Anda di halaman 1dari 3

# Jenis-jenis lidah buaya

Aloe vera atau lidah buaya merupakan salah satu tanaman yang berasal dari Benua Afrika. Tanaman ini
sudah banyak dimanfaatkan untuk kecantikan, seperti menghitamkan rambut hingga melembabkan
kulit, bahkan mampu mengatasi masalah pencernaan. Selain dimanfaatkan untuk perawatan dan
kesehatan tubuh, kamu juga bisa memanfaatkan untuk hiasan di dalam ruangan maupun halaman
rumah.

Sebelum menikmati berbagai manfaat Aloe vera, alangkah baiknya kamu mengetahui jenis-jenis Aloe
vera supaya tidak salah dalam pemanfaatannya. Yuk, simak jenis-jenis Aloe vera berikut!

Aloe albiflora salah satu jenis Aloe vera yang berukuran kecil berwarna hijau keabuan dengan
bintik-bintik putih. Tanaman ini memiliki bunga berwana putih seperti bunga bakung, namun ukurannya
lebih kecil. Bunga tersebut bisa mekar sepanjang tahun tanpa terpengaruh musim. Ukurannya yang kecil
dan bisa menghasilkan bunga, Aloe albiflora ini bisa kamu jadikan tanaman hias di dalam rumah.

2. Aloe ballyi

Aloe ballyi ini berbeda dari sebelumnya, jenis ini terdaftar sebagai tanaman yang terancam punah oleh
International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN). Tanaman endemik Kenya
ini dapat tumbuh hingga 8 meter dengan batang tunggal berdiameter sekitar 15 cm. Aloe ballyi
mengandung antrakuinon yang bermanfaat untuk pencernaan dan dapat digunakan untuk pewarna
tekstil.
3. Aloe bakeri

Berbeda dari jenis lidah buaya sebelumnya, Aloe bakeri merupakan tanaman asli Madagaskar yang
hidup pada ketinggian 0 sampai 500 mdpl. Ukurannya sukup kecil, sekitar 10 sampai 20 cm dengan lebar
bisa mencapai 40 cm. Seperti kebanyakan lidah buaya, Aloe bakeri ini juga berbintik putih namun warna
daunnya bisa hijau kemerahan. Selain itu, tanaman ini juga menghasilkan bunga dengan warna oranye
dengan ujung hijau yang indah.

4. Aloe aristata

Aloe aristata ini memiliki beberapa sebutan yaitu Lace aloe, Torch plant dan Guinea-fowl aloe. Warna
hijau tua dengan bintik putih pada daunnya dan bunga di tengah memberikan daya tarik tersendiri.
Lidah buaya jenis ini salah satu paling cantik dan dapat dijadikan hiasan di dalam rumah karena
ukurannya yang cukup kecil.

5. Aloe marlothii
Aloe albiflora memiliki keunikan tersendiri dan lebih mudah diketahui dari ukuran dan ciri khasnya.
Lidah buaya bertangkai tunggal ini bisa tumbuh mencapai 6 meter dengan daun yang cukup lebar
dibanding jenis lainnya. Selain itu, duri atau gerigi di tepi daunnya bisa berwarna kemerahan. Bahkan
bunga yang dihasilkannya tumbuh menyamping dari sela-sela daun. Bunganya berwarna oranye, kuning
atau merah dan lebih banyak dari lidah buaya pada umumnya.

6. Aloe nobilis

Aloe nobilis bisa menjadi pertimbangan selain untuk dekorasi dalam ruangan. Keunikan tersendiri yang
dimilikinya, yaitu tepi daunnya akan memerah ketika terpapar sinar matahari. Namun, lidah buaya satu
ini tidak dapat hidup pada suhu yang terlalu panas maupun terlalu banyak air. Tanaman ini
membutuhkan pencahayaan secukupnya dengan drainase berupa tanah berpasir atau berbatu.

7. Aloe barberae

Berbeda dari lidah buaya pada umumnya, Aloe barberae merupakan salah satu jenis Aloe terbesar di
Afrika Selatan. Ukuran tingginya bisa mencapai 18 meter dan berdiameter 3 meter dengan daun-daun
soliter. Selain itu, bunga berwarna oranye yang dihasilkan akan muncul di antara daunnya. Biasanya
bunga tersebut akan tampak pada bulan Mei dan Juni.

Pantas saja semua jenis lidah buaya tidak boleh tergenang air atau disiram dengan terlalu banyak air.
Tanaman yang berasal dari Benua Afrika sudah beradaptasi dengan iklim kering, sehingga memiliki daun
seperti jarum untuk mengurangi penguapan. Selain itu, batangnya juga mampu menyimpan banyak
cadangan air.

Anda mungkin juga menyukai