DISUSUN OLEH :
JULIANA
20.92.062
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi Dengan Judul :
Oleh :
JULIANA
NIM : 2092062
Pembimbing,
i
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi Penelitian Ilmiah Ini Dengan judul :
Oleh
Juliana
NIM : 2092062
Skripsi penelitian ilmiah ini telah diseminarkan dan disetujui oleh Komisi penguji
skripsi, pada Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kebidanan INKES Medistra
Lubuk Pakam.
TIM PENGUJI :
1. Kuat Sitepu S.Kep, Ns, M.Kes 1. ____________________
Nik : 01.96.26.02.1972
ii
PERNYATAAN
SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
iii
ABSTRAK
Masalah psikologis yang dirasakan ibu pada masa persalinan adalah kecemasan.
Kecemasan adalah gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan
ketakutan yang mendalam. Sebagai bukti kecemasan ibu bersalin dalam studi
yang dilakukan Einsenberg, menyatakan bahwa 94% wanita cemas mengenai
apakah bayi mereka akan normal, 93% cemas mengenai apakah meraka dan
bayinya akan melewati persalinan dengan selamat dan 91% cemas tentang badan
mereka ketimbang kesehatan mereka selama kehamilan. Tujuan Penelitian ini
untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan persalinan
kala I pada ibu bersalin diklinik h.syahruddin tanjung balai tahun 2021. Metode
Penelitian ini menggunakan jenis Penelitiani deskriktif dengan desain cross
sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang datang
keklinik h.syahruddin tanjung balai Tahun 2021. Jumlah sampel yang diperoleh
sebanyak 31 orang dengan teknik non probability. Uji statistic yang digunakan
adalah chi square dengan tingkat kpercayaan 95%( α = 0,05) . Hasil ini
menunjukan variabel yang terdapat hubungan dengan kecemasan ibu bersalin
adalah paritas dengan pValue 0,022. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan
yang signifikan antara paritas dengan kecemasan ibu bersalin kala I.
iv
ABSTRACT
Juliana
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang selalu
TAHUN 2021
Lubuk Pakam.
tingginya kepada :
Lubuk Pakam.
4. Ibu Bd. Ika Nur Saputri, SST, M.Keb. Selaku Ketua Program Studi Sarjana
5. Ibu Bd. Dwi Handayani, SST, M.Keb. Selaku Sekretaris Program Studi
vi
6. Bd. Diah Evawanna Anugra,SST, M.Ter.Keb selaku wali tingkat kelas A
7. Ibu Ns. Arfah May Syara S.Kep, M.Kep , selaku Pembimbing dalam
8. Teristimewah Kepada Kedua Orang Tua saya yang selalu membantu saya
masih terdapat banyak kekurangan, maka peneliti memohon maaf yang sebesar-
besarnya. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik, saran dan masukan dari
Peneliti
JULIANA
NIM : 2092062
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Juliana
Tempat/Tgl lahir : Medan/25 Juli 1992
Anak Ke : 3 dari 3 bersaudara
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku /Bangsa : Indonesia
Nama Ayah : Buyung Lamsyah Daulai
Nama Ibu : Nurlela Pohan
Pendidikan Terakhir : DIII Kebidanan Medistra Lubuk Pakam
No.Telpon : 082180580633
Alamat : Dusun 1 Silomlom Kec.Simpang Empat
Kab.Asahan Prov. Sumatera Utara
2. RIWAYAT PENDIDIKAN
3. PENGALAMAN PEKERJAAN
viii
DAFTAR ISI
Judul Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................ ii
LEMBAR PERNYATAAN....................................................................... iii
ABSTRAK................................................................................................... iv
ABSTRACT................................................................................................. v
KATA PENGANTAR................................................................................ vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP................................................................... viii
DAFTAR ISI .............................................................................................. x
DAFTAR TABEL....................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian................................................................... 3
1.3.1 Tujuan umum............................................................. 3
1.3.2 Tujuan Khusus........................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian................................................................. 4
1.4.1 Manfaat Teoritis ........................................................ 4
1.4.2 Manfaat Praktis.......................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Persalinan ............................................................................ 6
2.1.1. Pengertian Persalinan.................................................. 6
2.1.2. Tahapan Persalinan..................................................... 6
2.2. Perubahan Psikologis Pada Ibu Bersalin................................ 9
