Anda di halaman 1dari 4

Jammah masjid ….

yang saya muliakan, yang mudah mudahan lebih di muliakan

oleh Allah SWT. Alhamdulillah, insyaAllah kita sudah melaksanakan ibadah puasa

di Bulan Ramadhan yang ke 25. Semoga puasa kita, sholat kita, tadaarus kita, infak

dan shodaqoh kita senatiasa di terima dan ridhoi allah SWT. Dan semoga setelah

madrasah ramadan ini selesai kita menjadi hamba yang haqotukotih hamba yg

serius, bertaqwa kepada Allah SWT.

Dan dengan modal taqwa inilah, semoga kita kelak Kembali dengan keadaan iman,

Islam lebih dari itu adalah khusnul khotimaah.

Selanjutnya Sholawat…………………………………………………………..

Inalilahima ahoda, falahuma akto, wakulu syaain ngindahu, bihajarin

musamma ,fal yasbirr fal yahtasib. Seesungguhnya Allah hanya mengambil miliknya

sendiri, dan semua yang ada pada kamu, juga miliknya. segala sesuatu diciptakan

oleh Allah selalu diberi batas waktu yang telah di tetapkan, maka hendaklah kamu

tabah dan hendaklah kamu tetap mencari Ridho Allah.

Jamaah jumah rahimakumullah

orang yang larut dalam kesedihan mendengarkan nasihat itu langsung beristighfar.

Langsung mengikhlaskan satu satunya anak laki laki yang dimilikinya yang diambil

oleh allah. Inilah yang Namanya sikap batin para sahabat nabi, yang mendengar

nasihat dari Rosululoh

Dan nasihat itu sangat logis, Allah mengambil miliknya. Nyawa itu kan punya Allah,

apa kita punya nyawa ? Kan tidak. kalo nyawa milik kita yang kaya ngga mati mati.
Jadi suatu Ketika pasti diambil Allah. Karena nyawa miliknya Allah, berarti kita cuma

di titipi oleh Allah Begitupun harta benda itu juga milik Allah, jadi suatu Ketika itu

habis atau diambil yaitu emang bukan milik kita. Dan ini yang penting jamaah

sekalian, begitu milik allah di minta maka hendaklah kita tabah dan ikhlas tetap ridho

kepada Allah.

Jamaah yang di mulia Allah SWT

Umar bin khotob itu orangnya apa miskin bpk/ibu? Aslinya kaya raya..beliau itu

mempunyai kebun kurma di khoibar, (khoibar karena disitu tanahnya subur) saya

pernah mencoba menghitung berapa infaqnya Umar Bin Khotob dalam satu tahun,

dengan ukuran rupiah. Jadi pohon kurma itu dalam satu tahun bisa panen 500 kilo,

kemudian 500 kilo itu satu pohon, satu kilonya itukan 300 ribu. kalo itu 100 pohon

kurma, berapa milyar jamaah sekalian. Minimal 1,5 m rupiah dalam satu tahun. Itu

infaknya umar bin khotob untuk Islam.

Padahal dia sangatlah miskin, wong miskin kok infaknya segitu. Coba saya ingin

membicarakan miskinnya sahabat umar bin khotob. Beliau menjadi presiden…

Ini model pola hidup apa jamaah sekalian yg dirahmati oleh Allah? Inilah yang akan

kita gali… Pola hidup mata akheraten.

Dan Abdullah bin umar meriwayatkan dalam shoheh bukhori dan muslim. Di

Madinah pada saat itu orang hidup pas pas, tapi tidak ada satupun dari mereka yang

tidak mewakafkan tanah miliknya…. Untuk makan sehari sehari aja pas pas an, lhakok

untuk infak, jadi bayangnya itu akhirat.


Jamaah yang dimuliakan Allah . Orang terkaya pada waktu itu dimadinah

abdurohman bin auf…memang orang ini bakat kaya… kenapa bakat kaya? Begini

ceritanya?

Masih remaja dimekkah jadi orang paling kaya. pedagang dia itu. Eh lakok dijak

rosullah hijroh.. hey abdurahman mari kita ngungsi ke madinah,.. okey ya rasullah.

pamit sama keluarga.. apa kata keluarganya? Kamu boleh meninggalkan mekkah asal

seluruh harta kekayaan kamu tinggal…apa sikap abdurahman bin auf? Karena mata

akheraten. Tingal semuanya

jalan kaki mekkah-Madinah dengan Rosullah sekitar 600 kilo. Sampe Madinah jadi

miskin tidak punya apa apa. Maka beliau Cuma tanya ke para kaum anshor dimana

ada pasar?

Suatu Ketika rosullah memberi ceramah begini pengajian. Waktu itu abdurahman bin

auf tidak ada, yang dihadapi rosullah orang orang-orang miskin. Rosullah

mengatakan kepada para jamaah, kalian jangan sedih menjadi orang miskin kalian

besok hisabnya ringan, kalian gausah sedih hisabnya sebantar. Eeh abdurahman

datang dan mendengar….

Kebetulan pada waktu habis terjadi perang tabuk, perang tabuk itu panen kurma

ditinggal, ditinggal perang. Jadi kurmanya orang Madinah itu busuk semua…. Maka

bagi Addulrahman bin auf inilah waktunya untuk saya jadi miskin. Dibelilah semua

kurma busuk itu seharga kurma normal. Rumahnya abdurahman bin auf penuh
dengan kurma busuk. Uang nya habis dia menjadi miskin, dan dia bersyukur. Ya Allah

saya bersyukur karena saya sudah menjadi miskin.

Dilalah kersane ngalah lakok kebetulan.. di yaman ada pageblug, pagebluk Bahasa

sekarang itu pandemi. Di yaman ada pandemic penyakit itu obatnya Cuma kurma

yang busuk, maka orang yaman pada berdatangan ke Madinah membeli kurma yang

busuk, kurmanya abdurahman bin auf, akhirnya sugih lagi abdurahman bin auf.

Itulah yang saya katakan sugih itu bakat

Jamaah sekalian yang dirahmati Allah

Terus kalo kita menjadi mata akheraten apakah ada dalilnya?

Coba lihat quran surat qosos. Wabtaghi fiimaa aataakallaa Hud daaral

aakhirata, walaa tansa nashii baka minad dun-yaa. Capailah oleh kamu

sekalian dari apa yang kamu miliki sekarang itu untuk menggapai kebahagian

akhirat (jadi capai akhirat dengan harta yang kita miliki) tapi

………….jangan lupakan nasib kamu di dunia…

Maka Ketika abu bakar datang kepada rosullah (karena dimatanya hanya

akhirat saja) abu bakar mengatakan ke rosullah ya rosullah jamingu amwali

lin islam, hari ini seluruh harta yg saya miliki saya berikan untuk islam… apa

jawab rosullah: terus bagaimana dengan keluarga kamu? Keluargaku

saya serahkan Allah.

Jangan begitu abu bakar, ambil setengah untuk islam, setengah untuk

keluarga kamu

Anda mungkin juga menyukai