratus dua puluh lima rupiah) yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp. 33.998.505.000,- (Tiga puluh tiga milyar sembilan ratus sembilan puluh delapan juta lima ratus lima ribu rupiah) Dana Perimbangan Rp. 707.487.807.965,- (Tujuh ratus tujuh milyar empat ratus delapan puluh tujuh juta delapan ratus tujuh ribu sembilan ratus enam puluh lima rupiah) dan Lainlain pendapatan yang sah Rp. 43.242.290.160,- (empat puluh tiga milyar dua ratus deua puluh empat juta dua ratus sembilan puluh ribu seratus enam puluh rupiah). Sementara Total Belanja Daerah Rp. 784.728.603.125,- (Tujuh ratus delapan puluh empat milyar tujuh ratus dua puluh delapan juta enam ratus tiga ribu seratus dua puluh lima rupiah), dengan demikian posisi fiskal Pemerintah Kabupaten Aceh Timur pada Tahun Anggaran 2013 adalah berimbang antara Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah. Bupati Juga menambahkan Bahwa Total Belanja Daerah pada Tahun Anggaran 2013 direncanakan mengalami kenaikan sebesar 5,23% dibanding tahun sebelumnya, Tahun Anggaran 2013 Belanja Daerah direncanakan akan mengalami kenaikan sebesar 5,23 % dari tahun lalu, hal ini digunakan untuk membiayai kebutuhan pemerintah yang dianggap penting dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan, ujarnya. Kenaikan Belanja Daerah tersebut didorong oleh kenaikan signifikan dari Pendapatan Daerah khususnya melalui Retribusi Daerah sebesar Rp. 18.566.505.000,- (Delapan belas milyar lima ratus enam puluh enam juta lima ratus lima ribu rupiah) atau sebesar 575,71%. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Timur, Tgk. Alauddin, S.E. menyikapi penyampaian dokumen kebijakan umum anggaran prioritas dan plafon anggaran sementara T.A. 2013 Bupati Aceh Timur, akan menindak lanjuti dengan menjadikan penyampaian tersebut sebagai masukan bagi anggota dewan untuk pembahasan selanjutnya. Dilanjutkan Penyampaian Dokumen Kebijakan Umum (KU) Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBK T.A. 2012. Adanya peningkatan Pendapatan Daerah dari target awal sebesar 1,13 %, perubahan peningkatan belanja juga pergeseran belanja antar SKPD untuk memenuhi kebutuhan yang lebih prioritas dan mendesak serta adanya kegiatan-kegiatan yang dimasukan dalam perubahan anggaran T.A. 2012 seperti program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati, serta adanya perubahan kebijakan yaitu adanya peningkatan penerimaan pembiayaan dari Silpa tahun sebelumnya dan hasil penjualan kekakyaan daerah, atas dasar asumsi tersebut maka perlu dilakukan perubahan APBK T.A. 2012 hal ini disampaikan Bupati Aceh Timur, Hasballah Bin M. Thaib pada sidang paripurna I dalam rangka penyampaian/penyerahan konsep nota kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dan DPRK Aceh Timur tentang Kebijakan Umum Perubahan APBK Aceh Tiimur T.A. 2012 dan Perubahan PPAS APBK Aceh Timur T. A. 2012, di ruang sidang A gedung serbaguna, jumat (12/10). Bupati dalam kesempatan tersebut meringkaskan data perubahan anggaran T.A. 2012 untu dibahas oleh para anggota DPRK Aceh Timur, yaitu Pendapatan Daerah yang dianggarkan sebelumnya sebesar Rp. 791.224.977.000,- dan dalam perubahan dianggarkan sebesar Rp. 799.089.359.252,- yang berarti bertambah sebesar Rp. 7.864.382.252,- sementara untuk Belanja Daerah yang dianggarkan sebelumnya sebesar Rp. 745.749.768.082,- dan dalam perubahan ini dianggarkan sebesar Rp. 766.243.301.-521,bertambah sebesar Rp. 20.493.533.439,- atau meningkat sebesar 2,75 % dengan adanya perubahan tersebut maka anggaran Pemerintah Kabupaten Aceh Timur pada T.A. 2012 memgalami Surplus sebesar Rp. 32.846.057.731. Mengenai Surplus tersebut Bupati mengatakan akan digunakan untuk menutupi pembiayaan netto yaitu penerimaan pembiayaan yang terdiri dari silpa dan hasil penjualan kekayaan daeran dengan total sebesar Rp. 5.810.745.953.-, sedangkan pengeluaran pembiayaan sebelum perubahan adalah sebesar Rp. 38.6565.803.685.- yang terdiri atas pembayaran pokok hutang dan pembayaran tagihan. Bupati mengharapkan agar pihak legeslatif dapat membahas lebih lanjut Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBK T.A. 2012 sehingga disepakati antara legeslatif dan eksekutif. Setelah mendengarkan ringkasan dan menerima konsep penyampaian dokumen oleh Bupati, Ketua DPRK Aceh Timur melalui Wakil Ketua I, Mirnawati, melalui forum tersebut secara resmi menyerahkan konsep tersebut kepada Badan Anggaran Dewan untuk dibahaw sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
(AT.01.JM)

Geuchik Gampong Alueu Leuhob Kec. Cot Girek Aceh Utara


Mengucapkan :

Selamat Ulang Tahun Tahun

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan

SYAMSUDDIN
Geuchik Alueu Leuhob

Ttd :

UPTI - PK COT GIREK DAN SMA NEGERI 3 MODAL BANGSA LHOKSUKON ACEH UTARA

Selamat Ulang Tahun Tahun


Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan

Mengucapkan :

SYAHRIL INDRA, S.Pd


Ka. UPTD-PK

Ttd :

Dra. SUHARNI KHAIRANI, M.Pd


Ka. SMA Neg 3

Edisi Minggu, 14 Oktober 2012

PENDIDIKAN, AGAMA, BUDAYA & OLAHRAGA

Halaman 6

Pemko Medan akan Terapkan Pendidikan Gratis 12 Tahun


Medan, Panji Demokrasi Setelah melaksanakan program pendidikan murah dan terjangkau, Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM kini bertekad untuk melaksanakan pendidikan gratis wajib 12 tahun. Artinya, pendidikan gratis itu akan mulai diberlakukan bagi siswa tingkat SD, SMP dan SMA/SMK. Diharapkannya, program ini itu sudah dapat dilaksanakan sebelum 2014. Pendidikan wajib belajar 12 tahun ini akan kita gratiskan dengan beberapa catatan-catatan. Maksudnya, pendidikan gratis itu akan dilakukan secara bertahap, khususnya untuk tingkat SLTA. Namun sepanjang Pemko Medan punya kemampuan untuk melakukan itu, kita bertekad sebelum 2014 program pendidikan gratis ini sudah dapat dilaksanakan di kota Medan, kata Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM di Balai Kota Medan, Rabu (10/10). Untuk itu, lanjut Walikota, Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan mulai 2013 mulai melaksanakan program rintisan menuju pendidikan gratis tersebut. Ada beberapa yang belum dapat digratiskan untuk tingkat SLTA seperti buku tambahan. Karenanya, orang nomor satu di Pemko Medan ini akan berusaha mencari solusinya. Jadi itu gak ada masalah, jelasnya. Menurut Walikota, program pendidikan gratis ini diterapkan agar seluruh warga Kota Medan yang telah memasuki usia wajib belajar dapat sekolah. Sebab, pendidikan merupakan salah prioritas utama yang menjadi perhatian Wali Kota untuk melahirkan sumber daya manusia yang terdidik dan terampil. Sebagai bukti keseriusan di bidang pendidikan, anggaran yang disediakan dari APBD Kota Medan tahun 2012 lebih dari Rp.1 triliun. Kadis Pendidikan Kota Medan DR M Rajab Lubis mengamani ucapan Walikota. Apa yang dilakukan Walikota, menurutnya, guna menjawab tuntutan dari pertumbuhan dan perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Ditambah lagi sejumlah daerah asaat ini telah melaksanakanm program pendidikan gratis. Untuk itu memasuki 2013, Dinas Pendidikan akan menerapkan program rintisan wajib belajar 12 tahun. Begitu kita sebut wajib belajar 12 tahun, maka Pemko Medan harus bisa menyiapkan seluruh fasilitas sarana dan prasarana, termasuk upaya peningkatan dan percepatan kualitas pendidikan di Kota Medan. Jadi kata kuncinya percepatan kualitas. Oleh karenanya Medan pada anggaran 2013, secara bertahap dengan menggunakan mekanisme yang ada kita akan mengarah dan mengacu sampai dilaksanakannya pendidikan gratis, ungkap Rajab. Dijelaskan Rajab, Kota Medan saat ini menerapkan program pendidikan terjangkau oleh siapa saja. Hal ini sejalan dengan program di Dinas Pendidikan Kota Medan bahwasannya sampai 2015 seluruh warga dapat menjangkau pendidikan baik formal maupun informal. Kemudian Rajab mengungkapkan, berdasarkan informasi terakhir yang diperolehnya, 2013 akan ada dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk SMA/SMK. Diprediksi bantuan yang diberikan itu sebesar Rp.1 juta per-siswa. Namun uang itu tidak dibagibagi tetapi digunakan untuk operasional sekolah. Penggunaannya sama seperti dana BOS untuk SD dan SMP yang telah dikucurkan sejak Juli 2005 dan sampai saat ini masih jalan. Kebermanfaatannya selama ini cukup tinggi sekali, paparnya. Rajab memperkirakan bantuan BOS untuk tingkat SLTA itu akan dikucurkan Juli 2013. Jika dana itu dikucurkan tentunya akan membantu upaya Pemko Medan dalam upaya untuk mewujudkan program pendidikan gratis. Yang pasti untuk pendidikan gratis 100 persen akan dilakukan secara bertahap. Tapi kita akan mengarah kesana, terangnya. [lamru]

Walikota Tanjung Balai Canangkan Program Suling


Tanjung Balai, Panji Demokrasi Walikota Tanjung Balai Drs H.Thamrin Munthe M.Hum mengcanangkan program terobosan baru yakni Subuh Keliuling (suling), dalam kegiatan ini setiap subuh pagi tepatnya selesai melaksanakan sholat subuh warga masyarakat diminta membersihkan lingkungan mesjid dan madrasah. Hal itu dikatakan Walikota, selaku kepala daereah saat melakukan gotong royong pada hari minggu pada tanggal 7 Oktober 2102 disekitar lingkungan mesjid Al Ikhwan jalan Jenderal Sudirman simpang jalan Arteri Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai, menurut beliau nantinya kegiatan suling ini akan melibatkan seluruh para kepala dinas, kepala badan dan jajaran nya untuk turun ke jalan. Sementara itu Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Pemko Tanjung Balai menambahkan, sangat mendukung program Walikota Tanjung Balai, karena kegiatan itu sangat bermanfaat untuk menciptakan suasana lingkungan yang bersih, selain program suling, Walikota juga membuat program bersepeda yang dilaksanakan setiap hari Kamis dan Jumat sekitar pukul 11.00 wib kegiatan ini diikuti seluruh Pimpinan SKPD dan seluruh PNS Pemko Tanjung Balai. (AOS)

189 Calon Haji Madina Dilepas Wakil Bupati


Panyabungan, Panji Demokrasi Sebanyak 189 orang Jemaah calon haji asal Mandailing Natal yang tergabung dalam kloter 17 baru-baru ini dilepas Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs. Dahlan Hasan Nasution keberangkatannya yang berlangsung di Mesjid Agung Nur Ala Nur Panyabungan. Sebelum melepas calon haji wabub berpesan, perjalanan ibadah haji akan melewati waktu yang lama serta jarak yang cukup jauh, untuk itu dihimbau kepada calon haji agar senantiasa saling bantu membantu, menjaga persatuan dan kesatuan sesame jemaah, saling mengayomi sehingga semua dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik, termasuk rukun haji maupun ibadah sunat lainnya. Baru saja kita melepas saudara-saudara kita di kloter 13 sebanyak 450 orang ditambah 3 orang di kloter 11 dan saat ini sebanyak 189 orang masuk dalam kloter 17. Biarpun berbeda kloter akan tetapi itu semua sama-sama untuk melaksanakan ibadah haji. Katanya. Dikatakan Wabub, di tanah suci terdapat tempat-tempat istimewa dalam beribadah serta tempat berdoa yang makbul. Kami doakan saudara mendapat kesehatan dan kekuatan, dan doakanlah Kabupaten Mandailing Natal yang kita cintai ini supaya senantiasa mendapat rahmat dan lindungan Allah SWT serta terhindar dari segala bencana dan marabahaya, katanya. Wakil Bupati juga memberikan contoh dalam pelaksanaan ibadah haji yakni harus ikhlas, tawakkal, dan sabar, karena melalui perjalanan yang cukup panjang kurang lebih 40 hari, tentu akan banyak rintangan dan cobaan yang berbeda-beda. Berusahalah bersabar dan menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah SWT, sehingga ibadah yang telah mengeluarkan banyak pengorbanan dapat diterimaNya dan menjadi haji yang mabrur, harapnya.
(Cun M)

Dugaan Penyelewengan Dana Block Grant SDN 152983 Hutanabolon


Dinas Pendidikan Minta Amplop Dari Tiap Kasek
Tapteng, Panji Demokrasi Terkait dugaan penyelewengan dana block grant di SDN 152983 Hutanabolon Kec. Tukka, dimana anggaran dana yang telah ditetapkan sebesar Rp. 329.000.000,(Tiga ratus dua puluh Sembilan juta rupiah) untuk rehap 5 ruang kelas ditambah dengan pengadaan mobiler disetiap ruangan. Namun pada kenyataannya di SDN 152983 Hutanabolon Kec. Tukka anggaran tersebut tidak dipergunakan secara maksimal untuk kepentingan perbaikan sekolah tersebut. Dimana sesuai pantauan wartawan Koran ini, terdapat mobiler disetiap ruangan hanya dicat dan tidak ada pergantian maupun penambahan mobile. Penggunaan kayu bekas pada list plank, kayu yang disambung-sambung pada kudakuda penahan seng, juga guna menghemat biaya kayu yang dipergunakan bukan berasal dari panglong melainkan dari masyarakat (tukang senkso) yang diduga tidak memiliki izin (illegal), terlihat dari kayu kudakuda penahan seng yang hampir keseluruhan tidak lurus alias bengkok. Besarnya anggaran yang berlebih diakui oleh kepala sekolah N. Br. Hutahayan yang juga merupakan Kuasa Pengjadi jumlah kepala sekolah penerima se Kabupaten yang hadir 26 orang, termasuk kepala dinas. Kitakan harus loyal kepada atasan agar bisa dapat lagi proyek tahun berikutnya. Waktu itu kami buat kesepakatan, memang pihak dinas tidak bilang harus kami kasih segini (menyebut nominal) namun dinas hanya bilang bagus-bagus buat kalian, ingat sisihkan kian amplop kalian untuk kami sebut kasek menirukan perkataan oknum pihak dinas pendidikan yang tak disebutkan namanya. Ditambahkannya setiap kepala sekolah amplopnya berbeda-beda karena jumlah dananya pun juga berbedabeda imbuhnya. Saat ditanya kenapa tidak ada pengadaan mobiler disetiap ruangan sedangkan anggaran untuk itu sudah ditentukan dipetunjuk pelaksanaan penggunaan dan tersebut sebesar Rp. 5.000.000/ ruangan, namun kenyataannya mobiler hanya dicat disetiap ruangan, N. Br. Hutahayan menjawab memang dipetunjuknya ada dianggarkan untuk mobiler sebesar Rp. 5.000.000/ ruangan, terus terang kalau Rp. 5.000.000 dikasih apakah harus 5 juta saya habiskan? Kalau pedagang mana mungkin modalnya dikasih, apalagi untungnya? Terlalu baik saya kalau 5 juta dianggarkan 5 juta saya habiskan, saya rasa kalaupun saya buat begitu dinaspun tidak akan marah pergilah kalian ke dinas Tanya dinas layak apa tidak cetusnya. Masih dikatakan N. Br. Hutahayan (4/9) silahkan besarbesar muat dikoran biar jadi artis saya, karena lebih senang saya kalau kita ketemu di pengadilan tuturnya saat ditemui di kantor KUPT Kecamatan Tukka. Saat ditemui di ruangan kerjanya J. Sihombing sekretaris dinas pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah menjelaskan perihal pernyataan oknum kepala sekolah N. Br. Hutahayan yang mengatakan adanya kesepakatan antara pihak dinas pendidikan dengan para kepala sekolah penerima dana block grant dan meminta untuk menyisihkan amplop bagi mereka. Saya selalu bilang semua kegiatan rehap laksanakanlah seperti yang di Juknis! tidak ada kesepakatan seperti itu dan tidak pernah kita anjurkan. Selalu kita bilang kalau bapak-bapak dan ibu-ibu yang punya pekerjaan, masalah amplop tidak benar kita menerima dari kepala sekolah penerima dana block grant, nanti kita akan kembali mengecek akan kita tindak lanjuti langsung jelasnya. (Nurhayati)

Kasek SDN 152983 Hutanabolon N. Br. Hutahayan yang ingin jadi Artis guna Anggaran (KPA) dan diakui adalah atas kesepakatan antara pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah dengan para kepala sekolah penerima dana Block Grant se Kabupaten Tapanuli Tengah yang jumlahnya berkisar 26 Kepala Sekolah saat dikonfirmasi via telepon selulernya (22/8), saat dikumpulkan oleh pihak Dinas Pendidikan di Kantor Dinas Pendidikan Tapteng, dimana pihak dinas pendidikan menghimbau kepada setiap kepala sekolah penerima dana block grant untuk menyisihkan amplop bagi mereka. Semua kepala sekolah penerima (dana block grant) dikumpulkan oleh dinas,

Panitia Kejuaraan Catur Labuhanbatu Cup 2012 Terbentuk


Rantauprapat, Panji Demokrasi Memeriahkan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu ke-67 dibulan Oktober ini, telah terbentuk Panitia Kejuaran Catur Labuhanbatu Cup 2012. Terdapat Pembina Bupati Labuhanbatu, Wakil Ketua Bupati, Sekdakab, Ketua KONI, Ketua Percasi, Ketua KNPI dan Ketua Pers Labuhanbatu Group Pdt Doritz Bidould Tampubolon SH. Sedang Ketua Erwin Harahap, Sekretaris Isa Ansari Tambak, Bendahara Johan Arifin Sikumbang, Iitbang Julfan Siregar, Rozi Patrisno, Dedi Ginting SH, bidang perlengkapan Brexson Sitorus, Darwin Nasution, Bangun Pasaribu, Bidang Akomodasi Baharuddin, Bidang Publikasi Budi Surya dan Bangun Pasaribu. Kejuaran Catur sebagai ajang mengembangkan bakat menuju sukses, sekaligus memupuk hubungan silaturahmi guna menghindari generasi muda dari bahaya narkoba. Demi memajukan segala kegiatan cabang olahraga termasuk catur. Bahkan bercerita dapat dihandalkan, menjadi pecatur Labuhanbatu ketingkat kejuaraan catur di Asia, kata Arwin Harahap ketua pelaksana. Pembina Kejuaraan Catur WIB sampai selesai bertempat di Lapangan lka Bina Jalan Thamrin Rantauprapat. Akan dihadiri Bupati Labuhanbatu Tigor Siregar, Wakil Bupati Suhari Pane, Ketua Percasi Labuhanbatu H kamal Ilham SKM serta pemerhati diberbagai cabang olahraga, timpal Johan Arifin Sikumbang selaku bendahara kejuaraan. Pengurus olahraga dapat member masukan kepada Bupati dan pengurus KONI Labuhanbatu, agar segala kegiatan olahraga mendapat dukungan dari mereka secara moral dan material, sambung Arwin Harahap alias Ucok Wasit. Walau sarana dan prasarana sudah disediakan, namun dukungan dana kegiatan olahraga di Labuhanbatu. Para peserta Kejuaraan Catur Labuhanbatu Cup 2012 dapat segera mendaftarkan di sekretariat Jalan Agus Salim Rantauprapat, karena panitia menyediakan trophy dan hadiah bagi sang juara. Sekaligus menjaring generasi muda dibidang catur untuk diorbitkan, ungkap ketua panitia Arwin Harahap dan Pembina Pdt Doritz Bidould Tampubolon SH serta bendahara Johan Arifin Sikumbang pada Panji Demokrasi. (GH)

