Lidah buaya adalah salah satu dari sepuluh tipe tanaman terlaris di dunia yang memiliki
potensi untuk bisa dikembangkan sebagai tanaman obat dan juga bahan baku industri. Tanaman
ini sering dijadikan tanaman hias. Di daerah beriklim tropis dan biasanya tumbuh pada tanah
yang subur. Di seluruh dunia terdapat lebih dari 350 jenis tanaman lidah buaya, mulai dari yang
beracun sampai yang bernilai ekonomis. Namun, Aloe vera yang banyak dibudidayakan di
Indonesia.
Tanaman ini tahan pada kekeringan karena di dalam daun banyak tesimpan cadangan
air yang bisa digunakan pada saat kekurangan air. Di dalam daunnya terdapat jeli bening
dengan tekstur kenyal yang berfungsi sebagai cadangan air pada musim kemarau. Jeli ini
adalah bagian yang paling sering dimanfaaatkan dari bagian tubuh lidah buaya.
Untuk perawatan lidah buaya, hal yang dapat dilakukan adalah meletakkannya di
tempat yang mudah terkena hujan. Dengan demikian, lidah buaya mempunyai asupan air yang
cukup, sehingga tubuhnya tetap segar. Jika tanaman ini dibudidayakan pada musim kemarau,
ada baiknya agar disiram setiap pagi dan sore. Hal ini bertujuan untuk menghindari kekeringan
pada daun akibat panas matahari berlebih dan untuk menjaga kesuburan daun. Meskipun
tanaman lidah buaya dapat bertahan hidup di tempat kering, tidak ada salahnya untuk tetap
memperhatikan asupan air bagi lidah buaya.
Selain itu, nutrisi bagi lidah buaya juga harus diperhatikan. Setidaknya berikan pupuk
organik pada lidah buaya setiap sebulan sekali untuk menghasilkan daun yang lebih panjang.
Usahakan berikan pupuk alami, seperti kotoran sapi atau kotoran kambing. Alasan pemberian
pupuk organik adalah karena harganya jauh lebih murah dibandingkan pupuk anorganik.
Namun, keduanya memiliki dampak yang hampir sama terhadap pertumbuhan lidah buaya.
Di samping dapat digunakan sebagai kosmetik alami, lidah buaya juga bermanfaat
sebagai obat herbal untuk menyembuhkan luka ringan. Dalam pemakaian untuk perawatan
kulit, lidah buaya dapat melembabkan wajah, menghilangkan jerawat pada wajah, serta
menghapus bekas luka.