2.2.1. Deskripsi ..................................................................... 9
2.2.2. Perubahan Psikologis Ibu Bersalin Pada Kala I.......... 10
2.2.3. Perubahan Psikologis Ibu Bersalin Pada Kala ........... 10
2.2.4. Perubahan Psikologis Ibu Bersalin Pada Kala III....... 11
2.3. Kecemasan ........................................................................... 12
2.3.1. Pengertian................................................................... 12
2.3.2. Gejala Klinis Cemas .................................................. 13
2.3.3. Aspek – Aspek Kecemasan........................................ 14
2.3.4. Jenis Kecemasan ........................................................ 14
2.3.5. Penyebab Kecemasan................................................. 16
2.3.6. Proses Terjadinya Cemas............................................ 17
2.3.7. Tingkat Kecemasan.................................................... 18
2.3.8. Indikator Penilaian Kecemasan .................................. 18
viiii
2.3.9. Penatalaksaan Kecemasan........................................... 19
2.4. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan ............... 21
2.4.1. Nyeri .......................................................................... 21
2.4.2. Riwayat Penyakit Selama Kehamilan ........................ 22
2.4.3. Pengetahuan ............................................................... 22
2.4.4. Dukungan Lingkungan Sosial (Dukungan Suami) ..... 23
2.4.5. Pendidikan .................................................................. 24
2.4.6. Paritas.......................................................................... 25
2.4.7. Kesiapan ibu ............................................................... 25
2.5. Dampak Kecemasan Dalam Persalinan ............................... 26
2.6. Kerangka Teori .................................................................... 27
2.7. Kerangka Konsep.................................................................. 27
2.8. Hipotesis Penelitian.............................................................. 28
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ...................................................................... 29
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian................................................. 29
3.3 Populasi Dan Sampel ............................................................ 30
3.4 Teknik Pengambilan sampel.................................................. 31
3.5 Metode pengumpulan data .................................................... 32
3.6 Variabel Dan Deferensi Operasional...................................... 33
3.7 Metode Pengukuran Data 35
3.8 Metode Analisis Data............................................................. 35
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi…………………………………… 37
4.2 Hasil Univariat……………………………………………… 37
4.3 Hasil Bivariat………………………………………………. 39
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan Univariat……………………………………… 42
5.2 Pembahasan Bivariat………………………………………. 44
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ………………………………………………… 47
6.2 Saran ………………………………………………………. 48
DAFTAR PUSTAKA
viiiii
DAFTAR TABEL
viiiiii
DAFTAR GAMBAR
ixiii
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
membransi serviks sebagai akibat kontraksi uterus dengan frekuensi, durasi, dan
pembukaan serviks lengkap sehingga siap untuk pengeluaran bayi dari dalam
xiii
Jane Fisher et al. juga menyatakan hal yang sama bahwa hampir sepertiga
hasil dari beberapa penelitian yang dilakukan pada tahun 1990 menyatakan bahwa
diketahui sekitar 118 ibu bersalin 75% nya mengalami kecemasan yang sangat
pada tahun 2006 didunia terungkap bahwa data ibu yang mengalami masalah
trimester 3 dalam persalinan sekitar 12.230.142 juta jiwa dan 30% Diantaranya
berkembang adalah 239 per 100.000 kelahiran hidup. Di lain sisi, Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012 mencatat setidaknya ada 359 ibu
meninggal per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan pada tahun 2016 tercatat AKI
sebanyak 4912, sebnyak 28,7% dari seluruh ibu bersalin di Indonesia di laporkan
mengalami kecemasan. Pada tahun 2015 prevalensi risiko kejadian depresi atau
terjadi pada wanita usia 20–44 tahun. Kejadian depresi dan kecemasan
xiiii
mereka akan normal, 93% wanita cemas mengenai apakah meraka dan bayinya
akan melewati persalinan dengan selamat dan 91% wanita khawatir tentang badan
mengalami kecemasan selama masa kehamilan, dan meningkat menjadi 13% saat
juta ibu hamil yang mengalami kecemasan pada saat persalinan dan indonesia
menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur, paritas dan
persalinan.