Pdt Doritz Bidould Tampubolon SH Labuhanbatu Cup 2012 Pdt Doritz Bidould Tampubolon SH menambahkan, diadakan kegiatan kejuaraan catur dapat menghasilkan pemain catur berprestasi guna mengharumkan Kabupaten Labuhanbatu, sekaligus dapat menjadi kelender tetap Percasi diketahui H kamal Ilham SKM. Sehingga semua pihak, termasuk Bupati Tigor Siregar dan Ketua KONI Zainul Arifin membrikan respon guna tercapai tujuan kejuaraan catur. Direncanakan Kejuaraan catur ini diselenggarakan selama dua hari, Sabtu-Minggu (27-28/10) dimulai pukul 10

2013 Dinkes Madina Programkan Puskesmas Buka 24 Jam


Panyabungan, Panji Demokrasi Sesuai dengan visi misi Bupati Madina HM.Hidayat Batubara,SE pada saat kampanye pilkadanya beberapa waktu lalu adalah memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga yang tidak mampu. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat Madina mendapat pelayanan kesehatan secara cuma-cuma dan pemerintah. Dalam hal ini Pemerintah mengalokasikan dana untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan geratis antara lain melalui Jamkesmas, Jampersal dan Jamkesda. Untuk mencapai hal tersebut diatas, pihak Dinas Kesehatan Madina terus mengupayakan dapat memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang memerlukan ( Kurang Mampu). Selain itu pihak Dinas Kesehatan juga memprogramkan pada tahun 2013 mendatang seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten ini di upayakan buka 24 Jam. Kadis Kesehatan Madina Dr.Tengku Amri Fadli kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya menjelaskan bahwa program ini sangat menyentuh dan pihaknya sangat optimis program tersebut akan berhasil dengan catatan harus didukung dengan kebijakan anggaran dari Badan Anggaran Legislatif dan panitia Anggaran Eksekutif. Menurutnya, anggaran tersebut akan di alokasikan untuk insentif dokter,para medis serta bantuan operational puskesmas berupa obat dan bahan habis pakai medis. Dengan sumber dana dari DAU Kab. Mandailing Natal sebagai pendamping kucuran anggaran APBD dan APBN bidang kesehatan. Tengku Amri Fadli selanjutnya menambahkan, program tersebut selain aplikasi dari visi misi Bupati Madina juga sebagai wacana tindak lanjut dari program Jamkesda di daerah ini.Kegiatan ini sudah berjalan dan menjadi tumpuan harapan masyarakat kurang mampu di Madina. Lebih jauh ia menyebutkan bahwa untuk menunjang program diatas Dinkes Madina merencanakan akan menjalin kerja sama dengan PT Askes dalam penyelenggaraan dan pengelolaan program Jamkesda tersebut. Dengan begitu program ini diharapkan menjadi pertimbangan bersama Badan Anggaran Legislatif dan untuk menyatukan persepsi dengan kebijakan anggaran pemerintah di bidang kesehatan yakni 15 % Provinsi dan 10 % untuk Kabupaten / Kota dari DAU yang diterima masing-masing daerah. Ditambahkan, Madina merupakan salah satu Daerah Rawan Bencana dimana dari 100 daerah yang ditetapkan pemerintah pusat.Juga harus menjadi pertimbangan dengan cara memperhitungkan anggaran buffer stock obat dan bahan habis pakai medis untuk antisipasi kejadian bencana yang tidak di inginkan dan itulah salah satu pertimbangan bagi pemerintah Kab. Mandailing Natal cq Dinas Kesehatan Madina memprogramkan puskesmas buka 24 Jam. (Cun M)

255 Calon Jamaah Haji Asal Palas Diberangkatkan


Sibuhuan, Panji Demokrasi 255 orang calon jamaah haji asal Kab. Palas diberangkat Plt Bupati Padang Lawas (Palas) dari lapangan Merdeka Sibuhuan pada tanggal 7 Oktober 2012 melalui angkutan Bis Pariwisata menuju asrama haji kota Medan sekitar jam 16.30 wib. Pada kesempatan itu Plt Bupati Padang Lawas menyampaikan pesan satu hal yang perlu mendapat perhatian para calon jamaah haji yang pertama, agar tetap menjaga nama baik Indonesia dan negara di mata masyarakat dunia, seperti halnya para jamaah calon haji yang datang dari seluruh dunia. Plt Bupati Padang Lawas juga berharap agar para calon jamaah haji senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh juga pola makan dan minum air diperbanyak, melakukan ibadah-ibadah yang diwajibkan terlebih dahulu ketimbang ibadah sunnah. Sebelumnya Kepala Kementerian Agama Kabupaten Padang Lawas menyampaikan pendaftaran calon jamaah haji 2012 berjumlah sebanyak 257 orang. Tapi yang bisa mengikuti perjalanan calon jamaah haji ke tanah suci hanya 255 orang, karena satu orang tidak bisa mengikuti perjalanan menuju ke tanah suci disebabkan karena kedaan sakit juga yang satu lagi telah meninggal dunia. Para calon jamaah haji yang paling muda adalah berusia 30 tahun dari Kec. Lobu Sutam Palas juga yang tertua 84 tahun dari Kec. Barumun. (SHL)

Dalam Rangka Sosialisasi Audit Lingkungan

Pejabat Pemko Medan Gelar Jalan Santai Bersama BPK RI


Medan, Panji Demokrasi Pemko Medan melalui Kepala Inspektur Kota Medan menggelar gerak jalan santai Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM bersama anggota Komisi IV Badan Pemeriksa Keungan Republik Indonesia (BPK-RI) , Sabtu (13/ 10). Gerak jalan santai terbuka untuk umum ini mengambil start di Lapangan Merdeka dan finish di Lapangan Gajah Mada Jalan Krakatau Medan. Gerak jalan santai ini akan dimulai sekitar pukul 06.00 WIB. Untuk itu kepada seluruh peserta yang mengikutinya diharapkan hadir secepatnya demi kelancaran dan suksesnya even ini, kata Kabag Humasy Setda Kota Medan Budi Hariono SSTP MAP kepada wartawan di Balai Kota Medan, Kamis (11/10) Menurut Budi, gerak jalan santai ini akan dirangkaikan dengan penanaman 500 bibit pohon gaharu di sepanjang pinggir Lapangan Gajah Meda yang merupakan hasil sumbangan anggota Komisi IV BPR-RI tersebut. Penanaman itu sebagai wujud pedul i atas lingkungan guna mewujudkan Medan go Green. Budi memprediksi gerak jalan santai ini akan diiikuti lebih dari 5.000 peserta yang terdiri dari seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemko Medan, camat, lurah, kepala lingkungan, masyarakat dan pelajar. Demi keamanan peserta selama mengikuti gerak jalan, Dinas Kesehatan akan menurunkan 4 unit mobil ambulan beserta tenaga medis dan obat-obatan. Dua unit mobil ambulan beserta tenaga medis dan obat-obatan untuk mengawal peswerta gerak jalan mulai dari titik start sampai finish. Sedangkan dua unit lagi disiagakan di lapangan Merdeka dan Lapangan Gajah Mada Medan, ungkapnya. Dijelaskan Budi, jarak tempuh gerak jalan santai ini lebih kurang 5 kilometer dengan rute Lapangan Merdeka-Jalan Putri Hijau-Jalan Merak JinggaJalan Gaharu-Jalan Bambu IIJalan Krakatau dan finish di Lapangan Gajah Mada. Untuk kelancaran jalannya gerak jalan, Dinas Perhubungan Kota Medan akan berkoordinasi dengan Satlantas Poldasu guna mengamankan jalur yang akan dilalui seluruh peserta gerak jalan. Selama gerak jalan santai berlangsung, sampah diperkirakan bakal banyak. Untuk itu, ungkap Budi, Dinas Kebersihan telah ditugaskan untuk membersihkan sampah baik di Lapangan Merdeka dan Lapangan Gajah Mada, termasuk sepanjang rute yang akan dilalui. Guna menghindari serakan sampah, lokasi start dan finish akan disediakan tong sampah. Ini sesuai dengan arahan Bapak Wali Kota, sebab beliau ingin selama berlangsung sampai berakhirnya kegiatan harus bersih dari sampah, jelasnya.
[rel]

Edisi Minggu, 14 Oktober 2012

PENDIDIKAN, AGAMA, BUDAYA & OLAHRAGA

Halaman 7

Wakil Bupati Akan Panggil Kadis Dispora Madina


Panyabungan, Panji Demokrasi Bupati Madina H.M.Hidayat Batubara melalui Wakil Bupati Drs. Dahlan Hasan Nasution akan segera memanggil pihak dinas Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata terkait permasalahan kegiatan yang ada di dinas terkait. Dugaan ini semakin mencuat saat beberapa wartawan mengkonfirmasi Kadis Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata pada tanggal (27/9/12) saat di tanya jawabannya dari konfirmasi rekan media namun Kadis Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Bungkam. Sementara itu Wakil Bupati Drs.Dahlan Hasan Nasution berjanji akan memangil Kepala Dinas Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata terkait surat konfirmasi rekan media yang masuk ke Dinas tersebut. Besok abang panggil mereka dek jawabnya via pesan HP kepada wartawan Selasa (9/ 10). Di samping itu Fauzan Rangkuti ketua Madina Care berharap Wakil Bupati harus tegas terhadap SKPD yang bandel tidak tahu peraturan Undang-undang tahun 1945 keterbukaan terhadap publik. Lanjut FauzanNgapain takut kalau kita tidak punya salah dan apa susahnya menjawab pertanyaan rekan-rekan media, itu kan sudah tugas teman-teman wartawan tetang keterbukaan kepada publik untuk bahan berita yang berimbang ungkap Fauzan. Nah kalau dispora pariwisata tersebut takut dikonfirmasi wartawan berarti kadis itu bodoh dan seharus diganti oleh Bupati Madina dan memilih figur yang layak di dispora pariwisata Madinakata Fauzan. Heran nya kata Fauzan Ada benar kegiatan itu belum terealisasi semua kenapa Kadispora Pariwisata kepanasan dan tidak mau menjawab surat dari rekan mediacetus Fauzan. Di sisi lain kegiatan yang komfirmasi ke Dinas Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kab,Madina seperti : Pembinaan kelompok sadar wisata di Desa Binaan senilai 50.000.0000, Program peningkatan upaya penumbuhan kerausahaan dan kecakapan hidup pemuda 150.000.000, Seleksi dan pelatihan paskibra Tingkat Kabupaten dan pengiriman utusan kab.Madina ke Propinsi Rp. 150.000.000, Kejuaraan Futsal antar Dinas Rp. 40.000.000, Senam Massal Rp 50.000.000, Pelatihan Marching Band pemkab Madina Rp. 40.000.000,Pemiliharaan stadion pemkab Madina Aek Gorsik/sarak martua Rp. 40.000.000, Pembangunan sopo Godang Desa Panyabungan Tonga Rp. 200.000.000 dan Pembuatan Plank Wisata Rp.40.000.000. (Tim)

451 Lulusan STT Poliprofesi Politeknik Medan Dilantik


Medan, Panji Demokrasi Untuk tahun 2011/2012 sebanyak 451 orang lulusan STT (Sekolah Tinggi Tehnik) Poliprofesi Politeknik Medan diwisuda sabtu (13/ 10) di Convesion Hall Hotel Danau Toba Medan dengan disaksikan Civitas Akademika, Kopertis Wil 1 Sumut NAD, Ketua APTISI Sumut DR. H. Bahdin Nur Tanjung, SE, MM, Kepala Dinas Pendidikan Sumut diwakili Drs. Saut Aritonang, segenap orang tua wisudawan dan para undangan lainnya. Direktur STT (Sekolah Tinggi Tehnik) Poliprofesi Politeknik Medan Sinek Mehuli Br P.A.,S.Kom., M.M dalam sambutannya mengatakan Masa sekarang ini adalah masa yang paling sulit untuk diprediksi dan penuh persaingan, oleh karena itu para wisudawan tidak boleh cepat merasa puas dan berhenti berupaya. Untuk dapat memasukinya maka para wisudawan harus menumbuhkan daya saing dengan menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi, berpikir kreatif, dan professional. Dia tidak lupa mengucapkan dan menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terlaksana proses belajar mengajar di STT (Sekolah Tinggi Tehnik) Poliprofesi Politeknik Medan berjalan dengan baik. Sementara itu, ketua STT (Sekolah Tinggi Tehnik) Poliprofesi Politeknik Medan David JM Sembiring, M. Kom mengatakan dalam dunia kerja saat ini terjadi sesuatu karakteristik yang melakukan penyesuaian terhadap perubahan arus globalisasi yang semakin cepat yang menjadikan tenaga kerja perlu dipersiapkan secara matang Berbagai macam keahlian dan keterampilan yang harus disesuaikan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, ujarnya. Dalam kesempatan itu, mewakili mitra kerja dari STT (Sekolah Tinggi Tehnik) Poliprofesi Politeknik Medan yaitu pimpinan dari PT. Bank Danamon oleh Kesteria Ginting menyampaikan motivasi kepada seluruh wisudawan bahwa setelah selesai menempuh pendidikan tidaklah merasa puas akan tetapi harus terus berusaha ditengah persaingan tenaga kerja dengan bertekat harus lebih dari yang lain. Dia memberi kiat untuk mencapai sukses yaitu jangan ragu ragu melakukan pekerjaan dan harus optimis dalam mengejar prestasi. Pada kesempatan wisuda ini pihak STT (Sekolah Tinggi Tehnik) Poliprofesi Politeknik Medan memberikan cendramata kepada wisudawan terbaik atas nama Septianti br. Tarigan dengan IP 3,92, Fahmi dengan IP 3,84 dan Desi Agustina Ritonga dengan IP 3,82 yang langsung duserahkan oleh ketua BPH Yayasan Pendidikan Poliprofesi Medan (YPPM) Sulaiman S.H.
(Johardi)

Pemko Medan & Imigrasi Segera Data Mahasiswa Asing


Medan, Panji Demokrasi Pemko Medan melalui Dinas Kependudukan dan Kantor Catatan Sipil (Disduk Capil) Kota Medan dan kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan segera melakukan pendataan terhadap seluruh mahasiswa asing yang menimba ilmu di sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta di Kota Medan. Sebelum pendataan dilakukan, lebih dulu dilakukan sosialisasi terkait masalah kependudukan dan keimigrasian kepada para mahasiswa asing tersebut. Hal ini terungkap ketika Kepala Kantor Imigrasi Kelas I khusus Medan Freiment FS Aruan didampingi dua anggotanya ketika diterima Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM di Balai Kota Medan, Rabu (10/10). Pendataan ini dilakukan untuk mengetahui berapa sebenarnya jumlah mahasiswa asing yang kuliah di ibukota provinsi Sumatera Utara. Menurut Aruan, sosialisasi yang dilakukan ini untuk memberikan penjelasan kepada mahasiswa asing mengenai masalah kependudukan dan keimigrasian berbasis internet sehingga mereka mengetahuinya secara jelas. Sebagai nara sumber akan dihadirkan pembicara dari Disdukcapil, Imigrasi dan Kepolisian. Sosialisasi ini hasil kerjasama Disdukcapil dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan. Rencananya, sosialisasi ini akan diikuti sekitar 200 mahasiswa asing. 175 orang mahasiswa asing dari Universitas Sumatera Utara, sedangkan sisanya yang 25 orang lagi berasal dari Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara, kata Aruan seraya menambahkan mahasiswa asing sangat menyambut baik dengan digelarnya sosialisasi ini dan bersedia mengikutinya. Selanjutnya untuk melakukan pendataan mahasiswa asing, Aruan menyatakan telah menyipkan anggotanya. Mereka tinggal menunggu petuinjuk dari Wali Kota kapan pendataan dilakukan bersama dengan Disdukcapil. Dengan pendataan yang dilakukan diharapkan akan diperoleh data secara jelas berapa mahasiswa asing yang ada di Medan. Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM didampingi Seksda Ir Syaiful Bahri, Asisten Umum Drs Musadat Nasution, Kadis Pendidikan DR M Rajab Lubis, Kadisdukcapil Muslim Harahap, Kabag Hukum Ikhwan Habibi dan Kabag Humas Budi Hariono SSTP MAP sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebab, orang nomor satu di pemko Medan ini ingin memberikan kemudahan bagi mahasiswa asing yang kuliah di Kota Medan. Karenanya, Wali Kota ingin menunjukkan kepada warga asing bahwa kota Medan cukup aman dan kondusif serta sangat layak untuk tempat menimba ilmu pengetahuan. Karenanya, dia tidak ingin ada pihak yang mempersulit orang asing di kota ini. Semakin banyak orang asing kuliah di Kota Medan, maka semakin banyak devisa yang dihasilkan. Untuk itu kita akan membuat mereka senyaman mungkin tinggal di Kota Medan, jelas Walikota. Dijelaskan Walikota, pendataan yang akan dilakukan ini sebagai bentuk pelayanan. Baginya, mahasiswa asing harus juga mendapat pelayanan yang baik. Dengan demikian image Kota Medan menjadi lebih baik lagi sehingga menarik perhatian orang asing lainnya untuk mengunjunginya. Tentunya ini sangat mendukung program Visit Medan Years 2012. Di samping itu ikut mendotrong suksesnya Medan sebagai Kota MICE (meeting, incentive, convention dan exhibition). Kemudian, Walikota minta kepada Disdukcapil dan pihak Imigrasi untuk mendata dan mengawasi LSM Asing, pekerja asing maupun orangrang asing yang ada di Kota Medan. Sejauh ini belum diketahui berapa jumlahnya di Kota Medan. Dia yakin masih banyak orang asing yang belum terdata sehingga sulit untuk mengawasinya. Sementara itu Kadisdukcapil Muslim Harahap mengungkapkan jumlah mahasiswa asing di USU berjumlah 711 orang. Umumnya mereka berasal dari Malaysia dan kuliah di Fakultas Kedokteran. Selain itu masih ada mahasiswa asing yang kuliah di Unimed, IAIN Sumut, Universitas Methodist dan beberapa perguruan tinggi lainnya.
[lamru]

