Redaksi : SI JBT Manalu, SE Pemimpin Perusahaan : T. Sitorus, BBA Terbit Sejak 8 Oktober 1998
DEMOKRASI
"MENEGAKKAN DEMOKRASI DAN PERSATUAN" Nanang Hariyanto: Pesimis Proyek APBD Bengkalis 2012 Berjalan Sesuai Harapan
Duri, Panji Demokrasi Pengerjaan proyek APBD Bengkalis tahun 2012 hingga saat ini belum berjalan maksimal padahal waktu hanya tinggal 2 bulan lagi. Kondisi ini menunjukkan suatu kepesimisan target dapat tercapai sesuai dengan harapan masyarakat. Hal itu dikatakan oleh Nanang Hariyanto anggota Komisi II DPRD Bengkalis kepada wartawan Kamis (25/10) melalui sambungan ttelepon. Dikatakannya bahwa hal tersebut sudah sering disampaikan kepada Bupati Bengkalis untuk sesegera mungkin dilakukan proses tender dan dilanjutkan dengan pengerjaan proyek.Padahal pengesahan APBD dilakukan pada awal tahun,namun pengerjaan baru dimulai pada akhir tahun. Kita sangat pesimis serapan APBD Bengkalis dapat tercapai maksimal, percuma pengesyahan APBD dilakukan awal tahun, namun pengerjaan dimulai akhir tahun, terang politisi partai Demokrat ini Dikatakannya kondisi mepetnya waktu Bersambung ke hal 11 kol 4
Kunjungi : http://www.panjidemokrasi2.blogspot.com
Hambalang, skandal penggelapan dana pajak di Ditjen Pajak, kasus Nazaruddin dan kasus suap dana program percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPID). Kasus Wisma Atlet menjadi materi berita yang paling sering dipublikasikan yakni 1.310 kali (4%). Disusul, isu berita calon presiden 1.089 (4%), kasus suap pemilihan DGS BI 1.067 (4%), kasus korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Mabes Polri 764 (3%), kasus suap proyek Hambalang 738 (3%), Pesawat Superjet Sukhoi Rusia jatuh 534 (2%),
skandal penggelapan dana pajak di Ditjen Pajak 503 (2%), kasus Nazaruddin 455 (2%), kenaikan harga BBM 433 (1%), kasus suap dana program percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPID) 424 (1%) dan topik lainnya (75%). Kasus suap dan korupsi paling sering muncul di media. Dan yang paling mencengangkan adalah pelakunya anak muda dan DPR, kata Peneliti Utama FFH Dian Permata, di Jakarta, kemarin (24/10/2012). Untuk pemuda dan DPR itu ada di materi berita kasus Bersambung ke hal 5 kol 1
Bahrumsyah
KPU Medan Tetapkan Jumlah Pemilih di Medan 2.235.196 Jiwa.....................................................Hal 2 KPK Seminarkan Pengelolaan APBD Kota Medan................................................................Hal 3 Peringatan Hari Pangan Sedunia se-Keuskupan Agung Medan 2012..........................................Hal 4 Harga Daging Sapi Era Idul Adha di Aceh Capai Rp. 120.000 per Kg...........................................Hal 5 Dinkes Madina : Bidan Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.................................Hal 6 Bahan Plat Beton Panel Secara Pragmatis Berhasil Ditemukan...............................................Hal 7 Bupati Asahan Minta IPK Lahirkan Program Positif untuk Masyarakat........................................Hal 8 Anggota Kopkar PT. PP Lonsum Tbk, Sei Rumbiya Tunggu Payung Hukum untuk Mendapatkan SHU.............................................................Hal 9 Pemberdayaan Dana Lunak PNPM-MP Harus Sesuai Juklak-Juknis.........................................Hal 10
Paredangedang
Stop Kriminalisasi Pers ! Bayangkan Kalau Pers Tidak Ada, Dunia Serasa Gelap
Halaman 2
PANJI DEMOKRASI
Menegakkan Demokrasi dan Persatuan
SIUPP Nomor 519/SK/MENPEN/SIUPP/1998, Terbit sejak 8 Oktober 1998 Penerbit Yayasan Sisoding Press Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : SI JBT Manalu, SE Pemimpin Perusahaan : T Sitorus BBA Dewan Redaksi : JBT Manalu, SE, Drs. E. Simamora, M, SE, MPd Penanggungjawab/Redaktur Pelaksana : Marlen Hutahaean, S.Sos Koordinator Liputan : Lambok Manurung, BA. Staf Redaksi: Martinus,S.Sos, Selamat Siahaan, Rajaman Purba, Mutiha S Sekretaris Redaksi: Bottor Parlindungan, S.Sos E-mail : redaksi_panjidemokrasi@yahoo.com, http://www.panjidemokrasi2.blogspot.com Tarif Iklan : Rp. 5.000 / mm kolom Rekening : AC : 5005092109. A/n JBT. Manalu, SE Bank PANIN Jl. Pulau Pinang Cabang Medan Bank BRI KCP Medan Mall AC: 0692-01-002809-50-6 an. Juara BT Manalu, SE Alamat Redaksi : Jl. Riau No. 81 Medan, Sumatera Utara Telp. (061) 4558681 - 4156749 - 4148148 Fax. (061) 4564767 BIRO BIRO DAERAH : SUMATERA UTARA : L. Sitorus, SH, Mukhlis, JM Silitonga, Ricard Sitorus, M. Taylor Pardede, Surman Yus Tobing, Ronald Silaban, Andi Sitorus, Kristian Situmeang (Medan), Drs. Rapiun (Ka. Biro Deli Serdang/ Serdang Bedagai), Hanter, Arnold Bukit, Cristian Manalu, Irwanto (Wartawan DS), Wesly Sirait (Wartawan Tebing Tinggi). Posman Sitorus (Simalungun/P. Siantar), Thurman Simanjuntak (Ka. Biro), Bahrun (Asahan), S. Siregar, R. Aritonang (Batubara), TANJUNG BALAI : Junaidi Sirait, Amir Ombak Sirait (Wartawan), TAPUT : M. Aries Pernando Manalu (wartawan), DAIRI : Anto K Pandiangan (wartawan), LABUHANBATU : Gunung Hutajulu (Ka. Biro), M. Yusuf (Labuhanbilik), Selamat BR (Sei Berombang), LABUHANBATU SELATAN : Bokhari, TAPTENG / SIBOLGA : Nurhayati Siregar (Ka. Biro), Mangantan L Tobing (Koordinator Liputan), Merdeka Manalu, Syamsul Tumanggor, Asden Marbun, Tasrin Kurniawan Lase, Saroha Harefa, Fenatius Ndraha, Ramli Manalu, Aluisokhi Halawa, (Wartawan), TABAGSEL : Adnan Nasution (Koordinator), MADINA : Toguan Lubis (Ka.Biro), Mundin Hasibuan, Panusunan Dalimunthe, (Wartawan), TAPSEL : M. Adnan Nasution (Ka. Biro), Saidi Ahmad Raja, Alpian Mora Siregar, Ali Husin Nst (Wartawan), PADANG LAWAS : Baharuddin Siregar (Ka.Biro), Sahalamuddin Siregar, Samsudin Sianturi, Iskandar Hasibuan (Wartawan), PALUTA : Ahma S Hsb, Ilham Siregar, Aminullah (Wartawan), LANGKAT : Farhan Parinduri (Ka. Biro), Drs. Syarifendi, Swardi, Mahdar, Sidik, Abdullah, Sampe Niat Ginting (Wartawan), NIAS - NIAS UTARA - GUNUNGSITOLI : Sederhana Sarumaha (Ka. Biro), Sideli Lase, Agustinus Waruwu, Amantius F Waruwu (Wartawan). NANGGROE ACEH DARUSSALAM : Mirza Ibrahim, S.Sos, Mahdi (Wartawan) (Banda Aceh / Aceh Besar), Azhar, SE (Sabang), Ali Arsyad SPdI (Aceh Besar), M. Abbas Gani, Drs. Zakaria, MSi, Yusri (Lhokseumawe - Aceh Utara), Mhd. Saleh Tumangger, Jamaluddin (Aceh Singkil), Pundeh Sinaga (Ka. Biro), Abdul Mutalib (Subulussalam), BIREUEN : Daudsyam (Wartawan), ROKAN HILIR : M. Pangaribuan (Ka. Biro), Dedi Situmorang (Wartawan), DUMAI: Ningsih (Ka. Biro), BENGKALIS : Polman Manalu (Ka. Biro), Erodes Nambun, SE (Wartawan), KEPRI : Chairullah Mustafa (Ka. Biro), INHU : Saut Manalu (Ka. Biro), Rinto P Marbun, Radiston Tamba (wartawan). PELALAWAN : J. Sinurat, Anton Sinaga (Wartawan). BINTAN : Heni Rulianti (Wartawan), KABUPATEN TEBO: Edi Siboro (Ka. Biro), Dulman Siboro (Wartawan). JABODETABEK - SUKJUR : Adenan Manurung (Koordinator), KABUPATEN KARAWANG : Donal Safrianto Manulang (Ka.Biro), Martines Manalu, SH, Yunus Sinaulan, Franky Manullang, Julfan Dedy Manullang, R. Simanungkalit, M. Sitanggang, Yunus S, JAWA BARAT : Drs. Charly PS, Tigor Samosir, Tonny SE, Piner Manullang, Ronal S, Hermawan Revelino (Bandung), LUAR NEGERI : Lantando Makarim (Kuala Lumpur). Penasehat Hukum : Wanrinson Sinaga, SH,M.Hum, Hotlan Nainggolan, SH, Halomoan Sianipar, SH, Sabam Sitorus, SH. Setiap Wartawan Dilengkapi Kartu Pers. Surat-surat kepada Redaksi Harus Dilengkapi Identitas Diri.
H A R I A N
3 Jabatan Kepala Desa di Kec Manduamas Tapanuli Tengah Adakan Serah Terima Jabatan
Manduamas, Panji Demokrasi Bertempat di ruang aula kantor Camat Manduamas Tapanuli Tengah tgl 23-10-2012 dilaksanakan serah terima jabatan Kepala Desa yang dihadiri Camat Kec Manduamas Drs Yusman Hutabarat Kapolsek Manduamas AKP T Gea seluruh Kepala-kepala Desa Tokoh masyarakat, tokoh Agama cerdik pandai organisasi Kepemudaan LPM ,BPD Serta undangan lainnya. Serahterima jabatan adalah hasil pemilihan Kepala Desa yang telah dilaksanakan sekitar bulan juni 2012 karena masa jabatan telah berakhir. Adapun ke 3 Kades yang diserahterimakan antara lain Desa Manduamas Lama dari Parlaungan Sihotang kepada Patarsono Tinambunan SP,Desa Tumbaca dari Julianus Situmorang kepada Rajawali Nainggolan Desa Saragih dari Situmorang kepada Rusman Sinaga beserta ibu penggerak PKK di 3 Desa itu. Camat Kec Manduamas Drs Yusman Hutabarat dalam kata arahannya mengingatkan untuk mengajak kerja sama yang baik kepada Kades lama juga kepada tokoh masyarakat alim ulama organisasi kepemudaan. Tanpa itu pembangunan di Desa tidak akan berjalan dengan lancar kita tidak akan mampu membangun Desa tanpa kerjasama dengan tokoh masyarakat setempat, himbaunya. Drs Yusman Hutabarat yang baru 7 bulan menjabat camat kec Manduamas itu, memaparkan program Bupati Tapteng bahwa pembangunan untuk Kec Manduamas anggaran tahun depan direncanakan sebesar Rp. 10 M , Anggaran PNPM sebesar Rp 3 M Pendidikan dari sejak SD-SMP-SMA gratis, biaya berobat gratis serta bagi yang meninggal kategori dewasa diberi sebagai turut berduka cita Rp 1 juta dalam acara tersebut camat Manduamas juga menghimbau jangan mudah kena provokasi pihak luar dalam hal ganti rugi tanah masyarakat yang diambil PT Nauli Sawit bagi siapa yang memiliki surat tanah yang didukung bukti yang sah PT Nauli sawit bersedia untuk menyelesaikannya jangan pakai perantara himbau Camat dalam acara tersebut Kapolsek Manduamas AKP T Gea mengajak kades baru untuk berperan meningkatkan Kamtibmas di Desa masing-masing dari masalah yang kecil sebagi contoh permasalahan rumah tangga agar dapat di selesaikan di Desa itu sendiri. Turut memberikan kata arahan utusan ketua BPD Jariun Tinambunan ,dari tokoh masyarakat Ganang Tumanggor dari kades Lama Parlaungan Sihotang dari utusan Kepala Desa yang baru Patarsono Tinambunan SP ditutup dengan doa oleh H M.Nur Tumanggor. [sy tumanggor]
Pemkab Padang Lawas Adakan Sosialisasi Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
Palas, Panji Demokrasi Pemerintah Kabupaten Padang Lawas melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) adakan sosalisasi Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja selama 2 hari tanggal 24 - 25 Oktober 2012. Bertempat di gedung STKIP Sibuhuan dihadiri Bupati Padang Lawas H Ali Sutan Harahap, Sekretaris daerah Irpan Suoduon Hasibuan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kab Padang Lawas Saipul Bahri Sirehgar, Kepala Dinas se-Kabupaten Padang Lawas, kepala bagian, kepala badan dan kantor. Peserta berjumlah 100 orang yang bertugas melaksanakan urusan kepegawaian pada unit kerja masing-masing. Nara sumber Wasterling Siregar, Ojak Murdani dari kantor Regional VI BKN Medan. Dalam sambutan kepala BKD Kabupaten Padang Lawas Saipul Bahri Siregar SH mengatakan sesuai dengan kebijakan pemerintah melalui pemberlakuan peraturan bersama Menteri Perdayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Megeri dan Menteri Keuangan tentang penundaan sementara penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil mulai 1 September sampai dengan dengan 31 Desember 2012, maka setiap instansi pemerintah baik pusat maupun Daerah diwajibkan melakukan perhitungan jumlah kebutuhan PNS berdasarkan analisis jabatan dan analisi Kerja. Sesuai dengan peraturan bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keuangan. Nomor 02/SPB/ M.PAN-RB/8/2011, Nomor 800632 Tahun 2011 Nomor 141/ PMK.01/2011 tentang penundaan sementera penerimaan CPNS. Keptusan Bupati Padang Lawas Nomor 800/340/ KPTS/2012. Dengan terlaksananya sosialisasi tentu diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan. (BS)
Penandatanganan serah terima kades lama kepada Kades baru nampak kades baru Desa Manduamas Lama. Patarsono Tinambunan SP saat penandatanganan serahterima disaksikan Camat Kec Manduamas. [foto sy tumanggor]
Halaman 3
SERIUS : Tampak dengan serius ketua dan wakil ketua komisi IV DPRD Langkat beserta rombongan sedang berdialoc dengan ADM PT.Serdang Hulu Sdr.J.Silalahi SP. Diruang kerjanya (foto kiri). Aparat Badan Lingkungan Hidup yang tergabung dalam Tim komisi IV DPRD Kab.Langkat bersama-sama dengan masyarakat meninjau langsung kelokasi tempat penampungan dan pengolahan limbah PKS (foto kanan). (foto Doc.Ase)
Baleg DPRD Bersama Pemkab Langkat Bahas Rencana Pembuatan Perda Ripparda
Langkat, Panji Demokrasi Dalam upaya meningkatkan PAD Kabupaten Langkat dibidang sektor kepariwisataan, Baleg DPRD Kab. Langkat dan Eksekutif duduk bersama untuk membahas Perda RIPPARDA (Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah) beberapa waktu yang lalu di ruang rapat komisi gedung Dewan. Kabupaten Langkat merupakan salah satu dari tiga Kab/ Kota di Sumatera Utara yang masuk dalam kawasan pengembangan Pariwisata Nasional, namun sampai saat ini belum memiliki Perda RIPPARDA. Atas dasar pemikiran tersebut dan amanah UU. No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan PP. No.50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010/2025, maka kebutuhan terhadap Perda RIPPARDA bagi Kab. Langkat sangatlah penting untuk mendukung kegiatan kepariwisataan. demikian penjelasan Drs. Effendi selaku Ketua Baleg DPRD Kab. Langkat dalam pertemuan tersebut. Drs. Effendi yang saat itu didampingi Kabag Hukum sekretariat DPRD Kab. Langkat H.Zurwansyah SH, Lebih lanjut beliau menjelaskan UU. No.10 Tahun 2009 Pasal 8 Ayat 1 menyatakan bahwa pembangunan Kepariwisataan dilakukan berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten, kemudian Pasal 9 Ayat 3 menyatakan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten diatur dengan Peraturan Daerah, diharapkan dengan perkembangan Pariwisata dapat memacu perkembangan dan melindungi usaha mikro kecil, menengah dan koperasi dalam bidang usaha Pariwisata (Pasal 17). Selanjutnya Pasal 30 menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten berwenang menyusun dan menetapkan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten, destinasi Pariwisata Kabupaten, menetapkan daya tarik Wisata Kabupaten dan lain sebagainya yang mengatur pengelolaan penyelenggaraan kepariwisataan, Dengan adanya Perda RIPPARDA, akan mendorong dan menjadi pintu masuk bantuan Pemerintah Pusat untuk Pembangunan Pariwisata Daerah Kab. Langkat, dengan demikian pertumbuhan ekonomi Kab. Langkat lebih spesipik, PDRB Kab. Langkat lebih meningkat sebagai Indikator utama tingkat kesejahteraan masyarakat. Bagi Investor untuk penanaman modal Pembangunan Kepariwisataan di Kab. Langkat mempunyai landasan yang jelas, Disamping itu Perda nantinya memuat komponen Pembangunan Pariwisata diantaranya : Distinasi Kepariwisataan, Pemasaran Pariwisata, Industri Pariwisata maupun Kelembagaan Pariwisata. Akhirnya Baleg berharap Ranperda RIPPARDA dapat dimasukkan dalan Prolegda 2013, ucap Drs.Effendi, anggota Dewan utusan dari partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. Hadir dalam pertemuan tersebut Bappeda, Badan Lingkungan Hidup, Kabag Hukum, Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Langkat.
