Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ANALISIS FILOSOFIS TENTANG PENDIDIK


DAN PESERTA DIDIK

Makalah ini diajukan sebagai tugas Filsafat Pendidikan

Dosen Pengampu :
NURHAYATI, M.Ag

Disusun Oleh:

VIOLETA
NIM. 2301203036

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
SOLOK NAN INDAH
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan.......................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan................................................................. 3
B. Kompetensi Pendidikan................................................................ 3
C. Peranan Pendidikan...................................................................... 4
D. Pengertian Peserta Didik.............................................................. 5
E. Tugas Peserta Didik...................................................................... 6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan................................................................................... 7
B. Saran............................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada hakikatnya aktivitas pendidikan selalu berlangsung dengan
melibatkan unsur subyek atau pihak-pihak sebagai aktor penting. Subyek
penerima adalah peserta didik sedangkan subyek pemberi adalah pendidik.
Seseorang yang menginginkan menjadi pendidik maka ia dipersyaratkan
mempunyai kriteria yang di inginkan oleh dunia pendidikan. Orang yang
merasa terpanggil untuk mendidik maka ia mencintai peserta didiknya dan
memiliki perasaan wajib dalam melaksanakan tugasnya disertai dengan
dedikasi yang tinggi atau bertanggung jawab.
Dalam dunia pendidikan tidak lepas dari istilah pendidik. Pendidik
sangat berperan penting dalam dunia pendidikan sebagai seorang yang
menyampaikan ilmu kepada peserta didiknya. Seseorang harus mempunyai
kreteria atau syarat tertentu untuk menjadi seseorang pendidik sesuai dengan
kebutuhan dalam dunia pendidikan. Menjadi seorang pendidik bukanlah hal
mudah karena pendidik mempunyai tanggunh jawab yang besar dalam
menyampaikan ilmu kepada peserta didiknya, dia juga harus mempunyai rasa
kasih sayang kepada peserta didiknya, dan memililiki kesebaran dalam
menyampaikan ilmunya. Menjadi pendidik adalah suatu kebahagian yang
dimiliki seseorang karena ilmu yang dia miliki berguna bagi peserta didiknya.
Guru adalah seorang pendidik yang juga merupakan pembimbing.
Dalam bidang kemanusian disekolah, guru harus bisa menjadi dirinya sebagai
orangtua kedua bagi siswa. Seorang guru harus bisa menarik simpati agar
menjadi idola para siswa dan disukai sehingga siswa senang belajar dengan
guru.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya dalam makalah ini adalah:
1. Apa pengertian pendidik
2. Apa saja kompetensi pendidik
3. Apa peranan pendidik

1
4. Apa pengertian peserta didik
5. Apa saja tugas peserta didik

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah
1. Untuk memahami pengertian pendidik
2. Untuk memahami kompetensi pendidik
3. Untuk memahami peranan pendidik
4. Untuk memahami pengertian peserta didik
5. Untuk memahami tugas peserta didik

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidik
Pendidik apabila ditinjau dari segi bahasa (etimologi), sebagaimana
yang dijelaskan oleh WJS. Poerwadrminta adalah orang yang mendidik.
Didalam bahasa inggris dikenal dengan techer yang diartikan guru atau
pengajar, atau tutor yang berarti guru pribadi (private). Dalam bahasa Arab
disebut Ustadz atau Ustadzah, Mudarris, Mu’allim. Mu’allim, Mu’addib,
selanjutnya dalam bahaa arab kata ustadz adalah jamak dari asatidz yang
berarti guru (teacher), profesor (gelar akademik), jenjang dalam bidang
intelektual, pelatih, penulis, dan penyair. Adapun kata mudaris berarti teacher
(guru), sedangkan kata muaddib berarti aducator atau pendidik.
Dalam tinjauan terminology, Ahmad D. Marimba mengatakan, bahwa
pendidik adalah orang yang memikul pertanggung jawab untuk mendidik.
Selanjutnya menurut mode pidarta bahwa pendidik terbagi dua dalam segi luas
dan sempit. Pendidik dalam arti luas adalah semua orang berkewajiban untuk
membina anak-anak. Pendidik dalam arti sempit adalah orang- orang yang
disiapkan dengan sengaja untuk menjadikan guru dan dosen.
Selanjutnya, Dwi Nugroho Hidayanto menginvestarisasi pendidik
meliputi orang dewasa, orang tua, guru ,pimpinan masyarakat, dan pemimpin
agama.
Dari beberapa definisi pendidik di atas disimpulkan bahwa pendidik
merupakan orang dewasa secara jasmani dan rohani, memiliki kompetensi
untuk mendewasakan peserta didik ke arah kesemournaan dengan
menggunakan cara- cara dan pendekatan kependidikan. Pendidik orang yang
memiliki kepribadian yang luhur sehingga berhak mendidik orang lain agar
memilki kedewasaan berpikir.

B. Kompetensi Pendidik
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (WJS Purwadarminta)
kompetensi berarti (kewenangan) kekuasaan untuk menentukan atau

3
memutuskan sesuatu hal. Pengertian kompetensi yakni kemampuan dan
kecakapan.