Sekda Medan Safari Magrib di Masjid Al-Hidayah Medan Amplas


Medan, Panji Demokrasi Walikota Medan diwakii Sekda Ir Syaiful Bahri MM beserta rombongan melakukan safari Magrib dengan mengunjungi Masjid Al Hidayah Jalan Pertahanan Gang Saudara Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas, Kamis (11/10), safari magrib atau gerakan masyarakat magrib mengaji ini merupakan program nasional. Walikota Medan diwakili Sekda Ir Syaiful Bahri MM dalam sambutannya mengatakan, safari magrib mengaji adalah program pemerintah untuk memberdayakan membaca AlQuran setelah sholat magrib, dengan melarang menyalakan atau menghidpkan televisi pada saat magrib, hal ini merupakan salah satu upaya membentuk karakter/kepribadian anak atau generasi muda. Menurutnya, sekarang yang namanya mengaji diwaktu maghrib sudah mulai pudar, padahal mengaji diwaktu maghrib adalah peninggalan orang tua kita yang manfaatnya sangat luar biasa, dimana pada waktu maghrib kita berkesempatan berkumpul bersama untuk sholat bersama, belajar bersama dan makan bersama. Sekda mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menghidupkan kembali tradisi membaca/tadarus Al-Quran setiap selesai sholat maghrib dan Isya, untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT sekaligus memperdalam wawasan keagamaan. Saya mengajak kepada kita semua, juga elemen masyarakat untruk bersama-sama menggalakkan dan menmghidupkan kembali tradisi magrib mengaji ini, ujar Syaiful Bahri. Dikatakannya, selain kegiatan safari magrib mengaji yang membnentuk karekter kepada anak juga pemerintah melakukan program safari Jumat, safari Subuh dan juga safari Ramadhan pada saat bulan Ramadhan, semu ini adalah untuk membangun jemabtan hati antara pemerintah dengan masyarakatnya juga sekaligus bertatap muka untuk mengetahui keondisi wilayah dan juga menerima masukan serta harapan masyarakat dalam pembangunan ini. Ketuas BKM Masjid Al Hidayah Medan Amplas Ahmad Dayan Lubis melaporkan, masjid ini dibangun pada 2008, dengan dana dari sumbungan masyarakat sekitarnya dengan melakukan menabung, selain itu infaq dari masyarakat lainnya, dengan dana tersebutlah mulai dibangun Masjid ini, dan saat ini dalam tahap pekerjaan diharapakan dengan kehadiran Walikota Medan akan membawa angin segar pada pembangunan Masjid ini. Acara safari magrib ini ditandai dengan pemberian bantuan dana sebesar Rp 30 juta untuk pembangunan Masjid Al-Hidayah dan dana bantuan sebesar Rp 12 juta untuk 2 orang guru mengaji selama setahun yang diberikan Sekda Medan Ir Syaiful bahri MM dan diteri-ma oleh ketua BKM Masjid Al-Hidayah Ahmad Dayan Lubis, dan acara safari magrib ini diisi dengan ceramah agama oleh Al-Ustadz Drs H Ahmad Zuhri MA. [rel/lamru]

Perguruan Tinggi Jangan Seperti Menara Gading


Medan, Panji Demokrasi Perguruan Tinggi tidak boleh seperti menara gading, Perguruan Tinggi harus memberikan jembatan ilmu dan tehnologi dalampraktek-praktek pembangunan yang berjalan, sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan, Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah tetap dituntut untuk dapat mempertahankan hasil-hasil pembangunan pendidikan yang telah dicapai, sekaligus mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten agar mampu bersaing dengan kebutuhan pasar kerja. Hal ini disampaikan Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam sambutannya pada acara Orieantasi Program Studi Pengenalan Kampus (OSPEK) di Kampus UMN Al-Washliyah, Rabu (10/10), Jalan Garu II Medan Amplas, dihadiri para pembantu rektor, Dekan, pada Dosen, serta para civitas akademika UMN AlWashliyah. Untuk itu penyelenggaraan pendidikan sistem pendidikan haruslah demokratis, memperhatikan kebutuhan dan keadaan daerah, peserta didik serta mendorong partisipasi masyarakat, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh civitas akademika UMN yang telah menyelenggarakan proses belajar mengajar dengan baik, ungkap Rahudman. Dikatakannya, kepada para mahasiswa dan mahasiswi UMN Al-Washliyah merupakan putra-putri terbaik daerah karena mampu meraih kesemapatan yang tidak bisa didapatkan oleh putra-putri daerah lainnya, karena itulah manfaatkan waktu selama melakukan studi di kampus ini dengan tekun dan bersungguh-sungguh, harus diingat kemajuan bangsa ini bergantung pada konntribusi para mahasiswamahasiswi, ketika telah menyelesiakan studi dan berkipra dibidang pembangunan daerah, masyarakat dan bangsa membutuhkan kontribus terbaik dari saudara. Saat ini salah satu tuntutan pasar terhadap para lulusan perguruan tinggi adalah kemampuan kewirausahaan, dengan demikian juga lujlusan UJMN Al_Washliyah diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat, sebagai wujud kemandirian lulusan sekaligus mendukung kemandirian bangsa, ujar Walikota Medan Ditambahkan, lulusan perguruan tinggi diharapkan tanggap terhadap perubahan, memiliki jiwa inivatif, kreatif yang mampu menviptakan peluang usha serta berfkemampuan membangun jejaring usaha sekaligus dapat menjadi pelaku wira usaha yang mampu mengembangkan industri daerah yang kompetitif, sedangkan kepada perguruan tinggi diharapkan dapat aktif memberikan model, pendekatan praktis dalam kebijakan dan program-program pembangunan yang semakin efektif. Selain itu juga kurikulum pendidikan juga harus memfasilitasi keselarasan antara kompetesi pendidikan dengan pasar kerja, untuk itu pemerintah akan bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam implementasinya, karena pembangunan bangsa membutuhkan fikiran-fikiran dan gagasan berkualitas, tindakan-tindakan nyata para mahsiswa sebagai kelompok terdidik, Kota Medan membutuhkan kompetensi saudara untuk bersamasama meningkatkan perekonomian masyarakat kota. Rektor UMN Al-Washliyah Drs H Kondar Siregar MA mengatakan, jumlah mahasiswa barfu tahun 2012 sebanyak 2.500 orang dari enam Fakultas yakni, Fak Ekonomi,FMIPA, Fak Hukum, Fak Sastra, FKIP dan Fak Pertanian, diharapakn para mahasiswa dapat ikuti program OSPEK ini dengan baik dengan mentaati aturanaturan yang telah disepakati, dan para senioran dapat membimbing dan menyayangi para adik-adiknya, dengan demikian nantinya terbina hubungan yang harmonis antara cama-cami, mahasiswa senioren, dan kampus kita nantinya menjadi kampus yang marhamah, yang merupakan harapan keluarga besar UMN Al-Washliyah. Motivasi kita mendatangkan Walikota Medan karena beliau sebagai pemimpin kota, diharapkan dapat memberikan bimbingan kepada anakanak didik kita sebagai Kota Medan, dengan harapan anakanak kita lebih paham sebagai penduduk Kota Medan karena sudah langsung berdialog dengan Walikota Medan, ujar Rektor UMN Al-Washliyah.
[lamru]

PRSI Batubara Gelar Pelatihan Renang Guru Olahraga


Batubara, Panji Demokrasi PRSI Batubara untuk pertama kali menggelar pelatihan renang bagi guru olahraga di Kolam Dodik Park Tanjung Kubah Indrapura Kamis 11 Oktober 2012. PRSI menggelar pelatihan tersebut bekerjasama dengan KONI, Dispora, Dinas Pendidikan dan pengusaha Kolam Dodi Park. Pelatihan itu diikuti 24 guru olahraga tingkat SD, SMP dan SMA Kecamatan Air Putih, 18 peria dan enam wanita. Peserta memperoleh bimbingan diawali teori dan kemudian praktek langsung oleh pelatih renang bersertifikat nasional, Semi Suharto. Usai pelatihan teori, Semi Suharto yang pernah mengikuti Sea Games di Singapura pada tahun 1995 di Singapura dan try out Sea Games di Malaysia pada tahun 2003 langsung membawa peserta ke dalam kolam melakukan praktek. Praktek dalam kolam, di antaranya mengkonsentrasikan pernafasan, melakukan peluncuran, memperkuat kaki, tangan dan belajar berenang dengan berbagai gaya. Di antaranya gaya kupu-kupu, gaya dada, gaya punggung dan gaya bebas. Mantan atlit Polo Air Sumatera Utara yang sudah beberapa kali mengikuti kejuaraan renang nasional di berbagai daerah itu mengaku sangat gembira menularkan ilmu renang yang dimilikinya kepada para guru olahraga. Mudah-mudahan, peserta pelatihan mampu menyerap dan kemudian menerapkannya kepada para siswa yang diasuhnya di sekolah masing-masing. Semi Suharto yang juga salah seorang Kepala Bidang di Dispora Batubara tersebut juga menyatakan siap melatih para guru olahraga yang ada pada enam kecamatan lain di Batubara. Bukan hanya Air Putih, tapi juga Medang Deras, Sei Suka, Limapuluh, Sei Balei, Tanjung Tiram dan guru olahraga di Kecamatan Talawi.Saya siap melatihnya, ungkap Semi Suharto. Sementara Ketua PRSI Batubara Ir Kristian Manurung dan pengusaha Kolam Dodi Park drg Parlin Sihotang sama menyatakan, pelatihan itu bertujuan meningkatkan keterampilan para guru olahraga tentang renang. Berlatih di Kolam Dodi Park tidak dikutip bayaran alias gratis. Itu merupakan konstribusi kami. Mudah-mudahan, para guru olahraga yang mengikuti pelatihan mampu menularkan ilmunya dengan mengjarkannya kepada para siswa mereka, ujar drs Parlin Sihotang yang juga Wakil Ketua PRSI Batubara itu. Selama ini guru olahraga di sekolah hanya mengetahui secara umum tentang olahraga. Melalui pelatihan, diharapkan pengetahuan dan wawasan para guru bertambah sesuai dengan perkembangan kemaajuan era globalisasi saat ini. Para peserta dilatih di kolam berukuran luas 25 x 20 meter dengan kedalaman air 1 1,5 meter. Salah seorang peserta, Syarifullah Pohan mengaku sangat senang mendapat pelatihan tentang olaahraga renang. Mudah-mudahan, pada kesempatan berikutnya, cabang olahraga lain juga akan mengikuti jejak PRSI melatih para guru olahraga, ungkap Syarifullah Pohan.
(RA)

OKP Diharapkan Jadi Wadah Intelektual Muda


Medan, Panji Demokrasi Dengan cukup banyaknya organisasi kepemudaan yang ada, diharapkan dapat melahirkan pemuda-pemuda yang memiliki semangat, kemauan, kerja keras serta memiliki kepedulian sosial yang tinggi kepada masyarakat. Sebab, organisasi kepemudaan sebagai sarana sosial serta wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang, atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari masyarakat dan untuk masyarakat. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan organisasi kepemudaan selalu mampu mendukung program-program pemerintah, khususnya di bidang kepemudaan sehingga kita dapat bersama-sama, bergandeng tangan dan saling bersinergi satu sama lain, kata Wakil Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSidalam acara Forum Silaturahmi Pimpinan OKP se-Kota Medn Tahun 2012 di Hotel Garuda Plaza Medan, Jumat (5/10) malam. Dijelaskan Eldin, saat ini banyak organisasi kepemudaan yang tumbuh dan eksis di tengah masyarakat. Hampir di setiap pelosok daerah dapat dijumpai organisasi kepemudaan. Untuk itu dia berharap agar organisasi kepemudaan yang ada itu dapat berkreasi, berinovasi dan menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat. kita harus menjadikan organisasi kepemudaan sebagai wadah intelektual muda dan wahana munculnya kreatifitas cemerlang, harapnya. Meski demikian Eldin tak lupa mengingatkan agar organisasi kepemudaan jangan sampai melupakan tanggung jawabnya, bahwa kelak menjadi generasi penerus untuk mewujudkan cita-cita pembangunan. Karenanya, organisasi kepemudaan yang ada dapat menyelenggarakan programprogram pembangunan kepemudaan yang bersinergi dengan program pemerintah, khususnya di bidang kepemudaan. Kegiatan organisasi kepemudaan diharapkan dapat menjadi pendorong untuk meningkatkan akselerasi pembangunan kota dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, khususnya para pemuda. Selain itu organisasi kepemudaan harus mampe melahirkan kegiatankegiatan positif dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat dan hebat, ungkapnya. Kadis Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan Drs Abd. Azis selaku penyelenggara acara ini menjelaskan, tujuan forum silaturahmi ini dengan pimpinan OKP se-Kota Medan ini dilaksanakan untuk memperoleh hubungan silaturahmi dan membangun kebersamaan pimpinan OKP di Kota Medan dalam menyikapi berbagai perkembangan pembangunan pemuda di ibu kota provinsi Sumatera Utara. Forum silaturahmi ini turut dihadiri Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Kemenpora Republik Indonesia Jonni Mardizal, Ketua DPD KNPI Kota Medan Zulham Effendi Siregar ST, para pimpinan dan pengurus OKP se-Kota Medan serta tokoh pemuda dan undangan lainnya. [lamru]

Disbudparpora Batubara Gelar Seminar Pengembangan Pariwisata


Batubara, Panji Demokrasi Dinas Budaya, Pariwisata,Pemuda dan Olahraga (Dispora) Batubara menggelar seminar sehari di gedung MPH Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Rabu 10 Oktober 2012. Seminar itu bertujuan untuk pengembangan kepariwisataan daerah tersebut. Kadispora Batubara H Helman Herdady SH MAP dalam sambutannya saat membuka seminar mengatakan, pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan tidak hanya lewat pembinaan dan pelatihan. Tapi lebih dari itu, promosi dan publikasi sangat dipentingkan. Diharapkan melalui seminar, rencana induk pembangunan kepariwisataan pemerintah daerah mendapat arahan dan masukan. Kazrenanya peran serta semua elemen masyarakat, termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sangat diperlukan. Apalagi obyek wisata di Batubara cukup banyak. Potensi obyek wisata ini bila dikembangkan akan mampu mendukung dan mendongkrak income pemerintah lewat sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD). Obyek-obyek wisata tersebut baik di darat maupun pesisir pantai dan laut, di antaranya di darat, ada Danau Laut Tador yang memiliki legenda khusus ada waduk di Tanjung Muda. Sedangkan di pesisir pantai ada Pantai Perjuangan Jono, Kubah Padang, Pantai Alam Datuk, Bukit Kerang, Sdejarah, Bunga Laut dan lainnya. Sedangkan di laut, ada Pulau Salah Nama dan Pulau Pandang yang bisa ditempuh dari dermaga Tanjung Tiram sekitar satu jam dengan menaiki speed boat. Semua obyek wisata itu tidak kalah dibanding obyek wisata daerah lainnya, ungkap H Helman Herdady. Usai pembukaan, langsung dipaparkan makalah ke pariwisataan oleh nara sumber yang sengaja diundang dari Universitas Sumatera Utara, yaitu, M Arif SH MH. M Arif memaparkan makalah berjudul, Rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah. Dosen USU ini menguraikan negara tetangga Thailand. Melalui sektor pariwisata, income dan pemasukan dana negara tidak sedikit. Karenanya, M Arif menghimbau agar semua SKPD dan elemen masyarakat ikut membantu pengembangan kepariwisataan Batubara. Sebelumnya, disampaikan laporan oleh ketua panitia, yakni, Kepala Bidang Pariwisata Dispora Batubara Semi Suharto yang menjelaskan, seminar itu diikuti 45 peserta. Dana seminar bersumber dari APBD Batubara 2012. Jumlahnya tidak disebutkan. (RA)

Edisi Minggu, 14 Oktober 2012

PANJI DEMOKRASI

Halaman 8

Tiga Wilayah Kawasan Kumuh di Kota Pematangsiantar Segera Ditangani


P. Siantar, Panji Demokrasi Tiga wilayah di Kota Siantar ditetapkan Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI Cq Deputi Bidang Pengembangan Kawasan sebagai Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Berbasis Kawasan (PLP2KBK). Ketiganya adalah, Kelurahan Martoba Siantar Utara, Banjar di Siantar Barat, dan Tomuan di Siantar Timur, yang dikuatkan Keputusan Walikota Nomor 050-13/090/2011. Ketiga daerah kumuh ini akan segera diperbaiki melalui penanganan kawasan berbasis lingkungan. Dan penentuan jenis pembangunan fisik, telah ditentukan melalui rembuk warga bersama Kemenpera, Konsultan, Kontraktor, Bappeda Siantar dan instansi terkait lainnya. Sebelum melakukan pelaksanaan kegiatan fisik, Kamis (11/10) di ruang data Pemko Pematangsiantar diadakan pre construction meeting (PCM) antara pihak kontraktor (PT Meigumi Anugerah Mulia), Kemenpera (Ir Edo Iskandar MT), Konsultan PT Krida Laras Konsulindo (Ir Agus Muliaman SE). Selanjutnya mereka akan berkoordinasi dengan Pemko Pematangsiantar. Dalam acara tersebut tampak hadir Walikota Hulman Sitorus SE, Kepala Bappeda Herowhin TF Sinaga AP MSi, Asisten II Samuel Saragih, Dinas Tarukim, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Kabag Huma, dan pejabat lainnya di jajaran Pemko Siantar. Selanjutnya Kepala Bappeda Herowhin TF Sinaga AP MSi, dalam laporannya mengatakan, melalui keputusan Walikota Siantar Nomor 050-13/090/2011 telah ditetapkan 3 wilayah PLP2KBK yakni di Kelurahan Martoba, Kelurahan Banjar dan Tomuan. Dan dijelaskannya, bahwa awal tahun ini Pemko Siantar telah mengusulkan PLP2KBK ke Kemenpera dan disetujui serta ditetapkan 3 wilayah PLP2KBK. Maret 2012 telah dilaksanakan rembug warga dengan tim Kemenpera tim konsultan pusat, Bappeda Kota Siantar untuk penentuan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Setelah ada kesepakatan, dibuat berita acara tentang komponen kegiatan pembangunan fisik yang akan dilaksanakan di tiga kelurahan tersebut. Bulan Agustus dan September 2012, tambah Sinaga telah disusun detail engineering design (DED) oleh Kemenpera melalui konsultan. Dan hari ini, sebelum dilaksanakannya pembangunan fisik di lapangan, terlebih dahulu dilaksanakan PCM. Nantinya akan diketahui apa dan bagaimana konsep kerja yang akan dilaksanakan. Jadi Pemko Siantar bukan asal buat kebijakan, ujar Herowhin. Walikota Hulman Sitorus, SE dalam sambutannya meminta, agar pelaksanaan PLP2KBK di 3 wilayah yang telah ditetapkan tersebut dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Sehingga Jadikan daerah kumuh menjadi kawasan yang sehat, untuk menciptakan masyarakat dan lingkungan yang sehat, ujarnya. Selain itu Walikota Pematangsiantar juga mengingatkan kepada camat dan lurah, agar membantu sert berkordinasi terus dengan konsultan, kontraktor yang nantinya akan bekerja, sehingga pembangunan tersebut dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan oleh anak cucu kita kedepan, serta apa yang kita harapkan di Kota Pematangsiantar dapat terwujud, menjadikan Kota Pematangsiantar yang mantap maju dan jaya. (PS 10)

