Anda di halaman 1dari 12

Diterbitkan oleh YAYASAN SISODING PRESS SIUPP Nomor 519/SK/MENPEN/ SIUPP/1998 Pemimpin Umum/ Pem.

Redaksi : SI JBT Manalu, SE Pemimpin Perusahaan : T. Sitorus, BBA Terbit Sejak 8 Oktober 1998

DEMOKRASI
"MENEGAKKAN DEMOKRASI DAN PERSATUAN" Nanang Hariyanto: Pesimis Proyek APBD Bengkalis 2012 Berjalan Sesuai Harapan
Duri, Panji Demokrasi Pengerjaan proyek APBD Bengkalis tahun 2012 hingga saat ini belum berjalan maksimal padahal waktu hanya tinggal 2 bulan lagi. Kondisi ini menunjukkan suatu kepesimisan target dapat tercapai sesuai dengan harapan masyarakat. Hal itu dikatakan oleh Nanang Hariyanto anggota Komisi II DPRD Bengkalis kepada wartawan Kamis (25/10) melalui sambungan ttelepon. Dikatakannya bahwa hal tersebut sudah sering disampaikan kepada Bupati Bengkalis untuk sesegera mungkin dilakukan proses tender dan dilanjutkan dengan pengerjaan proyek.Padahal pengesahan APBD dilakukan pada awal tahun,namun pengerjaan baru dimulai pada akhir tahun. Kita sangat pesimis serapan APBD Bengkalis dapat tercapai maksimal, percuma pengesyahan APBD dilakukan awal tahun, namun pengerjaan dimulai akhir tahun, terang politisi partai Demokrat ini Dikatakannya kondisi mepetnya waktu Bersambung ke hal 11 kol 4

Kunjungi : http://www.panjidemokrasi2.blogspot.com

TB. SIMAMORA AGENCY


Jl. Riau No 73/81 Medan Telp. (061) 4558681 4148148 Fax. (061) 4564767 Menjual Segala Jenis Buku Umum, Agama, TTS, Kamus, Atlas, Novel, dll

Edisi Minggu, 28 Oktober 2012, No. 775/ Tahun XIV / 2012

Rp. 3.000 Luar Daerah + Ongkos Kirim

Pembalakan Hutan Lindung Madina Mencapai Puluhan Hektar


Dishutbun Madina Tinjau Lokasi Pembalakan Hutan
Panyabungan, Panji Demokrasi Isu pembalakan hutan merupakan masalah nasional apalagi yang satu ini berlokasi di hulu sungai yang terdapat di desa Malintang Julu Kecamatan Bukit Malintang Madina. Berdasarkan adanya pengaduan masyarakat desa Malintang Julu ke Dinas Kehutanan dan Perkebunan Madina beberapa waktu lalu tentang adanya perambahan hutan di desa tersebut maka baru-baru ini pihak Dishutbun bersama Polsek Siabu, Danramil Siabu, BPD dan masyarakat desa Malintang Julu melakukan peninjauan ke lokasi. Menurut Kadis Kehutanan dan Perkebunan Madina melalui Kasi pengamanan hutan Karimuddin Tanjung, SP menjelaskan bahwa lokasi pembalakan hutan tersebut termasuk Bersambung ke hal 11 kol 5

25 Km Pengerasan Jalan Desa Bangko Sempurna Asal Jadi


Rokan Hilir, Panji Demokrasi Warga Desa Bangko Sempurna Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir Riau, kesal soal pengerjaan proyek pengerasan jalan yang asal jadi sementara pekerjanya di lapangan sering mogok kerja padahal jalan yang akan dibetuli lebih kurang 25 km dari pasar hitam km.22 Balam menuju ke perkampungan Sitapal. Sementara kampung ini juga tertua lebih kurang 25 tahun tapi masih tahap pengerasan jalan ditaksir lebih kurang 3 km, itupun pekerjanya sering mogok kerja, jumlah warga masyarakatdi perkampungan Sitapal lebih kurang 300 KK selama ini jalannya berlobang-lobang seperti kubangan kerbau, apalagi di musim hujan terpaksa transportasi terganggu selain itu selama ini belum ada pemasangan tiang listrik dan pemasangan lampu listrik, adapun tiang listrik dan pemasangan lampu listrik atas swadaya masyarakat setempat jarak tempuh lebih kurang 3 km. (RH06)

Darurat Korupsi dan Darurat Pemuda


Jakarta, Panji Demokrasi Pemerintahan SBY-Boediono harus segera mengambil kebijakan strategis terhadap maraknya kasus suap dan korupsi. Keduanya juga harus cepat dan genueine untuk menanggulangi berlarutlarutnya kasus suap dan korupsi yang masih lamban dalam penanganannya. Apabila lamban dan tidak tegas maka dikhawatirkan masa akhir pemerintahan mereka akan hard landing.
Dalam hasil penelitian media content analysis yang dilakukan Founding Fathers House (FFH), tujuh dari 10 berita yang frekuensi tinggi adalah tentang kasus suap dan korupsi yakni kasus wisma atlet kasus suap pemilihan DGS BI, kasus korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Mabes Polri, kasus suap proyek

Terkait Dugaan Korupsi

Kadis PU Deli Serdang Diancam Pidana Berlapis


Medan, Panji Demokrasi Pengadilan Tipikor PN Medan dengan lima majelis hakim diketuai P. Simarmata,SH menggelar sidang perdana atas terdakwa Kepala Dinas PU Kab.Deli Serdang Faisal dan Bendahara Pengeluaran Dinas PU Kab.Deli Serdang Elvian dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Bersambung ke hal 11 kol 1

Hambalang, skandal penggelapan dana pajak di Ditjen Pajak, kasus Nazaruddin dan kasus suap dana program percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPID). Kasus Wisma Atlet menjadi materi berita yang paling sering dipublikasikan yakni 1.310 kali (4%). Disusul, isu berita calon presiden 1.089 (4%), kasus suap pemilihan DGS BI 1.067 (4%), kasus korupsi pengadaan simulator SIM di Korlantas Mabes Polri 764 (3%), kasus suap proyek Hambalang 738 (3%), Pesawat Superjet Sukhoi Rusia jatuh 534 (2%),

skandal penggelapan dana pajak di Ditjen Pajak 503 (2%), kasus Nazaruddin 455 (2%), kenaikan harga BBM 433 (1%), kasus suap dana program percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPID) 424 (1%) dan topik lainnya (75%). Kasus suap dan korupsi paling sering muncul di media. Dan yang paling mencengangkan adalah pelakunya anak muda dan DPR, kata Peneliti Utama FFH Dian Permata, di Jakarta, kemarin (24/10/2012). Untuk pemuda dan DPR itu ada di materi berita kasus Bersambung ke hal 5 kol 1

Kinerja Syaiful Bahri Buruk, Pejabat Dispenda Medan Harus Dievaluasi


Medan, Panji Demokrasi Kendati sudah disahkan satu tahun lebih, ternyata penerapan sejumlah Peraturan Daerah (Perda) di Dinas Pendapatan (Dispenda) Pemko Medan dinilai gagal. Sehingga DPRD Medan menuding kinerja pejabat di Dispenda dituding mandul. Dampaknya, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak tergali maksimal, bahkan disinyalir kebocoran PAD cukup tinggi. Kepada wartawan pekan lalu, Ketua Komisi C DPRD Medan, A Hie mengatakan, dari hasil temuan komisi nya satu bulan terakhir ini, ada beberapa Perda belum berjalan efektif. Bahkan, masih ada Perda seperti Perda No 12 tahun 2011 tentang sarang Walet belum berhasil diterapkan, sehingga perolehan retribusi dari sarang Walet masih nihil. Bukan itu saja, sama halnya dengan Perda pajak parkir No 10 tahun 2011, ternyata be Bersambung ke hal 11 kol 4

Disnakertrans Harus Tegas Menindak Perusahaan


Duri, Panji Demokrasi Keberadaan kantor Disnakertrans Kabupaten Bengkalis di kota Duri nampaknya belum memberikan solusi bagi buruh di Kecamatan Mandau dan Pinggir. Pasalnya dapat dibuktikan dari aksi demo yang dilakukan oleh para buruh dari berbagai perusahaan akhir akhir ini di kantor Disnakertrans Bengkalis di Duri untuk mengadukan perlakuan pimpian perusahaan yang melanggar ketentuan per undang undangan.Seperti tidak dibayarnya upah buruh, tidak dikut sertakannya sebagai anggoar Jamsostek, melakukan PHK missal tanpa melaui penetapan penyelesaian perselisihan hubungan industrial (PPHI) pada PN. Hal itu dikatakan oleh Ketua Serikat Buruh Independet Riau (SBRI) Kabupaten Bengkalis Agen Simbolon Dikatakan nya bahwa selama ini Disnkertrans selalu buang badan dengan mengatakan bahwa Disnakertrans hanya sebagai mediator. Dan bahkan tidak jarang meBersambung ke hal 5 kol 1

Bahrumsyah: Stop Operasional Limbah B3 Growth Sumatera di KIM 3


Medan, Panji Demokrasi Walikota Medan melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Medan diminta untuk menutup operasional pengelolaan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) milik PT Growth Sumatera di Kawasan Industri Medan (KIM) 3 Kelurahan Tangkahan Kec Medan Labuhan. Pasalnya, pengelolaan limbah B3 belum memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup. Hal ini disampaikan anggota komisi B DPRD Medan HT Bahrumsyah kepada wartawan di gedung dewan, Rabu (24/ 10). Dikatakan Bahrumsyah, operasional pengelolaan limbah B3 dimaksud pantas disikapi oleh BLH Medan, setelah pihaknya meninjau lokasi tersebut beberapa hari lalu dan dikuatirkan berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar. Dijelaskan Bahrumsyah, pengelolaan limbah B3 maupun limbah besi (slag,) harus mendapat izin dari Menteri Lingkungan Hidup. Sementa Bersambung ke hal 11 kol 1

STMIK Kaputama Binjai Cetak Mahasiswa Berprestasi


Medan, Panji Demokrasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Kaputama Binjai kembali melahirkan lulusan terbaik dan berprestasi serta profesional. Lulusan terhadap 110 Sarjana dan Diploma diyakini ahli bidang Information Communication Technology (ICT). Acara wisuda tersebut berlangsung di Balai Putri Azzahrah, Binjai, Senin (22/10). Dihadiri Ketua Yayasan SMIK Kaputama Binjai Drs. Irwanto Tampubolon, STMIK Kaputama, Pembinan Yayasan STMIK Kaputama yang juga anggota DPD RI Parlindungan Purba, Walikota Binjai HM Idaham, Kapolresta Binjai AKBP Musa Tampubolon, Kopertis Wilayah I Drs Kamaru Hazruardi serta sejumlah SKPD dan pimpinan perusahaan. Dalam sambutannya, Walikota Binjai HM Idaham Idaham menyampaikan apresiasi kepada STMIK Kaputama atas ICT Pura tahun 2012 yang telah diraih oleh Pemko Binjai. Perolehan tersebut tidak terle Bersambung ke hal 11 kol 1

Bahrumsyah

Juliandi : Perlu Adanya Perda Untuk Perubahan Nama Jalan


Medan, Panji Demokrasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan melihat perlu adanya sebuah Peraturan Daerah (Perda) bagi perubahan maupun pembuatan nama jalan baru di Kota Medan, sehingga perubahan nama jalan memiliki payung hukum dan bukan tergantung seseorang atau kelompok maupun kepala daerah. Selama ini, kita melihat perubahan nama jalan di Kota Medan terindikasi berbau KKN dan tergantung selera pejabat dan ke[pala daerah, sebut Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan, Juliandi Siregar Msi kepada wartawan, Rabu (24/10). Bersambung ke hal 5 kol 5

Kasus Penganiayaan Berat, Pukul Kepala Korban Pakai Martil


Leonardo dan Nurmala Menangis Berpelukan di PN Medan
Medan, Panji Demokrasi Leonardo Siagian yang telah mendekam di LP.Labuhan Deli sejak bulan Juli lalu, akibat menganiaya Andi Sitorus, menangis di Pengadilan Negeri Medan. Sidang ke empat yang berlangsung hari Senin 22 Oktober 2012. Leonardo mencoba beladiri, namun akhirnya mengakui melakukan pemukulan dengan martil, dan nampak tidak mampu lagi membohongi para Jaksa dan Hakim. Leonardo didakwa melakukan tindakan kriminal tersebut pada bulan july tahun 2011 lalu, dan berhasil melarikan diri selama 1 tahun. Namun Bersambung ke hal 11 kol 3

Pengesahan P-APBD DS Dihujani Interupsi Sejumlah Anggota Dewan


Ketua DPRD dan Wakil Bupati Bingung
Lubuk Pakam, Panji Demokrasi Laporan Banggar DPRD Deli Serdang atas RP-APBD Deli Serdang tahun 2012 dihujani interupsi sebelum disahkan oleh pimpinan sidang Hj Fatmawati Takrim, laporan banggar yang dibacakan oleh Siswo Adisuwito pun terkesan lucu karena ia tak pernah sempurna mengucapkan nama kabupaten Deli Serdang, ucapan katanya hanya mampu mengatakan serdang dinilai Bersambung ke hal 11 kol 1

KPU Medan Tetapkan Jumlah Pemilih di Medan 2.235.196 Jiwa.....................................................Hal 2 KPK Seminarkan Pengelolaan APBD Kota Medan................................................................Hal 3 Peringatan Hari Pangan Sedunia se-Keuskupan Agung Medan 2012..........................................Hal 4 Harga Daging Sapi Era Idul Adha di Aceh Capai Rp. 120.000 per Kg...........................................Hal 5 Dinkes Madina : Bidan Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.................................Hal 6 Bahan Plat Beton Panel Secara Pragmatis Berhasil Ditemukan...............................................Hal 7 Bupati Asahan Minta IPK Lahirkan Program Positif untuk Masyarakat........................................Hal 8 Anggota Kopkar PT. PP Lonsum Tbk, Sei Rumbiya Tunggu Payung Hukum untuk Mendapatkan SHU.............................................................Hal 9 Pemberdayaan Dana Lunak PNPM-MP Harus Sesuai Juklak-Juknis.........................................Hal 10

Presiden PHP HMK Aldian Pinem, SH.MH :

Paredangedang

Wartawan Dianiaya Karena Imunitas Profesi Lemah


Medan, Panji Demokrasi Adanya Wartawan dianiaya oleh pihak-pihak yang merasa tidak senang terhadap pemberitaan, termasuk yang belakangan terjadi dimana oknum TNI AU di Pekan Baru tidak senang terhadap Wartawan yang melakukan pemotretan terhadap jatuhnya pesawat tempur. Ketidaksenangan pihak pihak tertentu dan kemudian ringan tangannya untuk membuat tindakan anarkis atau tindakan penganiayaan kepada Wartawan adalah karena keberadaan Wartawan sebagai suatu profesi yang diatur di dalam UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers, maka Wartawan menjalani profesinya untuk menjalankan perannya ditengah tengah masyarakat tidak mendapat hak imunitas profesi yang kuat. Demikian dikatakan Aldian Pinem dikantorya menyikapi adanya perlakuan penganiayaan terhadap Wartawan Rabu ( 24/10). Ditambahkan Pinem, disamping itu juga UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers belum merupakan Lex Specialis secara murni. Sehingga terhadap permasalahan pemberitaan yang dilakukan oleh Pers (Wartawan) selalu Penegak Hukum yang lain menerapkan ketentauan hukum diluar dari Pidana yang diatur dalam UU Pers. Bersambung ke hal 11 kol 4

Stop Kriminalisasi Pers ! Bayangkan Kalau Pers Tidak Ada, Dunia Serasa Gelap

Edisi Minggu, 28 Oktober 2012

POLITIK & PEMERINTAHAN

Halaman 2

PANJI DEMOKRASI
Menegakkan Demokrasi dan Persatuan
SIUPP Nomor 519/SK/MENPEN/SIUPP/1998, Terbit sejak 8 Oktober 1998 Penerbit Yayasan Sisoding Press Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : SI JBT Manalu, SE Pemimpin Perusahaan : T Sitorus BBA Dewan Redaksi : JBT Manalu, SE, Drs. E. Simamora, M, SE, MPd Penanggungjawab/Redaktur Pelaksana : Marlen Hutahaean, S.Sos Koordinator Liputan : Lambok Manurung, BA. Staf Redaksi: Martinus,S.Sos, Selamat Siahaan, Rajaman Purba, Mutiha S Sekretaris Redaksi: Bottor Parlindungan, S.Sos E-mail : redaksi_panjidemokrasi@yahoo.com, http://www.panjidemokrasi2.blogspot.com Tarif Iklan : Rp. 5.000 / mm kolom Rekening : AC : 5005092109. A/n JBT. Manalu, SE Bank PANIN Jl. Pulau Pinang Cabang Medan Bank BRI KCP Medan Mall AC: 0692-01-002809-50-6 an. Juara BT Manalu, SE Alamat Redaksi : Jl. Riau No. 81 Medan, Sumatera Utara Telp. (061) 4558681 - 4156749 - 4148148 Fax. (061) 4564767 BIRO BIRO DAERAH : SUMATERA UTARA : L. Sitorus, SH, Mukhlis, JM Silitonga, Ricard Sitorus, M. Taylor Pardede, Surman Yus Tobing, Ronald Silaban, Andi Sitorus, Kristian Situmeang (Medan), Drs. Rapiun (Ka. Biro Deli Serdang/ Serdang Bedagai), Hanter, Arnold Bukit, Cristian Manalu, Irwanto (Wartawan DS), Wesly Sirait (Wartawan Tebing Tinggi). Posman Sitorus (Simalungun/P. Siantar), Thurman Simanjuntak (Ka. Biro), Bahrun (Asahan), S. Siregar, R. Aritonang (Batubara), TANJUNG BALAI : Junaidi Sirait, Amir Ombak Sirait (Wartawan), TAPUT : M. Aries Pernando Manalu (wartawan), DAIRI : Anto K Pandiangan (wartawan), LABUHANBATU : Gunung Hutajulu (Ka. Biro), M. Yusuf (Labuhanbilik), Selamat BR (Sei Berombang), LABUHANBATU SELATAN : Bokhari, TAPTENG / SIBOLGA : Nurhayati Siregar (Ka. Biro), Mangantan L Tobing (Koordinator Liputan), Merdeka Manalu, Syamsul Tumanggor, Asden Marbun, Tasrin Kurniawan Lase, Saroha Harefa, Fenatius Ndraha, Ramli Manalu, Aluisokhi Halawa, (Wartawan), TABAGSEL : Adnan Nasution (Koordinator), MADINA : Toguan Lubis (Ka.Biro), Mundin Hasibuan, Panusunan Dalimunthe, (Wartawan), TAPSEL : M. Adnan Nasution (Ka. Biro), Saidi Ahmad Raja, Alpian Mora Siregar, Ali Husin Nst (Wartawan), PADANG LAWAS : Baharuddin Siregar (Ka.Biro), Sahalamuddin Siregar, Samsudin Sianturi, Iskandar Hasibuan (Wartawan), PALUTA : Ahma S Hsb, Ilham Siregar, Aminullah (Wartawan), LANGKAT : Farhan Parinduri (Ka. Biro), Drs. Syarifendi, Swardi, Mahdar, Sidik, Abdullah, Sampe Niat Ginting (Wartawan), NIAS - NIAS UTARA - GUNUNGSITOLI : Sederhana Sarumaha (Ka. Biro), Sideli Lase, Agustinus Waruwu, Amantius F Waruwu (Wartawan). NANGGROE ACEH DARUSSALAM : Mirza Ibrahim, S.Sos, Mahdi (Wartawan) (Banda Aceh / Aceh Besar), Azhar, SE (Sabang), Ali Arsyad SPdI (Aceh Besar), M. Abbas Gani, Drs. Zakaria, MSi, Yusri (Lhokseumawe - Aceh Utara), Mhd. Saleh Tumangger, Jamaluddin (Aceh Singkil), Pundeh Sinaga (Ka. Biro), Abdul Mutalib (Subulussalam), BIREUEN : Daudsyam (Wartawan), ROKAN HILIR : M. Pangaribuan (Ka. Biro), Dedi Situmorang (Wartawan), DUMAI: Ningsih (Ka. Biro), BENGKALIS : Polman Manalu (Ka. Biro), Erodes Nambun, SE (Wartawan), KEPRI : Chairullah Mustafa (Ka. Biro), INHU : Saut Manalu (Ka. Biro), Rinto P Marbun, Radiston Tamba (wartawan). PELALAWAN : J. Sinurat, Anton Sinaga (Wartawan). BINTAN : Heni Rulianti (Wartawan), KABUPATEN TEBO: Edi Siboro (Ka. Biro), Dulman Siboro (Wartawan). JABODETABEK - SUKJUR : Adenan Manurung (Koordinator), KABUPATEN KARAWANG : Donal Safrianto Manulang (Ka.Biro), Martines Manalu, SH, Yunus Sinaulan, Franky Manullang, Julfan Dedy Manullang, R. Simanungkalit, M. Sitanggang, Yunus S, JAWA BARAT : Drs. Charly PS, Tigor Samosir, Tonny SE, Piner Manullang, Ronal S, Hermawan Revelino (Bandung), LUAR NEGERI : Lantando Makarim (Kuala Lumpur). Penasehat Hukum : Wanrinson Sinaga, SH,M.Hum, Hotlan Nainggolan, SH, Halomoan Sianipar, SH, Sabam Sitorus, SH. Setiap Wartawan Dilengkapi Kartu Pers. Surat-surat kepada Redaksi Harus Dilengkapi Identitas Diri.

H A R I A N

KPU Medan Tetapkan Jumlah Pemilih di Medan 2.235.196 Jiwa


Medan, Panji Demokrasi Tim Desk Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara menggelar sosialisasi kepada para Camat dan para Lurah se Kota Medan, Kamis (25/10 ) di balai Kota Medan, tim sosialisai terdiri dari ketua KPU Medan Evi Novida Ginting, dari Badan Kesbang Pol Linmas Pemprovsu dan Biro Otda Pemprovsu, acara ini dihadiri Walikota Medan diwakili Asisten Pemerintahan Umum Drs Daudta P Sinurat. Walikota Medan diwakili Asisten Pemerintahan Umum Drs Daudta P Sinurat dalam kesempatan itu mengatakan, tahun 2013 mendatang kita akan turut serta dalam pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, perlu disadari dan dilaksanakan bahwa kedudukan dan peran pemerintah Kota Medan dalam pilgubsu adalah sebagai fasilitator, dalam hal tertentu juga bersifat asistensi tetapi bukan pada tataran taktis operasional. Fungsi Pemko Medan hanya membantu kelancaran serta mengawal keseluruhan proses pilkada agar terlaksana tepat waktu, memenuhi kaidah-kaidah dan system politik yang berjalan dan berkembang saat ini, ujar Daudta. Dikatakannya, kita tahu masing-masing pihak sudah sangat jelas tugas dan tanggung jawabnya, sebagai mana diatur dalam peraturan perundang-undangan, dan kerja sama yang baik serta seimbang dengan berbagai elemen masyarakat tersebut dimaksudkan agar seluruh proses dan tahapan-tahapan pilkada senantiasa berada pada koridor konstitusi. Ditambahkannya, secara normatif, system demokrasi langsung membuka ruang partisipasi yang luas bagi warga dan bukan partisipasi semu, lebih dari itu dari sisi kompetensi pemilihan langsung juga memungkinkan kita untuk memunculkan kandidat-kandidat yang bersaing secara fair dalam ruang yang lebih terbuka dan dengan pemilihan yang lebih kritis, uji kompetensi terhadap para kandidat akan berlangsung secara terbuka dan luas. Ada beberapa alasan pokok mengapa pilkada langsung masih kita perlukan guna memperkuat struktur ketatanegaraan, seperti lazimnya bangunan piramida dimana pemerintah pusat ditopang system pemerintah daerah yang kuat, ungkapnya. Walikota Medan berharap, nantinya Kota Medan dapat menjadi salah satu penyelenggara pilkada Gubsu yang bisa menjadi tolok ukur dan contoh bagi Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Sumatera Utara, bukan saja sukses akan tetapi adanya konsistensi dan optimis bagi terwujudnya penyelenggaraan pilkada yang aman, demokratis dan damai serta berlangsung jurdil. Ketua KPU Medan Evi Novida Ginting dalam paparannya menjelaskan, Pemko Medan sudah melantik PPK dan PPS, tinggal menunggu SK sekretaris PPK dan PPS, sedangkan jumlah pemilih yang ada di Kota Medan sebanyak 2.235.196 jiwa terdiri dari laki-laki 1.112.075 jiwa dan perempuan 1.123.121 jiwa, jumlah ini nantinya akan dimasukkan dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang selanjutkannya akan diveriviskasi untuk menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT), pada 29 sampai 30 Desember 2012. Dikatakannya, proses tahapan pilgubsu adalah pendaftaran calon pada 10 sampai 16 November 2012, kampanye 18 Februari sampai 3 Maret 2013, minggu tenang 4 sampai 6 Maret 2013, pemungutan suara pertama 7 Maret 2013, pemungutan suara kedua 30 April 2013 dan pelantikan gubernur tepilih pada 16 Juni 2013. [lamru]

RE Nainggolan Lantik Tim Sahabat Pendukungnya di Batubara


Batubara, Panji Demokrasi RE Nainggolan melantik Tim Sahabat pendukungnya tingkat Kabupaten Batubara di aula gedung HKBP Limapuluh Selasa 23 Oktober 2012. Tim Sahabat RE Nainggolan itu terdiri atas berbagai suku dan etnis di Batubara. RE Nainggolan mengaku sambutan antusias warga Batubara ketika berkunjung menambah semangatnya untuk terus berjuang menjadi pemimpin nomor 1 di Sumut pada Pilgubsu Maret 2013 mendatang. RE Nainggolan juga menguraikan berbagai program membangun Sumatera Utara bila sukses dalam Pilgubsu tersebut. Jelasnya mantan Sekwilda Sumut dan mantan Bupati Taput itu berusaha untuk memajukan daerah ini ke depan. Dengan menggali berbagai potensi yang dimiliki daerah itu untuk dikembangkan dan diolah sesuai visi dan misinya. Potensi-potensi tersebut di antaranya pertanian, kelautan, pariwisata dan obyek lainnya. Kemudian RE Nainggolan tidak lupa memberi apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada warga Batubara yang mendukungnya. Mudah-mudahan dukungan itu menjadi kenyataan pada momen Pilgubsu mendatang, tuturnya. Sementara penasihat Tim Sahabat Nainggolan Batubara J Pakpahan mengatakan, warga Batubara sejak lama merindukan pemimpin seperti sosok RE Nainggolan yang suka turun ke bawah bertatap muka lanagsung dengan masyarakat. Penampilannya yang sederhana apalagi dalam masa tugasnya tidak pernah tersandung dengan Korupsi akan mampu menjadikan dirinya sebagai pemimpin baru DKI Jakarta Jokowi. Jadi RE Nainggolan adalah Jokowinya Sumut, ungkap Pakpahan. Sementara ketua Tim Sahabat Nainggolan, Hamonangan Simatupang menyatakan, siap mendukung RE pada Pilgubsu mendatang. Demikian juga ribuan warga Batubara lainnya yang tidak membedakan suku, etnis dan agama. Adapun Tim Sahabat RE Nainggolan Batubara yang dilantik tersebut, Ketua Hamonangan Simatupang. Sekretaris, Ir Suranthoni Panggabean dan bendahara, F Nainggolan. Tim ini dilengkapi berbagai unsur wakil ketua, wakil sekretaris dan penasihat yang jumlahnya ratusan. Selain para pendukung RE Nainggolan, acara itu turut dihadiri pengurus BKAG Batubara Pdt Horas YM Purba STh, anggota DPRD Batubara, tokoh masyarakat, pemuka etnis dan suku, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
(RA)

Kunjungan Komisi D DPRD Provsu Bidang Lingkungan Hidup di Labusel


Labusel, Panji Demokrasi Badan Lingkungan Hidup (BLH) menyambut kedatangan DPRD Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Komisi D, berserta anggota, bertempat di Aula pertemuan Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) hari Selasa 16 Oktober 2012, dipimpin oleh Wakil Bupati Drs. H. Maslin Pulungan, berserta sekretaris Daerah Labusel, pimpinan PKS, PPK, SKPD, dan Insan Pers. Kepala Bandan (Kaban) Ir. Effendi Tanjung SKM yang didampingi oleh Kepala Bidang (Kabid) pencemaran dan kerusakan Linkungan, Hasan Basri Hrp, S.Sos, menunjukan hasil kerjanya sesuai dengan tupoksi yang diterapkan oleh pemerintah, tentang Kajian Lingkungan Hidup (Dokumen) sudah dilaksanakan semaksimal mungkin, sesuai dengan peraturan yang berlaku, katanya. Wakil Bupati Drs H. Maslin Pulungan waktu menyampekan kata sambutan dan sekali gus memberikan arahan, supaya dari pihak BLH Labusel dapat meningkatkan kinerjanya kearah yang lebih baik, dan ditanamkan rasa cinta Lingkungan kepada para pemilik perusahaan seperti air limba, izin-izin pengelolaan, dan kewajiban-kewajiban perusahaan tentang Lingkungan Hidup, katanya. Ketua Komisi D, DPRD Provsu juga memaparkan tentang kondisi Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan Pabrik Pengolahan Karet (PPK) mengenai Dokumen Lingkungan dan Izin-izin Lingkungan yang harus dimiliki oleh perusahaan dijajaran labusel, dan untuk proses pengelolaan lingkungan agar tidak menimbulkan dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan, BLH Labusel siap untuk tampil kesetiap perusahaan apa bila butuh penyuluhan lebih lanjut, supaya setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab dengan masyarakat sekitarnya, katanya. Tujuan kunjungan DPRD Provsu ke Labusel dengan cara mendadak semata mata ingin membuktikan sudah sejauh mana kinerja yang dibuat oleh BLH Labusel, apakah sesuai dengan laporan yang ditrima oleh DPRD Provsu dengan kondisi dilapangan, teryata setelah ditinjauh dalam pelaksanaan dan kewajiban perusahaan tentang izin-izin pengelolaan, izin pembuangan limbah cair seperti Land Application (LA), dan Non Land Application (Non LA), serta izin penyimpanan sementara Limba bahan beracun dan berbahaya (LB3), dan instalasi pengolahan air Limbah (IPAL),sudah efektif sesuai dengan kebutuhan, katanya. Seterusnya kunjungan lapangan komisi D, DPRD Provsu, didampingi Badan Lingkungan Hiduh ke pabrik kelapa sawit PT. Gunung Selamat Lestari (PT.GSL), untuk melihat sejauh mana pemantauwan, pembinaan yang dilakukan BLH Labusel, dan komisi D, DPRD Provsu memberi arahan dan masukan kepada perusahaan tersebut, untuk lebih aktif lagi dalam pengelolaan Lingkungan Hidup, katanya (PUDA).