Tanjung Balai tanggal 3 Desember 2020 terdapat 40 Ibu yang bersalin di Klinik
(75%) ibu datang pada saat Kala 1 persalinan Dan mayoritas ibu bersalin yang
xiiiii
Bersalin Di Klinik H.Syahruddin Tanjung Balai Tahun 2021”.
masalah dalam peneletian ini adalah apa saja faktor-faktor yang berhubungan
dengan kecemasan kala I pada ibu bersalin di Klinik H.Syahruddin tanjung balai
tahun 2021 ?
kala I pada ibu bersalin di Klinik H.Syahruddin Tanjung Balai tahun 2021.
pendidikan.
paritas.
sumbangan teoritis yang berupa konsep-konsep dan teori yang berkaitan dengan
faktor yang berhubungan degan kecemasan persalinan pada kala I ibu bersalin.
xiiiiii
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Bagi Responden
kala I.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai bahan informasi yang bisa
4. Bagi Peneliti
Kebidana
xiviii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Persalinan
membran dari dalam rahim melalui jalan lahir. Proses ini berawal dari pembukaan
dan dilatasi serviks sebagai akibat kontraksi uterus dengan frekuensi, durasi, dan
kekuatan yang teratur. Mula-mula kekuatan yang muncul kecil, kemudian terus
Persalinan adalah suatu hal yang di alami oleh wanita dan dianggap
bayinya melalui bimbingan dan bantuan agar persalinan terjadi secara fisiologis di
xviii
a. Bentuk persalinan berdasarkan defenisi :
dari luar.
2011).
Tanda-Tanda Persalinan :
a. Rasa nyeri oleh datangnya his yang datang lebih kuat, sering dan teratur.
b. Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan kecil
pada serviks.
sampai 10 cm. Kala I dinamakan juga pembukaan. Kala II di sebut juga dengan
kala pengeluaran, oleh karena kekuatan his dan kekuatan mengedan, janin di
dorong keluar sampai lahir. Dalam kala III atau di sebut juga kala uri, plasenta
terlepas dari dinding uterus dan di lahirkan. Kala IV mulai dari lahirnya plasenta
xviiii
sampai 2 jam kemudian. Dalam kala tersebut diobservasi apakah akan terjadi
1. Kala I
serviks, hingga mencapai pembukaan lengkap (10 cm). Persalinan Kala I dibagi
atau lengkap.
xviiiii
d. Perineum terlihat menonjol.
4. Kala IV ( Pengawasan )
a. Tingkat kesadaran
c. Kontraksi uterus
2.2.1. Deskripsi
persalinannya
xviiiiii
2. Bagi sebagian ibu hamil, perasaan tersebut dapat meliputi rasa khawatir
dan takut; pada sebagian lainnya sering terdapat perasaan tegang dan
takjub
pasien dalam keadaan tenang, santai, dan tidak terlihat pucat. Kondisi
psikologis yang sering terjadi pada wanita dalam persalinan kala 1 adalah
sebagai berikut.
sendiri. Ketakutan tersebut berupa rasa takut jika bayi yang dilahirkan
yang dapat mengakibatkan calon ibu mudah capek dan tidak bisa tidur
nyenyak
3. Sering timbul rasa jengkel, tidak nyaman, dan selalu kegerahan, serta
jadi terganggu.
xixiii
4. Ketakutan menghadapi kesakitan dan risiko bahaya melahirkan bayinya
Pada kala II, his terkoordinasi kuat, cepat, dan lebih lama; kira-kira
2-3 menit sekali. Kepala janin telah turun dan masuk ruang panggul,
merasa seperti mau buang air besar, dengan tanda anus terbuka. Pada
waktu terjadinya his, kepala janin mulai kelihatan, vulva membuka, dan
Ibu pada kala ini secara fisik mengalami suatu keadaan yang lelah
rasa nyaman dan tenang untuk istirahat. Selaian itu nutrisi dan cairan juga
sangat penting untuk mengembalikan energi dan kondisi ibu setelah proses
persalinan.
kedekatan dengan bayinya dan perhatian dari orang yamg ada di dekatnya
xxiii
utnuk membantu agar dia dapat memeluk ataupun mendekap bayinya.
(Rohani,2016).
2.3. Kecemasan
2.3.1. Pengertian
berkelanjutan,
tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas, kepribadian masih tetap utuh,
berasal dari kata Latin anxius, yang berarti penyempitan atau pencekikan.
Kecemasan mirip dengan rasa takut tapi dengan fokus kurang spesifik, sedangkan
kecemasan ditandai oleh kekhawatiran tentang bahaya tidak terduga yang terletak
dengan adanya firasat dan somatik ketegangan, seperti hati berdetak kencang,
yang didominasi oleh ketakutan yang tak terkendali terhadap kondisi mengancam
yang kondisinya mengarah kepada hal-hal yang belum tentu akan terjadi. Maher
xxiiii
Keluhan –keluhan yang sering di kemukakan oleh orang yang mengalami
tersinggung.
mengalami stress; bedanya bila pada stress didominasi oleh gejala fisik sedangkan
xxiiiii
persepsi menurun, kreativitas menurun, produktivitas menurun, bingung,
kendali, takut pada gambaran visual, takut cedera atau kematian, kilas
a. Trait anxiety
b. State anxiety
diri individu dengan adanyaperasaan tegang dan khawatir yang dirasakan secara
1. Kecemasan neorosis
xxiiiiii
Kecemasan neurosis adalah rasa cemas akibat bahaya yang tidak
diketahui. Perasaan itu berada pada ego, tetapi muncul dari dorongan.
namun ketakutan terhadap hukuman yang mungkin terjadi jika suatu insting
dipuaskan.