(Fendi/A)
Suasana Rapat Baleg DPRD Kab.Langkat diikuti oleh lintas instansi terkait di ruang rapat komisi gedung DPRD kabupaten Langkat Stabat. [Foto Doc.Ase]
PANJI DEMOKRASI
Halaman 4
Dialog Kebudayaan Oleh Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Batubara
Batubara, Panji Demokrasi Dialog kebudayaan selama dua hari dilaksanakan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah raga Batubara di RM Bale Resto Kecamatan Sei Balei Selasa dan Rabu, 23 dan 24 Oktober 2012 lalu. Dialog kebudayaan itu diawali pembukaan oleh Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain SH MM melalui Asisten 2 Sekdakab H Helman Herdady SH MAP. Sedangkan sambutan disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan,Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Batubara, Drs TM Syafi,i M Pd. Menurut Bupati Batubara, budaya merupakan hasil cipta, karya, ra sa dan karsa manusia dan menjadi acuan bsaik dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara maupun berbangsa. Karenanya dalam kehidupan masyarakat selalu menempatkan kerbudayaan dalam rentang waktu masa lalu, kini dan akan datang. Jadi sekecil dan sebesar apapun eksistensi komunitas manusia pasti memiliki budaya yang sekaligus tampil memperlihatkan jati dirinya. Jadi baik buruk, cantik jelek dan tutur sapa merupakan aplikasi dari budaya yang mereka dapatkan dalam komunitas kehidupan sehari-hari. Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Batubara Drs TM Syafi,i M Pd mengatakan, saat ini budaya bangsa dan anak daerah sudah terkontaminasi oleh infiltrasi budaya asing yang sebenarnya bertentangan dengan kebiasaan anak-anak bangsa. Karenanya melalui dialog selama dua hari diharapkan akan diperoleh bentuk dan wujud nyata cara dan teknis mengikis infiltrasi budaya asing itu agar para genassi muda anak bangsa ini tidak terjerumus dan mengerti budayanya sendiri. Sedangkan Kepala Bidang Kebudayaan Batubara Azhar Lubis SH melaporkan, dialog budaya itu diikuti 30 peserta, budayawan dan tokoh masyarakat dari tujuh kecamatan daerah tersebut. Dialog itu dipandu moderator Suriansah S Pd dan dua nara sumber memaparkan makalahnya, masing-masing budayawan Sumujt, Damiri Mahmud dan Sulaiman Sambas. (RA)
Dewan Penasehat diketuai Ir. JB Siringoringo melantik pengurus Harian Tuan Ringo Kota Medan Minggu (21/10). (Foto: JMS/PD) utama dilantik punguan ini adalah untuk mempersatukan seluruh Pomparan dari Tuan Ringo yang berasal dari Raja Dapotan, Raja Rea, Raja Onggar, dan Siringo Siagian, sehingga apabila sudah bersatu nantinya dapat melaksanakan program kerja seperti program sosial dan program lainnya khususnya di Kota Medan dan sekitarnya. Oleh karena itu, kata Ir. JB Siringoringo yang juga Kepala Dinas Kehutanan Prop. Sumut ini diharapkan kepada para pengurus yang dilantik agar secepatnya membuat program kerja yang diantaranya para pengurus menjaga persatuan dan kesatuan. Sementara itu, ketua panitia pengukuhan St. Bariel Siringo-ringo, B.Sc menyatakan sejak tahun 1972 sudah dibentuk Punguan Tuan Ringo di Kota Medan yaitu di sektor Medan Selatan. Dengan bertam-
Walikota Bersama Pengurus FKUB Kota P. Siantar Sambut Baik Kedatangan Pemerintah dan Pengurus FKUB Provinsi Papua
P. Siantar, Panji Demokrasi Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE bersama pengurus FKUB Kota Pematangsiantar sambut baik kedatangan Pemerintah dan pengurus FKUB Provinsi Papua, Senin malam (22/10) di rumah Dinas Walikota jalan M.H Sitorus. Kedatangan Pemerintah dan pengurus FKUB Provinsi Papua tersebut selain bertujuan untuk silaturahmi juga untuk memantapkan perananan tokoh agama dalam membina kerukunan antar umat beragama di tengah kehidupan bermasyarakat. Dalam pertemuan itu Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE mengatakan, bahwa Negara Indonesia adalah bangsa multikultural yang terdiri dari banyak etnis, dielek bahasa, dan budaya, serta agama. Agama-agama besar dunia tumbuh dan berkembang di Nusantara ini, seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu. Terutama khususnya di Kota Pematangsiantar ini, Keragaman agama tersebut di satu sisi merupakan kekayaan, dan sekaligus kekuatan bangsa, tetapi di sisi lain dapat berpotensi konflik sosial, jika lemah dalam wawasan multikultural. Potensi konflik sewaktu-waktu dapat menjadi pemicu kerusuhan dan konflik sosial sebagaimana digambarkan di atas, karenanya sangat penting dan merupakan kebutuhan mutlak upaya pengembangan dan peningkatan wawasan multikultural di kalangan interen dan antar umat beragama antara lain melalui dialog, musyawarah dan berkomunikasi dengan baik. Selain itu Walikota menyampaikan terima kasih bahwa kondusivitas Sumut terutama Kota Pematangsiantar ini sampai juga terdengar ke Papua. Ini merupakan motivasi bagi Kota Pematangsiantar untuk terus memperkokoh kondusifitasnya demi kerukunan dan kedamaian. Terangnya seraya mengatakan, lancarnya komunikasi tersebut merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjalin harmonisasi dan kerukunan sehingga setiap ada gejala permasalahan dapat didiskusikan secara dini dan diantisipasi jalan keluarnya dengan tetap mengedepankan kondusifitas masyarakat. Sementara itu Ketua FKUB Papua Pdt Herman Saud MTH dan Kepala Badan Kesbangpol Linmas Papua Washinton Turnip SH MM yang mendampingi rombongan FKUB Papua menyampaikan, bahwa rombongan Pemerintah dan FKUB Papua yang hadir sebanyak 20 orang bersama 5 orang dari Kabupaten Jayapura. Lebih lanjut Ketua FKUB Papua mengemukakan pihaknya sering mendengar bahwa Sumut terutama Kota Pematangsiantar ini yang multietnik dan heterogen cukup arif dan dewasa dalam mengelola kemajemukannya secara cerdas sehingga dikenal cukup kondusif dan harmonis. Atas dasar itu, pihaknya merasa perlu melihat langsung sekaligus berkunjung ke Kota ini mengingat Papua juga merupakan daerah yang kondusif dan harmonis dalam mengelola kerukunan antar umat beragama. Dikemukakannya pihaknya merasa berkepentingan agar Sumut terutama kota Pematangsiantar tetap aman dan kondusif karena sebagai darah di bagian terbarat Indonesia maka kerukunan dan harmonisasi Sumut menjadi spirit dan motivasi pihaknya untuk tetap komit menjaga kerukunan di wilayah paling Timur. Indonesia. Dengan kuatnya kerukunan dan harmonisasi masyarakat maupun umat beragama di bagian paling Timur Indonesia, begitu juga daerah-daerah di bagian paling barat Indonesia termasuk Sumut, kita berharap menjadi stimulus dan imbas bagi daerah-daerah di tengahnya sehingga menjadikan Indonesia secara umum aman, kondusif, rukun dan damai, ujarnya. Kesempatan itu juga Ketua FKUB Kota Pematangsiantar Drs.H.M.Ali Lubis mengatakan bahwa indikator kerukunan beragama ada tiga yakni penyiaran agama, pendirian rumah ibadah dan perkawinan beda agama. Untuk membina kerukunan antar umat beragama yang perlu dikedepankan adalah tri kerukunan diantaranya kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antar umat beragama de-ngan pemerintah. Pemeliha-raan kerukunan beragama sa-ma dengan menjaga kesehatan kita, ucapnya. Sembari mengatakan kerukunan umat beragama di kota Pematangsiantar sangatlah kondusif, kekondusifan tersebut dibarengi dengan menyiarkan kerukunan ajaran agamanya dengan menkhotbahkan kekondusifan, kerukunan, dan kedamaian di kota pematangsiantar ini. Diakhir acara Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus, SE didampingi Wakil Ketua DPRD Zainal Purba, Ketua FKUB Drs.H.M.Ali Lubis, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Rusmiati Romana Hulman Sitorus menyerahkan cendra mata kepada Pemerintah Provinsi Papua yang diterima langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Linmas Papua Washinton Turnip SH MM. dan selanjutnya ketua FKUB Provinsi Papua Pdt Herman Saud MTH juga menyerahkan cendra mata kepada FKUB Kota Pematangsiantar berupa TIFA (gendang) cirihas masyarakat Papua bila ada syukuran. Penyerahan tersebut diterima langsung Ketua dan Wakil Ketua FKUB Pematangsiantar di hadapan para SKPD di jajaran Pemerintah Kota Pematangsiantar dan Pengurus FKUB. (PS 10)
Dinkessos Sumut Dan Pemko T.Balai Bina Orang Tua Anak Jalanan
Tanjung Balai, Panji Demokrasi Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkessos) Propinsi Sumatra Utara dan Pemko Tanjung Balai telah melakukan pembinaan kepada orang tua anak jalanan, dalam pembianan itu dilakukan melalui kegiatan pembinan dan pemberian bantuan simuloance UEF pada tahun 2012 dirumah singgah jalan Kapten F.Tandean kecamatan Tanjung Balai Selatan pada hari rabu, tanggal 17/10-12 baru baru ini. Kegiatan itu diikuti oleh 15 orang peserta dan dibuka Walikota Tanjung Balai yang diwakili oleh Kadis Sosial Drs A.Hayyi Nst serta dihadiri kepala seksi anak lansia Dikessos Sumut Drs Nasrin, Direktur LCTI Tanjung Balai Agus Salim S.Sos, dan dihadiri beberapa pejabat terkait lainnya. Kadis Sosial Drs A.Hayyi Nst mengatakan bahwa agar mamfaatkan lah sebaik baik nya dalam menggunakan dana bantuan, karena bantuan yang akan diberikan disesuaikan dengan kebutuhan sekarang, namun sebelumnya terlebih dahulu dilakukan pembinaan serta pendataan bagi orang tua anak jalanan yang ada dikota Tanjung Balai, ujarnya. Acara pembinaan simuloance-UEF kepada orang tua anak jalanan ini dilakukan bertujuan adalah dalam rangka memotivasi kalangan orang tua supaya senantiasa ikut aktif memferhatikan anak nya dan jangan terjerumus kepada yang bertentangan dengan hukum, karena kebijakan program Dinkessos ini harus diapreasiasi agar kedepan diharapkan keadaan anak jalanan di Tanjung Balai bisa berdikari mandiri untuk mencari peluang usaha dengan dukungan modal yang diberikan pemerintah kepadanya.