3 Jabatan Kepala Desa di Kec Manduamas Tapanuli Tengah Adakan Serah Terima Jabatan
Manduamas, Panji Demokrasi Bertempat di ruang aula kantor Camat Manduamas Tapanuli Tengah tgl 23-10-2012 dilaksanakan serah terima jabatan Kepala Desa yang dihadiri Camat Kec Manduamas Drs Yusman Hutabarat Kapolsek Manduamas AKP T Gea seluruh Kepala-kepala Desa Tokoh masyarakat, tokoh Agama cerdik pandai organisasi Kepemudaan LPM ,BPD Serta undangan lainnya. Serahterima jabatan adalah hasil pemilihan Kepala Desa yang telah dilaksanakan sekitar bulan juni 2012 karena masa jabatan telah berakhir. Adapun ke 3 Kades yang diserahterimakan antara lain Desa Manduamas Lama dari Parlaungan Sihotang kepada Patarsono Tinambunan SP,Desa Tumbaca dari Julianus Situmorang kepada Rajawali Nainggolan Desa Saragih dari Situmorang kepada Rusman Sinaga beserta ibu penggerak PKK di 3 Desa itu. Camat Kec Manduamas Drs Yusman Hutabarat dalam kata arahannya mengingatkan untuk mengajak kerja sama yang baik kepada Kades lama juga kepada tokoh masyarakat alim ulama organisasi kepemudaan. Tanpa itu pembangunan di Desa tidak akan berjalan dengan lancar kita tidak akan mampu membangun Desa tanpa kerjasama dengan tokoh masyarakat setempat, himbaunya. Drs Yusman Hutabarat yang baru 7 bulan menjabat camat kec Manduamas itu, memaparkan program Bupati Tapteng bahwa pembangunan untuk Kec Manduamas anggaran tahun depan direncanakan sebesar Rp. 10 M , Anggaran PNPM sebesar Rp 3 M Pendidikan dari sejak SD-SMP-SMA gratis, biaya berobat gratis serta bagi yang meninggal kategori dewasa diberi sebagai turut berduka cita Rp 1 juta dalam acara tersebut camat Manduamas juga menghimbau jangan mudah kena provokasi pihak luar dalam hal ganti rugi tanah masyarakat yang diambil PT Nauli Sawit bagi siapa yang memiliki surat tanah yang didukung bukti yang sah PT Nauli sawit bersedia untuk menyelesaikannya jangan pakai perantara himbau Camat dalam acara tersebut Kapolsek Manduamas AKP T Gea mengajak kades baru untuk berperan meningkatkan Kamtibmas di Desa masing-masing dari masalah yang kecil sebagi contoh permasalahan rumah tangga agar dapat di selesaikan di Desa itu sendiri. Turut memberikan kata arahan utusan ketua BPD Jariun Tinambunan ,dari tokoh masyarakat Ganang Tumanggor dari kades Lama Parlaungan Sihotang dari utusan Kepala Desa yang baru Patarsono Tinambunan SP ditutup dengan doa oleh H M.Nur Tumanggor. [sy tumanggor]

Pelantikan Para Pejabat Eselon II dan III Kab. Pelalawan


Pelalawan, Panji Demokrasi Selasa 23/10/2012 Berdasarkan surat keputusan Bupati Pelalawan Nomor 821.2/BKD/ 2012 529 dan 821. 3/BKD/2012 530 tentang pengangkatan dan pemindahan pegawai negeri Spil dalam jabatan Stuktural eselon II dan III akan di lantik di antaranya 12 pejabat eselon II dan 23 pejabat eselon III. Yang mana pelantikan ini dilaksanakan adalah untuk mengisi kekosongan Pejabat Struktural eselon II dan eselon III sehubungan para Pejabatnya yang telah memasuki usia pensiun atau di promosikan ke jabatan yang lebih tinggi, dalam pelantikan ini yang di bawakan oleh Wakil Bupati Kab. Pelalawan Drs. H.Marwan Ibrahim bertempat di ruangan Auditorium lantai 3 Kantor Bupati. Dalam acara pelantikan tersebut juga di hadiri para Pejabat dan Staf-staf yang ada di lingkungan Kab. Pelalawan, di antaranya, Asisten Satu ( 1 ) setda Pelalawan Drs. HT. Mukhlis, Kepala BKD Pelalawan Abdul Karim di Wakili Sekretaris BKD Pelalawan Edi Surya, Unsur Mushida, Wakil DPRT Kab. Pelalawan Ikmal Pasha dan juga para Kepala dinas lainnya. Drs. H. Marwan Ibrahim dalam pidatonya mengatakan bahwa pengmbilan dan pelantika sumpah jabatan merupakan suatu ketentuan normatif ke pegawaian yang harus dilaksanakan terhadap Pejabat Struktural yang menduduki Jabatan baru baik karena Pergeseran dari satu jabatan ke jabatan lain yang setingkat maupun karena mutasi pergeseran satu jabatan Kejabatan yang lebih tinggi. Harapannya hendaklah pelantikan ini dapat di jadikan sebagai Kepercayaan dalam memegang suatu amanah karena itu sudah semestinya untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab sehingga dapat di jadikan sebagai contoh dalam melaksanakan tugas, ungkapnya. Dengan tegas, sambungnya di harapkan juga struktural perubahan atau pergeseran jabatan baru ini dapat meningkatkan kinerja Pemerintah Kab. Pelalawan secara menyeluruh di Bumi Tuah Negeri Seiya sekata ini dalam pelantikan ini terjadi perubahan posisi sejumlah jabatan pentin kususnya untuk jabatan eselon II dan III. Diantaranya dalam jabatan tersebut yang mana sebelumnya Asisten 2 bidang Administrasi pembangunan Sekda di jabat sementara oleh Plt. Drs Darwis alkadam MSI kali ini posisi tersebut di isi oleh Mazlan Mansur SH yang tadinya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial. Untuk Posisi Asisten 3 bidang Administrasi umum Setda menjabat sebagai Kepala Inspektur Inspektorat Kab. Pelalawan Posisi tersebut kini dijabat oleh Drs. Edy Suryandi yang mana dulu menjabat sebagai Asisten 3 Setda Pelalawan. Sedangkan dengan Drs. T Izswan Perry Darma MM yang tak diragukan lagi dalam posisinya kini menjabat sebagi Staf ahli bidang Pemerintahan Setda pelalawan dan Ir. Abdul Rahman MP Kemulian Drs Abdul Mananmas masing-masing di unjuk sebagai staf ahli bidang pembangunan Setda Pelalawan dan Staf Ahli bidang ke masyarakatan Setada Pelalawan. Posisi Kepala badan lingkungan Hidup yang sebelumnya di jabat oleh Plt Asisten 3 menyusul Abdul thalib sebagai Kepala Pelha Memasuki masa Pensiun kini Di jabat oleh Ir. Mulyono MBA MM, sementara posisinya sendiri yang sebelumnya menjabat kepala badan ketahanan Pangan Kab. Pelalawan Kini Di Isi Oleh Ir. Syahril MSI. Di antaranya Bappeda yang dulu di jabat oleh Ir. Syahril yang sudah di lantik saebagai Pejabat Kepala BKP, dalam Pelantikan ini digantikan oleh Ir. M Syahrul Syarip. Untuk posisi Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olah raga yang dulu Di jabat sementara oleh Asisten 1 Setda kini di gantikan oleh Zulkifly Sag MSI walaupun masih sebagai pejabat sementara ( PJS ) untuk kepala Dinas Kesejahteraan sosial yang dulu di jabat oleh Mazlan Mansur MA yang kini telah menempati posisi asisten 2 saat ini di pegang oleh Drs. Fahrizal MSI yang dulu menjabat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Pelalawan. Dan yang terakhir Kepala Dinas Koperasi Usaha kecil dan menengah Kab. Pelalawan kini di jabat oleh Drs. Mulyono M. Kes, menggantikan Ir. Abdul Rahman Mp yang kini menjabat sebagai Staf Ahli. [A. Sinaga]

Pemkab Padang Lawas Adakan Sosialisasi Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja
Palas, Panji Demokrasi Pemerintah Kabupaten Padang Lawas melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) adakan sosalisasi Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja selama 2 hari tanggal 24 - 25 Oktober 2012. Bertempat di gedung STKIP Sibuhuan dihadiri Bupati Padang Lawas H Ali Sutan Harahap, Sekretaris daerah Irpan Suoduon Hasibuan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kab Padang Lawas Saipul Bahri Sirehgar, Kepala Dinas se-Kabupaten Padang Lawas, kepala bagian, kepala badan dan kantor. Peserta berjumlah 100 orang yang bertugas melaksanakan urusan kepegawaian pada unit kerja masing-masing. Nara sumber Wasterling Siregar, Ojak Murdani dari kantor Regional VI BKN Medan. Dalam sambutan kepala BKD Kabupaten Padang Lawas Saipul Bahri Siregar SH mengatakan sesuai dengan kebijakan pemerintah melalui pemberlakuan peraturan bersama Menteri Perdayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Megeri dan Menteri Keuangan tentang penundaan sementara penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil mulai 1 September sampai dengan dengan 31 Desember 2012, maka setiap instansi pemerintah baik pusat maupun Daerah diwajibkan melakukan perhitungan jumlah kebutuhan PNS berdasarkan analisis jabatan dan analisi Kerja. Sesuai dengan peraturan bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keuangan. Nomor 02/SPB/ M.PAN-RB/8/2011, Nomor 800632 Tahun 2011 Nomor 141/ PMK.01/2011 tentang penundaan sementera penerimaan CPNS. Keptusan Bupati Padang Lawas Nomor 800/340/ KPTS/2012. Dengan terlaksananya sosialisasi tentu diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan. (BS)

Penandatanganan serah terima kades lama kepada Kades baru nampak kades baru Desa Manduamas Lama. Patarsono Tinambunan SP saat penandatanganan serahterima disaksikan Camat Kec Manduamas. [foto sy tumanggor]

Edisi Minggu, 28 Oktober 2012

HUKUM & KRIMINAL

Halaman 3

KPK Seminarkan Pengelolaan APBD Kota Medan


Medan, Panji Demokrasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumatera Utara, menggelar seminar Pencegahan Korupsi melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Pengelolaan APBD di Balai Kota Medan, Rabu (24/10). Seminar ini digelar dalam upaya pencegahan korupsi dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik di Pemko Medan. Seminar diawali dengan pemaparan yang disampaikan Ketua Tim Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Pencegahan KPK Nurul Ikhsan. Diungkapnnya, indeks persepsi korupsi Indonesia tahun 2011 adalah 3,0 atau berada di peringkat ke-100 dari 182 negara yang disurvei. Indeks Indonesia ini sama dengan negaranegara yang nyaris tak terdengar namanya seperti Gabon, Madagaskar, Suriname dan Tanzania. Menurut Ikhsan, indeks yang diperoleh Indonesia kalah dengan Singapura yang kini telah mencapai 9,2, Brunei (5,2), Malaysia (4,3) dan Thailand (3,4). Indeks Indonesia ini hanya lebih baik sedikit dibandingkan dengan Vietnam yang mencapai 2,9 sama seperti Timor Leste, Philipina, Kamboja, dan Myanmar. Penyebab korupsi di Indonesia, jelas Ikhsan, akibat faktor struktural dimana masih banyak penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kondisi perekonomian yang tidak seimbang menyulitkan penegakan hukum. Kemudian, akibat faktor sejarah, desentralisasi justru menimbulkan modus dan actor baru korupsi, kualitas regulasi dan peradilan. Berdasarkan survei integritas KPK tahun 2008, Mahkamah Agung justru memiliki integritas yang rendah, kata Ikhsan. Karenanya, Ikhsan mengatakan keberhasilan Kota Medan menempati peringkat ketiga Penilaian Inisiatif Antik Korupsi (PIAK) 2011 dengan nilai 7,15 patut diapresiasi. Hasil ini tentunya harus ditingkatkan lagi dengan terus melakukan perbaikan-perbaikan, terutama menyangkut pelayanan publik. Dijelaksan Ikhsan, perlunya dilakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan publik dan pengelolaan APBD yang transparan dan akuntabel karena KPK menilai pelayanan publik yang baik merupakan elemen vital dalam keberhasilan pemberantasan korupsi. Untuk itu dalam seminar difokuskan upaya-upaya perbaikan system dan peraturan yang ada sehingga menghasilkan solusi untuk menurunkan potensi korupsi sehingga akhirnya memberikan kontribusi signifikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Seminar yang dimoderatori Kepala Bapeda Kota Medan Drs Zulkarnain MSi selanjutnya menyajikan Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah, Imam Bustari M.Acc. Dikatakannya, sekitar 285 pejabat saat ini berurusan dengan KPK terkait korupsi. Tentunya ini harus menjadi cambuk dan perhatian bagi semu sehingga kasus tersebut itdak terjadi, terutama di Kota Medan. Imam menjelaskan, pencegahan korupsi bukan dari KPK, kejaksaan maupun kepolisian melainkan harus dari diri sendiri. Untuk itu dalam pengelolaan keuangan daerah, harus dilakukan dengan sebaikbaiknya dan akuntabel. Karenanya, satu rupiah pun uang dari Negara harus bisa dipertanggungjawabkan penggunaannya, ungkap Imam. Sementara itu Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia, M Sitorus memaparkan pelayanan public yang ada saat ini masih jauh dari harapan. Kondisi ini terjadi akibat sistem birokrasi masih gemuk dan belum professional sehingga tidak mampu memberikan pelayanan public yang baik. Terkait dengan masalah pelayanan public, Kartini Istiqomah dari Ombusman Republik Indonesia mendorong masyarakat yang merasa dirugikan bisa mengadukannya kepada Obusman. Dipastikannya, pengaduan yang disampaikan itu akan ditindaklanjuti. Sebab, ombusman dibentuk dengan tugas menerima dan menindaklanjuti laporan perbuatan melawan hukum seperti penundaan berlarut-larut, tidak kompeten, tidak melayani, meminta imbalan, penyimpangan prosedur, melalaikan kewajiban, bertindak tidak patut serta melakukan intervensi. Sebelumnya, Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM dalam sambutannya mengatakan semua yang hadir untuk memasang niat dan memiliki komitmen serta meningkatkan integritas untuk menjauhi tindakan atau perilaku korupsi. Untuk itu yang diperlukan saat ini adalah kebijakan/langkah sistematis pencegahan dan penindakannya yang semakin optimal tetapi bukan untuk mendegradasi semua keberhasilan dan kemajuan bangsa secara keseluruhan atas nama korupsi. Walikota menerangkan, pencegahan korupsi melalui peningkatan kualitas pelayanan public dan pengelolaan APBD di Kota Medan dimulai dari niat bersama. Pencegahan korupsi dimulai dari kesepakatan yang tercermin dari cara berfikir, bersikap dan berperilaku birokrasi. Jadi harus ada berfikir, bersikap dan berperilaku melayani tanpa imbalan bukan berfikir, bersikap dan berperilaku melayani dengan imbalan, jelas Walikota. Kualitas pelayanan umum dan kualitas pengelolaanm APBD, menurut Walikota, sesungguhnya berkorelasi negatif dengan potensi korupsi. Artinya, bila kualitas pelayanan umum dan pengelolaan APBD semakin baik, maka potensi korupsi cenderung akan semakin menurun. [lamru]

Dinas Perhubungan Palas Tangani Kemacetan


Palas, Panji Demokrasi Kemacetan sudah menjadi hal yang lumrah dipusat-pusat pasar perbelanjaan, akan tetapi jika tertata rapi kemacetan akan dapat diteratasi. Dinas perhubungan Kabupaten Padang Lawas tidak lepas juga tanggung jawab dan peran serta menangani kemacetan dipusat kota Sibuhuan ibu kota dari Kabupaten Padang Lawas 24/10 Petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Padang Lawas sedang sibuk mengatur lalulintas dipusat perbelanjaan Kota Sibuhuan kabupaten Padang Lawas, dan ini waktu-waktu yang menentukan kemacetan sudah tertentu jadwalnya termasuk disaat jam masuk kantor, siang saat istrahat dan jam pulang kantor. Dari ketiga waktu yang sudah barang kali menjadi waktu-waktu kemacetan dibeberapa titik dipusat kota dikabupaten padang lawas, Dinas Perhubungan kabupaten Padang Lawas memiliki komitmen penanganan kemacetan harus dituntaskan sehingga sejumlah personil diturankan langsung kelokasi pusat pasar yang dianggap bisa menimbulkan kemacetan. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Padang Lawas Sukrawardi bersama personil lainnya berkomitmen menuntaskan yang menjadi kendala dibidang perhubungan transportasi khususnya dikabupaten Padang Lawas termasuk pelayanan berkenderaan yang menjadi nyaman kepada masyarakat. L Hasibuan putra kabupaten Padang Lawas saat dikonfirmasi Panji Demorasi tentang kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Padang Lawas, tentang tanggapannya, menurutnya kinerja personil Dinas Perhubungan saat ini sudah baik termasuk mengatasi kemacetan dan saya perhatikan setiap pagi, siang dan sore mereka aktif mudahmudahan program ini berkesinambungan jangan nanti ganti kabid atau kadis sudah mentok. Dari pantauan Panji Demokarsi personil Dinas Perhubungan Kabupaten Padang Lawas sibuk dengan mengatur lalulintas, namun disisi lain masih banyak terdapat masyarakat yang belum sadar dengan tertib berlalulintas bahkan Pegawai negeri sipil yang tidak mematuhi masih banyak terlihat termasuk tidak memakai helm pengaman dan memperhatikan ramburambu, tentu ini sangat diharapkan kerja sama Dinas Perhubungan dengan Petugas Polisi Lalulintas. (BS)

Kabinda Sumut Tatap Muka dengan Unsur Kominda Kota Pematangsiantar


Pematangsiantar, Panji Demokrasi Walikota Pematangsintar Hulman Sitorus, SE didampingi Kejari Rudi H Pamenan, Waka Polresta Kota Pematangsiantar, dan Perwakilan Kodim. membuka secara resmi kegiatan tatap muka dengan Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Sumut Laksamana Pertama TNI Djayeng Tirto Samudro SPi SH MH, bersama dengan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kota Pematangsiantar, Senin (22/10) di Ruang Data Balai Kota Pematangsiantar. Acara tatap muka yang dibuka oleh Walikota Pematangsintar tersebut dihadiri para kepala seksi intel dari berbagai instansi hukum di Kota Pematangsiantar. Dan para pejabat di Kota Pematangsintar yang menjadi anggota Kominda Kota Pematangsiantar Dalam sambutan pembukaan tersebut, Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE mengatakan bahwa sesungguhnya keamanan dan ketertiban di lingkungan kemasyarakatan harus bisa terjamin. Mengingat banyaknya susunan aparatur negara hingga ke tingkat RT dan RW. Pegawai Negeri Sipil harus berperan aktif, terutama dengan adanya Kominda. Agar kita sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing, sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat dapat terwujud di bidang keamanan dan ketertiban, dan terwujudnya visi Pemerintah Kota Pematangsiantar menjadi Kota yang Mantap,Maju dan Jaya ujar Hulman Sitorus. Selanjunya dalam paparannya Laksamana Pertama TNI Djayeng Tirto Samudro SPi SH MH, menyatakan tentang struktur dan system kerja dari Kominda. Yang mana Kepala Daerah menjadi Ketua Kominda, dan Kepala Kesbangpol dan Linmas menjadi Sekretarisnya. Peran PNS dalam menjaga ketertiban dan keamanan negara harus dipertanggungjawabkan. Sebab, dalam Panca Prasetia Korpri telah dicantumkan tentang tanggungjawab PNS. Kemudian, bagi para pejabat saat akan dilantik, ada naskah sumpah/janji jabatan yang diungkapkan. Dimana, dijelaskannya, dalam pasal 22 UU 32/2004 Tentang Pemerintahan Daerah dicantumkan kewajiban daerah diantaranya menjaga keutuhan NKRI, Menjaga Kerukunan Nasional, Menjaga PErsatuan dan Kesatuan, serta melindungi masyarakat. Untuk itulah Baminda dibentuk, dimana kepala daerah menjadi ketuanya yang mana kewajibannya juga diatur dalam pasal 27 ayat (1) UU 32/2004. Selain itu dikatakannya, tujuan utama Kominda adalah terwujudnya koordinasi secara optimal pengelolaan baket dan intelijen dari berbagai sumber yang berkaitan dengan potensi, gejala atau peristiwa yang menjadi ancaman stabilitas nasional di daerah. Kominda memiliki tugas menjembatani kebutuhan pemerintah dan sekaligus kebutuhan pemerintah daerah, ujarnya. Pemerintah daerah bisa melaksanakan tujaun Kominda tersebut dengan memanfaatkan bentuk kemitraan pemerintah dan masyarakat. Seperti FKDM, FKUB, FPK, dan kemitraan daerah dengan organinasi kemasyarakatan. Dengan koordinasi tersebut, peran masyarakat untuk pelaksanaan pemerintahan semakin dimaksimalkan. Sementara itu, Kepala Kesbangpollinmas Siantar Drs Gunawam Purba melaporkan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan oragnisasi kemasayarakatan. Termasuk FKUB, Forkala dan sebagainya. Demi menjamin keamanan dan kenyamanan di Kota Pematangsiantar. Sementara pelaksanaan susunan structural diatur dalam peraturan menteri 16 tahun 2011, yang menyatakan kepala daerah menjadi ketua Kominda. Berbagai tindakan pendekatan kepada masyarakat terus dilakukan.
(PS 10)

Komisi IV DPRD Langkat Respon Pengaduan Masyarakat Desa Tj. Gunung


Langkat, Panji Demokrasi Sesuai dengan tugas dan fungsinya Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Langkat komisi IV yang salah satu tugas pokoknya membidangi Lingkungan Hidup, melakukan peninjauan kelapangan menindak lanjuti pengaduan masyarakat Desa Tj.Gunung Kecamatan Sei Bingei tentang pencemaran air sungai akibat pembuangan limbah PKS PT. Serdang Hulu, beberapa waktu yang lalu. Dalam penyelesaian tersebut, komisi IV lakukan investigasi kelapangan, Tim dipimpin langsung oleh ketua komisi Harifin dan wakil ketua komisi H.Arbai Fauzan Spd, serta para anggota Sakat SE, Sugito, M.Rezafahlefi ST, dan Tenang Ginting, juga didampingi staf Komisi Ayuandriani, dan Humas DPRD Langkat. H.M. Yusuf SE, Yasir Wadi S.Sos, dan Sofian T. S.sos. MAP, masing-masing dari Badan Lingkungan Hidup juga ikut dalam rombongan tersebut. Para wakil rakyat tersebut beserta aparat terkait dari Badan Lingkungan Hidup disambut kedatangannya oleh ADM PT.Serdang Hulu J. Silalahi SP, di ruang kerjanya beserta karyawan bidang laboratorium Masriana Sinaga juga beberapa orang karyawan lain. Ketika ditanya dan disinggungsinggung tentang adanya aroma bau busuk yang tidak menyedapkan dan tercemarnya air sungai mengalir yang setiap harinya dipakai dan dikonsumsi oleh masyarakat setempat, J.Silalahi mengatakan, maaf pak, itu bukan bidang dan tanggung jawab saya, itu adalah bidang dan tanggung jawab serta wewenang bagian pengolahan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) ucapnya ringan. Ditambahkannya lagi, jika hal itu yang bapak-bapak inginkan dapat saya bantu bersama staf saya sekaligus dengan orang yang bertanggung jawab dibidang PKS dan limbah, serta kami siap untuk antarkan langsung kelokasi pembuangan dan pengolahan limbah dimakasud. Masriana Sinaga karyawan yang bertugas dibidang laboratorium PT. Serdang Hulu ketika dikonfirmasi seputar PKS dan proses pengolahan limbah mengungkapkan, belum lama beberapa waktu yang lalu baru aja kami kirim sample air sungai ke laboratorium di Medan untuk diperiksa, yang selama ini dianggap masyarakat air dimaksud telah tercemar akibat dari bercampurnya pembuangan limbah akhir ke aliran anak sungai, dan sampai saat ini kami juga masih menunggu bagaimana hasil dari uji lab tersebut. Dalam waktu dekat ini pihak/pemilik PT. Serdang Hulu segera kami undang (panggil) agar menghadap ke komisi IV DPRD Langkat guna membahas untuk penyelesaian limbah PKS tersebut yang telah mulai meresahkan masyarakat skelilingnya, demikian ujar wakil ketua komisi IV, H.Arbai Fauzan SPd. (Fendi/A).

SERIUS : Tampak dengan serius ketua dan wakil ketua komisi IV DPRD Langkat beserta rombongan sedang berdialoc dengan ADM PT.Serdang Hulu Sdr.J.Silalahi SP. Diruang kerjanya (foto kiri). Aparat Badan Lingkungan Hidup yang tergabung dalam Tim komisi IV DPRD Kab.Langkat bersama-sama dengan masyarakat meninjau langsung kelokasi tempat penampungan dan pengolahan limbah PKS (foto kanan). (foto Doc.Ase)

Madina Terus Diguyur Hujan, Pengguna Jalinsum Diminta Hati-hati


Panyabungan, Panji Demokrasi Seminggu terakhir, Kabupaten Mandailing Natal terus di guyur hujan, para pengguna jalan terutama Jalan Lintas Sumatera dari Panyabungan-Kotanoipan- Muara Sipongi diminta untuk berhati-hati dikarenakan kawasan ini terkenal dengan daerah longsor, hal itu dikatakan Kapolsek Kotanopan AKP Huayan Harahap melalui Kanit Lantas Bripka Jafar Lubis kepada Wartawan di Kotanopan, Jumat (25/10). Menurutnya, hampir setiap hari kawasan ini terus diguyur hujan, terkadang mulai malam sampai pagi dan kadang sore hari. Kondisi ini mengakibatkan jalan licin dan rawan longsor serta pohon tumbang dan adanya beberapa gundukan tanah disebabkan jalan sedang di perbaiki. Jadi kita ingatkan kepada pengguna kendaraan terutama, kepada taxi-taxi, mobil pribadi, bus dan truk agar berhati-hati melewati kawasan ini. Ditambahkannya, di bawah jajaran hukumnya ada beberapa titik yang rawan longsor, yaitu di Muaramais Kecamatan Tambangan, di Desa Hutadangka, Usor Tolang, Muata Botong. Biasanya di setiap hujan deras turun kawasan ini selalu longsor dan banyak terdapat pohon tumbang. Keadaan ini di perparah karena sepanjang daerah ini kondisi jalan masih sempit, banyak tikungan tajam dan jurang yang dalam. Jadi untuk meminimalkan angka kecelakaan, kita minta para pengguna jalan berhati-hati. Jafar Lubis juga menghimbau kepada pengguna sepeda motor agar selalu memakai helm dan peralatan kenderaan yang dibutuhkan lainnya. Pengguna sepeda motor diharap tetap menggunakan helm dan tidak memakai knalpot racing. Sebab knalpot racing sangat mengganggu ketenteraman warga dan ini sudah kita sosialisasikan kepada seluruh masyarakat bekerja sama dengan Muspika Kotanopan. Jadi himbauan ini segera di patuhi untuk keselamatan bersama, ujarnya. (tgn)

Baleg DPRD Bersama Pemkab Langkat Bahas Rencana Pembuatan Perda Ripparda
Langkat, Panji Demokrasi Dalam upaya meningkatkan PAD Kabupaten Langkat dibidang sektor kepariwisataan, Baleg DPRD Kab. Langkat dan Eksekutif duduk bersama untuk membahas Perda RIPPARDA (Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah) beberapa waktu yang lalu di ruang rapat komisi gedung Dewan. Kabupaten Langkat merupakan salah satu dari tiga Kab/ Kota di Sumatera Utara yang masuk dalam kawasan pengembangan Pariwisata Nasional, namun sampai saat ini belum memiliki Perda RIPPARDA. Atas dasar pemikiran tersebut dan amanah UU. No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan PP. No.50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010/2025, maka kebutuhan terhadap Perda RIPPARDA bagi Kab. Langkat sangatlah penting untuk mendukung kegiatan kepariwisataan. demikian penjelasan Drs. Effendi selaku Ketua Baleg DPRD Kab. Langkat dalam pertemuan tersebut. Drs. Effendi yang saat itu didampingi Kabag Hukum sekretariat DPRD Kab. Langkat H.Zurwansyah SH, Lebih lanjut beliau menjelaskan UU. No.10 Tahun 2009 Pasal 8 Ayat 1 menyatakan bahwa pembangunan Kepariwisataan dilakukan berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten, kemudian Pasal 9 Ayat 3 menyatakan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten diatur dengan Peraturan Daerah, diharapkan dengan perkembangan Pariwisata dapat memacu perkembangan dan melindungi usaha mikro kecil, menengah dan koperasi dalam bidang usaha Pariwisata (Pasal 17). Selanjutnya Pasal 30 menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten berwenang menyusun dan menetapkan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten, destinasi Pariwisata Kabupaten, menetapkan daya tarik Wisata Kabupaten dan lain sebagainya yang mengatur pengelolaan penyelenggaraan kepariwisataan, Dengan adanya Perda RIPPARDA, akan mendorong dan menjadi pintu masuk bantuan Pemerintah Pusat untuk Pembangunan Pariwisata Daerah Kab. Langkat, dengan demikian pertumbuhan ekonomi Kab. Langkat lebih spesipik, PDRB Kab. Langkat lebih meningkat sebagai Indikator utama tingkat kesejahteraan masyarakat. Bagi Investor untuk penanaman modal Pembangunan Kepariwisataan di Kab. Langkat mempunyai landasan yang jelas, Disamping itu Perda nantinya memuat komponen Pembangunan Pariwisata diantaranya : Distinasi Kepariwisataan, Pemasaran Pariwisata, Industri Pariwisata maupun Kelembagaan Pariwisata. Akhirnya Baleg berharap Ranperda RIPPARDA dapat dimasukkan dalan Prolegda 2013, ucap Drs.Effendi, anggota Dewan utusan dari partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. Hadir dalam pertemuan tersebut Bappeda, Badan Lingkungan Hidup, Kabag Hukum, Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Langkat.
(Fendi/A)

Pedagang dan Mahasiswa Tewas di Jalinsum Batubara


Batubara, Panji Demokrasi Seorang pedagang dan seorang mahasiswa tewas ditabrak truk di jalan umum lintas Sumatera (Jalinsum) Batubara pada waktu dan tempat berbeda. Keduanya, Lawan Panjaitan (48 tahun) warga Desa Gajah dan Mateus Apriadi Sitinjak (26 tahun) warga Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka Batubara. Menurut keterangan yang diperoleh, Lawan Panjaitan tewas Rabu 24 Oktober 2012 sekitar pukul 13.00 Wib. Ketika itu pengusaha kedai sampah ini bermaksud pergi belanja dengan menaiki sepeda motor honda. Di Jalinsum tidak jauh dari rumahnya, sepeda motornya ditabrak truk. Akibatnya Lawan Panjaitan tewas mengenaskan setelah mengalami luka berat di bagian kepala dan tubuhnya. Jenazahnya dibawa ke RS Kisaran untuk divisum. Kemudian diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan. Minggu sebelumnya sekitar pukul 19.15 Wib, Mateus Apriadi Sitinjak pulang dari kuliah. Sampai di Jalinsum Desa Sei Suka Deras sepeda motornya ditabrak truk. Akibatnya mahasiswa ini terkapar di aspal. Tubuh dan kepalanya juga luka parah. Tidak berapa lama korban juga meninggal dunia dan dibawa ke klinik Simpang Kebun Kopi dan selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuik dimakamkan. Kasus ini sudah dalam urusan Polantas kedua daerah itu. (RA).