2. Kecemasan moral
Kecemasan ini berakar dari konflik antara ego dan super ego.
Kecemasan ini dapat muncul karena kegagalan bersikap konsisten dengan apa
yang mereka yakini benar secara moral. Kecemasan moral merupakan rasa
takut terhadap suara hati. Kecemasan moral juga memiliki dasar dalam
3. Kecemasan realistic
Blacburn & Davidson (dalam Triantoro Safaria & Nofrans Eka Saputra,
apakah situasi tersebut mengancam atau tidak memberikan ancaman, serta adanya
xxiviii
keadaan emosi serta focus kepermasalahannya). Kemudian Adler dan Rodman
1. Pengalaman negatif pada masa lalu Sebab utama dari timbulnya rasa cemas
mengenai peristiwa yang dapat terulang lagi pada masa mendatang, apabila
2. Pikiran yang tidak rasional Pikiran yang tidak rasional terbagi dalam empat
bentuk, yaitu.
permaslaahannya
inspirasi.
c. Persetujuan
xxviii
pada individu dapat terjadi melalui suatu proses atau rangkaian yang
dimulai dengan adanya suatu rangsangan eksternal maupun internal, sampai suatu
(dalam Atikah 2011) menyebutkan ada lima proses terjadinya kecemasan pada
individual, yaitu:
xxviiii
2. Kecemasan sedang, dimana seseorang hanya berfokus pada halyang
penting saja.
persepsi.
ringan,sedang dan berat seseorang dapat menggunakan alat ukur yang dikenal
dengan Hamilton Anxiety Rating Scale ( HARS ). Alat ukur ini terdiri dari 14
xxviiiii
Menurut Hawari (2020) penatalaksanaan asietas pada tahap pencegahaan
dan terapi memerlukan suatu metode pendekatan yang bersifat holistik, yaitu
c. Cukup olahraga
d. Tidak merokok
f. Sosial ekonomi
2. Terapi Psikofarmaka
Pengobatan ini untuk cemas dan stress dengan memakai obat-obatan yang
3. Terapi Somatic
Gejala atau keluhan fisik (somatik) sering dijumpai sebagai gejala ikutan
xxviiiiii
4. Psikoterapi
a. Psikoterapi suportif
b. Psikoterapi re-edukatif
c. Psikoterapi re-kontruksi
d. Psikoterapi kognitif
e. Psikoterapi psiko-dinamik
f. Psikoterapi keluarga
5. Terapi psikoreligius
7. Konseling
2.4.1. Nyeri
1997).Nyeri pada persalinan kala I adalah perasaan sakit dan tidak nyaman yang
dialami ibu sejak awal mulainya persalinan sampai serviks berdilatasi maksimal
(10 cm).Nyeri ini disebabkan oleh proses dari dilatasi serviks, hipoksia otot
uterus, iskemia korpus uteri, peregangan segmen bawah uterus, dan kompresi
xxixiii
saraf di serviks (ganglionik servikalis). Subjektif nyeri ini dipengaruhi oleh
paritas, ukuran dan posisi janin, tindakan medis, kecemasan, kelelahan, budaya
dan mekanisme koping, serta lingkungan (Reeder dan Martin, 2000). Nyeri
kekurangan oksiegen.
psikologis pengurangan nyeri akan menurunkan tekanan yang luar biasa bagi ibu
Penyakit yang menyertai ibu dalam kehamilan adalah salah satu faktor
sedang menderita sakit (Carpenito, 2001). Seorang ibu yang hamil dengan suatu
penyakit yang menyertai kahamilannya, maka ibu tersebut akan lebih cemas lagi
2.4.3. Pengetahuan
Pengetahuan yaitu hasil dari tahu dan terjadi setelah seseorang melakukan
xxxiii
ternyata perilaku didasari oleh pengetahuan di mana seorang ibu mengalami
penegetahuan yaitu :
1. Tahu (Know)
Pengetahuan yang dimiliki baru sebatas berupa mengingat kembali apa yang
2. Memahami (Comprehension)
dengan benar.