(AOS)
Tanjung Balai, Panji Demokrasi Walikota Tanjung Balai Drs H.Thamrin Munthe M.Hum menggalakkan kebersihan, dengan melaksanakan kegiatan gotong royong dikawasan hutan kota, persisnya didepan stadion Asahan Sakti Jalan Pahlawan pada hari selasa tanggal 23/10 2012 baru baru ini. Dalam kegiatan ini juga diikuti sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beserta anggota, yakni Kasatpol PP Yusmada SH, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ((BPBD)
menata kawasan pusat kota dari kesan kumuh akibat tumbuh nya rumput tinggi dan pohon yang tidak teratur, sementara itu Kadis Kebersihan dan Pasar Syarifuddin Hrp mengatakan bahwa penataan kebersiahn dan lingkungan perkotaan ini dilaksanakan menyambut kunjungan tim peninjau Adipua dari pusat maupun dari propinsi Sumut ke kota Tanjung Balai, serta untuk memotivasi warga masyarakat supaya ikut berperan aktif menjaga kebersihan di lingkungannya masing masing. (AOS)
ACEH
Halaman 5
Harga Daging Sapi Era Idul Adha di Aceh Capai Rp 120.000 Per Kg
Hari Raya Idul Adha dan Idul Fitri Sama Semaraknya Dikalangan Masayarakat Aceh
Aceh Utara, Panji Demokrasi Diera menyambut Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah diAceh, khususnya Aceh Utara, selama 2 hari Rabu dan Kamis (tgl.24 dan 25) Oktober 2012 mencapai Rp.120.000 per Kg. Atas pantauan Media ini selama 2 hari Rabu dan Kamis itu, secara menyeluruh dipasar daging maupun gelanggang penjualan daging lainnya, baik di-kota Kabupaten dan dipasar-pasar kecamatan di-Aceh Utara harga daging sapi bertahan dipuncak Rp.120.000, per Kg. Hal seperti itu memang sudah menjadi kebiasaan orang Aceh, setiap tahunnya 3 kali dalam setahun mengalami kanaikan harga daging sapi yang begitu melonjak. Masalnya pada setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri, menjelang Hari Raya Idul Adha maupuin diera menghadapi masa kelangsungan Maulid Nabi, tetap dirasakan kenaikan harga daging sapi yang meninggi diAceh. Pasalnya, masyarakat Aceh pada umumnya, setiap menghadapi 3 musiman tersebut, rata-rata menggunakan daging sapi yang relativ banyak, bagi setiap rumah tangga biasanya menyediakan daging 5 sampai dengan 10 Kg. Dikernakan sudah menjadi kebiasaan masayarakat setempat, bila menghadapi era Hari Raya dan Maulid Nabi, pasti memakan daging sapi yang lumayan banyaknya dan masing masing rumah tangga menyisakan daging hasil masakan yang cukup lumayan, untuk makan sekeluarga dan untuk para tamu selama 3 4 hari. Selain itu di Aceh tidak ada bedanya dalam merayakan atau menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri dengan menyemarakkan Hari Raya Idul Adha tetap sama. Kalau Hari Raya Idul Firi merayakannya hingga seminggu penuh, bahkan hingga sebulan kunjung mengunjung dan bermaaf-maafan antar tetangga dan antar keluarga, demikan pula halnya diberlakukan diera Hari Raya Idul Adha, tak ada bedanya. Bahkan bagi masyarakat Aceh menganggap Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji itu lebih besar maknanya dari pada Hari Raya puasa (Idul Fitri). Berbeda dengan kebiasaan diluar Aceh, di Sumatera Utara misalnya, maupun di Daerah lainnya, Idul Adha hanya disemarakkan sederhana saja, hanya dengan Shalat Idul Adha dan menyembelihkan hewan qurban. Tapi bagi masyarakat Aceh tetap merayakannya selama sebulan penuh, yang juga kunjung mengung, saling maaf memaafkan serta menanti kedatangan tamu dengan juga melengkapi berbagai macam kue-kue Hari Raya untuk sebulan, hingga menjelang bulan Muharram, tahun berikutnya. (AC.04)
Kutacane, Panji Demokrasi Berbagai kalangan masyarakat di Aceh Tenggara dan Gayo Lues minta kepada Pemerintah Pusat agar merealisasikan keinginan masyarakat membuat jalan tembus Kutacane Bahorok sehingga akses menuju Dua Kabupaten di gunung Leuser tersebut tidak terganggu seperti saat ini.Demikian disampaikan Nawi Sekedang SE, Direktur Lembaga Anti Korupsi Agara (LANKGAR) kepada koran ini, Jumat (26/10) menyikapi ketidak pedulian pihak terkait di Kabupaten Karo sehingga menimbulkan kesan membiarkan jalan rusak sementara jalur tersebut merupakan akses satusatunya menuju Kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues. Untuk tidak menjadikan Kabupaten Agara dan Gayo Lues sebagai daerah terisolir, kita minta kepada Pemerintah Pusat untuk merealisasikan jalan tembus Kutacane Bahorok yang dulu pernah diusulkan namun ditentang oleh teman-teman dari Lembaga Pemerhati Lingkungan. Namun kita menyesalkan dalam situ-
baik selain realisasikan jalan tembus Kutacane Bahorok agar masyarakat bisa memilih jalur mana yang akan dilalui mereka, ketika akan membawa hasil bumi mereka menuju Medan. Sekarang ini kita sayang manusianya atau sayang hewan di hutan tersebut, terang Arnold. (RAc)
DARURAT......................
suap wisma atlet, kasus suap proyek Hambalang, kasus Nazaruddin, kasus suap dana program percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPID), dan skandal penggelapan dana pajak di Ditjen Pajak. Perilaku tersebut tentu saja sangat kontras berbanding terbalik dengan cita-cita para pendiri bangsa (founding fathers). Para pahlawan dan founding fathers Indonesia bekerja demi kemerdekaan Tanah Air tercinta, demi kehidupan anak cucu mereka bebas dari penjajahan dan hidup lebih baik. Bukan hanya harta benda dan raga, jiwa pun mereka persembahkan untuk negeri ini. Coba kita bandingkan dengan pemuda di era Dr Soeto-
mo, Muh Yamin, Soekarno dan Hatta. Mereka di usianya berjuang demi sebuah keyakinan untuk kemerdekaan. Bukan keyakinan untuk memerkaya diri. Ini tidak. Syahwat mereka justeru memerkaya diri sendiri. Berbeda jauh dengan perilaku para founding fathers kita. Perilaku mereka (koruptor) seolah menjadi kado kemerdekaan yang paling tidak mengenakkan bagi founding fathers, tambah Sekjen FFH Syarial Nasution. Ironisnya, lanjut Dian, pelaku suap dan korupsi, tidak segan-segan menghalalkan segala cara untuk melakukannya. Bahkan, dilakukan dengan secara terbuka atau secara kasat mata dapat dilihat. Para pelaku korupsi saat ini banyak yang bergelut di pusaran kebijakan publik dan kekuasaan. Seperti Angelina Sondakh, masalahan buruh keberadaan Disnakertrans bukanlah hanya seatas mediasi yang sering terjadi selama ini. Didalam pasal 102 dan pasal 176 UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagaan kerjaan ,UU No:3 Tahun 1951 Tentang pengawasandisebutkan bahwa Disnakertrans berfungsi melakukan pengawasan dan penindakan atas pelanggaran ketentuan peraturan perundang undangan serta mempu-
DISNAKERTRANS......
ngarahkan para buruh untuk melakukan aksi demo ke perusahaan yang tempat bekerjanya. Hal itu membuktikan bahwa apa yang diadukan oleh buruh dianggap hanya sebagai seremonial belaka dan terkesan Disnakertrans tidak memiliki itikad baik dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi buruh. Padahal kata Agen lagi dalam penyelasaiaan per-
JULIANDI.......................
Selama ini, kata anggota Komisi D ini, perubahan nama jalan langsung diajukan ke Walikota Medan. Jadi, perubahan nama jalan itu kesannya hanya kemauan Walikota saja, ujarnya. Idealnya, sebut Juliandi, perubahan nama jalan itu diajukan ke Walikota untuk diteruskan ke DPRD guna dilakukan pembahasan. Oleh DPRD, sambung Juliandi,
Disinggung tentang pengajuan perubahan nama Jalan Bogor menjadi Tjong Yong Hian, tambah Juliandi, Walikota tidak ada meminta masukan dari DPRD. Walikota jangan lempar batu ke DPRD seolaholah perubahan nama jalan itu mendapat persetujuan dewan. Karena, Walikota pernah mengatakan itu ketika mengunjungi warga di Jalan Bogor terkait rencana perubahan nama jalan. Padahal, itu tidak ada dilakukan, ungkapnya. [lamru]
Halaman 6
Dinkes Madina: Bidan Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Panyabungan, Panji Demokrasi Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal mengadakan pertemuan peningkatan kemampaunan Bidan dalam menangani Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) bagi para Bidan karena bidan merupakan ujung tombak pelanyanan kesehatan ibu dan anak, sebab salah satu yang bersentuhan dengan masyarakat langsung. Pertemuan ini di adakan di aula Madina Sejahtera Hotel pada tanggal 22 s/d 24 Oktober dimana hadir para narasumber propinsi BBLR, Kabid pelayanan dan promosi kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal dan para peserta pelatihan BBLR. Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal dr.Tengku Amri Fadli menyampaikanKondisi kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat ini masih sangat penting untuk di tingkatkan serta mendapat perhatian dan penanganan khusus. Menurut Kadis Kesehatan Data Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 diperkirakan sekitar 1 orang ibu meninggal setiap jam akibat kehamilan persalinan dan nifas serta setiap hari 401 bayi yang meninggal ujar Tengku. Dalam hal ini kematian bayi sebagian besar di latar belakangi oleh penyebab yang komplek yang menyangkut aspek medis yang harus di tangani oleh petugas kesehatan, salah satu nya adalah Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di mana data kematian yang di sebabkan BBLR sampai pada bulan juli Tahun 2012 berjumlah 29 orang dan data kematian bayi terjadi pada masa bayi baru lahir 0-28 hari berjumlah 108 orang. Dengan demikian salah satu upaya yang dapat di lakukan untuk menurunkan angka kematian tersebut dengan meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak lewet metodologi Pelatihan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) bagi para bidan karena bidan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak Tegas Tengku. Dengan harapan yang demikian semoga penanganan terhadap bayi dengan adanya program BBLR akan menjadi lebih kedepan. Sehingga aplikasinya dapat terwujud sebab hal ini adalah salah satu program dan kebutuhan penting bagi masyarakat secara langsung. Kadis Kesehatan menambahkan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) harus di terapkan semua petugas kesehatan yang menolong persalinan. Bahwa secara alamiah kulit ibu yang melahirkan akan menjadi inkubator alami bagi bayinya. Manfaat IMD sangat luar biasa antara lain : Menurunkan resiko pendarahan pasca melahirkan, menurunkan resiko kanker pada ibu, meningkatkan fungsi pencernaan bayi, meningkatkan kecerdasan bayi dan sistem imun Jelas Kadis mengakhiri. (tgn)
Fraksi Golkar DPRD Labuhan Batu Sembelih Hewan Qurban Di Sei Berombang
S. Berombang, Panji Demokrasi Fraksi partai Golkar DPRD Labuhan Batu Sabtu (27/10) telah menyembelih 1 ekor Lembu, untuk qurban pada Hari Raya Aidul Adha tahun 1433 H di lingkungan VI Kelurahan Sungai Berombang Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu. Satu ekor Lembu yang di sembelih untuk kurban 6 orang Fraksi Partai Golkar DPRD Labuhan Batu dan 1 orang Ketua Partai Golkar Kecamatan Panai Hilir Syahrul Siregar. Hal tersebut di utarakan oleh Wakil ketua Fraksi Golkar DPRD Labuhan Batu Ir.Dafit Siregar kepada wartawan Panji Demokrasi pada saat penyembelihan kurban di Sungai Berombang sabtu(27/10). Hewan qurban seekor Lembu yang di sembelih dagingnya di bagi-bagikan kepada masyarakat Sungai Berombang yang berhak menerimanya. Pada saat penyembelihan
hewan qurban tersebut di hadiri oleh pengurus DPRD Partai GOLKAR di Rantau prapat. Ir. Dafit Siregar, Darman Azma, Wakil Ketua pemenangan PEMILU wilayah (V) Drs. Jufri Asril dan Syaripuddin. Serta sejumlah Pk Partai Golkar Kecamatan Panai Hilir, acara pembagian daging berjalan dengan aman dan tertib.
