Sumber : https://www.suarasurabaya.net/senggang/2023/chatgpt-kini-bisa-
melihat-mendengar-bahkan-berbicara/
A. PENDAHULUAN
Ilmu pengetahuan yang terus berkembang dari masa ke masa
mempengaruhi berbagai aspek yang ada di dunia. Salah satunya
perkembangan teknologi digital dan virtual yang terus berkembang
sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan di era sekarang.
Istilah digital sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Pada
saat ini teknologi digital telah memasuki berbagai aspek bidang
kehidupan, mulai dari bidang pendidikan, bidang transportasi, bidang
kesehatan, bidang ekonomi dan berbagai bidang lainnya. (Suprihatini
& Maarif, 2016).
Teknologi adalah sebuah hal yang tercipta di muka bumi yang
selalu mengalami revolusi perkembangan di setiap waktu tanpa
terhenti. Para ahli di bidang teknologi selalu membuat terobosan serta
inovasi yang baru dalam perkembangan teknologi. (Sains, 2022).
Perkembangan teknologi yang semakin membaik. Perkembangan
teknologi sangat terlihat sekali perubahannya yang pada awalnya
manusia mencari informasi melalui buku, koran, majalah, dan lain
sebagainya. Namun, sekarang bisa secara praktis membuka gawai dan
1
mencari informasi dengan menggunakan internet dengan koneksi dan
jaringan yang kencang. (Suprihatini & Maarif, 2016).
Seiring dengan perkembangan digital, teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) telah mengubah lanskap pendidikan. Salah satu
inovasi yang muncul adalah penggunaan ChatGPT. ChatGPT
merupakan sistem kecerdasan buatan yang dapat memberikan respon
otomatis berdasarkan teks yang dimasukkan. ChatGPT dapat
melakukan berbagai tugas seperti menerjemahkan bahasa asing,
meringkas teks, dan menjawab pertanyaan yang spesifik. (Saraswati et
al., 2023).
Penggunaan ChatGPT dalam pendidikan memberikan manfaat
seperti personalisasi pembelajaran, aksesibilitas dan keterjangkauan,
sumber belajar interaktif, serta bantuan tugas dan penyelesaian
masalah. Namun, ada juga kekurangan dalam penggunaan ChatGPT,
seperti pemahaman terbatas, belum mampu menggeser pekerja kreatif,
jawaban tidak selalu tepat, tidak dapat membedakan fakta dan opini,
dan memerlukan jaringan internet yang stabil. (Suharmawan, 2023).
Kemajuan teknologi dengan kecerdasan buatan seperti ChatGPT
memberikan pembaharuan dalam dunia teknologi saat ini, khususnya
dalam penggunaan teknologi di bidang Pendidikan. Teknologi dalam
dunia pendidikan memiliki beraneka ragam dan beragam bentuk, salah
satunya yaitu ChatGPT. Pada umumnya ChatGPT memiliki potensi
yang sangat besar. Sehingga dengan adanya potensi ini, ChatGPT
merupakan tantangan baru bagi pendidik di era sekarang dalam proses
pendidikan. Walaupun demikian, kita tetap mengedepankan bagaimana
pentingnya proses bepikir oleh peserta didik agar manusia atau
individu sebagai pengguna bisa mempertimbangkan secara matang
kebermanfaatan dan efek yang akan ditimbulkan apabila
ketergantungan dengan teknologi tanpa adanya filterisasi secara kritis
dalam ilmu pengetahuan. (Faiz & Kurniawaty, 2023).
2
Maka dari itu seiring dengan perkembangan zaman, peserta didik
di era sekarang ini bisa dikatakan sebagai generasi Z. Mereka tidak
berhenti terhadap perangkat teknis dan mereka sangat aktif serta
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi untuk mencari hal baru secara
terus menerus. Generasi ini tidak memiliki ketakutan terhadap
perubahan yang terjadi, padahal internet memiliki keterbatasan tertentu
dalam menyampaikan suatu informasi. Namun tetap saja, Generasi Z
tetap terus mencoba menyelesaikan suatu permasalahan secara instan
dan dengan mencari solusi yang dianggap terbaik melalui internet.