Suasana Rapat Baleg DPRD Kab.Langkat diikuti oleh lintas instansi terkait di ruang rapat komisi gedung DPRD kabupaten Langkat Stabat. [Foto Doc.Ase]

Edisi Minggu, 28 Oktober 2012

PANJI DEMOKRASI

Halaman 4

Peringatan Hari Pangan Sedunia se-Keuskupan Agung Medan 2012


Simalungun, Panji Demokrasi Membangun Kecukupan Pangan Bagi Semua dengan Gereja Sebagai komunitas Berbagi Pangan merupakan thema dan sub thema yang diusung oleh gereja katolik dalam perayaan memperingati hari pangan sedunia yang dilangsungkan di Paroki St Fransiskus Assisi Saribu Dolok 1921 oktober 2012 yang dihadiri langsung oleh Bupati Simalungun DR JR SARAGIH SH MM (20-10-2012). Dalam memperingati hari pangan sedunia di Paroki St Fransiskus Assisi Saribu Dolok ini merupakan kerjasama yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Simalungun dan pemerintah kabupaten Karo, dengan berbagai kegiatan antara lain seminar/dialog interaktif oleh BP4K dan dinas pertanian pemerintah kabupaten Simalungun dan Karo mengenai pengembangan serta pemberian arahan kepada masyarakat yang berkaitan dengan sistem pengembangan pertanian, diversifikasi pangan dan pembuatan pupuk organik, selain itu dilakukan juga kegiatan pawai/karnaval yang diwakili oleh beberapa perguruan Katolik Umat Paroki Saribudolok, perlombaan pembuatan bahan pangan non-beras serta pembuatan stand-stand yang menampilkan hasil-hasil pertanian maupun kerajinan tangan dari peserta perlombaan hari pangan sedunia. Dalam sambutan langsungnya Bupati Simalungun DR JR SARAGIH SH MM mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak ke-uskupan agung medan, Paroki St Fransiskus Assisi Saribu Dolok serta pihak-pihak yang mendukung terlaksananya acara ini dengan sukses, dengan harapan bahwa acara yang berlangsung pada hari ini dapat dijadikan momentum awal bagi seluruh lapisan masyarakat agar dapat menciptakan bahan pangan selain beras tanpa mengurangi kualitas gizi dari bahan pangan tersebut. Bupati juga mengharapkan kepada masyarakat agar dapat mengembangkan berbagai varietas bahan pangan yang lebih variatif agar tidak berfokus pada satu jenis tanaman saja sehingga harga hasil bumi khususnya pertanian di pasaran bisa stabil, lebih lanjut Bupati Simalungun memberikan apresiasi kepada para petanipetani tanaman organik yang dapat menghasilkan dan mengembangkan bahan pangan tanpa menggunakan zatzat kimia/pupuk dalam proses penanamannya kita memang bisa lebih berkembang dengan teknologi pertanian khususnya obat-obatan pertanian, tetapi tentunya kita juga harus bisa mengembangkan pola-pola penanaman organik yang tentunya lebih menyehatkan dari pada mengkonsumsi hasil pertanian yang menggunakan teknologi pertanian khususnya zat-zat kimia tutur Bupati. Panitia hari pangan sedunia Paroki St Fransiskus Assisi Saribu Dolok dari vikep kabanjahe pastor Ignatius S dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun beserta jajarannya yang telah memberikan dukungan dan motivasi sehingga acara ini dapat berlangsung dengan lancar dan sukses khususnya kepada DR JR SARAGIH SH MM selaku Bupati Simalungun pastor menuturkan rasa bangganya karena pada perayaan tahun inilah ada kepala daerah yang mau berkunjung langsung pada perayaan yang dilakukan tahun ini. Turut serta dalam rombongan Bupati Simalungun DR JR SARAGIH SH MM, Sekretaris Daerah Kabupaten Simalungun Drs. Gidion Purba M.Si, dan beberapa kepala SKPD antara lain Kepala dinas Pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset Drs Wilson Simanihuruk, Kepala Dinas kebudayaan dan pariwisata Rizal E.P.Saragih,AP,MSi, dan camat silimakuta Drs. Lamat Ludin Purba. (PS 10)

Dialog Kebudayaan Oleh Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Batubara
Batubara, Panji Demokrasi Dialog kebudayaan selama dua hari dilaksanakan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah raga Batubara di RM Bale Resto Kecamatan Sei Balei Selasa dan Rabu, 23 dan 24 Oktober 2012 lalu. Dialog kebudayaan itu diawali pembukaan oleh Bupati Batubara H OK Arya Zulkarnain SH MM melalui Asisten 2 Sekdakab H Helman Herdady SH MAP. Sedangkan sambutan disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan,Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Batubara, Drs TM Syafi,i M Pd. Menurut Bupati Batubara, budaya merupakan hasil cipta, karya, ra sa dan karsa manusia dan menjadi acuan bsaik dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara maupun berbangsa. Karenanya dalam kehidupan masyarakat selalu menempatkan kerbudayaan dalam rentang waktu masa lalu, kini dan akan datang. Jadi sekecil dan sebesar apapun eksistensi komunitas manusia pasti memiliki budaya yang sekaligus tampil memperlihatkan jati dirinya. Jadi baik buruk, cantik jelek dan tutur sapa merupakan aplikasi dari budaya yang mereka dapatkan dalam komunitas kehidupan sehari-hari. Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Batubara Drs TM Syafi,i M Pd mengatakan, saat ini budaya bangsa dan anak daerah sudah terkontaminasi oleh infiltrasi budaya asing yang sebenarnya bertentangan dengan kebiasaan anak-anak bangsa. Karenanya melalui dialog selama dua hari diharapkan akan diperoleh bentuk dan wujud nyata cara dan teknis mengikis infiltrasi budaya asing itu agar para genassi muda anak bangsa ini tidak terjerumus dan mengerti budayanya sendiri. Sedangkan Kepala Bidang Kebudayaan Batubara Azhar Lubis SH melaporkan, dialog budaya itu diikuti 30 peserta, budayawan dan tokoh masyarakat dari tujuh kecamatan daerah tersebut. Dialog itu dipandu moderator Suriansah S Pd dan dua nara sumber memaparkan makalahnya, masing-masing budayawan Sumujt, Damiri Mahmud dan Sulaiman Sambas. (RA)

Pengurus Harian Tuan Ringo Dohot Boruna Kota Medan Dilantik


Ir. JB. Siringoringo : Keberadaan Punguan Mempersatukan Seluruh Keturunan
Medan, Panji Demokrasi Kepengurusan Punguan Pomparan Tuan Ringo Dohot Boruna Kota Medan sekitarnya periode 2012-2015 dilantik oleh Ketua Penasehat Ir. JB. Siringoringo, minggu (21/10) di Wisma Umum Jl. A.R Hakim No. 181 Medan. Acara pengukuhan diawali dengan kebaktian ini yang diikuti oleh ratusan Pomparan Tuan Ringo dohot boruna yang ada di kota Medan yang berasal dari 4 bagian keturunan yaitu Raja Dapotan, Raja Rea, Raja Onggar, dan Siringo Siagian. Hadir pula utusan dari kakak dari Tuan Ringo yaitu Marga Situmorang dan utusan Tuan Ringo dari kota Tebing Tinggi. Dengan mengambil Thema diacara pengukuhan : Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh (1 Kor 12;20) dan sub Thema : dengan terbentuknya Punguan Tuan Ringo, mari duduk bersama menjalin kesatuan, saling menolong untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan. Ketua penasihat Punguan Tuan Ringo Ir. JB. Siringoringo mengatakan bahwa tujuan bahnya tahun demi tahun anggota Pomparan Tuan Ringo semakin bertambah di Kota Medan. Dengan terbentuknya Punguan Tuan Ringo di beberapa sektor di kota Medan maka akan saling mengenal diantara sesama anggota dan nantinya punguan ini menjadi organisasi yang hidup bermakna bagi seluruh anggota dan lingkungan sekitar. Pengurus Punguan Pomparan Tuan Ringo Dohot Boruna Kota Medan periode 2012-2015 yang dilantik berdasarkan hasil rapat pemilihan pengurusan hari Sabtu (9/ 6/2012) lalu di Grand Antares Medan adalah sebagai berikut: Ketua penasehat Ir. JB. Siringoringo, anggota Purn Y. Situmorang,SP, Drs. DY. Situmorang, Pengurus Harian : Ketua Umum : Bisker Situmorang, SP, Ketua I St. Bariel Siringoringo, B.Sc, Sekretaris Umum Ir. Halasan Siringoringo, Bendahara umum Freddy Sianturi, ST, Kepengurusan dilengkapi dengan ketua ketua bidang.
(Jms)

Walikota Medan Raih Penghargaan ICT Pura dari Kominfo


Medan, Panji Demokrasi Untuk kedua kalinya Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menerima penghargaan ICT Pura dari Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia. Tahun lalu orang nomor satu di Pemko Medan ini meraih penghargaan untuk kategor utama, sedangkan tahun ini kategori khusus daerah yang giat dalam menggalakkabn Information, Communicatios and Technology (ICT). Penghargaan membanggakan ini diserahkan Menteri Kominfo diwakili Sekjen Kominfo Republik Indonesia DR Ir Basuki Yusuf Iskandar MA kepada Wali Kota yang diwakili Sekda Ir Syaiful Bahri MM di Hotel Grand Aston Medan, Kamis (18/10) malam. Selain Wali Kota, Kadis Kominfo Kota Medan Zulkiifli Sitepu juga mendapatkan penghargaan Universal Service Obligation (USO) Award 2012. Penghargaan ini diberikan atas partisipasi dan lingkungan yang telah dilakukan selama ini dalam pemanfaatan KBU/USO. Tidak hanya Kota Medan, sejumlah kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Utara juga mendapatkan penghargaan ICT Pura 2012. Kabupaten Mandailing Natal berhasil meraih penghargaan ICT Pura 2012 untuk kategori utama. Menyusul Kota Binjai, Kota Tanjung Balai dan Kota Tebing Tinggi untuk kategori Madya. Acara penganugerahan ICT Pura dan USO Award 2012 ini dihadiri Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementrian Kominfo Republik Indonesia Syukri Batubara, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Ramadhan Pohan, Plt Gubsu diwakili Sekda Propsu H Nurdin Lubis SH MM, BP3TI Santoso, 28 Bupati/Walikota di Indonesia yang menerima penghargaan, serta pimpinan SKPD di lingkungan Pempropsu dan Kabupaten/Kota lainnya. Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementrian Kominfo Republik Indonesia Syukri Batubara menjelaskan, ICT Pura adalah inisiatif program baru di Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) yang akan menjadi program priritas setiap tahunnya. Program ICT Pura dapat didefenisikanm sebagai gerakan nasional pemetaan, penghitungan indeks dan pemberian apresiasi kepada Kabupaten/ Kota dalam merealisasiklan visi Indonesia Digital, kata Syukri. Dijelaskannya, esensi dari program ICT Pura adalah tahap pemetaan data indicator Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pemetaan ini melibatkan lebih dari 200 surveyor relawan yang mayoritas tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM). Mereka tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan melakukanm pendampingan pemetaan terhadap 165 Kabupaten/Kota yang terpilih untuk diprioritaskan dalam program ICT Pura. Ternyata dari 165 Kabupaten/Kota, jelasnya, sebanyak 163 Kabupaten Kota tingkat partisipasinya mencapai 98,78 persen. Artinya, telah memberikan respon positif dengan memberikan jawaban pemetaantepat pada waktunya. Untuk menentukan tingkatan kesipan Kabupaten Kota di bidang TIK, Syukri mengaku pihaknya melibatkan tim ahli indpenden berasal dari Guru Besar Statistik dan TIK. Untuk itu sebagai bentuk apresiasi, ada tiga predikat penganugerahan ICT Pura unjtuk Kabupaten/Kota yakni Utama, Madya dan Muda. Untuk itu Syukri menyampaikan ucapan selamat kepada Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan ICT Pura dan USO Award 2012. Diingatkannya, penyelenggaraan ICT Pura dan USO Award 2012 bukan bertujuan untuk mencari pemenang tetapi melalui even ini akan mampu menggairahkan penyelenggaraan TIK sekaligus merealisasikan visi Indonesia Digital. Sementara itu Sekjen Kominfo Republik Indonesia DR Ir Basuki Yusuf Iskandar MA kepada wartawan menyampaikan harapannya, Pemko Medan juga aktif memfasilitasi penerapan ICT dalam dunia bisnis serta mensosialisasikan penggunaan SIM dan internt kepada masyarakat luas secara mobile, termasuk mengembangkan hotspothotspot di ruang-ruang publik agar masyarakat luas mudah mengakses internet.
[lamru]

Dewan Penasehat diketuai Ir. JB Siringoringo melantik pengurus Harian Tuan Ringo Kota Medan Minggu (21/10). (Foto: JMS/PD) utama dilantik punguan ini adalah untuk mempersatukan seluruh Pomparan dari Tuan Ringo yang berasal dari Raja Dapotan, Raja Rea, Raja Onggar, dan Siringo Siagian, sehingga apabila sudah bersatu nantinya dapat melaksanakan program kerja seperti program sosial dan program lainnya khususnya di Kota Medan dan sekitarnya. Oleh karena itu, kata Ir. JB Siringoringo yang juga Kepala Dinas Kehutanan Prop. Sumut ini diharapkan kepada para pengurus yang dilantik agar secepatnya membuat program kerja yang diantaranya para pengurus menjaga persatuan dan kesatuan. Sementara itu, ketua panitia pengukuhan St. Bariel Siringo-ringo, B.Sc menyatakan sejak tahun 1972 sudah dibentuk Punguan Tuan Ringo di Kota Medan yaitu di sektor Medan Selatan. Dengan bertam-

Walikota Bersama Pengurus FKUB Kota P. Siantar Sambut Baik Kedatangan Pemerintah dan Pengurus FKUB Provinsi Papua
P. Siantar, Panji Demokrasi Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE bersama pengurus FKUB Kota Pematangsiantar sambut baik kedatangan Pemerintah dan pengurus FKUB Provinsi Papua, Senin malam (22/10) di rumah Dinas Walikota jalan M.H Sitorus. Kedatangan Pemerintah dan pengurus FKUB Provinsi Papua tersebut selain bertujuan untuk silaturahmi juga untuk memantapkan perananan tokoh agama dalam membina kerukunan antar umat beragama di tengah kehidupan bermasyarakat. Dalam pertemuan itu Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE mengatakan, bahwa Negara Indonesia adalah bangsa multikultural yang terdiri dari banyak etnis, dielek bahasa, dan budaya, serta agama. Agama-agama besar dunia tumbuh dan berkembang di Nusantara ini, seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Khonghucu. Terutama khususnya di Kota Pematangsiantar ini, Keragaman agama tersebut di satu sisi merupakan kekayaan, dan sekaligus kekuatan bangsa, tetapi di sisi lain dapat berpotensi konflik sosial, jika lemah dalam wawasan multikultural. Potensi konflik sewaktu-waktu dapat menjadi pemicu kerusuhan dan konflik sosial sebagaimana digambarkan di atas, karenanya sangat penting dan merupakan kebutuhan mutlak upaya pengembangan dan peningkatan wawasan multikultural di kalangan interen dan antar umat beragama antara lain melalui dialog, musyawarah dan berkomunikasi dengan baik. Selain itu Walikota menyampaikan terima kasih bahwa kondusivitas Sumut terutama Kota Pematangsiantar ini sampai juga terdengar ke Papua. Ini merupakan motivasi bagi Kota Pematangsiantar untuk terus memperkokoh kondusifitasnya demi kerukunan dan kedamaian. Terangnya seraya mengatakan, lancarnya komunikasi tersebut merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menjalin harmonisasi dan kerukunan sehingga setiap ada gejala permasalahan dapat didiskusikan secara dini dan diantisipasi jalan keluarnya dengan tetap mengedepankan kondusifitas masyarakat. Sementara itu Ketua FKUB Papua Pdt Herman Saud MTH dan Kepala Badan Kesbangpol Linmas Papua Washinton Turnip SH MM yang mendampingi rombongan FKUB Papua menyampaikan, bahwa rombongan Pemerintah dan FKUB Papua yang hadir sebanyak 20 orang bersama 5 orang dari Kabupaten Jayapura. Lebih lanjut Ketua FKUB Papua mengemukakan pihaknya sering mendengar bahwa Sumut terutama Kota Pematangsiantar ini yang multietnik dan heterogen cukup arif dan dewasa dalam mengelola kemajemukannya secara cerdas sehingga dikenal cukup kondusif dan harmonis. Atas dasar itu, pihaknya merasa perlu melihat langsung sekaligus berkunjung ke Kota ini mengingat Papua juga merupakan daerah yang kondusif dan harmonis dalam mengelola kerukunan antar umat beragama. Dikemukakannya pihaknya merasa berkepentingan agar Sumut terutama kota Pematangsiantar tetap aman dan kondusif karena sebagai darah di bagian terbarat Indonesia maka kerukunan dan harmonisasi Sumut menjadi spirit dan motivasi pihaknya untuk tetap komit menjaga kerukunan di wilayah paling Timur. Indonesia. Dengan kuatnya kerukunan dan harmonisasi masyarakat maupun umat beragama di bagian paling Timur Indonesia, begitu juga daerah-daerah di bagian paling barat Indonesia termasuk Sumut, kita berharap menjadi stimulus dan imbas bagi daerah-daerah di tengahnya sehingga menjadikan Indonesia secara umum aman, kondusif, rukun dan damai, ujarnya. Kesempatan itu juga Ketua FKUB Kota Pematangsiantar Drs.H.M.Ali Lubis mengatakan bahwa indikator kerukunan beragama ada tiga yakni penyiaran agama, pendirian rumah ibadah dan perkawinan beda agama. Untuk membina kerukunan antar umat beragama yang perlu dikedepankan adalah tri kerukunan diantaranya kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antar umat beragama de-ngan pemerintah. Pemeliha-raan kerukunan beragama sa-ma dengan menjaga kesehatan kita, ucapnya. Sembari mengatakan kerukunan umat beragama di kota Pematangsiantar sangatlah kondusif, kekondusifan tersebut dibarengi dengan menyiarkan kerukunan ajaran agamanya dengan menkhotbahkan kekondusifan, kerukunan, dan kedamaian di kota pematangsiantar ini. Diakhir acara Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus, SE didampingi Wakil Ketua DPRD Zainal Purba, Ketua FKUB Drs.H.M.Ali Lubis, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Rusmiati Romana Hulman Sitorus menyerahkan cendra mata kepada Pemerintah Provinsi Papua yang diterima langsung oleh Kepala Badan Kesbangpol Linmas Papua Washinton Turnip SH MM. dan selanjutnya ketua FKUB Provinsi Papua Pdt Herman Saud MTH juga menyerahkan cendra mata kepada FKUB Kota Pematangsiantar berupa TIFA (gendang) cirihas masyarakat Papua bila ada syukuran. Penyerahan tersebut diterima langsung Ketua dan Wakil Ketua FKUB Pematangsiantar di hadapan para SKPD di jajaran Pemerintah Kota Pematangsiantar dan Pengurus FKUB. (PS 10)

Dinkessos Sumut Dan Pemko T.Balai Bina Orang Tua Anak Jalanan
Tanjung Balai, Panji Demokrasi Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkessos) Propinsi Sumatra Utara dan Pemko Tanjung Balai telah melakukan pembinaan kepada orang tua anak jalanan, dalam pembianan itu dilakukan melalui kegiatan pembinan dan pemberian bantuan simuloance UEF pada tahun 2012 dirumah singgah jalan Kapten F.Tandean kecamatan Tanjung Balai Selatan pada hari rabu, tanggal 17/10-12 baru baru ini. Kegiatan itu diikuti oleh 15 orang peserta dan dibuka Walikota Tanjung Balai yang diwakili oleh Kadis Sosial Drs A.Hayyi Nst serta dihadiri kepala seksi anak lansia Dikessos Sumut Drs Nasrin, Direktur LCTI Tanjung Balai Agus Salim S.Sos, dan dihadiri beberapa pejabat terkait lainnya. Kadis Sosial Drs A.Hayyi Nst mengatakan bahwa agar mamfaatkan lah sebaik baik nya dalam menggunakan dana bantuan, karena bantuan yang akan diberikan disesuaikan dengan kebutuhan sekarang, namun sebelumnya terlebih dahulu dilakukan pembinaan serta pendataan bagi orang tua anak jalanan yang ada dikota Tanjung Balai, ujarnya. Acara pembinaan simuloance-UEF kepada orang tua anak jalanan ini dilakukan bertujuan adalah dalam rangka memotivasi kalangan orang tua supaya senantiasa ikut aktif memferhatikan anak nya dan jangan terjerumus kepada yang bertentangan dengan hukum, karena kebijakan program Dinkessos ini harus diapreasiasi agar kedepan diharapkan keadaan anak jalanan di Tanjung Balai bisa berdikari mandiri untuk mencari peluang usaha dengan dukungan modal yang diberikan pemerintah kepadanya.
(AOS)

Polsek Pinggir Amankan Bandar Sabu


Pinggir, Panji Demokrasi SE alias Eng (30) yang diduga sebagai bandar narkotika jenis sabu sabu Rabu (24/ 10) sekitar pukul 23.00 WIB di dalam kamar warung remang remang di Desa Semunai Kecamatan Pinggir berhasil diamankan oleh Tim Opsnal Polsek Pinggir.Dari tangan tersangka ditemukan barang bukti sebanyak 5 paket kecil sabu berikut sejumlah uang yang diduga hasil penjualan sabu tersebut.Guna proses hukum selanjutnya SE saat ini ditahan di Polsek Mandau. Kapolres Bengkalis AKBP Toni Ariadi E,SIK,MH melalui Kapolsek Pinggir AKP Hendrik S.didampingi oleh Kanit Reskrim Iptu Nofi Posu,SH mengatakan penangkapan terhadap tersangka warga Kelurahan Talang Mandi Kecamatan Mandau ini dilakukan setelah menerima laporan dari warga. Awalnya tersangka membantah dan mengelak memiliki barang tersebut, saat akan dilakukan penggeledahan terhadap kantong celana dan baju serta lemari yang ada di dalam kamar akan tetapi barang itu tidak ditemukan. Namun saat itu terlihat tersangka gelisah dan berkeringat Saat kasur tempat tidur diangkat barulah nampak sabu yang dikemas dalam 5 paket kecil dalam plastik warna putih,selanjutnya tersangka digiring ke Polsek Pinggir, terang Kapolsek Pinggir. Dari pengakuan tersangka bahwa barang tersebut diperoleh dari seseorang dari wilayah luar kecamatan Pinggir. Kita masih melakukan pengembangan kasus sabu ini, ungkap Kapolsek Terhadap tersangka dikenakan pasal 112 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
(Polman)

Tanjung Balai, Panji Demokrasi Walikota Tanjung Balai Drs H.Thamrin Munthe M.Hum menggalakkan kebersihan, dengan melaksanakan kegiatan gotong royong dikawasan hutan kota, persisnya didepan stadion Asahan Sakti Jalan Pahlawan pada hari selasa tanggal 23/10 2012 baru baru ini. Dalam kegiatan ini juga diikuti sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beserta anggota, yakni Kasatpol PP Yusmada SH, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ((BPBD)

Kejar Adipura, Walikota Tanjung Balai Galakkan Kebersihan


Mahdin Siregar, Kadis Prindag Nedi Hamlket, SE, Kadis Kebersihan dan Pasar Drs Syarifuddin HRP, Camat Tanjung Balai Selatan dan lain lain. Kegiatan gotong royong tersebut adalah dalam rangka bertujuan untuk mengejar piala Adipura pada tahun 2013 yang akan datang, dan sekaligus memberikan contoh kepada warga masyarakat untuk membudayakan hidup bersih aman dan nyaman, tertutama dilingkungannya masing masing. Disamping itu juga untuk

menata kawasan pusat kota dari kesan kumuh akibat tumbuh nya rumput tinggi dan pohon yang tidak teratur, sementara itu Kadis Kebersihan dan Pasar Syarifuddin Hrp mengatakan bahwa penataan kebersiahn dan lingkungan perkotaan ini dilaksanakan menyambut kunjungan tim peninjau Adipua dari pusat maupun dari propinsi Sumut ke kota Tanjung Balai, serta untuk memotivasi warga masyarakat supaya ikut berperan aktif menjaga kebersihan di lingkungannya masing masing. (AOS)

Edisi Minggu, 28 Oktober 2012

ACEH

Halaman 5

Harga Daging Sapi Era Idul Adha di Aceh Capai Rp 120.000 Per Kg
Hari Raya Idul Adha dan Idul Fitri Sama Semaraknya Dikalangan Masayarakat Aceh
Aceh Utara, Panji Demokrasi Diera menyambut Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah diAceh, khususnya Aceh Utara, selama 2 hari Rabu dan Kamis (tgl.24 dan 25) Oktober 2012 mencapai Rp.120.000 per Kg. Atas pantauan Media ini selama 2 hari Rabu dan Kamis itu, secara menyeluruh dipasar daging maupun gelanggang penjualan daging lainnya, baik di-kota Kabupaten dan dipasar-pasar kecamatan di-Aceh Utara harga daging sapi bertahan dipuncak Rp.120.000, per Kg. Hal seperti itu memang sudah menjadi kebiasaan orang Aceh, setiap tahunnya 3 kali dalam setahun mengalami kanaikan harga daging sapi yang begitu melonjak. Masalnya pada setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri, menjelang Hari Raya Idul Adha maupuin diera menghadapi masa kelangsungan Maulid Nabi, tetap dirasakan kenaikan harga daging sapi yang meninggi diAceh. Pasalnya, masyarakat Aceh pada umumnya, setiap menghadapi 3 musiman tersebut, rata-rata menggunakan daging sapi yang relativ banyak, bagi setiap rumah tangga biasanya menyediakan daging 5 sampai dengan 10 Kg. Dikernakan sudah menjadi kebiasaan masayarakat setempat, bila menghadapi era Hari Raya dan Maulid Nabi, pasti memakan daging sapi yang lumayan banyaknya dan masing masing rumah tangga menyisakan daging hasil masakan yang cukup lumayan, untuk makan sekeluarga dan untuk para tamu selama 3 4 hari. Selain itu di Aceh tidak ada bedanya dalam merayakan atau menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri dengan menyemarakkan Hari Raya Idul Adha tetap sama. Kalau Hari Raya Idul Firi merayakannya hingga seminggu penuh, bahkan hingga sebulan kunjung mengunjung dan bermaaf-maafan antar tetangga dan antar keluarga, demikan pula halnya diberlakukan diera Hari Raya Idul Adha, tak ada bedanya. Bahkan bagi masyarakat Aceh menganggap Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji itu lebih besar maknanya dari pada Hari Raya puasa (Idul Fitri). Berbeda dengan kebiasaan diluar Aceh, di Sumatera Utara misalnya, maupun di Daerah lainnya, Idul Adha hanya disemarakkan sederhana saja, hanya dengan Shalat Idul Adha dan menyembelihkan hewan qurban. Tapi bagi masyarakat Aceh tetap merayakannya selama sebulan penuh, yang juga kunjung mengung, saling maaf memaafkan serta menanti kedatangan tamu dengan juga melengkapi berbagai macam kue-kue Hari Raya untuk sebulan, hingga menjelang bulan Muharram, tahun berikutnya. (AC.04)

Pj Rektor akan Usut Pungli di FKIP


Banda Aceh, Panji Demokrasi Pj Rektor Unsyiah, Samsul Rizal, berjanji akan memproses kasus dugaan pungutan liar (pungli) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang dibebankan dalam biaya seminar dan ujian sarjana sebesar Rp 750 ribu setiap mahasiswa. Janji itu ditegaskan Pj rektor tersebut saat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP mengadakan demo di depan Biro rektor Unsyiah, Selasa (23/10). Dalam aksi unjukrasa yang dilakukan para mahasiswa di kampus setempat, mereka juga membakar sebuah ban bekas. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan melakukan orasi agar pj rektor mau menjawab sejumlah kejanggalan yang terjadi di fakultas mereka. Asrul, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP Unsyiah menyebutkan, dana tersebut disetorkan mahasiswa di Prodi FKIP. Sebagian juga di bank, ke rekening Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),ujarnya. Namun Samsul Rizal mengatakan telah mensosialisasikan kepada semua fakultas bahwa pungutan tersebut telah dihapuskan. Samsul berjanji akan menuntaskan kasus pungli ini. Itu pungutan liar. Jelas-jelas tidak ada pengutipan biaya apapun, tanpa adanya SK dari rektor. Kita akan mengusutnya, kata Samsul Rizal. Mahasiswa FKIP dibebani biaya seminar dan sidang sebesar Rp 750 ribu untuk mahasiswa regular, dan Rp 900 ribu bagi mahasiswa ekstensi. Parahnya lagi, mahasiswa yang membayar secara tunai di kantor Program studi (Prodi), tidak mendapatkan pegangan kwitansi apapun. Samsul mengatakan, semua biaya yang telah dibayar akan digantikan kepada mahasiswa yang bersangkutan. Bagi yang buktinya ada, kumpulkan, kita akan ganti. Untuk yang bayar di prodi, tuliskan semua namanamanya, sebut Samsul. (RAc)

Shalat Idul Adha

Ingin Mendapatkan Syufaat Hari Kemenangan Idul Adha


Aceh Utara, Panji Demokrasi Hari Raya Idul Adha adalah Hari Raya Qurban dan lebih besar dari pada Hari Raya Idul Firi yang disebut Hari Raya Fitrah. Semua umat Islam senang, gembira, ceria dan bergairah dalam hal yang wajar, pada saat menyambut Hari Raya selaku Hari Kemenangan bagi ummat Islam. Hal itu dikatakan Al-Ustadz Tgk.H.Muzakir dari Matang Ubi Lhoksukon Aceh Utara, saat menyampaikan tausiahnya ketika menjadi Khatib Khotbah Idul Adha 1433 Hijriah yang juga sebagai Imam Shalat Idul Adha di-Masjid Besar Nurul Iman Kecamatan Nibong Aceh Utara, Jumat 10 Zulhijjah 1433 Hijriah tanggal 26 Oktober 2012. Ada beberapa macam yang boleh dikatakan Hari Raya bagi Umat Islam, selain Hari Raya Idul Adha dan Idul Fitri, antara lain adalah. Ketika kita mati meninggalkan alam dunia masuk kubur, diliang kubur menuju alam barzah boleh jadi kita mendapat Syufaat pahala Hari Raya, atau kebalikannya mendapat sengsara. Apa bila kita bisa menjawab semua pertanyaan Mangkar Wanangkir saat kita mulai masuk kubur, Insya Allah kita akan berolah syufaat Hari Raya (kemenangan). Sebaliknya jika kita takdapat menjawab soal kubur, kita akan celaka mendapat siksa Allah hingga Hari Qiamat. Selain itu kita juga dapat merasakan pahala Hari Raya dihari bangkitnaya seluruh Umat di-Padang Masyar kemudian hari, jika kita mendapatkan ampunan allah SWT, jadilah hari kemenangan juga bagi kita. Tapi jika kita tidak mendapatkan ampunan Allah di-Mahsyar nanti, sungguh kita menjadi orang yang rugi dan jadi isi neraka Allah. Untuk lebih jelas, yang dikatakan Hari Raya adalah hari yang diampuni Allah akan dosadosa kita, yaitu kita sebagai orang yang taubat kepada Allah, yang senantiasa memohon ampunan kepadaNya. Jika kita tidak mendapatkan ampunan Allah walau kita bermegah-megah berpakayan mewah berhari raya, kita tak akan mendapatkan syufaat Hari Raya, atau takkan dapat kemenangan. Kita yang namanya manusia biasa bukan orang maksum, semuanya punya dosa. Tapi semua dosa yang pernah kita lakukan, baik dosa kicil atau dosa besar, dosa yang kita perbuat dengan sengaja atau tidak sengaja, wajib minta ampun kepada Allah SWT. Allah yang Maha Pemurah dan penyayang akan mengampuni dosa-dosa kita jika kita berkenan memohon ampun kepadaNya dengan bertaubat secara ikhlas dan khusyuk. Justru itu bimbing dan awasilah anak-anak dan keluarga kita supaya mereka semua luput dari dosa. HP atau Hand Phon merupakan perangkat atau alat transaksi untuk berbuat zina dan maksiat, jika digunakan oleh orang-orang yang bertindak negative. Terlebih lagi jika pengguna HP itu adalah ABG atau anak-anak yang baru gede, masih kosong dengan ilmu agama, jelas akan menjurus kepada tujuan berbuat zina atau maksiat kata Al-Ustazd Tgk.H.Muzakir. Untuk itu cegah kebebsan HP pada anakanak usia SD dan SMP supaya jangan berbuat negativ lewat transaksi HP. Untuk mendapatkan Syufaah Hari Kemenangan atau syufaah Hari Raya Idul Adha yang lebih sempurna, mulai dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 9 Zulhijjah disunatkan Allah berpuasa selama 9 hari dan pada tanggal 10 Zulhijjah, jadilah Hari Keampunan atau hari kemenangan bagi orangorang Islam yang berpuasa dan berhari raya tersebut. (AC.01)