Demikian juga KUPT Dinas Pendidikan Panai Hilir bersama sejumlah Guru SDN Jumat (26/10) selesai sholat Aidil Adha telah menyembelih 9 ekor Lembu, di Sungai Berombang dan di Desa Sungai Penggantungan 3 ekor. Dagingnya di bagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
(SBR)
Walaupun Gerimis Tidak Menyurutkan Umat Muslim Kota P. Siantar Melaksanakan Sholat Idul Adha 1433 H
P. Siantar, Panji Demokrasi Gerimis yang mengguyur Kota Pematangsiantar dan sekitarnya tak menyurutkan umat Muslim di kota ini untuk melaksanakan shalat Idul Adha 1433 H di Lapangan H.Adam Malik, Jumat (26/10) pagi. Sejak pagi cuaca di Kota Pematangsiantar diselimuti mendung sehingga gerimis turun. Tetapi, umat Muslim yang sudah tiba di Lapangan tersebut sejak pagi duduk berjejer menghadap arah kiblat. Mereka hendak menunaikan ibadah di Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah. Wakil Walikota Pematangsiantar Drs.Koni Ismail Siregar bersama Ketua PHBI H Armaya Siregar dan Kakan Kemenag Drs.H.Hasim Hasibuan, serta masyarakat Kota Pematangsiantar, terlihat semangat melaksanakan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1433 Hijriah walaupun gerimis tersebut telah membasahi pakaian mereka. Dan pada Sholat Idul Adha 1433 H kali ini, bertindak selaku Khotib adalah Tuan Guru Serambi Babussalam dan juga Ketua Komisi Dakwa MUI Provinsi Sumut,Al-Ustadz Syeh H.Ahmad Sabban Al Rahmaniy Raja guk-guk,MA yang juga Dosen IAIN Sumut, dan sementara itu selaku Imam adalah H.Abdul Rahim,SH. Dalam kesempatan itu Wakil Walikota Drs.Koni Ismail Siregar usai sholat mengatakan bahwa ibadah qurban merupakan salah satu momentum dari sekian banyak momentum islam yang memiliki dampak syiar bersifat ritual maupun sosial bagi pembangunan keagamaan. Ibadah qurban juga mencerminkan pesan bahwa manusia senantiasa dituntut memiliki sifat solidaritas terhadap sesama manusia, yaitu orang-orang miskin lemah dan dhuafa. Dimana tuntutan qurban tentu bukan hanya di hari raya idul adha, tetapi setiap saat untuk terus menunjukkan eksistensi sebagai khalifah di muka bumi, terang Wakil. Ditambahkan Wakil juga, kegiatan penyembelihan hewan qurban hendaknya dapat dijadikan sarana yang secara simultan mampu menuju pada perbaikan sikap mental dan moral serta mampu memperteguh hubungan silaturahim di antara kita yang bermuara pada peningkatan kualitas dan etos kerja. Selain itu, makna idul qurban diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai berkorban dalam melaksanakan pembangunan di Kota Pematangsiantar. Al-Ustadz Syeh H.Ahmad Sabban Al Rahmaniy Raja guk-guk,MA dalam Khutbahnya menjelaskan berquban di samping mempunyai makna ibadah, juga mempunyai makna sosial yang sangat tinggi bagi pribadi manusia. Sebap tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri di muka bumi ini, seperti pemimpin tiada artinya bilas tidak ada orang yang mau di pimpinnya, serta seorang atasa tiada artinya kalau tidak ada bawahan, bahkan orang kayapun tiada artinya tanpa orang miskin. Setiap orang mempunyai kelemahan terhadap sesuatu yang dicintainya. Kelemahan Ibrahim terletak pada anak kesayangannya yang sudah lama didambakannya, dan dari sini pula kembali diuji Tuhan berupa godaan setan, tetapi Nabi Ibrahim lulus dari ujian itu. Ia secara tulus dan ikhlas mau mengorbankan putra kesayangannya.Nabi Ismail adalah simbol bagi sesuatu yang paling dicintai dan sekaligus berpotensi melemahkan dan menggoyahkan iman, simbol bagi sesuatu yang dapat membuat kita enggan menerima tanggung jawab. Simbol bagi sesuatu yang dapat mengajak kita untuk berpikir subyektif dan berpendirian egois. Tegasnya, simbol bagi segala sesuatu yang dapat menyesatkan kita.Mari kita mengintrospeksi dan mengukur diri kita masing-masing. Seandainya kita adalah figur Ibrahim, sudahkah kita memperoleh iman setangguh beliau? Sudahkah kita menunjukkan pengorbanan yang optimal ke jalan-jalan yang diridhai. Sementara itu Ketua PHBI Drs. H.M Natsir Armaya Siregar mengatakan kegiatan melaksanakan qurban hendaknya tidak sekedar menjadi tradisi tahunan yang menonjolkan seremonial ritual semata dengan memotong hewan qurban, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita mampu menginventarisir dan membantu saudara kita yang kurang mamputerang Armaya. Selanjutnya melaporkan, bahwa keuangan PHBI Kota Pematangsiantar per tanggal 25 Oktober 2012 yaitu saldo kas tanggal 6 September 2012 sebesar Rp.6.060.443, dan pada hasil sholat idul Fitri 1433 H sebesar Rp. 26.445.800, jasa simpeda Rp. 1.236.255 jadi jumlah keseluruhannya sebesar Rp. 33.742.498, dan pengeluaran bantuan dalam rangka kegiatan hari besar islam di Kota Pematangsiantar sebesar Rp. 24.600.000, maka saldo kas per tanggal 25 Oktober 2012 ini berjumlah Rp. 9.142.498. (PS 10)
Para anggota BKM Al Ikhlas Martubung sedang memotong daging qurban untuk dibagi-bagikan kepada orang yang berhak. (Foto: PD/Silaban) ngat bangga terutama warga blok 6, Martubung ini memang hal ini patut disyukuri, semoga
Mahmud Alhusyari Ketua BKM Al Ikhlas Martubung (X) menyaksikan penimbangan daging qurban.
(Foto: PD/Silaban)
Tahun yang akan datangt bisa menambah lagi. sehingga masyarakat dilu-
Halaman 7
Ir. Sulystiana, MT penemu bahan plat beton panel Flyslab melakukan presentasi, Rabu (24/10) di Spageddies Italian Kitchen Jl. S Parman Medan. (Foto: JMS/PD) dan tahan terhadap getaran gempa. Menurut Ir. Sulystiana, MT memakai bahan Plat Beton Panel Flylab maka pengembang atau pembuat bangunan dengan pasti menghemat biaya sekita 30-40 persen bila dibandingkan dengan pemakaian bahan bangunan lain termasuk upah tenaga kerja atau tukang bangunan. Produk Plat Beton Panel Flylab baik ringan maupun berat ini diakui merupakan terobosan baru dalam bidang kontruksi di Indonesia. Oleh karena itu, dari temuan baru bidang konstruksi ini mendapatkan pengakuan dan pengesahan dari Pemerintah Indonesia yaitu Serifikat hak patent dari departemen. Hukum dan HAM RI dan Sertifikat dari Badan Akteditas Nasional (BAN-PT) dan dari American Society for Testing and Material (ASTM) Internasional melalui laboraturium bahan dan konstruks milik Univ. Diponegoro Semarang. Deskripsi Ecoslab Keunggulan dari bahan plat Beton Panel Flyslab ini yaitu struktur bangunan lebih efisien karena escolab memiliki bobot jauh lebig ringan di banding plat beton lainnya, dalam hal manajemen kontruksi dapat mengurangi jenis pekerjaan pada proses bangunan, waktu pelaksanaan lebih cepat,
KUPT Dinas Pendidikan, Ketua PGRI Panai Hilir, Penilik tingkat SD foto bersama dengan nara sumber AZLINA MPd pada saat selesai acara Workshop. (Foto : PD/ Selamat BR) dan disiplin kerja agar mutu paian kuwalitas dan mutu penpendidikan di Kecamatan didikan sampai kepada jenpanai Hilir dapat di tingkatkan jang pendidikan yang lebih tingkarean kita sebagai pendidik goi Diharapakan kepada Kemerupakan tulang punggung pala Sekolah dan guru-guru pembangunan pendidikan agar dapat menguasai bidangbangsa dan Negara yang se- nya masing-masing menurut cara langsung membinan dan keterangan KUPT Jamaluddin mengembangkan para siswa SPd yang dampingi pemilik langsung membina dan me- tingkat SD Bakti SPd untuk ngembangkan para siswa Kabupaten Labuhanbatu baru agar menjadi manusia yang KUPT Panai Hilir yang melakcerdas dan terampil untuk itu sanakan Workhsop, ujar Jadari awal kita persiapkan ber- maluddi SPd mengatakan kebagai mitode peningkatan pen- pada Wartawan Panji Demodidikan, karena pendidikan krasi Sabtu (20/10). (SBR) merupakan awal dari penca-
Walikota Siantar Buka Lomba Bulan Balita ke XXX dan Pembinaan Generasi Muda Tahun 2012
Deli Serdang, Panji Demokrasi Disbudpar Kabupaten Deli Serdang bekerjasama dengan Persatuan Olah Raga Dayung Seluruh Indonesia ( PODSI ) cabang Deli Serdang adakan lomba dayung sampan tradisional untuk memberdayakan potensi ditengah-tengah masyarakat komunitas nelayan. Lomba dayung tradisional kali ini dilaksanakan minggu ( 21/ 10 2012 ) secara resmi dibuka oleh Kadisbudpar Drs Rahmad M.AP di Sei Serdang desa Klambir, Kecamatan Pantai Labu dan kegiatan dayung sampan ini didukung pula oleh pihak takagana kabupaten Deli Serdang. Drs Rahmad M.AP pada pelaksanaan dayung sampan tradisional yang digelar di Sungai Serdang dalam sambuatannya mengatakan bahwa dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deli Serdang mempunyai kewajiban untuk mempertahankan melestarikan dan mengembangkan sesuatu yang menjadi tradisi bagi masyarakat deli serdang, seperti masyarakat nelayan yang dalam kesehariannya dalam menggeluti mata pencaharian selalu berhubungan dengan alat bantu dalam hal ini Sampan/Perahu. Lomba dayung tradisional ini juga didukung oleh tim tagana kabupaten Deli Serdang yang siap memantau para peserta lomba bila terjadi hal yang tidak diingini, Disparbud melaksanakan kegiatan lomba dayung dimaksudkan agar potensi dan kekayaan budaya masyarakat dapat dipasilitasi, diakomodir dalam bentuk kegiatan perlombaan, setiap kegiatan yan digelar disbudpar mempunyai misi yakni mempromosikan obyek wisata yang ada di kabupaten Deli Serdang ucap kadis yang baru saja 5 bulan menjabat itu. Efendi selaku Sekdes Kelambir menjelaskan kalau di desa Kelambir setiap tahunnya diadakan perlombaan dayung sampan tepatnya setiap memperingati hari Kemerde-
Ribuan Pengunjung Padati Lomba Dayung Sampan Tradisional di Obyek Wisata Sei Serdang Pantai Labu
kaan RI, sebagai penyelenggara adalah pihak pemerintah desa tetapi tahun ini tidak dilaksanakan berhubung hari kemerdekaan bersamaan pula dengan bulan puasa, tetapi kami bersyukur dengan diadakannya lomba dayung tradisional oleh disbudpar tahun ini berarti dapat menutupi kekosongan kegiatan lomba dayung di desa kelambir, pun demikian kita sangat berharap agar acara lomba dayung tradisonal seperti ini menjadi agenda tahu-nan dinas Disbudpar Kabupaten Deli Serdang ucapnya. Keluar sebagai pemenang pertama pada lomba dayung tradisional yang diselenggarakan disbudpar tahun ini adalah group SCUBA nomor lambang 17 dari desa Paluh Sibaji di ketuai RANGGA mendapat hadiah trophy serta sertifikat dan uang saku sejumlah Rp 3 juta, pemenang kedua group TIMNAS nomor lambang 18 dari desa Bagan Serdang diketuai Ramli mendapat hadiah trophy serta sertipikat dan uan saku Rp 2,5 juta , pemenang ke tiga group MATALAE nomor lambang 2 yang diketuai ANGAH dari Paluh Sibaji mendapat mendapat hadiah trophy, sertipikat ditambah uang saku Rp 2 juta, pemenang harapan pertama group NN nomor lambang 03 dari desa Bagan Serdang diketuai Ruslan mendapat hadiah sertipikat, trophy dan uang saku Rp 1,5 juta, pemenang harapan dua group PUTRA NELAYAN nomor lambang 01 diketuai Mahmudin
mendapat hadiah trophy, sertifikat dan uang saku Rp 1 juta , pemenang harapan tiga group Camar nomor lambang 08 diketuai Ridwan mendapat hadiah trophy, sertifikat dan uang saku Rp 800 ribu. Drs Dani Hapianto M.Si selaku panitia kegiatan menjelaskan yang ikut mendaftar sebelumnya ada 40 group pendayaung, tetapi ketika pelaksanaan tehnical meeting pada hari rabu 17 oktober 2012 dari 40 group ternyata yang hadir hanya 25 group, selanjutnya pada hari pelaksaan yang hadir hanya 20 group, dibagi dalam 4 kali start dimana setiap start peserta terdiri dari 5 group , selanjutnya setiap start panitia menggugurkan 2 group sehingga di babak penyisihan hanya 12 group yang dipertandingkan. Suwarto salah seorang pengunjung kepada wartawan mengakui perlombaan lomba dayung tradisional kali ini cukup menarik perhatian warga masyarakat, sehingga dengan antusias sekitar 3000 an masyarakat datang berduyunduyun memadati arena, lain pula ada sehari sebelum pelaksaaan perlombaan ada warga memberitahu kepada pak dani bahwa di Sei Serdang desa kelambir ada perlombaan dayung sampan seraya mengajak pak dani yang juga ketua panitia itu untuk datang menyaksikan perlombaan esok hari, membuat ketua panitia dayung sampan tradisional Dani Hapianto itu tersenyum. (Ds 007)
Halaman 8
Peneliti ICW, Abdullah Dahlan. [Dok. SP] kuasaan ternyata juga terlibat korupsi. Kaum muda harus menyadari bahwa kekuasaan memang cenderung korup, ucapnya. Di sisi lain, tutur Abdullah, masyarakat saat ini sudah mulai memahami arti penting dari memilih figur pemimpin yang bersih dan antikorupsi. Menurut dia, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 merupakan salah satu preseden positif yang menunjukkan bahwa pemilih sudah menganggap figur yang bersih sebagai suatu hal yang penting. Pemimpin ke depan harus mampu menyelesaikan segala permasalahan kebangsaan, termasuk korupsi, ujarnya. Ia mengemukakan, untuk memilih pemimpin nasional tidak perlu ada dikotomi tuamuda. Namun, regenerasi politik tetap perlu dilakukan supaya ada regenerasi kepemimpinan nasional. Kaum muda perlu ambil posisi dalam upaya regenerasi politik. Saya pikir masih cukup banyak tokoh yang berpotensi untuk diharapkan untuk regenerasi kepemimpinan nasional yang juga antikorupsi, tukasnya. (SP)
Ratusan Tabung Gas Raib Digasak Maling & Ratusan Kompor Gas Terbengkalai di Kantor Lurah Pancuran Kerambil Pengamat Nilai Presiden Mendatang Pemerintahannya Tidak Efektif
Sibolga, Panji Demokrasi Program pemerintah untuk menggantikan keberadaan minyak tanah dengan gas sebagai kebutuhan utama masyarakat sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah tangga, maka pemerintah memberikan 1 unit kompor gas beserta tabung gas ukuran 3 kg secara gratis, diberikan kepada setiap masyarakat yang membutuhkan. Sesuai informasi yang berhasil dihimpun wartawan koran ini, yang mengatakan tidak meratanya pendistribusian kompor beserta tabung gasnya kepada setiap masyarakat yang membutuhkan di Kelurahan Pancuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas, dengan kata lain masih banyak masyarakat yang belum memperoleh bantuan pemerintah tersebut. Salah seorang masyarakat yang tidak ingin namanya disebutkan, saat ditemui di depan kantor Kelurahan Pancuran Kerambil mengungkapkan kalau sampai hari ini mereka belum memperoleh kompor dan tabung gasnya dikarenakan semua tabung yang tersisa telah raib digasak maling dan penjelasan itu yang mereka peroleh dari pihak Kelurahan agar warga yang belum menerima mengerti akan kondisi dan situasi sehingga mereka (masyarakat) tidak menuntut lagi haknya. Sampai hari ini kami belum mendapat kompor gas, katanya (pihak Kelurahan) akibat kemalingan yang terjadi di Kantor Lurah waktu itu, jadi sudah tidak ada lagi tabung gas, hanya itu yang mereka sampaikan kepada kami, sebut wanita paruh baya yang tak ingin namanya dipublikasikan tersebut pada wartawan koran ini, Senin (17/9). Sesuai pantuan wartawan koran ini, Rabu (19/9) di Kantor Lurah Pancuran Kerambil terdapat ratusan kompor gas tanpa tabungnya, sudah berkarat dan tidak layak pakai lagi terletak begitu saja di sudut ruangan kantor dan kemudian ada juga yang ditumpuk di belakang, di luar kantor beratapkan langit. Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Susanna Sibuea Lurah Pancuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas mengatakan bahwa pernah terjadi kemalingan di kantor yang dipimpinnya dimana saat itu ratusan tabung gas berhasil raib digondol maling dan kejadian itu sudah diserahkan kepada pihak berwajib dan telah dilaporkan kepada pihak Kecamatan untuk kemudian diteruskan ke Pemerintah Kota Sibolga sebagai laporan administrasi kehilangan, sehingga membuat ratusan kompor gasnya terbengkalai, dan ketepatan karena tidak adanya gudang khusus tempat penyimpanan barang di kantor lurah tersebut dan juga pada saat itu keadaan kantor dalam keadaan bocor apabila hujan turun sehingga membasahi kompor gas yang ada dan mengakibatkan karatan dan tidak layak pakai lagi. Sekitar bulan puasa tahun lalu pernah kejadian kehilangan di kantor ini, sekitar tiga ratusan tabung gas berhasil dicuri dan hal itu sudah kita laporkan kepada pihak kepolisian, juga kepada Camat sudah kita sampaikan laporan berapa jumlah yang hilang dan berapa jumlah yang tersisa. Yang sisa tetap kita bagikan kepada masyarakat dan kalaupun masih ada masyarakat yang datang untuk meminta bagiannya kita akan coba kasih arahan dan kita terangkan kalau ta-bung gas sudah tidak ada lagi karena telah terjadi kemalingan di kantor ini, ujar Susanna menjelaskan kepada wartawan koran ini (24/9). Susanna juga mengatakan kalau kesalahan ini bukan serta merta merupakan kesalahan mereka karena sudah berulang kali mereka (pihak kelurahan) menghimbau kepada masyarakat untuk segera mengambil bagiannya melalui kepala lingkungannya masingmasing. Kesalahan ini bukan serta merta atas kesalahan kami, kalau sudah tidak ada lagi, baru masyarakat datang untuk mengambil haknya, kami sudah himbau melalui kepling masing-masing kepada masyarakat untuk segera mengambil bagiannya, tapi karena sebagian masyarakat masih takut untuk memakai gas dikarenakan kejadian-kejadian yang telah terjadi di kota-kota lain sehingga mereka tidak mau datang mengambil bagiannya kalau masalah kompor-kompor yang ada dan sudah tidak layak pakai itu, kebetulan waktu itu kalau hujan kantor ini sering bocor dan tidak ada gudang khusus penyimpanan barang di kantor ini sehingga terkena air hujan jadi karatan dan tidak layak pakai lagi, terang Lurah yang sudah 1 1/2 tahun menjabat Lurah Pancuran Kerambil ini. Ketika ditanya solusi apa yang diberikan pemerintah Kota Sibolga terhadap situasi ini untuk mencapai pendistribusian gas yang merata di tengah-tengah masyarakat, Susanna hanya memberikan penjelasan kepada masyarakat yang datang dan menuntut haknya atas situasi yang telah terjadi. Akan kita kasih penjelasan, karena sampai saat ini kalau kita kasih penjelasan mereka mengerti akan situasi dan kondisinya, ujar Susanna pada wartawan koran ini.