Badan Ketahanan Pangan Kota Pematangsiantar Laksanakan Pertemuan Pengembangan Desa Mandiri Pangan Tahun 2012
P. Siantar, Panji Demokrasi Pertemuan Pengembangan Desa Mandiri Pangan Tahun 2012 di Kota Pematangsiantar, yang dilaksanakan Badan Ketahanan Pangan, Jumat (12/10) pagi, di Aula balai pendidikan Kehutanan Jalan Bali tersebut, dibuka resmi oleh Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE. Lebih lanjut Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE mengatakan, penanggulangan masalah pangan dan gizi harus dilakukan secara menyeluruh, terpadu dan pendekatan spesifik. Maka dari itu diminta Badan Ketahanan Pangan Kota Pematangsiantar dapat terus memberikan perhatian terhadap pengembangan Desa Mandiri Pangan serta Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG). Selain itu walikota mengatakan, masalah pangan dan gizi dipengaruhi berbagai faktor sosial, ekonomi, perilaku dan status kesehatan yang saling berinteraksi secara kompleks. Karena itu penanggulangan masalah pangan dan gizi harus dilakukan secara menyeluruh, terpadu dengan pendekatan spesifik. Oleh karena itu, untuk mengatasi kerawanan pangan dan gizi maka yang dibutuhkan tidak hanya sekadar berapa banyak pangan yang dihasilkan. Tetapi lebih dari itu penting pula untuk meningkatkan mutu dari pangan yang dihasilkan. Disamping jumlah aspek mutu dari pangan juga harus turut diperhatikan, terangnya seraya mengharapkan, Melalui kegiatan pengembangan Desa Mandiri Pangan tahun 2012 ini masyarakat desa dapat menjalani hidup sehat dan produktif dari hari ke hari secara berkelanjutan. Dan untuk peserta dikatakan, kegiatan ini kita harapkan akan dapat meningkatkan kemampuan pendamping/penyuluh, pengurus LKD dalam merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan pemberdayaan masyarakat, monitoring dan mengevaluasi kegiatan desa mandiri pangan serta meningkatkan pemahaman dan wawasan aparat pengelola kegiatan desa mandiri pangan dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat sasaran. Sebelumnya Kepala Badan Ketahanan Pangan Jhon Piter Sitorus S Sos MSi melaporkan, bahwa kegiatan pertemuan pengembangan desa mandiri pangan ini, bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat miskin di tingkat kelurahan dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki atau dikuasainya secara optimal, dalam mencapai kemandirian pangan rumah tangga dan masyarakat. Selain itu juga dikatakannya, bahwa pertemuan ini juga dilaksanakan pelatihan tahap persiapan bagi kelompok penerima dana bantuan desa mandiri pangan tahun 2012, dan kegiatan ini selalu dilaksanakan pada tahun pertama kegiatan desa mandiri pangan yang dengan kegiatan mempersiapkan aparat pelaksana dan masyarakat melalui seleksi lokasi sasaran. Jhon Piter Sitorus juga menyampaikan, bahwa adapun peserta yang mengikuti pertemuan ini adalah kelompok penerima dana bantuan kegiatan desa mandiri pangan tahun 2012 yaitu Kelompok Afinitas Sumber Makmur, Kelompok Afinitas Mulia Tani, Kelompok Afinitas Tani Sejahtera, Kelompok Afinits Horas Tani, dan Penyuluhan Pendamping desa mandiri pangan. Dalam kesempatan tersebut, diakhir acara pertemuan pengembangan desa mandiri pangan Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE didampingi Kabag Humas Drs Daniel Siregar, Kepala Ketahanan Pangan Jhon Piter Sitorus S.Sos MSi menyerahkan trophy dan penghargaan atas terpilihnya menjadi juara III pengembangan desa mandiri pangan tingkat Provinsi Sumatra Utara. (PS 10)

Walikota Pematangsiantar Meminta Dinas Pasar dan Pedagang Menjaga Kebersihan


P. Siantar, Panji Demokrasi Petugas Dinas Pasar dan Pedagang dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan, keindahan, ketertiban dan keamanan di pasar, himbauan ini disampaikan langsung Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE kepada para pedagang Pasar Horas, saat meninjau kesiapan pasar tradisional dalam mewujudkn program pemerintah menjadikan Kotat Pematangsiantar yang bersih, hijau, Senin (8/10). Turut serta dalam peninjauan tersebut terlihat, Asisten III Leonardo Simanjuntak,SH M.Hum, Kepala Badan Lingkungan Hidup Jekson Gultom, Kadis Kebersihan Ir Kadimen, Kadis Pasar Uli Girsang, Kabag Humas Drs Daniel Siregar. Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE tak hentihentinya meminta sekaligus menghimbau kepada seluruh pedagang di Kota Pematangsiantar agar senantiasa menjaga kebersihan, ketertiban dan keindahan pasar. Dengan menyediakan tempat sampah sementara seperti kantong plastik atau karung (goni), dan selalu juga mengingatkan para pengunjung agar membuang sampah pada tempatnya. Dari sejumlah lorong yang dipantau, Walikota memberikan perhatian khusus pada saluran drainase yang tersumbat, yang menimbulkan tidak nyamannya para pengunjung maupun pedagang, jika telah dilakukan, hal tersebut tidak lain untuk memberikan kesan kenyamanan terutama kepada para pengunjung yang hendak berbelanja. Selain itu walikota mengatakan, bahwa kebersihan, ketertiban dan keindahan pasar ini harus terus senantiasa dilakukan. Untuk itu saya minta kesadaran dari para pedagang terutama kepada seluruh masyarakat Kota Pematangsiantar untuk dapat bersama-sama dengan pemerintah membangun kota yang kita cinta ini, khususnya dibidang kebersihn dan penghijauan. Agar dapat menjaga kebersihan, penghijauan, ketertiban dan keindahan di lingkungannya masing-masing. Budaya bersih harus digalakkan secara berkelanjutan, dan terus menerus di sosialisasikan. Karena masalah kebersihan dan penghijauan merupakan salah satu yang harus dilaksanakan dilingkungan masing-masing, tetapi tidak hanya dalam menyambut penilaian Adipura saja, namun masalah tersebut hendaknya senantiasa terus kita jaga dengan baik, terutama di lingkungan kita masing-masing. Inilah yang kita harapkan kepada semua masyarakat terutama para pedagang untuk bisa dijalankan dan disadari bersama untuk saling membersihkan lingkungannya masing-masing, ujarnya, seraya menambahkan dengan demikian pasarpun akan kelihatan bersih, indah nyaman, sehingga pengunjung pasarpun merasa enak dalam berbelanja, pungkasnya. Walikota Hulman Sitorus juga menambahkan, masalah kebersihan, keindahan dan ketertiban lingkungan bukan hanya tanggung jawab aparat pemerintahan saja, tapi menjadi kewajiban kita bersama. Sebab tanpa adanya peran aktif warga masyarakat khususnya para pedagang, tentunya pemerintah juga akan sulit menciptakan wilayah pasar ini menjadi bersih, hijau, sehat dan aman, terangnya. Setelah meninjau kebersihan setiap lorong pasar Horas tersebut, Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE langsung membuat pertemuan dengan seluruh Pegawai Dinas Pasar dan salah satu perwakilan Pedagang. Dalam pertemuan tersebut walikota melakukan tanya jawab dengan para pegawai dan perwakilan pedagang. Dalam kesempatan tersebut, salah seorang pedagang yang diketahui Marga Hutahayan. Dalam tanya jawab tersebut menyampaikan, agar pemerintah Kota Pematangsiantar dapat merenovasi pasar Horas ini, terutama drainase, jalan di lorong-lorong dan gedung yang terlihat rapuh agar segera direnovasi. Dan untuk lorong gedung tiga saya meminta agar lampu-lampu cepat diperbaiki, juga untuk setiap tangga mau menuju kelantai atas agar dibuatkan gerbangnya, untuk meningkatkan keamanan di pasar Horas ini. Walikota Pematangsiantar menjawab, pemerintah inginkan Pasar Tradisional ini lebih baik di pasar tradisional di daerah lainnya. Untuk itu pemerintah Kota Pematangsiantar yang hal ini saya pimpin akan berupaya dengan semaksimal mungkin untuk menjadikan pasar-pasar di kota ini yang terbaik. Untuk itu saya minta dukungan dan peran serta dari pedagang dan organisasi pedagang, agar dalam program pemerintah ini dalam menjaga kebersihan penghijauan di pasar dapat tercapai. Sehingga apa yang kita harapkan untuk pasar tradisional di Kota Pematangsiantar kedepan dapat terwujud dan menjadikan pasar ini menjadi pasar yang mantap, maju dan jaya, seperti apa yang diinginkan masyarakat Kota Pematangsiantar. (PS 10)

Bupati Simalungun Hadiri Acara Pesta Pariama Pembangunan Gereja Paroki St Fransiskus Stasi Saribudolok
Simalungun, Panji Demokrasi Bertempat di Kecamatan Silimakua (7/10), didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs Marolop Silalahi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs Zannas Malau beserta beberapa Kepala SKPD Pemerintah Kabupaten Simalungun (Kadisdukcapil, Kadis Pendapatan, Ka BP4K & KP, Ka BKD, Plt Kadis Kehutanan, Ka Kesbangplinmas, Kadis Koperasi, Kasatpol PP, Camat Silimakuta, Camat Pamatang Silimahuta dan Luah Saribudolok) Bupati Simalungun menghadiri acara pesta Pariama Pembangunan Gereja Paroki St Fransiskus Stasi Saribudolok bersama masyarakat Kecamatan Silimakuta. Bupati Simalungun dan rombongan mengikuti acara ibadah dengan hikmat. Acara diawali dengan pelaksanaan Ekaristi hingga diisi oleh berbagai rangkaian acara kegiatan pesta Pariama dalam rangka pembangunan Gereja di Stasi Saribudolok. Setiba bupati pada lokasi acara diberikan pengalungan bunga yang disuguhi dengan tarian Tortor Sombah oleh anak Muda Katolik Gereja Paroki. Sebagai tamu kehormatan, bupati dan rombongan menerima seperangkat pakaian daerah Kabupaten Simalungun, surdukan Dayok Binatur oleh panitia bersama Pastor Sinaga dari Stasi Saribudolok sebagai simbol untuk lebih giat lagi dalam memimpin dan membangun daerah Kabupaten Simalungun tercinta. Pada kata sambutan bupati menuturkan Bahwa pada tahun 2012, dana sebesar lebih kurang 10,5 M telah dikucurkan untuk peningkatan pembangunan Infrastruktur di daerah-daerah pedalaman khususnya wilayah yang menghubungkan jalan ke negori lainnya. Pembangunan terpencar dalam beberapa nagori di Kecamatan Silimakuta. Kira-nya bentuk perhatian pemerintah terhadap peningkatan infrastruktur tersebut, dapat mempermudah akses sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat melalui dipermudahnya moda transportasi penghubung antar nagori. Pada kesempatan tersebut, Bupati Simalungun turut memberikan sumbangan berupa bantuan dana kepada panitia untuk pembangunan gereja, tahun depan beliau juga akan menghibahkan satu buah unit mobil untuk membantu pelayanan Pastor ke berbagai daerah, juga secara pribadi dan keluarga Beliau menyumbangkan bantuan sebesar 50 juta untuk para suster (kesusteran) Gereja Paroki St Fransiskus Stasi Saribudolok yang semoga dapat digunakan mendukung pelayanan gereja. Pada tempat yang berbeda, juga masih di Kecamatan Silimakuta, Bupati Simalungun menghadiri acara undangan kedua yang bertempat di GKPS Immanuel Saribudolok yaitu menghadiri acara pesta paduan Gereja Suara Gerejawi (Pesparawi) Sekolah Minggu GKPS Distrik III. Pesparawi yang diikuti oleh ribuan anak Sekolah Minggu se Distrik III memberikan sentuhan kebahagiaan tersendiri bagi Bupati Simalungun dan rombongan dimana begitu ramai anak sekolah minggu tampil bernyanyi paduan suara, vokal solo, vokap group dengan sangat antusias mengikuti lomba dengan partisipan dari berbagai kalangan dan umur. Bupati Simalungun disambut oleh panitia dan merayakan Pesparawi bersama pengurus Pusat Sekolah Minggu GKPS, Praeses Distrik III, para Pendeta, para Bibelvrouw, Vikaris juga Sekretaris Jenderal GKPS Pdt Elmanson Sumbayak, STh, MTh dan ibu beserta pengurus gereja se Distrik III. Pada akhir kesempatan bupati memberikan sumbangan sebesa 34 juga kepada panitia Pesparawi Distrik III. Seusai menikmati hidangan makan siang dan diakhiri dengan Doa penutup, Bupati Simalungun beserta panitia, tamu undangan dan anak sekolah minggu foto bersama. (PS 01)

Apel Pagi Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar

Walikota Pematangsiantar Himbau Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat Diutamakan dan Ditingkatkan
P. Siantar, Panji Demokrasi Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus, SE menghimbau kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan, Puskesmas pembantu dan pos kesehatan kelurahan agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat untuk terus diutamakan dan ditingkatkan, karena Dinas Kesehatan merupakan SKPD yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam pemberian pelayanan kesehatan, terutama di Puskesmaspuskesmas pembantu dan pos kesehatan Kelurahan agar lebih proaktif dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Ungkapan tersebut dinyatakan Walikota di halaman kantor Dinas Kesehatan, Jalan Sutomo Pematangsiantar, hari Senin (8/10), pada apel pagi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan. Apel pagi di Dinas Kesehatan dihadiri Asisten III Leonardo Simanjuntak, Kepala BLH Jekson Gultom, Kadis Kebersihan Ir Kadimen, Kadis Kesehatan Dr Ronald Saragih, Kabag Humas Drs Daniel Siregar, dan para pegawai di dinas serta seluruh pegawai Puskesmas se Kota Pematangsiantar. Selain itu Walikota Pematangsiantar Hultom Sitorus SE menyampaikan, bahwa pemerintah Kota Pematangsiantar pada saat ini sedang menggalakkan program kebersihan dan penghijauan kota, dalam upaya mengembalikan Kota Pematangsiantar sebagai Kota Adipura. Untuk itu saya berharap kepada seluruh tenaga kesehatan serta staf di Dinas Kesehatan harus mampu menjadi Pioner dan teladan di lingkungannya masing-masing dalam upaya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungannya, terang walikota sembari mengajak untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat, betapa penting-nya arti kebersihan dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan tetap untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat. Dalam apel tersebut, walikota juga menyatakan, bahwa program kebersihan dan penghijauan yang sedang kita galakkan ini bukan semata-mata mengejar penghargaan Piala Adipura, namun peningkatan kualitas kehidupan masyarakat dan generasi kita kedepan. Dan perlu diketahui bahwa penghargaan piala Adipura itu memang penting, tetapi penghargaan Adipura yang benarbenar menunjukkan Kota Pematangsiantar ini bersih dan hijau. Berulangkali saya nyatakan, bahwa kebersihan lingkungan adalah menjadi tanggungjawab bersama. Untuk itu saya juga berharap kepada masyarakat agar terus berperan serta dalam membantu program pemerintah dalam segala bidang, sebab pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dan peran serta dari masyarakat. Sementara itu Kadis Kesehatan Dr Ronald Saragih, melalui Kabag Humas Drs Daniel Siregar menyampaikan, bahwa pelaksanaan apel pagi dan sore di masing-masing SKPD merupakan cermin disiplin yang harus dipatuhi oleh seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar, sesuai dengan Visi Dinas Kesehatan yaitu Pelayanan Kesehatan Mantap, Masyarakat Kota Pematangsiantar Sehat. Ditambahkannya, keberhasilan penataan kota di bidang kebersihan dan penghijauan. Motto mengatakan Kebersihan adalah Lambang Kesehatan, maka dari itu diminta kepada seluruh petugas kesehatan bersama masyarakat dapat menjaga kebersihan dan penghijauan di lingkungannya masingmasing, sehingga terwujudnya masyarakat di Kota Pematangsiantar ini masyarakat yang peduli akan lingkungannya. (PS 10)

RLH Mulai Dikerjakan


Duri, Panji Demokrasi Pengerjaan rumah layak huni (RLH) untuk kecamatan Mandau dan Pinggir sudah dapat dikerjakan mulai (Jumat (12/10) .Hal itu dapat dilakukan setelah Kamis (11/10) sudah dilaksanakan penanda tanganan kontrak antara Organisasi Masyarakat Sekitar (OMS) dengan pihak Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) RLH Kabupaten Bengkalis tahun 2012. di kantor Camat Mandau. Hadir dalam acara tersebut H.Tahjul Madaris selaku KPA didamnpingi oleh Lutfi Hendra selaku PPTK yang juga Kepala UPTD Cipta KKarya Mandau dan juga 13 OMS dari Kecamatan Pinggir dan 15 OMS dari Kecamatan Mandau. Usai acara tersebut H.Tahjul Madaris mengatakan bahwa tahun 2012 ini sebanyak 90 unit RLH untuk Kecamatan Mandau dan 78 unit untuk kecamatan Pinggir adalah merupakan sebahagian dari program Pemkab Bengkalis dari 3000 unit yang direncanakan. Hingga tahun ini sudah 1200 unit RLH yang dibangun di setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Bengkalis diperuntukkan bagi keluarga kurang mampu, terang M.Tahjul Ditambahkannya bahwa pembangunan RLH sudah dapat dimulai sejak ditanda tanganinya kontrak kerja ini .Dan selanjutnya pembayaran akan dilakukan secara bertahap yaitu tahap awal akan dibayarkan sebanyak 40 persen dari dana Rp.50 juta termasuk pajak, Tahap kedua dalam kondisi pengerjaan sudah 36 persen hingga 38 persen akan dibayarkan lagi 30 persen.Dan tahap terakhir sebanyak 30 persen lagi akan dibayarkan setelah kondisi pengerjaan 80 persen hingga selesai. Menyinggung masa pengerjaan yang sudah agak mepet hingga saat ini Tahjul optimis pengerjaan RLH dapat diselesaikan sesuai dengan target yaitu hingga akhir Desember mendatang. Kita optimis pengerjaan RLH dapat tercapai sesuai dengan target akhir Desember mendatang, kata Tahjul optimis. (Polman)

Merdeka Walk Medan Belum Ada di Labusel (Kota Pinang)