Oleh karena itu kita sebagai pendidik jangan sampai membiarkan
peserta didik terjerumus oleh perkembangan zaman yang membuat
proses berpikir kritis, aktif, dan inovatif dari peserta didik tersebut
hilang, dikarenakan ketergantungan kepada penggunaan teknologi
yang bersifat instan, salah satunya seperti ChatGPT.
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian ChatGPT
ChatGPT (Generative Pre-training Transformer) adalah sebuah
sistem kecerdasan buatan AI yang memiliki fungsi untuk berhubungan
atau berinteraksi dalam percakapan berbasiskan teks. Cara
penggunaannya terbilang cukup mudah, Anda dapat memulainya
dengan menginput satu atau beberapa pertanyaan dan kemudian AI
akan membagikan jawaban yang relevan. Selain itu, ChatGPT juga
dilengkapi kemampuan lain, yaitu dapat memperbaiki jawaban mereka
yang kurang akurat. (Suharmawan, 2023)
3
a. ChatGPT bisa dimanfaatkan untuk bermacam-macam keperluan,
seperti menerjemahkan bahasa, membuat teks orisinal, membantu
pekerjaan programmer dalam menyelesaikan masalah code,
menjelaskan ulang sebuah konsep dengan bentuk sederhana,
membuat draft atau bahkan outline artikel, dan kemampuan lain
yang bisa meringankan pekerjaan penggunanya.
b. Dapat Membantu Pekerjaan Customer Service, Dunia bisnis saat
ini sudah banyak menggunakan Chat GPT untuk melayani
pelanggannya.
c. Memberikan Rekomendasi atau Saran, Sama halnya seperti
manusia, ChatGPT juga dapat membagikan saran ataupun
rekomendasi mengenai film terbaru, outfit, ataupun tempat makan
terdekat yang bisa dikunjungi kapan saja.
d. Meningkatkan produktivitas, ChatGPT yang digunakan dengan
maksimal dapat meningkatkan produktivitas penggunanya..
e. Membantu bidang pendidikan, ChatGPT juga dapat digunakan di
dalam dunia pendidikan. Khusus untuk guru dan siswa dapat
mengakses bermacam informasi dengan bantuan teknologi
kecerdasan buatan ini. Contohnya seperti menjawab soal
matematika.
f. Melakukan percakapan, fungsi dari ChatGPT selanjutnya yang
tidak kalah menarik adalah dapat melakukan percakapan otomatis.
g. Menyediakan Berbagai Macam Informasi, Pengguna bisa
menemukan berbagai jenis informasi dengan mudah melalui
teknologi AI.
4
a. Responnya yang Cepat (Fast Respon), ChatGPT dapat
memberikan semua jawaban yang pengguna perlukan hanya dalam
beberapa detik saja.
b. Dapat menyaring permintaan negatif, Keunggulan lainnya dari
produk ini adalah dapat memilah permintaan pengguna yang
kurang pantas, contohnya seperti bagaimana cara merundung orang
lain.
c. Mampu menggunakan tata bahasa yang natural, ChatGPT
diciptakan untuk membagikan dan memberi jawaban menggunakan
bahasa natural atau human- friendly.
d. Sensitif terhadap kueri, supaya jawaban yang dibagikan tepat,
ChatGPT dibuat sensitif dengan penyesuaian kueri. Hal ini agar
pengguna dapat mengajukan pertanyaan berbeda, tetapi dengan
makna dan arti yang sama.
5
jawaban dan tidak menelan mentah-mentah informasi dari robot
tersebut.
e. Memerlukan jaringan internet stabil, Kekurangan terakhir dari
ChatGPT adalah memerlukan jaringan internet yang stabil. Untuk
mengaksesnya, memerlukan jaringan internet. Pastikan jaringan
internet kamu stabil supaya robot bisa bekerja secara maksimal.