(STR)
Jakarta, Panji Demokrasi Pengamat ekonomi politik Christianto Wibosono menilai siapa pun yang menjadi Presi-den RI mendatang pemerinta-hannya tidak akan berjalan efektif karena terganggu oleh kepentingan partai politik di parlemen. Hal ini terjadi karena karakter para elite di partai politik masih berorientasi mengejar kekuasaan, kata Christianto Wibisono pada diskusi peluncuran buku berjudul Soeharto Murid Soekarno karya politisi Roy B.B. Janis di Gedung MPR/ DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa. Pembicara lainnya pada diskusi tersebut adalah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indoneia (LIPI) Syamsuddin Haris, serta Ketua Pelaksana Harian Pimpinan Kolektif Nasional Partai Demokrasi Pembaruan Roy B.B. Janis yang juga penulis buku. Menurut Christianto, siapa pun presidennnya jika perolehan suaranya tidak mendominasi jumlah kursi di parlemen, tetap harus tunduk kepada kepentingan partai politik di DPR RI. Pendidik Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) ini mencontohkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mendapat dukungan suara sebesar 60,8 persen pada Pemilu Presiden RI 2009, tetapi pemerintahannya tidak berjalan efektif. Hal ini, kata dia, karena perolehan suara Partai Demokrat pada pemilu legislatif 2009
Christianto Wibisono (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma) hanya sekitar 20 persen sehingga harus membentuk koalisi dengan partai-partai politik lainnya di parlemen. Christianto menilai pemerintahan yang tidak berjalan efektif karena sistem ketatanegaraannya menjadi bias karena kepentingan partai politik. Ekonom yang pernah tinggal di Amerika Serikat ini mencontohkan ada perbedaan posisi elite politik antara partai politik di Indonesia dan di Amerika Serikat. Menurut dia, elite politik di Indonesia, terutama ketua umum partai politik, masih berorientasi mengejar kekuasaan, sedangkan di Amerika Serikat tidak mengejar kekuasaan tetapi memosisikan diri mencari kader terbaik untuk menjadi calon pemimpin. Christianto mengimbau agar partai politik di Indonesia bisa mengubah orienstasinya dengan memilih ketua umum di kemudian hari tidak menjadi calon presiden. Sementara itu, pengamat dari LIPI, Syamsuddin Haris, menyatakan bahwa Indonesia ke depan membutuhkan sistem pemerintahan presidensial yang efektif. Guna menciptakan sistem presidensial yang efektif, dia mengusulkan perlu dikaji ulang aturan mengenai seleksi calon presiden mulai dari partai politik. Seleksi calon pemimpin nasional, sebaiknya melibatkan publik sebanyak mungkin. Jangan seperti saat ini seolaholah menjadi wilayah penuh partai politik, katanya. Penulis buku Soeharto Murid Soekarno, Roy B.B. Janis menyatakan dirinya memilih judul buku tersebut guna menggambarkan bahwa setiap pergantian rezim belum tentu menghasilkan sesuatu yang lebih baik. (FN)
Halaman 9
Sejumlah Drainase di Kabupaten Anggota Kopkar PT.PP.Lonsum Tbk, Sei Rumbiya Tunggu Payung Hukum Untuk Mendapatkan SHU Padang Lawas Menjadi Sarang Nyamuk
Labusel, Panji Demokrasi Peralihan kepengurusan Koperasi Karyawan (Kopkar) di perkebunan PT.PP.Lonsum Tbk, Sei Rumbiya/Nagodang dengan karyawan sebanyak 1500 pekerja, tentang kepengurusan Kopkar baru diangkat pada masa Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dia dakan di Taman Pendidkan Islam (TPI) Divisi 2, bertepatan pada bulan suci Ramadhan 9/2006 lalu.
Tujuan RAT dan hitung laba kelompok, namun kenyataanya dalam rapat tersebut lain topik pembahasan, bukan menghitung pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU), atau tentang keuntungan kopkar yang sudah puluhan tahun buru akan dibagi dimulai dari tahun 1998 s/d 2005. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh ketua lama yaitu Ir. A. Hamdan sebagai Askep perkebunan Sei Rumbiya pada saat itu. Namun diluar dugaan para anggota, karena disamping Rapat pembagian SHU tibatiba saja ketua Kopkar Ir.A. Hamdan, menyampaikan bawa dia mengundurkan diri menjadi ketua, dan langsung mengunjuk dalam Rapat tersebut siapa yang mau menjadi ketua, tanpa kompromi terlebih dahulu dengan anggota. Maka pada saat itu terunjuklah sebagai ketua yaitu Lampor karyawan dari Divisi 86, katanya Terpilihnya ketua Kopkar yang baru ditahun 2006 iuran wajib malah bertambah menjadi Rp. 5000,- perbulanya, dan peraturan yang dibuat malah lebih parah dari ketua yang lama karena belum perna mengadakan RAT mulai dia menjabat sebagai ketua Kopkar, tetapi entahlah kalau Ketua mengadakan RAT secara sembunyi dengan para pengurus, karena saya selaku anggota tak perna diberitau tentang adanya RAT tersebut, katanya Setelah itu kami selaku karyawan yang merasa dirugikan memberikan impormasih kepada Wartawan tentang hal ini, lalu kami dituntun kekantor Koprasi di labusel menjumpai Kabid yang berinitial BR, dan dia juga menyatakan bahwa Kopkar di Sei Rumbiya tak pernah ada laporan tentang RAT, serta keberadaan badan hukumnya tentang Kopkar tersebut pun diragukan, karena tak ada laporan yang kami terima tentang hal tersebut, katanya. Lalu karyawan menayakan juga tentang SHU kenapa tak perna dibagi, karena sudah 6 Th dia menjadi ketua dengan bunga yang sama besarnya, kalau kita pinjam Rp. 1000.000,- cicilan pertama bunga 3% dengan nilai uang Rp. 130.000,dan cicilan kedua dikurangi Rp. 3000,- Nilai uangnya Rp. 127.000,- dan akhir cicilan Rp. 10.3000,- selama 10 bulan, sumber uang tersebut dari simpanan wajib anggota, tapi sampai saat sekarang ini tak ada impormasi tentang pembagian SHU tersebut, katanya. Tentang pembagian Sisa Hasil Usaha tersebut itu tergantung dari anggota bukan ketua, makanya setiap koprasi dalam satu tahun harus mengadakan Rapat Anggota Tahunan supaya hasil Kopkar diketahui oleh anggotanya, dan mau dikemanakan hasil SHU tersebut. sebab dibentuknya Kopkar itu semata mata untuk mensejahterakan anggota koprasi itu sendiri, katanya. Diminta kepada instansi terkait khususnya SPSI, Manager, dan para staf perkebunan Sei Rumbiya/Nagodang agar segera memberi respon kepada ketua Kopkar, supaya merobah Manajemen struktur Koprasi Karyawan, sesuai dengan peraturan yang berlaku di pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
(Tim)
Palas, Panji demokrasi Pembangunan dikabupaten Padang Lawas pada hakikatnya sangat didukung masyarakat untuk meningkatkan, akan tetapi dipinggir jalan banyak terlihat kejanggalan termasuk pembangunan Drainase yang tidak rampung bahkan menjadi sarang nyamuk. Perhatian pemerintah kabupaten Padang Lawas untuk memperbaiki dan menuntas-
kan selokan tidak belum ada terlihat, salah satunya Drainase yang tidak baik dipusat kota pasar sibuhuan sering mangakibatkan banjir disaat musim hujan bahkan sepanjang perkantoran Bupati Padang Lawas masih terdapat drainase yang tidak bisa diselesaiakan pengerukan, tentu air yang tidak mengalir bisa mengakibatkan nyamuk-nyamuk berkembang biak secara cepat,
jentik-jentik didalam air begitu berreakasi dengan aman tanpa ada gangguan, wajar saja jika masyarakat kebanyakan mengalami serangan nyamuk disiang hari dan malam. Untuk mengatasi yang demikian diharapkan kepada Bupati Padang Lawas Ali Sutan Harahap supaya dapat memerintahkan dinas PU dan Li-ngkungan Hidup bersamasama menangani masalah ini. (BS)
Warga Medan Diimbau Segera Bayar PBB Kendati SPPT Lama, Tarif Sesuai Revisi Perda
Medan, Panji Demokrasi Masyarakat kota Medan diimbau untuk segera membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) sebelum jatuh tempo pada 31 Oktober 2012. Kendati belum mendapat surat pemberitahuan pajak tertagih (SPPT) baru setelah revisi perda Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Medan. namun wajib pajak dapat membayar PBB dengan SPPT lama namun faktanya akan membayar tarif baru sesuai Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012. Wajib pajak diminta supaya segera bayar PBB sebelum jatuh tempo. Bagi masyarakat yang belum menerima SPPT baru tetap bisa membawa SPPT yang lama, tapi tarifnya membayar tariff seteleh revisi. Karena nanti secara online sudah diketahui berapa tarif PBB yang akan dibayarkan, tentu tariff hasil revisi yang baru, terang Plt Kadis Pendapatan Kota Medan melalui Kepala Seksi PBB Dispenda Medan, Anshari Lubis, menanggapi belum seluruhnya masyarakat Medan yang belum mendapat SPPT baru ketika dihubungi wartawan, Senin (Rabu 24/10). Dikatakannya Anshari, SPPT wajib pajak sudah diserahkan seluruhnya melalui Lurah maupun Kepling. Mungkin saja SPPT dimaksud belum keseluruhan sampai ke tangan wajib pajak. Untuk itu agar wajib pajak diimbau dapat proaktif menghindari denda, ujarnya. Sementara itu anggota Komisi C DPRD Medan Drs Irwanto Tampubolon kepada wartawan terkait mepetnya jatuh tempo pembayaran PBB mengatakan, kiranya Pemko Medan dapat memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat. Kendatipun Pemko Medan telah mengumumkan bahwa wajib pajak dapat membawa SPPT yang lama, namun masyarakat tetap juga ada rasa kuatir. Untuk itu, Pemko Medan diminta untuk dapat memperpanjang masa waktu pembayaran. Artinya wajib pajak harus tetap dikasih kelonggaran, pinta Irwanto. Ditambahkan Irwanto, kepada masyarakat juga diharapkan agar dapat melakukan pembayaran PBB karena keperluan pembangunan. Jika pembayaran lebih cepat kan lebih bagus, karena kepentingan pembangunan kota Medan juga, ujar Irwanto Sama halnya dengan Ketua Komisi C DPRD Medan A Hie, untuk menghindari denda diharapkan dapat membayar PBB, dan bagi yang belum memdapat SPPT yang baru kiranya dapat menggunakan SPPT lama sesuai anjuran Dispenda Kota Medan.