Labusel, Panji Demokrasi Seperti di kota-kota lain di berbagai daerah indonesia yang telah memiiki tempat pusat jajanan di malam hari, seyogiayanya labusel (kotapinang) perlu juga memiliki semacam pusat jajanan seperti itu tentunya keberadaannya diharapkan terelokasi di suatu titik. Mungkin bagi sebagian orang hal ini terdengar tidak terlalu penting bahkan bukan merupakan skala prioritas bagi agenda pemerintah daerah. Namun perlu kita sadari selain akan menciptakan lapangan kerja, relokasi pusat jajanan ini sebagai wujud usaha pemerintah daerah untuk memberikan rasa nyaman, aman dan memanjakan masyarakat labusel itu sendiri. Selain itu spot jajanan malam hari ini dapat berkontribusi menambah PAD kabupaten Labusel yang lagi gencar-gencarnya berwacana mengenai PAD. Kita mungkin sepakat bahwa hampir seluruh kota/kabupaten di sumatera utara telah memiliki tempat semacam itu, sebut saja kabupaten asahan dengan relokasi pedagang jajanan di inti kota pada malam hari dan efektif menarik minat konsumen terutama muda mudi. Dapat kita bayangkan perputaran ekonomi yang terjadi sangat membantu masyarakat yang berprofesi sebagai pedagang. Keberdaan pusat jajanan di malam hari ini juga mengangkut keindahan tata ruang sebuah kota. Selain menciptakan ketertiban, Sentralisasi pusat kuliner di malam hari ini juga akan memberikan angin segar bagi masyarakat yang penat setelah lelah seharian bekerja. Kita harus menyadari bahwa untuk kotapinang geliat aktivitas dagang di malam hari relatif redup dibanding kabupaten/ kota-kota lainnya yang sama-sama hasil pemekaran. Dalam hal ini peran pemda sangat vital dalam usaha mengakomodir terbentuknya pusat jajanan tersebut. Pemda dalam hal ini khususya dinas pariwisata, disperindagkop, dinas pasar dan perekonomian memiliki keterkaitan dan tugas berat untuk merancang suatu tempat di suatu sudut kotapinang untuk disunglap menjadi gemerlap destinasi kuliner. Sehingga masyarakat sadar bahwa tidak perlu melakukan perjalanan ke kota Medan hanya untuk mengunjungi Merdeka Walk yang terkenal sebagai sentral kuliner di malam hari itu. Karena merdeka walk telah pindah ke kabupaten labusel. Akhiranya penulis berharap tulisan ini menjadi inspirasi dan bahan masukan bagi berbagai pihak yang membutuhkannya demi tercapainya kesejahteraan seluruh masyarakat Labusel. Semoga. (bokhari)

RehabKatorPNPadangsidimpuanTahap-I GunakanAnggaranDIPATahun2012
P. Sidimpuan, Panji Demokrasi Rehab kantor PN Padangsidimpuan tahap-I bagian sesuai dengan prototipe pengadilan, gunakan anggaran DIPA tahun 2012 dan menyusul tahap-II direncanakan tahun 2013 mendatang. Hal itu dikatakan Pansek PN Padangsidimpuan Jawatin Siregar SH didampingi Nelliati Wakil Sekretaris selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Advokat Pdt DB Tampubolon SH pada Panji Demokrasi, Selasa (2/10) di ruang kerja Pansek tersebut. Namun segala proses persidangan perkara perdata dan pidana berjalan semestinya timpal Nelliati. Walau sementara, hanya ada ruangan tempat persidangan digunakan olewh majelis hakim mengadili dan memutuskan perkara tapi tidak terkendala. Pelaksanaan pekerjaan rehab bagi kantor dilingkungan peradilan umum merupakan anggaran DIPA oleh Mahkamah Agung RI di Jakarta, bersama kantor PN Kisaran diketuai Nazar Effriandi Siregar SH juga sedang direhab kecuali kantor PN Rantauprapat diketahui Martin Ginting SH akan menyusul. Terlihat suasana kerja bagi para pegawai dan hakim PN Padangsidimpuan berjalan sesuai mekanisme, termasuk masyarakat berurusan kekantor itu sangant dilayani sesuai keperluan, terang Advokat Pdt DB Tampubolon SH. Hal itu disadari peningkatan kerja disamping adanya kerja sama Pemerintah Daereah soal akte kelahiran, diterapkan Ketua PN dan Wakil Ketua serta Pansek. Sejalan Tim Pengawas dari PT Medan, terdiri dari hakim Jerni Sitanggang SH MH dan Saparudin Nasution SH serta Pansek Jatur BSP SH MH maupun PP Harsono SH, Rabu (30/10) kunker ke PN Padangsidimpuan. Dalam wajengannya meminta, pelayanan masyarakat dibidang hukum ditingkatkan, termasuk sosialisasikan serma No. 4 tahun 2012 kerugian dua setengah juta kebawah diterapkan tindak pidana ringan. (GH)

Edisi Minggu, 14 Oktober 2012

EKONOMI DAN PEMBANGUNAN

Halaman 9

Kondisi Jalan di Inti Kota Sidikalang Dairi Rusak Parah


Sidikalang, Panji Demokrasi Pemkab Dairi terkesan tidak peduli untuk mengatasi kerusakan ruas jalan di sekitar Inti kota Sidikalang sebagai Ibukota Kabupaten Dairi akibatnya hubungan lalu lintas yang di Ibukota itu semakin memburuk, menimbulkan keluh kesah warga masyarakat maupun dari para pengunjung dari luar daerah bahwa kinerja Pemkab Dairi kurang memperhatikan jalan yang sudah kupak kapik disekitar inti Kota Sidikalang. Pengamatan koran ini dilapangan hampir seluruh jalan dipersimpangan jalan masuk ke Inti Pusat Kota Sidikalang sudah rusak parah, berlobang, berlumpur bagaikan kubangan kerbau, mengakibatkan terganggunya angkutan saat mengantar jemput kebutuhan pokok seperti bahan bangunan juga, sembako serta hasil bumi masyarakat. Badan jalan jurusan persimpangan yang rusak kupak kapik diantaranya, jalan Tembakau, jalan Tapanuli, jalan Dairi, jalan Pakpak, jalan Klasen, jalan Trikora, jalan sekolah. Jurusan ini merupakan lintasan ke Pusat pasar Sidikalang. Hasil pengamatan dilapangan jalan ini aspalnya sudah terkikis, Dranase dan paret semen rata tertimbun sampah membusuk, gorong-gorong kurang terpelihara akhirnya limpahan air yang berbau busuk disaat musim penghujan terjadi banjir menembus daerah/terendah, disekitar inti Kota Sidikalang. Beberapa warga masyarakat maupun pengguna jalan mengatakan kekesalannya ke Pemkab. Dikemanakan dana perawatan itu? yang Nota bena setiap tahun anggaran ditampung di APBD Dairi kata mereka. (AKP)

Pembuatan e-KTP di 3 Desa Kecamatan Sosa


Sibuhuan, Panji Demokrasi Selama empat hari pembuatan E-KTP di tiga desa di Subuhuan, petugas DisdukCapil Palas langsung turun ke desa yaitu Desa Hapung Lama juga Hapung Torop dan Batu Gajah Kec. Sosa Kab. Padang Lawas untuk mempercepat rekam data E-KTP di tiga desa tersebut. Selama empat hari tanggal 2 sampai 5 Oktober 2012 di Desa Hapung Lama bertempat di rumah Bapak Sekdes Desa Hapung Lama. Untuk pembuatan E-KTP di tiga desa karena jauhnya masyarakat untuk pembuatan EKTP, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Palas mengambil langkah strategis dengan menurunkan petugas khusus untuk melakukan jemput bola dengan menyisir turun langsung ke Desa Hapung Kec. Sosa. Siapa saja warga yang wajib E-KTP yang belum melakukan rekam data akan ditangani prosesnya langsung di tempat karena Tim membawa peralatan. Rekam data tersebut menurut Kades Hapung Lama total wajib E-KTP sejumlah 2.199 orang yaitu Hapung Lama berjumlah 1.651 orang, Hapung Torop 223 orang dan Batu Gajah 325 orang. Masyarakat tiga desa sangat mengucapkan terima kasih pada Ka Disduk-Capil Padang Lawas atas kerelaannya untuk menurunkan Timnya untuk pembuatan E-KTP ke desa kami tutur J. Hsb penduduk Desa Hapung Lama. (SHL)

Ditangani Langsung Disduk Capil Kab Palas:

Jalan yang rusak jurusan : Tapanuli-Kelasan

Dambaan Masyarakat Daerah Pantai Labuan Batu Terwujud Pengerasan Badan Jalan Sudah Sampai Ke Sungai Berombang
Labuhanbatu, Panji Demokrasi Sejak bertahun-tahun lamanya masyarakat didaerah pantai Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu mendambakan pengerasan badan jalan dari Labuhan Bilik ke Sungai Brombang Kecamatan Panai Hilir, kerana selama ini Masih jalan tanah.apa bila datang hujan jalan tersebut menjadi becek dan berlobang-lobang seperti kubangan kerbau Tidak dapat dilalui kederaanroda dua Masyarakat yang hendak bepergian keluar Kecamatan terpaksa melalui jalan laut, demikian juga untuk menjual hasil. Pertaniannya seperti kelapa sawit, kopra dan hasil tangkapan nelayan yang hendak dibawa ke tanjung Sarang Elang dan Tanjung Balai Asahan diangkut naik kapal laut. Pada awal Oktober 2O12 pengerasan badan jalan dari Labuhanbilik ke Sungai Berombang sudah dikerjakan pembangunannya dengan dana APBD Labuhanbatu proyek Binamarga Pengairan, Pertambangan dan Energi tahun 2O12 Senilai Rp. 12. 299. 62O. OOO yang dikerjakan oleh PT. Andro Ramadana (Asiong). Sejak sampainya pengerasan badan jalan dari Labuhan Bilik ke Sungai Brombang kini masyarakat sudak dapat mengendarai kenderaan bermotor dan mengangkut hasil pertanian dan hasil nelayan melalui jalan darat menggunakan truk untuk dibawa ke Rantauprapat dan ke Medan Kami masyarakat sangat beterima kasih kepada Pemkab Labuhanbatu dan Bapak Bupati Dr. Tigor Panusunan Siregar yang telah menpati janjinya pada saat mencalon untuk jadi Bupati, sesuai Visi dan misinya, masyarakat jangan lapar, jangan sakit dan jangan bodoh, kerna sejakterilihnya Dr.Tigor menjadi Bupati Beliau telah banyak berbuat, seperti membangun inpastruktur, mengadakan jamkesda masyarakat. Labuhanbatu berobat gratis dan siswa SMA Negri, SMK Negri se Labuhanbatu tidak lagi dibebani biaya seolah, Ujar Mahran Dalimunte tokoh masyarakat Panai Hilir kepada Wartawan Panji Demokrasi di Sungai Brombang baru-baru ini. Demikian juga yang disampaikan tokoh masyarakat Desa Sungai Lumut Sarmen, Bupati Labuhanbatu Dr.Tigor Panusunan Siregar banyak memberikan bantuan untuk membangu Mesjid yang diserahkan pada saat Bupati dan rombongan Safari Ramadhan di Desa Sungai Lumut Bapak Bupati sering mengunjungi Desa-Desa di Kecmatan Panai HIlir, sejak menjadi Bupati sudah ada dlapan kali ke Kecamatan Panai Hilir, Ujar Sarmen mengatakan kepada wartawan bersama Ketua LSM, LIPAN Samsul Bahri Sitepu saat berkunjung di Desa Sei Lumut baru-baru ini.
(Selamat, BR)

Menuju Labusel Swasembada Pangan


Labusel, Panji Demokrasi Di Kabupaten Labusel relatif banyak berdiri perusahaan perkebunan milik swasta maupun berbentuk BUMN. Dapat wilayah kabupaten labusel adalah lahan perkebunan. Sangat efektif seandainya lahan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bercocok tanam meskipun hanya dalam jangka waktu tertentu, dengan kata lain bahwa jika saja perkebunan yang ada di labusel memberi izin kepada masyarakat yang mau agar dapat mengelola secara tumpang sari bersanding dengan tanaman perkebunan itu sendiri sehingga akan terasa manfaatnya bagi masyarakat tanpa harus ada yang merasa dirugikan. Jika saja pihak perkebunan dan pemerintah daerah berkoordinasi dalam hal pemanfaatan lahan replanting tersebut maka dapat di buat suatu kesepakatan yang mana masyarakat yang ingin mengelola lahan replanting tersebut dibenarkan bercocok tanam sampai pada jangka waktu tertentu. selama tanaman tumpang sari tersebut tidak mengganggu tanaman pihak perkebunan akan sangat terasa manfaat nantinya, hal ini akan sejalan dengan gencar-gencarnya program pemerintah daerah labusel menuju swasembada pangan. Namun perlu di ingat bahwa kesepakatan ini tidak boleh dilanggar sebab warga yang hendak mengelola hanya bersifat izin tanam sampai jangka waktu yang telah disepakati sebab nantinya sifat tanaman warga tersebut adalah menumpang sampai tanaman pihak perusahaan tumbuh relatif besar dan secara otomatis warga harus menghentikan aktivitas tanam nya. Pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait perlu mensponsori sebuah Re Search ilmiah mengenai dampak atau pengaruh tumpang sari terhadap tanaman pihak perusahaan dalam pengertian lain research ini bertujuan untuk menjaga tidak ada tanaman yang dirugikan. Atau bahkan dinas terkait berbekal studi banding dengan perusahaan perkebunan di daerah/kabupaten lain yang telah melakukan hal demikian lain dapat memberikan penyuluhan mengenai teknis pelaksanaan tumpang tanam tersebut. Dapat kita bayangkan berapa luas wilayah perkebunan di labuhanbatu selatan ini, jika saja terobosan izin warga untuk mengelola lahan pihak perkebunan sementara ini mendapat persetujuan pihak-pihak bersangkutan maka suatu saat timbul harapan bahwa pemerintah kabupaten tidak perlu lagi mengimpor tanaman-tanaman bersifat holtikultura seperti jagung, ubi, sayur mayur, dll dari luar kabupaten sebab kabupaten labusel telah mapan dalam mencukupi kebutuhan akan holtikultura. Itu harapan kita semua, Semoga.
(Bokhari)

Pemanfaatan Lahan Replanting Perusahaan Perkebunan:

Truk sudah sampai ke sei berombang sedang memuat kelapa sawit. (poto : pd/selamat BR)

PT. Telkom Raih The Best Indonesia Human Capital Study 2012
Medan, Panji Demokrasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) berhasil meraih empat penghargaan bergengsi termasuk penghargaan sebagai The Best for All Criteria dalam ajang Indonesia Human Capital Study 2012, yang dilangsungkan Kamis (11/10) di Bandung Penghargaan tersebut menunjukan bahwa sumberdaya manusia atau human Capital di lingkungan Badan Usaha Milik Negara tersebut merupakan yang terbaik di Indonesia. Indonesia Human Capital Study 2012 (IHCS 2012) yang diselenggarakan oleh Dunamis Human Capital bekerjasama dengan Majalah Business Review tersebut memberikan 4 apresiasi khusus kepada Telkom. Selain berhak menyandang predikat The Best for All Criteria, Telkom juga berhasil menyabet tiga pengargaan bergengsi lainnya, yakni sebagai The Best for Employee Net Promoter Score, The Best for Human Capital Intitative Employee Self Service dan penghargaan khusus untuk Direktur Utama Telkom, Arief Yahya sebagai The Best for CEO Commitment. Penghargaan Indonesia Human Capital Study 2012 dilatarbelakangi oleh studi paling kmprehensif mengenai human capital atau Indonesia human Capital Study (IHCS) yang dilaksanakan oleh Dunamis Human Capital dan majalah Business Review pada 2012. Study dilakukan baik terhadap Badan Usaha Milik Negara maupun perusahaan swasta nasional di Indonesia. IHCS bertujuan menngetahui sejauh mana penerapan Human Capital System disuatu perusahaan dibandingkan terhadap ratarata perusahaan alam industrinya. Pengargaan IHCS tersebut menurut Arief Yahya, tidak terlepas dari strategi perusahaan yang telah melakukan perubahan pengelolaan secara drastic sebagai jawaban atas perubahan kondisi eksternal yang mendasar dan sedang berlangsung di era globalisasi. Oleh sebab itu, portofolio bisnis Telkom kini hanya berkecimpung di bisnis telekomunikasi dan informasi saja, tapi pada bisnis TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainmen & Services), ujarnya. Board of Commissioner (BoC) dan Board of Direction (BoD Telkom), bertekad menuntaskan transformasi bisnis TIMES yang diperkirakan selesai pada 2014. TELKOM CORPORATE UNIVERSITY Guna menghadapi kompetisi bisnis di era globalisasi dan peningkatan performansi perusahaan, Telkom pada tanggal 28 September 2012 mencanangkan Telkom Corporate University adaah salah satu wahana untuk mencapai center of excellence. Ada tiga fungsi utama Telkom CorpU, yaitu sebagai center of chiefship yang akan melahirkan great leader kelas dunia, center of competence yang melahirkan great people dan sebagai Center of certification yang akan melahirkan SDM dengan global standard dan ditargetkan sebanyak 250 karyawan sudah bersertifikasi internasional pada tahun 2012 dan 1.250 karyawan pada tahun 2013 mendatang. Telkom Corporate University dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, bukan hanya mencerdaskan individu karyawan, namun semua karyawan Telkom dan lembaganya dalam menghadapi kompetisi bisnis yang semakin komplek. Telkom Corporate University diyakni akan jauh lebih efektif dalam mendukung pengembangan human capital. Telkom Corporate University akan lebih efektif dalam membekali Telkom untuk menyesuaikan kecepatan perubahan dengan kecepatan perubahan lingkungan strategisnya, ujar Arief Yahya.
(Jms/Rel)

PT Multimas Kuala Tanjung Bantu Beberapa Sekolah dan Kelompok Nelayan


Batubara, Panji Demokrasi PT Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung menyerahkan bantuan pendidikan kepada beberapa sekolah dan empat unit sampan kepada nelayan di SMP Negeri 2 Medang Deras Desa Lalang Selasa 8 Oktober 2012. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh General Manager PT Multimas Salwindar Singh kepada para kepala sekolah penerima dan ketua HNSI disaksikan langsung oleh Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain SH MM. Menurut Manager PT Multimas Nursaid Muslim, sekolah yang menerima bantuan tersebut, empat unit SD dan masing-masing satu unit SMP dan SMK. SD yang menerima bantuan tersebut, 010249 dan 014706 Desa Lalang Kecamatan Medang Deras. Kemudian, SD Negeri 017112 Kuala Tanjung dan 014717 Kuala Indah Kecamatan Sei Suka. SMP penerima, adalah SMP Negeri 2 Medang Deras dan SMK Negeri 1 Air Putih. Sementara empat unit sampan diserahkan kepada nelayan lewat pengurus HNSI. Bantuan kepada sekolahsekolah itu meliputi, peralatan belajar, seperti bangku dan meja murid, papan tulis, komputer, buku-buku, perbaikan gedung dan ruangan belajar, rehabilitasi perpustakaan dan lainnya. Sementara Bupati Batubara H OK Arya mengharapkan pasca menerima bantuan, guru hendaknya tetap setia meningkatkan karya, kinerja dan kwalitas ilmu pengetahuannya untuk melahirkan out put (anak didik) yang berkwalitas yang bukan hanya berguna bagi pribadinya, tapi juga bagi orang tua, masyarakat dan bangsa ke depan. Kepada para nelayan, Bupati H OK Arya mengharapkan agar memanfaatkan bantuan itu secara baik untuk meningkatkan produksi hasil tangkapan ikan memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan putraputri mereka. Jangan lagi ada nelayan yang malas ke laut, meski kondisi angin tidak kencang, tutur Bupati Batubara H OK Arya.
(RA)

