NOTULEN RAPAT MEDIASI

Pimpinan rapat : Eka (PAMOBVIT POLDA)

Hari/Tanggal : 03 April 2018
Notulen : Herminton
Tempat : Ruang Rapat PT. KNR
Peserta rapat :
1. Eka – Pamobvit Polda Kalbar
2. Andy M – GM PT. KNR
3. HM Fauzie – Sek. IKBM Kota Pontianak
4. HM. Sulaiman – Tokoh Masyarakat
5. Zamaludin – Ketua RW 035
6. Alpian Aminardi – Tokoh Masyarakat
7. Busrah – Tokoh Masyarakat
8. Andy Fattah – Ketua RT 03
9. Rasiyd – Pemasok BBM PT. KNR
10. Sokardjo – Ketua RW 034
11. Ya Mursid – Ketua RW 021
12. Mansyur – Tokoh Masyarakat
13. Sutarjono – Warga Masyarakat
14. Safii – Karyawan PT. KNR
15. Tohed – Karyawan PT. KNR
16. Herminton – Karyawan PT. KNR
Daftar Hadir Terlampir

AGENDA RAPAT:
1. Mediasi Penyambungan Daya PLN Ke PT. KNR.

Paparan Maksud pertemuan

- Eka; Pamobvit Polda Kalbar:

Tujuan pertemian ini dilakukan adalah sebagai ajang silaturahmi antara masyarakat, tokoh masyarakat
dengan perusahaan PT. Kota Niaga Raya, serta sosialisasi rencana pelaksanaan penyambungan daya
listrik dari PLN untuk menggantikan sumber daya listrik Genset yang selama ini digunakan oleh
perusahaan.

- Zamaludin; Karyawan PT. KNR-Ketua RW 35

Pertemuan ini penting untuk dilakukan untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan para tokoh
masyarakat dan pengurus RT/RW disekitar lingkungan masyarakat, terutama dengan para pihak yang
selama ini sudah banyak memberikan kontribusi terhadap kelancara operasional PT. KNR, terutama
dalam pengurusan perijinan perusahaan.

- Andy M; General Manager PT. KNR

Saat ini pasokan daya listrik PT. KNR di supply dari Genset dengan bahan bakar minyak solar, sehingga
salah satu element biaya yang paling besar adalah pembelian solar. Kondisi ini jika tidak diperbaiki
maka bisa dipastikan perusahaan tidak akan bertahan lama, karena tidak mampu bersaing dengan
perusahaan-perusahaan lain. Penggunaan Daya listrik PLN dapat menurunkan biaya operasional
sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian.
Tanggapan Bpk. Alpian Aminardi
- Proses perijinan PT. KNR selama ini sudah banyak dibantu oleh para tokoh masyarakat mengingat
posisi PT. KNR masih dibutuhkan untuk tetap beroperasi karena dengan adanya PT. KNR maka
akan tersedia lapangan kerja bagi warga yang ada di sekitar perusahaan, namun seharusnya
perusahaan juga memberikan perhatian yang lebih serius terhadap kepentingan warga
masyarakat di sekitar perusahaan terutama dalam hal bantuan-bantuan social, bantuan sarana
dan prasarana.
- Bantuan-bantuan social kemasyarakatan selama ini bersumber dari pemasok BBM dengan
mengatasnamakan perusahaan, sehingga ketika rencana penyambungan daya PLN ini
dilaksanakan maka bantuan kemasyarakatan yang bersumber dari pemasok BBM ini juga akan
putus, maka perlu dipertimbangkan dengan bijak.
- Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, bahwa perusahaan mempunyai
kewajiban untuk memberikan bantuan-bantuan social kemasyarakatan dalam bentuk CSR.
- Perlu dilakukan diskusi/pertemuan dengan masyarakat terkait kebijakan-kebijakan perusahaan
yang berdampak langsung kepada masyarakat sekitar perusahaan sehingga didapatkan solusi
yang terbaik bagi masing-masing pihak.

Tanggapan Bpk. Ya Mursid (Ketua RW 21)

- RW 21 terdiri dari 4 RT, sehingga dengan diputusnya supply BBM maka dana bantuan social yang
selama ini bersumber dari pemasok BBM akan terganggu. Sehingga perlu dilakukan penyelesaian
masalah tanpa menimbulkan masalah baru.
- Beberapa bulan terakhir perusahaan sudah mulai memberikan bantuan kepada lingkungan.