(larmu)
Laba Bersih Rp. 10 Triliun, PT. Telkom Ekspansi Bisnis ke Timor Leste
Medan, Panji Demokrasi PT. Telekomunikasi Indone-sia Tbk (Telkom) berhasil membukukan kinerja keuangan yang mengesankan sepanjang Triwulan III-2012 yang ditandai dengan peningkatan pendapatan usaha sebesar Rp. 56,9 triliun, meningkat sebesar Rp. 4.0 triliun atau 7,6 persen sedangkan laba bersih Rp. 10 triliun atu naik 19,3 persen. Peningkatan pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pelanggan seluler, dan penjualan tinggi dalam Layanan Data Internet dan Information Technology (IT). Menurut Direktur Utama Telkom Arief Yahya, Layanan Data, Internet dan IT mencatat rekor dan menjadi growth driver yang penting bagi perseroan yang didukung oleh adanyan penambahan jumlah pelanggan seluler yang signifikan ditengah kondisi pesaingan pasar yang keras, ditambahnya, guna meningkatkan layanan kepada pelanggan dan untuk mengembangkan data bisnis center Telkom melalui anak perusahaannya, yakni telkomsigma telah mengakui sisi data center di daerah Sentul Jawa Barat. Telkom sudah menguasai 3.800m2 data center tersebut. Telkom, lanjut Arief Yahya berencana memiliki 24.00 m2 data center. Peningkatan data tersebut antara lain disumbangkan dari melonjaknya pendapatan Data, Internet dan Jasa Teknologi Informatika yang mencapai Rp. 20,1 triliun, meningkat sebesar Rp. 2,1 triliun atau tumbuh 12,2 persen serta pendapatan interkoneksi yang mencapai Rp. 3,1 triliun meningkat sebesar Rp. 463 miliar atau tumbuh sebesar 17,6 persen dibanding priode yang sama 2011. Pendapatan dari layanan seluler diakui masih memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan Telkom, diikuti oleh Data, Internet dan IT Services sebagai contributor kedua terbesar dengan pertumbuhn 6,5 persen dibandingkan dengan Triwulan II-2012 lalu. SELULER TUMBUH PESAT Pertumbuhan yang paling mengesankan ditunjukkan pada layanan seluler. Pendapatan layanan seluler mencapai Rp. 39,8 triliun meningkat sebesar Rp. 3,8 triliun atau tumbuh 0,6 persen. Pada triwulan III-2012 ini layanan seluler mencatat prestasi yang sangat luar biasa yang ditandai dengan pendapatan bulanan yang tembus Rp. 5 triliun. Sehingga mengukuhkan layanan seluler sebagai market leader pada industri seluler Indonesia. Peningkatan tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan yang meningkat pesat sebanyak 16,6 persen dibandingkan priode tahun lalu menjadi 121,5 juta pelanggan atau bertambah sebanyak 14,6 juta pelanggan. Pertumbuhan jumlah pelanggan seluler tidak terlepas penambahan jumlah BTS (Base Transceiver Station) yang mencapai 24 % dibandingkan periode yang sama tahun 2011. Saat ini jumlah BTS yang dimiliki mencapai 51.006 BTS termasuk 13.416 3G Node-B. Dengan meningkatnya pelanggan layanan seluler tersebut, maka sampai dengan Triwulan III-2012 ini, jumlah total pelanggan Telkom Group mencapai 147 juta pelanggan. Terkait dengan upaya melakukan ekspansi bisnis, melalui salah satu anak perusahaannya yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), Telkom memperoleh lisensi sprektum untuk layanan telepon seluler pada frekuensi 850 MHz, 900 MHz dan 2.1 GHz registrasi layanan provider di Timor Leste. Dengan adanya lisensi tersebut. Telin siap untuk mengadakan layanan Global System for Mobile Communication (GSM) dan 3G di Timor Leste dengan total investasi kurang lebih US$ 50 juta untuk lima tahun pertama. Telin menyediakan layanan lengkap di Timor Leste dengan dukungan kuat dari PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Telin menyediakan layanan inti dalam bentuk wireless broadband, solusi bisnis, dan gaya hidup digital. Selain itu Telin juga akan memberikan layanan yang berbasis jaringan, seperti service data, dan Transit Internet Protocol. (Jms/Rel)
Kinerja Triwulan III-2012 Laba Bersih Telkom Rp 10 Triliun, Telkom membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 56,9 triliun
Bandung, Panji Demokrasi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berhasil membukukan pertumbuhan kinerja keuangan yang mengesankan sepanjang Triwulan III2012 yang ditandai dengan peningkatan pendapatan usaha sebesar Rp 56,9 triliun, meningkat sebesar Rp 4,0 triliun atau 7,6 persen sedangkan laba bersih mencapai Rp 10 triliun atau naik 19,3 persen. Peningkatan pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatanpelanggan seluler dan penjualan tinggi dalam Layanan Data, Internet dan Information Technology (IT). Menurut Direktur Utama Telkom Arief Yahya, Layanan Data, Internet dan IT mencatat rekor dan menjadi growth driver yang penting bagi Perseroan dan didukung oleh adanya penambahan jumlah pelanggan seluler yang signifikan di tengah kondisi persaingan pasar yang keras. Ditambahkannya, guna meningkatkan layanan kepada pelanggan dan untuk mengembangkan bisnis data center Telkom melalui anak perusahaannya, yakni Telkomsigma telah mengakuisisi data center di daerah Sentul Jawa Barat. Telkom sudah menguasai 3.800 m2 data center tersebut. Telkom, lanjut Arief Yahya berencana memiliki 24.000 m2 data center. Peningkatan pendapatan tersebut antara lain disumbang dari melonjaknya pendapatan Data, Internet dan Jasa Teknologi Informatika yang mencapai Rp 20,1 triliun, meningkat sebesar Rp 2,1 triliun atau tumbuh 12,2 persen serta pendapatan interkoneksi yang mencapai Rp 3,1 triliun, meningkat sebesar Rp 463 milyar atau tumbuh sebesar 17,6 persen dibanding periode yang sama 2011. Pendapatan dari layanan seluler diakui masih memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan Telkom, diikuti oleh Data, Internet dan IT Services sebagai kontributor kedua terbesar dengan pertumbuhan 6,5 persen dibandingkan Triwulan II-2012 lalu. Kami sangat gembira melihat adanya peningkatan drastis jumlah pelangganbroadband, hal ini menunjukkan keberhasilan Perseroan dalam melakukan investasi infrastruktur highspeedinternet yang diiringi dengan penurunan biaya sejalan dengan program cost controlling yang kami lakukan, tambah Arief Yahya. Menurutnya kinerja mengesankan pada 2012 memperkuat sinyal positif bahwa perusahaan melaju ke arah pertumbuhan yang sehat. Seluler tumbuh pesat Pertumbuhan yang paling mengesankan ditunjukkan pada layanan seluler. Pendapatan layanan Seluler mencapai Rp 39,8 triliun meningkat sebesar Rp 3,8 triliun atau tumbu 10,6 persen. Pada Triwulan III-2012 ini layanan seluler mencatat prestasi yang sangat luar biasa yang ditandai dengan pendapatan bulanan yang tembus Rp 5 triliun. Sehingga mengukuhkan layanan seluler Telkom sebagai market leader pada industri seluler Indonesia. Peningkatan tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan yang meningkat pesat sebesar 16,6 persen dibandingkan periode tahun lalu menjadi 121,5 juta pelanggan atau bertambah sebanyak 14,6 juta pelanggan. Pertumbuhan jumlah pelanggan seluler tidak terlepas penambahan jumlah BTS (Base Transceiver Station) yang mencapai 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011. Saat ini jumlah BTS yang dimiliki mencapai 51.006 BTS termasuk 13,416 3G Node-B. Dengan meningkatnya pelanggan layanan seluler tersebut, maka sampai dengan Triwulan III-2012 ini, jumlah total pelanggan Telkom Group mencapai 147 juta pelanggan dengan rincian, jumlah pelanggan seluler meningkat pesat sebesar 16,6 persen dibandingkan periode tahun lalu menjadi 121,5 juta pelanggan dengan jumlah tambahan pelanggan sebesar 14,6 juta pelanggan dengan rincian 2,1 juta merupakan pelanggan pasca bayar dan sebanyak 119,3 juta pelanggan merupakan pelanggan prabayar. Terkait dengan upaya melakukan ekspansi bisnis, melalui salah satu anak perusahaannya yaitu PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), Telkom memperoleh lisensi spektrum untuk layanan telepon seluler pada frekuensi 850 MHz, 900 MHz dan 2.1 GHZ serta registrasi layanan provider di Timor Leste. Dengan adanya lisensi tersebut, Telin siap untuk mengadakan layanan Global System for Mobile Communication (GSM) dan 3G di Timor Leste dengan total investasi kurang lebih US$ 50 juta untuk lima tahun pertama. Telin akan menyediakan layanan lengkap di Timor Leste dengan dukungan kuat dari PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Telin menyediakan layanan inti dalam bentuk wireless broadband, solusi bisnis, dan gaya hidup digital. Selain itu, Telin juga akan memberikan layanan berbasis jaringan, seperti servis data dan transit Internet Protocol (IP). Broadband semakin perkasa Peningkatan jumlah pelanggan yang cukup berarti juga tercatat pada layanan broadband. Jumlah pelanggan layanan pita lebar (broadband) meningkat sebesar 42,5 persen menjadi 15,9 juta pelanggan yang berarti Telkom memiliki jumlah pelanggan broadband terbesar di Indonesia. Sementara itu pelanggan telepon tetap jugameningkat sebesar 4,0 persen menjadi 8,8 juta pelanggan. Tercatat pertumbuhan pelanggan BlackBerry mencapai 68,7 persen menjadi 5,1 juta pelanggan. Pelanggan Flash juga tumbuh pesat sebesar 45,6 persen menjadi 8,6 pelanggan dan Pelanggan Speedy menjadi 2,1 juta pelanggan. Untuk memperkuat bisnis broadband, Telkom melakukan tranformasi bisnis Flexi dari wireless narrowband menjadi wireless broadband. Adapun unit yang mengelola bisnis Flexi telah ditransformasikan dari Divisi Telkom Flexi (DTF) menjadi Divisi Wireless Broadband (DWB) yang mengelola bisnis WiFi Telkom dengan brand Indonesia WiFi (@wifi.id).
sia selaku kontraktor utama dari Satelit Telkom 3. Secara resmi telah disampaikan bahwa Satelit Telkom 3 dinyatakan hilang sejak satelit tersebut tidak kembali ke orbit dikarenakan adanya anomali saat proses peluncuran pada 7 Agustus 2012. Telkom telah mengasuransikan satelit Telkom 3 secara penuh kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dan Jasindo telah memberikan konfirmasi untuk membayar seluruh klaim Telkom.
(B.01)
EKONOMI
Deliserdang, Panji Demokrasi DPRD Deli Serdang melalui Badan Anggaran (Banggar) DPRD dalam laporan yang disampaikan pada sidang paripurna dewan, Senin (22/10) dipimpin oleh Ketua DPRD Hj Fatmawatyi T bersama Wakil ketua Ruben Tarigan SE dan H Dwi Andisyahputra Lc, menetapkan dan menyetujui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Deli Serdang Tahun Anggaran 2012, ditandai dengan penandatanganan bersama. Laporan Banggar DPRD Deli serdang atas pembahasan P-APBD Kabupaten Deli Serdang Tahun Anggaran 2012 disampaikan Siswo Adi Suwito yang telah disetujui dan diterima Anggota DPRD Deli Serdang, dihadiri Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, unsur Muspida serta pimpinan SKPD sejajaran Pemkab Deli Serdang. Dalam laporan yang disampaikan, Siswo Adi Suwito mengatakan bahwa untuk mewujudkan percepatan, pencapaian dan penajaman targettarget pembangunan Daerah tersebut yang disusun pada perubahan anggaran 2012 yaitu, pendapatan yang semula Rp 2.039.441.069.471,00,bertambah Rp 11.449.281.511,00,-, menjadi Rp 2.050.890.350.982,00,-. Sedangkan belanja yang semula Rp 2.036.653.757.071,00,-, berkurang Rp 12.548.816.453,00,-, menjadi Rp 2.024.104.940.618,00,-, meliputi belanja tidak langsung yang semula Rp 1.019.125.838.857,00,-, berkurang Rp 23.054.932.186,00,-, menjadi Rp 996.070.906.671,00,-. Untuk belanja langsung yang semula Rp 1.017.527.918.214,00,-, bertambah Rp 10.506.115.733,00,-, menjadi Rp 1.028.034.033.947,00,-, sehingga surplus yang semula Rp 2.785.410.364,00,-, bertambah Rp 23.998.097.964,00,-, menjadi Rp 26.785.410.364,00,-.pergeseran ini menyebabkan ada belanja yang berkurang dan ada yang bertambah, diharapkan pergeseran belanja ini memberikan ruang yang lebih luas buat kepentingan publik terutama bertambahnya belanja langsung. Sementara tentang pembiayaan, penerimaan yang semula Rp 7.500.000.000.00,-, berkurang Rp 943.165.778,21,-, menjadi Rp 6.556.834.221,79,-, dan pengeluaran yang semula Rp 10.287.312.400,00,-, bertambah Rp 23.054.932.185,79,-, menjadi Rp 33.342.244.585,79,- pembiayaan netto sebesar Rp 26.785.410.364,00. Sementara Bupati Deli Serdang Drs Amri Tambunan mengatakanpenetapan
Halaman 10
Pemberdayaan Dana Lunak PNPM.MP P-APBD Deli Serdang 2012 Disetujui Harus Sesuai Juklak-Juknis
Labusel, Panji Demokrasi Sejak tahun 2007/2008 Dana Lunak Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, Mandiri Pedesaan (PNPM.MP), untuk mikro usaha buat masyarakat ekonomi Lemah telah disalurkan oleh para pengurus PJOKec dikotapinang, sebelum mekar menjadi kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Program Dana Lunak dimaksudkan untuk buat mengurangi masyarakat miskin supaya dapat tambahan buat kehidupan sehari-hari dengan bunga 0,% atau dibawah suku bunga BANK, namun kenyataan dilapangan banyak yang mengadu ke-Media ini tentang bunga PNPM.MP dan setelah melihat Juknis th. 2007, menyatakan bahwa dalam penyaluran Dana Lunak tersebut tidak memakai suku bunga. Tetapi kini telah menjadi ajang bisnis pemerasan buat para oknum pengurus PJOKab/PJOKec dijajaran Kabupaten Labusel, karena bunga simpan pinjam diduga mencapai 3.0% perbulan dengan rincian sebagai berikut, pinjaman Rp. 3.000.000,- cicilan Rp. 300.000,- perbulan selama 12 Bulan, walau pun dalam pelatihan tim verifikasi usulan tercatat 12 Bulan jangka waktu pinjaman, tapi bunganyakan tak setinggi itu, dan apakah mengenai bunga tersebut tak pernah disosialisasikan oleh pihak PJOKab/PJOKec, bersama UPK, sesuai dengan Juknis 2007? tidak pernah jawabnya, kata anggota kelompok kec. Kotapinang di desa Sisumut tempo hari yang lalu, katanya Anggota kelompok juga mengatakan tentang berita yang sudah diterbitkan oleh beberapa media, namun belum juga ada tanggapan dari instansi penegak hukum yang menangani hal tersebut. jadi kemana lagi kami harus mengadu, apakah kami dari anggota kelompok simpan pinjam harus mengadu kepada yang maha pencipta supaya dapat keadilan yang sebenarnya, katanya Maka diminta kepada intansi pemerintah Bupati dan Wakil Bupati agar segera mengambil tindakan dalam hal ini, karena kalau dibiarkan akan banyak kelompok ekonomi lemah menjadi korban dalam penyaluran Pemberdayaan Dana Lunak PNPM.MP seperti sekarang ini, yang terjadi didua kecamatan yaitu kec. Kotapinang/ kec. Kampung Rakyat, dan untuk kec. Torgamba tak ada anggota kelompok yang mengeluh dengan Bunga 0,8% perbulan, Bunga simpan pinjam seperti ini berjalan di jajaran kabupaten Labuhanbatu Selatan, katanya. (Tim)
P.APBD Tahun 2012 ini adalah merupakan kebijakan yang harus kita tempuh untuk menyahuti berbagai tuntutan yang perlu segera kita tanggulangi bersama sekarang ini, sejalan dengan perkembangan pembangunan yang sudah dilakukan. Karenanya penetapan P APBD ini akan memiliki arti cukup penting dalam upaya kita menjalankan tugas dan tanggung jawab kita bersama bagi terselenggaranya roda pemerintahan di daerah ini dengan baik, sebagaimana tuntutan perkembangan yang terjadi. Ini adalah bentuk komitmen kita sejak awal untuk benar-benar menempatkan kepentingan pelayanan kepada masyarakat sebagai tujuan utama pelaksanaan pembangunan yang sedang kita laksanakan di daerah ini, sesuai dengan tahapan yang harus dilalui. Dikatakan Wabup, berbagai keritikan, saran dan tanggapan yang telah disampaikan oleh seluruh fraksi maupun anggota dewan melalui pembahasan yang dilakukan dalam badan anggaran antara pihak legislatif dan eksekutif dengan segala dinamika yang berkembang tentu menjadi masukan yang sangat berharga bagi jajaran pemerintah kabupaten Deli Serdang sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut kedepan.
