SKRIPSI
Oleh :
MEDAN
2021
FAKTOR RISIKO PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI
SKRIPSI
Oleh :
MEDAN
2021
i
FAKTOR RISIKO PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI
NIM : 0801162039
ABSTRAK
ii
RISK FACTORS OF PREECLAMPSIA IN PREGNANCY AT
NIM : 0801162039
ABSTRACT
The reduction in maternal mortality is still a priority health problem in the world.
Maternal mortality is caused by disturbances during pregnancy or childbirth.
Pregnancy disorders caused by preeclampsia are the leading cause of maternal
mortality and neonatal mortality in Indonesia. The purpose of this study was to
determine the risk factors for preeclampsia in pregnant at RSUP Haji Adam Malik
Medan. This type of research is an analytic observational study with a case control
research design. The research sample was 48 in the case group and 96 in the
control group using the simple random sampling technic based on inclusion and
exclusion criteria. The results showed a significant association between maternal
age, maternal gravidity and multiple pregnancy with preeclampsia. The health
service agencies can increase activities that educate mothers and prospective
mothers regarding complications of pregnancy, the dangers of maternal pregnancy
at a young age and old age and increase antenatal care examinations that are
carried out regularly.
iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
NIM : 0801162039
Peminatan : Epidemiologi
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
NIM : 0801162039
Dinyatakan bahwa skripsi dari mahasiswa ini telah disetujui, diperiksa dan
Disetujui oleh,
Pembimbing Skripsi
Diketahui,
v
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi Dengan Judul :
FAKTOR RISIKO PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN
Yang Dipersiapkan dan Dipertahankan Oleh :
DEVI JULIANA POHAN
NIM. 0801162039
Telah Diuji dan Dipertahanlan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Pada Tanggal 24
Maret 2021 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima
TIM PENGUJI
Ketua Penguji
Penguji I Penguji II
Penguji Integrasi
Dekan,
vi
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Riwayat Pendidikan
Peminatan Epidemiologi
Riwayat Organisasi
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi robbil „alamin puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Shalawat beriringkan salam kepada Nabi Muhammad SAW tak lupa penulis
ucapkan, semoga kita mendapatkan syafaatnya di akhirat kelak. Berkat usaha dan
dengan baik yang berjudul “Faktor Risiko Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan” sebagai salah satu
Karya ilmiah ini penulis persambahkan secara khusus kepada kedua orang
tua yaitu ayah Abidan Pohan dan mama Hotma Ermida Ritonga. Penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya atas doa, seluruh kasih sayang
dan dukungan yang sangat luar biasa diberikan kepada penulis hingga akhirnya
Selain itu, penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini terdapat banyak
kendala yang ditemui namun berkat usaha, do‟a, bantuan, dukungan serta
bimbingan dan kontribusi dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak
Harahap, MA
viii
2. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera
Islam Negeri Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.
6. Ibu Zata Ismah SKM, M.K.M selaku Koordinator Peminatan Epidemiologi dan
wejangan yang diberikan kepada penulis, masukan dan koreksi terhadap skripsi
penulis ucapkan terimakasih atas masukan dan saran yang berikan tentang ayat
8. Ibu Zuhrina Aidha, S.Kep, M.Kes penulis ucapkan terimakasih atas kritik dan
9. Kepala Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang telah
penelitian.
10. Kepala Rekam Medis dan Staff Rekam Medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji
Adam Malik Medan yang telah meluangkan waktu dan membantu penulis
ix
11. Ketua Komite Etik Penelitian Universitas Sumatera Utara yang telah
12. Kakak dan adik (Sri Wahyuni Pohan, S.Pd dan Julpan Ramadan Pohan) yang
memberikan dukungan.