3. Aplikasi (Aplication)
4. Analisis (Analysis)
5. Sintesis (syntesis)
pengetahuan yang ada menjadi suatu pola baru yang lebih menyeluruh
6. Evaluasi (Evaluation)
xxxiiii
Kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi
atau objek.
kategori yaitu
dukungan social. Dukungan social secara psikologis dipandang sebagai hal yang
saat melahirkan atau suami menyentuh tangan istri dengan penuh perasaan
sehingga istri akan merasa lebih tenang untuk menghadapi proses persalinan.
Selain itu, kata-kata yang mampu memotivasi dan memberikan keyakian pada ibu
bahwa proses persalinan yang dijalani ibu akan berlangsung dengan baik,
xxxiiiii
2.4.5. Pendidikan
apa yang diaharapkan oleh pelaku pendidikan kesehatan atau pelaku promosi
kesehatan.(Notoadmojo,2012).
berpengaruh dalam memberikan respon terhadap sesuatu yang datang baik dari
dalam maupun luar. Seseorang yang mempunyai pendidikan yang tinggi akan
2.4.6. Paritas
kasus wanita yang melahirkan lebih dari dua kali dan jarak yang terlalu dekat.
Paritas adalah jumlah janin dengan berat badan lebih dari 500 gram yang
pernah dilahirkan, hidup maupun mati, bila berat badan tidak diketahui maka
dipakai umur kehamilan lebih dari 24 minggu. Ibu yang belum pernah melahirkan
memiliki resiko kesehatan yang lebih besar dibandingkan dengan ibu yang pernah
melahirkan 1 atau 2 kali. Hal ini disebabkan karena persalinan merupakan hal
xxxiiiiii
yang pertama kali dialami oleh ibu. Ibu bersalin dengan persalinan pertama sering
Oleh karena itu, saat kehamilan berlangsung ibu sudah harus diberi pengetahuan
tentang persalinan dan kesiapan apa saja yang dibutuhkan. Kurangnya persiapan
Banyak hal yang harus dipersiapkan menjelang kelahiran bayi, mulai dari
persiapan mental, fisik maupun finansial atau keuangan. Kesiapan metal dan fisik
ibu dapat dibentuk selama kehamilan dengan konseling dari bidan dan motivasi
diri untuk segera melihat bayinya tetapi persiapan finansial sering kali menjadi
Kecemasan yang dialami oleh ibu bersalin semakin lama akan semakin
ini akan membuat ibu semakin tidak kooperatif. Stress persalinan secara reflex
ditemukan pada wanita yang tidak hamil atau wanita hamil sebelum persalinan.
Stress psikologis dan hipoksia yang berkaitan dengan nyeri dan rasa cemas
xxxiviii
menyebabkan kontraksi uterus berlebihan sehingga terjadi vasokonstriksi
hipoksia dan bradikardi janin yang akhirnya akan terjadi kematian janin (Coad,
(Chapman,2012).
terkait dengan ekskresi vasoaktif hormon atau neuroendokrin lainnya, yang pada
atan resistensi arteri uterina yang sama halnya terjadi pada kasus preeklampsia.
Kecemasan
xxxviii
Kerangka konsep adalah merupakan formulasi atau simflikasi dari kerangka
Riwayat Penyakit
Selama Kehamilan
Tingkat Kecemasan
Pendidikan
Paritas
Pengetahuan
Nyeri
Kesiapan ibu
Dukungan lingkungan
sosial
Keterangan :
Yang di teliti
xxxviiii
1. Ada hubungan antara riwayat penyakit selama kehamilan dengan tingkat
bersalin
BAB III
METODE PENELITIAN
pada ibu bersalin di klinik Pratama H.Syahruddin Tanjung Balai Tahun 2021.
Balai Provinsi Sumatra Utara dengan alasan masih terdapat ibu bersalin yang
xxxviiiii
mengalami kecemasan menghadapi persalinan.
Waktu yang diperlukan untuk penelitian ini adalah mulai dari bulan
januari 2021sampai dengan april 2021. Untuk lebih jelas dapat di lihat tabel
berikut ini.
xxxviiiiii
7. Sidang Hasil
Penelitian
8. Pengumpulan
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua Ibu bersalin yang datang ke
Klinik H.Syahruddin dari bulan januari – maret Tahun 2021 berjumlah 45 ibu
bersalin.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang di miliki oleh
populasi secara nyata diteliti dan di tarik kesimpulan. Besar sampel minimal
Notoadmodjo (2017).