DAU Pemprov Aceh dan Pidie Dipotong


Jakarta, Panji Demokrasi Gara-gara bandel tak juga menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (LPP APBD) Tahun Anggaran 2011, Pemprov Aceh dan Kabupaten Pidie dikenakan sanksi berupa penundaan 25 persen dari jumlah Dana Alokasi Umum (DAU) bulanan.Seperti dirilis Bagian Humas Direktorat Jenderal (Ditjen) Perimbangan Keuangan Kementerian (Kemenkeu) kemarin, sanksi berdasarkan monitoring penyampaian LPP APBD Tahun Anggaran 2011, hingga tanggal 19 Oktober 2012. Pemprov Aceh, Pidie Jaya dan juga enam kabupaten/ kota di Sumut termasuk dari 52 daerah terlambat menyampaikan laporan dimaksud. Sehingga dikenakan sanksi berupa penundaan penyaluran DAU bulan November tahun 2012 sebesar 25 persen dari jumlah DAU yang diberikan setiap bulannya, demikian keterangan resmi Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu. Dijelaskan, sanksi itu merujuk pada ketentuan Pasal 17 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan atas PP Nomor 56 tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD). Data yang diperoleh koran ini dari Kemenkeu, untuk tahun 2012 alokasi transfer DAU ke Pemprov Aceh sebesar Rp911, 08 miliar. Untuk Pidie Jaya Rp307,809 miliar, Nias Rp289,6 miliar, Kota Sibolga Rp292,87 miliar, Kota Tanjungbalai Rp313,72 miliar, Sergai Rp554,245 miliar, Nias Utara Rp267,28 miliar, dan Nias Barat Rp227,86 miliar.Hanya saja, transfer dilakukan setiap bulan, bukan langsung dalam setahun. Nah, yang ditunda pembayarannya hanya 25 persen dari besaran transfer yang dikucurkan untuk Nopember saja. Dana DAU ini lebih banyak untuk membayar pegawai. Ekonom dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Latief Adam pernah mengingatkan kemenkeu bahwa penundaan pembayaran DAU hingga 25 persen bagi daerah itu akan menimbulkan dampak yang serius. Karena sebagian besar DAU ini disalurkan untuk anggaran rutin khususnya gaji pegawai, sehingga dampaknya akan sangat signifikan terhadap semangat kinerja dari birokrat di daerah, ujar Latief Adam di Jakarta, beberapa waktu lalu. Selain akan berdampak langsung bagi kinerja PNS di 16 daerah itu, menurut Latief, sanksi penundaan DAU sebesar 25 persen itu juga akan mempengaruhi pelaksaan anggaran secara umum. Perencanaan penggunaan anggaran oleh pemda, bisa terganggu. Lebih lanjut, harapan APBD sebagai stimulan perekonomian di daerah, tidak bisa terwujud. Hanya saja, kekhawatiran itu dibantah pakar pengelolaan keuangan daerah dari Direktorat Fasilitasi dan Perimbangan Keuangan Daerah Kemendagri, Fermin Silaban. Dikatakan, memang perencanaan penggunaan anggaran di daerah itu akan terganggu jika pemotongan DAU benar-benar dilaksanakan. Hanya saja, lanjutnya, pemda tidak akan berani menunda pembayaran gaji PNS, yang alokasi dananya berasal dari DAU yang dikucurkan dari pusat itu. Gaji PNS pasti tetap dibayar. Pasti dibayar. Apa mau didemo para PNS pemda-pemda itu? ujar Fermin Silaban kepada koran ini di Jakarta, beberapa waktu lalu. Lantas dari mana dana untuk membayar gaji jika DAU dipotong hingga 25 persen? Dijelaskan, pembayaran gaji PNS tetap diambilkan dari dana DAU, yang 75 persen dibayarkan pusat. Karena dana DAU itu tidak semuanya untuk membayar gaji pegawai. Jadi yang terganggu adalah anggaran rutin lainnya selain untuk gaji pegawai. Tenang saja, gaji pasti dibayar, cetusnya lagi. (RAc) jadi salah satu deklarator dan perumus Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Di usia 29 tahun, Soekarno sudah berjuang untuk kepentingan bangsa dan Negara Indonesia dalam Pledoi Indonesia Menggugat (1930). Di usia 20 tahun, Muhammad Hatta, sudah berkecimpung dalam gerakan Indonesische Vereeniging dan kelanjutannya mengganti nama Nederland Indie menjadi Indonesiasalah satu cikal bakal gerakan pemuda yang bercitacita Indonesia merdeka . Kondisi ini kontras terhadap apa yang dilakukan Angelina Sondakh (35 tahun), Dhana Widyamika (38 tahun), Muhammad Nazaruddin (35 tahun), dan Wa Ode Nurhayati (31 tahun), imbuhnya.
[fn]

Kutacane, Panji Demokrasi Berbagai kalangan masyarakat di Aceh Tenggara dan Gayo Lues minta kepada Pemerintah Pusat agar merealisasikan keinginan masyarakat membuat jalan tembus Kutacane Bahorok sehingga akses menuju Dua Kabupaten di gunung Leuser tersebut tidak terganggu seperti saat ini.Demikian disampaikan Nawi Sekedang SE, Direktur Lembaga Anti Korupsi Agara (LANKGAR) kepada koran ini, Jumat (26/10) menyikapi ketidak pedulian pihak terkait di Kabupaten Karo sehingga menimbulkan kesan membiarkan jalan rusak sementara jalur tersebut merupakan akses satusatunya menuju Kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues. Untuk tidak menjadikan Kabupaten Agara dan Gayo Lues sebagai daerah terisolir, kita minta kepada Pemerintah Pusat untuk merealisasikan jalan tembus Kutacane Bahorok yang dulu pernah diusulkan namun ditentang oleh teman-teman dari Lembaga Pemerhati Lingkungan. Namun kita menyesalkan dalam situ-

Realisasikan Jalan Tembus Kutacane-Bahorok


asi seperti ini dimana Agara dan Gayo Lues mulai terisolasi, mereka tidak muncul, terang Nawi Sekedang. Lebih jauh dikatakan,bila jalan tembus Kutacane Bahorok dibuka, maka masyarakat Agara hanya menempuh waktu sekitar 3 jam sudah tiba di Medan karena jalan tembus ini tidak terlalu jauh dengan membelah hutan. Dalam membangun jalan tembus ini maupun setelah selesainya nanti,kita tidak perlu khawatir dengan hutan lindung yang diperkirakan segelintir orang akan rusak. Kenapa hutan lindung di daerah lain yang ditengah-tengahnya ada fasilitas umum seperti jalan Negara bisa dijaga dan tidak rusak. Contohnya saja jalan Brastagi hingga Sembahe, kenapa tidak disebutkan ada yang rusak karena keberadaan jalan lintas tersebut. Tapi kenapa jika membuka jalan tembus Kutacane Bahorok harus dikatakan akan merusak kawasan hutan. Inikan sangat tidak mementingkan kehidupan manusianya, tandas Direktur LSM Lankgar tersebut. Hal ini diamini Arnold Napitupulu SE, Tokoh Pemuda di Agara yang juga aktif dibeberapa lembaga sosial. Dia berharap agar Pemerintah Pusat tidak mementingkan hutan dimana yang ada hanya hewan sementara mengebelakangkan kehidupan manusianya yang seharusnya dikedepankan. Tidak ada kata yang lebih

baik selain realisasikan jalan tembus Kutacane Bahorok agar masyarakat bisa memilih jalur mana yang akan dilalui mereka, ketika akan membawa hasil bumi mereka menuju Medan. Sekarang ini kita sayang manusianya atau sayang hewan di hutan tersebut, terang Arnold. (RAc)

Agara Terisolir, Bensin Rp 12 Ribu Perliter


Kutacane, Panji Demokrasi Jalan Negara di Desa Sembaekan Kecamatan Mardinding Kabupaten Karo rusak parah dan juga terjadi longsor. Akibatnya Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) berbatasan langsung dengan Kabupaten Karo (Sumut), mulai terisolir. Pasalnya akses masuk satu satunya ke daerah Sepakat Segenep terletak dikaki Gunung Leuser tersebut kini sulit dilalui angkutan. Ini kemudian berdampak naiknya harga kebutuhan bahan pokok hingga harga BBM jenis bensin kini tembus Rp 12 Ribu Perliter. Macetnya arus transportasi terutama mobil angkutan barang dan mobil tanki yang harus menunggu hingga berMuhammad Nazarudin dan Wa Ode Nurhayati. Mereka adalah anggota DPR yang notabene adalah orang yang dipercaya oleh publik untuk mengemban amanat masyarakat. Apabila SBY lamban dalam menyikapi kasus-kasus tersebut maka dikhawatirkan citra PD akan lebih terpuruk. Bahkan, kasus ini akan menimbulkan multiplayer effect kepada pemerintahan SBY-Boediono yakni berakhirnya masa pemerintahan mereka dengan crash dan turbulence politik yang kuat. Penelitian dilaksanakan 28 Oktober 2011 hingga 22 Oktober 2012. Data riset analisa isi media (media content analysis) tersebut bersumber dari 28.971 materi publikasi dari 12 media cetak yakni Bisnis Indonesia 1.136 artikel (7%, Indo Pos 1409 (8%), Jurnal Indonenyai konpetensi untuk menjamin pelaksanaan peraturan perundang undangan. Pakar perburuhan Bengkalis ini menegaskan bahwa Disnakertrans mempunyai kewenangan penuh untuk melakukan penyidikan terhadap perusahaan yang melakukan pelanggaran seperti tidak membayar upah, jamsostek dan lain lain.karena itu adalah merupakan tindakan pidana Dalam hal ini Agen menghari-hari di Mardinding sehingga kenaikan harga BBM jenis bensin di Agara semakin tak terkendali. Untuk mengantisipasi kesulitan bensin dan menghindari kenaikan harga kebutuhan pokok, berbagai elemen masyarakat minta kepada Pemprov Aceh segera turun tangan mengatasi kenaikan harga bensin yang juga semakin langka.Seperti diungkapkan Amsyah Ketua Formaga (Forum Masyarakat Gayo Agara) kepada koran ini Jumat (26/10) di Kutacane yang mengatakan tidak menentunnya harga bensin bukan hanya kali ini saja terjadi bahkan hampir setiap hari harga bensin dipermainkan meskipun tidak sesia 714 (4%), Kompas 1.893 (11%), Koran Tempo 1.994 (12%), Media Indonesia 2.076 (13%), Rakyat Merdeka 1.253 (8%), Republika 1.685 (10%), Seputar Indonesia 1.948 (12%), Sinar Harapan 522 (3%), Suara Pembaruan 786 (5%),dan The Jakarta Post 1.214 (7%). Enam (6) televisi yakni Metro TV 661 (19%), RCTI 532 (16%), SCTV 551 (15%), Trans TV 147 (4%), TV One 897 (26%), dan TVRI Pusat 665 (20%). Tujuh (7) media online yakni Antara 963 (11%), Detik, 1802 (20%), Inilah 1661 (19%)m Kompas 1192 (13%), Okezone 1186 (13%), Tempointeraktif 693 (8%), Vivanews 1.431 (16%). Riset menggunakan metodelogi purposive sampling. Locus riset terhadap berita tematik dan berdasarkan katharapkan dapat secara bersama sama dalam memperjuangkan penzoliman yang dilakukan oleh para perusahaan yang tidak memberikan hak hak normative buruh ,jangan hanya menyelamatkan diri sendiri karena nampaknya pihak Disnakertrans Bengkalis bukanlah tempat mengadu para burtuh untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi buruh yang semkain hari semakin terpojokkan dan semakin menderita. (Polman) tinggi saat ini. Untuk mengantisipasi harga bensin ini kepada Pemerintah Provinsi Aceh diminta segera melakukan tindakan dan berkoordinasi dengan pihak terkait terutama Pemprov Sumut dan Pemkab Karo agar akses menuju Agara tidak dibiarkan rusak parah. Inikan bukan yang pertama. Kenaikan harga bensin sudah menjadi hal yang biasa karena permainan para pedagang eceran, namun tidak separah saat ini. Jika sebelumnya hanya naik hingga Rp 8.000 perliter sekarang mencapai Rp 12 Ribu perliter,kita minta kepada Pemprov Aceh segera turun tangan dan melakukan koordinasi dengan Pemprov egori politik, hukum, dan ekonomi. Dalam paparan itu hadir pembanding yakni Ketua Presidium Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Twedy Noviady, Ketua Indonesia Media Watch (IMW) Ardinanda, dan Pemuda FFH Martin Wilson. Twedy Noviady menilai, banyaknya kasus suap dan korupsi yang melibatkan pemuda, dilantarbelakangi olah adanya kesalahan model rekrument dan kaderisasi. Fatalnya, jika tidak dilanjuti dan diperbaiki maka kepercayaan masyarakat terhadap pemuda akan merosot. Padahal pemuda adalah penerus keberlanjutan sebuah bangsa dan negara, katanya. Ardinanda berpendapat, maraknya pemberitaan tenSumut, terang Amsyah. Hal senada disebutkan Ucok Barat Sekretaris LSM Yaslal yang menilai naiknya harga bensin sebelumnya karena permainan oknum pengelola SPBU dan pedagang eceran,kenaikan saat ini lebih kepada ulah oknumoknum yang tidak menginginkan jalan Kabupaten Karo diperbaiki sehingga angkutan tidak bisa lewat.Aiwana Bakries,salah seorang pedagang eceran bensin ditemui koran ini Jumat (26/10) di Kecamatan Semadam mengatakan terpaksa menjual bensin dengan harga Rp 12 ribu perliter karena harga pembelian dari kabupaten Karo juga cukup tinggi. (RAc) tang kasus suap dan korupsi menjadi early warning system bagi kondisi bangsa dan negara. Alasannya, ini menjadi gambaran kecil apa yang terjadi di Republik ini. Baginya, media tetap harus mengkritisi dari setiap fenomena yang sedang terjadi di masyarakat. Sehingga media tetap jadi watch dog, ujarnya. Martin Wilson lebih menyoroti bahwa budaya malu untuk melakukan koruspi sudah tidak ada lagi. Ini dapat dilihat dari makin tingginya kasus korupsi yang mengemuka. Ia coba membandingakan pemuda dari masa ke masa. Di usia 20 tahun, Dr Soetomo sudah menggagas pendirian cikal bakal gerakan pemuda Nasional Boedi Oetomo. Di usia 25 tahun, Muh Yamin mennama jalan yang diusulkan itu dikaji terlebih dahulu berdasarkan latar belakang sejarah yang dikenal masyarakat serta konstribusinya terhadap Kota Medan. Ini yang tidak pernah dilakukan selama ini. Coba lihat ada beberapa nama jalan yang telah dirubah, tapi tidak pernah diajukan ke DPRD untuk dibahas. Makanya, perlu sebuah Perda yang mengatur itu agar perubahan nama jalan tidak sembarangan dan terkesan sesuka hati, katanya.

DARURAT......................
suap wisma atlet, kasus suap proyek Hambalang, kasus Nazaruddin, kasus suap dana program percepatan pembangunan infrastruktur daerah (PPID), dan skandal penggelapan dana pajak di Ditjen Pajak. Perilaku tersebut tentu saja sangat kontras berbanding terbalik dengan cita-cita para pendiri bangsa (founding fathers). Para pahlawan dan founding fathers Indonesia bekerja demi kemerdekaan Tanah Air tercinta, demi kehidupan anak cucu mereka bebas dari penjajahan dan hidup lebih baik. Bukan hanya harta benda dan raga, jiwa pun mereka persembahkan untuk negeri ini. Coba kita bandingkan dengan pemuda di era Dr Soeto-

mo, Muh Yamin, Soekarno dan Hatta. Mereka di usianya berjuang demi sebuah keyakinan untuk kemerdekaan. Bukan keyakinan untuk memerkaya diri. Ini tidak. Syahwat mereka justeru memerkaya diri sendiri. Berbeda jauh dengan perilaku para founding fathers kita. Perilaku mereka (koruptor) seolah menjadi kado kemerdekaan yang paling tidak mengenakkan bagi founding fathers, tambah Sekjen FFH Syarial Nasution. Ironisnya, lanjut Dian, pelaku suap dan korupsi, tidak segan-segan menghalalkan segala cara untuk melakukannya. Bahkan, dilakukan dengan secara terbuka atau secara kasat mata dapat dilihat. Para pelaku korupsi saat ini banyak yang bergelut di pusaran kebijakan publik dan kekuasaan. Seperti Angelina Sondakh, masalahan buruh keberadaan Disnakertrans bukanlah hanya seatas mediasi yang sering terjadi selama ini. Didalam pasal 102 dan pasal 176 UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagaan kerjaan ,UU No:3 Tahun 1951 Tentang pengawasandisebutkan bahwa Disnakertrans berfungsi melakukan pengawasan dan penindakan atas pelanggaran ketentuan peraturan perundang undangan serta mempu-

DISNAKERTRANS......
ngarahkan para buruh untuk melakukan aksi demo ke perusahaan yang tempat bekerjanya. Hal itu membuktikan bahwa apa yang diadukan oleh buruh dianggap hanya sebagai seremonial belaka dan terkesan Disnakertrans tidak memiliki itikad baik dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi buruh. Padahal kata Agen lagi dalam penyelasaiaan per-

JULIANDI.......................
Selama ini, kata anggota Komisi D ini, perubahan nama jalan langsung diajukan ke Walikota Medan. Jadi, perubahan nama jalan itu kesannya hanya kemauan Walikota saja, ujarnya. Idealnya, sebut Juliandi, perubahan nama jalan itu diajukan ke Walikota untuk diteruskan ke DPRD guna dilakukan pembahasan. Oleh DPRD, sambung Juliandi,

Disinggung tentang pengajuan perubahan nama Jalan Bogor menjadi Tjong Yong Hian, tambah Juliandi, Walikota tidak ada meminta masukan dari DPRD. Walikota jangan lempar batu ke DPRD seolaholah perubahan nama jalan itu mendapat persetujuan dewan. Karena, Walikota pernah mengatakan itu ketika mengunjungi warga di Jalan Bogor terkait rencana perubahan nama jalan. Padahal, itu tidak ada dilakukan, ungkapnya. [lamru]

Edisi Minggu, 28 Oktober 2012

PENDIDIKAN, AGAMA, BUDAYA & OLAHRAGA

Halaman 6

Dinkes Madina: Bidan Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
Panyabungan, Panji Demokrasi Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal mengadakan pertemuan peningkatan kemampaunan Bidan dalam menangani Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) bagi para Bidan karena bidan merupakan ujung tombak pelanyanan kesehatan ibu dan anak, sebab salah satu yang bersentuhan dengan masyarakat langsung. Pertemuan ini di adakan di aula Madina Sejahtera Hotel pada tanggal 22 s/d 24 Oktober dimana hadir para narasumber propinsi BBLR, Kabid pelayanan dan promosi kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal dan para peserta pelatihan BBLR. Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal dr.Tengku Amri Fadli menyampaikanKondisi kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat ini masih sangat penting untuk di tingkatkan serta mendapat perhatian dan penanganan khusus. Menurut Kadis Kesehatan Data Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 diperkirakan sekitar 1 orang ibu meninggal setiap jam akibat kehamilan persalinan dan nifas serta setiap hari 401 bayi yang meninggal ujar Tengku. Dalam hal ini kematian bayi sebagian besar di latar belakangi oleh penyebab yang komplek yang menyangkut aspek medis yang harus di tangani oleh petugas kesehatan, salah satu nya adalah Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di mana data kematian yang di sebabkan BBLR sampai pada bulan juli Tahun 2012 berjumlah 29 orang dan data kematian bayi terjadi pada masa bayi baru lahir 0-28 hari berjumlah 108 orang. Dengan demikian salah satu upaya yang dapat di lakukan untuk menurunkan angka kematian tersebut dengan meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak lewet metodologi Pelatihan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) bagi para bidan karena bidan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak Tegas Tengku. Dengan harapan yang demikian semoga penanganan terhadap bayi dengan adanya program BBLR akan menjadi lebih kedepan. Sehingga aplikasinya dapat terwujud sebab hal ini adalah salah satu program dan kebutuhan penting bagi masyarakat secara langsung. Kadis Kesehatan menambahkan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) harus di terapkan semua petugas kesehatan yang menolong persalinan. Bahwa secara alamiah kulit ibu yang melahirkan akan menjadi inkubator alami bagi bayinya. Manfaat IMD sangat luar biasa antara lain : Menurunkan resiko pendarahan pasca melahirkan, menurunkan resiko kanker pada ibu, meningkatkan fungsi pencernaan bayi, meningkatkan kecerdasan bayi dan sistem imun Jelas Kadis mengakhiri. (tgn)

Fraksi Golkar DPRD Labuhan Batu Sembelih Hewan Qurban Di Sei Berombang
S. Berombang, Panji Demokrasi Fraksi partai Golkar DPRD Labuhan Batu Sabtu (27/10) telah menyembelih 1 ekor Lembu, untuk qurban pada Hari Raya Aidul Adha tahun 1433 H di lingkungan VI Kelurahan Sungai Berombang Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu. Satu ekor Lembu yang di sembelih untuk kurban 6 orang Fraksi Partai Golkar DPRD Labuhan Batu dan 1 orang Ketua Partai Golkar Kecamatan Panai Hilir Syahrul Siregar. Hal tersebut di utarakan oleh Wakil ketua Fraksi Golkar DPRD Labuhan Batu Ir.Dafit Siregar kepada wartawan Panji Demokrasi pada saat penyembelihan kurban di Sungai Berombang sabtu(27/10). Hewan qurban seekor Lembu yang di sembelih dagingnya di bagi-bagikan kepada masyarakat Sungai Berombang yang berhak menerimanya. Pada saat penyembelihan

Pemko Medan Sembelih 168 Ekor Hewan Qurban


Medan, Panji Demokrasi Pemko Medan menyembelih sebanyak 168 ekor hewan qurban berupa lembu. Penyembelihan yang dilaksanakan secara serempak di seluruh kecamatan ini, dimulai setelah selesai melaksanakan Shalat Idul Adha 1433 H, Jumat (26/10). Jumlah hewan qurban yang disembelih tahun ini meningkat tajam lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 100 ekor lembu dan 1 ekor kambing. Sementara itu jumlah total hewan qurban yang disembelih masyarakat di seluruh Kota Medan sebanyak 6.863 ekor lembu dan kambing 1.783 ekor. Seluruh penyembelihan hewan qurban Pemko Medan yang dilaksanakan di seluruh kecamatan ini, dipantau dan diawasi langsung Pemko Medan, termasuk Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM, Wakil Walikota Drs H Dzulmi Eldin MSi, Sekda Ir Syaiful Bahri MM serta seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) di lingkungan Pemko Medan. Hal itu dilakukan agar daging qurban tersebut benar-benar disalurkan kepada warga yang benarbenar membutuhkannya. Walikota menyaksikan lansung penyembelihan hewan qurban di dua lokasi yakni Kantor Camat Medan Deli Jalan Rumah Potong Hewan (RPH) Mabar dan Kantor Kecamatan Medan Marelan Jalan Rahmatbudin Medan. Penyaksian penyembelihan hewan qurban ini dilakukan Walikota usai Shalat Idul Adha 1433 H di Lapangan Merdeka. Sementara Wakil Walikota Drs H Dzulmi Eldin di Kecamatan Medan Labuhan dan Kecamatan Medan Belawan, sedangkan Sekda Ir Syaiful Bahri MM di Kecamatan Medan Barat dan Medan Johor. Sedangkan kecamatan lainnya dipantau langsung para asisten, kepala badan dan pimpinan SKPD. Orang nomor satu di Pemko Medan ini tiba bersama istri Hj Yusra Siregar bersama keluarga beserta sejumlah pimpinan SKPD didampingi Kabag Humasy Budi Hariono SSTP MAP. Di tempat itu hewan kurban yang disembelih sebanyak 12 ekor, diantaranya hewan qurban Walikota beserta keluarga. Ketika memberikan sambutan, Walikota mengungkapkan system penyembelihan hewan qurban tahun ini tidak dilakukan di Rumah Potong Hewah (RPH) lagi tetapi difokuskan di masing-masing kecamatan. Hal itu dilakukan agar daging qurban cepat sampai kepada masyarakat untuk segera diolah dan dinikmati. Jika tahun lalu ada daging qurban yang disembelih di RPH sampai kepada masyarakat menjelang maghrib, makanya untuk tahun ini kita rubah dan kita pusatkan di seluruh kecamatan, kata Walikota. Selanjutnya, Walikota mengajak seluruh warga yang hadir di lokasi penyembelihan untuk bersama-sama mendoakan para jemaah haji yang kini sedang berada di Tanah Suci Mekah agar selalu diberi kekuatan dan kesehatan sehingga mampu menyelesaikan seluruh rukun haji dengan baik dan menyandang haji mabrur, termasuk sekembalinya mereka ke tanah air. Ditambahkan Walikota, banyak SMS masuk yang diterimanya dari para jemaah haji asal kota Medan. Umumnya mereka mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan karena telah menanggung makan dan minum selama berada di Kota Mekah, termasuk penyediaan 20 unit bus sebagai sarana transportasi. Meski demikian kita masih belum puas, kita akan melakukan evaluasi sehingga tahun berikutnya pelayanan yang kita berikan bias lebih baik dan memuaskan para jemaah haji dari kota Medan, harapnya. [lamru]

hewan qurban tersebut di hadiri oleh pengurus DPRD Partai GOLKAR di Rantau prapat. Ir. Dafit Siregar, Darman Azma, Wakil Ketua pemenangan PEMILU wilayah (V) Drs. Jufri Asril dan Syaripuddin. Serta sejumlah Pk Partai Golkar Kecamatan Panai Hilir, acara pembagian daging berjalan dengan aman dan tertib.

Demikian juga KUPT Dinas Pendidikan Panai Hilir bersama sejumlah Guru SDN Jumat (26/10) selesai sholat Aidil Adha telah menyembelih 9 ekor Lembu, di Sungai Berombang dan di Desa Sungai Penggantungan 3 ekor. Dagingnya di bagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.
(SBR)

Pada Hari Raya Idul Adha 1433 H/2012 M

Keluarga Besar Bupati Simalungun Sembelih 10 Ekor Lembu


Simalungun, Panji Demokrasi Pada hari Raya Idul Adha 1433 H yang jatuh pada hari Jumat, 26/12/2012, seluruh umat Islam merayakannya. Perayaan hari raya Islam ini biasanya dilakukan kegiatan penyembelihan hewan qurban antara lain berupa lembu, kambing (domba) maupun unta. Dalam perayaan hari Raya Idul Adha tahun 2012 ini, keluarga besar Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM kembali melakukan kegiatan penyembilan hewan qurban. Keluarga Bupati Simalungun yang melaksanakan penyembilan hewan qurban adalah ibundanya Hj Netty br Sembiring sebanyak 10 ekor. Di tahun 1432 H yang lalu pada hari Raya Idul Adha hewan qurban yang disembelih oleh keluarga besar Bupati Simalungun sebanyak 3 ekor lembu. Hewan-hewan qurban tersebut akan di sembelih di 9 lokasi yaitu di Kecamatan Raya 2 ekor lembu di sembelih di Mesjid Ilham Sigundaba dan Mesjid Rahman, di Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi 1 ekor disembelih di Mesjid Al Huda Nagori Mariah jambi, di Kecamatan Bandar Huluan 1 ekor disembelih di Mesjid Nurulyakin Nagori Bah Gunung, di Kecamatan Tapian Dolok 1 ekor disembelih di Mesjid Asyuhada Nagori Purba Sari. Sementara itu, di Kecamatan Gunung Malela 1 ekor disembelih di Mesjid Al Arham Nagori Silulu, di Kecamatan Sidamanik 1 ekor disembelih di Mesjid Al Jami Nagori Manik Maraja, di Kecamatan Raya Kahean 1 ekor disembelih di Mesjid Jami Nagori Sambosar, di Kecamatan Silou Kahean 1 ekor disembelih di Mesjid Al Muhajirin Nagori Tani dan 1 ekor hean qurban di sembelih di Mesjid Al Ikhlas kompleks perumahan Milala Sei Malingkar B Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.
(PS 10)

Walaupun Gerimis Tidak Menyurutkan Umat Muslim Kota P. Siantar Melaksanakan Sholat Idul Adha 1433 H
P. Siantar, Panji Demokrasi Gerimis yang mengguyur Kota Pematangsiantar dan sekitarnya tak menyurutkan umat Muslim di kota ini untuk melaksanakan shalat Idul Adha 1433 H di Lapangan H.Adam Malik, Jumat (26/10) pagi. Sejak pagi cuaca di Kota Pematangsiantar diselimuti mendung sehingga gerimis turun. Tetapi, umat Muslim yang sudah tiba di Lapangan tersebut sejak pagi duduk berjejer menghadap arah kiblat. Mereka hendak menunaikan ibadah di Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah. Wakil Walikota Pematangsiantar Drs.Koni Ismail Siregar bersama Ketua PHBI H Armaya Siregar dan Kakan Kemenag Drs.H.Hasim Hasibuan, serta masyarakat Kota Pematangsiantar, terlihat semangat melaksanakan Sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1433 Hijriah walaupun gerimis tersebut telah membasahi pakaian mereka. Dan pada Sholat Idul Adha 1433 H kali ini, bertindak selaku Khotib adalah Tuan Guru Serambi Babussalam dan juga Ketua Komisi Dakwa MUI Provinsi Sumut,Al-Ustadz Syeh H.Ahmad Sabban Al Rahmaniy Raja guk-guk,MA yang juga Dosen IAIN Sumut, dan sementara itu selaku Imam adalah H.Abdul Rahim,SH. Dalam kesempatan itu Wakil Walikota Drs.Koni Ismail Siregar usai sholat mengatakan bahwa ibadah qurban merupakan salah satu momentum dari sekian banyak momentum islam yang memiliki dampak syiar bersifat ritual maupun sosial bagi pembangunan keagamaan. Ibadah qurban juga mencerminkan pesan bahwa manusia senantiasa dituntut memiliki sifat solidaritas terhadap sesama manusia, yaitu orang-orang miskin lemah dan dhuafa. Dimana tuntutan qurban tentu bukan hanya di hari raya idul adha, tetapi setiap saat untuk terus menunjukkan eksistensi sebagai khalifah di muka bumi, terang Wakil. Ditambahkan Wakil juga, kegiatan penyembelihan hewan qurban hendaknya dapat dijadikan sarana yang secara simultan mampu menuju pada perbaikan sikap mental dan moral serta mampu memperteguh hubungan silaturahim di antara kita yang bermuara pada peningkatan kualitas dan etos kerja. Selain itu, makna idul qurban diharapkan mampu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai berkorban dalam melaksanakan pembangunan di Kota Pematangsiantar. Al-Ustadz Syeh H.Ahmad Sabban Al Rahmaniy Raja guk-guk,MA dalam Khutbahnya menjelaskan berquban di samping mempunyai makna ibadah, juga mempunyai makna sosial yang sangat tinggi bagi pribadi manusia. Sebap tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri di muka bumi ini, seperti pemimpin tiada artinya bilas tidak ada orang yang mau di pimpinnya, serta seorang atasa tiada artinya kalau tidak ada bawahan, bahkan orang kayapun tiada artinya tanpa orang miskin. Setiap orang mempunyai kelemahan terhadap sesuatu yang dicintainya. Kelemahan Ibrahim terletak pada anak kesayangannya yang sudah lama didambakannya, dan dari sini pula kembali diuji Tuhan berupa godaan setan, tetapi Nabi Ibrahim lulus dari ujian itu. Ia secara tulus dan ikhlas mau mengorbankan putra kesayangannya.Nabi Ismail adalah simbol bagi sesuatu yang paling dicintai dan sekaligus berpotensi melemahkan dan menggoyahkan iman, simbol bagi sesuatu yang dapat membuat kita enggan menerima tanggung jawab. Simbol bagi sesuatu yang dapat mengajak kita untuk berpikir subyektif dan berpendirian egois. Tegasnya, simbol bagi segala sesuatu yang dapat menyesatkan kita.Mari kita mengintrospeksi dan mengukur diri kita masing-masing. Seandainya kita adalah figur Ibrahim, sudahkah kita memperoleh iman setangguh beliau? Sudahkah kita menunjukkan pengorbanan yang optimal ke jalan-jalan yang diridhai. Sementara itu Ketua PHBI Drs. H.M Natsir Armaya Siregar mengatakan kegiatan melaksanakan qurban hendaknya tidak sekedar menjadi tradisi tahunan yang menonjolkan seremonial ritual semata dengan memotong hewan qurban, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita mampu menginventarisir dan membantu saudara kita yang kurang mamputerang Armaya. Selanjutnya melaporkan, bahwa keuangan PHBI Kota Pematangsiantar per tanggal 25 Oktober 2012 yaitu saldo kas tanggal 6 September 2012 sebesar Rp.6.060.443, dan pada hasil sholat idul Fitri 1433 H sebesar Rp. 26.445.800, jasa simpeda Rp. 1.236.255 jadi jumlah keseluruhannya sebesar Rp. 33.742.498, dan pengeluaran bantuan dalam rangka kegiatan hari besar islam di Kota Pematangsiantar sebesar Rp. 24.600.000, maka saldo kas per tanggal 25 Oktober 2012 ini berjumlah Rp. 9.142.498. (PS 10)