13. Nantulang Melinda Siregar, S.Pd, M.Si beserta keluarga atas bantuannya
15. Singki Nadia Sinaga, SKM; Rina Khairuna Nasution,SKM dan Mirna Melani
16. Teman – teman IKM A stambuk 2016 dan peminatan epidemiologi 2016
kekurangan. Oleh karena itu, penulis berharap pembaca dapat memberikan kritik
Penulis
x
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................... ii
xi
1.4.2.2 Bagi Masyarakat .......................................................... 5
xii
3.3.2.2 Kriteria Eksklusi .......................................................... 37
Medan ...................................................................................... 44
xiii
4.1.5 Gambaran Distribusi Faktor Risiko Preeklampsia .................. 49
Preeklampsia ............................................................. 51
Preeklampsia ............................................................. 51
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
2015-2030, angka kematian ibu menjadi salah satu target pada urutan ketiga
penurunan rasio Angka Kematian Ibu (AKI) kurang dari 70 per 100.000
kelahiran hidup pada tahun 2030. Rasio angka kematian ibu di negara
kelahiran hidup dan 40 kali lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian
di Eropa. Secara global, pada tahun 2017 diestimasikan rasio kematian ibu
proyeksi angka kematian neonatal, bayi dan balita berdasarkan SDKI 2017
sebesar 15 per 1000 kelahiran hidup. Target angka kematian neonatal pada
SDKI di tahun 2024 sebesar 11,1% dan target SDGs pada tahun 2030 sebesar
sebenarnya. Pada tahun 2010 hasil survey yang dilakukan oleh Dinas
1
Sumatera Utara sebesar 268 per 100.000 kelahiran hidup (Dinas Kesehatan
menurunkan angka kematian ibu mengingat target yang akan dicapai pada
ketika persalinan. Beberapa penyebab kematian ibu antara lain adalah akibat
14,8%, akibat tetanus neonatorum 1,2%, infeksi 7,3% dan akibat lainnya
dan kematian neonatal. Terdapat banyak faktor risiko yang dianggap dapat
lebih sering terjadi pada primigravida dan semakin tinggi risiko preeklampsia
pada ibu dengan interval kehamilan yang sudah lama serta usia ibu yang
terlalu muda < 20 tahun dan usia terlalu tua > 40 tahun untuk mengadung
2
Pada hasil penelitian (Nursal dkk,2015) faktor risiko yang
usia yang berisiko (< 20 tahun dan > 35 tahun) 37,9%, status gravida
komplikasi dan tanpa komplikasi yang bersumber dari instalasi rekam medik
di RSUP Haji Adam Malik. RSUP Haji Adam Malik merupakan Rumah Sakit
Umum kelas A di kota Medan. Rumah Sakit ini dikelola oleh pemerintah
pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sebagai salah satu Rumah
faktor risiko dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUP Haji
Dalam memenuhi salah satu target SDGs tahun 2030 yaitu menurunkan
angka kematian ibu menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup,
3
Indonesia. Oleh karena itu, berdasarkan faktor – faktor risiko preeklampsia
tersebut, rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah ada hubungan
fakor risiko dengan preeklampsia pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum
Adam Malik.
4
1.4.2 Manfaat Praktis
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Preeklampsia
2.1.1 Definisi
peningkatan tekanan darah secara tiba – tiba, dan kadar protein yang
dibutuhkan janin tidak terpenuhi. Kadar protein yang tinggi pada urin
6
2. Mansjoer (1999) menyatakan bahwa preeklampsia adalah
setelah persalinan.
hipertensi.
7
kehamilan setelah usia gestasi 20 minggu atau segera setelah
persalinan.
2.1.2 Etiologi
1. Hipertensi
8
sistolik 30 mmHg atau tekanan darah diastolik 15 mmHg di atas
3. Proteinuria
9
1. Peran faktor imunologis. Beberapa studi juga mendapatkan
3. Faktor predisposisi:
1. Mola hidatidosa
2. Diabetes melitus
3. Kehamilan ganda
4. Hidrops fetalis
5. Obesitas
2.1.3 Patofisiologi
10
darah dari cabang – cabang arteri uterina dan arteria ovarika. Kedua
sekitarnya. Lapisan otot arteri spiralis menjadi tetap kaku dan keras
11
dan iskemia plasenta. Dampak iskemia plasenta akan menimbulkan
selanjutnya.
12
dalam kehamilan disebut “toxaemia”.
kehamilan
seluruh tubuh dalam aliran darah dan akan merusak membran sel
endotel.
13
terjadi kerusakan sel endotel, yang kerusakannya dimulai dari
terjadi:
vasodilatator kuat.
mengalami kerusakan.
vasokonstriktor kuat.
(glomerular endotheliosis)
14
4. Peningkatan permabilitas kapilar
multigravida.
15
vasopresor yang lebih tinggi untuk menimbulkan respons
prostasiklin.
dapat ditemukan pada kehamilan dua puluh minggu. Fakta ini dapat
16
waktu sebelum pecahnya Perang Dunia II. Suasana serba sulit
konsumsi minyak ikan atau bahan yang mengandung asam lemak tak
bahwa ibu hamil yang diberi suplemen kalsium cukup, kasus yang
17%.
17
dalam sirkulasi darah merupakan rangsangan utama terjadinya
tinggi” pada sirkulasi ibu. Peristiwa ini oleh Redman disebut sebagai
(Prawirohardjo, 2008).