(mars.rafina/htr)
Pemerintah Kota Sibolga Diminta Perhatikan Nasib Jukir Di Pasar Sibolga Nauli
Sibolga, Panji Demokrasi Semenjak Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dipimpin oleh Ichwan Simatupang perubahan besar dirasakan oleh petugas parkir khususnya Pasar Sibolga Nauli. Pasalnya parkir yang terletak di lokasi Pasar Sibolga Nauli tidak lagi dikelola oleh UPT Pasar Sibolga Nauli, melainkan langsung dikelola Kepala Dinas Perindagkop Sibolga. Terbukti dari pengakuan KUPT Pasar Sibolga Nauli Edward SMT Tinambunan yang menyebutkan kalau soal setoran farkir tidak lagi melalui UPT, pengelola parkir sudah langsung menyerahkan setorannya ke dinas Perindagkop sesuai perintah Kepala Dinas. Soal parkir saya gak tahu, silahkan tanya Kepala Dinas langsung. Karena sekarng pengelola parkir tidak lagi setor kesini, melainkan langsung ke dinas dan itu sesuai peraturan Kepala Dinas, saya hanya diperintah membuat surat tugas pengelola parkir, setelah itu mereka (pengelola parkir) langsung berurusan dengan dinas, ungkap Edward saat dikonfirmasi via telepon selularnya. (9/9). Bukan hanya itu, sejak setoran parkir tidak lagi melibatkan UPT pasar melainkan langsung ke dinas Perindakop, petugas parkir yang saat ini bekerja mencari nafkah dari upah yang diberikan pengendara yang memakirkan kendaraannya di parkiran Pasar Sibolga Nauli kini merasa terbebani dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pengelola parkir yang menaikkan setoran mereka hingga 2 x lipat dari sebelumnya. Hal ini diungkapkan oleh HS salah seorang petugas parkir Pasar Sibolga Nauli yang merasa keberatan atas setoran yang ditetapkan padanya setiap harinya. Sekarang setoran kami naik hampir 100%, katanya (pengelola) setoran ke Dinas naik makanya mereka menaikkan setoran kami, ungkap HS saat ditemui di lokasi parkir Pasar Sibolga Nauli (12/10). HS juga mengungkapkan alasan mereka yang sering memaksakan kepada pemilik kendaraan untuk membayar parkir lebih besar dari tarif parkir yang seharusnya. Terpaksa kita tarif Rp 1.000 untuk sepeda motor, karena dihitunghitung kalau kami tarif Rp 500 yang dapat paling hanya setoran saja, terpaksa kami tidak bergaji, cetusnya. Hal senada juga disebutkan oleh JS petugas parkir yang menyebutkan pengelola parkir kejam karena menaikkan setoran mereka tanpa mempertimbangkan sejauh mana petugas parkir dapat mencapai jumlah nominal yang mereka tetapkan dengan karcis retribusi parkir Rp 500 untuk sepeda motor. Hampir 2x lipat kenaikkan setoran kami saat ini, semenjak pengelola parkir berganti, semua berubah, saya pikir akan berubah ke arah yang lebih baik dan lebih mensejahterakan kami, ternyata sangat jauh perubahan yang terjadi semakin mencekik leher kami, peraturan-peraturan yang ditetapkan para bos-bos kecil di lapangan juga tidak wajar, mereka hanya mementingkan diri sendiri, kami hanya boleh markir hanya sampai jam 4.00 WIB sore, selebihnya harus diserahkan pada Danru (komandan regu), padahal yang memenuhi setoran adalah kami, sebut JS yang juga merupakan pemuda setempat yang menggantungkan sebagian kebutuhan hidupnya serta keluarganya dari parkiran Pasar Sibolga Nauli. JS juga mengharapkan keprihatinan pihak pemerintah Kota Sibolga terhadap mereka untuk menyesuaikan tarif setoran mereka dengan target PAD yang ditetapkan melalui Dinas Perindagkop maupun UPT Pasar Sibolga Nauli. Masalah keuntungan Dinas Perindagkop serta pengelola parkir agar mengambil yang sewajarnya, petugas parkir seharian ditimpa panas dan hujan untuk memenuhi setoran dan kebutuhan keluarganya di rumah, pihak dinas Perindagkop dan pengelola parkir tinggal menikmati hasil yang lebih besar dari yang mereka peroleh. Hujan dan panas menimpa kami disini hanya untuk mencapai target dan belanja keluarga kami dirumah. Pemko diharapkan untuk lebih peduli pada kami petugas parkir, karena kami yang bekerja agar ada yang mereka setorkan ke kas daerah. Tidak ada yang lebih enak dari pengelola parkir sebelumnya. Sebelumnya parkir atas (dekat pedagang ayam) setoran hanya Rp 80.000/hari sekarang Rp 140.000/hari, dibawahnya lagi sebelumnya Rp 70.000/hari sekarang sudah Rp 130.000/hari, yang dibawahnya lagi dekat pembuangan sampah itu, sebelumnya hanya Rp 25.000/hari sekarang sudah Rp 65.000/ hari, lalu yang dekat pos jaga itu sebelumnya hanya Rp 65.000/hari sekarang sudah Rp 110.000/hari. Kami berharap pihak Pemko untuk menyesuaikan setoran kami de-
Resto & Gallery Warisan Tempo Doeloe Menghadirkan Masakan Ala Nusantara
Medan, Panji Demokrasi Salah satu restoran makanan baru yang berdiri di Kota Medan yang nampaknya lain dari yang ada sebelumnya dengan menghadirkan makanan dengan fokus resep ala Nusantara mulai dari Daerah Aceh, sebagian besar resep dari Pulau Sumatera sampai dengan resep dari menu Menado dihadirkan di Resto & Galery Warisan Tempo Doeloe di Jl. Abdullah Lubis Medan. Cukup mendapat antusias dari pengunjung. ngan kewajaran dan kepada dinas Perindagkop dan pengelola parkir, kalaupun ingin ambil untung seharusnya yang wajar dan disesuaikan dengan yang disetorkan ke pemerintah, ujarnya berharap Dalam keterangannya, sebagai General Manager Resto & Galery Imam, kepada sejumlah wartawan rabu (24/10) mengatakan alasan utama kehadiran Restoran ini yaitu menampilkan menu yang berbeda bila dibandingkan dengan Restoran yang sudah ada di Kota Medan. Ada beberapa ciriciri khas yang bisa disediakan di Resto & Galery Warisan Tempo Doeloe kata Imam seperti : Menu Arsik Ikan Mas, Ikan Rica Rica (Menu Khas Menado), Ayam Pemko mendengar jeritan mereka. Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat via telepon selularnya (14/10) kepada Dinas Perindagkop & UKM Ichwan Simatupang tidak membalas. (Mangantan Tobing) Tempo Doeloe, Anyar, Jantung Pisang (sebagai menu sayur), Senggang Halimal (Menu dari khas Melayu Sumatera Timur). Sebagai pemain baru usaha Resto & Galery Warisan Tempo Doeloe dengan pimpinan CEO yaitu Drs. H. Khairul Mahalli dan Ibu Poppy Anggraini dan General Manager (GM) Imam, menyediakan semua menu dengan menggunakan resep yang sudah diturunkan dari nenek moyang pada masa lampau dan mencoba mentradisikan sampai saat ini, karena kualitas rasa tida mengalami kepudaran. Dengan kehadiran restoran ini tambah Imam, akan membuka cakrawala bahwa masakan Nusantara tidaklah ketinggalan atau tidak disukai masyarakat khususnya Medan dan tetap dipertahankan. (Jms)
PANJI DEMOKRASI
juga berhasil mendapatkan beasiswa Bidik Misi atas prestasi Akreditasi B untuk program studi Komputerisasi Akuntansi. Sementara itu, Ketua STMIK Kaputama, Devi Yendrianof, S.Kom M.Si menyampaikan mahasiswa yang diwisuda tersebut hampir 80% sudah diterima bekerja, baik di Instansi swasta maupun Pemko Binjai. STMIK Kaputama akan terus mengembangkan diri dan potensi untuk tetap memberikan sumbangsih bagi pemerintah dan masyarakat umum. Ditambahkan, wisuda fisik pekerjaan Rp. 15 miliar pengurangan pajak Rp.3 miliar dan Rekening Koran berupa Transaksi atas nama Elvian sebesar Rp. 3,7 miliar. Atas perbuatan tersebut JPU menuduh terdakwa Faisal dan Elvian melanggar Pasal berlapis, yakni Psal 2 ayat ( 1 ), Pasal 3, Pasal 8, Pasal 18 ayat (3), Pasal 9 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana. Sementara itu sebelum pembacaan dakwan oleh JPU, ratusan petani dari Kabupaten Deli Serang terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak yng tergabung dalam Petani Padi Pemakai Air (P3A) sempat mengepung Pengadilan Negeri Medan, serta membentangkan Spanduk 50 meter, serta menuntut agar para terdakwa dibebaskan. Aspirasi para petani tersebut disikapi Humas PN Medan Hakim Nelson J Marbun, SH. Majelis hakim Pengadilan Tipikor PN Medan mulai memeriksa perkara dugaan korupsi yang disangkakan kepada para terdakwa. Silahkan ikuti persidangannya . Majelis Hakim akan memeriksa perkara ini dengan fair flay sesuai dengan fakta fakta yang terungkap di persidangan katanya [M.43] untuk pembangunan ke tiga desa di kecamatan STM Hilir tersebut Apoan pun protes, sebab penggelontoran anggaran ke pembangunan jalan 3 desa dimaksud apakah sudah memiliki RKA, dalam hal ini Apoan mengancam akan melaporkan hal tersebut ke Gubernur dan BPK. Sejumlah anggota dewan mengakui jikalau tindakan Apoan sudah menyalah, sebab Apoan adalah salah satu anggota banggar yang turut mengesahkan P-APBD 2012, dan menyangkut pembangunan jalan di tiga desa di kecamatan STM Hilir sudah disanggupi pihak pemerintah, namun penyataan Apoan agar pihak pemerintah (pemkab Deli Serdang) menganggarkan Rp 5 m itu hal yang tak mungkin ucap anggota dewan itu kepada Rajaman Purba wartawan Panji Demokrasi disela-selai usai sidang. (Rajaman Purba) saat ini berjumlah 110 orang terdiri dari 5 program studi yakni Sistem Informasi (S1), Teknik Informatika (S1), Manajemen Informatika (D3), Teknik Informatika (D3), dan Komputerisasi Akuntansi (D3). STMIK Kaputama juga memberikan penghargaan bagi wisudawan terbaik masing-masing, Adek Maulidya (Sistem Informasi S1), IPK : pada objek pajak, tegas politisi Demokrat ini. Pendapat yang hampir sama juga disampaikan anggota Komisi C, Jumadi, politisi PKS ini menilai ada upaya pembiaran dari pejabat Dispenda bagi pelaku usaha yang melanggar Perda. Kita tidak melihat tindakan tegas bagi pengusaha yang tidak menjalankan Perda, hanya sebatas gertak, tindakan tegas hanya kepada masyarakat lemah, ujar Jumadi. Dikatakan, terkait sejumlah Perda yang tidak berjalan efektif kendati sudah disahkan sejak tahun lalu dinilai sangat merugikan Pemko Medan. Disebutkan, seharusnya Dispenda harus tanggap soal realisasi tidaknya sebuah Perda, karena jika hal tersebut dibiarkan maka akan berdampak terhadap perolehan PAD. Dan jika terbukti sebuah Perda dito3,59; Fajar Ramadhan (Teknik Informatika S1), IPK : 3,43; Irfi Kikiyana (Teknik Informatika D3), IPK : 3,63; dan Erlianta Sinuhaji (Komputerisasi Akuntansi D3), IPK : 3,70. [lamru] lak objek pajak, kan bisa dicari solusinya. Ini tidak, sampai kita temukan sejumlah pengusaha tidak penjalankan Perda, namun Dispenda terkesan membiarkan, beber Jumadi. Jumadi juga mendesak Walikota Medan agar merespon temuan temuan komisi C terkait dugaan kebocoran PAD dari beberapa sektor pajak di Medan. Ini kan jelas kelalaian pejabat Dispenda, seharusnya Dispenda mendukung jika ada temuan dewan. Tujuan kita positip untuk mengawasi produk hukum yang muaranya meningkatkan PAD. Walikota juga harus meninjau keberadaan Ir Syaiful Bahri selaku Plt Kadispenda. Kinerja Syaiful pasti tidak maksimal, akhirnya pejabat bawahannya jadi kaku bertindak. Atau ini memang ada unsur sengaja, patut dipertanyakan juga, tandas Jumadi.