Ribuan Umat Muslim Sholad Idul Adha Di Lubuk Pakam


Pemkab Deli Serdang Sembelih 14 Ekor Hewan Qurban
Deli Serdang, Panji Demokrasi Ribuan uamat muslim di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dan sekitarnya melaksanakan Sholad Idul Adha 1433 H/Tahun 2012, Jumat (26/10) di Lapangan Segitiga Lubuk Pakam, yang diikuti Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan beserta keluarga, Wabup H Zainuddin Mars beserta keluarga, Muspida, Kapolres Deliserdang AKBP Wawan Munawar, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Pimpinan SKPD, Kabag, Muspika Kecamatan Lubuk Pakam, serta ribuan umat muslim. Bertindak sebagai Imam pada Sholad Idul Adha ini Qori dan Hafis Quran Smut H Adenan Haris S.Ag, dan sebagai khatib Idul Adha dari Pimpinan Majelis Taklim Sumut H Syamsudin Nur Sirait S.Ag, MPd dalam khutbahnya diantaranya mengatakan ibadah Haji adalah pengorbanan terbesar dalam islam, merupakan manifestasi ketundukan/ketaatan kepada Allah SWT. Allah SWT memberikan fasilitas istimewah bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah Haji dengan niat yang lurus, hati yang bersih, pengorbanan, segala kesulitan yang dialami serta ibadah yang dilaksanakan dengan iklas yaitu, diampunkan dosanya dan dosa orangorang yang dimohonkan, dikabulkan doanya dan orangorang yang didoakannya. Orang-orang yang mengerjakan Ibadah Haji menurut pandangan ilmu Tasawuf ketika irham adalah mematikan diri sebelum mati, memandikan diri sebelum dimandikan, member wangi-wangian sebelum dikafani, shalat sunnah irham sebelum dishalatkan dan berkumpul diarafah seumpama berkumpulnya manusia nanti dipadang mahsyar, karena arafah adalah maniatur padang masyar. Syamsudin Nur Sirait juga menjelaskan Peristiwa pelaksanaan qurban yang merupakan bukti kepatuhan/ketaatan dalam menjalankan perintah Allah SWT, mengorbankan ego ( kepentingan diri sendiri ) demi untuk memenuhi tugas atau pengabdian kepada Allah SWT, adalah makna hakiki demi unsure-unsur kesabaran. Seorang Ayah menyembelih anaknya sendiri. Seorang ibu mengizinkan dan menyerahkan putranya sendiri untuk disembelih, Ismail sendiri seorang anak menyerahkan nyawanya sendiri untuk disembelih. Dibalik kisah ini ada hikmah yang sungguh sangat luar biasa yang selayaknya kita jadikan panutan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebagai upaya untuk meraih kesejahteraan dunia dan akhirat. Usai melaksanakan Sholad Idul Adha dilanjutkan dengan pelaksanaan penyembelihan 14 ekor hewan lembu Qurban di Kompleks Kantor Bupati Deli Serdang, serta open house di Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang.
(mars.rafina/htr)

Pemko Medan akan Terbitkan TIC untuk Mahasiswa Asing


Medan, Panji Demokrasi Pemko Medan akan segera menerbitkan Temporary Indentity Card (TIC) untuk seluruh mahasiswa asing yang kuliah di sejumlah perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Kota Medan. Selain sebagai pelengkap administasi kependudukan, pemberian kartu identitas sementara ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman bagi para mahasiswa yang sedang menimba ilmu di ibukota provinsi Sumatera Utara tersebut. Hal ini terungkap ketika Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menerima kunjungan Konsul Muda Malaysia Nor Azhar Hajis bersama Konsul dan Imigrasi Malaysia Ismail Bin Ali didampingi tiga pejabat dari Imigrasi Kelas I Khusus Medan yakni El Faiz Lubis, Zahlul dan Dudhy B, serta Asima S dari Universitas Sumatera Utara di Balai Kota Medan, Selasa (23/10). Yang kita lakukan ini untuk membeeri kemudahan bagi seluruh mahasiswa asing yang kuliah di Medan. Kita tidak mau selama kuliah di Kota Medan, proses administasi terkait masalah kependudukan mereka dipersulit. Untuk itu saya berharap baik pihak kepolisian maupun imigrasi memberikan kemudahan bagi mererka, kata Walikota. Disampingi Asisten Pemerintahan (Aspem) Drs Daudta P Sinurat, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Muslim Harahap, Kadis Pendidikan DR M Rajab Lubis, Kabag Hubungan Kerjasama Drs Rivai Nasution MM dan Kabag humas Budi Hariono SSTP MAP, Wali Kota mengatakan langkah awal yang dilakukan pihaknya sebelum menerbitkan TIC dengan mendata seluruh mahasiswa asing di Medan, sehingga jumlah mahasiswa asing yang kuliah di Kota Medan tercover seluruhnya. Pendataan akan dilakukan tim khusus yang dibentuk untuk itu. Pembentukan tim dilakukan setelah digelarnya pertemuan dengan seluruh instansi terkait serta konsul beberapa negara yang mahasiswanya ada kuliah di Kota Medan pada 3 Nopember mendatang. Undang-Undang yang mengatur mahasiswa asing sudah ada, kita bukan ingin merubahnya. Apa yang kita lakukan ini semata-mata untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa asing, sehingga tahun depan jumlah yang kuliah di Medan semakin banyak. Tentunya ini akan mendatangkan keuntungan dan devisa bagi kita, jelas Walikota. Selama proses pembuatan TIC, Walikota pun mengungkapkan untuk tetap memberikan kemudahan bagi mahasiswa asing. Apabila perlengkapan administasi ada yang kurang, maka mahasiswa asing bersangkutan tidak perlu dipanggil untuk melengkapinya. Cukup kekurangan itu disampaikan kepada pihak konsulat agar dilengkapi. Dengan demikian tidak mengganggu proses belajar mahasiswa asing tersebut. [lamru]

BKM Al-Ikhlas Martubung Sembelih Qurban 7 Ekor Lembu, 3 Ekor Kambing


Medan, Panji Demokrasi Mesjid Al-Ikhlas blok 6 Griya Martubung mengadakan Qurban hewan berupa 7 ekor lembu ditambah 3 ekor kambing, dan ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, Qurban tersebut dibagikan kepada masyarakat muslim yang berjumlah 480 KK. Qurban in ini dilaksanakan oleh BKM (Badan Kemakmuran Mesjid) Ak-Ikhlas Griya Martubung Ketua pelaksana Mahmud Alhusyari keapada wartawan dilokasi mengatakan bahwa, tahun ini adalah rezeki dari S.A.W sehingga bisa menambah Qurban dari yang biasanya 5 menjadi 7 ekor lembu dan ini juga bagikan kepada anak yatim dan juga kepada warga miskin yang belum mendapat Qurban dan masyarakat sa-

Para anggota BKM Al Ikhlas Martubung sedang memotong daging qurban untuk dibagi-bagikan kepada orang yang berhak. (Foto: PD/Silaban) ngat bangga terutama warga blok 6, Martubung ini memang hal ini patut disyukuri, semoga

Mahmud Alhusyari Ketua BKM Al Ikhlas Martubung (X) menyaksikan penimbangan daging qurban.
(Foto: PD/Silaban)

Tahun yang akan datangt bisa menambah lagi. sehingga masyarakat dilu-

ar dari blok 6, bisa mendapat jatah Qurban.


(R.S)

Edisi Minggu, 28 Oktober 2012

PENDIDIKAN, AGAMA, BUDAYA & OLAHRAGA

Halaman 7

Bahan Plat Beton Panel Secara Pragmatis Berhasil Ditemukan


Medan, Panji Demokrasi Salah satu terobosan baru dalam bidang konstruksi bangunan secara pragmatis, efektif dan efisien yang sebelumnya belum ada dipergunakan atau sama sekali belum ada di temukan di Indonesia, saat ini sudah berhasil dengan temuan berdasarkan hasil riset akademik oleh seorang Putra Indonesia Alumni Jebolan Universitas Diponegoro Semarang bernama Ir. Sulystiana, MT. Dalam presentasi perdana di wilayah Sumut Rabu (24/10) bertempat di Spageddies Italian Kitchen Jl. S. Parman Ir. Sulistyana, MT didampingi Direktur Budi Kristiadji, ST, MT menjelaskan dihadapan puluhan pengusaha seperti pengembang, arsiktektur, dan distributor bahan bangunan di Kota Medan bahwa produk plat beton panel yang dinamakan Flyslab. Plat Beton Panel Flyslab ini sangat mempunyai beragam kelebihan untuk membagun seperti : hotel bertingkat, rumah susun, perumahan nasional (perumnas) dan rumah masyarakat biasa diantaranya sangat menguntungkan dari segi biaya bangunan, jangka waktu kesiapan untuk bangunan, penghematan tenaga kerja tukang dan terpenting adalah ramah lingkungan (tidak menimbulkan polusi) tenaga kerja sedikit, tanpa bekisting, tidak ada sisa material yang terbuang (waste material), biaya konstruksi jauh lebih hemat dan terukur, memberikan tantangan bagi arsitek untuk membuat ide ide baru. Dampak positif bagi pengguna adalah biaya lebih pasti dan lebih hemat (terukur), pekerjaan lebih mudah (tanpa menggunakan alat berat), Mutu beton dan mutu besi terjaga, lokasi pekerjaan bersih dan mengurangi limbah yang terbuang. Ragam sertifikasi yang sudah didapat dari : Sertifikat karya kontstruksi Indonesia dari Department Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Pembinaan Kontruksi, Penghargaan karya konstruksi Indonesia tahun 2011 dan serifikat lainnya. Spesifikasi dan kapasitas yaitu ketebalan efektif dengan ribs 7 cm, berat /m2 100 Kg/ m2, grade beton G25 G30, Mutu baja U24 U32, Desain Kapasitas beban hidup 250 Kg/m2, dan kekuatan Slab beton 250 kg/m2. Bagi masyarakat yang ingin mencoba untuk membuat bangunan dapat dihubungi langsung dengan alamat produsen di Jl. Yos Sudarso No. 93 KM 14,5 Martubung Medan Sumut atau alamat distributor PT. Cipta Alam Jaya Jl. Gatot Subroto No. 122 Medan. (Jms)

Untuk Meningkatkan Kinerja Para Guru Di Panai Hilir:

KUPT Dinas Pendidikan Dan PGRT Adakan Workshop


S. Berombang, Panji Demokrasi Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Bersama PGRI Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu telah mengadakan kegiatan Worksop untuk meningkatkan Kinerja para guru-guru yang bertugas di Kecamatan panai Hilir. Acara Workshop tersebut di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Drs. IskandarKamis 28 Oktober 2012 di hadiri Muspika bertempat di gedung SD Negeri 112216 Sungai Berombang Sebagai Nara sumber didatangkan dari lembaga Penjamin mutu pendidikan dari Sumatera Utara Azlina MPd dan Koewil Dinas Pendidikan Labuhanbatu Drs. H. Bohori MM. Rektor Universitas Al Washliya Rantauprapat, acara Workshop di adakan selama tiga hari. Kepala Unit pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Panai Hilir menyatakan, kegiatan yang dilaksanakan para pesertanya terdiri dari para Kepala Sekolah dan guru SDN dan swasta yang lulus sertipikasi sejumlah 70 orang. Diadakannya kegiatan ini agar para guruguru dapat menjalin kerja sama yang baik untuk meningkatkan mutu pendidikan

Ir. Sulystiana, MT penemu bahan plat beton panel Flyslab melakukan presentasi, Rabu (24/10) di Spageddies Italian Kitchen Jl. S Parman Medan. (Foto: JMS/PD) dan tahan terhadap getaran gempa. Menurut Ir. Sulystiana, MT memakai bahan Plat Beton Panel Flylab maka pengembang atau pembuat bangunan dengan pasti menghemat biaya sekita 30-40 persen bila dibandingkan dengan pemakaian bahan bangunan lain termasuk upah tenaga kerja atau tukang bangunan. Produk Plat Beton Panel Flylab baik ringan maupun berat ini diakui merupakan terobosan baru dalam bidang kontruksi di Indonesia. Oleh karena itu, dari temuan baru bidang konstruksi ini mendapatkan pengakuan dan pengesahan dari Pemerintah Indonesia yaitu Serifikat hak patent dari departemen. Hukum dan HAM RI dan Sertifikat dari Badan Akteditas Nasional (BAN-PT) dan dari American Society for Testing and Material (ASTM) Internasional melalui laboraturium bahan dan konstruks milik Univ. Diponegoro Semarang. Deskripsi Ecoslab Keunggulan dari bahan plat Beton Panel Flyslab ini yaitu struktur bangunan lebih efisien karena escolab memiliki bobot jauh lebig ringan di banding plat beton lainnya, dalam hal manajemen kontruksi dapat mengurangi jenis pekerjaan pada proses bangunan, waktu pelaksanaan lebih cepat,

KUPT Dinas Pendidikan, Ketua PGRI Panai Hilir, Penilik tingkat SD foto bersama dengan nara sumber AZLINA MPd pada saat selesai acara Workshop. (Foto : PD/ Selamat BR) dan disiplin kerja agar mutu paian kuwalitas dan mutu penpendidikan di Kecamatan didikan sampai kepada jenpanai Hilir dapat di tingkatkan jang pendidikan yang lebih tingkarean kita sebagai pendidik goi Diharapakan kepada Kemerupakan tulang punggung pala Sekolah dan guru-guru pembangunan pendidikan agar dapat menguasai bidangbangsa dan Negara yang se- nya masing-masing menurut cara langsung membinan dan keterangan KUPT Jamaluddin mengembangkan para siswa SPd yang dampingi pemilik langsung membina dan me- tingkat SD Bakti SPd untuk ngembangkan para siswa Kabupaten Labuhanbatu baru agar menjadi manusia yang KUPT Panai Hilir yang melakcerdas dan terampil untuk itu sanakan Workhsop, ujar Jadari awal kita persiapkan ber- maluddi SPd mengatakan kebagai mitode peningkatan pen- pada Wartawan Panji Demodidikan, karena pendidikan krasi Sabtu (20/10). (SBR) merupakan awal dari penca-

BL HKP Berikan 112 Tempat Sampah ke Sekolah-sekolah di Panyabungan


Panyabungan, Panji Demokrasi Guna meningkatkan penanganan sampah di kota Panyabungan maka Pemkab Madina Cq. Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) memberikan 112 tempat sampah ke sekolah-sekolah mulai dari TK, SD, SLTP dan SLTA serta Panti Asuhan yang terdapat di kota ini. Kaban Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Madina Drs. H. Ahmad Ansari Nasution melalui Kabid Kebesihan dan Pertamanan Rahmatsyah Lubis, ST, MM kepada para wartawan di ruang kerjanya baru-baru ini menjelaskan bahwa pemberian tempat sampah ke sekolah-sekolah disamping untuk menciptakan suasana lingkungan yang bersih juga sebagai pembelajaran terhadap anak-anak peserta-peserta didik agar sejak dini mereka sudah tau betapa pentingnya arti kebersihan dalam kehidupan ini. Rahmatsyah selanjutnya mengatakan penanganan sampah di kota ini terus ditingkatkan dan pada tahun 2012 ini pihak kebersihan dan pertamanan akan memberikan becak sampah kepada kelurahan dan desa yang ada di kota panyabungan dengan harapan masalah sampah ke depan dapat teratasi sehingga pada gilirannya nanti kota ini dapat meraih piala adipura. Sementara kepala sekolah MAN Panyabungan Irpansyah, S.Pd.Ma kepada Panji Demokrasi mengatakan, bantuan tempat sampah ini sangat bermanfaat bagi sekolah ini karena sejak kehadirannya siswasiswi secara berlahan mereka kini mulai sadar dan tahu betapa pentingnya arti kebersihan. Pihaknya sangat berterima kasih kepada pemuda madina atas bantuan tempat sampah tersebut. Ia mengharapkan ke depan program pemuda ini jangan berhenti sampai di sini dan bukan hanya sebatas tempat sampah yang diberikan akan tetapi lebih dari itu pada intinya berhubungan dengan peningkatan proses belajar mengajar di sekolah ini. Hal senada diungkapkan kepala sekolah SMP Negeri 1 Panyabungan Hj. Risnawati, S.Pdi. menurutnya bantuan tempat sampah dari Pemda Madina merupakan tindakan yang cukup bagus. Dengan kehadiran tempat sampah tersebut kebersihan di sekolah ini jauh meningkat. Hal ini berkat kesadaran para murid tentang kebersihan. (Cun-M)

Walikota Siantar Buka Lomba Bulan Balita ke XXX dan Pembinaan Generasi Muda Tahun 2012

Balita Sehat Menghasilkan Generasi Muda yang Cerdas


P. Siantar, Panji Demokrasi Untuk peningkatan Kualitas generasi kedepan, hendaknya orang tua memulai dari Keluarga masingmasing, mendidik anak dengan penuh Kasih Sayang dan memberi Pelatihan yang baik serta tidak lupa memberikan asupan makanan yang bergizi pada anak. Ungkapan tersebut disampaikan Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE ketika membuka Perlombaan Bulan Balita ke-XXX dan Bina Generasi Muda/ Remaja Tahun 2012, hari Rabu (24/10) di Gedung Dharma Wanita Persatuan jalan Porsea Pematangsiantar. Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE juga mengatakan Agar anak memiliki Mental dan Kepribadian yang baik, hendaknya orangtua memberikan arahan serta sering berkomunikasi dengan anak, semakin sering berkomunikasi dengan anak maka Anak akan merasa dekat dan merasakan Kasih Sayang orang Tua yang seutuhnya. Orangtua juga hendaknya memberikan kebebasan berekspresi pada anak, maupun memberikan arahan pada anak mengenai Pendidikan yang akan dipilih tanpa harus memaksakan kehendak, jadi pendidikan yang dipilih si Anak sesuai dengan Bakat dan Kemampuan Penyerapan si anak. Selain itu Walikota juga mengapresiasi pelaksanaan Bulan Balita dan Bina generasi Muda ini merupakan suatu wadah yang cukup baik pada peningkatan Kualitas Generasi Muda mulai dari Anak hingga Pemuda. Disebutkan Pemerintah Kota sangat mendukung Kegiatan Positif ini mengingat akan dapat meningkatkan SDM anakanak hingga Remaja di Kota Pematangsiantar. Terang Walikota seraya mengatakan, sesuai dengan perkembangan zaman yang bertujuan untuk membina dan menumbuh kembangkan Bakat, Kreatifitas, Inovasi, serta ketrampilan anak Balita sejak dini sekaligus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu dan masyarakat tentang pentingnya pendidikan, Kesehatan dan pembinaan Generasi Muda sehingga anak tersebut menjadi anak yang sehat, cerdas dan terampil sekaligus mempersiapkan Generasi muda yang mandiri dan memiliki rasa persatuan yang kuat sebagai modal dasar memjadi pemimpin masa depan serta terwujud SDM Indonesia yang mampu bersaing. Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pematangsiantar Ny.Rusmiati Romana Hulman Sitorus mengatakan bahwa kegiatan lomba bulan balita dan Bina generasi muda/remaja ini setiap tahunnya dilaksanakan di seluruh daerah tingkat II se-Sumatra Utara secara berjenjang mulai dari Kelurahan/Desa, Kecamatan dan Kota/Kabupaten, hingga ke tingkat Provinsi. Dan kegiatan ini terus meningkat sesuai dengan perkembangan Zaman yang bertujuan untuk membina serta menumbuh kembangkan bakat, kreatifitas, inovasi dan ketrampilan anak balita sejak dini sekaligus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu serta masyarakat tentang pentingnya pendidikan, kesehatan juga pembinaan generasi mudah, sehingga anak tersebut menjadi anak yang sehat, cerdas dan trampil sekaligus mempersiapkan generasi muda/remaja yang mandiri serta memiliki rasa persatuan yang kuat. Selain itu Ketua Tim Penggerak PKK Pematangsiantar mengharapkan, melalui lomba ini kita dapat melhat bagaimana kualitas para anak usa dini dan remaja . Lomba ini juga sudah dilaksanakan di kecamatan-kecamatan dan peserta ini adalah merupakan juara 1 dari kecamatan. Hal ini berarti sudah banyak anak dan remaja yang telah mengikuti lomba. Dan kalau hal ini terus kita pupuk dan bina secara berkesinambungan, maka kita akan melihat generasi muda yang kreatif dan inovatif. Mereka tidak lagi menghabiskan waktunya dengan kegiatan yang tak berguna, tapi mereka sudah disibukkan dengan kreasi mereka dan diharapkan ini juga dapat menambah in come mereka kelak. Kalau kita lihat bersama bagaimana perkembangan para anak khususnya para generasi muda saat ini sungguh sangat memprihatinkan. Keterlibatan para generasi muda dalam pergaulan bebas, narkoba, tawuran dan kejahatan lainnya. Khususnya di kota pematangsiantar banyak para remaja yang terkena narkoba, kejahatan seksual melakukan tindak kekerasan, perampokan, dan kejahatan lainnya. Hal ini membuat kita harus bercermin kepada diri kita sendiri sebagai orang dewasa yang ada disekitar mereka. Dan kita tak perlu menyalahkan siapa yang bersalah, karena hal ini tak akan membawa jalan keluar. Ditambahkannya lagi, sesuai dengan juklak lomba bulan balita ke XXX dan bina generasi muda/remaja tahun 2012 dari Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatra Utara bahwa setiap juara I dari semua perlombaan ini nantinya akan menjadi perwakilan Kota Pematangsiantar untuk mengikuti perlombaan di tingkat Provinsi Sumatra Utara, yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 November 2012. Dan untuk itu di minta Ketulusan anak-anak yang mengikuti perlombaan ini, Terang Rosmiati. Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Ny. Selfi Diana Donver Panggabean dalam laporannya yang dibacakan Ny.Ronal Saragih, mengatakan Thema kegiatan Bulan Balita XXX dan Bina Generasi Muda Remaja Tahun 2012 adalah Balita Sehat Menghasilkan Generasi Muda Yang Cerdas. Selain itu adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam acara Bulan Balita ke XXX ini adalah untuk Lomba Balita yaitu Bercerita Cinta Tanah Air, Lomba Balita Menyusun Balok, Lomba Balita Mandiri dan untuk Bina Generasi Muda/Remaja yaitu Lomba Pidato Pencegahan KDRT, Lomba Cipta Alat Permainan Educatif (APE), Lomba Penyuluhan PHBS, dan adapun peserta lomba Bulan Balita XXX dan Bina Generasi Muda Remaja TP PKK Kota Pematangsiantar Tahun 2012 ini berjumlah 48 orang yang merupakan juara I dari masing-masing Kecamatan. Serta kegiatan lomba dilaksanakan untuk mengambil juara I, II, dan III. Bagi pemenang pertama akan dilombakan ke tingkat Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 22 November 2012 . Bagi pemenang I, II, dan II akan diberikan piala dan hadiah. (PS 10)

Resto Caf dan Gallery Warisan Tempo Doeloe Hadir di Medan


Medan, Panji Demokrasi Kehadiran Restoran warisan tempo doeloe yang berlokasi di Jalan Abdullah Lubis akan menambah khasanah kuliner di Kota Medan, diharapkan Restoran yang menyajikan makanan dengan rajikan bumbu warisan dari nenek moyang akan menjadi salah satu pilihan kuliner masyarakat Kota Medan serta dapat mendukung geliat keparawisataan di Kota Medan. Hal ini dikatakan Walikota Medan Drs H Rahudman Harahap MM pada saat meresmikan Grand opening Resto caf and gallery warisan tempo doeloe di Jalan Abdullah Luibis, Rabu (24/10) malam, tampak hadir konjend Jepang Mr Yuzio Yamada, Kunsul Jenderal Muda Malaysia Mr Noor Azhar Azis, Ketua Kadin Sumut Irfan Batubara, pimpinan Medan Bisnis Forum, serta para undangan lainnya. Saya atas nama pribadi dan pemerintah kota Medan mengucapkan selamat atas pembukaan restoran dan gallery warisan jaman dulu, semoga restoran ini menjadi salah satu pilihan kuliner masyarakat Kota Medan dan dapat mendukung geliat kepariwisataan di Kota Medan, ujar Rahudman. Dikatakannya, tahun 2012 ini merupakan tahun yang penting bagi Kota Medan, melalui visit Medan year 2012 Kota Medan siap menyambut wisatawan baik lokal maupun manca negara yang berkunjung ke Kota Medan. Untuk itu mendukung berbagai pembenahan telah dilaksanakan dan akan terus ditingkatkan demi kenyamanan wisatawan yang ingin menghabiskan waktunya di Kota Medan dan Sumatera Utara. Menurutnya, Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara, dan juga sebagai pintu gerbang wilayah Barat Indonesia, memiliki potensi luar biasa untuk mengembangkan iklim pariwisatanya, karena apa bila para wiastawan yang ingin melancong ke daerah Sumatera Utara, jelas harus melalui Kota Medan terlebih dahulu. Pemerintah Kota Medan telah mempersiapkan jamuan-jamuan tersendiri untuk menyambut para tamu yang mendarat di Bandara Polonia, khususnya para pelancong dari luar daerah Sumatera Utara bahkan luar negeri, ungkapnya. Pemilik Resto caf Khairul Mahali yang juga pengurus Kadin Kota Medan, mengatakan makanan yang disajikan di Resto caf ini menggunakan bumbu-bumbu yang yang diracik oleh nenek-nenek kita yang terdahulu, dengan menjaga rasa dan aroma masakan-masakan tempo dulu, selain itu kehadiran resto caf ini turut mendukung program Kota Medan yakni Medan Visit Year, sebagai tahun kunjungan wisata yang menggalakkan kuliner di Kota Medan. Kita menyajikan masakan yang khas dengan rasa tempo dulu. Karena masakan ini diracik dengan bumbu-bumbu dari warisan nenek kita tempo dulu, selain itu juga resto caf ini ikut memeriahkan kuliner Kota Medan, ujar Kahirul Mahali. [lamru]

Deli Serdang, Panji Demokrasi Disbudpar Kabupaten Deli Serdang bekerjasama dengan Persatuan Olah Raga Dayung Seluruh Indonesia ( PODSI ) cabang Deli Serdang adakan lomba dayung sampan tradisional untuk memberdayakan potensi ditengah-tengah masyarakat komunitas nelayan. Lomba dayung tradisional kali ini dilaksanakan minggu ( 21/ 10 2012 ) secara resmi dibuka oleh Kadisbudpar Drs Rahmad M.AP di Sei Serdang desa Klambir, Kecamatan Pantai Labu dan kegiatan dayung sampan ini didukung pula oleh pihak takagana kabupaten Deli Serdang. Drs Rahmad M.AP pada pelaksanaan dayung sampan tradisional yang digelar di Sungai Serdang dalam sambuatannya mengatakan bahwa dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deli Serdang mempunyai kewajiban untuk mempertahankan melestarikan dan mengembangkan sesuatu yang menjadi tradisi bagi masyarakat deli serdang, seperti masyarakat nelayan yang dalam kesehariannya dalam menggeluti mata pencaharian selalu berhubungan dengan alat bantu dalam hal ini Sampan/Perahu. Lomba dayung tradisional ini juga didukung oleh tim tagana kabupaten Deli Serdang yang siap memantau para peserta lomba bila terjadi hal yang tidak diingini, Disparbud melaksanakan kegiatan lomba dayung dimaksudkan agar potensi dan kekayaan budaya masyarakat dapat dipasilitasi, diakomodir dalam bentuk kegiatan perlombaan, setiap kegiatan yan digelar disbudpar mempunyai misi yakni mempromosikan obyek wisata yang ada di kabupaten Deli Serdang ucap kadis yang baru saja 5 bulan menjabat itu. Efendi selaku Sekdes Kelambir menjelaskan kalau di desa Kelambir setiap tahunnya diadakan perlombaan dayung sampan tepatnya setiap memperingati hari Kemerde-

Ribuan Pengunjung Padati Lomba Dayung Sampan Tradisional di Obyek Wisata Sei Serdang Pantai Labu
kaan RI, sebagai penyelenggara adalah pihak pemerintah desa tetapi tahun ini tidak dilaksanakan berhubung hari kemerdekaan bersamaan pula dengan bulan puasa, tetapi kami bersyukur dengan diadakannya lomba dayung tradisional oleh disbudpar tahun ini berarti dapat menutupi kekosongan kegiatan lomba dayung di desa kelambir, pun demikian kita sangat berharap agar acara lomba dayung tradisonal seperti ini menjadi agenda tahu-nan dinas Disbudpar Kabupaten Deli Serdang ucapnya. Keluar sebagai pemenang pertama pada lomba dayung tradisional yang diselenggarakan disbudpar tahun ini adalah group SCUBA nomor lambang 17 dari desa Paluh Sibaji di ketuai RANGGA mendapat hadiah trophy serta sertifikat dan uang saku sejumlah Rp 3 juta, pemenang kedua group TIMNAS nomor lambang 18 dari desa Bagan Serdang diketuai Ramli mendapat hadiah trophy serta sertipikat dan uan saku Rp 2,5 juta , pemenang ke tiga group MATALAE nomor lambang 2 yang diketuai ANGAH dari Paluh Sibaji mendapat mendapat hadiah trophy, sertipikat ditambah uang saku Rp 2 juta, pemenang harapan pertama group NN nomor lambang 03 dari desa Bagan Serdang diketuai Ruslan mendapat hadiah sertipikat, trophy dan uang saku Rp 1,5 juta, pemenang harapan dua group PUTRA NELAYAN nomor lambang 01 diketuai Mahmudin

mendapat hadiah trophy, sertifikat dan uang saku Rp 1 juta , pemenang harapan tiga group Camar nomor lambang 08 diketuai Ridwan mendapat hadiah trophy, sertifikat dan uang saku Rp 800 ribu. Drs Dani Hapianto M.Si selaku panitia kegiatan menjelaskan yang ikut mendaftar sebelumnya ada 40 group pendayaung, tetapi ketika pelaksanaan tehnical meeting pada hari rabu 17 oktober 2012 dari 40 group ternyata yang hadir hanya 25 group, selanjutnya pada hari pelaksaan yang hadir hanya 20 group, dibagi dalam 4 kali start dimana setiap start peserta terdiri dari 5 group , selanjutnya setiap start panitia menggugurkan 2 group sehingga di babak penyisihan hanya 12 group yang dipertandingkan. Suwarto salah seorang pengunjung kepada wartawan mengakui perlombaan lomba dayung tradisional kali ini cukup menarik perhatian warga masyarakat, sehingga dengan antusias sekitar 3000 an masyarakat datang berduyunduyun memadati arena, lain pula ada sehari sebelum pelaksaaan perlombaan ada warga memberitahu kepada pak dani bahwa di Sei Serdang desa kelambir ada perlombaan dayung sampan seraya mengajak pak dani yang juga ketua panitia itu untuk datang menyaksikan perlombaan esok hari, membuat ketua panitia dayung sampan tradisional Dani Hapianto itu tersenyum. (Ds 007)