N
n= 2
1+ N (e )
Keterangan :
N = jumlah Populasi
n = Jumlah sampel
45
n= 2
=31 , 03=31
1+ 45(0 , 1 )
Sampel pada penelitian ini adalah ibu bersalin yang ada di Klinik H.Syahruddin
xxxixiii
3.4 Teknik Pengambilan Sampel
sampling yaitu metode accidental sampling, yang berarti sampel diambil dari
a. Kriteria Inklusi
3) Ibu bersalin yang datang pada saat peneliti sedang berada dilokasi
penelitian
b. Kriteria eksklusi
(Saryono, 2018).
xliii
4) Tidak berada ditempat penelitian pada saat peniti melakukan penelitian
penelitian ini yaitu dengan cara peneliti melakukan wawancara dan membagikan
kuesioner.
Independen
xliiii
Pendidikan Pendidikan kartu Kuesioner Ordinal Kategori:
merupakan keluarga,dll
proses 1.Pendidikan
mengubah dasar (SD)
sikap dan
tatalaku 2.Pendidikan
seseorang menengah
melalui (SMP-SMA)
pengajaran
dan pelatihan 3.Pendidikan
tinggi(>SMA
Denpenden
xliiiii
dengan
perasaan
cemas, takut,
ketegangan,
gelisah,
gangguan
kardiovaskul
er, gangguan
pernafasan
dan
gangguan
saluran
pencernaan.
kuesioner atau lembar observasi dengan tujuan agar data diolah secara
3. Proses Coding Pada langkah ini penulis melakukan pemberian kode pada
1,2,3,...4
masing responden yang masih dalam bentuk “kode” (angka atau huruf)
xliiiiii
5. Proses Processing Semua data yang telah di input ke dalam aplikasi
Kegiatan ini digunakan untuk memanfaatkan data sehingga dapat di peroleh suatu
kebenaran atau ketidak benaran dari suatu hipotesa. Adapun analisis yang
pada tiap variabel dari hasil penelitian. Data yang terkumpul disajikan dalam
bentuk table distribusi frekuensi. Data yang telah dianalisis secara univariat
F
P= X 100 %
n
Ket :
analisis ini menggunakan uji statistic mencari hubungan dengan menggunakan uji
xliviii
Chi Square. Uji Chi Square dilakukan dengan menggunakan program computer
yaitu SPSS 22 pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kemaknaan 0,05%.
1) Jika p Value > 0,05 maka Ho diterima yaitu secara statistik kedua variabel
xlviii
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Tanjung Balai dengan Luas Lokasi 1.090 KM². Klinik Pratama H.Syahruddin
adalah salah satu praktek bidan swasta yang memiliki tenaga kesehatan yaitu 1
dan 2 cleaning service. Sarana dan prasarana diklinik tersebut terdiri dari ruang
administrasi, tempat persediaan obat, ruang tunggu, IGD, ruang bersalin, ruang
nifas, 10 ruang rawat inap kelas, 3 ruang bangsal, dapur umum dan toilet umum.
Pelayanan yang diberikan seperti Rawat Inap, Rawat Jalan, Bersalin, Suntik Kb,
Khitanan, DLL.
frekuensi dari variabel - variabel yang diteliti yaitu variabel independen ( Riwayat
( Tingkat kecemasan ). Berikut ini penjelasan yang akan dijelaskan dalam table
4.1
37
38
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kecemasan Persalinan kala I pada Ibu Bersalin Di Klinik
H.Syahruddin Pada Tahun 2021
banyak dengan kategori riwayat penyakit selama kehamilan yang ada riwayat
(19,35% ).
39
(61,29%) dan ibu bersalin yang memiliki paritas multi sebanyak 12 responden
(38,71%). Data distribusi ibu bersalin dengan tingkat kecemasan ringan sebanyak
7 responden (22,58%) dan ibu bersalin dengan tingkat kecemasan berat sebanyak
11 responden (35,48%).