Medan, Panji Demokrasi Direktur Umum PT. Bank Sumut HM Yahya, mengatakan, hingga Juni 2012 Tabungan Martabe berhasil menghimpun dana masyarakat sebesar Rp. 4 triliun lebih. Namun jika dibandingkan posisi sama 30 Juni 2010 terhimpun sebesar Rp. 3,1 triliun terjadi peningkatan atau mengalami pertumbuhan sebesar Rp. 900 miliar atau tumbuh 29,03%. Pertumbuhan dana yang di himpun tersebut meningkatnya tingkat kepercayaan dan minat masyarakat kepada produk tabungan Martabe Bank Sumut, ujar M. Yahya pada penyerahan grand prize undian Martabe priode I tahun 2012 di lobi halaman depan gedung Bank Sumut, Jl Imam Bonjol Medan, Selasa (9/10). Ia mengatakan tabungan Martabe Bank Sumut senan-

Tabungan Martabe PT. Bank Sumut Himpun Dana Masyarakat Rp. 4 Triliun Pemko Medan Diharapkan Lebih Maksimal Membantu Pengembang Perumahan
tiasa melakukan penyempurnaan, mulai dari segi fitur atau layanan yang dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Hal ini di tunjukan agar semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan tabungan Martabe sebagai alternative penyimpanan uang dan inverstasi. Keuntungan yang dapat diperoleh yakni seperti tingkat suku bunga yang bersaing, memperoleh kartu ATM dengan banyak kemudahan dan fitur yang menarik, diundi 2 kali dalam setahun dengan grand prize masingmasing 1 unit fortuner yang diundi setiap periodenya serta hadiah menarik lainnya.jelasnya. Keuntungan itulah yang saat ini dirasakan oleh keenam pemenang grand prize undian Martabe. Keenam pemenang tersebut yakni Vera Juniar Silaban nasabah KCP Krakatau mendapatkan Toyota Fortuner, Parluhutan Simarmata nasabah KCP Utama, Kasmini nasabah KCP Serbelawan, Astuti Siregar nasabah KCP Pandan Seri, Apollinis Simamora, KC Stabat, Martuaman Silalahi nasabah KC Dolok Sanggul, masingmasing mendapatkan satu unit Toyota Avanza. Dikatakannya saat ini mesin ATM Bank Sumut berjumlah 232 unit yang tersebar di seluruh daerah Sumut, bahkan dijakarta terkoneksi langsung dengan jaringan mesin ATM Bersama yang berjumlah sekitar 40.000 unit serta Bankcard di Malaysia dengan jumlah sekitar 7.000 unit. Disatu sisi, ia menyebutkan Bank Sumut kini memiliki 225 unit kantor pusat, 30 kantor terdiri 1 kantor pusat, 30 kantor cabang konvensional, 5 kantor cabang syariah, 103 capem konvensional, 17 kanca pembantu syariah, 12 kantor kas, 23 unit kas mobil, 12 unit payment point KPP Pratama dan 23 payment samsat. Ia menambahkan, terhitung 10 September 2012 Bank Sumut dapat melayani transaksi devisa antara lain transaksi giro valas, deposito valas, transfer valas serta transaksi jual beli mata uang asing. Kini Bank Sumut sudah memiliki layanan call center 14002 difungsikan untuk memberikan pelayanan yang terbaik khusus pemberian informasi produk dan penanggulangan masalah yang dihadapi nasabah terkait pengguna produk dan jasa baik, Ujar Yahya. Nasabah katanya, juga dapat menikmati produk tabungan lainnya seperti tabungan Simpeda, Tabungan ku, Tabungan Haji Makbul dan Jasa Perbankan lainnya.(Jms/Rel) Medan, Panji Demokrasi Sampai saat ini permintaan akan perumahan baik rumah sederhana maupun rumah permanen dan berbagai type terus meninkat. Hal ini sei-ring dengan laju pertumbuhan penduduk dan akses pengembangan Wilayah Kota Medan. Namun sampai saat ini jumlah rumah yang dikembangkan khususnya di Kota Medan belumlah maksimal karena berbagai kendala seperti sulitnya mengurus perizinan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) ke Instansi terkait di lingkungan Pemko Medan. Demikian disampaikan Pimpinan MGA Properti Group, Rizaldi kepada sejumlah wartawan jumat (12/10) dikantornya di Jl. T. Amir Hamzah Medan. Dia menambahkan bahwa saat ini, persaingan usaha pengembang perumahan di Kota Medan cukup ketat dan para konsumen sangat jeli untuk memilih rumah yang diinginkan, belum lagi para peminat rumah yang ada cenderung untuk membeli rumah di luar kota medan seperti ke luar negeri untuk menanamkan Inverstasinya dimasa depan. Untuk MGA Property Group sebagai pengembang perumahan di Kota Medan selama ini sudah berjalan bauk dan mendapat apresiasi yang baik seperti di Jl. Abadi, di Jl. Kiwi dan di Jl. Gaperta Medan disini

disediakan berbagai bentuk type dan rumah sesuai selera pembeli berkisar harga sekitar Rp. 200 juta sampai dengan Rp. 500 jutaan yang bisa dilakukan melalui cicilan dengan system KPR selama maksimal 15 tahun. Oleh karena itu, Rizaldi mengharapkan seiring dengan meningkatnya tingkat pendapatan perkapita masyarakat di Medan dan dibarengi dengan beragam Fasilitas yang ditawarkan di MGA Property Group untuk tahun ini jumlah rumah yang akan dikembangkan akan terus meningkat, tetapi harus dibantu dari pihak instansi terkait dalam hal kenuda-han mengeluarkan perizinan.
(Jms)

Edisi Minggu, 14 Oktober 2012

EKONOMI

Halaman 10

Proyek Peningkatan Jalan Kampung Sawah di duga Menyalahi Bestek


Panyabungan, Panji Demokrasi Proyek Peningkatan Jalan di Kampung Sawah Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal ,yang sumber Dananya dari Anggaran Perbelanjaan Daerah (APBD)Kab Mandailing Natal Tahun angaran 2012, di duga menyalahi Bestek, sebab Pembuatan tapak dasar pembuatan pondasi drainase hanya berukuran 15 cm, sedangkan cor lantai dengan ukuran 5 cm, dan ukuran besi plat beton di pergunakan dengan ukuran 8mm, yang seharusnya ukuran dasar drainase dengan ukura 20cm dari bawah, sedangkan di atas 20cm, dengan ketinggian 40 cm, sedangkan cor lantai tersebut dengan ukuran 10cm, sedangkan pembesian plat beton dengan ukuran 12mm, dan proyek ini terkesan proyek siluman sebab tidak mempunyai plang informasi proyek berapa anggarannya. Dalam hal ini pengawas proyek ini, Deden ketika di konfirmasi wartawan beberapa waktu lalu menjelaskan, pembuatan drainase dan plat beton sesuai dengan Kontrak seharusnya drainase dengan ukuran dengan 20cm tapak dasarnya 20cm di atas dan ketinggian 40 cm lantai yang di cor 10cm sedangkan ukuran Besi harus 12 cm kata Deden pada wartawan. Hal ini Wartawan menjelaskan pada Deden bahwasanya pembuatan drainase maupun Plat Beton sudah menyimpang dari Bestek maupun dari kontrak sebab sesuai degan hasil pantauan di lapangan bahwasanya tapak dasar pembuatan drainase hanya berukuran 15 cm dan cor lantai hanya berkisar 5 cm sedangkan ukuran besi dengan ukuran 8mm.dari penjelasan ini Deden mengatakan bahwasanya meraka baru pulang melihat proyek ini, dan megatakan pembuatan plat beton belum di laksanakan dan tidak mungkin Kontraktor melaksanakan pemasangan besi sebelum kami periksa katanya pada wartawan baru baru ini. Sudah selayaknya Inspektorat Kabupaten Mandailing Natal memeriksa proyek yang ada di Desa Kampung Sawah Kecamatan Natal, yang diduga menyimpang dari Bestek maupun dari Kontrak yang berdampak pada kwalitas proyek ini. dan akan merugikan Daerah Kab Mandailing Natal maupun Negara, sebab Proyek ini dilaksanakan dari pajak yang di pungut dari rakyat dan di manfaatkan oleh Rakyat. (tgn)

Pengerasan jalan telah siap dikerjakan.

Warga Desa Simangambat Dolok Sambut Proyek PNPM


Paluta, Panji Demokrasi Pelaksanaan Proyek PNPM / MP di desa Simangambat Dolok Kec. Batang Onang Kab. Padang Lawas Utara. Anggaran pemerintah telah tercapai di Desa Simangambat Dolok salah satu Desa di kecamatan Batang Onang mendapatkan Proyek pengerasan jalan sebagai jalan keliling di Desa tersebut. Untuk tahun 2012 sepanjang 1500 M. Atas semangat dan kerja sama masyarakat desa Simangambat Dolok bangunan tersebut dapat diperpanjang menjadi 1625 M atau Swadaya 125 M, telah selesai dikerjakan dan akan diserah terimakan. Tim 18 atau Ketua PPK Desa Ali Usman harahap menjelaskan kepada Panji Demokrasi, Proyek PNPM/MP sangat disambut oleh masyarakat Desa Simangambat Dolok karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Proyek PNPM /MP untuk desa kami berja-lan sesuai program. Sementara Kepala Desa, desa Simangambat Dolok Darwin Harahap menjelaskan, dengan adanya Program PNPM/ MP ini. Khususnya dalam hal pengerasan jalan dapat terlaksana baik. Sebelumnya jalan sulit dilalui masyarakat, apalagi bila musim hujan datang. Dolok Darwin Harahap mengatakan, dengan adanya program PNPM / MP ini jalan keliling di Desa kami menjadi lebih baik hal ini sangat menguntungkan bagi masyarakat, tentunya hubungan antar rumah ke rumah sudah lancar walaupun di musim Hujan.
(A. HSB)

Draniase peningkatan jalan di Desa Kampung Sawah Kecamatan Natal terlihat asal jadi.

Pemko T.Balai Akan Tata Pulau Kecil Jadi Asset Pariwisata


Tanjung Balai, Panji Demokrasi Pemerintah Kota (Pemko) Tanjung Balai meminta ijin Hak Pengguna Lahan (HPL) kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait rencana pengembangan sejumlah pulau pulau kecil yang berada dikawasan perairan sungai Asahan. Pengembangan pulau kecil tersebut adalah untuk mengdongkrak pertumbuhan sector pariwisata didaerah kota Tanjung Balai yang rencananya akan bekerjasama dengan pihak ketiga, bila HPL diterbitkan BPN maka akan dilanjutkan dengan pemberian Hak Guna Bangunan (HGB) kepada pihak ketiga yang kini masih dalam penjajakan Pemko Tanjung Balai. Sementara itu Wakil Walikota Tanjung Balai Rolel Harahap mengatakan bahwa tekad untuk mengembangkan pulau pulau yang kecil dikawasan perairan sungai Asahan itu sebenarnya adalah merupakan agenda penting bagi Pemerintah setempat, tetapi untuk mewujudkan rencana tersebut kemungkinan akan menelan jangka waktu yang cukup lama. Dan jika permohonan itu segera terealisasi tentunya akan terus diupayakan menggandeng pihak ketiga yang dinilai dapat dipercaya untuk mengelola berbagai potensi yang terdapat di pulau pulau kecil ini untuk dapat dijadikan sebagai objek wisata, yang dapat mengdongkrak perekonomian warga msayarakat setempat, (AOS)

Honda Kuasai Pasar Kelas Balap


Medan, Panji Demokrasi Setelah setahun diluncurkan, Honda yang mengusung DNA balap berhasil menggunguli pesaing terdekatnya di kelas balap. Produk terbukti ini mempu menarik minat anak muda yang mementingkan performa sebagai pilihannya. Sejak triwulan ke II tahun 2012, Honda Blade telah jauh meninggalkan merk lain di kelas yang sama hingga saat ini perbandingan mencapai 7 : 3. Jika melihat penjualan pada tahun 2011, tercatat penjualan pada tahun 2012, tercatat penjualan Honda Blade mencapai 5600 unit sepanjang tahunnya, maka brand berlambang sayap mengepak ini semakin optimis angka ini akan semakin bertambah hingga akhir 2012 mengingat pada kuartal III saja Honda Blade sudah terjual mencapai 5000 unit. Produk yang peluncurannya ditandai dengan pelaksanaan Sirkuit Ramadhan tahun lalu ini membuktikan keunggulan Teknologi Honda Variable Ignition Control (HVIC) yang diusungkannya. Teknologi ini mampu beradaptasi sesuai dengan karakter pengendaranya yang suka maneuver atau pemakaian normal sehingga memungkinkan Honda Blade tetap irit dengan performa yang tinggi. Arifin Poesmadi, Feneral Manager CV. Indako Trading Co.Main Dealer Honda di Sumatera Utara mengungkapkan keberhasilan ini telah mengangkat Honda setingkat lebih tinggi lagi di mata anak muda. Hal ini dikarenakan keberhasilan Honda Blade mengangkat eksistensi Honda di pasar balap yang selama ini dalam pandangan masyarakat awam, Honda masih belum menonjol dalam hal performa. Keberhasilan ini menunjukan kepada masyarakat, Honda dapat memberikan performa terbaiknya sekaligus mempertahankan keiritan Honda, ungkap Arifin. Honda Blade sendiri merupakan motor berdesain racing yang diinspirasi dari MotoGP. Dengan memadukan desain sporti, Mesin Performa Tinggi, Fitur Handal, Desain Bodinya yang tampil dengan garis garis tajam dan tegas, Knalpot sporti berlapis Crom, serta warna bodi dan grafis striping yang agresif, pastinya semakin menunjang gaya dan tampilan Honda Blade layaknya motor besar. Di lintasan balap sendiri perlahan namun pasti, banyak pembalap memakai Honda Blade sebagai motor balapnya. Beberapa diantara mereka bahkan naik podium di kejuaraan kejurda dan kerjurnas. Kesempurnaan dari Honda Blade ini tidak lepas dari pengembangan orangorang yang jenius dalam menukangi sepeda motor khususnya motor balap yakni Mr. Kenji Kawaguchi yang merupakan President of Honda R & D Southeast Asia Co. Ltd, Mr. Norihiro Imada dari Honda R & D Co, Ltd Motorcycle R & D Center Mr. Hideki Ikeda dari Honda R & D Co. Ltd Motorcycle R & D Center. (Jms/Rel)

Beragam Kegunaan Jenis Kayu Pilihan Untuk Bangunan Gedung


Medan, Panji Demokrasi Seiring dengan semakin banyak bangunanbangunan yang didirikan terutama di perkotaan, semakin banyak pula bahanbahan yang terbuat dari kayu yang dipergunakan sebagai material terhadap bangunan tersebut. Salah satu distributor yang mengelola bahan bangunan sebagai bahan dari kayu pilihan untuk bahan dari lantai, dinding, panel dinding dan lainnya adalah kayu pilihan yang dikeluarkan oleh canti kayu melalui PT. Sama Elok. Dalam keterangannya kepada wartawan minggu (7/10) pimpinan PT. Sama Elok, Asnan didampingi staff lainnya, Anwar mengatakan bahwa sumut masih langka untuk mendistribusikan kayu pilihan sebagai bahan lantai, dinding maupun panel. Dinding baik rumah pemukiman maupun perkantoran dan pembangunan lainnya. Pasalnya, jenis kayu pilihan ini sengaja didatangkan dari luar negeri (Import) yang sudah diuji keasliannya dan daya tahan bagi peruntukannya dalam bangunan. Setelah kayu pilihan ini sudah masuk ke Indonesia, tambah Asnan harus diuji lagi kelayakannya untuk daya tahan dari beberapa instansi seperti dari Akzo Nobel dengan Low Formal Dehyde Emission, sertifikasi dari ECO Institute, dari FSC Chain Of Custody, dari ISO 9001;20 Manufacture of wood flooring, sertifikasi dari Sucofindo, dan sertifikat dari KLUMPP Coatings. Pimpinan PT. Sama Elok, Asnan menambahkan bagi masyarakat yang menginginkan rumahnya dalam pembangunan sebuah bangunan yang terbuat sebagian besar dari kayu pilihan, tidak perlu jauhjauh untuk memesan sesuai seleranya, semuanya tersedia di cantik kayu yang beralamat di PT. Sama Elok, The Beauty of Real Wood, di Jl. Komp. River View A 28/29 Medan Polonia.
(Jms)

Pemko Gwangju Tawarkan Kredit untuk Bantu UMKM di Medan


Medan, Panji Demokrasi Untuk membantu dan mengembangkan Unit Kegiatan Kecil Menengah (UMKM) di Kota Medan, Pemerintah Kota (Pemko) Gwangju menawarkan kerjasama dengan Pemko Medan berupa membangun penjamin kredit di ibukota provinsi Sumatera Utara. Sebagai langkah awal Pemko Gwangju mengenalkan lembaga penjamin kredit Gwangju Credit Guarantee Foundation GCGF. Hal ini terungkap ketika delegasi GCGF yang dipimpin Yim Hyung Jin menggelar konfrensi pres di Florida Room Hotel JW Marriot Medan, Kamis (11/10). Acara ini turut dihadiri Wali Kota Medan diwakili Asisten Pemerintahan Drs Daudta P Sinurat, Kadis Koperasi dan UMKM Tunggar Harahap, Kabag Hubungan Kerjasama Drs Rivai Nasution MM, Kepala Bidang Promosi dan Informasi Badan Penanaman Modal Kota Medan Retno Indrayanti SSos, sejumlah pelaku UMKM serta beberapa pengurus perkumpulan orang Korea di Kota Medan. Yim Hyung Jin menjelaskan, dipilihnya Medan sebagai tempat untuk mendirikan penjamin kredit karena telah memiliki hubungan sister city dengan Kota Gwangju sejak 15 tahun silam. Kedatangan mereka untuk membantu memberikan bantuan modal bagi para pengusaha UMKM agar maju dan berkembang. Sebagai langkah awal, Yim memperkenalkan GCGF. Dijelaskannya, GCGF berdiri sejak 1 Juli 1996. Kehadirannya bertujuan untuk memberikan jamina obligasi kepada para pelaku usaha UMKM dan individu berskala kecil. Dengan bantuan yang diberikan ini diharapkan aliran modal mereka menjadi lancar sehingga mampu meningkatkan perekonomian daerah dan membangun kesejahte-raan masyarakat, kata Yim. Dengan memiliki 60 pegawai, Yim memaparkan GCGF yang berbasis di Kota Gwangju, Korea Selatan ini memiliki nilai properti permanen sekitar Rp.680 miliar. Saat ini telah memberikan jaminan kredit sekitar Rp.9,4 triliun kepada 67.000 perusahaan. Dari 67.000 perusahaan itu, 40 persennya dijamin GCGF. Pemberian pinjaman ini kita berikan untuk meningkatkan stabilitas keuangan bagi pelaku usaha yang memiliki rating kredit tingkat pendapatan rendah, jelasnya. Atas dasar itulah Yim mengatakan pihaknya sangat tertarik untuk mendirikan kantor kerjasama penjamin kredit di Kota Medan. Hal ini didukung lagi dengan adanya hubungan sister city antara Kota Medan dengan Kota Gwangju yang telah dilakukan selama ini, telah dibuat MoU antara kedua kota. Dengan berdirinya kantor penjamin kredit ini, akan mempermudah UMKM di kota medan untuk mendapatkan pinjaman modal dari perbankan yang ada di kota medan, ungkapnya. Bagi pelaku usaha yang ingin mendapatkan bantuan, jelas Yim, tidaklah sukar. Syaratnya, pelaku usaha itu tidak pernah sekalipun tersendat dalam membayar pajak. Karenanya, begitu pengajuan pinjaman disampaikan pelaku usaha langsung dilakukan survei dan pemeriksaan guna memastikan calon peminjam lancar bayar pajak atau tidak. Wali Kota Medan diwakili Aspem Drs Daudta P Sinurat menyambut baik kedatangan delegasi GCGF ini. Dia berharap kedatangan GCGF mampu membantu memberikan tambahan modal bagi pelaku UMKM. Dengan bantuan yang akan diberikan nanti, pelaku UMKM semakin maju dan berkembang. Jika UMKM maju, maka perekonomian di Kota Medan akan meningkat, ujar Daudta. Karenanya, Daudta minta kepada peserta yang mengikuti konfrensi press benar-benar menjadikan momen ini untuk menggali informasi selengkap-lengkapnya tentang GCGF sehingga nantinya akan mempermudah untuk mendapatkan pinjaman. Demi kesejahteraan masyarakat, Pemko Medan akan mendukung sepenuhnya, tegasnya. [lamru]