Edisi Minggu, 28 Oktober 2012

Halaman 8

Bupati Asahan Minta IPK Lahirkan

Program Positif Untuk Masyarakat


Kisaran, Panji Demokrasi Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP meminta kepada pengurus baru Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Asahan dalam menjalnkan roda organisasi dapat melahirkan program-program yang positif yang dapat dinikmati masyarakat. Permintaan tersebut disampaikan Bupati Asahan dalam acara resmi pelantikan kepengurusan DPD IPK Kabupaten Asahan periode 2012-2017, dipendopo rumah dinas Bupati Asahan, Selasa, Rabu, 23 Oktober 2012. Buatlah kegiatan sosial yang besar kepada masyarakat, : kata Bupati dihadapan para kader IPK se Sumatera Utara yag hadir dalam pelantik tersebut.
Bupati Asahan dalam pidatonya mengakui telah banyak berhutang budi kepada IPK Asahan. Saat beliau mengikuti Pilkada tahun 2005 dan 2010, DPD IPK Asahan adalah salah satu yang mendukung TaufanSurya, sehingga Bupati menilai sudah sepantasnyalah pada pelantikan ini seluruh kegiatan pelantikan dibantu. Kepada pengurus yang baru dilantik, Bupati berharap buatlah program program yang positif yang dapat dinikmati masyarakat Asahan. Kepada seluruh anggota IPK, diharapkan dapat menjadi anggota IPK yang anti narkoba, kejahatan, premanisme, jayalah IPK dan sejahteralah Asahan, Selamat dan sukses kepada IPK Asahan, mari kita bersama-sama mewujudkan visi dan misi Pemkab Asahan, kata Bupati. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya (DPD IPK) Propinsi Sumatera Utara, Nerson Diafari Simanjuntak SH secara resmi melantik kepengurusan DPD IPK Kabupaten Asahan periode 2012-2017. Nerson Diafari Simanjuntak SH dalam pidatonya mengatakan jalinlah hubungan yang baik antar sesama pengurus, pemerintah dan masyarakat.Ciptakan keadaan kondusif, ciptakan lapangan pekerjaan, lakukan sosial kemasyarakatan dan lain sebagainya. Sedangkan Ketua DPD IPK Asahan, Agus Salim Simatupang dalam pidatonya mengatakan siap bekerjasama dengan Pemkab Asahan dalam segala bidang, demi kesejahteraan masyarakat Asahan, khususnya anggota DPD IPK Asahan. Kepengurusan DPD IPK Asahan berasal dari berbagai kalangan, seperti pengusaha, pengacara, PNS dan lain sebagainya. Dari latar belakang keanggotaan tersebut, DPD IPK Asahan akan melakukan perubahan yang besar, sesuai visi dan misinya dan membantu Pemkab Asahan untuk mewujudkan pembagunan, kata Agus. Kemudian, Ketua DPD KNPI Asahan, Rahmat Hidayat Siregar S Sos Msi dalam pidatonya mengharapkan kepengurusan DPD IPK Asahan yang baru agar melaksanakan program program organisasi dengan baik, demi kesejahteraan masyarakat Asahan, khususnya anggota IPK. Jangan tanya apa yang diberikan negara kepada kita, tapi tanyalah apa yang telah kita berikan kepada Negara. Kepengurusan DPD IPK Asahan periode 2012 2017, Ketua Agus Salim Simatupang, Seketaris Guntur Alamsyah Bugis, Bendahara Bambang Haryanto dibantu bidang bidang. Tampak Hadir Bupati/Wakil Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dan wakil Bupati Asahan, H Surya BSc, Ketua DPD IPK Sumut Nerson Diafari Simanjuntak SH, Kapolres Asahan, Dandim 0208/AS, Kaban Kesbang Linmas, DPD IPK se Sumut dan undangan lainnya.
(bahrum)

Sumpah Pemuda, Pemerintah Diminta Introspeksi


Jakarta, Panji Demokrasi Menyambut hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober 2012, politisi Partai Golkar Poempida Hidayatullah mengatakan, di tengah zaman reformasi, kesejahteraan di Indonesia masih tidak merata. Menurutnya, saat ini pemerintahan SBY-Boediono telah gagal melaksanakan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Menurutnya dari segi ekonomi, pembangunan ekonomi di Indonesia yang dibangga-banggakan oleh pemerintah yang memberikan ekses justru tidak menggembirakan dari sudut kesejahteraan rakyat khususnya pemuda. Ini sangat mengkhawatirkan terutama dari sudut pembangunan generasi muda, kata Poempida di Jakarta, Sabtu (27/10/2012). Dalam konteks inilah, kata Poempida, yang juga anggota komisi IX DPR, terjadi persoalan-persoalan kepemudaan yang dilihat seperti sekarang ini yang menjadi persoalan bangsa. Pemerintah harus segera melakukan introspeksi dan reposisi agar jangan di kemudian hari hanya bangga memunculkan angka-angka pertumbuhan ekonomi yang secara riil tidak bermakna apa-apa dan jauh dari harapan dan tujuan membangun manusia Indonesia seutuhnya, jelasnya. (IN)

Perlu Pemimpin Muda Untuk Perangi Korupsi


Jakarta, Panji Demokrasi Koordinator Bidang Politik Indonesian Corruption Watch (ICW), Abdullah Dahlan mengatakan, Indonesia memerlukan kepemimpinan kaum muda yang berkomitmen untuk memerangi korupsi. Bila Sumpah Pemuda 1928 para pemuda berkumpul untuk berikrar satu bangsa, tumpah darah dan bahasa, maka saat ini tantangan pemuda adalah ikut mengambil posisi dalam mengatasi permasalahan kebangsaan, kata Abdullah Dahlan dihubungi di Jakarta, Kamis (25/10). Abdullah mengatakan salah satu permasalahan krusial bangsa Indonesia saat ini adalah korupsi dan adanya usaha sebagian pihak untuk memperlemah upaya memerangi korupsi. Karena itu, dia mengatakan ujian kaum muda ke depan adalah tetap konsisten dengan idealismenya dalam memerangi korupsi. Apalagi bila kaum muda sudah ambil bagian dalam politik kekuasaan ne-geri ini. Sebab, banyak figur muda yang sudah terjun ke politik ke-

Wakil Walikota Medan Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjiid Amanah


Medan, Panji Demokrasi Wakil Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Amanah di Jalan Bromo Medan Area, Sabtu (27/10), acara peletakan batu pertama Masjid Amanah ini dihadiri Sekda Medan Ir Syaiful Baahri MM, ketua MUI Sumut Prof DR H Abdullah Syah MA, pimpinan Panti Asuhan Mamyah, tokoh masyarakat Gus Irawana Pasaribu, anggota DPRRI Cahiruman Harahap SH dan sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan. Wakil Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi dalam kesempatan itu mengatakan, Masjid merfupakan hal yang paling esensial dalam ajaran agama Islam, Masjid adalah merupakan institusi pertama yang menjadi titik tolak penyebaran Ilmu dan pengetahuan dalam Islam serta membawa kekhususkan yang asasi. Namun ada kalanya kita melihat Masjid seperti bangunan kososng yang kurang dinamikanya, mungkin salah satu penyebab sepinya Masjid adalah karena Masjid belum berfungsi optimal sebagai pusat komunitas dari masyarakat sekitar, Masjid hanya dianggap tempat menunaikan ibadah ritual, untuk itu diharapakan nantinya Masjid Amanah ini dapat lebih difungsikan sebagai pusat komunitas untuk masyarakat sekitar serta menjadi sarana pemberdayaan umat. Dikatakannya, Kota Medan adalah kota multikulturisme, oleh karena itu kehidupan beragama menjadi bagian yang sangat penting dalam kemajuan pembangunan kota, sebab dimensi keagamaan berperan penting untuk menciptakan toleransi dan harmonisasi social, kita bukan membutuhkan Masjid yang bagus dan besar akan tetapi kita juga perlu fungsifungsi Masjid yang lebih luas, disamping fungsi ibadah dan fungsi dakwah, Masjid tidak bolah hanya menjadi menara gading, sebab masih banyak umat Islam membutuhkan bimbingan syariat Islam untuk kehidupan sehari-hari. Mewakili ahli wais keluarga besar Alm Yusuf Siregar, Saritaon Siregar melaporkan, lahan ini merupakan wakaf dari keluarga Alm Yusuf Siregar, lahan ini diwakafkan untuk pembangunan Masjid dan ini merupakan wakaf yang kedua, sedangkan yang pertama di Jalan STM yang sekarabng sudah dibangun satu unit Masjid, nantinyalahan Masjid ini tidak lagi menjadi milik keluarga tetapi sudah menjadi milik umat dan menjadi wakaf. Lahan ini seluas 700 m persegi, ini merupakan wakaf dari keluarga Syarif Serigar,kita semua semoga pemabngunan Masjid ini dapat terlaksana, ujar Saritaon Siregar.
(lamru)

Peneliti ICW, Abdullah Dahlan. [Dok. SP] kuasaan ternyata juga terlibat korupsi. Kaum muda harus menyadari bahwa kekuasaan memang cenderung korup, ucapnya. Di sisi lain, tutur Abdullah, masyarakat saat ini sudah mulai memahami arti penting dari memilih figur pemimpin yang bersih dan antikorupsi. Menurut dia, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012 merupakan salah satu preseden positif yang menunjukkan bahwa pemilih sudah menganggap figur yang bersih sebagai suatu hal yang penting. Pemimpin ke depan harus mampu menyelesaikan segala permasalahan kebangsaan, termasuk korupsi, ujarnya. Ia mengemukakan, untuk memilih pemimpin nasional tidak perlu ada dikotomi tuamuda. Namun, regenerasi politik tetap perlu dilakukan supaya ada regenerasi kepemimpinan nasional. Kaum muda perlu ambil posisi dalam upaya regenerasi politik. Saya pikir masih cukup banyak tokoh yang berpotensi untuk diharapkan untuk regenerasi kepemimpinan nasional yang juga antikorupsi, tukasnya. (SP)

Ratusan Tabung Gas Raib Digasak Maling & Ratusan Kompor Gas Terbengkalai di Kantor Lurah Pancuran Kerambil Pengamat Nilai Presiden Mendatang Pemerintahannya Tidak Efektif
Sibolga, Panji Demokrasi Program pemerintah untuk menggantikan keberadaan minyak tanah dengan gas sebagai kebutuhan utama masyarakat sebagai bahan bakar untuk keperluan rumah tangga, maka pemerintah memberikan 1 unit kompor gas beserta tabung gas ukuran 3 kg secara gratis, diberikan kepada setiap masyarakat yang membutuhkan. Sesuai informasi yang berhasil dihimpun wartawan koran ini, yang mengatakan tidak meratanya pendistribusian kompor beserta tabung gasnya kepada setiap masyarakat yang membutuhkan di Kelurahan Pancuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas, dengan kata lain masih banyak masyarakat yang belum memperoleh bantuan pemerintah tersebut. Salah seorang masyarakat yang tidak ingin namanya disebutkan, saat ditemui di depan kantor Kelurahan Pancuran Kerambil mengungkapkan kalau sampai hari ini mereka belum memperoleh kompor dan tabung gasnya dikarenakan semua tabung yang tersisa telah raib digasak maling dan penjelasan itu yang mereka peroleh dari pihak Kelurahan agar warga yang belum menerima mengerti akan kondisi dan situasi sehingga mereka (masyarakat) tidak menuntut lagi haknya. Sampai hari ini kami belum mendapat kompor gas, katanya (pihak Kelurahan) akibat kemalingan yang terjadi di Kantor Lurah waktu itu, jadi sudah tidak ada lagi tabung gas, hanya itu yang mereka sampaikan kepada kami, sebut wanita paruh baya yang tak ingin namanya dipublikasikan tersebut pada wartawan koran ini, Senin (17/9). Sesuai pantuan wartawan koran ini, Rabu (19/9) di Kantor Lurah Pancuran Kerambil terdapat ratusan kompor gas tanpa tabungnya, sudah berkarat dan tidak layak pakai lagi terletak begitu saja di sudut ruangan kantor dan kemudian ada juga yang ditumpuk di belakang, di luar kantor beratapkan langit. Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Susanna Sibuea Lurah Pancuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas mengatakan bahwa pernah terjadi kemalingan di kantor yang dipimpinnya dimana saat itu ratusan tabung gas berhasil raib digondol maling dan kejadian itu sudah diserahkan kepada pihak berwajib dan telah dilaporkan kepada pihak Kecamatan untuk kemudian diteruskan ke Pemerintah Kota Sibolga sebagai laporan administrasi kehilangan, sehingga membuat ratusan kompor gasnya terbengkalai, dan ketepatan karena tidak adanya gudang khusus tempat penyimpanan barang di kantor lurah tersebut dan juga pada saat itu keadaan kantor dalam keadaan bocor apabila hujan turun sehingga membasahi kompor gas yang ada dan mengakibatkan karatan dan tidak layak pakai lagi. Sekitar bulan puasa tahun lalu pernah kejadian kehilangan di kantor ini, sekitar tiga ratusan tabung gas berhasil dicuri dan hal itu sudah kita laporkan kepada pihak kepolisian, juga kepada Camat sudah kita sampaikan laporan berapa jumlah yang hilang dan berapa jumlah yang tersisa. Yang sisa tetap kita bagikan kepada masyarakat dan kalaupun masih ada masyarakat yang datang untuk meminta bagiannya kita akan coba kasih arahan dan kita terangkan kalau ta-bung gas sudah tidak ada lagi karena telah terjadi kemalingan di kantor ini, ujar Susanna menjelaskan kepada wartawan koran ini (24/9). Susanna juga mengatakan kalau kesalahan ini bukan serta merta merupakan kesalahan mereka karena sudah berulang kali mereka (pihak kelurahan) menghimbau kepada masyarakat untuk segera mengambil bagiannya melalui kepala lingkungannya masingmasing. Kesalahan ini bukan serta merta atas kesalahan kami, kalau sudah tidak ada lagi, baru masyarakat datang untuk mengambil haknya, kami sudah himbau melalui kepling masing-masing kepada masyarakat untuk segera mengambil bagiannya, tapi karena sebagian masyarakat masih takut untuk memakai gas dikarenakan kejadian-kejadian yang telah terjadi di kota-kota lain sehingga mereka tidak mau datang mengambil bagiannya kalau masalah kompor-kompor yang ada dan sudah tidak layak pakai itu, kebetulan waktu itu kalau hujan kantor ini sering bocor dan tidak ada gudang khusus penyimpanan barang di kantor ini sehingga terkena air hujan jadi karatan dan tidak layak pakai lagi, terang Lurah yang sudah 1 1/2 tahun menjabat Lurah Pancuran Kerambil ini. Ketika ditanya solusi apa yang diberikan pemerintah Kota Sibolga terhadap situasi ini untuk mencapai pendistribusian gas yang merata di tengah-tengah masyarakat, Susanna hanya memberikan penjelasan kepada masyarakat yang datang dan menuntut haknya atas situasi yang telah terjadi. Akan kita kasih penjelasan, karena sampai saat ini kalau kita kasih penjelasan mereka mengerti akan situasi dan kondisinya, ujar Susanna pada wartawan koran ini.
(STR)

Susanna Sibuea Lurah Pancuran Kerambil saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Jakarta, Panji Demokrasi Pengamat ekonomi politik Christianto Wibosono menilai siapa pun yang menjadi Presi-den RI mendatang pemerinta-hannya tidak akan berjalan efektif karena terganggu oleh kepentingan partai politik di parlemen. Hal ini terjadi karena karakter para elite di partai politik masih berorientasi mengejar kekuasaan, kata Christianto Wibisono pada diskusi peluncuran buku berjudul Soeharto Murid Soekarno karya politisi Roy B.B. Janis di Gedung MPR/ DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa. Pembicara lainnya pada diskusi tersebut adalah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indoneia (LIPI) Syamsuddin Haris, serta Ketua Pelaksana Harian Pimpinan Kolektif Nasional Partai Demokrasi Pembaruan Roy B.B. Janis yang juga penulis buku. Menurut Christianto, siapa pun presidennnya jika perolehan suaranya tidak mendominasi jumlah kursi di parlemen, tetap harus tunduk kepada kepentingan partai politik di DPR RI. Pendidik Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) ini mencontohkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mendapat dukungan suara sebesar 60,8 persen pada Pemilu Presiden RI 2009, tetapi pemerintahannya tidak berjalan efektif. Hal ini, kata dia, karena perolehan suara Partai Demokrat pada pemilu legislatif 2009

Christianto Wibisono (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma) hanya sekitar 20 persen sehingga harus membentuk koalisi dengan partai-partai politik lainnya di parlemen. Christianto menilai pemerintahan yang tidak berjalan efektif karena sistem ketatanegaraannya menjadi bias karena kepentingan partai politik. Ekonom yang pernah tinggal di Amerika Serikat ini mencontohkan ada perbedaan posisi elite politik antara partai politik di Indonesia dan di Amerika Serikat. Menurut dia, elite politik di Indonesia, terutama ketua umum partai politik, masih berorientasi mengejar kekuasaan, sedangkan di Amerika Serikat tidak mengejar kekuasaan tetapi memosisikan diri mencari kader terbaik untuk menjadi calon pemimpin. Christianto mengimbau agar partai politik di Indonesia bisa mengubah orienstasinya dengan memilih ketua umum di kemudian hari tidak menjadi calon presiden. Sementara itu, pengamat dari LIPI, Syamsuddin Haris, menyatakan bahwa Indonesia ke depan membutuhkan sistem pemerintahan presidensial yang efektif. Guna menciptakan sistem presidensial yang efektif, dia mengusulkan perlu dikaji ulang aturan mengenai seleksi calon presiden mulai dari partai politik. Seleksi calon pemimpin nasional, sebaiknya melibatkan publik sebanyak mungkin. Jangan seperti saat ini seolaholah menjadi wilayah penuh partai politik, katanya. Penulis buku Soeharto Murid Soekarno, Roy B.B. Janis menyatakan dirinya memilih judul buku tersebut guna menggambarkan bahwa setiap pergantian rezim belum tentu menghasilkan sesuatu yang lebih baik. (FN)

Politik Dinasti Penghambat Figur Muda


Jakarta, Panji Demokrasi Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh P Daulay mengatakan politik dinasti yang ditunjukkan sejumlah partai politik adalah salah satu penghambat tampilnya figur muda sebagai pemimpin nasional. Parpol saat ini masih menerapkan politik dinasti. Figurfigur muda yang bisa tampil baru anggota keluarga dari pemimpin-pemimpin parpol, kata Saleh di Jakarta, Sabtu. Karena politik dinasti, figurfigur muda di luar keluarga pemimpin partai hanya menduduki posisi kurang strategis sehingga kemampuan figur muda menjadi kurang teruji. Dia mencontohkan figur Eddie Baskoro dari Partai Demokrat dan Puan Maharani dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang anak dari pemimpin partai. Wajar bila ada dugaan bahwa mereka bisa tampil karena faktor kedekatan keluarga, bukan karena kemampuannya, ujarnya. Namun, menurut dia, bukan berarti tidak ada figur muda di luar lingkaran keluarga pemimpin partai politik yang tidak bisa tampil. (FN)

Ratusan kompor yang diletakkan begitu saja di belakang Kantor Lurah

Edisi Minggu, 28 Oktober 2012

EKONOMI DAN PEMBANGUNAN

Halaman 9

Sejumlah Drainase di Kabupaten Anggota Kopkar PT.PP.Lonsum Tbk, Sei Rumbiya Tunggu Payung Hukum Untuk Mendapatkan SHU Padang Lawas Menjadi Sarang Nyamuk
Labusel, Panji Demokrasi Peralihan kepengurusan Koperasi Karyawan (Kopkar) di perkebunan PT.PP.Lonsum Tbk, Sei Rumbiya/Nagodang dengan karyawan sebanyak 1500 pekerja, tentang kepengurusan Kopkar baru diangkat pada masa Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dia dakan di Taman Pendidkan Islam (TPI) Divisi 2, bertepatan pada bulan suci Ramadhan 9/2006 lalu.
Tujuan RAT dan hitung laba kelompok, namun kenyataanya dalam rapat tersebut lain topik pembahasan, bukan menghitung pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU), atau tentang keuntungan kopkar yang sudah puluhan tahun buru akan dibagi dimulai dari tahun 1998 s/d 2005. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh ketua lama yaitu Ir. A. Hamdan sebagai Askep perkebunan Sei Rumbiya pada saat itu. Namun diluar dugaan para anggota, karena disamping Rapat pembagian SHU tibatiba saja ketua Kopkar Ir.A. Hamdan, menyampaikan bawa dia mengundurkan diri menjadi ketua, dan langsung mengunjuk dalam Rapat tersebut siapa yang mau menjadi ketua, tanpa kompromi terlebih dahulu dengan anggota. Maka pada saat itu terunjuklah sebagai ketua yaitu Lampor karyawan dari Divisi 86, katanya Terpilihnya ketua Kopkar yang baru ditahun 2006 iuran wajib malah bertambah menjadi Rp. 5000,- perbulanya, dan peraturan yang dibuat malah lebih parah dari ketua yang lama karena belum perna mengadakan RAT mulai dia menjabat sebagai ketua Kopkar, tetapi entahlah kalau Ketua mengadakan RAT secara sembunyi dengan para pengurus, karena saya selaku anggota tak perna diberitau tentang adanya RAT tersebut, katanya Setelah itu kami selaku karyawan yang merasa dirugikan memberikan impormasih kepada Wartawan tentang hal ini, lalu kami dituntun kekantor Koprasi di labusel menjumpai Kabid yang berinitial BR, dan dia juga menyatakan bahwa Kopkar di Sei Rumbiya tak pernah ada laporan tentang RAT, serta keberadaan badan hukumnya tentang Kopkar tersebut pun diragukan, karena tak ada laporan yang kami terima tentang hal tersebut, katanya. Lalu karyawan menayakan juga tentang SHU kenapa tak perna dibagi, karena sudah 6 Th dia menjadi ketua dengan bunga yang sama besarnya, kalau kita pinjam Rp. 1000.000,- cicilan pertama bunga 3% dengan nilai uang Rp. 130.000,dan cicilan kedua dikurangi Rp. 3000,- Nilai uangnya Rp. 127.000,- dan akhir cicilan Rp. 10.3000,- selama 10 bulan, sumber uang tersebut dari simpanan wajib anggota, tapi sampai saat sekarang ini tak ada impormasi tentang pembagian SHU tersebut, katanya. Tentang pembagian Sisa Hasil Usaha tersebut itu tergantung dari anggota bukan ketua, makanya setiap koprasi dalam satu tahun harus mengadakan Rapat Anggota Tahunan supaya hasil Kopkar diketahui oleh anggotanya, dan mau dikemanakan hasil SHU tersebut. sebab dibentuknya Kopkar itu semata mata untuk mensejahterakan anggota koprasi itu sendiri, katanya. Diminta kepada instansi terkait khususnya SPSI, Manager, dan para staf perkebunan Sei Rumbiya/Nagodang agar segera memberi respon kepada ketua Kopkar, supaya merobah Manajemen struktur Koprasi Karyawan, sesuai dengan peraturan yang berlaku di pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
(Tim)

Palas, Panji demokrasi Pembangunan dikabupaten Padang Lawas pada hakikatnya sangat didukung masyarakat untuk meningkatkan, akan tetapi dipinggir jalan banyak terlihat kejanggalan termasuk pembangunan Drainase yang tidak rampung bahkan menjadi sarang nyamuk. Perhatian pemerintah kabupaten Padang Lawas untuk memperbaiki dan menuntas-

kan selokan tidak belum ada terlihat, salah satunya Drainase yang tidak baik dipusat kota pasar sibuhuan sering mangakibatkan banjir disaat musim hujan bahkan sepanjang perkantoran Bupati Padang Lawas masih terdapat drainase yang tidak bisa diselesaiakan pengerukan, tentu air yang tidak mengalir bisa mengakibatkan nyamuk-nyamuk berkembang biak secara cepat,

jentik-jentik didalam air begitu berreakasi dengan aman tanpa ada gangguan, wajar saja jika masyarakat kebanyakan mengalami serangan nyamuk disiang hari dan malam. Untuk mengatasi yang demikian diharapkan kepada Bupati Padang Lawas Ali Sutan Harahap supaya dapat memerintahkan dinas PU dan Li-ngkungan Hidup bersamasama menangani masalah ini. (BS)

Warga Medan Diimbau Segera Bayar PBB Kendati SPPT Lama, Tarif Sesuai Revisi Perda
Medan, Panji Demokrasi Masyarakat kota Medan diimbau untuk segera membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) sebelum jatuh tempo pada 31 Oktober 2012. Kendati belum mendapat surat pemberitahuan pajak tertagih (SPPT) baru setelah revisi perda Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Medan. namun wajib pajak dapat membayar PBB dengan SPPT lama namun faktanya akan membayar tarif baru sesuai Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012. Wajib pajak diminta supaya segera bayar PBB sebelum jatuh tempo. Bagi masyarakat yang belum menerima SPPT baru tetap bisa membawa SPPT yang lama, tapi tarifnya membayar tariff seteleh revisi. Karena nanti secara online sudah diketahui berapa tarif PBB yang akan dibayarkan, tentu tariff hasil revisi yang baru, terang Plt Kadis Pendapatan Kota Medan melalui Kepala Seksi PBB Dispenda Medan, Anshari Lubis, menanggapi belum seluruhnya masyarakat Medan yang belum mendapat SPPT baru ketika dihubungi wartawan, Senin (Rabu 24/10). Dikatakannya Anshari, SPPT wajib pajak sudah diserahkan seluruhnya melalui Lurah maupun Kepling. Mungkin saja SPPT dimaksud belum keseluruhan sampai ke tangan wajib pajak. Untuk itu agar wajib pajak diimbau dapat proaktif menghindari denda, ujarnya. Sementara itu anggota Komisi C DPRD Medan Drs Irwanto Tampubolon kepada wartawan terkait mepetnya jatuh tempo pembayaran PBB mengatakan, kiranya Pemko Medan dapat memperbanyak sosialisasi kepada masyarakat. Kendatipun Pemko Medan telah mengumumkan bahwa wajib pajak dapat membawa SPPT yang lama, namun masyarakat tetap juga ada rasa kuatir. Untuk itu, Pemko Medan diminta untuk dapat memperpanjang masa waktu pembayaran. Artinya wajib pajak harus tetap dikasih kelonggaran, pinta Irwanto. Ditambahkan Irwanto, kepada masyarakat juga diharapkan agar dapat melakukan pembayaran PBB karena keperluan pembangunan. Jika pembayaran lebih cepat kan lebih bagus, karena kepentingan pembangunan kota Medan juga, ujar Irwanto Sama halnya dengan Ketua Komisi C DPRD Medan A Hie, untuk menghindari denda diharapkan dapat membayar PBB, dan bagi yang belum memdapat SPPT yang baru kiranya dapat menggunakan SPPT lama sesuai anjuran Dispenda Kota Medan.
(larmu)

Laba Bersih Rp. 10 Triliun, PT. Telkom Ekspansi Bisnis ke Timor Leste
Medan, Panji Demokrasi PT. Telekomunikasi Indone-sia Tbk (Telkom) berhasil membukukan kinerja keuangan yang mengesankan sepanjang Triwulan III-2012 yang ditandai dengan peningkatan pendapatan usaha sebesar Rp. 56,9 triliun, meningkat sebesar Rp. 4.0 triliun atau 7,6 persen sedangkan laba bersih Rp. 10 triliun atu naik 19,3 persen. Peningkatan pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan pelanggan seluler, dan penjualan tinggi dalam Layanan Data Internet dan Information Technology (IT). Menurut Direktur Utama Telkom Arief Yahya, Layanan Data, Internet dan IT mencatat rekor dan menjadi growth driver yang penting bagi perseroan yang didukung oleh adanyan penambahan jumlah pelanggan seluler yang signifikan ditengah kondisi pesaingan pasar yang keras, ditambahnya, guna meningkatkan layanan kepada pelanggan dan untuk mengembangkan data bisnis center Telkom melalui anak perusahaannya, yakni telkomsigma telah mengakui sisi data center di daerah Sentul Jawa Barat. Telkom sudah menguasai 3.800m2 data center tersebut. Telkom, lanjut Arief Yahya berencana memiliki 24.00 m2 data center. Peningkatan data tersebut antara lain disumbangkan dari melonjaknya pendapatan Data, Internet dan Jasa Teknologi Informatika yang mencapai Rp. 20,1 triliun, meningkat sebesar Rp. 2,1 triliun atau tumbuh 12,2 persen serta pendapatan interkoneksi yang mencapai Rp. 3,1 triliun meningkat sebesar Rp. 463 miliar atau tumbuh sebesar 17,6 persen dibanding priode yang sama 2011. Pendapatan dari layanan seluler diakui masih memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan Telkom, diikuti oleh Data, Internet dan IT Services sebagai contributor kedua terbesar dengan pertumbuhn 6,5 persen dibandingkan dengan Triwulan II-2012 lalu. SELULER TUMBUH PESAT Pertumbuhan yang paling mengesankan ditunjukkan pada layanan seluler. Pendapatan layanan seluler mencapai Rp. 39,8 triliun meningkat sebesar Rp. 3,8 triliun atau tumbuh 0,6 persen. Pada triwulan III-2012 ini layanan seluler mencatat prestasi yang sangat luar biasa yang ditandai dengan pendapatan bulanan yang tembus Rp. 5 triliun. Sehingga mengukuhkan layanan seluler sebagai market leader pada industri seluler Indonesia. Peningkatan tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan yang meningkat pesat sebanyak 16,6 persen dibandingkan priode tahun lalu menjadi 121,5 juta pelanggan atau bertambah sebanyak 14,6 juta pelanggan. Pertumbuhan jumlah pelanggan seluler tidak terlepas penambahan jumlah BTS (Base Transceiver Station) yang mencapai 24 % dibandingkan periode yang sama tahun 2011. Saat ini jumlah BTS yang dimiliki mencapai 51.006 BTS termasuk 13.416 3G Node-B. Dengan meningkatnya pelanggan layanan seluler tersebut, maka sampai dengan Triwulan III-2012 ini, jumlah total pelanggan Telkom Group mencapai 147 juta pelanggan. Terkait dengan upaya melakukan ekspansi bisnis, melalui salah satu anak perusahaannya yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), Telkom memperoleh lisensi sprektum untuk layanan telepon seluler pada frekuensi 850 MHz, 900 MHz dan 2.1 GHz registrasi layanan provider di Timor Leste. Dengan adanya lisensi tersebut. Telin siap untuk mengadakan layanan Global System for Mobile Communication (GSM) dan 3G di Timor Leste dengan total investasi kurang lebih US$ 50 juta untuk lima tahun pertama. Telin menyediakan layanan lengkap di Timor Leste dengan dukungan kuat dari PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Telin menyediakan layanan inti dalam bentuk wireless broadband, solusi bisnis, dan gaya hidup digital. Selain itu Telin juga akan memberikan layanan yang berbasis jaringan, seperti service data, dan Transit Internet Protocol. (Jms/Rel)