Kecemasan Persalinan
Tabel 4.2
Hubungan Variabel Riwayat Penyakit Selama Kehamilan Dengan
Kecemasan Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin di Klinik H.Syahruddin
pada tahun 2021
Tingkat Kecemasan
Jumlah
Riwayat penyakit Ringan Sedang Berat P(Sig)
sealama kehamilan
F % F % F % F %
Tidak Ada Riwayat 1 3,23 2 6,45 8 25,81 11 35,48
0,137
Ada Riwayat 11 35,48 4 12,9 5 16,13 20 64,52
Total 12 38,71 6 19,35 13 41,94 31 100
selama kehamilan yang ada riwayat sebanyak 20 orang (64,52%) dan dengan
didapatkan nilai P sebesar 0,137 (P > 0,05) sehingga Ho di terima yang berarti
bahwa statistik tidak ada hubungan antara riwayat penyakit selama kehamilan
40
Tanjung Balai.
Tabel 4.3
Hubungan Variabel Pendidikan Dengan Kecemasan Persalinan Kala I
Pada Ibu Bersalin di Klinik H.Syahruddin pada tahun 2021
Tingkat Kecemasan
Pendidika Jumlah
Ringan Sedang Berat P(Sig)
n
F % F % F % F %
SD 8 25,80 2 6,45 8 25,80 18 58,07
SMP-SMA 2 6,45 1 3,23 4 9,68 7 22,58 0,176
>SMA 2 6,45 3 9,68 1 3,23 6 19,35
Total 12 38,70 6 19,36 13 41,94 31 100
(29,03 %).
didapatkan nilai P sebesar 0,176 (P > 0,05) sehingga H0 di terima yang berarti
Tabel 4.4
Hubungan Variabel Paritas Dengan Kecemasan Persalinan Kala I Pada Ibu
Bersalin di Klinik H.Syahruddin pada tahun 2021
Tingkat Kecemasan
Jumlah
Paritas Ringan Sedang Berat P(Sig)
F % F % F % F %
Primi 3 9,68 4 12,90 12 38,71 19 61,29
0,022
Multi 9 29,03 2 6,45 1 3,23 12 38,71
Total 12 38,71 6 19,35 13 41,94 31 100
(38,71 %).
didapatkan nilai P sebesar 0,022 (< 0,05 ) sehingga Ha di terima yang berarti
bahwa statistik terdapat hubungan antara paritas dengan tingkat kecemasan pada
PEMBAHASAN
bahwa ibu bersalin yang tidak ada riwayat penyakit selama kehamilan mayoritas
orang (38,71%)
menderita sakit.
teori yang menyatakan seorang ibu yang mengalami gangguan kesehatan akan
lebih banyak mengalami kecemasan (Arikunto, 2010). Bagi seorang ibu yang
tentunya akan mengalami kecemasan, hanya saja kecemasan ibu yang mengalami
gangguan kesehatan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lain yaitu usia,
bersalin khususnya pada saat kala 1, sebab menurut survei lapangan ibu yang
42
43
2. Pendidikan
Dengan pendidikan yang rendah pula ibu hamil malu untuk berdiskusi atau
bertanya seputar kehamilannya dengan temannya yang hamil juga ataupun bidan
yang ada disekitar rumahnya. Dan ini mengakibatkan tingkat kecemasan ibu
nanti.
3. Paritas
Hasil perhitungan statistik pada tabel 4.1 didapatkan hasil dari responden
terdapat 19 orang (51,61%) dengan paritas primi dan responden dengan paritas
yang bisa dikaitkan dengan aspek psikologis. Ibu yang terlalu sering melahirkan
mempunyai resiko bagi kesehatannya dan bayinya karena pada ibu timbul
sirkulasi nutrisi kejanin, dimana jumlah nutrisi akan berkurang sehingga dapat
lahir dengan BBLR. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
44
α sebesar 0.05 maka p > α sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan
tingkat kecemasan pada responden antara ada atau tidaknya riwayat penyakit
selama kehamilan.
diklinik eka sriwahyuni medan denai tahun 2019 dengan hasil uji Chi Square
dimana nilai p = 0,294 > α = 0,05 yang berarti bahwa kondisi fisik tidak
Hal ini sejalan dengan teori Carpenito (2010) yang menyatakan bahwa
penyakit yang menyertai ibu dalam kehamilan adalah salah satu faktor yang
menderita sakit.