6
materi dengan lebih baik. Siswa dapat mengajukan pertanyaan
kepada ChatGPT, mencari penjelasan tambahan, atau mendapatkan
contoh-contoh yang lebih jelas. Dalam beberapa kasus, ChatGPT
juga dapat menyediakan materi belajar yang interaktif, misalnya
melalui pilihan ganda atau latihan interaktif.
d. Bantuan Tugas dan Penyelesaian Masalah: ChatGPT dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan tugas atau masalah yang
mereka hadapi. Siswa dapat mengajukan pertanyaan terkait dengan
tugas mereka, mendapatkan saran atau petunjuk langkah demi
langkah, atau meminta bantuan dalam memecahkan masalah yang
kompleks. Ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah secara mandiri dan memperoleh pemahaman
yang lebih mendalam.
7
guru sebagai pendidik yang dapat berinteraksi secara langsung atau verbal
terhadap peserta didik. Dikarenakan peran guru merupakan hal yang
sangat penting dalam membentuk akhlak peserta didik. Kemudian guru
juga dapat menciptakan peserta didik yang kritis, kompetitif, aktif, dan
inovatif tanpa ketergantungan kepada teknologi yang dapat membabi buta
pola pikir dari peserta didik. Proses Pembelajaran memerlukan interaksi
langsung (koneksi emosional) yang dilakukan oleh pendidik dan
memerlukan modelling atau contoh dalam proses pembelajaran untuk
mencapai kesuksesan akademik, sementara ChatGPT tidak dapat
melakukan hal tersebut. Itulah yang menjadikan bahwa peran seorang guru
tidak akan bisa tergantikan bahkan oleh teknologi AI seperti ChatGPT
sekalipun.
DAFTAR RUJUKAN
Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2023). Tantangan Penggunaan ChatGPT dalam
Pendidikan Ditinjau dari Sudut Pandang Moral. Edukatif : Jurnal Ilmu
Pendidikan, 5(1), 456–463. https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i1.4779
Murcahyanto, H. (2023). Penerapan Media Chat GPT pada Pembelajaran
Manajemen Pendidikan terhadap Kemandirian Mahasiswa. Edumatic: Jurnal
Pendidikan Informatika, 7(1), 115–122.
https://doi.org/10.29408/edumatic.v7i1.14073
Sains, F. (2022). Jurnal Pengabdian Masyarakat INOTEC UUI Vol . 4 , No . 2
Oktober 2022 PERAN TEKNOLOGI DIGITAL UNTUK INDUSTRI DI
INDONESIA THE ROLE OF DIGITAL TECHNOLOGY IN IMPROVING
INDUSTRY COMPETITIVENESS IN INDONESIA Jurnal Pengabdian
Masyarakat INOTEC UUI Vol . 4 , N. 4(2), 65–68.
Saraswati, A. R., Karmina, V. A., Efendi, M. P., Candrakanti, Z., & Rakhmawati,
N. A. (2023). Analisis Pengaruh ChatGPT Terhadap Tingkat Kemalasan
Berpikir Mahasiswa ITS Dalam Proses Pengerjaan Tugas. Bahasa Dan
Budaya, 2(4), 40–48. https://doi.org/10.55606/jpbb.v2i4.2223
Suharmawan, W. (2023). Pemanfaatan Chat GPT Dalam Dunia Pendidikan.
8
Education Journal : Journal Educational Research and Development, 7(2),
158–166. https://doi.org/10.31537/ej.v7i2.1248
Suprihatini, R., & Maarif, S. (2016). Peran Teknologi Terhadap Keunggulan
Bersaing, Strategi dan Sistem Peningkatan Penguasaan Teknologi di Industri
Teh Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 17(1), 49.
https://doi.org/10.21082/fae.v17n1.1999.49-65