18
2.1.4 Diagnosis Preeklampsia
berdasarkan :
mmHg, atau
3. Peningkatan mean arterial pressure > 20 mmHg, atau MAP > 105
mmHg
5. Diukur pada dua kali pemeriksaan dengan jarak waktu enam jam,
dan
menit. Bila tekanan darah mencapai atau lebih dari 160/110 mmHg,
1. Tekanan darah sistolik > 160 mmHg atau diastolik > 110 mmHg
19
7. Trombositopenia
1. Status primigravida
20
adanya faktor genetik yang ditentukan oleh genotip ibu yang
serta lebih sering ditemukan pada anak perempuan dari ibu yang
menderita preeklampsia.
preeklampsia.
4. Suami baru
21
dibandingkan dengan suami sebelumnya dan lamanya periode seks
(Lalenoh, 2018).
5. Usia ibu yang ekstrem (lebih muda dari 20 tahun atau lebih tua
dari 35 tahun)
pada usia lebih dari 35 tahun fungsi organ pada wanita mulai
ataupun multipara.
Oleh karena itu, pada ibu hamil yang sebelumnya telah menderita
22
hipertensi kronik mengalami penurunan tekanan darah saat awal
tahun. Ibu dengan penyakit ginjal juga memiliki risiko yang besar
7. Diabetes melitus
23
jika dibandingkan dengan ibu yang tidak diabetes melitus.
8. Kehamilan ganda
24
(Fahryl dan Roro, 2020). Pemeriksaan diagnosis dapat ditegakkan
10. Trisomi 13
25
berat yang termasuk HELLP Sindrom dan gangguan janin.
26
kelak akan menjadi penerus dari orang tuanya. Allah Swt telah menjelaskan
proses penciptaan manusia dalam al-Quran pada surah Al-Mu‟minun ayat 12-
14.
“ Dan sungguh, kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari
tempat yang kukuh (rahim). Kemudian, air mani itu kami jadikan segumpal
darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging dan segumpal
daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami
tubuhnya. Semakin besar usia kandungannya maka semakin berat beban yang
..
Artinya :
27
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu
Dalam islam ibu hamil sangat istimewa, Rasulullah Saw berkata dua
rakaat shalat yang dilakukan ibu hamil lebih baik jika dibandingkan dengan 80
rakaat yang dilakukan oleh ibu yang tidak hamil. Selain itu, ibu hamil berhak
atas kesehatan dan keselamatannya yang juga harus diperhatikan. Hal ini
kehamilan dapat terjadi pada ibu. Gangguan pada masa kehamilan tersebut
ibu dan bayinya pada saat masa kehamilan atau pada saat persalinan, seperti
Penyakit ini biasa terjadi pada pertengahan usia kehamilan dan kasus ini
2015).
Meski demikian, tidak ada penyakit yang diberikan oleh Allah Swt tanpa
ada penawarnya. Manusia hanya bisa berencana dan berusaha melakukan yang
28
Rasulullah saw bersabda : “Benar, wahai hamba – hamba Allah. Berobatlah
kalian, karena sesungguhnya Allah tidak membuat suatu penyakit kecuali Dia
Dalam Maqasid al- syari‟ah, kata maqashid berarti tujuan dan syari‟ah
berarti hukum yang telah ditetapkan untuk manusia sebagai pedoman dalam
syari‟ah merupakan bentuk tujuan yang akan dicapai dari suatu ketetapan
hukum. Imam asy-Syatibi menjelaskan lima prinsip tujuan hukum islam guna
Berikut lima prinsip tersebut yang dapat diterapkan pada ibu hamil yaitu :
untuk membedakan dan memilih antara hak dan yang batil, serta memilih
jalan untuk ketaqwaan dan kedurhakaan. Oleh karena itu, seseorang yang
akan menjadi orangtua, baik ibu ataupun bapak harus menjaga agamanya
agar kelak keturunannya menjadi sebagai anak yang saleh maupun saleha
(Saryono, 2016).
mengingat Allah Swt dengan berzikir dan berdoa untuk kebaikan bayi
29
Artinya :
(Iskandar, 2019).
antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa
sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat)
30
Ayat tersebut menunjukkan bahwa melindungi harta sangat penting
dalam menjaga keutuhan agama, sebab harta yang tidak dapat dipelihara
mencari rezeki dengan cara yang baik untuk diberikan kepada istri dan
calon anaknya.