Tanggapan Bpk. Andy Fattah (RT 03)

- Posisi perusahaan tepat berada di RT 03, sehingga ketika ada permasalahan-permasalahan terkait
perusahaan maka, RT 03 secara langsung akan terlibat. Keterlibatan RT 03 terjadi pada saat
peralihan kepemilikan perusahaan, dimana pada saat itu ditekankan bahwa perusahaan harus
memberikan kepedulian kepada lingkungan masyarakat sekitar perusahaan.
- Kepedulian-kepedulian dimaksud harusnya dilakukan dengan mengimplementasikan bantuan CSR
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu sebesar 1,5% dari laba bersih
perusahaan.
- Selama ini bantuan atau kepedulian terhadap lingkungan masyarakat ini dilakukan atau dijalankan
melalui pemasok BBM, sehingga bila dengan masukkan PLN mengakibatkan putusnya pasokan
BBM maka bisa dipastikan bantuan-bantuan ke lingkungan masyarakat akan terganggu.
- Sehingga mohon dipertimbangkan solusi-solusi untuk menghindari kerugian perusahaan tanpa
memutus pasokan BBM ke perusahaan.

Tanggapan Bpk. Andy M (GM PT. KNR)

- Dengan masuknya PLN bukan berarti pasokan BBM akan di stop, karena masih banyak proses-
proses di pabrik yang membutuhkan energy yang tidak bisa dipasok dari daya listrik PLN.
- Masih ada opsi-opsi kerjasama dengan lingkungan masyarakat di luar pasokan BBM, seperti
pekerjaan-pekerjaan pertukangan, pengadaan pallets dan lain-lain.

Tambahan Tanggapan Bpk. Alpian Aminardi

- Secara finansial penggunaan BBM Solar masih lebih murah dibandingkan dengan penggunaan
listrik PLN, namun dengan menggunakan daya Listrik PLN maka biaya perawatan mesin akan lebih
murah, frekuensi kerusakan mesin akan berkurang karena pasokan daya listrik PLN lebih stabil
dari pasokan listrik dari Genset.
- Sehingga perlu keterbukaan dari perusahaan terkait pengalihan pasokan daya listrik genset ke PLN
bukan hanya akal-akalan untuk mengganti pemasok BBM.

Tanggapan Bpk. Eka (Pamobvit Polda Kalbar)

- Masih ada kebutuhan BBM Solar di perusahaan, sehingga peluang kerjasama dengan pemasok
BBM masih akan berlanjut walaupun degan pasokan yang berkurang.
- Selaku tetangga terdekat, seharusnya masyarakat sekitar harus menjadi pihak pertama yang
membantu dan mengingatkan perusahaan apabila ada permasalahan-permasalahan, sehingga
penting untuk tetap mempererat hubungan silaturahmi dan komunikasi dengan masyarakat
sekitar.
- Semoga pertemuan kali ini bisa menjadi pertemuan terakhir terkait permasalahan penyambungan
daya PLN dan tidak perlu dilanjutkan dikemudian hari.

Kesimpulan dari Pak HM Sulaiman

- Secara pribadi, saya sudah terlibat dalam mediasi-mediasi terkait permasalahan yang dihadapi
oleh PT. Kota Niaga Raya, dan pada kesempatan ini saya dilibatkan lagi, dan semoga bisa
menghasilkan solusi yang baik bagi masing-masing pihak.
- Dari penjelasan-penjelasan yang sudah kita dengar dari berbagai pihak, maka dapt disimpulkan
bahwa telah terjalin kerjasama yang baik antara perusahaan, pemasok BBM dengan lingkungan
masyarakat, sehingga mohon kerjasama yang sudah baik ini tetap dilanjutkan, dan apabila ada
masalah-masalahn tertentu maka mohon diselesaikan dengan duduk bersama untuk
mendapatkan solusi yang sama-sama menguntungkan.

Kesimpulan dari Pak HM Fauzi

- Mohon perusahaan memperhatikan UU No 40 tahun 2010 tentang CSR
- Terkait permasalahan Penyambungan Daya Listrik PLN, mohon dilakukan musyawarah dengan
pihak pak Rasiyd selaku pemasok BBM, sehingga dapat diselesaikan secara bersama-sama.
- Perlu dihilangkan image bahwa PT. Kota Niaga Raya tertutup dan terkesan angker dengan cara
memperbaiki tampilan fisik mulai dari gerbang masuk ke pabrik, pertimbangkan untuk memasang
plang nama, menambah lampu penerangan sehingga kondisi perusahaan tidak gelap dan terkesan
angker.
- Mohon dipertimbangkan untuk memberikan bantuan saran dan prasarana bagi kebutuhan public
seperti yang sudah dilakukan perusahaan-perusahaan lain di Pontianak Utara.

Kesimpulan dari Pak Alpian Aminardi

- Jangan diputus hubungan kerjasama dengan Rasiyd bahkan ketika PLN sudah masuk ke PT. Kota
Niaga Raya.
- Komunikasi dengan para tokoh sehingga kelangsungan operasional perusahaan tetap berjalan
dengan baik.

Kesimpulan dari Pak Eka (Pamobvit Polda Kalbar)

- Terkait permasalahan pasokan BBM Solar setelah masuknya PLN harus dibicarakan lebih lanjut
antara Bapak Andy dan Bapak Rasiyd sehingga didapatkan solusi yang baik bagi semua pihak.