Pemko Medan Komit akan Bongkar Reklame Menyalah


Medan, Panji Demokrasi Seluruh papan reklame maupun bando yang konstruksinya tidak layak dan kekuatan pondasinya diragukan segera dibongkar. Pembongkaran ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan tumbang menyusul cuaca sangat ekstrim yang kini sedang menerpa Kota Medan. Selain itu papan reklame dan bando yang dinilai sangat mengganggu estetika kota juga akan dibongkar. Setelah kita lakukan pantauan ternyata tidak sedikit papan reklame (billboard) maupun bando yang kondisinya sangat mengkhawatirkan sehingga dapat mengganggu keselamatan masyarakat yang berada di sekitarnya. Untuk itu akan segera kita tertibkan, kata Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM di Balai Kota Medan, Rabu (10/10). Dengan penertiban yang dilakukan, Wali Kota berharap dapat meminimalisir papan reklame maupun bando yang tumbang pada saat hujan deras dan angin deras tiba seperti terjadi belakangan ini. Peristiwa itu menyebabkan menyampaikan sambutannya mewakili pengurus HKTI Sumatera Utara, T Habehean dan ucapan selamat datang oleh pengurus HKTI Kabupaten Batubara Rosbon Sitinjak SH. Rosbon Sitinjak mengaku berusaha membantu Dr Ir Benny Pasaribu Mec agar sukses dalam Pilgubsu yang dijadwalkan timbulnya kerugian baik moril maupun materil bagi warga yang tertimpa. Untuk itulah harus kita tertitibkan, tegasnya. Menurut Wali Kota, pembongkaran papan reklame dan bando yang dinilai sudah tak layak itu akan dilakukan tim yang telah dibentuk Wali Kota. Tim ini melibatkan sejumlah intansi terkait seperti Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB), Dinas Pertamanan, Dinas Bina Marga, Dinas Kebersihan serta satpol PP yang dipimpin langsung Wali kota. Untuk mengantisipasi hal itu tak terjadi kembali, maka pendirian papan reklame maupun bando ke depannya tidak bisa seperti yang dilakukan selama ini. Berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwal), pendirian papan reklmae maupun bando harus melibatkan berbagai intansi terkait. Hal ini untuk memastikan bangunan fisik (konstruksi) maupun pondasinya cukup kuat dan tidak rentan tumbang. Apalagi saat ini sedang datang cuaca ekstrim, ungkapnya. Selain itu papan reklame maupun bando yang mengganggu estetika kota, jelas Wali Maret mendatang. Acara diakhiri dengan makan bersama setelah dialog, dihadiri para pengurus HKTI tujkuh kecamatan di Kabupaten Batubara, yaitu, Tanjung Tiram, Talawi, Sei Balei, Limapuluh, Air Putih, Medang Deras dan Kecamatan Sei Suka.
(RA)

Sekjen HKTI Nasional Benny Pasaribu Bertatap Muka Dengan Jajaran HKTI Batubara
Batubara, Panji Demokrasi Sekjen Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Nasional Dr Ir Benny Pasaribui Mec berkunjung ke Batubara Sabtu 6 Oktober 2012. Di Batubara, Sekjen HKTI itu bertatap muka dengan para pengurus HKTI Batubara di RM Anapa 126 Sipare-pare Indrapura. Dalam tatap muka tersebut, Benny Pasaribu mengatakan, para petani Indonesia harus makmur. Sebab lahan pertanian di negeri ini cukup luas dan subur. Lahan yang luas itu harus dikelola dan diolah secara baik untuk menghasilkan produksi padi yang banyak. Selama ini lahan pertanian Indonesia tidak terkelola dan tidak diolah secara baik. Apalagi dilakukan secara manual. Pupuk yang ditaburkan lebih banyak palsu. Pupuk murni sulit didapatkan petani. Belum lagi hama tikus, burung dan ulat yang sering menyerang tanaman padi. Karenanya, manajemen pertanian tersebut harus diperbaiki. HKTI harus berperan aktif dan menyatukan pendapat untuk mengembangkan dan memajukan sistim pertanian di Indonesia ini. Termasuk Batubara jangan ketinggalan untuk memajukan dan mengembangkan lahan pertaniannya. Apalagi warganya sebahagian di antaranya petani dan lahan yang ada juga cukup luas, ungkap Sekjen HKTI Nasional itu. Selain itu, Benny Pasaribu juga menyampaikan permohonan dukungan kepada HKTI Batubara dan para petani khususnya dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) Maret 2013. Benny Pasaribu berusaha melakukan perubahan untuk menjadikan Sumatera Utara lebih baik dari keadaan saat ini. Sebelum-nya,

Kota, juga akan ditertibkan. Langkah ini dtempuh dalam rangka Medan muntuk meraih Piala Adipura Kecana. Sebab, keberadaan papan reklame maupun bando yang mengganggu estetika kota akan menjadi penghalang Kota Medan untuk mendapatkan penghargaan paling bergengsi di seluruh Indonesia tersebut.Jadi penertiban harus kita mulai dari sekarang, ungkapnya. Tidak hanya papan reklame dan bando, pohon yang berada di pinggir jalan juga menjadi sorotan Wali Kota. Hal ini tidak terlepas akibat banyaknya pohon tumbang pada saat hujan deras dan angin kencang menerpa. Untuk mencegah pohon tumbang, orang nomor satu di Pemko Medan ini juga telah mengistruksikan tim yang baru dibentuknya itu untuk memangkas pohon. Sistem pemangkasan pohon kita rubah. Jika selama ini pemangkasan pohon hanya samping-sampingnya saja, tapi pemangkasan yang kitab lakukan kali ini dari atasnya. Selain mengurangi beban pohon, pemangkasan seperti ini akan membuat pohon lebih rindang lagi, terangnya. Sedangkan kepada camat dan lurah, Wali Kota memerintahkan untuk memantau seluruh papan reklame maupun bando yang berada di wilayahnya masing-masing. Jika menemukan papan reklmae maupun bando yang meragukan atau mengganggu estetika kota segera dilaporkan untuk ditertibkan. (lamru)

Edisi Minggu, 14 Oktober 2012

PANJI DEMOKRASI
Siapa Mengapa
oleh salah satu pihak atau lawan dalam perkara pidana maupun perdata. Meningkatkan kinerja dibidang hukum dan disiplin dilingkungan PN Kisaran sekaligus mewujudkan rasa keadilan bagi masyarakat dalam memutuskan suatu perkara. Sehingga diera reformasi ini penegakan hukum diuta-

Halaman 11
makan , dan membuat hukum sebagai panglima. Sebagaimana amanat Mahkamah Agung RI dijalankan, guna terciptanta pelayanan public dibidang hukum secara transparan, tutup Ketua PN Kisaran Nazar Effriandi Siregar,SH didampingi Advokat Pdt. D. B. Tampubolon,SH pada Wartawan. (GH) kesabaran titik terakhirku Sementar Disisi lain juga seperti jalan 2 KM lebih menuju Desa Padang Garugur butuh pembangunan yang serius.. Kami sangat berharap kepada pemerintah Kab. Paluta perlu pandangan yang serius agar sarana-prasarana masyarakat dapat berjalan lancar. (A. Hasibuan)

Ketua PN Kisaran Nazar Effriandi Siregar,SH : Saran dan Kritik Berguna dalam Tingkatkan Kinerja
Kisaran, Panji Demokrasi Pembawaan sederhana dan mudah tersenyum, dalam berurusan sangat mudah. Sekaligus mau menerima saran dan kritik berguna dalam tingkatkan kinerja, sejalan juklak Mahkamah Agung RI, kata Nazar Effriandi Siregar,SH Ketua PN Kisaran didampingi Wakil Oloan Silalahi,SH pada Wartawan, Rabu (10/10) siang dikantor PN Jalan Jenderal Ahmad Yani No.33 Kisaran. Namun dalam menjalankan tugas tidak terlepas, dukungan seorang istri dan nasihat orang tuanya angat berfaedah dalam memberikan masukan, lanjut Ketua PN Kisaran itu. Artinya, supaya dalam menjalankan tugas bijaksana dan jujur. Terbukti selama menjabat sebagai sebagai Ketua PN Kisaran diberikan Allah SWT kesehatan dalam menjalankan tugas, sehingga segala pekerjaan dibidang hukum diselesaikan tepat waktu. Alumni Unsyiah ini meman rupa, setiap kelompok mikro usaha PNPM.MP yang berbentuk Simpanpinjam dengan bunga 2% kan bisa dikatakan, itu bukan Pemberdayaan, tetapi pemerasan. Menurut keterangan anggota DPRD dari Fraksi Golkar Asraruddin, waktu dikonfirmasi melalui Hp dia mengatakan mungkin keuntungan bunga dari SPP tersebut dibagi-bagi untuk orang itu. (TIM) sesnya pelaksanaan Musko mendatang. Dinilai, anggota DPRD sangat lah tepat memberikan masukan kepada pemuda demi memajukan pembangunan di kota Medan.
[lamru]

Piagama : Tampak Ketua PN Kisaran Nazar Effriandi Siregar, SH (tiga kanan) menerima piagam penghargaan. (foto : PD/GH)

PNPM-MP.........................
MP, Siti Nur Janah, kalau bunga 2% perbulan itu tergantung, karena dimana-mana 2% dari keuntungan bunga SPP itu Cuma di UPK sedang kami dari tingkat Kabupaten tak dapat, katanya. Pada saat itu Kaban dan Kabid mengatakan bahwa mereka ingin menjumpakan dua insan PERS dengan pe-

ngurus provinsi, tentang penyaluran PNPM.MP mengenai Mikro Usaha berdasarkan Juklak dan Juklis yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, tapi hingga saat ini belum ada Informasi dari pihak PEMDES,. PNPM-MP yang diduga dalam penyaluranya melalui mikro usaha, lari dari JUKLAK dan JUKLIS yang telah ditetapkan, jadi kalau menyaluran dana PNPM tersebut memakai bunga yang sedemikiMedan dan PK KNPI se kota Medan. Sedangkan kehadiran ke kantor DPRD Medan untuk melakukan audensi dan bersilaturahim sekaligus mengharapkan masukan demi suksemuanya diserahkan ke kelompok tani tidak ada potongan. Zul begitu dia biasa dipanggil mejelaskan setiap kelompok tani mendapatkan 4.750.000 setiap 1 Hektar lahan, perhektar nya di perkirakan 500 batang dan kita bayar 9500 per batang tapi kelompok tani harus membeli bibit. Namun saat di tanya berapa hektar mendapat di Desa Tamiang Kecamatan Kotanopan Nanti ya, saya ingat-ingat dulu berapa Hektar, dan saya tanya dulu anggota, masih ada tamu saya. Ungkap Kabid perkebunan. Dalam Pembicaraan Zulkarnen tersebut jelas-jelas sudah ada indikasi pemaksaan kepada petani karet yang harus membeli bibit dari Dinas tiang hanya tinggal 1m .ini akibat kontaraktor memotong tiang tersebut, dan potongannya di buang ke dalam sungai. Hal ini ketka di konfirmasi Wartawan pada salah karyawan PT Delima Agung Utama

persunting Henria Friansyah sebagai isterinya telah dikaruniai tiga orang anak, diantaranya Menauki Siregar dan Fahrul Siregar serta Nadzrian Siregar. Awal karirnya sebagai calon hakim di PN Binjai tahun 1992 kemudian menjadi hakim di PN Wanena tahun 1996. Setelah itu tahun 1999 pindah tugas ke PN Kabanjahe dan di PN Blangkejeren di tahun 2006, kemudian di tahun 2009 ditugaskan di PN Jambi dan diangkat menjadi Ketua PN Kisaran tahun 2011. Nazar Effriandi Siregar,SH anak dari M.efendo Siregar/ Alm. Syarifah Harahap penduduk Medan, tampak sangat tekun beribadah dan berdoa sebelum menunaikan tuga sebagai hakim maupun Ketua, kata Panek Nirwan Sembiring,SH. Walau tugas sudah dikerjakan secara objektif namun tantangan perkerjaan pasti ada, akan tetapi dijalani Ketua PN Kisaran penuh kesabaran dan ketekunan akhirnya mendapat juara terbaik-III tingkat peradi-

lan Sumut. Prinsip siap menerima saran dan kritik secara santun, membuat Ketua PN Kisaran Nazar Effriandi Siregar,SH suka diajak diskusidalam menyelesaikan tugas dilingkungan PN. Sebab jabatan adalahamanah yang harus dilaksanakan penuh tanggung jawab terhadap pemerintah dan masyarakat serta Tuhan, baik sebagai hakim dan pegawai maupun Ketua Wakil serta Pansek dalam pelayanan publik dibidang hukum, terang Wakil Ketua Oloan Silalahi,SH. Advokat Pdt. D. B. Tampubolon,SH menambahkan seorang hakim sukanya merasa puas dan senang, apabila putusannya diterima sesuai dengan hukum dan keadilan. Sedangkan dukanya, menyangkut putusan dalam suatu perkara dianggap tidak objektif oleh salah satu pihak. Namun apabila hakim memutuskan perkara sesuai fakta dalam persidangan tidak perlu takut, akan kepurusanya tidak terima subur di Medan. Kita minta persoalan ini harus segera dituntaskan, tegas Jumadi didampingi Irwanto. Disambung Irwanto lagi, manajemen hotel jangan membayar pajak kepada oknum tapi harus melalui prosedur yang berlaku. Pada hal kata Irwanto, terkait pajak Hotel dan pajak restoran bukan pemilik hotel yang dibebankan namun konsumenlah yang dibebankan, sedangkan pihak hotel hanya perantara. Tentu sangat tidak pantas jika ada wajib pajak yang sudah ada calon pemenangnya yaitu PT.Barindo Sukma Agung,akan tetapi hingga saat ini telah menjelang penghujung tahun 2012 proyek tersebut belum ada tanda-tanda pelaksanaannya dilapangan. Dirinya juga mempertanyakan ada apa dengan proses lelang proyek dimaksud, kita bisa menduga sepertinya ada unsur kesengajaan untuk menggagalkan realisasi proyek yang sangat bermamfaat bagi warga yang berdomisili dipinggiran aliran krueng Langsa serta desa-desa yang posisinya rendah dan sangat rawan banjir bila musim pengsetiap tahunnya anggaran pembuatan dan perbaikan drainase selalu ditampung di instansi terkait dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan, namun hasil yang diharapkan belum sepenuhnya membawa perubahan. Kalau begitu, milyaran rupiah anggaran drainase itu terbuang percuma, pungkasnya. Khusus di wilayah Jalan Letda Sujono, Yahya, meminta Pemko Medan untuk lebih gentlemen. Artinya, kalau memang tidak sanggup bilang masih banyak yang belum di tanam dan ini di sebabkan kurangnya biaya, untuk digunakan kelompok Tani adanya dugaan pemotongan yang di lakukan oleh Mantan Kabid tersebut. Lanjutsumber bahwa pemotongan yang di lakukan oleh Mantan Kabid Produksi pada Dinas Kehutanan yang saat ini menjabat sebagai Seketaris Dinas Kehutanan Dan Perkebunan bervariasi ada yang di sunat berkisar Rp.600.000,Rp.1.000.000 setiap Hektarnya, dan kalu anda tanyakan kepada Kabidnya maka dia berdalih bahwa kami memwan bahwa pihak PT SPI telah melakukan pungli, Joni tidak banyak berkomentar. Sama halnya, ketila dewan meminta data pembayaran pajak parkir ke Dinas Pendapatan Kota Medan, Joni tak bersedia. Joni berkilah data dimaksud ada di kantor pusat Jakarta dan kalau diperlukan baru bisa diserahkan satu minggu ke depan. Joni mengaku, selain di Sun Plaza Medan, pihaknya (PT SPI-red) ada mengelola lokasi parkir di kota Medan seperti di Uni Land, Thamrin Plaza, Capital Bilding. Disebutkan keseluruhan nya menerapkan system tarif parkir sama dengan di Sun Plaza yakni belum mengikuti ketentuan Perda Pemko Medan. Alasan Joni, Perda dimaksud sangat memberatkan pengusaha dan mohon ditinjau kembali.