ayat 114 :
Artinya :
“Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan
Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-
keselamatan ibu dan janin seperti ibu terjatuh atau terbentur dan
melindungi akal (hifdzu aql) sangat berpengaruh pada kesehatan ibu dan
dan dapat berdampak kepada janin apabila tidak diperhatikan dengan baik
31
ibu hamil dapat mencegah risiko terjadinya permasalahan selama
Swt. Bayi yang akan dilahirkan dalam kondisi sempurna ataupun tidak
32
33
Hipertensi
Riwayat Penyakit
Diabetes Melitus Kegagalan invasi tropoblas
Maternal
pada arteri spiralis
Preeklampsia/
eklampsia
Penurunan aliran darah
Ginjal Kronis uteroplasenta
Kehamilan Ganda
Iskemia Plasenta
Faktor Tropoblas Hidrops fetalis
berlebih
Peroksida lemak
Mola hidatidosa
usia Sumber : Modifikasi patofisiologi preeklampsia dan faktor risiko, James R Scott (2002);
Purwantini (2018); Fahryl dan Roro (2020);Tutik Eka Sari (2019); Prawirohardjo (2013);
Ayunani dkk (2019); Lalenoh (2018); Saraswati (2016); Transyah (2018); Sudarman dkk
(2021); Septiasih (2018);Devi Kurniasari (2015); Lusiana (2015); Jofril Azmi dan Roza
Sriyanti (2019); Keman (2014); Rukmo (2020); Fajarsari (2018); Tonasih dan Diyanah
(2020); Santana et al.(2018).
34
Usia Ibu
Kehamilan Ganda
1. Ada hubungan usia ibu dengan preeklampsia pada ibu hamil di RSUP
METODE PENELITIAN
Penelitian ini akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam
Malik Medan.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2020 sampai dengan Februari
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melahirkan dan
3.3.2 Sampel
RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2018 – 2020. Terbagi menjadi
dua kelompok yaitu kelompok kasus adalah ibu hamil yang melahirkan
36
37
(Thompson, 2012). Setiap ibu hamil yang merupakan pasien rawat inap di
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan memiliki peluang
38
inklusi dan eksklusi akan dipilih secara acak dari daftar rekam medis
yang digunakan pada penelitian ini pada kelompok kasus dan kontrol 1 : 2.
[ √ √ ]
( )
Keterangan :
P = Proporsi P1 dan P2
Q = 1-P
P1 = Proporsi kasus
P2 = Proporsi kontrol
Q1 = 1- P1
Q2 = 1- P2
Variabel P1 P2 n Sumber
Prikostanti,
Usia < 20 th dan >
0,68 0,4 48 Devita.,dkk
35th
(2019)
Saraswati,
Nuning dan
Status Gravida 0,650 0,350 42
Mardiana
(2016)
Khader et al
Kehamilan Ganda 0,025 0,975 3
(2017)
Dari kedua variabel tersebut besar sampel yang dipilih dengan jumlah
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan dependen.
Variabel independen terdiri atas usia ibu, status gravida dan kehamilan ganda.
preeklampsia.
2. Usia ibu adalah usia ibu hamil hidup hingga saat melahirkan.
Skala
Variabel Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur
Ukur
Telaah Rekam 1 = PE
Preeklampsia Ordinal
dokumen Medis 2 = Tidak PE
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder diperoleh dari rekam medis pasien di RSUP Haji Adam Malik
Medan.
41
observasi meliputi nomor responden, nomor rekam medis, usia ibu, usia
oleh kepala bagian rekam medis RSUP Haji Adam Malik Medan.
Medan.
distribusi frekuensi.
bermakna jika p-value < 0,05. Apabila tidak memenuhi syarat uji chi-square
maka menggunakan uji fisher exact. Besarnya ukuran risiko dilihat dengan
rmenggunakan nilai odds Ratio (OR) pada desain penelitian Case Control
(Protektif)
preeklampsia.
BAB IV
Medan. Rumah sakit ini berlokasi di Jalan Bungan Lau No.17, Medan Provinsi
Sumatera Utara. RSUP Haji Adam Malik merupakan rumah sakit pemerintah
pusat yang dikelola oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah Provinsi
Sumatera Utara. Rumah sakit tersebut berdiri pada tanggal 21 Juli 1993. RSUP
Haji Adam Malik merupakan jenis rumah sakit pendidikan dengan tipe kelas
rumah sakit yaitu rumah sakit umum kelas A berdasarlam SK Menkes Nomor.
335/Menkes/SK/VII/1990.
Visi RSUP Haji Adam Malik Medan adalah Menjadi Rumah Sakit
Indonesia pada Tahun 2019 yang diwujudkan melalui Misi RSUP Haji Adam
Utara. Adapun Motto RSUP Haji Adam Malik Medan yaitu mengutamakan
43
44
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data
validitas data yang didapatkan sangat bergantung dengan validitas data yang
terdapat dalam rekam medis pasien. Hal ini menyebabkan variabel yang diteliti
pada penelitian ini menjadi sangat sedikit sehingga tidak dapat untuk
terjadinya preeklampsia.
berdasarkan hasil perhitungan sampel dan juga perbandingan yang digunakan dapat
penelitian ini berjumlah sebanyak 48 orang ibu hamil yang melahirkan mengalami
45
Karakteristik responden pada penelitian ini terdiri dari usia ibu, usia kehamilan,
status gravida, status pendidikan dan status pekerjaan. Karakteristik tersebut dapat
Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa rerata dan median pada usia ibu secara
keseluruhan berada dalam kategori usia ibu tidak berisiko (20 th-35th). Secara
spesifik distribusi usia ibu berdasarkan kelompok kasus dan kontrol sebagai berikut.