Ribuan Peserta Meriahkan FunBike PT. Telkom Sumatera


Medan, Panji Demokrasi Lebih 1.000 orang pesepeda di Kota Medan ambil bagian selakigus mewarnai kemeriahan FunBike Sehat bersama TelkomGroup, yang digelar serangkaian Peringatan hari jadi ke 156 Telkom di Medan, Minggu (21/10) pagi. Pelepasan peserta funbike ini dilakukan Head of Sales and Customer Care Telkom Sumbagut, Filim Yulia, dimulai didepan Gedung Telkom Jalan Gaharu Medan. Selanjutnya, para gowes melalui Jalan Adam Malik, Jalan Gatot Subroto, Iskandar Muda, Jalan Gajah Mada, Jalan S. Parman, Merdeka Walk, dan Finish dilapangan Telkom Jl. Gaharu Medan. Operation Manager Coorporate Communication & Affairs Telkom Regional 1 Sumatera, Syaiful Hadi, Senin (22/10) mengatakan, banyaknya pesepeda ambil bagian memberi nilai lebih FunBike Sehat Bersama TelkomGroup, karena dalam waktu bersamaan di Kota Medan ada dua kegiatan funbike. Sedangkan GM Unit Consumer Service Telkom Regional I Sumatera, Overlis, dalam sambutannya sebelum pelepasan peserta FunBike Sehat Bersama Telkom itu mengucapkan terima kasih kepada komunitas pesepeda di Kota Medan. Karena, kata dia, antusias mereka telah menjadikan kegiatan itu menjadi ajang funbike terbesar yang pernah digelar Telkom di Medan. Sementara itu, saat bendera start diangkat tanda dimulainya funbike tersebut, peserta dibarisan depan tampak dari Telkom Group diantaranya Head of Telkomsel Area Sumatera Gilang Prasetya, GM Infratel Toni Agusman, GM DBS Indrawan Ditapradana, Head RO PT.Indonesia Telemedia Sumbagut Henryanto Toha, OSM Devisi Broadband Wahyu Budioni, dan KepalaCIS Sumatera Fitria Aboekasim, disusul komunitas pesepeda Kota Medan. Selain mampu merangkul komunitas pesepeda di Kota Medan sebagai peserta, kepanitiaan FunBike Sehat Bersama TelkomGroup yang dikomandoi Budi Susola itu juga berhasil menggarap sponsorship untuk penyediaan lucky draw yang nominalnya mencapai Rp. 70 juta. Kegiatan lain juga digelar mewarnai kemeriahan FunBike Sehat Bersama TelkomGroup itu, terdiri dari festival pasar sepeda berupa festival penjualan sepeda, spare part sepeda, petualangan sepeda, community bazar activity berupa bazar clothing, tenant cosponsor brand & merchandise, skateboard demo, BMX free style demo, fixie bike community, dan old bike community. Juga ada kegiatan yang paling ditunggutunggu peserta yakni penarikan lucky draw dengan hadiah terdiri dari sepeda MTB Giant, sepeda MTB Commersial, Samsung Galaxy Tab, dan TV 32 inchi.
(Jms/Rel)

Kinerja Triwulan III-2012 Laba Bersih Telkom Rp 10 Triliun, Telkom membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 56,9 triliun
Bandung, Panji Demokrasi PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berhasil membukukan pertumbuhan kinerja keuangan yang mengesankan sepanjang Triwulan III2012 yang ditandai dengan peningkatan pendapatan usaha sebesar Rp 56,9 triliun, meningkat sebesar Rp 4,0 triliun atau 7,6 persen sedangkan laba bersih mencapai Rp 10 triliun atau naik 19,3 persen. Peningkatan pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatanpelanggan seluler dan penjualan tinggi dalam Layanan Data, Internet dan Information Technology (IT). Menurut Direktur Utama Telkom Arief Yahya, Layanan Data, Internet dan IT mencatat rekor dan menjadi growth driver yang penting bagi Perseroan dan didukung oleh adanya penambahan jumlah pelanggan seluler yang signifikan di tengah kondisi persaingan pasar yang keras. Ditambahkannya, guna meningkatkan layanan kepada pelanggan dan untuk mengembangkan bisnis data center Telkom melalui anak perusahaannya, yakni Telkomsigma telah mengakuisisi data center di daerah Sentul Jawa Barat. Telkom sudah menguasai 3.800 m2 data center tersebut. Telkom, lanjut Arief Yahya berencana memiliki 24.000 m2 data center. Peningkatan pendapatan tersebut antara lain disumbang dari melonjaknya pendapatan Data, Internet dan Jasa Teknologi Informatika yang mencapai Rp 20,1 triliun, meningkat sebesar Rp 2,1 triliun atau tumbuh 12,2 persen serta pendapatan interkoneksi yang mencapai Rp 3,1 triliun, meningkat sebesar Rp 463 milyar atau tumbuh sebesar 17,6 persen dibanding periode yang sama 2011. Pendapatan dari layanan seluler diakui masih memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan Telkom, diikuti oleh Data, Internet dan IT Services sebagai kontributor kedua terbesar dengan pertumbuhan 6,5 persen dibandingkan Triwulan II-2012 lalu. Kami sangat gembira melihat adanya peningkatan drastis jumlah pelangganbroadband, hal ini menunjukkan keberhasilan Perseroan dalam melakukan investasi infrastruktur highspeedinternet yang diiringi dengan penurunan biaya sejalan dengan program cost controlling yang kami lakukan, tambah Arief Yahya. Menurutnya kinerja mengesankan pada 2012 memperkuat sinyal positif bahwa perusahaan melaju ke arah pertumbuhan yang sehat. Seluler tumbuh pesat Pertumbuhan yang paling mengesankan ditunjukkan pada layanan seluler. Pendapatan layanan Seluler mencapai Rp 39,8 triliun meningkat sebesar Rp 3,8 triliun atau tumbu 10,6 persen. Pada Triwulan III-2012 ini layanan seluler mencatat prestasi yang sangat luar biasa yang ditandai dengan pendapatan bulanan yang tembus Rp 5 triliun. Sehingga mengukuhkan layanan seluler Telkom sebagai market leader pada industri seluler Indonesia. Peningkatan tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah pelanggan yang meningkat pesat sebesar 16,6 persen dibandingkan periode tahun lalu menjadi 121,5 juta pelanggan atau bertambah sebanyak 14,6 juta pelanggan. Pertumbuhan jumlah pelanggan seluler tidak terlepas penambahan jumlah BTS (Base Transceiver Station) yang mencapai 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011. Saat ini jumlah BTS yang dimiliki mencapai 51.006 BTS termasuk 13,416 3G Node-B. Dengan meningkatnya pelanggan layanan seluler tersebut, maka sampai dengan Triwulan III-2012 ini, jumlah total pelanggan Telkom Group mencapai 147 juta pelanggan dengan rincian, jumlah pelanggan seluler meningkat pesat sebesar 16,6 persen dibandingkan periode tahun lalu menjadi 121,5 juta pelanggan dengan jumlah tambahan pelanggan sebesar 14,6 juta pelanggan dengan rincian 2,1 juta merupakan pelanggan pasca bayar dan sebanyak 119,3 juta pelanggan merupakan pelanggan prabayar. Terkait dengan upaya melakukan ekspansi bisnis, melalui salah satu anak perusahaannya yaitu PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), Telkom memperoleh lisensi spektrum untuk layanan telepon seluler pada frekuensi 850 MHz, 900 MHz dan 2.1 GHZ serta registrasi layanan provider di Timor Leste. Dengan adanya lisensi tersebut, Telin siap untuk mengadakan layanan Global System for Mobile Communication (GSM) dan 3G di Timor Leste dengan total investasi kurang lebih US$ 50 juta untuk lima tahun pertama. Telin akan menyediakan layanan lengkap di Timor Leste dengan dukungan kuat dari PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Telin menyediakan layanan inti dalam bentuk wireless broadband, solusi bisnis, dan gaya hidup digital. Selain itu, Telin juga akan memberikan layanan berbasis jaringan, seperti servis data dan transit Internet Protocol (IP). Broadband semakin perkasa Peningkatan jumlah pelanggan yang cukup berarti juga tercatat pada layanan broadband. Jumlah pelanggan layanan pita lebar (broadband) meningkat sebesar 42,5 persen menjadi 15,9 juta pelanggan yang berarti Telkom memiliki jumlah pelanggan broadband terbesar di Indonesia. Sementara itu pelanggan telepon tetap jugameningkat sebesar 4,0 persen menjadi 8,8 juta pelanggan. Tercatat pertumbuhan pelanggan BlackBerry mencapai 68,7 persen menjadi 5,1 juta pelanggan. Pelanggan Flash juga tumbuh pesat sebesar 45,6 persen menjadi 8,6 pelanggan dan Pelanggan Speedy menjadi 2,1 juta pelanggan. Untuk memperkuat bisnis broadband, Telkom melakukan tranformasi bisnis Flexi dari wireless narrowband menjadi wireless broadband. Adapun unit yang mengelola bisnis Flexi telah ditransformasikan dari Divisi Telkom Flexi (DTF) menjadi Divisi Wireless Broadband (DWB) yang mengelola bisnis WiFi Telkom dengan brand Indonesia WiFi (@wifi.id).

PT. Bank Sumut Siap Jadi Mitra Pelaku Usaha


Medan, Panji Demokrasi Bank Sumut siap bermitra dengan para pelaku usaha menuju pasar internasional yang belum digarap, seiring dengan status Bank Sumut sebagai bank devisa. Bank Sumut sudah siap. Sudah punya rekening Dollar AS, kaya Koordinator Usaha Mikro Kecil (UMK) Center Bank Sumut, Abdul Hamid Senin (22/0). Saat ini debitur UMK di Bank Sumut mencapai 50,782 debitur dan tidak sedikit yang memasarkan produknya sampai keluar negeri seperti Malaysia. Namun mereka masih menggunakan jasa bank lain dalam bertransaksi.Tetapi, seiring dengan kenaikan status Bank Sumut ini sebagai bank deviPendapatan lain yang cukup menggembirakan tercatat pada layanan interkoneksi dengan pertumbuhan sebesar 17,6 persen dibanding Triwulan III 2011 atau sebesar Rp 463 miliar. Pertumbuhan juga tampak pada layanan lain, seperti Customer Premises Equipment (CPE), Universal Service Obligation (USO) dan penyewaan menara yang mencatat pendapatan kenaikan sebesar Rp 384 miliar atau tumbuh 23,1 persen dibandingkan periode yang sama sa ini, mereka akan menggarap UMK yang menjadi nasabah Bank Sumut. Begitu juga dengan UMK lainnya yang menjadi binaan Bank Sumut. Seiring dengan sarananya yang sudah mendukung dengan Bank Sumut sebagai bank devisa, diharapkan tahun depan hal ini sudah berjalan, katanya. UMK Center Bank Sumut berfungsi untuk mengidentifikasi database UMK, melakukan pemasaran melalui pameran, selanjutnya pelatihan dengan memberikan motivasi untuk menjadi entrepreneur. Disamping juga menjalin hubungan baik dengan para penggiat UMK. Pada kesempatan yang sama, program yang mereka latahun lalu. Sementara itu Beban Usaha sampai dengan Triwulan III2012 mengalami kenaikan 4,0 persen, hal ini disebabkan kenaikan beban interkoneksi sebesar 33,4 persen dan beban umum dan administrasi sebesar 23,8 persen. EBITDA mencapai pada Triwulan III ini mencapai Rp 29,9 triliun atau tumbuh 10,4 persen. Berkaitan dengan kejadian gagal mengorbitnya Satelit Telkom3, Telkom menerima surat dari ISS Reshetnev Rukukan dengan langsung terjun ke lapangan dan mendatangi pelaku UMK. Hal ini untuk mendapatkan gambaran UMK di Sumut menjadi binaan. Meski tidak mengabaikan UMK lainnya. Selain itu Bank Sumut juga akan menggelar UMK Expo 2012 dipelataran parker Bank Sumut, jl. Imam Bonjol pada 5 hingga 7 November mendatang. Ini sekaligus dalam rangka menyambut HUT Bank Sumut. Dengan peserta nasabah Bank Sumut dari seluruh cabang Sumut ditambah dengan usaha yang diundang dari dinas dan instansi terkait. Sebanyak 65 stan disiapkan secara gratis.
(Jms/Rel)

sia selaku kontraktor utama dari Satelit Telkom 3. Secara resmi telah disampaikan bahwa Satelit Telkom 3 dinyatakan hilang sejak satelit tersebut tidak kembali ke orbit dikarenakan adanya anomali saat proses peluncuran pada 7 Agustus 2012. Telkom telah mengasuransikan satelit Telkom 3 secara penuh kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dan Jasindo telah memberikan konfirmasi untuk membayar seluruh klaim Telkom.
(B.01)

Edisi Minggu, 28 Oktober 2012

EKONOMI
Deliserdang, Panji Demokrasi DPRD Deli Serdang melalui Badan Anggaran (Banggar) DPRD dalam laporan yang disampaikan pada sidang paripurna dewan, Senin (22/10) dipimpin oleh Ketua DPRD Hj Fatmawatyi T bersama Wakil ketua Ruben Tarigan SE dan H Dwi Andisyahputra Lc, menetapkan dan menyetujui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Deli Serdang Tahun Anggaran 2012, ditandai dengan penandatanganan bersama. Laporan Banggar DPRD Deli serdang atas pembahasan P-APBD Kabupaten Deli Serdang Tahun Anggaran 2012 disampaikan Siswo Adi Suwito yang telah disetujui dan diterima Anggota DPRD Deli Serdang, dihadiri Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, unsur Muspida serta pimpinan SKPD sejajaran Pemkab Deli Serdang. Dalam laporan yang disampaikan, Siswo Adi Suwito mengatakan bahwa untuk mewujudkan percepatan, pencapaian dan penajaman targettarget pembangunan Daerah tersebut yang disusun pada perubahan anggaran 2012 yaitu, pendapatan yang semula Rp 2.039.441.069.471,00,bertambah Rp 11.449.281.511,00,-, menjadi Rp 2.050.890.350.982,00,-. Sedangkan belanja yang semula Rp 2.036.653.757.071,00,-, berkurang Rp 12.548.816.453,00,-, menjadi Rp 2.024.104.940.618,00,-, meliputi belanja tidak langsung yang semula Rp 1.019.125.838.857,00,-, berkurang Rp 23.054.932.186,00,-, menjadi Rp 996.070.906.671,00,-. Untuk belanja langsung yang semula Rp 1.017.527.918.214,00,-, bertambah Rp 10.506.115.733,00,-, menjadi Rp 1.028.034.033.947,00,-, sehingga surplus yang semula Rp 2.785.410.364,00,-, bertambah Rp 23.998.097.964,00,-, menjadi Rp 26.785.410.364,00,-.pergeseran ini menyebabkan ada belanja yang berkurang dan ada yang bertambah, diharapkan pergeseran belanja ini memberikan ruang yang lebih luas buat kepentingan publik terutama bertambahnya belanja langsung. Sementara tentang pembiayaan, penerimaan yang semula Rp 7.500.000.000.00,-, berkurang Rp 943.165.778,21,-, menjadi Rp 6.556.834.221,79,-, dan pengeluaran yang semula Rp 10.287.312.400,00,-, bertambah Rp 23.054.932.185,79,-, menjadi Rp 33.342.244.585,79,- pembiayaan netto sebesar Rp 26.785.410.364,00. Sementara Bupati Deli Serdang Drs Amri Tambunan mengatakanpenetapan

Halaman 10

Pemberdayaan Dana Lunak PNPM.MP P-APBD Deli Serdang 2012 Disetujui Harus Sesuai Juklak-Juknis
Labusel, Panji Demokrasi Sejak tahun 2007/2008 Dana Lunak Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, Mandiri Pedesaan (PNPM.MP), untuk mikro usaha buat masyarakat ekonomi Lemah telah disalurkan oleh para pengurus PJOKec dikotapinang, sebelum mekar menjadi kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Program Dana Lunak dimaksudkan untuk buat mengurangi masyarakat miskin supaya dapat tambahan buat kehidupan sehari-hari dengan bunga 0,% atau dibawah suku bunga BANK, namun kenyataan dilapangan banyak yang mengadu ke-Media ini tentang bunga PNPM.MP dan setelah melihat Juknis th. 2007, menyatakan bahwa dalam penyaluran Dana Lunak tersebut tidak memakai suku bunga. Tetapi kini telah menjadi ajang bisnis pemerasan buat para oknum pengurus PJOKab/PJOKec dijajaran Kabupaten Labusel, karena bunga simpan pinjam diduga mencapai 3.0% perbulan dengan rincian sebagai berikut, pinjaman Rp. 3.000.000,- cicilan Rp. 300.000,- perbulan selama 12 Bulan, walau pun dalam pelatihan tim verifikasi usulan tercatat 12 Bulan jangka waktu pinjaman, tapi bunganyakan tak setinggi itu, dan apakah mengenai bunga tersebut tak pernah disosialisasikan oleh pihak PJOKab/PJOKec, bersama UPK, sesuai dengan Juknis 2007? tidak pernah jawabnya, kata anggota kelompok kec. Kotapinang di desa Sisumut tempo hari yang lalu, katanya Anggota kelompok juga mengatakan tentang berita yang sudah diterbitkan oleh beberapa media, namun belum juga ada tanggapan dari instansi penegak hukum yang menangani hal tersebut. jadi kemana lagi kami harus mengadu, apakah kami dari anggota kelompok simpan pinjam harus mengadu kepada yang maha pencipta supaya dapat keadilan yang sebenarnya, katanya Maka diminta kepada intansi pemerintah Bupati dan Wakil Bupati agar segera mengambil tindakan dalam hal ini, karena kalau dibiarkan akan banyak kelompok ekonomi lemah menjadi korban dalam penyaluran Pemberdayaan Dana Lunak PNPM.MP seperti sekarang ini, yang terjadi didua kecamatan yaitu kec. Kotapinang/ kec. Kampung Rakyat, dan untuk kec. Torgamba tak ada anggota kelompok yang mengeluh dengan Bunga 0,8% perbulan, Bunga simpan pinjam seperti ini berjalan di jajaran kabupaten Labuhanbatu Selatan, katanya. (Tim)

Walikota Pematangsiantar Himbau Pemilik Toko Dan Pedagang Menjaga Kebersihan


P.Siantar, Panji Demokrasi Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE, menghimbau pemilik dan karyawan pertokoan dan para pedagang pasar horas diminta untuk menyediakan tempat sampah didepan rukonya tempat mereka berjualan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kebersiahan Kota Pematangsiantar dari serakan dan tumpukantumpukan sampah di sepanjang jalan pertokoan dan pasar horas. Untuk itu saya minta pemilik toko,karyawan dan pedagang pasar horas dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga dan meningkatkan kebersihan di lingkungan kawasannya masing-masing. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan Kota Pematangsiantar yang bersih, hijau,dan indah. Buanglah sampah pada tempatnya dan jangan dibiarkan sampah ini berserakan di depan toko dan tempat anda berjualan, agar kembalinya Kota Pematangsiantar ini menjadi kota yang bersih, hijau dan indah, bukan kota yang kotor atau jorok kata Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus, SE kepada pemilik toko, karyawan dan para pedagang pasar horas serta kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, ketika meninjau kebersihan di sepanjang jalan Merdeka, Senin (22/10). Selain para pemilik toko dan pedagang para petugas parkir pun diminta untuk mengingatkan masyarakat dan pemilik toko yang lalai dalam membuang sampahnya sembarangan, dan petugas parkir jangan hanya mengingatkan saja namun harus turut serta menjaga kebersihan di sekitarnya juga. Dalam peninjauan kebersihan di sepanjang jalan Merdeka turut hadir Kadis Kebersihan Kadimen,Kadis Pasar, Camat Siantar Barat dan Siantar Utara, Kabag Humas Drs. Daniel Siregar. Sementara itu Kabag Humas Drs.Daniel Siregar menyampaikan, bahwa peninjauan tersebut bukan hanya meninjau saja melainkan Walikota mengingatkan serta memberi contoh kepada masyarakat serta pemilik toko. (PS 10)

P.APBD Tahun 2012 ini adalah merupakan kebijakan yang harus kita tempuh untuk menyahuti berbagai tuntutan yang perlu segera kita tanggulangi bersama sekarang ini, sejalan dengan perkembangan pembangunan yang sudah dilakukan. Karenanya penetapan P APBD ini akan memiliki arti cukup penting dalam upaya kita menjalankan tugas dan tanggung jawab kita bersama bagi terselenggaranya roda pemerintahan di daerah ini dengan baik, sebagaimana tuntutan perkembangan yang terjadi. Ini adalah bentuk komitmen kita sejak awal untuk benar-benar menempatkan kepentingan pelayanan kepada masyarakat sebagai tujuan utama pelaksanaan pembangunan yang sedang kita laksanakan di daerah ini, sesuai dengan tahapan yang harus dilalui. Dikatakan Wabup, berbagai keritikan, saran dan tanggapan yang telah disampaikan oleh seluruh fraksi maupun anggota dewan melalui pembahasan yang dilakukan dalam badan anggaran antara pihak legislatif dan eksekutif dengan segala dinamika yang berkembang tentu menjadi masukan yang sangat berharga bagi jajaran pemerintah kabupaten Deli Serdang sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut kedepan.
(mars.rafina/htr)

Perubahan APBD Asahan 2012


Kisaran, Panji Demokrasi Rancangan Peraturan Daerah (raperda) perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Asahan tahun anggaran 2012 akhirnya disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Asahan. Persetujuan dilakukan dalam sidang Paripurna DPRD Asahan yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Benteng Panjaitan didampingi wakil Ketua, masing-masing, Arif Fansuri, Dahrun Hutagaol dan Armen Margolang, Jumat, 19 Oktober 2012. Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada anggota dewan, secara khusus kepada badan anggaran dan komisi DPRD yang telah membahas dan merumuskan kebijakan belanja daerah sehingga para anggota dewan menyetujui ranperda tentang perubahan APBD tahun anggran 2012. Bupati menyebutkan perubahaan APBD nantinya akan disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara untuk dievaluasi sesuai dengan pasal 174 jo pasal 111 peraturan menteri dalam negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah. Adapun tujuan evaluasi, kata Bupati untuk tercapainya keserasian antara kebijakan daerah dan kebijakan nasional, keserasian antara kepentingan public dan kepentingan aparatur serta untuk meneliti sejauh mana PBD tidak bertentangan dengan kepentingan umum. Semoga APBD Asahan dapat dievaluasi dengan cepat, agar pembangunan didaerah segera dilanjutkan, demikian kata Bupati Asahan. (BAHRUM)

DPRD Asahan Setujui Rencana

Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE Sidak Kebersihan di Sepanjang Jalan Sutomo


P.Siantar, Panji Demokrasi Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE terus melakukan penyisiran sampah di beberapa wilayah Kota Pematangsiantar melalui inspeksi mendadak (Sidak) kebersihan yang dilakukan hari ini, Rabu (24/10). Sidak kebersihan kebersihan ini jarang dilakukan oleh Kepala Daerah lainnya, namun kali ini Walikota Pematangsiantar terlihat sangat aktif melakukan sidak kebersihan kotanya. Sidak kebersihan yang dilakukan Walikota Hulman Sitorus,SE didampingi Kabag Humas Drs.Daniel Siregar, Kadis Kebersihan Kadimin, Camat Siantar Barat, dan beberapa petugas kebersihan kali ini di sepanjang jalan Sutomo, seperti sidak-sidak sebelumnya yang pernah dilakukannya di sepanjang jalan Merdeka dan diwilayah lainnya, Walikota tak henti-hentinya selalu mengingatkan masyarakat Kota Pematangsiantar, para pemilik toko dan karyawan serta para pedagang yang berada di pinggir-pinggir jalan serta para petugas parker, untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan Kota Pematangsiantar. Sebap kebersihan bukan tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tanggung jawab kita bersama, karena dengan adanya kesadaran masyarakan akan pentingnya kebersihan maka terwujudlah Kota Pematangsiantar ini kembali menjadi Kota yang benar-benar bersih, hijau dan indah. Selain itu Walikota juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota akan terus mengingatkan dan menyadarkan masyarakat Kota Pematangsiantar akan pentingnya kebersihan, karena keberhasilan pembangunan dan kebersihan di Kota Pematangsiantar ini tidak bias terwujud tanpa ada partisifasi dari masyarakat, untuk itu diharapkan agar masyarakat dapat menjalankan dan membudayakan hidup bersih, maka dari itu mari kita bersama-sama mewujudkan Kota Pematangsiantar ini menjadi Kota yang bersih, hijau dan indah. Dalam sidak tersebut, Walikota juga mengingatkan para petugas parkir dan pelajar jangan buang sampah sembarangan buanglah di tempatnya, dan ingatkan kepada saudarasaudara kita yang berkunjung untuk menjaga kebersihan jangan membuang sampah sembarangan, ujarnya saat para petugas parker menyapa dan menyalami Walikota. (PS 10)

Pertumbuhan Pasar Matik Honda Capai 29 Persen


Medan,Panji Demokrasi Semakin banyak penggemar motor matik ditanah air pasti alasannya bukan tanpa alasan, motor tanpa gigi memang menyuguhkan kenyamanan dan sebagai produsen motor terbesar di Indonesia, Honda terbukti mampu memenuhi kebutuhannya dengan menghadirkan beragam segmen matik berkualitas. Melihat kontribusi matik pada tahun 2011 yang mencapai 52%, maka diperkirakan angka ini akan ini akan naik mencapai 60% sehingga akhir 2012, mengigat hingga Agustus saja kontribusi matik nasional telah mencapai 58,9%. Bedasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), tercatat pertumbuhan pasar matik Honda mencapai 29%, perbandingan terbalik dengan pesaing terdekat yang mengalami penurunan hingga 27,8 %. Dominasi metik Honda di pasar nasional benarbenar luar biasa. Bahkan sejak tahun 2010 Honda telah mampu menyalip pesaing terdekatnya ynag sebelumnya memimpin. Arifin Poesmadi, General Manager CV. Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan sejak diluncurkan Honda Beat sukses menemani anak muda Indonesia dalam beraktivitas. Terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih skutik Honda. Sesuai dengan filosofi ONE HEART atau SATU HATI, kami berkomitmen untuk selalu mempersembahkan produk dan layanan terbaik agar Honda dapat selalu menemani masyarakat Indonesia dalam mewujudkan mimpi mereka , ujar Arifin Poesmadi, Senin (22/10). Sementara itu, Gunarko Hartoyo, Promotion Manager CV. Indako Trading Co. mengungkapkan, untuk menjawab kebutuhan konsumen, maka dalam waktu dekat pihaknya akan segera meluncurkan Tha All New Honda BeAT-FI dengan tampilan dan mesin handal yang telah mengadopsi teknologi injeksi terbaru di kelasnya. Perubahan besar pada model ini terlihat pada desain terbaru, mesin handal 110 cc PGM-FI dan fiturfitur kenyamanan baru seperti pengereman Kombinasi Brake System (CBS) yang berfungsi menambah kepakeman pengereman. Model ini salah satu dari bagian dari rencana Honda untuk mengimplementasikan teknologi ramah lingkungan pada produk terbarunya seperti yang telah dideklarasikan pada November tahun lalu, ujar Gunarko Hartoyo. (Jms/Rel)

Pemerintah Kota Sibolga Diminta Perhatikan Nasib Jukir Di Pasar Sibolga Nauli
Sibolga, Panji Demokrasi Semenjak Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dipimpin oleh Ichwan Simatupang perubahan besar dirasakan oleh petugas parkir khususnya Pasar Sibolga Nauli. Pasalnya parkir yang terletak di lokasi Pasar Sibolga Nauli tidak lagi dikelola oleh UPT Pasar Sibolga Nauli, melainkan langsung dikelola Kepala Dinas Perindagkop Sibolga. Terbukti dari pengakuan KUPT Pasar Sibolga Nauli Edward SMT Tinambunan yang menyebutkan kalau soal setoran farkir tidak lagi melalui UPT, pengelola parkir sudah langsung menyerahkan setorannya ke dinas Perindagkop sesuai perintah Kepala Dinas. Soal parkir saya gak tahu, silahkan tanya Kepala Dinas langsung. Karena sekarng pengelola parkir tidak lagi setor kesini, melainkan langsung ke dinas dan itu sesuai peraturan Kepala Dinas, saya hanya diperintah membuat surat tugas pengelola parkir, setelah itu mereka (pengelola parkir) langsung berurusan dengan dinas, ungkap Edward saat dikonfirmasi via telepon selularnya. (9/9). Bukan hanya itu, sejak setoran parkir tidak lagi melibatkan UPT pasar melainkan langsung ke dinas Perindakop, petugas parkir yang saat ini bekerja mencari nafkah dari upah yang diberikan pengendara yang memakirkan kendaraannya di parkiran Pasar Sibolga Nauli kini merasa terbebani dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pengelola parkir yang menaikkan setoran mereka hingga 2 x lipat dari sebelumnya. Hal ini diungkapkan oleh HS salah seorang petugas parkir Pasar Sibolga Nauli yang merasa keberatan atas setoran yang ditetapkan padanya setiap harinya. Sekarang setoran kami naik hampir 100%, katanya (pengelola) setoran ke Dinas naik makanya mereka menaikkan setoran kami, ungkap HS saat ditemui di lokasi parkir Pasar Sibolga Nauli (12/10). HS juga mengungkapkan alasan mereka yang sering memaksakan kepada pemilik kendaraan untuk membayar parkir lebih besar dari tarif parkir yang seharusnya. Terpaksa kita tarif Rp 1.000 untuk sepeda motor, karena dihitunghitung kalau kami tarif Rp 500 yang dapat paling hanya setoran saja, terpaksa kami tidak bergaji, cetusnya. Hal senada juga disebutkan oleh JS petugas parkir yang menyebutkan pengelola parkir kejam karena menaikkan setoran mereka tanpa mempertimbangkan sejauh mana petugas parkir dapat mencapai jumlah nominal yang mereka tetapkan dengan karcis retribusi parkir Rp 500 untuk sepeda motor. Hampir 2x lipat kenaikkan setoran kami saat ini, semenjak pengelola parkir berganti, semua berubah, saya pikir akan berubah ke arah yang lebih baik dan lebih mensejahterakan kami, ternyata sangat jauh perubahan yang terjadi semakin mencekik leher kami, peraturan-peraturan yang ditetapkan para bos-bos kecil di lapangan juga tidak wajar, mereka hanya mementingkan diri sendiri, kami hanya boleh markir hanya sampai jam 4.00 WIB sore, selebihnya harus diserahkan pada Danru (komandan regu), padahal yang memenuhi setoran adalah kami, sebut JS yang juga merupakan pemuda setempat yang menggantungkan sebagian kebutuhan hidupnya serta keluarganya dari parkiran Pasar Sibolga Nauli. JS juga mengharapkan keprihatinan pihak pemerintah Kota Sibolga terhadap mereka untuk menyesuaikan tarif setoran mereka dengan target PAD yang ditetapkan melalui Dinas Perindagkop maupun UPT Pasar Sibolga Nauli. Masalah keuntungan Dinas Perindagkop serta pengelola parkir agar mengambil yang sewajarnya, petugas parkir seharian ditimpa panas dan hujan untuk memenuhi setoran dan kebutuhan keluarganya di rumah, pihak dinas Perindagkop dan pengelola parkir tinggal menikmati hasil yang lebih besar dari yang mereka peroleh. Hujan dan panas menimpa kami disini hanya untuk mencapai target dan belanja keluarga kami dirumah. Pemko diharapkan untuk lebih peduli pada kami petugas parkir, karena kami yang bekerja agar ada yang mereka setorkan ke kas daerah. Tidak ada yang lebih enak dari pengelola parkir sebelumnya. Sebelumnya parkir atas (dekat pedagang ayam) setoran hanya Rp 80.000/hari sekarang Rp 140.000/hari, dibawahnya lagi sebelumnya Rp 70.000/hari sekarang sudah Rp 130.000/hari, yang dibawahnya lagi dekat pembuangan sampah itu, sebelumnya hanya Rp 25.000/hari sekarang sudah Rp 65.000/ hari, lalu yang dekat pos jaga itu sebelumnya hanya Rp 65.000/hari sekarang sudah Rp 110.000/hari. Kami berharap pihak Pemko untuk menyesuaikan setoran kami de-