[lamru]
Halaman 11
TOHODOI
KINERJA.........................
lum dijalankan dengan benar. Terbukti sejumlah pengelola parkir di beberapa gedung dan Plaza di Medan mengutip tarif parkir dengan aturan sendiri tanpa mengindahkan Perda yang ada. Dengan kondisi ini, DPRD menuding pengelola parkir telah melakukan pungli. Menurut A Hie, penerapan Perda tersebut yang dinilai masih lemah itu seperti, Perda No 4 Tahun 2011 tentang pajak Perhotelan, Perda No 5 tahun 2011 tentang pajak restoran, Perda No 7 Tahun 2011 tentang pajak hiburan, Perda No 6 Tahun 2011 tentang pajak air tanah, Perda No 11 tahun 2011 tentang pajak reklame dan Perda No 3 tahun 2011 tentang PBB. Tidak maksimalnya penerapan sejumlah Perda di Dispenda Medan sangat disayangkan sejumlah anggota dewan. Komisi C DPRD Medan selaku konterpart Dispenda sangat menyayangkan lemahnya kinerja pejabat di Dispenda. Sehingga sejumlah Perda mandul dan perolehan PAD tidak maksimal. Ketua Komisi C DPRD Medan, A Hie menilai kinerja Plt Kadispenda Medan Ir Syaiful Bahri dan sejumlah pejabat di SKPD tersebut sangat buruk. Kita minta Walikota Medan Drs Rahudman Harahap segera mengevaluasi kinerja Ir Syaiful Bahri selaku Plt Kadispenda. Begitu juga pejabat eselon III dan IV di Dispenda harus ditinjau kembali. Kita sangat prihatin dengan kinerja Dispenda, kenapa sejumlah Perda tidak diterapkan dengan benar ke-
KADIS PU........................
Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam Rabu (24/10). Dalam dakwaannya Faisal didakwa secara bersama sama dengan Elvian selaku Bendahara Pengeluaran Dinas PU Deli Serdang dan Agus Sumantri selaku Bendahara Umum Daerah dituduh melakukan tindak Pidana Korupsi yang merugikan Keuangan Negara sebesar Rp. 105,83 miliar yang berasal dari Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp. 178 miliar. Disebutkan ,terdakwa Faisal selaku Kadis PU Deli Serdang atas inisiatif sendiri mengalihkan kegiatan kegiatan yang terdaftar dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas PU Kab. Deli Serdang dari kegiatan bersifat tender (lelang) menjadi kegiatan Swakelola.. Padahal menurut Jaksa terdakwa mengetahui untuk mengalihkan kegiatan bersifat tender menjadi Swakelola harus melalui perencanaan yang dituangkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan kemudian diajukan ke Badan Legislatif (DPRD) untuk dibahas untuk mendapat persetujuan. Selain itu terdakwa Faisal juga menggunakan anggaran Tahun 2010 tersebut untuk mem-
+ Pembalakan hutan lindung di Madina mencapai puluhan hektar, Dishutbun Madina meninjau lokasi pembalakan. - Biasa... aparat Indonesia, selalu datang terlambat, setelah kejadian baru datang.
SISODING
mun baru kali ini dilakukan peninjauan lapangan. kami warga desa Malintang Julu sangat khawatir dan masih trauma atas bahaya banjir yang terjadi beberapa tahun lalu dimana sempat menghanyutkan rumah penduduk, jelas Amrul Hadi menambahkan. Amrul Hadi berharap pasca peninjauan ke lapangan Pemda Madina harus bertindak tegas terhadap pihak-pihak pelaku perambahan tersebut dan melarang pembukaan lahan baru di daerah itu. Kemudian diminta kepada pihak Dishutbun agar secepatnya melakukan penghijauan kembali lokasi tersebut. (Cun-M/mts) dan legislative tidak mau memperhatikan kehidupan dari UU Pers tersebut, maka kita mengharapkan semua organisasi Pers yang ada di Indonesia melakukan kongres nasional, merumuskan rancangan UU Pers yang direvisi dan juga rancangan Peraturan Pemerintah. Kedua konsep ini disampaikan secara resmi kepada eksekutif yaitu Presiden dan kepada DPR RI secara pendekatan politis. Pendekatan yuridis harus dilakukan dengan cara semua organisasi Pers yang ada di Jakarta harus membuat draf menyelesaikan rancangan revisi UU Pers dan juga rancangan Peraturan Pemerintah Tentang Pers dengan cara mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri di Jakarta terhadap Presiden dan DPR RI agar menyelesaikan agenda merevisi UU Pers untuk kearah UU Lex Spesialis murni yang materinya memerintahkan untuk memberikan perlindungan kepada Pers. Diharapkan kepada organisasi Pers harus berjuang untuk melakukan revisi UU Pers menjadi UU Lex Spesialis yang murni yang mengatur tentang Wartawan dan juga sekaligus memberikan imunitas profesi Wartawan semakin kuat dan menghilangkan ketentuan ketentuan hukum yang masih diterapkan terhadap Pers dan wujudkan pengumpulan tindak pidana dengan cara codefikasi diluar UU No. 40 Tahun 1999 (menggabungkan) semua peraturan peraturan yang berserakan diluar UU yang lain ke dalam UU No. 40 Tahun 1999. terang Pinem. [M.43]
PEMBALAKAN.............
kawasan hutan lindung. Sedangkan pelaku pembalakan tersebut belum diketahui secara pasti. Namun pada saat peninjauan berlangsung Polhut berhasil menangkap satu orang pelaku perambahan bernama Ahmad Batubara. Dikatakan, hasil introgasi pihak Polhut atas Ahmad Batubara ternyata yang bersangkutan adalah seorang pekerja. Pemilik dari lahan tersebut sampai sekarang belum diketahui dan pada saat peninjauan berlangsung tidak ada kayu hasil pembukaan lahan ditemukan dan diperkirakan lebih dari 50 hektar lahan yang Bahkan system peradian yang mengadili tentang kejahatan Pers Hukum menerapkan Optional Law artinya Hakim menerapkan ketentuan hukum pidana yang ada diluar UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers. kata Pinem. Oleh karena sangat banyaknya peraturan yang mengatur Wartawan, maka ini menunjukkan pertanda imunitas profesi Wartawan sangat lemah, sehingga ketentuan yang mengatur tentang Kinerja, tentang Eksistensi, tentang Profesionalisme, tentang kejahatan wartawan masih diatur lagi dalam ketentuan ketentuan yang lain seperti didalam Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP). Akibat Undang Undang Pers belum Lex Spesialis murni, maka Pemerintah menilai Pers ini kekebalan hukum mendapat perlindungan dari UU masih berifat semu. Kondisi seperti ini yang menumbuhkan ketidakhormatan oleh senangi tetangga, karena dia punya 2 orang anak laki-laki, masing-masing sudah 2 kali masuk penjara. Leonardo anak nomor dua Nurmala, sudah pernah ditangkap Polisi masalah Narkoba, dan kini dipenjara lagi karena tindakan menganiaya orang. Sementara anaknya yang Pertama bernama Fransiscus Siagian juga sudah dua kali masuk penjara karena mencuri dan menabrak orang sampai meninggal. Wajar dia Nurmala disebut, Guru Bocorkata seorang tetangganya bermarga HL, kepada wartawan PD menilai Nurmala boru Purba berpropfesi Guru, Punya 2 orang anak keluar masuk penjara. (TIM)
sudah dibuka. Karimuddin Tanjung lebih jauh mengharapkan agar masyarakat segera menghentikan kegiatan perambahan (pembukaan lahan baru) karena kegiatan tersebut akan berakibat terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Selain itu dapat pula menimbulkan konflik sosial. Masyarakat dalam hal ini harus satu pandangan dalam menjaga kelestarian hutan. Salah seorang tokoh masyarakat Malintang Julu Amrul Hadi Pulungan menyebutkan bahwa sudah sejak lama kami melaporkan hali ini kepada Pemda Madina Cq. Dinas Kehutanan dan Perkebunan, naInstansi maupun oleh LSM maupun oleh Perguruan Tinggi, Mahasiswa, Pelajar, TNI terhadap Pemerintah. Jadi untuk itu Pemerintah harus didesak untuk membuat kebijakan dengan dua alternative. Alternatif pertama.: Revisi UU No.40 Tahun 1999 Tentang Pers agar menjadi UU lex spesialis murni. Alternatif kedua : Siapkan Peraturan Pemerintah yang mengatur internal Pers agar mempunyai kekebalan hukum dalam menjalanan tugasnya. Profesionalisme Pers harus dilindungi dan tidak bisa disentuh oleh kekuatan kekuatan lain. Kemudian jika ada Pers yang menciptakan beritanya asumsi provokator, asumsi penistaaan serta asumsi sentimen terhadap sesuau pemberitaan yang tidak objektif dan adil, maka diatur didalam Peraturan Pemerintah atau ditur didalam revisi UU Pers. Jadi dengan adanya suatu ketentuan hukum UU Pers yang lex spesialis murni yang mengatur mengenai hak dan kewajiban pers secara professional, maka keberadaan pers di Indonesia akan dihormati oleh seluruh elemen. Pemerintah dalam hal ini Presiden sebagai eksekutif dan DPR RI sebagai legislative masih sibuk untuk mengatur UU Tentang Politik. Tidak memikirkan revisi UU yang bersifat profesi. Sehingga reformasi pada saat itu yang belum dibahas secara mendalam untuk menumbuhkan profesionalisme semua pekerjaaan yang sifatnya profesi di Indonesia seperti Pers. Jika Pemerintah dalam hal ini eksekutif
WARTAWAN..................
Ketentuan hukum yang sering diterapkan yang sifatnya merugikan Wartawan dan Wartawan tidak mendapat imunitas profesi yaitu penerapan Pasal 154 157 KUHPidana yang mengatur tentang delik penyebar kebencian ancaman hukumannya 7 Tahun penjara. Kemudian menerapkan UU No. 1 Tahun1946 yang mana Wartawan di Persalahkan menyiarkan berita bohong dan terjadinya keonaran di tengah tengah masyarakat dapat dihukum 10 Tahun penjara. Juga menerapkan UU No. 23 Tahun 1959 yaitu Tentang terjadinya keadaan bahaya, maka Pers dapat dibelenggu. Begitu juga terhadap berlakunya UU No. 4 Tahun 1999 Tentang Kepailitan dimana Pers dapat dipailitkan. Bahkan UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, dimana Pers dapat dipidana karena telah terjadi pelanggaran etika. do, Nampak mondar mandir dan marah kepada para Wartawan, dengan ucapan jangan foto aku Babi Katanya kepada M.Silaban, Wartawan yang meliput sidang tersebut, sehingga Hakim mengusir Nurmala dari ruang sidang. Nurmala pun keluar sambil bersungut-sungut sehingga para pengunjung marah dan bahkan mengatakan Nurmala boru Purba Guru bocor Hasil pengajakan para Wartawan P.D Nurmala br Purba yang Kepala SDN Serbajadi II Sunggal baru-baru ini ndiperiksa Dinas Pendidikan Deli Serdang berkaitan penyelewengan Dana BOS di sekolahnya. Nurmala yang berdomisili di jalan Tempurai Lestani Blok V Griya Martubung, kurang di-
PENGESAHAN.............
sama lucunya dengan hujan interupsi anggota banggar sehingga sidang pengesahan PAPBD dianggap sidang lawaklawak karena hasilnya di sah kan juga, karena hasil voting hanya mampu memberikan suara 1 lawan 49, yang berarti lebih banyak setuju ketimbang tidak setuju di sahkannya PAPBD sebab suara yang tidak setuju hanya Apoan seorang. Pengesahan RPAPBD menjadi P-APBD mungkin dianggap sebagai bahan ujicoba kampanye sebahagian di kalangan anggota DPRD Deli Serdang karena hujan interupsi dinilai hanyalah sandiwara seperti janji pemilu yang belum sempurna ditepati kalangan dewan janji kampanye hanya tinggal janji , sejumlah anggota dewan dinilai bertindak over acting tinggal ketuk palu saja pakai voting segala, akibatnya salah seorang anggota dewan dari fraksi PDI-P bimbang mengambil keputusan sebab ketua fraksinya Apoan Simanungkalit ngotot menolak di sahkannya RP-APBD, Ketua DPRD dan wakil Bupati Deli Serdang pun bingung akibat
KASUS............................
berkat usaha si korban yang bekerja sama dengan Polsek Medan Labuhan, berhasil mencudik Leonardo pada july lalu, dan langsung ditahan, diboyong dari tempat kerjanya selaku tenaga honor di PUD Tanah Karo. Pada sidang ke empat, Leonardo didampingi 2 pengacara yang masih kurang professional, terlihat sewaktu mengajukan pertanyaan kepada sikorban, agak arogan, sehingga pengacara tersebut, Parasian Simangunsong mendapat comohan dari pengunjung. Sama halnya dengan Nurmala br Purba ibu dari Leonar-
BAHRUMSYAH.............
ra limbah slag dari PT Growth Sumatera diketahui belum memiliki izin dan operasionalnya sudah distop tahun lalu. Ada apa pengelolaan limbah B3 di Growth Sumatera beroperasi kembali tanpa izin. BLH Kota Medan harus tegas menjalankan aturan. Kita kuatir jika tetap beroperasi dapat berdampak buruk terhadap kesehatan lingkungan, beber Bahrumsyah. Untuk itu, kata Bahrumsyah BLH Medan harus berani melakukan tindakan tegas, menutup operasional karena tidak memiliki izin resmi dari instansi terkait. Hal tersebut tidak dapat dibiarkan begitu saja, operasionalnya harus segera ditutup. Karena sangat berdampak terhadap kesehatan lingkungan, ujar politisi PAN ini.
SD NEGERI 104208 PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Tahun Selamat Ulang Tahun
Mengucapkan :
NANANG.........................
pengerjaan bagi kontraktor tentunya akan menimbulkan kualitas proyek tidak sesuai dengan harapan.Pasalnya para kontraktor akan berkerja buru buru untuk memenuhi jadwal hingga 15 Desember nanti. Belum lagi kalau cuaca yang tidak bersahabat. Pihak eksekutif jangan hanya dapat menyalahkan pihak pemborong dilapangan jika ditemukan kekurangan proyek,dan juga jangan disalahkan jika masya-
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :
SUMADI, SPd
Seusai sidang Nurmala berpelukan dengan anaknya Leonarda Siagian diruang pengadilan Negri Medan sambil keduanya mengangis. Leonardo tertunduk lesu saat didampingi pengacara bermarga Simagunsong.
Kepsek
PANJI DEMOKRASI
Halaman 12
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :
Mengucapkan :
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :
Mengucapkan :
Mengucapkan :
SD NEGERI 106164 PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Selamat Ulang Tahun Tahun
Mengucapkan :
SD NEGERI 101784 LABUHAN DELI KABUPATEN DELI SERDANG Selamat Ulang Tahun Tahun
Mengucapkan :
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :
Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd:
Ttd :
PARNI, SPd
Kepsek
SURIANTO, SPd
Kepsek
Drs. M. SUGENG
Sekda Kota Sibolga
SAIFUDDIN YUNUS
Ketua
Ir.AZHARI NURDIN
Wakil Ketua
SURYADI SE,MM
Wakil Ketua
Drs.YURFAN
Plt.Sekwan