Tabel 4.3 Distribusi Usia Ibu Skala Numerik Berdasarkan Kelompok Kasus dan
Kontrol
Tabel 4.3 menunjukkan rerata usia ibu kelompok kasus berada pada kategori
tidak berisiko dan median usia ibu mendekati kategori usia ibu berisiko. Sedangkan
Usia Kehamilan
144 36,46 36,50 2,49 20 40
(Minggu)
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa rerata dan median usia kehamilan ibu secara
Tabel 4.5 menunjukkan pada kelompok kasus usia kehamilan berada pada usia
yang kurang berisiko mengalami preeklampsia. Sedangkan rerata dan median pada
preeklampsia. Pada usia kehamilan < 37 minggu preeklampsia dapat saja terjadi dan
memiliki peluang yang serupa dengan usia kehamilan > 37 minggu yang berisiko
mengalami preeklampsia.
Berdasarkan tabel 4.6 diketahui secara keseluruhan rerata dan median status
gravida ibu adalah dua dengan nilai maksimal gravida yang dimiliki ibu yaitu enam.
Tabel 4.7 diatas menunjukkan nilai rerata gravida pada kelompok kasus pada
median pada kelompok kontrol memiliki nilai sama dan termasuk kategori
multigravida.
48
Tabel 4.8 menunjukkan status pendidikan ibu pada kelompok kasus dan
kontrol dominan memiliki status pendidikan yang rendah (SD/SMP/SMA) dan lebih
27,8 43,1
Berkerja 17 35,4 34 35,4 51 35,4
56,9 72,2
Tidak Bekerja 31 64,6 62 64,6 93 64,6
Total 48 100,0 96 100,0 144 100,0
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa sebagian besar status pekerjaan ibu adalah tidak
bekerja. Berdasarkan kelompok kasus dan kontrol menunjukkan hal yang sama status
Gambaran faktor risiko preeklampsia pada ibu hamil pada penelitian ini dapat
Tabel 4.10 Distribusi Faktor Risiko Preeklampsia Pada Ibu Hamil di Rumah
Usia Ibu
Berisiko
23 47,9 21 21,9 44 30,6 22,9 38,2
(< 20th dan > 35th)
Tidak berisiko
25 52,1 75 78,1 100 69,4 61,8 77,1
(20th – 35th)
Status Gravida
Primigravida 27 56,2 32 33,3 59 41,0 33,3 48,6
Multigravida 21 43,8 64 66,7 85 59,0 51,4 66,7
Kehamilan Ganda
Ya 5 10,4 2 2,1 7 4,9 1,4 8,3
Tidak 43 89,6 94 97,9 137 95,1 91,7 98,6
Berdasarkan hasil pada tabel 4.10 menunjukkan usia ibu pada kedua kelompok
yaitu kelompok kasus maupun kelompok kontrol memiliki proporsi yang lebih besar
pada kategori usia 20 tahun – 35 tahun dibandingkan dengan usia < 20 tahun dan >
pada kelompok kasus lebih besar terjadi pada ibu dengan status primigravida.