tingkat kecemasan ibu bersalin khususnya pada saat kala I . Sebab menurut survei
lapangan ibu yang memilki riwayat penyakit selama hamil memiliki tingkat
45
kecemasan yang tinggi yaitu tingkat kecemasan berat dibandingkan dengan ibu
bahwa mayoritas ibu bersalin dengan pendidikan SD sebanyak 18 orang (%) dan
dengan kecemasan berat sebanyak 8 orang (44,4%). Dengan nilai p value = >α
(0,05) maka hipotesa H0 diterima yaitu tidak ada hubungan antara pendidikan
Hal ini juga senada dengan penelitian Zamriati (2013) yang menyatakan
tidak ada hubungan tingkat pendidikan dengan kecemasan ibu hamil menjelang
Hasil ini juga sama dengan teori Priyono, 2006, yang menyatakan bahwa
tingkat pendidikan yang tinggi akan memperluas pandangan dan ruang lingkup
mempengaruhi tingkat kecemasan ibu bersalin. Sebab ada beberapa faktor lain
yang lebih dapat mempengaruhi tingkat kecemasan ibu pada saat persalinan
seperti graviditas. Karena sesuai data yang ada di lapangan, ibu yang memiliki
tingkat pendidikan tinggi merupakan ibu primigravida. Hal ini dikarenakan ibu
46
mengatasi kehamilan sampai pada proses persalinan dengan lancar dan mudah.
Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.3, dari 31 responden ibu bersalin
kala I dengan paritas primi mayoritas yaitu sebanyak 19 orang (61,29%) dengan
α=0,05 maka H0 di tolak dan Ha diterima yaitu ada hubungan antara paritas
keadaan yang relative aman untuk melahirkan pada masa reproduktif, karena
pada masa persalinan tersebut keadaan patologis dimana dinding uterus belum
banyak mengalami perubahan sehingga janin dapat berkembang dengan baik. Ibu
antara graviditas dengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III yang
kecemasan ibu hamil trimester III dimana ibu hamil yang berada direntang
usia20-35 tahun memiliki kondisi fisik yang prima ,dengan rahim yang sudah
kesiapan mental yang baik dan kondisi janin yang baik dapat mempengaruhi
kondisi psikologis seorang ibu menjadi lebih baik dimana tingkat kecemasan ibu
6.1. Kesimpulan
responden.
Dengan hasil uji chi square P = 0,137 (p > α) sehingga dapat disimpulkan
47
sejumlah 19 orang dari 31 responden. Dengan hasil uji Chi Square p=0,022
6.2. Saran
dalam meberikan asuhan kebidanan yang tepat dan sesuai dengan asuhan
menghadapi persalinan, sehingga ibu sudah siap secara mental dan tenang
dan bahan informasi untuk melakukan riset kebidanan yang lebih spesifik
lagi.
persalinan.
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Kota Medan. (2016). Profil Kesehatan Kota Medan Tahun
2016.Medan: Departemen Kesehatan Kota Medan
Hawari. H.D. ( 2020 ). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI
Mansyur, Nurlina, dan Dahlan A.(2014). Buku ajar: Asuhan kebidanan masa
nifas. Malang : Selaksa Media
Rohani, S.ST., Reni Saswita, S.St., & Marisah, S.ST. ( 2016 ). Asuhan Kebidanan
Pada Masa Persalinan. Jakarta : Salemba Medika
Peneliti
JULIANA
NIM: 2092062
Nama :
Umur :
Nama : Juliana
Nim : 20.92.062
Umur : 29 Tahun
Pendidikan : Ilmu Kebidanan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sukarela tanpa adanya
paksaan dari pihak manapun untuk dipergunakan seperlunya.
Responden peneliti
( ) (Juliana )
NIM.20.92.062
pernyataan dan bentuk pengisiannya ada yang pilihan dan ada yang
mengisi titik-titik.
3.Bacalah terlebih dahulu setiap petunjuk cara menjawab pernyataan yang ada.
Berilah tanda checklist () pada salah satu pilihan yang tersedia yang
yang sebenarnya.
2. Pendidikan :
3. Paritas
a. [ ] Primigravida
b. [ ] Multigravida,sebutkan________
Frequencies
Statistics
riwayat penyakit
selama Tingkat
kehamilan pendidikan paritas Kecemasan
N Valid 31 31 31 31
Missing 0 0 0 0
Percentiles 100 2.0000 3.0000 2.0000 3.0000
Frequency Table
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Paritas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Tingkat Kecemasan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cases
Tingkat Kecemasan
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. (2-
Value df sided)
a
Pearson Chi-Square 3.980 2 .137
Likelihood Ratio 3.940 2 .139
Linear-by-Linear Association 3.516 1 .061
N of Valid Cases 31
Crosstab
Tingkat Kecemasan
pendidikan SD Count 9 6 3 18
SMP-SMA Count 2 1 4 7
D3 Count 3 0 3 6
Chi-Square Tests
Tingkat Kecemasan
multi Count 9 2 1 12
Chi-Square Tests