Macam-macam kompetensi pendidik


Sesuai dengan undang-undang Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun
2005, pada pasal 8 mengatakan tentang kompetensi antara lain:
1. Kompetensi pedagogik
2. Kompetensi kepribadian
3. Kompetensi sosial
4. Kompetensi profesional

C. Peranan Pendidik
Pendidik dalam pendidikan memegang peran penting. Pendidik di
indonesia dikenal dengan istilah guru. Sementara pendidik di barat dengan
dengan sebutan teacher. Dalam hl ini peran guru belum dapat digantikan
dengan robot, tv, radio atau semacam alat teknologi canggih lainnya walaupun
kita sudah mengenal dengan namanya ‘e-penelitian dan learning’ tetapi tetap
saja kita membutuhkan guru atau tutor untuk sebagaimna pendidik para
peserta didik.
Pendidik bukan hanya mengisi otak peserta didik dengan jutaan ilmu
pengetahuan, lebih dari itu siswa harus menjadi lebih cerdas dalam sikap,
emosional, dan spiritual serta memiliki keterampilan yang dapat menompang
hidupnya.
Guru berperan penting dalam interaksi edukatif disekolah. Guru
sebagai pendidik disekolah lebih dekat sebagai profesi. Peran dan kedudukan
guru yang tepat dalam interaksi tersebut akan menjamin tercapainya tujuan
pendidik yang diharapkan. Oleh karena itu, setiap guru harus mengetahuai
sifat- sifat khusus terhadap muridnya.
Dalam sisdiknas UU RI No.20 tahun 2003, dijelaskan bahwa pendidik
merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai, melakukan pembimbingan dan
pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Dari penjelasan tersebut bahwa dapat dimaknai bahwa guru tidak hanya

4
memiliki peran dalam hal yang berkaitan dengan mengajarkan ilmu
pengetahuan, akan tetapi ia juga berperan dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan. Untuk menwujudkan hal tersebut dibutuhkan pelatihan khusus
di bidang pendidikan dan pengajaran. Pendidikan merupakan cultural
transiton yang bersifat dinamis kearah suatu kontinu, sebagai saran vital bagi
membangun kebudayaan dan peradaban manusia. Pendidikan bertanggung
jawab memenuhi kebutuhan fisik peserta didik. Disamping itu guru juga
melakoni dirinya sebagai motivator, fasilitator, dan dinamisator bagi proses
pembelajaran. Dari keberadaan pendidik tersebut yang mana dapat
mengantarkan peserta didik yang dapat belajar mandiri secara terus menerus
Untuk menuju SDM berkualitas seperti pendidik, kiranya peran
pendidik tidak bisa diabaikan. Pendidik tetap merupakan unsur dasar
pendidikan yang sangat berpengaruh terhadap proses pendidikan itu sendiri.
Berdasarkan wawancara diatas, dapat disimpulkan bahwa peranan
guru dalam pendidikan sebagai berikut:
1. Pengembangan SDM
2. Sebagai ‘pelabuhan’ budaya yang akan disampaikan kepada anak
3. Sebagai orang yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan pendidikan
4. Sebagai orang bertannggung jawab atas perkembangan kondisi mental
anak.
5. Menyiapkan warga negara yang cerdas
6. Menyiapkan generasi mendatang dengan generasi yang lebih baik
7. Sebagai orang bertanggung jawab dalam proses belajar- mengajar
disekolah
8. Sebagai orang bertanggung jawab terhadap pengembangan kurikulum
9. Menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif

D. Pengertian Peserta Didik


Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada
jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

5
E. Tugas Peserta Didik
1. Mematuhi aturan dan tata tertib disekolah
2. Menghormati para guru beserta pengawai sekolah lainnya
3. Melaksanakan piket kebersihan kelas sesuai jadwal yang telah disepakati
4. Belajar yang tekun dan rajin
5. Hidup rukun antar siswa agar terhindari dari konflik disekolah
6. Mengerjakan serta menyelesaikan tugas dan ujian dengan baik
7. Masuk sekolah dan mengikuti kegiatan belajar tepat waktu
8. Merawat dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah
9. Menjujung sikap toleransi dan saling menyayagi antar siswa
10. Bersikap jujur
11. Tidak saling mencontek dan melakukan kecurangan lainya
12. Menenakan seragam sesuai peraturan sekolah
13. Tidsk meninggalkan kelas saat jam belajar tanpa izin dan didukung alasan
yang kuat
14. Menjaga nama baik sekolah dengan menjauhi perbedaan negatif
15. Jika melalukan kesalahan tidak takut untuk mengakui dan
memperbaikinya

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam dunia pendidikan tidak terlepas dari istilah pndidik. Pendidik
sangat berperan penting dalam dunia pendidikan sebagai seorang yang
menyampaikan ilmu kepada peserta didiknya. Bertugas membimbing peserta
didik, menciptakan situasi untuk pendidikan dan memiliki pengetahuan.

B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini,semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya."

7
DAFTAR PUSTAKA

Rumayulis. 2015. Dasar-dasar Kependidikan Suatu Pengantar Ilmu Pendidikan,


Jakarta: Kalam Mulia.

Syaiful Bahri Djamarah, 2000. Guru dalam Interaksi Edukatif, Jakarta : Rineka
Cipta E. Eriadi.

http://evendimuhtar.blogspot.co.id/2015/05/kompetensi- guru.html
http://fitrianahadi.blogspot.co.id/2015/12/makalah-kompetens-guru.html

Anda mungkin juga menyukai