Sedangkan pada kelompok kontrol lebih besar terjadi pada ibu dengan status
multigravida. Ibu dengan kehamilan ganda pada kelompok kasus dan kelompok
50
kontrol menunjukkan bahwa lebih banyak ibu yang melahirkan dengan kehamilan
4.1.6 Hubungan Faktor Risiko dengan Preeklampsia di RSUP Haji Adam Malik
Medan
ini terdiri dari variabel usia ibu, status gravida dan kehamilan ganda. hubungan
antara faktor risiko dengan preeklampsia diuji secara statistik dengan menghitung
nilai ods ratio (OR). Hasil uji statistik pada setiap variabel sebagai berikut :
Tabel 4.11 Hubungan antara Usia dengan Preeklampsia di RSUP Haji Adam
Malik Medan
Tidak
Preeklampsia p- 95 % CI
Usia Preeklampsia OR
value
n % N % Lower Upper
Berisiko
23 47,9% 21 21,9%
(< 20th dan > 35th)
0,003 3,286 1,560 6,920
Tidak Berisiko
25 52,1% 75 78,1%
(20th – 35th )
Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.11 diketahui bahwa variabel usia
memiliki nilai p-value yaitu 0,003. Nilai tersebut menunjukkan bahwa adanya
hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian preeklampsia. Kemudian, nilai
OR sebesar 3,286 yang menunjukkan bahwa pada ibu berusia < 20 tahun dan > 35
tahun memiliki risiko 3,286 kali lebih besar mengalami preeklampsia dibandingkan
Tabel 4.12 Hubungan antara Status Gravida dengan Preeklampsia di RSP Haji
Tidak
Status Preeklampsia p- 95 % CI
Preeklampsia OR
Gravida value
n % n % Lower Upper
Primigravida 27 56,2% 32 33,3%
0,014 2,571 1,263 5,235
Multigravida 21 43,85 64 66,7%
Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.12 diketahui bahwa variabel status
gravida memiliki nilai p-value 0,014. Secara statistik nilai tersebut menunjukkan
preeklampsia. kemudian, nilai OR sebesar 2,571 yang menunjukkan bahwa pada ibu
dengan primigravida memiliki risiko 2,571 kali lebih besar mengalami preeklampsia
Tidak
Kehamilan Preeklampsia p- 95 % CI
Preeklampsia OR
Ganda value
n % n % Lower Upper
Ya 5 10,4 2 2,1
0,041 5,465 1,020 29,296
Tidak 43 89,6 94 97,9
Berdasarkan hasil uji statistik pada tabel 4.13 diketahui bahwa terdapat nilai
expected kurang dari 5. Sehingga analisis nilai p-value dilakukan dengan uji Fisher
52
Exact dikarenakan tidak memenuhi syarat pada uji Chi-square. Nilai p-value pada
variabel kehamilan ganda yaitu 0,041. Secara statistik nilai tersebut menunjukkan
dengan nilai OR 5,465. Nilai OR tersebut bermakna bahwa kehamilan ganda berisiko
4.2 Pembahasan
sebesar 1,3% - 6% (POGI, 2016). Hal ini sejalan dengan hasil pada penelitian
ini yang dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan ditemukan sebanyak 48
kasus preeklampsia dari 826 persalinan pada tahun 2019-2020 atau sebesar
Preeklampsia dapat terjadi pada saat masa kehamilan atau pada saat
disfungsi pada organ pada tubuh ibu atau terdapat disfungsi uteroplasenta
kesehatan ibu dan janin dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
53
dengan lancar serta dalam kondisi sehat. Kegelisahan dan kecemasan hampir
selalu dirasakan saat masa kehamilan. Rasa ketakutan, kecemasan, stres dan
ibu (Dewi, 2019). Sebagaimana dalam islam telah disebutkan bahwa unsur
janin, akan tetapi kesehatan ibunya juga diperhatikan. Kondisi kesehatan ibu
oleh Nasai dari „Amr bin Maimun dalam kitab As-Sunan al-Kubra :
didunia dan diakhirat sebaik mungkin karena kita tidak mengetahui yang akan
terjadi dikemudian hari. Hadist tersebut juga menunjukkan bahwa seorang ibu
hamil dianjurkan untuk menjaga kehidupan dan keselamatan dirinya dan juga
pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar responden berada
pada usia yang tidak berisiko yaitu usia 20 tahun – 35 tahun dimana pada
kelompok kasus sebesar 52, 1 % dan pada kelompok kontrol sebesar 78,1%.
Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian terdahulu (Bere dkk.,
dibandingkan dengan usia < 20 tahun dan > 35 tahun. Hal ini menunjukkan
kelompok usia reproduktif dimana usia tersebut merupakan rentang usia yang
baik untuk hamil dan melahirkan. Meski demikian, pada usia reproduktif
tersebut risiko terjadiya komplikasi lebih rendah daripada usia < 20 tahun dan
55
Usia < 20 tahun merupakan usia yang terlalu muda dan termasuk usia
ekstrem untuk hamil dikarenakan pada usia tersebut kondisi rahim yang
preeklampsia (Anggraeny, 2020). Pada usia ibu < 20 tahun juga berisiko 5
Pada usia > 35 tahun, ibu hamil 4 kali lebih berisiko untuk mengalami
sehingga meningkatkan risiko terjadi preeklampsia pada ibu usia > 35 tahun
(Logan et al., 2020). Hal ini sejalan dengan penelitian Fajarsari & Fitria
(2018) yang menyatakan bahwa ibu usia > 35 tahun memiliki risiko 2,970
Hasil uji statistik pada penelitian ini diperoleh nilai p-value sebesar
0,003 dengan nilai OR (95% CI) sebesar 3,286 (1,560-6,920) . Nilai tersebut
menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan
kejadian preeklampsia. Ibu yang berusia < 20 tahun dan > 35 tahun memiliki
risiko 3,286 kali lebih besar mengalami preeklampsia daripada ibu yang
56
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Gustri dkk (2016) bahwa secara
statistik terdapat adanya hubungan yang signifikan pada ibu yang berusia <
20 tahun dan > 35 tahun dengan kejadian preeklampsia dengan nilai p-value
menunjukkan bahwa ibu dengan usia yang berisiko 3 kali lebih besar untuk
mengalami preeklampsia daripada ibu yang berusia tidak berisiko. Pada ibu
yang berusia ekstrem yaitu < 20 tahun dan > 35 tahun menjadi usia yang lebih
dkk., 2017).