Dinas Perindagkop Paksakan Pendapatan Dari Cekik Setoran Parkir :

Resto & Gallery Warisan Tempo Doeloe Menghadirkan Masakan Ala Nusantara
Medan, Panji Demokrasi Salah satu restoran makanan baru yang berdiri di Kota Medan yang nampaknya lain dari yang ada sebelumnya dengan menghadirkan makanan dengan fokus resep ala Nusantara mulai dari Daerah Aceh, sebagian besar resep dari Pulau Sumatera sampai dengan resep dari menu Menado dihadirkan di Resto & Galery Warisan Tempo Doeloe di Jl. Abdullah Lubis Medan. Cukup mendapat antusias dari pengunjung. ngan kewajaran dan kepada dinas Perindagkop dan pengelola parkir, kalaupun ingin ambil untung seharusnya yang wajar dan disesuaikan dengan yang disetorkan ke pemerintah, ujarnya berharap Dalam keterangannya, sebagai General Manager Resto & Galery Imam, kepada sejumlah wartawan rabu (24/10) mengatakan alasan utama kehadiran Restoran ini yaitu menampilkan menu yang berbeda bila dibandingkan dengan Restoran yang sudah ada di Kota Medan. Ada beberapa ciriciri khas yang bisa disediakan di Resto & Galery Warisan Tempo Doeloe kata Imam seperti : Menu Arsik Ikan Mas, Ikan Rica Rica (Menu Khas Menado), Ayam Pemko mendengar jeritan mereka. Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat via telepon selularnya (14/10) kepada Dinas Perindagkop & UKM Ichwan Simatupang tidak membalas. (Mangantan Tobing) Tempo Doeloe, Anyar, Jantung Pisang (sebagai menu sayur), Senggang Halimal (Menu dari khas Melayu Sumatera Timur). Sebagai pemain baru usaha Resto & Galery Warisan Tempo Doeloe dengan pimpinan CEO yaitu Drs. H. Khairul Mahalli dan Ibu Poppy Anggraini dan General Manager (GM) Imam, menyediakan semua menu dengan menggunakan resep yang sudah diturunkan dari nenek moyang pada masa lampau dan mencoba mentradisikan sampai saat ini, karena kualitas rasa tida mengalami kepudaran. Dengan kehadiran restoran ini tambah Imam, akan membuka cakrawala bahwa masakan Nusantara tidaklah ketinggalan atau tidak disukai masyarakat khususnya Medan dan tetap dipertahankan. (Jms)

Edisi Minggu, 28 Oktober 2012


STMIK...............................
pas partisipasi STMIK Kaputama dalam melahirkan alumni yang handal dan profesional dalam bidang teknologi informasi. STMIK Kaputama diharapkan dapat bekerjasama dengan Pemko Binjai agar tetap mempertahankan Kota Binjai sebagai Kota Digital dapat mengakses internet sampai ke pelosok. Sementara itu, Pembina Yayasan STMIK Kaputama yang juga anggota DPD RI Parlindungan Purba, SH MM, mengatakan pihaknya tetap mengembangkan dan memfasilitasi STMIK Kaputama dalam hal penyediaan fasilitas laboratorium, sarana belajar mengajar, kesejahteraan Dosen. Sama halnya Ketua Yayasan STMIK Kaputama Drs. Irwanto Tampubolon menyebut akan maksimal memperbaiki mutu pendidikan yang berstandar Nasional. Koordinator Kopertis Wilayah I, Drs. Kamaru Hazruardi mengatakan siap memberikan sumbangsih dan dukungannya kepada STMIK Kaputama termasuk masalah beasiswa PPA, BBM. Terbukti tahun ini bayar kegiatan kegiatan pada Tahun Anggaran sebelumnya yaitu Tahun Anggaran 2007, 2008, 2009 dan 2010. Terdakwa juga menunjuk perusahaan yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sehingga mengurangi pendapatan Negara dari Pajak kata jaksa. Sementara itu terdakwa Elvian selaku Bendahara Pengeluaran Dinas PU memproses pencairan yang diperuntukkan membayar kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan pada Tahun anggaran sebelumnya dan kegiatan Swakelola tersebut tanpa disertai alat bukti yang sah dan lengkap. Sedangkan Agus Sumantri selaku Bendahara Umum Daerah memproses pencaiaran dana yang diajukan Elvian. Dengan beralihnya kegiatan tender menjadi Swakelola proses keluarnya dana APBD menjadi ganti uang yang diproses terdakwa Elvian dan menjadi dasar begi Agus Sumantri untuk menerbitkan SP2D kata jaksa lagi. Atas perbuatan terdakwa Faisal bersama Elvian dan Agus Sumantri tersebut Negara mengalami kerugian sebesar Rp. 105,83 miliar dengan rincian : Pembayaran kegiatan pada tahun anggaran terdahulu Rp. 83 miliar,pengurangan ulah Apoan dan sejumlah anggota dewan lainnya, selain hujan interupsi sebagian kalangan dewan ada yang tertawa sambil menyuruh ketua DPRD melanjutkan sidang tak usak menghirauhan interupsi Apoan bahkan ada pula yang maju ke depan menemui ketua DPRD sambil mencak-mencak, sedang persoalan pembangunan jalan di tiga desa yakni desa Juma Tombak, desa Negara, dan desa Lau Barus Baru kecamatan STM Hilir sudah disetujui pembangunannya, bahkan anggota dewan seperti Mester Sembiring pun dengan suara lantang telah menyumbangkan 1 dum truck sertu ke lokasi jalan yang membutuhkan pembangunan hingga miliaran dimaksud, selain Mester anggota dewan lainnya seperti H. Sabar Ginting mengaku via HP ia telah menerima persetujuan Kadis PU Ir Faisal dari balik jeruji besi yakni Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta, Ir Faisal setuju jalan penghubung 3 desa di kecamatan STM Hilir tersebut dibangun jelas Sabar Ginting. Mendapat penjelasan persetujuan pengalihan anggaran Diterangkan Bahrumsyah, perusahaan PT Growth Sumatera yang berlokasi di Jl Yos Sudarso Belawan Medan memproduksi besi dan menghasilkan limbah B3 (slag). Kemudian limbah B3 dikirim ke pengolahan limbah di lokasi KIM 3 Medan. Di lokasi ini lah limbah B3 dikelola menjadi batako (cavin block). Sementara pengelolaannya tidak memiliki izin dari Menteri Lingkungan Hidup. Sementara Badan Lingkungan Hidup Medan harus terlebih dahulu mengeluarkan surat rekomendasi. Menurutnya, sebagaimana ketentuan dalam UU Lingkungan hidup, pengusaha yang melanggar peraturan dapat dikenakan sanksi pidana dan denda. Bahrumsyah, menyarankan jika pihak pengusaha tetap membandal agar dilakukan tindakan tegas. [lamru] rakat tidak menerima proyek yang dikerjakan asal jadi,, terang Nanang lagi. Dalam hal ini Nanang mengharapkan kepada pihak eksekutif kedepan untuk melakukan perubahan sehingga kue APBD dapat terserap dengan lancar kepada masyarakat melalui proyek. Pemerintah itu bukan bank untuk menyimpan uang,akan tetapi dapat menggunakan uang APBD melalui pembangunan kepada masyarakat, pungkasnya
(Polman)

PANJI DEMOKRASI
juga berhasil mendapatkan beasiswa Bidik Misi atas prestasi Akreditasi B untuk program studi Komputerisasi Akuntansi. Sementara itu, Ketua STMIK Kaputama, Devi Yendrianof, S.Kom M.Si menyampaikan mahasiswa yang diwisuda tersebut hampir 80% sudah diterima bekerja, baik di Instansi swasta maupun Pemko Binjai. STMIK Kaputama akan terus mengembangkan diri dan potensi untuk tetap memberikan sumbangsih bagi pemerintah dan masyarakat umum. Ditambahkan, wisuda fisik pekerjaan Rp. 15 miliar pengurangan pajak Rp.3 miliar dan Rekening Koran berupa Transaksi atas nama Elvian sebesar Rp. 3,7 miliar. Atas perbuatan tersebut JPU menuduh terdakwa Faisal dan Elvian melanggar Pasal berlapis, yakni Psal 2 ayat ( 1 ), Pasal 3, Pasal 8, Pasal 18 ayat (3), Pasal 9 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah menjadi UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana. Sementara itu sebelum pembacaan dakwan oleh JPU, ratusan petani dari Kabupaten Deli Serang terdiri dari ibu-ibu dan bapak-bapak yng tergabung dalam Petani Padi Pemakai Air (P3A) sempat mengepung Pengadilan Negeri Medan, serta membentangkan Spanduk 50 meter, serta menuntut agar para terdakwa dibebaskan. Aspirasi para petani tersebut disikapi Humas PN Medan Hakim Nelson J Marbun, SH. Majelis hakim Pengadilan Tipikor PN Medan mulai memeriksa perkara dugaan korupsi yang disangkakan kepada para terdakwa. Silahkan ikuti persidangannya . Majelis Hakim akan memeriksa perkara ini dengan fair flay sesuai dengan fakta fakta yang terungkap di persidangan katanya [M.43] untuk pembangunan ke tiga desa di kecamatan STM Hilir tersebut Apoan pun protes, sebab penggelontoran anggaran ke pembangunan jalan 3 desa dimaksud apakah sudah memiliki RKA, dalam hal ini Apoan mengancam akan melaporkan hal tersebut ke Gubernur dan BPK. Sejumlah anggota dewan mengakui jikalau tindakan Apoan sudah menyalah, sebab Apoan adalah salah satu anggota banggar yang turut mengesahkan P-APBD 2012, dan menyangkut pembangunan jalan di tiga desa di kecamatan STM Hilir sudah disanggupi pihak pemerintah, namun penyataan Apoan agar pihak pemerintah (pemkab Deli Serdang) menganggarkan Rp 5 m itu hal yang tak mungkin ucap anggota dewan itu kepada Rajaman Purba wartawan Panji Demokrasi disela-selai usai sidang. (Rajaman Purba) saat ini berjumlah 110 orang terdiri dari 5 program studi yakni Sistem Informasi (S1), Teknik Informatika (S1), Manajemen Informatika (D3), Teknik Informatika (D3), dan Komputerisasi Akuntansi (D3). STMIK Kaputama juga memberikan penghargaan bagi wisudawan terbaik masing-masing, Adek Maulidya (Sistem Informasi S1), IPK : pada objek pajak, tegas politisi Demokrat ini. Pendapat yang hampir sama juga disampaikan anggota Komisi C, Jumadi, politisi PKS ini menilai ada upaya pembiaran dari pejabat Dispenda bagi pelaku usaha yang melanggar Perda. Kita tidak melihat tindakan tegas bagi pengusaha yang tidak menjalankan Perda, hanya sebatas gertak, tindakan tegas hanya kepada masyarakat lemah, ujar Jumadi. Dikatakan, terkait sejumlah Perda yang tidak berjalan efektif kendati sudah disahkan sejak tahun lalu dinilai sangat merugikan Pemko Medan. Disebutkan, seharusnya Dispenda harus tanggap soal realisasi tidaknya sebuah Perda, karena jika hal tersebut dibiarkan maka akan berdampak terhadap perolehan PAD. Dan jika terbukti sebuah Perda dito3,59; Fajar Ramadhan (Teknik Informatika S1), IPK : 3,43; Irfi Kikiyana (Teknik Informatika D3), IPK : 3,63; dan Erlianta Sinuhaji (Komputerisasi Akuntansi D3), IPK : 3,70. [lamru] lak objek pajak, kan bisa dicari solusinya. Ini tidak, sampai kita temukan sejumlah pengusaha tidak penjalankan Perda, namun Dispenda terkesan membiarkan, beber Jumadi. Jumadi juga mendesak Walikota Medan agar merespon temuan temuan komisi C terkait dugaan kebocoran PAD dari beberapa sektor pajak di Medan. Ini kan jelas kelalaian pejabat Dispenda, seharusnya Dispenda mendukung jika ada temuan dewan. Tujuan kita positip untuk mengawasi produk hukum yang muaranya meningkatkan PAD. Walikota juga harus meninjau keberadaan Ir Syaiful Bahri selaku Plt Kadispenda. Kinerja Syaiful pasti tidak maksimal, akhirnya pejabat bawahannya jadi kaku bertindak. Atau ini memang ada unsur sengaja, patut dipertanyakan juga, tandas Jumadi.
[lamru]

Halaman 11

TOHODOI

KINERJA.........................
lum dijalankan dengan benar. Terbukti sejumlah pengelola parkir di beberapa gedung dan Plaza di Medan mengutip tarif parkir dengan aturan sendiri tanpa mengindahkan Perda yang ada. Dengan kondisi ini, DPRD menuding pengelola parkir telah melakukan pungli. Menurut A Hie, penerapan Perda tersebut yang dinilai masih lemah itu seperti, Perda No 4 Tahun 2011 tentang pajak Perhotelan, Perda No 5 tahun 2011 tentang pajak restoran, Perda No 7 Tahun 2011 tentang pajak hiburan, Perda No 6 Tahun 2011 tentang pajak air tanah, Perda No 11 tahun 2011 tentang pajak reklame dan Perda No 3 tahun 2011 tentang PBB. Tidak maksimalnya penerapan sejumlah Perda di Dispenda Medan sangat disayangkan sejumlah anggota dewan. Komisi C DPRD Medan selaku konterpart Dispenda sangat menyayangkan lemahnya kinerja pejabat di Dispenda. Sehingga sejumlah Perda mandul dan perolehan PAD tidak maksimal. Ketua Komisi C DPRD Medan, A Hie menilai kinerja Plt Kadispenda Medan Ir Syaiful Bahri dan sejumlah pejabat di SKPD tersebut sangat buruk. Kita minta Walikota Medan Drs Rahudman Harahap segera mengevaluasi kinerja Ir Syaiful Bahri selaku Plt Kadispenda. Begitu juga pejabat eselon III dan IV di Dispenda harus ditinjau kembali. Kita sangat prihatin dengan kinerja Dispenda, kenapa sejumlah Perda tidak diterapkan dengan benar ke-

KADIS PU........................
Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Lubuk Pakam Rabu (24/10). Dalam dakwaannya Faisal didakwa secara bersama sama dengan Elvian selaku Bendahara Pengeluaran Dinas PU Deli Serdang dan Agus Sumantri selaku Bendahara Umum Daerah dituduh melakukan tindak Pidana Korupsi yang merugikan Keuangan Negara sebesar Rp. 105,83 miliar yang berasal dari Tahun Anggaran 2010 sebesar Rp. 178 miliar. Disebutkan ,terdakwa Faisal selaku Kadis PU Deli Serdang atas inisiatif sendiri mengalihkan kegiatan kegiatan yang terdaftar dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas PU Kab. Deli Serdang dari kegiatan bersifat tender (lelang) menjadi kegiatan Swakelola.. Padahal menurut Jaksa terdakwa mengetahui untuk mengalihkan kegiatan bersifat tender menjadi Swakelola harus melalui perencanaan yang dituangkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan kemudian diajukan ke Badan Legislatif (DPRD) untuk dibahas untuk mendapat persetujuan. Selain itu terdakwa Faisal juga menggunakan anggaran Tahun 2010 tersebut untuk mem-

+ Pembalakan hutan lindung di Madina mencapai puluhan hektar, Dishutbun Madina meninjau lokasi pembalakan. - Biasa... aparat Indonesia, selalu datang terlambat, setelah kejadian baru datang.

SISODING
mun baru kali ini dilakukan peninjauan lapangan. kami warga desa Malintang Julu sangat khawatir dan masih trauma atas bahaya banjir yang terjadi beberapa tahun lalu dimana sempat menghanyutkan rumah penduduk, jelas Amrul Hadi menambahkan. Amrul Hadi berharap pasca peninjauan ke lapangan Pemda Madina harus bertindak tegas terhadap pihak-pihak pelaku perambahan tersebut dan melarang pembukaan lahan baru di daerah itu. Kemudian diminta kepada pihak Dishutbun agar secepatnya melakukan penghijauan kembali lokasi tersebut. (Cun-M/mts) dan legislative tidak mau memperhatikan kehidupan dari UU Pers tersebut, maka kita mengharapkan semua organisasi Pers yang ada di Indonesia melakukan kongres nasional, merumuskan rancangan UU Pers yang direvisi dan juga rancangan Peraturan Pemerintah. Kedua konsep ini disampaikan secara resmi kepada eksekutif yaitu Presiden dan kepada DPR RI secara pendekatan politis. Pendekatan yuridis harus dilakukan dengan cara semua organisasi Pers yang ada di Jakarta harus membuat draf menyelesaikan rancangan revisi UU Pers dan juga rancangan Peraturan Pemerintah Tentang Pers dengan cara mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri di Jakarta terhadap Presiden dan DPR RI agar menyelesaikan agenda merevisi UU Pers untuk kearah UU Lex Spesialis murni yang materinya memerintahkan untuk memberikan perlindungan kepada Pers. Diharapkan kepada organisasi Pers harus berjuang untuk melakukan revisi UU Pers menjadi UU Lex Spesialis yang murni yang mengatur tentang Wartawan dan juga sekaligus memberikan imunitas profesi Wartawan semakin kuat dan menghilangkan ketentuan ketentuan hukum yang masih diterapkan terhadap Pers dan wujudkan pengumpulan tindak pidana dengan cara codefikasi diluar UU No. 40 Tahun 1999 (menggabungkan) semua peraturan peraturan yang berserakan diluar UU yang lain ke dalam UU No. 40 Tahun 1999. terang Pinem. [M.43]

PEMBALAKAN.............
kawasan hutan lindung. Sedangkan pelaku pembalakan tersebut belum diketahui secara pasti. Namun pada saat peninjauan berlangsung Polhut berhasil menangkap satu orang pelaku perambahan bernama Ahmad Batubara. Dikatakan, hasil introgasi pihak Polhut atas Ahmad Batubara ternyata yang bersangkutan adalah seorang pekerja. Pemilik dari lahan tersebut sampai sekarang belum diketahui dan pada saat peninjauan berlangsung tidak ada kayu hasil pembukaan lahan ditemukan dan diperkirakan lebih dari 50 hektar lahan yang Bahkan system peradian yang mengadili tentang kejahatan Pers Hukum menerapkan Optional Law artinya Hakim menerapkan ketentuan hukum pidana yang ada diluar UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers. kata Pinem. Oleh karena sangat banyaknya peraturan yang mengatur Wartawan, maka ini menunjukkan pertanda imunitas profesi Wartawan sangat lemah, sehingga ketentuan yang mengatur tentang Kinerja, tentang Eksistensi, tentang Profesionalisme, tentang kejahatan wartawan masih diatur lagi dalam ketentuan ketentuan yang lain seperti didalam Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP). Akibat Undang Undang Pers belum Lex Spesialis murni, maka Pemerintah menilai Pers ini kekebalan hukum mendapat perlindungan dari UU masih berifat semu. Kondisi seperti ini yang menumbuhkan ketidakhormatan oleh senangi tetangga, karena dia punya 2 orang anak laki-laki, masing-masing sudah 2 kali masuk penjara. Leonardo anak nomor dua Nurmala, sudah pernah ditangkap Polisi masalah Narkoba, dan kini dipenjara lagi karena tindakan menganiaya orang. Sementara anaknya yang Pertama bernama Fransiscus Siagian juga sudah dua kali masuk penjara karena mencuri dan menabrak orang sampai meninggal. Wajar dia Nurmala disebut, Guru Bocorkata seorang tetangganya bermarga HL, kepada wartawan PD menilai Nurmala boru Purba berpropfesi Guru, Punya 2 orang anak keluar masuk penjara. (TIM)

sudah dibuka. Karimuddin Tanjung lebih jauh mengharapkan agar masyarakat segera menghentikan kegiatan perambahan (pembukaan lahan baru) karena kegiatan tersebut akan berakibat terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Selain itu dapat pula menimbulkan konflik sosial. Masyarakat dalam hal ini harus satu pandangan dalam menjaga kelestarian hutan. Salah seorang tokoh masyarakat Malintang Julu Amrul Hadi Pulungan menyebutkan bahwa sudah sejak lama kami melaporkan hali ini kepada Pemda Madina Cq. Dinas Kehutanan dan Perkebunan, naInstansi maupun oleh LSM maupun oleh Perguruan Tinggi, Mahasiswa, Pelajar, TNI terhadap Pemerintah. Jadi untuk itu Pemerintah harus didesak untuk membuat kebijakan dengan dua alternative. Alternatif pertama.: Revisi UU No.40 Tahun 1999 Tentang Pers agar menjadi UU lex spesialis murni. Alternatif kedua : Siapkan Peraturan Pemerintah yang mengatur internal Pers agar mempunyai kekebalan hukum dalam menjalanan tugasnya. Profesionalisme Pers harus dilindungi dan tidak bisa disentuh oleh kekuatan kekuatan lain. Kemudian jika ada Pers yang menciptakan beritanya asumsi provokator, asumsi penistaaan serta asumsi sentimen terhadap sesuau pemberitaan yang tidak objektif dan adil, maka diatur didalam Peraturan Pemerintah atau ditur didalam revisi UU Pers. Jadi dengan adanya suatu ketentuan hukum UU Pers yang lex spesialis murni yang mengatur mengenai hak dan kewajiban pers secara professional, maka keberadaan pers di Indonesia akan dihormati oleh seluruh elemen. Pemerintah dalam hal ini Presiden sebagai eksekutif dan DPR RI sebagai legislative masih sibuk untuk mengatur UU Tentang Politik. Tidak memikirkan revisi UU yang bersifat profesi. Sehingga reformasi pada saat itu yang belum dibahas secara mendalam untuk menumbuhkan profesionalisme semua pekerjaaan yang sifatnya profesi di Indonesia seperti Pers. Jika Pemerintah dalam hal ini eksekutif

WARTAWAN..................
Ketentuan hukum yang sering diterapkan yang sifatnya merugikan Wartawan dan Wartawan tidak mendapat imunitas profesi yaitu penerapan Pasal 154 157 KUHPidana yang mengatur tentang delik penyebar kebencian ancaman hukumannya 7 Tahun penjara. Kemudian menerapkan UU No. 1 Tahun1946 yang mana Wartawan di Persalahkan menyiarkan berita bohong dan terjadinya keonaran di tengah tengah masyarakat dapat dihukum 10 Tahun penjara. Juga menerapkan UU No. 23 Tahun 1959 yaitu Tentang terjadinya keadaan bahaya, maka Pers dapat dibelenggu. Begitu juga terhadap berlakunya UU No. 4 Tahun 1999 Tentang Kepailitan dimana Pers dapat dipailitkan. Bahkan UU No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, dimana Pers dapat dipidana karena telah terjadi pelanggaran etika. do, Nampak mondar mandir dan marah kepada para Wartawan, dengan ucapan jangan foto aku Babi Katanya kepada M.Silaban, Wartawan yang meliput sidang tersebut, sehingga Hakim mengusir Nurmala dari ruang sidang. Nurmala pun keluar sambil bersungut-sungut sehingga para pengunjung marah dan bahkan mengatakan Nurmala boru Purba Guru bocor Hasil pengajakan para Wartawan P.D Nurmala br Purba yang Kepala SDN Serbajadi II Sunggal baru-baru ini ndiperiksa Dinas Pendidikan Deli Serdang berkaitan penyelewengan Dana BOS di sekolahnya. Nurmala yang berdomisili di jalan Tempurai Lestani Blok V Griya Martubung, kurang di-

PENGESAHAN.............
sama lucunya dengan hujan interupsi anggota banggar sehingga sidang pengesahan PAPBD dianggap sidang lawaklawak karena hasilnya di sah kan juga, karena hasil voting hanya mampu memberikan suara 1 lawan 49, yang berarti lebih banyak setuju ketimbang tidak setuju di sahkannya PAPBD sebab suara yang tidak setuju hanya Apoan seorang. Pengesahan RPAPBD menjadi P-APBD mungkin dianggap sebagai bahan ujicoba kampanye sebahagian di kalangan anggota DPRD Deli Serdang karena hujan interupsi dinilai hanyalah sandiwara seperti janji pemilu yang belum sempurna ditepati kalangan dewan janji kampanye hanya tinggal janji , sejumlah anggota dewan dinilai bertindak over acting tinggal ketuk palu saja pakai voting segala, akibatnya salah seorang anggota dewan dari fraksi PDI-P bimbang mengambil keputusan sebab ketua fraksinya Apoan Simanungkalit ngotot menolak di sahkannya RP-APBD, Ketua DPRD dan wakil Bupati Deli Serdang pun bingung akibat

KASUS............................
berkat usaha si korban yang bekerja sama dengan Polsek Medan Labuhan, berhasil mencudik Leonardo pada july lalu, dan langsung ditahan, diboyong dari tempat kerjanya selaku tenaga honor di PUD Tanah Karo. Pada sidang ke empat, Leonardo didampingi 2 pengacara yang masih kurang professional, terlihat sewaktu mengajukan pertanyaan kepada sikorban, agak arogan, sehingga pengacara tersebut, Parasian Simangunsong mendapat comohan dari pengunjung. Sama halnya dengan Nurmala br Purba ibu dari Leonar-

BAHRUMSYAH.............
ra limbah slag dari PT Growth Sumatera diketahui belum memiliki izin dan operasionalnya sudah distop tahun lalu. Ada apa pengelolaan limbah B3 di Growth Sumatera beroperasi kembali tanpa izin. BLH Kota Medan harus tegas menjalankan aturan. Kita kuatir jika tetap beroperasi dapat berdampak buruk terhadap kesehatan lingkungan, beber Bahrumsyah. Untuk itu, kata Bahrumsyah BLH Medan harus berani melakukan tindakan tegas, menutup operasional karena tidak memiliki izin resmi dari instansi terkait. Hal tersebut tidak dapat dibiarkan begitu saja, operasionalnya harus segera ditutup. Karena sangat berdampak terhadap kesehatan lingkungan, ujar politisi PAN ini.

SD NEGERI 104208 PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Tahun Selamat Ulang Tahun
Mengucapkan :

NANANG.........................
pengerjaan bagi kontraktor tentunya akan menimbulkan kualitas proyek tidak sesuai dengan harapan.Pasalnya para kontraktor akan berkerja buru buru untuk memenuhi jadwal hingga 15 Desember nanti. Belum lagi kalau cuaca yang tidak bersahabat. Pihak eksekutif jangan hanya dapat menyalahkan pihak pemborong dilapangan jika ditemukan kekurangan proyek,dan juga jangan disalahkan jika masya-

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :

SUMADI, SPd
Seusai sidang Nurmala berpelukan dengan anaknya Leonarda Siagian diruang pengadilan Negri Medan sambil keduanya mengangis. Leonardo tertunduk lesu saat didampingi pengacara bermarga Simagunsong.

Kepsek

Edisi Minggu, 28 Oktober 2012

PANJI DEMOKRASI

Halaman 12

Selamat Ulang Tahun

Tahun Selamat Ulang Tahun

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :

Partai Demokrat Medan Sembelih 8 Lembu Qurban


Medan, Panji Demokrasi Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) Kota Medan selenggarakan penyembelihan herwan qurban Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1433 H, pada Sabtu, 27 Oktober 2012 di kantor DPC PD Kota Medan Jalan AH. Nasution. Pemotongan dilakukan pukul 08.30 Wib dan dagingnya dibagikan sekitar pukul 13.00 Wib, ujar Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Idul Adha 1433 H/2012 M, Muhammad Faisal Nasution (foto), didampingi Sekretaris H. Syahriandi, Bendahara Parlindungan Sipahutar dan Yahya Payungan Lubis, kepada wartawan, Rabu (24/10). Faisal menjelaskan lembu-lembu tersebut bersumber dari Plt. Ketua DPC PD Kota Medan, Sutan Bhatoegana, anggota fraksi PD DPRD Medan, anggota fraksi PD DPRD Sumut dari dapil Kota Medan, Walikota Medan Rahudman Haharap, Wakil Walikota Medan Dzulmi Eldin, dan anggota fraksi PD DPR RI asal Medan. Dan daging qurban itu kita bagikan kepada seluruh DPAC (Dewan Pimpinan Anak Cabang) Partai Demokrat se-Kota Medan, serta kepada masyarakat di Kota Medan, ujar Faisal yang juga anggota DPRD Medan. Ia mengungkapkan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban ini sebagai wujud rasa perduli keluarga besar Partai Demokrat Kota Medan khususnya, dan Partai Demokrat Sumatera Utara pada umumnya, sekaligus ingin berbagi bahagia dan rezeki dengan masyarakat dan kader Partai Demokrat. Dan tentu saja keikutsertaan kita dalam pemotongan hewan qurban ini merupakan salah satu pemenuhan kewajiban kita sebagai ummat Islam dalam menjalanakan perintah Allah SWT, sebagaimana yang telah kita teladani dari Nabi Ibrahim AS, pungkasnya.
[lamru]

Pdt YOHANES & KELUARGA


MEDAN

Ir. WASINGTON PANE, MSc


KETUA KOMISI B DPRD SUMUT

CAMAT KECAMATAN LABUHAN DELI BESERTA SEKRETARIS, STAF DAN PEGAWAI

Selamat Ulang Tahun

Selamat Ulang Tahun Tahun

Mengucapkan :

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :

DEDI MASWARDY, S.Sos, M. AP


Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :

PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BELAWAN (PPSB)

PIMPINAN/STAF DAN PEGAWAI

SOBO SIMANGUNSONG/ KELUARGA


MEDAN

Selamat Ulang Tahun


Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :

Mengucapkan :

PEMERINTAH KOTA SIBOLGA

Selamat Ulang Tahun

Mengucapkan :

IR. JULIUS SILAEN, MS


KEPALA

SD NEGERI 106164 PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Selamat Ulang Tahun Tahun
Mengucapkan :

SD NEGERI 101784 LABUHAN DELI KABUPATEN DELI SERDANG Selamat Ulang Tahun Tahun
Mengucapkan :

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd :

Semoga dengan usianya yang ke-14 tahun menjadi media yang semakin dewasa, professional sebagaimana fungsi media yang sesungguhnya, serta menegakkan Demokrasi dan Persatuan Ttd:

Ttd :

PARNI, SPd
Kepsek

SURIANTO, SPd
Kepsek

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTA LHOKSEUMAWE BESERTA SELURUH JAJARANNYA


Mengucapkan :

Drs.HM. SYARFI HUTAURUK MARUDUT SITUMORANG, AP,MSP


Walikota Sibolga Wakil Walikota Sibolga

Selamat Hari Ulang Tahun TNI ke 67


Dilandasi Propesionalisme, Semangat Juang dan Silidiritas TNI Bersama Segenap Komponen Bangsa, Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah NKRI Ttd

Drs. M. SUGENG
Sekda Kota Sibolga

SRA SAMALUDDIN NASUTION, SE (SAM)


Humas Walikota Sibolga

BESERTA SELURUH JAJARAN PEMERINTAH KOTA SIBOLGA

SAIFUDDIN YUNUS
Ketua

Ir.AZHARI NURDIN
Wakil Ketua

SURYADI SE,MM
Wakil Ketua

Drs.YURFAN
Plt.Sekwan

Anda mungkin juga menyukai