JALAN..............................
mereka agar bisa melewati jalan yang digenang air itu. Saat di konfirmasi pengendera becak roda tiga rahman hasibuan merasa sulit untuk mengenderai dijalan tersebut yang tiap harinya melintas membawa penumpang/ sewa tapi apa hendak di kata hanya

MAFIA PAJAK................
sikap pihak Hotel. Mengetahui masalah ini, Jumadi didampingi Irwanto Tampubolon menunding ada oknum di Dispenda Kota Medan yang main mata dengan pihak manajemen Hotel 61. Ada apa, sampai satu tahun beroperasi namun belum melakukan kewajiban bayar pajak. Apa mungkin pemilik hotel membandal, kuat dugaan ada oknum yang bermain da diduga mafia pajak masih

KNPI.................................
ber 2012 mendatang. Musko tersebut akan diikuti 80 peserta yang terdiri dari DPD KNPI Sumut, MPI KNPI Medan, DPD KNPI Kota Medan, OKP se kota

PROYEK.........................
dan bibitujar kelompok tani kepada wartawan. Kelompok tani menambahkan kalau kita mempunyai lahan setengah hektar kita mendapatkan uang 250.000 sementara kalau 1 Hektar 500.000 dan lengkap dengan bibitnya. Kalau di desa (Tamiang Red-) ini kebanyakan hanya mempunyai lahan setengah hektar saja kata salah satu kelompok tani. Sementara itu Kadis Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Mandailing Natal melalui Kabid perkebunan produksi Zulkarnen ketika dikonfirmasi mengatakan proyek peremajaan itu sudah kita laksanakan dan sedang berjalan tapi

Kehutanan dan Perkebunan, padahal dalam pemaparan BANGGAR di gedung DPRD Madina beberapa hari yang lalu bahwa bibit yang dari pemerintah jauh sekali kualitasnya dengan bibit yang dikelola masyarakat, sehingga apa yang diberikan Dishutbun akan merugikan masyarakat. Dan dalam pemaparan yang sama bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Dishutbun hanya bersumber dua saja yakni pembibitan karet dan kakao dan itupun tidak memenuhi target yang ada pasalnya bibit yang dijual pemerintah jauh lebih mahal harganya dari yang dikelola masyarakat dan hasilnya juga jauh dibawah yang dikelola masyarakat tersebut. (tgn) bermarga Damanik, mengakui seharusnya tiang beton harus di masukkan sedalam 9 m dari permukaan air, namun akibat adanya batu karang di dalam sungai Batang Natal kita dariPT Delima Agung Utama tidak bias. [Tgn]

menunggak maupun tidak bayar pajak, tegas Irwanto. Terkait hal ini, Komisi C mempertanyakan kinerja Dispenda Medan, apalagi setelah mengetahui restoran A&W yang berada di Hotel 61 belum terdaftar selaku wajib pajak. Ini jelas permainan , patut dipertanyakan, tegas Jumadi. Disambung Irwanto lagi, dugaan penggelapan pajak di Hotel 61 sangat merugikan PAD Pemko Medan. Untuk itu Irwanto meminta kepada Walikota Medan agar segera hujan seperti saat ini,tukas Burhanuddin. Dalam kesempatan itu, Burhanuddin mengharapkan Pemerintah Kota Langsa, Pemerintah Provinsi Aceh dan aparat penegak hukum untuk segera menelusuri dimana tersendatnya sehingga proyek pelurusan krueng Langsa tersebut dinilai masyarakat telah gagal dilaksanakan. Lebih jauh dikatakannya, dalam beberapa hari belakangan ini Kota Langsa diguyur hujan lebat dan membuat pemukiman warga di beberapa desa dikawasan aliran krueng Langsa sudah mulai digenantidak, jangan masyarakat dibiarkan terus menanti. Sebab, waktu, Drs Ramli MM, menjabat Wakil Walikota Medan dalam surat tertulisnya mengakui tidak mampu mengatasi banjir di wilayah itu, ungkapnya. Sebelumnya Walikota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, beberapa waktu lalu mengakui banjir masih menjadi masalah di Kota Medan dan masih ada 19 titik lagi yang harus dibenahi. Untuk mengatasi masalah banjir di tempat itu, seluruh air pembuangan harus dialirkan ke Suberikan uang tersebut dengan suka rela akan tetapi hanya keterpaksaan untuk memberikan sejumlah uang tersebut karena kabid pada waktu itu mengatakan agar kegiatan yang sama untuk tahun mendatang tetap mendapat. Memang beginilah kondisi permainan Pada Dinas Kehutanan, dan yakinlah hal yang sama akan terus terjadi, kami sangat mengharapkan kalau ada bantuan berupa kegiatan untuk masyarakat agar dananya dapat di berikan 100% jangan di lakukan pemotongan, memang bukan Kabidnya seMelihat sikap Joni yang terkesan tertutup apalagi soal setoran pajak parkir ke Dinas Pendapatan Kota Medan mengundang curiga bagi anggota dewan. Bahkan, Ketua Komisi C A Hie menduga ada permainan kotor atara pengelola parkir dengan pihak oknum Dispenda Medan. Pada hal kata A Hie, kunjungan Komisi C untuk mengawasi pelaksanaan Perda No 10 Tahun 2011 dan juga menyahuti banyaknya pengaduan konsumen terhadap tingginya tarif parkir di Sun Plaza. Selain itu, Komisi C juga menindaklanjuti surat Dispenda Medan yang telah memberikan Surat Peringatan kepada pihak PT SPI karena tidak menjalankan Perda yang berlaku. Sebelumnya, komisi C DPRD Medan juga meninjau

mersepon. Bahkan kepada aparat terkait supaya melakukan audit menghindari kerugian yang lebih fatal. Disampaikan Jumadi, terkait persoalan ini, komisi C akan mengundang pihak hotel dan Dispenda untuk dilakukan rapat dengar pendapat di kantor DPRD Medan. Ini salah satu contoh membuktikan kinerja Dispenda itu masih lemah. Dan tidak berlebihan jika tudingan miring akibat dugaan kebocoran PAD selalu mengarah di Dispenda Medan, papar Jumadi. [lamru] gi air banjir yang meluap karena tidak sanggup menahan debit air yang mengalir deras di sungai itu. Ditambahkannya, kemungkinan dengan pelaksanaan proyek pelurusan krueng Langsa tersebut akan meminimalisir banjir di beberapa desa yang berada dikawasan aliran krueng Langsa itu sendiri. Ya, kita harapkan, proyek ini bisa berjalan dan kita sayangkan dana yang sudah tersedia itu tidak bisa terealisasi dengan baik bagi kepentingan masyarakat banyak, tegas Burhanuddin mengakhiri pembicaraan nya. (AT.01.JM) ngai Berdera. Karenanya, pihaknya akan segera melakukan pembenahan untuk mengatasi masalah banjir tersebut, kata Walikota. Walikota mengakui, pihaknya terus berbenah untuk mengatasi persoalan banjir di berbagai wilayah, termasuk di Medan Tembung yang selalu menjadi langganan. Khusus di Medan Tembung, sebut Walikota, telah ditinjau dan dilakukan pengorekan parit dan pengerukan sendimen tanah dari drainase yang ada.
[lamru]

PROYEK.........................
Langsa sepanjang 1400 meter dan telah dibebaskan lahannya oleh Pemerintah Kota Langsa tersebut pada tersedia anggarannya melalui dana Otsus tahun 2012 sebesar Rp.5 miliar, dimana sekitar Februari 2012 sudah dilakukan pelelangan melalui online (internet-red). Tetapi pada bulan April 2012 lelang tersebut sempat gagal karena dikabarkan melebihi volume dan tidak mencukupi anggarannya,sebutnya seraya mengatakan,anehnya pada Juni 2012 lalu lelangnya dibuka kembali dan di bulan Agustus

PEMBANGUNAN.........
kan PT Delima Agung Utama terlihat jelas tiang beton masih nampak tegak berdiri dari permukaan air sepanjang 5m ,walaupun ada sebagian nampak

BANJIR.............................
ujar anggota DPRD dari Dapil IV ini. Yahya menilai, perbaikan drainase khususnya di wilayah Jalan Letda Sujono yang dilakukan hanya menguntungkan pengusaha. Gimana pengusaha yang tidak untung. Habis proyek, begitu hujan datang, hasil kerjaan proyek itu kembali lagi masuk ke dalam parit dibawa air. Akibatnya, banjir manjadi pandangan yang tidak terelakan, ungkapnya. Padahal, tambah Yahya,

Tahun Selamat Ulang Tahun

DANA.....................................
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd : tani tidak sesuai degan Surat Keputusan Pejabat Pembuat komitmen Kengiatan Pengelolaan Tanah dan air di dinas kehutanan dan perkebunan Mandailing Natal Yang bernomor 525/2010/K/2010 yang di tantangani langsung pembuat komitmen H Ali Hamzah SP,MM. Bantuan kegiatan Perluasan Areal Kebun karet di Desa Hutaimbaru dengan dana Rp 248.000.000 dari 62 hektar,atau Rp4.000.000 perhektar-nya namun saat ini bibit karet yang di berikan tersebut

IR. DAPRI SIANIPAR

ASISTEN

IR. MARHUDI

MANAJER

cara langsung melakukan pemotongan akan tetapi Dia sekarang Mantan Kabid red diduga kerjasama dengan setiap oknum pengurus Kelompok untuk kepentingan pribadinya jadi dalam hal ini bantuan tersebut tidak pernah terealisasi dengan penuh sebab masih banyak cara (jurus olah) yang di lakukan Pejabat Pembuat Komitmen. Mantan Kabid yang kini sekretaris Dinas Kehutanan dimaksud yang di konfirmasi secara tertulis terkait persoalan ini hingga berita ini di muat belum juga ada jawaban alias BUNGKAM seolah-olah tak punya dosa. (tgn) pengelolaan parkir di Plaza Medan Fair. PT Indomarking selaku pengelola parkir disana juga belum sepenuhnya menjalankan ketentuan penetapan tarif parkir sesuai Perda. General Manager PT Indomarking, Budi didampingi operasional Madya Kusuma kepada komisi C mengaku belum sepenuhnya menjalankan Perda, namun pihaknya tetap berupaya berpedoman kepada aturan dan mengedepankan kenyamanan pengguna jasa parkir. Pihaknya juga akan membuat surat resmi kepada Pemko Medan dan DPRD dengan harapan Perda No 10 tahun 2011 dapat ditinjau kembali guna menseimbangkan kepentingan konsumen dan pengelo parkir serta peningkatan PAD dari sektor pajak parkir. [lamru]

Tahun Selamat Ulang Tahun

DPRD MEDAN..............
tu. Untuk itu, kita minta pihak SPI agar menjalankan Perda No 10 Tahun 2011 mulai hari ini juga, desak Herri. Sama halnya komentar pedas dari Ketua Komisi C A Hie menekankan, tidak ada alasan bagi pihak pengelola parkir untuk tidak menjalankan Perda. Apapun alasannya, jalankan dulu Perda, itu merupakan produk hukum, harus dituruti. Jika memang Perda dimaksud dirasa kurang tepat, silahkan menyampaikan lewat prosedur hukum. Buat surat resmi ke legislatif dan eksekutif pasti akan direspon, tegas A Hie. Sementara itu, pihak PT SPI bernama Joni yang menerima kunjungan komisi C terlihat grogi dan pucat pasi, bahkan mendengar tudingan de-

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :

DRS. WILSON PANGARIBUAN

LINIES BR. MANJUNTAK, S.PD

Edisi Minggu, 14 Oktober 2012

PANJI DEMOKRASI TOHODOI

Halaman 12

Tahun Selamat Ulang Tahun

PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH CAMAT BESERTA STAF KECAMATAN MANDUAMAS TAPANULI TENGAH
Mengucapkan:

Selamat Ulang Tahun

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :
+ DPRD Medan menilai banjir di Kota Medan sudah kronis. - Ah, banjir Kota Medan masih hal biasa kok. Soalnya belum sampai rumah-rumah pejabat, buka begitu Pak Wali ?

Drs YUSMAN HUTA BARAT CAMAT KEC MANDUAMAS


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Lurah PO.Manduamas Kades Laemonong Kades Tumba jae Kades Binjohara Kades Pagaran Nauli Kades Sarma Nauli Kades Manduamas Lama Kades tumba ca Kades Saragih

Ttd :

NAGORI SIREGAR SEKWILCAM


Arifin Simamora Saor Meha Apostel Sihotang Mulianter Barutu Bonipacus Marpaung Waspada Manik Patarsono Tinambunan SP Rajawali Nainggolan Rusman Sinaga

FREES & KELUARGA


MEDAN

Tahun Selamat Ulang Tahun

SISODING

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH KECAMATAN MANDUAMAS Mengucapkan: Selamat Ulang Tahun
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :
KEPALA UPT KECAMATAN MANDUAMAS DARWIN HUTA JULU KETUA DARTO GAJA PENGAWAS WILAYAH TIMU R AMINTAS SIMAMOTA Kasek SD Neg 153042 ;P0.Manduamas 1 Modetus Buaton Kasek SD Neg 155708 ;Manduamas 2 Hotroma Hutauruk Kasek SD Neg 153043 ;Manduamas Lama 1 Hotnauli Gultom Kasek SD Neg 155713 ;Manduamas Lama 2 Jasman Simanjuttak Kasek SD Neg 158301 ;Manduamas Lama 3 Nelly Manalu Kasek SD Neg 157026;Laemonong 1 Kistan Sitanggang Kasek SD Neg 158367;Laemonong 2 Nahda Marbun Kasek SD Neg 156488 ;Muara Tapus Rasdin Tamba Kasek SD Neg 153044 ;Tumba jae 1 Jawaner Naibaho Kasek SD Neg 155712 ;Tumba jae 2 Heddy Sihite Kasek SD Neg 157634 ;Tumba Jae 3 Maya Tumanggor BENDAHARAWAN ZULAMRI BATUBARA PENGAWAS WILAYAH BARAT RESMAN SILABAN 12. Kasek SD Neg 153045; Tumba julu Baringin Sihotang 13. Kasek SD Neg 154513 ;Binjohara 1 Martiana Nadeak 14. Kasek SD Neg 156317 ;Binjohara 2 Betty Sarumpaet 15. Kasek SD Neg 153046 ;Saragih 1 Milton Sihombing 16. Kasek SD Neg 156317 ;Saragih 2 Bangun Nahampun 17. Kasek SD Neg 157640 ;Saragih 3 Eddy Gaja 18. Kasek SD Neg 158366 ;Saragih 4 Tiosa Purba 19. Kasek SD Neg 158057 ;Pagaran Nauli 1 Jannus Marbun 20. Kasek SD Neg 158058 ;Pagaran Nauli 2 Nurti 21. Kasek SD Neg 158320 ;Sarmanauli Maida Tumanggor 22. Kasek SD Sw MUH PO.Manduamas Sihombing 23. Kasek SD sw Budi Mulia Binjohara Stefanus Lantur

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :

Dugaan Proyek Menyimpang : LP2KHN Sumut Surati Dinas PU Asahan


Tg Balai, Panji Demokrasi Lembaga Pemantau Pengelolaan Keuangan dan Harta Negara (LP2KHN) propinsi Sumatera Utara (Sumut) menyurati Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Asahan terkait dengan dugaan penyimpangan material pekerjaan pengaspalan yang terdapat di ruas jalan Jampalan Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan, dengan nilai proyek tersebut Rp 1,071 Milyar lebih yang bersumber dari dana APBD tahun anggaran 2012 ini. Sementara itu ketua LP2KHN Sumut Mangatur Situmorang yang didampingi Sekretaris M. Yuzham panjaitan di kota Tanjung Balai rabu baru baru ini mengatakan bahwa tujuannya mengirim surat tersebut untuk meminta penjelasan tentang dugaan penyimpangan yang ditemukan dilapangan, surat tersebut disesuaikan dengan peraturan perundang undangan yang ada, dan berdasarkan investigasi yang dilakukan LP2KHN cukup banyak masukan penyimpangan yang diperoleh dan intinya adanya dugaan penyimpangan pekerjaan oleh rekanan pelaksana pekerjaan tersebut. (JS).

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

GR. DAMANIK
Ketua Ranting IPK Kota Bangun

DINAS PENDIDIKAN KAB TAPANULI TENGAH KEC. SIRANDORUNG Mengucapkan: Selamat Ulang Tahun

Tahun Selamat Ulang Tahun

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :
KEPALA UPT KEC SIRANDORUNG LINDUNG MANULLANG Ama.Pd KTU RESDIN MATONDANG 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Kasek SMK Neg 1 Sirandorung Kasek SMA Neg 1 Sirandorung Ka sekSMP Neg 1 SirandorunG Kasek SMP Neg 2 Sirandorung Kasek SD Neg 153037 Siordang 1 Kasek SD Neg 153038 Simpang Maruhur KasekSD Neg 153039 Pardomuan 1 Kasek SD Neg 153040 Simpang Tiga 1 KasekSD Neg 153041 Sigodung Kasek SD Neg 154512 Pardomuan 2 Kasek SD Neg 155715 Tornaginjang Syafaruddin Siregar SPd Alias SPd Lahuddin Lubis SPd Drs Cyrus Nadeak Reselly Marpaung SPd Darman Sitanggang Mangiring Manalu Rahmad Simatupang Ellerya Sihotang Amna Laili Dahriel Tampubolon BENDAHARAWAN KHAIRUL AMRI GORAT 12. Kasek SD Neg 156318 Siordang 2 13. Ka sekSD Neg 156319 Muaraore 14. Kasek SD Neg 156320 15. Kasek SD Neg 157641 Masnauli 2 16. Kasek SD Neg 157642 Masnauli 1 17. Kasek SD Neg 157917 Masnauli 3 18. Kasek SD Neg 157918 Bajamas 4 19. Kasek SD Neg 158286 Bajamas 3: 20. Kasek SD Neg 158287 Bajamas 1 21. Kasek SD Neg 158326 Bajamas 2 22. Kasek SD MIS Mesinna Silaban Sinta Dame Marbun Rosmaida Tumanggor Arjuna Situmeang Nursita Melia Sihombing Jenneria Simamora Mulia Simatupang Lilis Simanjuttak Rintas Tarihoran Riris Sinaga Muliono

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd : Kadis Pendidikan Pemuda & Olah Raga Kabupaten Deli Serdang

Hj Saadah Lubis. S.Pd. M.AP Drs Jaswar M.Pd


Sekretaris

Drs H. Idris M.Pd Kabid Dikdas Menjur Drs. H. Zul Syahrial M.Pd Kabid PLS

Pardo Sihite M.Pd Kabid Sarana dan Prasarana Drs. H. Asli Rambe SH. M.Pd Kabid Pemuda dan Olah Raga

PEMERINTAH KABUPATEN LABUHAN BATU

Tahun Selamat Ulang Tahun

Mengucapkan:

PEMERINTAH KABUPATEN BIREUEN BESERTA UNSUR MUSPIDA PLUS DAN JAJARANNYA DIRGAHAYU KE - XIII KABUPATEN BIREUEN
12 OKTOBER 1999 - 12 OKTOBER 2012 Semoga terus berjaya dalam menjalankan roda pemerintahan, memperkokoh kebersamaan serta meningkatkan pembangunan disegala bidang menuju masyarakat aman dan damai Mengucapkan

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :

dr. TIGOR PANUSUNAN SIREGAR SpPD


Bupati

SUHERI PANE, SIP


Wakil Bupati

H. USMAN HARAHAP, SH
Sekdakab

Tahun Selamat Ulang Tahun

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan

Jajaran Pemerintah Kecamatan Pematangsiantar


1. Beres H.R Simanullang,S.I.P 2. Jurist Saragih,S.S.T.P M.Si 3. Antoni Manullang 4. Esra Manurung 5. Parmonangan Saragih 6. Wahdi, A.Ma.Pd 7. M Yahman Sirait 8. Supardi 9. Abni Hasibuan 10. Jonder Haloho,SH 11. Arifin Damanik,A.Ma.Pd 12. Jumpa P. Panjaitan,SH 13. Reguel Sidabutar 14. Partohap Sidabutar Camat Pematang Bandar Sekretaris Kecamatan Kasi Pemerintahan Kasi Trantib Kasi Ekbang Kasi PMN Kasubbag Program Kasubbag Keuangan Kasubbag TU/Umum Lurah Pematang Bandar Lurah Kerasaan I Pangulu Talun Madear Pangulu Pardomuan Nauli Pangulu Mariah Bandar 15. Saud Parulian Purba 16. Waris 17. Legiman 18. Nasihadi, SP 19. Suherman 20. Saprik 21. Sutrisno 22. Dr Ronald Rudi Pangaribuan 23. Dr Henry RM Hutabarat 24. Rismanawi Lubis 25. Isak Ansari 26. Rosdelina Saragih 27. Poslan Sitorus 28. Dohar Sinaga Pangulu Bandar Manis Pangulu Talun Rejo Pangulu Kandangan Pangulu Purbaganda Pangulu Kerasaan II Pangulu Wonorejo Pangulu Purwosari Ka Puskesmas Pamatang Bandar Ka Puskesmas Kerasaan Ka UPTD Ka/KS Ka UPTD Pertanian Ka Dikjar Ka PSDA Ka UPTD Perikanan Peternakan

Ttd :

Anda mungkin juga menyukai