jiwa yang sehat (hifz nafs) sering terlupakan oleh manusia. Sebagaimana
Oleh karena itu, kita sebaiknya tidak melupakan kenikmatan yang berikan
57
saat sehat dan tidak pula mengingatnya jika sudah jatuh sakit. Agar kita selalu
Status gravida pada penelitian ini, ditemukan pada kelompok kasus ibu
Berdasarkan hasil uji statistik, status gravida memiliki nilai p-value sebesar
tekanan darah menjadi tidak terkendali sehingga volume darah pada curah
jantung dan tekanan darah meningkat (Istifadah dkk., 2015). Fatimah dkk
58
dan plasenta yang tidak normal. Menurunnya fungsi organ reproduksi pada
kehamilan dan keadaan kesehatan ibu yang buruk. Allah Swt berfirman :
kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada Akulah
banyak terjadi daripada ibu dengan kehamilan ganda. Pada kelompok kasus
sebesar 0,041. Nilai p-value tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang
dengan kehamilan ganda terjadi tiga sampai empat kali dibandingkan dengan
(2016) yaitu tidak ada hubungan signifikan faktor risiko kehamilan ganda
Penelitian Rufaidah (2018) dan Tonasih & Diyanah (2020) juga menunjukkan
hasil serupa bahwa tidak ada hubungan signifikan pada kehamilan ganda
dengan preeklampsia.
al, 2020).
Oleh karena itu, pemeliharaan kesehatan secara fisik dan mental pada wanita
Adanya risiko penyakit kardivaskular yang terjadi pada ibu dengan kehamilan
demikian, Allah Swt telah memerintahkan kepada manusia agar tidak merasa
Artinya :
Selain itu, manusia juga diperintahkan oleh Allah Swt untuk melakukan
BAB V
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil penelitian Faktor Risiko Preeklampsia Pada Ibu Hamil
preeklampsia di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan (P-
preeklampsia di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan (P-
preeklampsia di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan (P-
5.2 Saran
1. Memberikan edukasi kepada ibu dan calon ibu terkait dengan hal
berusia terlalu muda dan terlalu tua juga faktor – faktor lainnya
dampak yang akan terjadi pada ibu dan janin. Informasi dapat
hamil.
5.2.2 Masyarakat
Media.
Adnyana, Ida Bagus Putra ., Firdy Liwang., Ketut Surya Negara., Ida Bagus Putra
Manuaba., Agha Bhargah., & I Puti Yuda Prabawa. (2018). Clinical risk
Astuti, Sri, Dibah dan Neneng Martini. (2018). Skrening Kehamilan Sebagai
Astuti, Sri Fuji. (2015). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Jakarta.
64
65
Ayunani, Miranda., Annisa Nurrachamawati & Rahmi Susanti. 2019. Faktor Ibu,
Bere, Paulina Ika D.R., Mindo Sinaga., & H.A Fernandez. (2017). Faktor Risiko
Cavazos-Rehg, Patricia A., Melissa, J.K., Edward, L.S., Kerry.B., Tessa, M.,
Margaret,A.O., Harini, S., Jeffrey, F.P., & Laura, J.B. (2015). Maternal
Dielsa, Maya Fernanda & Rahmatul Ulya. (2020). Hubungan Usia Dan Status
Fahryl, Norman dan Roro Rukmi WP. (2020). Hidrops Fetalis. Majority. 9 (1).
24-28
Fajarsari, Dyah dan Fitria Prabandari. (2018). Pengaruh Umur Dan Interval
Fatimah., Nurulita.,& Arniah. (2017). The Corellation Between Age And Parity
Fox, Rachael., Jamie Kitt., Paul Leeson., Christina Y.L.Aye., & Adam
Gustri, Yudia., Rico Januar Sitorus., & Feranita Utama. (2016). Determinan
https://doi.org/10.26553/jikm.2016.7.3.209-217.
67
Istifadah, Nabila., Mussia., & Nur Riska Rahmawati. (2015). Gambaran Faktor
Journal , 107-111.
Nuha Medika.
http://www.kesmas.kemkes.go.id/portal/konten/~rilis-berita/021517-di-
rakesnas-2019_-dirjen-kesmas-paparkan-strategi-penurunan-aki-dan-
neonatal
https://kbbi.kemdikbud.go.id
68
80. DOI:https://doi.org/10.35790/ecl.9.1.2021.31960
233.
Khader, Yousef S., Anwar Batieha., Rania Ali Al-njadat., & Sa'ad S. Hijazi. (2017).
Medicine. DOI:10.1080/14767058.2017.1297411.
Siri Heradstveit., & Sari Rӓisӓnen. (2019). Prevalance and risk of pre-
https://doi.org/10.12688/f1000research.21684.1
Pada Ibu Hamil di Rumah Sakit Umum dr. Zaionel Abidin Provinsi Aceh.
2615-109X.
Nursal, Dien Gusta Anggraini, dkk. (2015). faktor risiko kejadian preeklampsia
Pelayanan Kedokteran.
Sarwono Prawirohardjo.
Sarwono Prawirohardjo.
Prikostanti, Devita., dkk. (2019). Faktor Risiko Pre Eklampsia Di Rumah Sakit
Tora Belo Kabupaten Sigi. Jurnal Kolaboratif Sains. 1 (1). 683-693. ISSN:
2623-2022.
Press.
RSUP Haji Adam Malik Medan. (2018). Tentang RSUP HAM. https://rsham.co.id
Maternal and Perinatal Morbidity. Rev Bras Ginecol Obstet. 40 (9), 554-
562
Kabupaten Brebes Tahun 2014). Unnes Journalof Public Health. 5 (2). 90-
99. ISSN:2252-6781
Saryono.(2016). Konsep Fitrah dalam Perspektif Islam. Jurnal Studi Islam. 14 (2).
Kesehatan Yogyakarta.
Scott, J. R. (2002). Danforth Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Jakarta: Widya
Medika.
Sulastri., Arina Maliya., Ni‟mah Mufidah., & Eka Nurhayati. (2019). Contribution
10.18502/kls.v4i13.5261.
71
Tessema, Gizachew Assefa., Abebe Tekeste., & Tadesse Awoke Ayele. (2015).
DOI : 10.1186/s12884-015-0502-7.
Vincent, Ng Teng Fung., I Made Darmayasa., & Anom Suardika. (2018). Risk
UNICEF, UNFPA, World Bank Group and the united Nations Population
Division. Geneva.
ZA, Raudhatun Nuzul., Rizky Swastika Renjani., & Rini Astuti. (2016). Effect of
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Faktor Risiko Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di RSUP Haji Adam Malik Medan
No. Sampel
Usia Ibu
Usia Kehamilan
Pendidikan Ibu
Gestasi :
Abortus :
Riwayat penyakit
Ibu : Hidup/Meninggal
Kondisi akhir
Anak : Hidup/Meninggal
76
Lampiran 5 :
Analisis Univariat
77
Analisis Bivariat
Preeklampsia Total
Preeklampsia Tidak
Preeklampsia
Count 23 21 44
< 20th dan >35th
% within Preeklampsia 47,9% 21,9% 30,6%
Usia Ibu
Count 25 75 100
20th - 35th
% within Preeklampsia 52,1% 78,1% 69,4%
Count 48 96 144
Total
% within Preeklampsia 100,0% 100,0% 100,0%
Chi-Square Tests
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14,67.
b. Computed only for a 2x2 table
78
Risk Estimate
Lower Upper
Preeklampsia Total
Preeklampsia Tidak
Preeklampsia
Count 27 32 59
Primigravida
% within Preeklampsia 56,2% 33,3% 41,0%
Status Gravida
Count 21 64 85
Multigravida
% within Preeklampsia 43,8% 66,7% 59,0%
Count 48 96 144
Total
% within Preeklampsia 100,0% 100,0% 100,0%
Chi-Square Tests
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 19,67.
b. Computed only for a 2x2 table
79
Risk Estimate
Lower Upper
Preeklampsia Total
Preeklampsia Tidak
Preeklampsia
Count 5 2 7
Ya
% within Preeklampsia 10,4% 2,1% 4,9%
Kehamilan Ganda
Count 43 94 137
Tidak
% within Preeklampsia 89,6% 97,9% 95,1%
Count 48 96 144
Total
% within Preeklampsia 100,0% 100,0% 100,0%
Chi-Square Tests
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,33.
b. Computed only for a 2x2 table
80
Risk Estimate
Lower Upper